sponsor platinum - gigigeligi.com filesponsor platinum sponsor emas sponsor perak globaldent...

Download Sponsor Platinum - gigigeligi.com fileSponsor Platinum Sponsor Emas Sponsor Perak GlobalDent Invisalign Voco  03 Terima Kasih Tim GigiGeligi.Com ingin …

If you can't read please download the document

Upload: trinhdung

Post on 13-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Sponsor Platinum

Sponsor Emas

Sponsor Perak

GlobalDentInvisalign

Voco

www.GigiGeligi.com 03

Terima Kasih

Tim GigiGeligi.Com ingin mengucapkan terima kasih kepada para sponsor atas kontribusi dan dukungannya dalam pembuatan media GigiGeligi.Com versi majalah. Kami percaya Majalah GigiGeligi adalah majalah kedokteran gigi terbaik di komunitasnya.

Majalah GigiGeligi akan selalu menyajikan informasi terbaru kedokteran gigi dan Teknolo-gi terbaik yang di dukung oleh para sponsor terbaik.

www.GigiGeligi.com04

Halo GigiGeligi

uji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diter-bitkannya majalah GigiGeligi edisi perdana.

Salam kenal, Setelah berhasil menyuguhkan informasi seputar Kedok-teran Gigi di Indonesia dalam bentuk digital melalui website kami, Gi-giGeligi.Com, kini kami menghadirkan Majalah GigiGeligi. Melalui me-dia ini, kami mencoba mewujudkan visi dan misi kami dalam usaha pemerataan Informasi seputar Kedokteran Gigi ke seluruh Indonesia.

Informasi-informasi yang akan kami suguhkan tidak hanya melipu-ti agenda seminar dan workshop kedokteran gigi seluruh Indonesia. Perkembangan teknologi dunia kedokteran gigi terbaru juga akan kami suguhkan secara menarik. Dan yang menyenangkan juga adalah adan-ya artikel-artikel ringan yang menyegarkan dan menghibur.

Kami berharap majalah yang kami suguhkan dapat dinikmati oleh seluruh komunitas kedokteran gigi di Indonesia dan menjadi media in-formasi yang handal. Kami sangat terbuka sekali untuk kritik dan saran dari para pembaca yang dapat dikirimkan kepada kami melalui [email protected].

If you have knowledge,let others light their candles with it

Winston Churchill (1874 - 1965) British Politician

Selamat menikmati!

Tim GigiGeligi.com

P

Berkenalan Lebih Jauh dengan PDGI

roblematika yang terjadi di dunia kedokteran gigi beberapa tahun terakhir cukup banyak yang menyita perhatian para dokter gigi dan

para petinggi di PDGI. Seperti adanya PerMenKes tentang perubahan kompetensi perawat gigi, yang diimplementasikan dengan bolehnya perawat gigi membuka tempat praktek sendiri namun dengan aturan main yang jelas.

Lalu persoalan dengan tukang gigi yang telah diputuskan oleh MK bahwa para tukang gigi dapat kembali melakukan praktek sebagai tukang gigi namun dengan atur-an-aturan yang sangat membatasi mereka. Dan yang terakhir yaitu ten-tang SJSN atau Sistem Jaminan Sosial Nasional, apakah itu? Sudahkah kita mengetahui tentang SJSN tersebut? Bagaimana penera-pan dan pengaturannya?

Semua masalah yang tadi disebutkan diatas sangat menimbulkan pro dan kontra baik di kalan-gan dokter gigi ataupun di kalangan para pen-gambil keputusan di PDGI, KKI, dan badan-badan terkait lainnya.

PDGI dan anggota-anggotanya seharusnya dapat

04 Halo dari GigiGeligiSapaan hangat dari Tim Gigigeligi.com

07 Ulas ProfilBerkenalan Lebih Jauh dengan PDGI

10 TeknologiDURR: The Best Digital X-Ray with-out compromise

12 Jalan JalanBerwisata Lokal ke Gunung Rinjani

15

19

24

22

25

26

28

29

30

31

Sosok

Bahas Topik

Tips & Trik

JalanJalan

Selang Seling

Tips & Trik

Info Gigi Geligi

Masa ke Masa

Senggang Santai

Di Balik Kata

Agenda

Kontak

Orthodonti, Bukan Sebatas Kawat Gigi!

Bagaimana Cara Menulis Resep yang Baik dan Benar?

Ancient Dentistry

Mengatasi Rasa Takut pada Anak

Info terkini dari GigiGeligi.com

Cerita Unik dari masa ke masa

Bersantai di Dante Coffee Shop

Ungkap Rahasia di Balik Kata

Agenda Komunikatif dan Informatif

Beberapa Kontak Dental Tekniker

Kilas Halaman Ulas Profil

berperan aktif untuk masalah-masalah yang tim-bul di dunia kedokteran gigi, khususnya bagi para anggota seharusnya dapat membantu den-gan memberikan dukungan bagi PDGI dan begit-upun sebaliknya. Untuk membantu para anggota lebih mengenal pengayomnya inilah profil sing-kat PDGI.

Visi PDGI adalah menjadi organisasi yang terpandang secara nasional,

regional dan global yang men-garahkan dan mengayomi

seluruh dokter gigi, demi tercapainya profesional-isme yang kompetitif.

Misi PDGI adalah mem-bangun mekanisme, konsolidasi-koordinasi pusat sampai dengan

cabang, meningkatkan aliansi strategis dengan pe-

mangku kepentingan lokal, nasional dan internasional dalam

menunjang perkembangan keprofe-sian dan pembangunan kesehatan, mening-

katkan sistem dan pelaksanaan pendidikan pro-fesi kedokteran gigi berkelanjutan secara efisien dan merata.Meningkatkan kapasitas organisasi Pusat, Peng-wil, Cabang.Menetapkan standar profesi, standar pelayanan,

10

22

Teknologi

www.GigiGeligi.com 07

PDGI yang berperan sebagai wadah bagi para dokter gigi seka-ligus pengayom memiliki peran yang sangat penting dalam

menyelesaikan masalah tersebut, banyak sekali kepentingan yang harus diakomodir khususnya kepentingan anggota dan

masyarakat Indonesia.

S e j a r a h PDGI

Di tingkat internasional PDGI mer-upakan Country Member pada berbagai organisasi antara lain:APDF/APRO (Asia Pacic Dental Fed-eration/Asia Pacic Regional Orga-

nization)-Organisasi Dokter Gigi Reguinal se-Asia Pasifik.

P

07Ulas Profil

JalanJalan

12

10Teknologi

standar kompetensi dan standar uji kompetensi.Sosialisasi dan pemantapan pelaksanaan UUPK No. 29 tahun 2004 serta Peraturan maupun Ke-bijakan lain yang Terkait.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat da-lam arti seluas-luasnya.

Program Melaksanakan Kongres PDGI XXIII Membangun Kapasitasi sebagai organisasi

yang profesional. Menggalang kesatuan seluruh anggota da-

lam menjalankan program PDGI. Meningkatkan profesionalisme melalui peny-

usunan berbagai standar keprofesian dalam bidang kedokteran gigi.

Mensosialisasi dan mengimplementasikan UUPK no.29 Tahun 2004 dan Peraturan serta Kebijakan Lain yang Terkait.

Mempersiapkan diri untuk mengantisipasi implementasi Mutual Recognition Agreement ASEAN 2008.

Meningkatkan komunikasi, edukasi, informa-si serta mengawal pembangunan kesehatan gigi yang bermutu bagi masyarakat.

Kongres PDGI ke XXIII th. 2008 di Surabaya telah mengamanat-kan bahwa Buku Pe-doman dan Petunjuk Pelaksanaan Pendi-dikan dan Pelatihan Profesionalisme Ke-dokteran Gigi Berke-lanjutan Pengurus Be-sar Persatuan Dokter Gigi Indonesia tahun 2007 perlu direvisi.

Sebagai acuan antara lain adalah ketetapan standar pendidikan dan pelatihan kedokteran gigi berkelanjutan yang merupakan kewajiban organisasi profesi kedokteran gigi sebagaimana tercantum dalam pasal 28 ayat (2) UU RI No 29 Th. 2004 tentang Praktik Kedokteran.

Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Gigi

Berkelanjutan pada dasarnya untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh sertifikat kompe-tensi yang diperlukan pada saat registrasi ulang (setiap 5 tahun) yang harus dijalani oleh setiap dokter gigi / dokter gigi spesialis yang praktik di Indonesia.

Pedoman P3KGB serta Petunjuk Pelaksanaan-nya yang menjadi standar pelaksanaan P3KGB, harus diikuti oleh setiap jajaran PDGI dan Lem-baga yang akan menyelenggarakan P3KGB dan telah diakreditasi oleh PDGI. Pengertian standar,

secara terminologi dapat berupa undang-undang, standar, pedoman dan petunjuk. Khusus un-tuk P3KGB, dokumen Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan ini menjadi standar penyelengga-raan.

Dalam kesempatan ini, apresiasi yang tinggi di-tujukan kepada Komisi P3KGB serta anggotanya dan seluruh pimpinan or-ganisasi dalam lingkun-gan PDGI yang telah

bekerja keras, meluangkan waktu dan pikiran-nya dalam proses merevisi buku Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan P3KGB ini. Akhir kata, marilah kita sama-sama berdoa semoga Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi Pedoman dan Petun-juk Pelaksanaan P3KGB ini menjadi salah satu panduan bagi upaya keprofesian untuk menjad-ikan dokter gigi Indonesia semakin profesional.

Special DentistryMeningkatkan kapasitasi organisasi Pusat, Berte-

patan pada Hari Kesehatan Gigi Dunia tanggal

20 Maret 2013, PB PDGI bekerja sama dengan

PDGI Pengwil Banten menyelenggarakan pe-

meriksaan dan perawatan gigi bagi penyandang

Tuna Grahita bertempat di SLB C Yayasan Karya

Darma Wanita (YKDW) Tangerang. Terjun pada

bakti sosial tersebut sekitar 30 orang dokter gigi

dari PDGI Cabang Tanggerang.

Dalam kegiatan yang berlangsung dari pagi

hingga sore tersebut berhasil melayani lebih dari

200 murid-murid SLB C Yayasan Karya Darma

Wanita Tangerang dan SLB sekitarnya.

Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan

kesehatan gigi dan mulut bagi orang tua penyan-

dang Tuna Grahita, pemeriksaan gigi dan pen-

dataan DMFT, sikat gigi bersama, serta pengo-

batan gigi.

Kegiatan bakti sosial ini terselenggara atas kerja

sama dengan Special Olympic Indonesia (SO-

Ina). SOina adalah bagian dari organisasi inter-

nasional Special Olympics yang bergerak dalam

kegiatan olahraga bagi para penyandang Tuna

Grahita serta melaksanakan pula program kese-

hatan sebagai penunjangnya.

Dalam bidang kesehatan gigi kegiatan yang di-

jalankannya dalam bentuk program Special

Smiles. Bertindak sebagai sponsor PT Lion Wings

produser pasta gigi Ciptadent. Sebelum pelaksa-

naan, didahului pelatihan bagi dokter gigi yang

akan berpartisipasi. Pelatihan diselenggarakan

dengan bantuan SOIna pada tanggal 16 Maret.

2013 di Puskesmas Rawa Buntu Tangerang.

Pelatihan dilakukan mengin-gat perawatan gigi bagi anak tunagrahita memerlukan pe-natalaksanaan khusus (special care dentistry). Penatalaksa-naan khusus antara lain, siswa setelah diperiksa diberikan pe-mahaman dan pelatihan men-genai cara menyikat gigi yang disesuaikan.

Artikel diambil dari http://www.pdgi.or.id/

www.GigiGeligi.com 09

Di tingkat nasional PDGI menaungi Ikatan Keahlian dan Peminatan :

Ikatan Ortodontia Indonesia (IKOR-TI)

Ikatan Ahli Bedah Mulut dan Masilo-fasial (PABMI)

Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI)

Ikatan Prostodontia Indonesia (IPROSI)

www.GigiGeligi.com10 www.GigiGeligi.com 11

Mendaki Cantiknya Rinjani

Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu proses manusia untuk mengenali dirinya dan berinter-aksi dengan alam secara langsung.

ebuah penjelajahan tidak terbatas pada tempat yang mudah dicapai. Seringkali sebuah tempat yang indah, memerlukan

suatu usaha dan proses untuk mencapainya. It-ulah kata pembuka yang tepat untuk menjelajahi gunung Rinjani.

Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia den-gan ketinggian 3.276 mdpl ini, secara adminis-tratif, termasuk ke kabupaten Lombok Timur, Tengah, & Barat, Nusa Tenggara Barat.

Gunung yang termasuk dalam daerah konserva-si Taman Nasional Gunung Rinjani ini memiliki keindahan tersendiri. Masyarakat asli Lombok, suku Sasak, menamai gunung Rinjani berdasar-kan nama Dewi Anjani yang terkenal dengan ke-cantikannya. Kita perlu memberikan peng-hargaan dan kepedulian apabila ingin mendaki gunung.

Seperti slogan, leave only trail, take the picture, and enjoy the journey.

Awal pendakian dimulai dengan melakukan reg-istrasi dan mengisi data diri di kantor konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani. Kantor konser-vasi dapat ditemukan di dua pintu masuk gunung Rinjani, yaitu desa Senaru (600 mdpl) dan desa Sembalun Lawang (1.150 mdpl). Apabila penda-kian dimulai melalui desa Sembalun, perjalanan dimulai dari ketinggian 1.150 mdpl dan disam-but dengan daerah hutan. Sedangkan pendaki-an melalui desa Senaru dimulai dari ketinggian 600 mdpl dan dilanjutkan melalui daerah sabana yang panjang dan landai. Setiap entry point akan menuju puncak Rinjani, tinggal anda yang me-nentukan mau memulai dari mana.

Pendakian kami saat itu dimulai dari desa Sem-balun Lawang. Karena itu, review

kami dimulai dari en-try point desa

S e m b a l u n Lawang,

p l a -

wangan Sembalun, Puncak Rinjani, danau Sega-ra Anak, plawangan Senaru, hingga desa Senaru.

Desa Sembalun Lawang Pos 1Keluar dari desa Sembalun Lawang, hamparan sabana yang didominasi oleh padang rumput dan lapangan terbuka mulai terlihat dengan kondisi pendakian yang landai. Pos 1 merupa-kan sebuah pondok kecil yang kurang terurus dengan sebagian tiang yang sudah roboh, cocok untuk beristirahat sejenak.

Pos 1 Pos 2Jarak dari pos 1 menuju pos 2 ti-dak terlalu jauh. Rute yang dilalui akan sedikit menanjak dari sebelumn-ya. Terdapat sebuah pondok dan tanda nama pos 2. Tidak jauh dari pondok, terdapat titik air di bawah jembatan.

Pos 2 pos 3Kondisi jalan dari pos 2 menuju pos 3 tidak jauh berbeda, menanjak dengan pijakan sedang. Pas-tikan untuk mengikuti rute dan memperhatikan sekitar agar tidak tersasar. Mendengar dari pen-daki lain, konon pos 3 merupakan tem-pat evakuasi bagi para pendaki yang tersasar dalam perjalanan.

Pos 3 Plawangan SembalunPendakian yang sesungguhnya dimulai setelah melewati pos 3. Pendakian menuju pelawangan Sembalun dari pos 3 ibarat tread-mill tanpa istirahat. Rute akan menanjak dengan cukup curam melalui bukit yang seakan tidak ada ujungnya. Deretan bukit tersebut memiliki ju-lukan yang cukup mengerikan bagi orang awam. Pendaki sekitar menamainya Bukit Penyesalan. Segala tarikan nafas dan keringat akhirnya ter-bayar setelah mencapai plawangan Sembalun di ketinggian 2.642 mdpl. Panorama yang per-tama tampak adalah danau Segara Anak dengan gunung Barujari di ketingggian 2.000 mdpl, serta dapat melihat awan berada di bawah kita. Tam-pak juga punggung gunung Rinjani dengan pun-caknya. Plawangan Sembalun juga menjadi titik perkemahan sebelum pendakian ke puncak.

Plawangan Sembalun Berkemah di Plawangan Sembalun, akan diha-dapkan pada indahnya danau Segara Anak, ma-tahari yang terbit & tenggelam, indahnya bintang di langit, serta kebersamaan. Tetapi ada baiknya menjaga barang di dalam tenda ketika berada di sini. Terdapat penghuni asli yang sering men-gambil barang para pendaki, monyet Rinjani. Ter-kenal gesit datang secara berkelompok di pagi hari.

Puncak RinjaniSebaiknya pendakian dilakukan saat subuh. Jamnya disesuaikan dengan kecepatan team. Apabila ingin mengejar sunrise di puncak, be-rangkat pukul 02:00 adalah waktu aman. Pen-dakian di punggung gunung diawali dengan rute terjal berbatu, dilanjutkan dengan jalan landai

dan semakin menanjak menuju puncak. Dapat terlihat juga puncak gunung Tambora di kejau-han, serta danau Segara Anak dan kawah mati. Perjalanan menuju puncak setelah melewati punggung sangatlah terjal dan didominasi batu kerikil. Dengan sudut kemiringan sekitar 75 dera-jat dan menyempit. Setibanya di puncak, segala kelelahan terbayar sudah. Sunrise yang men-yambut dari puncak Rinjani, deretan gunung dan barisan lembah dibawah, luar biasa.

Jalan Jalan

S

www.GigiGeligi.com 13

Danau Segara AnakUsai mencapai puncak, masih tersisa obyek wisata yang tidak kalah indah, Danau Segara Anak. Danau yang memiliki arti laut kecil ini, juga menjadi tempat ritual penyembahan Dewi Anja-ni oleh suku Sasak. Seringkali Danau ini menjadi spot favorit untuk berkemah bagi para pendaki. Apabila anda memiliki jiwa petualang, kegiatan memancing menjadi tantangan tersendiri. Ter-dapat juga pemandian air panas alami beberapa ratus meter menurun dari danau. Pemandian air panas alami tersebut bagaikan oase bagi para pendaki yang berkunjung.

Best time to visit: Juli Agustus

Artikel diambil dari www.Around-Indonesia.ComFoto & Artikel Oleh Johanes Randy.

Transportasi:Jakarta Surabaya Bali (Pelabuhan

Padang Bai) Lombok (Lembar) Sem-

balun/Senaru

Apabila menggunakan pesawat, terdapat

penerbangan langsung menuju Mataram,

Lombok. Dari Lombok, dapat menggunakan

kendaraan umum menuju desa Sembalun La-

wang/ Senaru. Seandainya tidak ada angkutan

Akomodasi:Pendaki diwajibkan untuk mendaftar dahulu

di salah satu entry point dengan biaya sekitar

Rp. 10.000,00/orang. Harga untuk turis lokal &

mancanegara dibedakan. Apabila ingin menye-

wa jasa porter, terdapat biaya tambahan.

Watchout:Pastikan membawa uang tunai saat di kota.

Jarak ATM dari desa Sembalun/Senaru cukup

jauh. Perhitungkan barang bawaan. Terutama

untuk konsumsi selama di gunung. Ikuti jalur

trekking yang telah tersedia. Selalu menjaga

kebersihan, dan tinggalkan hanya jejak saja.

Sosok

Pentingnya Menulis Artikel Untuk Para Dokter Gigi

Semua orang mengetahui bahwa dunia internet adalah media iklan masa depan

sebagai salah satu teknik marketing.

Saat ini, banyak sekali dokter gigi yang meng-gunakan direktori artikel yang menerangkan alamat klinik supaya mudah ditampilkan oleh mesin pencari Google atau mesin pencari lainn-ya. Namun, ternyata hal ini tidak terlalu mem-berikan manfaat, karena minimnya informasi yang mendeskripsikan klinik gigi tersebut.

Lain halnya, jika Anda menulis artikel yang bermanfaat, mengenai penanganan dan kese-hatan gigi (yang dilakukan di klinik Anda sendi-ri), hal ini akan membawa banyak orang untuk melihat artikel di website yang Anda buat. Se-makin sering Anda membuat artikel, maka se-makin banyak orang yang akan membacanya.

Dengan kata lain, salah satu cara terbaik untuk

mempromosikan klinik gigi adalah dengan me-dia iklan online, seperti website, dimana Anda dapat menulis artikel yang dapat dilihat oleh pasien. Selain itu, pasien juga dapat memberi-kan testimoni, yang diharapkan dapat mening-katkan kunjungan pasien baru di klinik Anda.

Jadi, diharapkan dengan marketing melalui internet, klinik gigi Anda dapat memperlu-as pasar, tidak hanya merangkul mas-yarakat yang tinggal di daerah sekitar tempat praktek Anda, tetapi dapat mer-angkul masyarakat dari daerah lain.

Untuk awal mula, Anda dapat mencoba menulis artikel secara gratis dengan log in di www.GigiGeligi.com atau membuat web-site dengan menghubungi kami di [email protected]. Kami akan tangani segala kebutuhan marketing klinik Anda.

www.GigiGeligi.com 15

Orthodonti, Bukan Sebatas Kawat Gigi!Saya kurang suka dengan terminologi ahli kawat gigi atau perawatan kawat gigi. Karena sebenarnya itu men-down grade cakupan orthodonti itu sendiri. Karena kalau diibaratkan puzzle yang besar, kawat gigi itu adalah satu rangkaian dari gambar yang lebih besar lagi, drg. Benny Mulyono Soegiharto, MSc Ortho, MOrthRCS, PhD, Sp.Ort, Spesialis Orthodonti.

PhD di Eastman Dental Institute, London. Untuk menjadi seorang spesialis orthodonti, jebolan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indone-sia ini menjelaskan, seorang dokter gigi harus menyelesaikan pendidikan formal tambahan

di universitas-universitas yang telah diakui pemerintah selama 3-4 tahun. Dalam pendidikan ini, mereka menjalani pelatihan-pelatihan, baik akademis dan klinis.

Mahasiswa spesialis ini nantinya tidak hanya diajari cara memasang bracket saja. Karena dalam orthodonti banyak alat perang yang harus dipelajari selama menempuh pendidikan, tidak hanya melulu terfokus pada alat cekat (fixed appliance) saja.Pada masa lalu, ada alat yang namanya alat lepasan (removable appliance) yang sebenarnya saat ini pun masih efektif bila digunakan dengan tepat asalkan aims and objective-nya jelas. Selain itu, ada alat fungsional (functional appliance), yaitu alat yang membantu merangsang pertumbuhan rahang atau mengendalikan pertumbuhan rahang.Lantas, alat cekat sendiri pun bervariasi, ada beraneka macam tergantung jenisnya. Ada yang

rthodonti - di Indonesia dikenal dengan behel atau braces - adalah sebuah cabang ilmu

kedokteran gigi yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan struktur gigi geligi, tulang rahang dan kepala, serta muka, mulai dari bayi hingga dewasa. Bagaimana kita membuat semua komponen ini menjadi harmonis, baik dari segi estetika, fungsi, yang akhirnya ber- ujung pada perkembangan psikososial yang baik, jelas drg. Benny yang kini juga aktif mengajar di Departemen Orthodonti FKG-UI.

Jika ada pasien yang bermasalah dengan giginya yang berjejal, drg. Benny sangat menganjurkan untuk menemui seorang spesialis orthodonti, yaitu dokter gigi yang memiliki gelar Sp.Ort. Karena seorang spesialis orthodonti dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai permasalahan gigi geligi anda yang berjejal.

Jadi, seorang spesialis yang fokus dengan satu bidang akan mampu menganalisa lebih mendalam, tegas dokter gigi yang mendapatkan gelar MSc Ortho, MOrthRCS dan

Saya ingat kata-kata professor saya waktu mengajarkan saya There is no superman in the world, so be very good in one thing or be mediocre in most of everything

Jadi bukan sekedar narik-narik gigi, itu kesan-

nya nukang. Padahal ini adalah profesi yang

merupakan bagian dari profesi dokter gigi yang

juga bagian dari profesi medis. Jadi ada tatanan

akademis dan pelatihan klinisnya,

O

konvensional, self ligating, dan lingual braces, dimana masing-masing alat di atas harus dilihat dari indikasinya sebelum digunakan. Tidak hanya itu saja, dalam pendidikan, mereka juga akan ditekankan cara menegakkan diagnosa serta menentukan dan menyusun secara sistematis dan komprehensif tujuan dan rencana perawatan yang diinginkan. Serta tidak kalah pentingnya adalah bagaimana cara berkomunikasi dengan pasien untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.

Dari pengalaman drg. Benny, banyak kasus perawatan orthodonti yang gagal dikarenakan kesalahan penentuan tujuan dan rencana perawatan, kurangnya pengetahuan dan dasar ketrampilan klinisi serta cara berkomunikasi

yang kurang tepat dengan pasien. Termasuk pula bagaimana seorvang spesialis orthodonti berkomunikasi untuk meyakinkan pasien rajin membersihkan rongga mulut.

Tidak bisa dipungkiri, pembersihan rongga mulut merupakan syarat dasar keberhasilan perawatan orthodonti. Hal tersebut dikarenakan keberadaan sisa makanan, plak, dan karang gigi yang melekat di area bracket dan kawat gigi dapat mengganggu efektivitas dan efisiensi pergera-kan gigi serta mengakibatkan terjadinya karies dan penyakit periodontal. Dalam keadaan yang parah, tidak menutup kemungkinan gigi tersebut akan menjadi goyang.

Karena memang dasar ilmu itu lah yang

penting. Tanpa dasar keilmuan, maka semua

menjadi coba-coba, papar drg Benny.

Setelah menjalani pendidikan, para mahasiswa spesialis ini akan menjalani ujian kompetensi oleh Kolegium Orthodonti Indonesia. Jika lulus, baru mereka diperkenankan untuk menggunakan gelar Spesialis Orthodonti (Sp.Ort).

Setelah seorang dokter gigi mendapatkan gelar spesialis orthodonti, maka ia diwajibkan menjadi anggota Ikatan Orthodontis Indonesia (IKORTI). IKORTI, sebagai satu-satunya wadah profesional yang diakui untuk mengatur profesionalitas dari para anggotanya, nantinya akan pula mem-berikan rekomendasi bagi seorang spesialis orthodonti untuk pengurusan surat ijin praktek. Selain menjaga hubungan dengan sesama spesialis orthodonti di dalam IKORTI, mereka juga harus bisa menjalin hubungan baik dengan

para dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis lainnya. Karena, perawatan orthodonti ter- kadang membutuhkan dukungan atau perawatan penunjang dari disiplin ilmu yang lain. Karena pada dasarnya, profesi dokter gigi itu sebenarnya sifatnya kolegial.

Misalnya pada kasus kehilangan gigi, saya

harus bekerja sama dengan rekan-rekan sejawat

dari mereka yang mengurusi masalah gigi palsu.

Pada kasus lainnya mungkin saya membutuhkan

bantuan spesialis lainnya. Dengan kerjasama

multi disiplin, kita harus mampu membangun

relasi yang baik dengan tim. Dan itu diawali

dengan sebuah kata yang bernama mutual

respect, pungkas Drg . Benny.

Hal yang perlu dihindari selama melakukan

perawatan orthodonti, sama halnya dengan

segala tindakan di kedokteran gigi, semua

harus dilakukan dengan penuh perhitungan,

pertimbangan dan dengan dasar pendidikan,

jangan sembrono. Tidak ada yang namanya

ah... itu kan teori

Before -After Kasus Agenesis Lateral Incisors

Befor - After Kasus Amelogenesis Imperfecta

Bahas Topik

Bagaimana Menulis Resep yang Lengkap dan Benar?

enulisan resep yang lengkap harus terdiri dari:

Inscriptio Terdiri dari : nama dokter, alamat, SIP, kota, tanggal, R/ (recipe)

Prescriptio Terdiri dari : Nama obat, bentuk obat, do-sis, bentuk kemasan, jumlah obat.Untuk racikan (misalnya puyer), di baris bawah dimasukkan cara pembuatan

SignaturaTerdiri dari : Signatura (S), cara pemakaian, Bahan Sediaan Obat (BSO), jumlah obat per minum, dan waktu minum

Pro Bentuk umum: nama pasien, umur, berat badan (wajib ditulis untuk pasien anak-anak), alamat (jika obat mengandung nar-kotika)

Subscriptio Terdiri dari : tanda tangan atau paraf. Tan-da tangan untuk obat yang mengandung narkotika, dan paraf jika obat-obat lain yang tergolong B(bebas), W(bebas terba-tas), G(keras), Psy (psikotropika). Berikut contoh penulisan resep yang baik dan be-nar :

Keterangan tambahan :Untuk setiap resep jangan lupa ditutup dengan garis, lalu diberi tanda tangan atau paraf di sebelahnya, setelah itu dilanjutkan ke resep kedua.

Berikut cara menulis resep dengan se-diaan tertentu. Untuk singkatnya, maka inscriptio dan pro tidak dituliskan.

Cara Menulis Resep dengan se-diaan Tablet / Kapsul / Pil Untuk 3 jenis obat padat ini, cara penu-lisan resepnya mirip. Yang membeda-kan adalah bentuk sediaan obatnya.Kapsul : ditulis capsTablet : ditulis tab Pil : ditulis pil

P

www.GigiGeligi.com 19

Obat-obat jenis ini yang paling sering dan paling sederhana penulisannya. Jadi, selalu-lah diingat.

Contoh kasus :Nn. Intan, 18 tahun, BB 42kg, datang ke dok-ter gigi karena sakit gigi berdenyut disertai demam.Berikan terapi untuk pasien :Antibiotik : amoxicillin, 3 kali sehari 500mg, selama 5 hari, sesudah makan (berarti jum-lahnya 15 butir)Antipiretik : parasetamol, 3 kali sehari 500mg, selama 3 hari, sesudah makan, bila demam (berarti jumlahnya 9 butir, dapat dibulatkan menjadi 10 butir).Maka, penulisan resepnya adalah :R/ Caps Amoxicillin 500 mg No. XV S 3 dd caps I p.c.R/ Tab Parasetamol 500 mg No. X S 3 dd tab I p.c. p.r.n demam

NB : untuk bentuk sediaan obat, dapat dili-hat di buku panduan obat, seperti MIMS atau ISO.

Cara Menulis Resep dengan Sediaan SirupSirup merupakan sediaan obat yang men-gandung banyak gula, sehingga sering men-jadi bentuk obat pilihan utama untuk anak-anak. Biasanya bentuk kemasannya dalam flask (fls). Takaran minumnya biasanya ses-uai dengan ukuran sendok asli / bawaannya (ditulis : c.org.) Terkadang dapat ditulis forte , yang artinya dosis yg tertinggi.Contoh amoxicilin sirup ada yang 125mg/5cc atau ada juga yg 250mg/5cc. Sediaan yang 250mg/5cc ini dapat disingkat menjadi amoxicillin sirup forte.

Contoh Kasus :An. Putri, 18bln, BB 12kg, dibawa ke dokter karena demam tinggi sejak 2 hari lalu.Berikan terapi untuk pasien : antibiotik sirup Amoxicilin, dosis anak 25-50 mg/kg BB/hari, 3 kali sehari, selama 7 hari, minum sesudah makan, Maka, penulisan resepnya adalah :R/ Amoxicillin syr 125mg/5cc Fls No. II S 3dd c.orig I p.c.

Cara Menulis Resep dengan Sediaan Obat KumurPenulisan obat kumur juga tidak sulit, teta-pi yang perlu diingat adalah bentuk se-diaannya dan bentuk kemasannya.Contoh Kasus :Bp. Andi, 32 tahun, datang dengan kelu-han bau mulut.Berikan Terapi untuk pasien : Obat kumur Betadine, dengan bentuk se-diaan cairan dan bentuk kemasannya ge-las kaca, dikumur 2 kali sehariMaka, penulisan resepnya adalah :R/ Sol Betadine Gargle fls No. I S 2 dd garg

haust haustus Sekali minum habis

h.m. Hora matu-tina

Pagi hari

h.v. Hora ves-pertina

Malam hari

Inj. injectio Obat suntik

Liq. Liquor, liqui-dus

Cairan, cair

Lot. lotio Sediaan cair obat luar

m mane pagi

m. et v. Mane et vespere

Pagi dan sore

m.f. Misce fiat Campur dan buatlah

nasal nasal Hidung

no nomero Jumlah

noct noctum Tengah malam

o.h. Omni hora Setiap jam

o.m. Omni mane Setiap pagi

P.c Post coe-nam

Sesudah makan

Part dol Parte do-lente

Pada bagian yg sakit

pot potio Obat minum cair

p.r.n Pro renata Bila perlu

pulv Pulveres / pulvis

Bubuk tabur / bu-buk terbagi dalam bungkusan

q.s Quantum satis

Dalam jumlah semuanya

qq.h. Quaque hora

Tiap jam

R/ recipe Ambillah

S signa Tandailah

Singkatan Istilah Arti

a.c. Ante coe-nam

Sebelum makan

ad. 1 vic. Ad unus vicibus

Untuk 1x pakai

ad. Lib Ad libitum Tambahkan secuk-upnya

a.m. Ante merid-ium

Sebelum tengah hari

a.n. Ante noctem Sebelum tidur

Amp Ampul Ampul

Aq. Bidest Aqua bides-tilata

Air yg disuling 2x

b.i.d atau b.d.d

Bis in die atau bis de die

2 kali sehari

Cap Capsulae Kapsul

Cr Cream Krim

D (dex) Dextra Kanan

d.C Durante coenam

Pada waktu makan

(1-4) d.d. De die (1-4x) sehari

flc flacon Flacon (botol plas-tik)

fls flask Flask (botol kaca)

garg gargarisma Obat kumur

gtt Gutta; gut-tae

Tetes, obat tetes

Daftar Singkatan beserta artinya

Referensi :WHO, Terj. Dr. Zunilda S. Bustami, MS. 1998. Buku Pedoman Penulisan Resep. Bandung : Penerbit ITB

www.GigiGeligi.com 21www.GigiGeligi.com20

Tips & Trik

MengatasiRasa Takutpada Anak ( I )

ua bulan yang lalu, di suatu hari yang bia-sa, memulai jam praktek seperti biasa, di

ruangan yang sama dan terasa sangat familiar. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun datang, seorang pasien baru, sebut saja namanya Ron.Saat perkenalan awal, si anak memberikan re-spons yang baik.

Orang tuanya berkata dia sudah sering pergi ke dokter gigi lain di dekat rumah.Hm, tampa-knya kunjungan pertamanya ini akan berjalan baik, batin saya dalam hati.

Ron naik ke dental unit tanpa paksaan dan sangat menurut. Ketika tiba saatnya membuka mulut, dan saya baru akan memasukkan kaca mulut untuk pertama kalinya, wajah Ron terlihat panik. Saat kaca mulut menyentuh bibirnya, Ron menahan napasnya dan tiba-tiba muntah begitu saja. Rasa takut dan cemas adalah penyebabnya.

Rasa takut dan cemas terhadap perawatan gigi memang sering dialami oleh anak-anak. Bah-kan pada anak seperti Ron yang sudah pernah menjalani perawatan gigi sebelumnya. Mual dan muntah merupakan salah satu manifestasi fisik dari rasa takut tersebut. Dan tentunya ini sangatlah menghambat proses perawatan gigi pada pasien tersebut.

menghilangkan rasa takut tersebut. Hal ini me-merlukan kehati-hatian dan kesabaran. Walau begitu, jangan memperlihatkan sedikit pun rasa keraguan dan yakinlah bahwa Anda yang me-megang kendali.

Sebagai contoh, bila anak takut terhadap alat-alat yang akan kita gunakan, maka perkenalkan alat-alat tersebut dari yang terlihat paling tidak menakutkan, contohnya kaca mulut.

Pada anak-anak yang lebih kecil, saya biasa mengatakan bahwa kaca mulut yang saya gu-nakan sama seperti cermin yang biasa ia pa-kai di rumah, hanya saja kaca mulut milik saya adalah anak kaca dan cermin di rumahnya adalah mamanya. Biarkan ia menyentuh dan memegang kaca mulut tersebut agar ia tahu bahwa terkena kaca mulut tersebut adalah se-suatu yang aman dan tidak menakutkan. Jan-gan pernah menganggap sepele pengenalan dasar seperti ini, karena ini justru kunci dasar dari pengenalan-pengenalan alat dan prosedur yang lebih sulit. Gunakan kata-kata yang mu-dah dimengerti anak tersebut, sesuaikan is-tilah-istilah yang Anda gunakan dengan usia anak tersebut. Tidak ada salahnya bila ia mera-sa Anda seperti temannya, walaupun di sisi lain ia harus mengerti juga bahwa Anda yang me-megang kendali.

Sebelum melakukan prosedur dalam mulut, in-struksikan anak untuk bernapas lewat hidung, bukan lewat mulut. Bila perlu lakukan latihan terlebih dahulu dengan cara bernapas pada saat mulut tertutup dan terbuka. Hal ini pent-ing untuk mengurangi kemungkinan rasa mual pada saat alat atau bahan kedokteran gigi ma-suk ke area rongga mulut. Kemudian selalu tumbuhkan kepercayaan diri pada anak bahwa dirinya pasti bisa dan mampu melalui prosedur perawatan yang akan dilakukan.Kemudian proses perkenalan pada alat-alat

Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?Dari beberapa pengalaman yang pernah saya dapatkan, langkah pertama yang sangat perlu dilakukan adalah memahami rasa takut yang anak tersebut sedang alami.

Jangan pernah menyepelekan rasa takut terse-but, sekecil ataupun sekonyol apapun penye-babnya. Berikan kata-kata yang lembut untuk menenangkan hatinya dan rebut kepercayaan-nya agar ia merasa nyaman dengan Anda. In-gat, Anda masih merupakan seorang yang san-gat asing baginya. Setelah Anda mengetahui penyebab rasa ta-kut pada anak tersebut, langkah kedua adalah

lain yang lebih kompleks dapat dilakukan. Mis-alnya, sikat putar dapat dianalogikan seperti sikat gigi di rumah yang biasa ia gunakan, han-ya bedanya sikat yang Anda gunakan lebih ke-cil dan dapat berputar sendiri. Sapukan sikat putar tersebut pada jari tangan Anda dengan kecepatan rendah, kemudian tawarkan pada anak untuk mencoba di jari tangannya. Setelah ia tidak takut, Anda baru dapat mencoba un-tuk menyikat gigi anak tersebut. Kemudian biasakan untuk memberikan distraksi halus untuk mengalihkan rasa takut anak pada saat prosedur perawatan sedang berjalan. Misal-nya dengan Anda berhitung perlahan sampai sepuluh dan pasien anak baru boleh menutup mulut setelah hitungan selesai dan Anda telah mengeluarkan alat yang digunakan dari dalam mulut. Atau bisa juga Anda mendongeng pada anak-anak yang lebih kecil. Distraksi ini sangat penting untuk mengurangi fokus anak pada rasa takutnya. Setelah pengenalan dengan sikat putar berjalan lancar, maka Anda dapat melanjutkan pada penggunaan bur low speed-dan high speed.

Jadikan pengenalan tiap alat dan prosedur perawatan menjadi sesuatu yang menyenang-kan. Berkreasilah dengan imajinasi Anda untuk memberikan penjelasan dengan bahasa yang

mudah dimengerti sesuai dengan usia pasien dan dengan cara yang menyenangkan

Yang perlu diingat adalah jangan pernah mem-bohongi pasien anak, karena itu akan menghil-angkan kepercayaan anak tersebut.

Dalam menghadapi pasien anak yang mudah muntah karena rasa takut, bersabarlah dan berikan kepercayaan Anda pada pasien anak Anda bahwa ia dapat menjalani perawatan gigi dengan baik pada kunjugan-kunjungan selan-jutnya.

Ta n y a k a n dengan nada

halus tentang apa yang ia takutkan,

agar dia tahu bahwa Anda mengerti dan me-mahami bahwa muntah

karena rasa takut bu-kanlah sesuatu hal

yang memalu-kan.

Cara yang sangat umum dan cukup jitu untuk menghilangkan rasa takut terhadap sesuatu dalam perawatan adalah dengan meng-gunakan teknik tell, show, do

Contohnya untuk penjelasan sebelum prosedur anestesi, jangan menggunakan istilah suntik, tapi dapat diberikan penjelasan seperti giginya diboboin ya, nak...

DOleh : drg. Lindi Paritusta, SpKGA

www.GigiGeligi.com 23www.GigiGeligi.com22

GigiGeligi www.gigigeligi.com 25

Selang Seling Info GigiGeligi

AncientDentistry

ahukah Anda apa itu Ancient Dentistry?Ancient Dentistry adalah ilmu kedokteran

gigi yang mempelajari semua yang berkaitan dengan kedokteran gigi pada jaman purbakala.

Pada edisi ini, mari kita tilik asal muasal dental bridge. Menurut Marshall Joseph Becker, da-lam The Valsiarosa Gold Dental Appliance, dari ETRUSCAN STUDIES: JOURNAL OF THE ETRUSCAN FOUNDATION. VOLUME 6, 1999, penggunaan dental bridges dan retention band pertama kali berasal dari suku Etruska, perad-aban Italia, sejak 2600 tahun silam, yang keban-yakan dari mereka adalah pekerja emas.

Mereka membuat dental bridges yang terbuat dari gading, emas, tulang, dan bahkan gigi manusia. Bagi mereka, dental bridges dipakai sebagai status sosial.

Terutama untuk wanita, mereka memakai dental bridges yang terbuat dari emas, sehingga mer-eka dapat memperlihatkan tingkat kemakmuran mereka. Beberapa wanita Etruska terkadang menghilangkan gigi insisif mereka dengan sen-gaja (prosesnya disebut tooth ablation atau evul-sion), sehingga mereka dapat menggantikannya dengan gigi tiruan yang terbuat dari emas.

Artikel dikutip dari :

http://www.perankhgroup.com/medicine.htm

Siapkan artikel Anda kepadakami. Artikel berupa:1 file Microsoft Word sepan-jang 600 kata untuk 2 hala-man1 gambar high resolution be-rukuran 21cm x 11cm, 300 DPI

Siapkan artikel Anda

1.

Punya artikel yang menarik, berkaitan dengan pengalaman dengan kedokteran gigi? Bagikan artikel Anda dan dapatkan hadiah menarik dari GigiGeligi.com :)

Kirimkan artikel Anda ke [email protected] dengan subejct : Ar-tikel Kita

GigiGeligi berhak menged-it artikel dan gambar yang dikirimkan.

Artikel yang ditampilkan di edisi berikutnya akan mendapatkan hadiah berupa dental material dari sponsor

Artikel KitaAnak kecil tertawa sekitar 400x/hari dibandingkan dengan orang dewasa yang

hanya 15x /per hari

Total waktu yang diha-biskan seseorang untuk menyikat gigi sepan-jang hidupnya adalah

38,5 hari

15% remaja yang se-dang dalam perawatan gigi tidak dapat mening-galkan smartphonenya

Berdasarkan survei, 73% masyarakat leb-ih memilih belanja dari-

pada flossing gigi

Kirimkan artikel Anda Siap siap dapat Hadiah

2. 3.

T

www.GigiGeligi.com24

Masa ke Masa

erita dari masa ke masa di jaman kuliah memang tidak akan pernah habis dibic-

arakan. Saat bertemu dan berkumpul dengan teman-teman kampus dulu, cerita kejadian-keja-dian seru pasti akan diulas kembali. Kadang cer-ita yang sama pun dibumbui secara berlebihan hanya untuk memancing respon dari orang yang bersangkutan dan gelak tawa dari teman-teman yang menjadi pendengar. Sepenggal cerita yang akan saya ceritakan adalah kejadian asli dan tanpa bumbu penyedap yang mudah-mudahan dapat memancing respon dari Anda para pembaca.

Kejadian ini men-gambil tempat di salah satu univer-sitas di Jakarta. Pada hari rabu pagi, matahari bersinar cerah, tidak ter-lalu panas dan terselubung awan. Waktunya saya be-rangkat ke salah satu Sekolah Dasar di bilangan Jakarta untuk menjemput pasien anak grup kami. Jam sembilan tepat saya sudah sampai di sekolah yang saya tuju. Den-gan bermodalkan mobil sedan hijau tua yang di-harapkan bisa mengangkut sembilan orang sep-erti layaknya mikrolet dengan penumpang yang duduk berhimpit-himpitan, saya pun memohon ijin kepada guru dan kepala sekolah, seraya menunggu mereka dipanggil satu persatu, kami pun berangkat.

Satu persatu anak anak itu dipanggil oleh para kakak ko ass nya, dan bersiap untuk dilakukan perawatan.Waktu menunjukkan sudah pukul 10.30, pasien saya ini bernama, sebut saja Dini bukan nama sebenarnya, usia 9 tahun, perawatan yang akan dilakukan hari ini adalah perawatan saluran akar gigi 5.4, dengan diagnosa karies mencapai pul-pa, non vital.

Naiklah Dini ke atas kursi gigi seraya membuka

mulutnya lebar-lebar, saya pun bergegas menu-ju meja dosen untuk melaporkan hal yang ingin saya kerjakan dan langsung diamini oleh sang dosen, sambil tersenyum saya pun melangkah kembali untuk mengerjakan Dini di kursi saya. Setelah kembali rasa panas di dalam klinik pun mulai terasa, tapi masih dengan semangat mem-bara saya terus melanjutkan pekerjaan, file demi file saya masukkan ke dalam gigi Dini. Mulai dari no 15 sampai ke no 45 tidak lupa diselingi dengan irigasi tentunya agar tetap steril, tanpa

terasa keringatku pun mulai berkumpul di kepala turun ke mask-er dan sampailah mer-eka ke daerah rambut di dagu. Karena masih asik dengan peker-jaan saya dan dibu-ru waktu juga untuk bergantian dengan ko ass lainnya, tanpa saya sadari keringat yang telah berkumpul di dagu mulai banyak dan terjadilah tetesan air keringat jatuh ke tempat yang seha-rusnya steril tadi yaitu

rongga mulutnya Dini, gawaaaaattttt....!!!!

Dini langsung tertegun seraya membelalakkan matanya, mungkin merasakan asin di dalam mu-lutnya dan melihat proses kejadiannya langsung berkata kepada saya yang masih syok akan ke-jadian tersebut, Kak, asiiinnn Kak!!, seraya me-minta maaf saya meminta Dini untuk berkumur dan berkumur lagi sampai hilang rasanya. Da-lam hati saya langsung terbayang kalau ini ter-jadi pada pasien saya setelah lulus dokter gigi apa yang akan dilakukan oleh pasien saya, Mati aku..!!!

Setelah kejadian itu langsung saya tutup dengan tambalan sementara pekerjaanku dan siap-siap untuk memberikan reward buat Dini biar tidak kapok untuk perawatan gigi campur keringat. Begitulah sedikit cerita yang sedikit menggelitik namun banyak menjijikkan, yah namanya juga nggak sengaja...!!!

C

www.GigiGeligi.com 27www.GigiGeligi.com26

Atau bahasa Indonesianya adalah den-tin. Dentin adalah komponen terbesar jaringan keras gigi.

i daerah mahkota ditutupi oleh email, se-dangkan di daerah akar ditutupi oleh se-

mentum. Secara internal, dentin membentuk dinding rongga pulpa.

Dentin tersusun atas : 70% bahan anorganik, yang sebagian besar adalah hidroksi apatit. 20% bahan organiK yang sebagian besar (90%nya) adalah serabut kolagen.Sebagian besar kolagen adalah kolagen tipe I walaupun kadang-kadang terdapat sedikit tipe V. Matriks yang bukan kolagen antara lain terdiri atas fosfoprotein, proteoglikan, protein yang mengandung g-karboksiglutamat, fak-tor pertumbuhan dan lipid. 10% air.

Intertubular dentine: Dentin intertubulus, den-tin yang terletak di antara cincin dentin per-itubulus dan membentuk keseluruhan badan (bulk) dentin. Matriks organiknya terutama terdiri atas serabut kolagen.

Interglobular dentine: dentin interglobulus, suatu matriks organik yang tetap tidak termin-eralisasi karena globulus yang akan menjadi termineralisasi gagal mengadakan koalesen. Hal ini sering terjadi pada dentin sekeliling pulpa. Daerah dentin interglobulus yang luas merupakan tanda khas pada anomali dental tertentu (hipofosfatasia dan riketsia).

Peritubular dentine : dentin peritubulus, den-tin yang melapisi tubulus.

Primary dentine : dentin primer, dentin yang membentuk bentuk awal gigi sebelum erupsi dan untuk gigi permanen selesai dalam waktu tiga tahun setelah erupsi.

Secondary dentine : dentin sekunder, depo-sisi dentin setelah selesainya pembentukan dentin primer dan terjadi secara fisiologis. Dengan kata lain, dentin yang ukurannya berkurang dan membentuk rongga pulpa. Bi-asanya terdapat pada atap dan dasar kamar pulpa.

Sclerotic dentine : dentin skelrotik, dentin primer yang telah berubah komposisi akibat usia atau iritasi kronis ringan (misalnya karies yang berkembang lambat). Dentin peritubular menjadi lebih lebar, secara bertahap mengisi tubulus dengan material terkalsifikasi, yang melaju dari pertautan dentin ke arah pulpa. Dentin sklerosik yang terjadi akibat usia dise-but dentin sklerosis fisiologis dan bila akibat iritasi ringan disebut dentin sklerosis reaktif. Dentin ini sering dapat dilihat dalam radiograf sebagai daerah yang lebih radioopak di da-lam tubulus berbentuk S.

Tertiary dentine : dentin tertier, dentin yang ter-bentuk sebagai respons cepat terhadap irita-si, ketika permukaan dentin terbuka ke rong-ga mulut atau ketika odontoblast berkontak dengan produk bakteri. Disebut juga dentin iritatif, dentin reparative, atau dentinal bridge.

Senggang Santai Di Balik Kata

Dante Coffee ShopMenangani pasien seharian penuh memang paling asyik diakhiri dengan duduk bersantai sambil meminum segelas ice blended coffee, diiringi den-gan alunan musik the Beatles yang mendayu-dayu dan memiliki harmonisa-si yang sangat baik. Apalagi ada teman yang bisa diajak bicara, rasanya bisa menghilangkan penat sehabis praktek.

Source:http://www-2.unipv.it/compmech/cofin_02/palatale_intro_file/image002.jpg

GambaranPotongan Medial:

empat yang mau kita bicarakan ini bisa dibilang sebagai kedai kopi atau caf juga bisa, namanya Dante Coffee Shop.

Di tempat ini ada berbagai macam jenis mi-numan dan makanan, dari makanan western sampai eastern.

Minuman yang ditawarkan bukan hanya campuran kopi tapi ada juga minuman yang enak tapi menyehatkan menurut floor mana-gernya, yang membuat saya tersenyum ada-lah tersedianya makanan yang asli Indonesia yaitu tahu pong dan singkong keju.

Minuman yang paling saya sukai adalah espresso ice cream, minuman ini memili-ki citarasa kopi yang kental dan harum na-mun ditengah-tengah keharuman kopinya Anda akan merasakan sensasi dingin dan manis dari ice cream nya. Buat saya minu-man ini sungguh memberikan sensasi yang berbeda dari minuman yang lainnya apalagi

ditemani dengan nachos, tahu pong panas dan singkong keju yang hangat, Mantap Kali rasanya.

Kisaran harga makanan dan minuman di Dante berkisar antara Rp 25.000 Rp 80.000, harganya oke dan rasanya mantab.

Pengalaman ini hanya bisa didapat di Dan-te Coffee Shop Summarecon Mal Serpong, kalau di outlet lainnya hanya bisa dapat makanan dan minumannya saja kalau Beat-les-nya tidak bisa.

Pokoknya bagi para penggemar kopi dan The Beatles, menonton Abadi Soesman ditemani segelas kopi dan makanan kecil di Dante Coffe Shop merupakan pengalaman yang menghilangkan kepenatan sehabis bekerja. Tunggu apa lagi?

Yuk ngopi bareng di Dante Coffee Shop!

Dentine

Source : http://commons.wikime-dia.org/wiki/File:Enamelmineraliza-tion11-17-05.jpg

Gambaran Histologi:

Reference :

Drg. Narlan Sumawinata, SpKg. 2002. Senarai Istilah Kedokteran Gigi Inggris Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Graham J. Mount W.R. Hume. 2005. Preservation and Restoration of Tooth Structure 2nd Edition. Australia : Knowledge Books and

Software.

T

D

www.GigiGeligi.com28 www.GigiGeligi.com 29

Agenda Kontak

6-8 Juni 2013Hotel The Sahid Rich, Yogyakarta

8th IAO ANNUAL MEETING

14-15 Juni 2013Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung

BANDUNG DENTISTRY 10

12-14 September 2013Ayodya Resort, Nusa Dua

7th ACOHPSC

10-12 Oktober 2013Balai Kartini Exhibition&Convention CenterFOKUS DENTAL 2013, FKG USAKTI

11-12 Oktober 2013Hotel Panorama, JemberFORKINAS V

15-17 November 2013Balai Kartini, JakartaINDONESIAN DENTAL EXPOSITION ALLI-ANCE (IDEA)

Keterangan lebih lanjut mengenai seminar-sem-inar tersebut, dapat dilihat di : http://www.gi-gigeligi.com/seminar-kedokteran-gigi

Daftar Dental Tekniker

Bali 911 Dental Laboratory - IVODENTJl. Patimura No. 9 Denpasar BaliT : +62361.237.777F : +62361.226.834

Crown Dental LaboratoryJl. Kyai Maja Kav. 65 A no. 7Kebayoran Baru, Jakarta SelatanT : +6221.726.7563F : +6221.727.9090.14

Daftar Dental Supplier Andini Sarana, PT.Jl. Rawa Sumur III Kav. III Blok DD 11Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13930 IndonesiaT : +6221.461.0515F : +6221.460.3892

Antarmitra Sembada, PT.Jl. Pos Pengumben Raya No. 8 Kebon Jeruk Jakarta 11560T : +6221.531.0330F : +6221.531.0445

Bintang Saudara Jayakarta, CV.Jl. Pangeran Jayakarta 129 Blok A no. 11-12Jakarta Pusat 10730 IndonesiaT : +6221.625.9111F : +6221.624.4872

Cobra Dental GroupJl. Magelang No. 5 Yogyakarta T : +62274.589.455

Daya Agung Mandiri, PT.Jl. Sultan Hasanudin No.23Tambun, Bekasi 17510 IndonesiaT : +6221.8832.5816F : +6221.8833.4222

Delident Chemical Industry, PT.Daan Mogot Km. 19Jl. Yos Sudarso no. 150Tangerang 15122 - IndonesiaT : +6221.545.2584F : +6221.619.7007

Dentraco Dental and Medical SupplierRuko Golden Boulevard Blok B no. 18Jl. Pahlawan Seribu, BSD CityTangerang 15322 Indonesia T : +6221.531.60661F : +6221.531.60660

Dentsply IndonesiaKompleks Ruko Red Top No. D7Jl. Pecenongan Raya 72Jakarta 10120 Indonesia T : +6221.344.1065 F : +6221.352.3949

Ganda Pigunayasa Dental SupplyJl. Kyai Tapa No. 5 AAGrogol, Jakarta Barat 11440T : +6221.560.4966F : +6221.566.8646

Irwan Dental SupplierJl. Karet Pasar Baru Barat II No. 7ART 008 RW 06, Karet TengsinJakarta Pusat 10220 Indonesia

T : +6221.574.6980F : +6221.574.6980

Global DentJl. Kyai Maja Kav. 65 No. 1-2Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130 Indonesia T :+6221.720.4163F : +6221.727.909.59

Kiang Dental SupplyJl. Raden Saleh Raya 3Jakarta Pusat 10430 Indonesia T : +6221.390.6753F : +6221.310.1086

Labora Dental-Laboratory SupplierKomplek Duta Merlin, Blok A no. 35Jl. Gajah Mada 3 5 JakPus 10130T : +6221.634.5933F : +6221.638.66154

M3iJl. Cisadane no. 9Jakarta Pusat 10330 IndonesiaT : +6221.319.07201F : +6221.314.1484

Mandala Mitratama, PT.Roxy MasBlok C2 / 12Jl. Jasyim Ashari 125Jakarta Pusat 10150 IndonesiaT : +6221.633.2770F : +6221.633.2757

Putra Galuh MandiriJl. Telaga Bodas 26 Bandung

T : +6222.915.02011F : +6222. 731.2420

Sani Tiara Prima, PT.Jl. Taman Canadianti No. B 11Prapanca Blok P Kebayoran BaruJakarta 12041 IndonesiaT : +6221.7179.1223F : +6221.7179.1337

Smart Dent Dental SupplyRuko MTC Blok H-21Jl. Soekarno Hatta No. 590BandungT : +6222.753.7492

Soka Kuning, PT.Komp. Sentra Niaga Bulevar Hijau C38Harapan Indah, Bekasi 17132T : +6221.8888.0053F : +6221.8888.0052

Surya Mandala DentalJl. Taman Ratu Indah Blok D9 / 11Jakarta Barat 11510 IndonesiaT : +6221.564.0768F : +6221.569.67510

Thomasong Dental SupplyJl. A.M. Sangaji no. 20AJakarta Pusat 10130 IndonesiaT : +6221.638.55.888F : +6221.632.5674

www.GigiGeligi.com 31