analisis kapasitas wheel loader studi kasus pt. platinum ceramics industry surabaya

14
Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA Ahmad Maulana Safutra S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected] Umar Wiwi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected] Abstrak Platinum Ceramics Industry (PCI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik. Dalam proses produksinya PT. Platinum Ceramics Industry membutuhkan bahan baku yang transportasinya dilakukan oleh Wheel Loader. Oleh sebab itu perusahaan manufactur harus mempunyai perencanaan untuk menentukan jumlah Wheel Loader yang harus disediakan di waktu yang akan datang, maka dari itu diperlukan peramalan kapasitas angkut yang diperlukan, menentukan kapasitas yang tersedia Wheel Loader dan membandingkan jumlah Wheel Loader dengan kapasitas angkut yang diperlukan selama dua tahun kedepan.Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif dengan menggunakan teori-teori perhitungan kapasitas yang diperlukan, kapasitas tersedia berdasarkan peramalan permintaan bahan baku.Dari Perhitungan didapat hasil kapasitas yang diperlukan pada tahun 2015 adalah sebesar 456.343,3 ton dan pada tahun 2016 adalah sebesar 461.073,93 ton. Kapasitas tersedia untuk performansi 100% tahun 2015 sebesar 830.959 ton dan tahun 2016 sebesar 833.235,6 ton dan kapasitas optimum agar tidak terjadi kekurangan kapasitas tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar 60 %. Kata kunci: Kapasitas, Wheel Loader, Peramalan Abstract Platinum Ceramics Industry (PCI) is a company engaged in the production of ceramics. In the process of production of PT. Platinum Ceramics Industry requires raw materials that transport is done by Wheel Loader. Therefore, the company should have the manufactur planning for the Wheel Loader determines the amount to be provided in the future, therefore needed transport capacity forecasting required, determine the capacity available and compare the number of Wheel Loader with the necessary transport capacity over the next two years.The research method used was diskriptif quantitative with theories calculation of the required capacity, the capacity of available based on query Forecasting of raw materials.From the calculation results obtained necessary capacity in 2015 amounted to 456,343.3 tons and in 2016 amounted to 461,073.93 tons. Capacity is available for the performance of 100% in 2015 amounted to 830 959 tonnes and in 2016 1

Upload: alim-sumarno

Post on 20-Feb-2016

78 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : AHMAD MAULANA S

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya

ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Ahmad Maulana SafutraS1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

E-mail: [email protected]

Umar WiwiJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

E-mail: [email protected]

AbstrakPlatinum Ceramics Industry (PCI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik. Dalam proses produksinya PT. Platinum Ceramics Industry membutuhkan bahan baku yang transportasinya dilakukan oleh Wheel Loader. Oleh sebab itu perusahaan manufactur harus mempunyai perencanaan untuk menentukan jumlah Wheel Loader yang harus disediakan di waktu yang akan datang, maka dari itu diperlukan peramalan kapasitas angkut yang diperlukan, menentukan kapasitas yang tersedia Wheel Loader dan membandingkan jumlah Wheel Loader dengan kapasitas angkut yang diperlukan selama dua tahun kedepan.Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif dengan menggunakan teori-teori perhitungan kapasitas yang diperlukan, kapasitas tersedia berdasarkan peramalan permintaan bahan baku.Dari Perhitungan didapat hasil kapasitas yang diperlukan pada tahun 2015 adalah sebesar 456.343,3 ton dan pada tahun 2016 adalah sebesar 461.073,93 ton. Kapasitas tersedia untuk performansi 100% tahun 2015 sebesar 830.959 ton dan tahun 2016 sebesar 833.235,6 ton dan kapasitas optimum agar tidak terjadi kekurangan kapasitas tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar 60 %.Kata kunci: Kapasitas, Wheel Loader, Peramalan

AbstractPlatinum Ceramics Industry (PCI) is a company engaged in the production of ceramics. In the process of production of PT. Platinum Ceramics Industry requires raw materials that transport is done by Wheel Loader. Therefore, the company should have the manufactur planning for the Wheel Loader determines the amount to be provided in the future, therefore needed transport capacity forecasting required, determine the capacity available and compare the number of Wheel Loader with the necessary transport capacity over the next two years.The research method used was diskriptif quantitative with theories calculation of the required capacity, the capacity of available based on query Forecasting of raw materials.From the calculation results obtained necessary capacity in 2015 amounted to 456,343.3 tons and in 2016 amounted to 461,073.93 tons. Capacity is available for the performance of 100% in 2015 amounted to 830 959 tonnes and in 2016 amounted to 833,235.6 tons and optimum capacity in order to avoid shortage of capacity in 2015 and 2016 by 60%.Keywords: Capacity, Wheel Loader, Forecasting

PENDAHULUANSeiring dengan meningkatnya manufacturing industry dalam mencapai tujuan utama semua perusahaan yaitu memperoleh keuntungan yang maksimal tetapi dengan faktor produksi yang paling minimum. Persaingan ini menjadi sangat ketat disebabkan banyaknya industri yang sejenis atau perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang sama sedangkan pangsa pasar terbatas atau konsumen yang cenderung stagnan.

Disamping ingin mencapai tujuan yang sama semua perusahaan berharap akan dapat selalu eksis dan berkembang mencapai keuntungan yang paling maksimal. Oleh karena itu semua perusahaan manufaktur dituntut

untuk selalu dapat memenuhi semua kebutuhan konsumen sesuai dengan bidang usahanya masing-masing terutama dalam hal kualitas barang yang bermutu tinggi serta waktu penyelesaian produksi yang cepat dan efisien.

PT Platinum Ceramics Industry (PCI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi keramik dinding, keramik lantai, dan keramik dekoratif dalam berbagai ragam ukuran dan aplikasi. ASIA TILE merupakan merek pertama yang dikeluarkan PCI yang dalam perkembangannya mampu meraih sukses sebagai produk keramik untuk segmen kelas menengah yang dikenal oleh masyarakat. Terinspirasi dengan kesuksesan produk ASIA TILE, pada tahun 1994, PCI kemudian

1

Page 2: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

JTM. Volume 0X Nomer X Tahun 2015, XX-XX

meluncurkan produk dengan merek PLATINUM yang ditujukan untuk segmen menengah ke atas.

PT Platinum Ceramics Industri sebagai pelopor bagi industri keramik lokal untuk segmen pasar. kelas menengah atas ini ditandai dengan keunggulan kualitas dan desainnya yang mencerminkan cita rasa pelanggan akan gaya hidup modern. Platinum dikenal luas sebagai penentu trend terkini.

Dalam memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut, perusahaan manufaktur akan dihadapkan pada berbagai masalah terutama terbatasnya faktor-faktor produksi seperti bahan baku(material), mesin, metode-metode yang digunakan dalam proses produksi, modal dan sumber daya manusia, oleh sebab itu semua factor-faktor produksi tersebut harus dikelola melalui manajemen perusahaan yang baik.

Selain kebutuhan konsumen harus terpenuhi, semua perusahaan manufactur juga harus memperhitungkan kapasitas produksi yang paling optimal dengan segala keterbatasan faktor-faktor produksi dalam setiap proses produksi.

Diantara factor-faktor produksi di atas, salah satu yang berpengaruh dalam meningkatkan jumlah produksi adalah bahan baku. Dengan meningkatnya bahan baku akibat peningkatan permintaan maka kebutuhan alat transportasi (Wheel Loader) ikut meningkat , ini dikarenakan bahan baku harus ditransportasikan dari gudang ke stasiun- stasiun kerja.

Dari data perusahaan rata-rata bahan baku yang harus diangkut perhari 1.327,23 ton. Sedangkan kapasitas loader yang tersedia secara total 2.276,6 ton. Berarati tingkat penggunaan loader saat ini 58,4 %.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa perencanaan dalam menentukan jumlah alat berat yang harus disediakan diwaktu yang akan datang memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Fenomena yang menjadi pusat perhatian di PT. Platinum Ceramics Industri pada masa yang akan datang adalah adanya gejala kelebihan jumlah Wheel Loader.

Apabila perusahaan tidak mampu menyesuaikan jumlah alat berat dengan tingkat permintaan maka perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih. Oleh karena itu, perencanaan jumlah alat berat harus dilakukan secara sistematis dan merupakan hal penting bagi perusahaan.

Dengan latar belakang seperti diuraikan di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian untuk mengetahui kapasitas alat berat yang optimal bagi perusahaan tersebut.

Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang ditemui pada PT. Platinum Ceramics Industri adalah:− Terjadi fluktasi permintaan bahan baku.− Belum adanya perencanaan Wheel Loader yang dapat

dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan perusahaan.

− Kondisi Wheel Loader yang ada semakin menurun performnya sehingga yang digunakan separuh dari total yang ada.

Manfaat Hasil PenelitianManfaat penelitian ini diharapkan mempunyai nilai

guna bagi peneliti dan pembaca pada umumnya, yaitu :− Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan mengenai perencanaan kapasitas dan peramalan (forecasting) serta studi banding antara pengetahuan secara teori dan kenyataan dilapangan.

− Bagi PerusahaanSebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam perencanaan pada masa mendatang serta meningkatkan keuntungan perusahaan.

− Bagi Jurusan Teknik Mesin UnesaSebagai tambahan referensi bagi mahasiswa aktif dan sebagai alat perbandingan untuk melakukan penelitian ini lebih lanjut oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Unesa selanjutnya.

Page 3: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya

METODERancangan Penelitian

Gambar 1. Blok Diagram Alur Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian• Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai awal bulan Desember 2014 sampai januari 2015.

• Tempat PenelitianPenelitian ini dilakukan di Divisi Alat Berat PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya, yang berlokasi di Jl. Karang Pilang Barat No. 201 Surabaya.

Variabel PenelitianVariabel adalah sesuatu yang dapat berubah atau beragam. Variabel penelitian adalah gejala-gejala yang menunjukkan perubahan (Arikunto, 1996:107).

Variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah: Jumlah alat berat. Tipe alat berat.

Kapasitas alat berat. Alur kerja alat berat. Tingkat kerusakan alat berat. Kapasitas produksi keramik.

HASIL PENELITIAN Profile Perusahaan

− Material (Bahan Baku Keramik)Dalam pembuatan keramik PT. Platinum Keramik Industri membutuhkan bahan baku seperti mineral dan bebatuan sebagai berikut.

Tabel 1. Nama dan Jenis Bahan Baku Keramik

Keterangan kegunaan bahan baku:▪ Keramik daur ulang digunakan untuk bahan

tambahan untuk keramik.▪ Feldspar digunakan untuk bahan pelebur dan

perekat pada suhu tinggi dalam proses pembuatan keramik.

▪ Kapur digunakan untuk menurunkan suhu pemuaian panas massa setelah proses pembakaran yang nantinya keramik tidak mudah lepas ataupun retak saat dipasang.

▪ Pasir digunakan sebagai bahan pengurus yang dapat mempermudah proses pengeringan, pengontrolan, penyusutan, dan memberi kerangka pada badan keramik.

▪ Clay mempunyai sifat plastis digunakan untuk memberikan pertolongan selama pembentukan.

3

Page 4: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

JTM. Volume 0X Nomer X Tahun 2015, XX-XX

− Proses Produksi Keramik

Gambar 2. Flow Chart Proses Produksi Keramik

Berikut penjelasan produksi keramik. Crusher

Disini material yang masih padat dihancurkan dahulu sebelum masuk proses produksi .

Timbang Material dari crusher dan tanah yang sudah

halus akan ditimbang dahulu sesuai komposisi keramik yang akan dibuat.

Ball MillDisini semua bhan material dicampur dan digiling lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih halus.

DryerSetelah melalui Ball Mill bahan dikeringkan dengan dryer untuk mengurangi kadar air.

PowderSetelah pengeringan bahan material diberi bahan tambahan berupa powder.

PressSetelah itu material di Press di masin hot press sesuai dengan ukuran keramik yang dibutuhkan.

Horisontal DreyerKeramik yang telah di press akan dikeringkan lagi di mesin Horisontal Dreyer

GlasirKeramik yang sudah kering akan diberi warna sesuai permintaan produk.

KilnDisini keramik dioven supaya warnanya menyatu dan untuk menghilangkan kadar air yang tersisa

SortirProduk keramik yang sudah jadi akan dipaking sebelum dikirim kedistributor keramik.

Untuk Pekerjaan Wheel Loader berada pada proses sebelum Crusher. Dimana Wheel Loader digunakan untuk mengangkut material atau bahan baku masuk kemesin Crusher.

Data PenelitianBahan baku tanah liat yang diangkut selama tahun

2012 sampai tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2, 3 dan 4 berikut: − Kapasitas Angkut Material ( Data Histories )

Tabel 2. Kapasitas Angkut Material Tahun 2012

Tabel 3. Kapasitas Angkut Material Tahun 2013

Page 5: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya

Tabel 4. Kapasitas Angkut Material Tahun 2014

− Jumlah Wheel Loader dan Kapasitas Angkut per- hariTabel 5. Kapasitas angkut per-hari Wheel Loader

(Ton)

Kapasitas Wheel Loader pertahun adalah 365 x 2.276,6 = 830.959 ton

− Data History Kapasitas angkut Wheel Loader perhariTabel 6. Data History Kapasitas angkut per-hari

Wheel Loader (Ton)

Kapasitas Wheel Loader perhari adalah 7967,9 : 6 = 1327,23 ton

− Denah RM 2 PT. Platinum Ceramics Surabaya

Gambar 3. Alur Pengangkutan Wheel Loader

Keterangan : Bahan baku 1 berisi material Afal dan TGPR. Bahan baku 2 dan 3 berisi material TGPR,

FSBS, POH, FPUB, PK22. Bahan baku 4 berisi material stock hasil giling

FPUB, FSBS, TGPR, AVAL, FSBS, POH , Body Pecah.

Bahan baku 5 berisi material Body Pecah, Pasir, BLT, KLR.

Wheel Loader 1 bekerja mengisi timbangan 7, 5 dan 6 menggunakan bahan baku 1, 2, 4, 5, sedangkan Wheel Loader 2 mengangkut bahan baku 3 dan 6 untuk diisi ke mesin Crusher dan ditranfer ke mesin Silo.

− Performance Wheel Loader Tabel 7. Performa Wheel Loader pada januari

2015

5

Page 6: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

JTM. Volume 0X Nomer X Tahun 2015, XX-XX

Pengolahan Data− Pemilihan Metode Peramalan

Dalam pemilihan metode maka dilakukan pembuatan diagram pencar untuk melihat pola data. Diagram pencar terlihat pada Gambar 4, 5 dan 6 berikut ini.

Gambar 4. Diagram Pencar tahun 2012

Gambar 5. Diagram Pencar tahun 2013

Gambar 6. Diagram Pencar tahun 2014

Berdasarkan pola pada diagram pencar maka metode yang digunakan dalam peramalan ini adalah :a). Metode Moving Average (MA).b). Metode Weighted Moving Average (WMA).c). Metode Single Exponential Smoothing (SES).

− Perhitungan Hasil PeramalanUntuk mengetahui hasil peramalan masing-masing metode, maka dilakukan perhitungan

menggunakan software winQSB yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 8, 9, dan 10.▪Metode Moving Average (MA).

Hasil peramalan dengan metode Moving Avarage dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini. Tabel 8. Peramalan Metode Moving Average

(MA)

▪Metode Weighted Moving Average (WMA).Hasil peramalan dengan metode Weighted Moving Avarage dengan pembobotan 2 dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini .Tabel 9. Peramalan Metode Weighted Moving

Average (WMA)

▪Metode Single Exponential Smoothing (SES).Hasil peramalan metode Single Exponential Smoothing (SES) dengan bantuan software WinQSB jika α = 0,3 dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini .

Page 7: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya

Tabel 10. Peramalan Metode Single Exponential Smoothing (SES).

− Perhitungan Kesalahan (error) Setiap Metode Peramalan

Untuk mendapatkan metode peramalan yang paling baik, maka perlu dihitung tingkat kesalahan pada masing-masing metode peramalan. Metode yang memiliki tingkat kesalahan yang paling kecil merupakan metode yang digunakan dalam peramalan permintaan produk. Besarnya kesalahan (error) masing-masing peramalan dapat dilihat pada Tabel 11 berikut :

Tabel 11. Besar Kesalahan Masing – masing Peramalan

Hasil PeramalanHasil peramalan kapasitas angkut tahun 2015 dan 2016 dengan MSE terkecil sebagai berikut :

Tabel 12. Hasil Peramalan

Dari hasil peramalan diatas dapat dibuat grafik data peramalan 2015 dengan menggunakan data 2012, 2013 dan peramalan tahun 2016 dengan menggunakan data 2013, 2014 sebagai berikut.

Gambar 7. Grafik data 2012, 2013 dan Peramalan 2015

Gambar 8. Grafik data 2013, 2014 dan Peramalan 2016

Analisis Data− Kapasitas Wheel loader yg Diperlukan

Sesuai ramalan maka kapasitas Wheel Loader yang diperlukan pada tahun 2015 sampai tahun 2016 seperti tabel 13.

7

Page 8: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

JTM. Volume 0X Nomer X Tahun 2015, XX-XX

Tabel 13. Kapasitas Wheel loader yang Diperlukan.

− Kapasitas Wheel loader TersediaKapasitas Wheel loader tersedia jika semua Wheel Loader dapat dioperasikan , pada tahun 2015 sejumlah 830.959 ton dan pada tahun 2016 sejumlah 833.235,6 ton kapasitas setiap bulan pada tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel 14 berikut.Tabel 14. Kapasitas Wheel Loader yang Tersedia

perbulan ( Ton )

− Analisis KapasitasSesuai kapasitas data yang diperlukan di tabel 13 dan kapasitas tersedia di tabel 14 maka dapat ditentukan kelebihan dan kekurangan kapasitas seperti tabel 15 sampai tabel 18 berikut :

▪ Kapasitas 100%Tabel 15. Analisis Kapasitas Wheel Loader

dengan Kapasitas Produksi 100 % tahun 2015 (Ton).

Gambar 8. Grafik Perbandingan Kapasitas Tahun 2015 Kondisi WL 100%

Tabel 16. Analisis Kapasitas Wheel Loader dengan Kapasitas Produksi 100 % tahun 2016 (Ton).

Page 9: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

Analisis Kapasitas Wheel Loader Studi Kasus PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya

Gambar 9. Grafik Perbandingan Kapasitas Tahun 2016 Kondisi WL 100%

Kapasitas 59%Tabel 17. Analisis Kapasitas Wheel loader dengan

Kapasitas Produksi 59% tahun 2015 (Ton).

Gambar 10. Grafik Perbandingan Kapasitas Tahun 2015 Kondisi WL 59%

Tabel 18. Analisis Kapasitas Wheel loader dengan Kapasitas Produksi 59% tahun 2016 (Ton).

Gambar 11. Grafik Perbandingan Kapasitas Tahun 2016 Kondisi WL 59%

Dari tabel perbandingan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi Wheel Loader harus mempunyai performa diatas 60% pada tahun 2015 dan 2016 agar dapat memenuhi kebutuhan trsansportasi bahan baku optimum , kondisi optimum adalah jika kapasitas yang diperlukan sama dengan kapasitas yang tersedia. Jika performansi Wheel Loader turun lebih rendah dari 60 % ditahun 2015 dan 2016 terjadi kekurangan kapasitas.

PENUTUPKesimpulanDari hasil penelitian dan analisa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hasil perhitungan peramalan bahan baku yang harus

diangkut pada tahun 2015 adalah sebesar 454.278,46 ton dan pada tahun 2016 adalah sebesar 460979,68 ton.

Perencanaan kapasitas Wheel Loader performansi 100 % pada tahun 2015 adalah 830.959 ton dan pada tahun 2016 adalah 833.235,6 ton , dengan performansi 59%

9

Page 10: ANALISIS KAPASITAS WHEEL LOADER STUDI KASUS PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY SURABAYA

JTM. Volume 0X Nomer X Tahun 2015, XX-XX

pada tahun 2015 adalah 490.265,8 ton dan pada tahun 2016 adalah 491.609ton.

Berdasarkan analisis kapasitas bila tingkat performa Wheel Loader pada tahun 2015 dan 2016 dibawah 60 % maka akan terjadi kekurangan kapasitas. Jadi Kapasitas Wheel Loader saat ini masih memadai karena performa (keandalan) Wheel Loader saat ini masih 70,5 %.

SaranDari hasil penelitian dan analisa yang telah

dilakukan, maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

PT. Platinum Ceramics Industry Surabaya belum perlu menambah jumlah alat berat yang baru. Karena dari hasil analisis kapasitas, alat berat PT Platinum Keramik Surabaya masih cukup memadai untuk memenuhi kapasitas angkut material . Tetapi PT. Platinum Ceramics Surabaya perlu memperhatikan perbaikan sistem perencanaan perawatan dan pemeliharaan alat berat, sehingga dapat meningkatkan keandalan alat berat dan menghemat biaya perbaikan (maintenance) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Karena jika performannya dibawah 60 % pada tahun 2015 dan 2016 akan terjadi kekurangan kapasitas

Karena pembahasan skripsi ini hanya dibatasi pada penggunaan peralatan wheel loader untuk pekerjaan pengangkutan bahan baku, sedangkan selain wheel loader ada mesin lain seperti mesin Crusher yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi, maka untuk bisa menenentukan alternatif penggunaan peralatan yang lain perlu dilakukan penelitian atau studi lanjutan tentang masalah mesin Crusher.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI).

Gasperz, Vincent. 2004. Production Planning and Inventory Control. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Biegel, John E. 1992. Pengendalian Produksi, Suatu Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: Akademika Pressindo.

Nasution, Arman Hakim. 1999. Perncanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: PT. Candimas Metropole.

Rochmanhadi, 1983. Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Wignyosubroto, S. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta: Guna Widya.