daftar perguruan tinggi swasta kopertis wilayah...
TRANSCRIPT
SLEMAN
42 PTS
KOTA YOGYAKARTA38 PTS
GUNUNG KIDUL
1 PTS
BANTUL
25 PTS
KULON PROGO
1 PTS
DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTAKOPERTIS WILAYAH V BERDASARKAN WILAYAHKOTA YOGYAKARTA
Universitas Sarjanawiyata TamansiswaUniversitas JanabadraUniversitas Cokroaminoto YogyakartaUniversitas Widya Mataram YogyakartaUniversitas Kristen Duta WacanaUniversitas Ahmad DahlanUniversitas Nahdlatul UlamaInsitut Sains dan Teknologi "AKPRIND"Institut Teknologi YogyakartaSTIE Widya WiwahaSTIE Nusa Megar KencanaSekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik "Kartika Bangsa"Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMDSTIE Isti Ekatana UpawedaSTMIK El RahmaSekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi IndonesiaSTIKES Bethesda YakkumSTIKES YogyakartaSTIKES Al IslamSekolah Tinggi Ilmu Administrasi AANAkademi Akuntansi YKPNAkademi Teknik YKPNAkademi Manajemen Putra JayaAkademi Kesejahteraan Sosial AKKAkademi Pariwisata Buana WisataAkademi Peternakan BrahmaputraAkademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga "Bahtera"Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini "Santa Maria" Akademi Perikanan YogyakartaAkademi Pariwisata IndraphrastaAkademi Manajemen Administrasi YogyakartaAkademi Seni Rupa dan Desain "MSD"Akademi Analis Farmasi Al IslamAkademi Keperawatan "Notokusumo"Akademi Bahasa Asing "Sinema"Akademi Kesehatan Karya HusadaAkademi Farmasi Indonesia YogyakartaPoliteknik LPP
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas PGRI YogyakartaUniversitas Alma AtaSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan "Catur Sakti"STMIK AKAKOMSTIE YKPSekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanSekolah Tinggi Teknologi AdisutjiptoSTIKES Surya GlobalSTIKES MadaniSTIKES AKBIDYOAkademi Pariwisata YogyakartaAkademi Sekretari & Manajemen DesantaAkademi Teknik PIRIAkademi Komunikasi Radya BinatamaAkademi Fisioterapi YABAkademi Manajemen Administrasi DharmalaAkademi Keperawatan YKYAkademi Analis Kesehatan "Manggala"Akademi Manajemen Administrasi "YPK"Akademi Kebidanan Ummi KhasanahAkademi Keperawatan Karya Bakti HusadaAkademi Kebidanan Nyai Ahmad DahlanPoliteknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
12345678910111213141516171819202122232425
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan "PGRI" Wates
Universitas Gunung KidulKABUPATEN GUNUNG KIDUL
KABUPATEN KULON PROGO
KABUPATEN BANTUL
KABUPATEN SLEMAN
Universitas Islam IndonesiaUniversitas Proklamasi 45Universitas Atma Jaya YogyakartaUniversitas Kristen ImmanuelUniversitas Sanata DharmaUniversitas Teknologi YogyakartaUniversitas Respati YogyakartaUniversitas AisyiyahUniversitas AMIKOMUniversitas Jenderal Achmad YaniInstitut Pertanian YogyakartaInstitut Pertanian "STIPER"Sekolah Tinggi Teknologi NasionalSTIE YKPNSTIE Solusi Bisnis IndonesiaSTIE Mitra IndonesiaSTIE BBANKSekolah Tinggi Pariwisata AMPTASekolah Tinggi Psikologi YogyakartaSTIE Pariwisata APISekolah Tinggi Bahasa Asing "LIA"Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen "YKPN"Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM)Sekolah Tinggi Komunikasi YogyakartaSTIKES Wira HusadaSTIKES Guna BangsaSTIKES Panti RapihAkademi Maritim YogyakartaAkademi Pertanian YogyakartaAkademi Komunikasi YogyakartaAkademi Pariwisata Dharma Nusantara SaktiAkademi Pariwisata STIPARYAkademi Maritim GaneshaAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana InformatikaAkademi Pariwisata Bina Sarana Informatika (BSI)Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO)Politeknik APIPoliteknik Seni YogyakartaPoliteknik Kesehatan "Permata Indonesia"Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Vol. IX N0. 1, Juni 2018 MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL
RISTEKDIKTI
ISSN: 2580-2704
Seni dan Budaya
Laku untuk Mewujudkan
Kebahagiaan Spiritual
Internasional
Mahasiswa PCIT ThailandKunjungi Kopertis
9 772580 270005
ISSN 2580-2704
Info
PTS YogyakartaPTS YogyakartaPTS YogyakartaIntensifkan Relasi InternasionalIntensifkan Relasi InternasionalIntensifkan Relasi Internasional
Mengenal LL DIKTI:
Setelah Kopertis
Terbitlah LL DIKTI
Diterbitkan oleh: Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa YogyakartaPenanggung Jawab I: Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A. (Koordinator Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta)Penanggung Jawab II: Yun Widiati, S.H. (Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta)Redaktur:Drs. Subagio, M.A.Penyunting/Editor:Dra. Suci Mumpuni, M.Si., Tunggul Priyono, S.H., M.Hum., Sariyanto, S.IP., M.M., Dr. Wegig Pratama, M.Pd., Tri Endroko, S.Sos., Zanuwar Fahruzi, S.T.Desain Grafis:Ahmad Annafi’i, A.Md.Fotografer:Imam Santoso, A.Md.Sekretariat:Joko Sumartono, S.E., Pungki Hemawati, S.IP., Nofi Ratih Pratiwi, A.Md., Sri Mulyani, A.Md., Rahman Hakim, S.E., Sulastri, Sarwiji, Supadmi, Widodo Agus Priyanto
Alamat Redaksi:Kantor Kopertis Wilayah V Jl. Tentara Pelajar 13 Yogyakarta 55231 Telp. (0274) 513538, 587249Fax. (0274) 565131, e-mail: [email protected] Laman:http://www.kopertis.org
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menandatangani MOU di University of Sanya, Hainan, China.Foto: dok. Kopertis Wilayah VDesain Cover: Tri Endroko, S.Sos.
Redaksi memberi kesempatan bagi para kontributor untuk menyumbangkan naskah atau berita yang sesuai dengan isi penerbitan Warta Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta. Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk bila dipandang perlu.
Info
3
9
14
14
15
17
18
Internasional
Lensa
13
Lensa
11
6
Perencanaan Program dan Penganggaran,Mengantisipasi Terbentuknya LLDIKTI
Kopertis Wilayah V Raih Tiga Penghargaan Anugerah Humas Kemenristekdikti 2017
Aplikasi BKD Versi Baru untuk Dosen
Prestasi
29
32
34
Mengenal LL DIKTI:Setelah Kopertis Terbitlah LL DIKTI
Rakorpim Perdana di Mercu Buana
MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL
RISTEKDIKTI
Seni dan Budaya
ISSN: 2580-2704
PTS Yogyakarta Intensifkan Relasi Institusional dengan China, India dan Korsel
33
Perguruan Tinggi Unggul Berdaya Saing
Motivasi Spiritual dalam Bekerja
Beasiswa PPA dan Bidikmisi
Temuan Kasus pada Penilaian Angka Kredit
Pelatihan Verifikator SINTA 19
Pelatihan Verifikator SINTA 19Songsong Era Industri 4.0
Kemenristekdikti Pacu Politeknik dengan PHK-PMPP 20Hibah Desentralisasi 22
Fokus Info
Pemeringkatan Perguruan Tinggi23Penguatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan24Rapat Perdana PKJ 3526Verifikasi Ijazah Secara Daring 27
Koordinator Serahkan Hadiah kepada Mahasiswa Berprestasi
Laku untuk Mewujudkan Kebahagiaan Spiritual
Mahasiswa PCIT Thailand Kunjungi Kopertis
3Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
PTS Yogyakarta Intensifkan Relasi Institusional dengan China, India dan Korsel
Tekad Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., untuk mengangkat eksistensi perguruan tinggi swasta (PTS) Yogyakarta ke dunia internasional,
terus menerus diupayakan. Pada bulan November 2017 Koordinator memimpin delegasi PTS Yogyakarta berkunjung ke India dan China, dan Januari 2018 ke Korea Selatan. Di India dilakukan penandatangan memorandum of understanding (MOU) antara Aptisi Wilayah V dengan Nitte Meenakshi Institute of Technology (NMIT), Bangalore dan Nitte University (NU), Mangalore, serta dengan AIMS Institutes; sedangkan di China dengan University of Sanya, Hainan. Sementara di Korea Selatan, PTS Yogyakarta studi banding pada 4 (empat) perguruan tinggi.
Koordinator menjelaskan, MOU tersebut meng-awali terbangunnya relasi institusional yang membuka peluang kerja sama lebih lanjut dan saling menguntung-kan kedua belah pihak. Sebanyak 10 PTS yang turut serta dalam kunjungan ke India yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah, Universitas PGRI, Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa, Universitas
Janabadra, Universitas Mercu Buana, Institut Pertanian Stiper, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Sekolah Tinggi Kesehatan Guna Bangsa, dan Akademi Maritim Yogyakarta.
Dalam kunjungan ke Hainan, China, PTS yang turut serta yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah, Universitas PGRI, Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa, Universitas Janabadra, Universitas Kristen Duta Wacana, Institut Pertanian Stiper, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Sekolah Tinggi Kesehatan Guna Bangsa, dan Akademi Maritim Yogyakarta.
KesepakatanPenandatanganan MOU dengan NMIT dan NUM
secara bersamaan dilakukan di kota Bangalore. Wakil dari NMIT yang menandatangani adalah Prof. NR Shetty, dan dari NUM adalah Prof. Dr. MS Moodithaya, sedangkan dari Aptisi Wilayah V Dr. Kasiyarno, M. Hum. Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., dan Direktur TIES UPS International Ravi Makhija, M.B.A.,bertindak sebagai saksi.
Dr.Kasiyarno, M. Hum., mengatakan bahwa Aptisi Wilayah V dengan NMIT dan NUM bersepakat dalam hal
Fokus
3Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menandatangani MOU di University of Sanya, Hainan, China. (Dok. Kopertis Wil. V)
4 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
berikut ini: 1. NMIT, Bangalore and APTISI Yogyakar1a facilitate in
establishing, implementing and managing educational /academic link with Indian/Indonesian Universities in form of Exchange Programs – Student, Lecturer / Staff; programs_Studi, Abroad Dual Degree Programs; Articulation Agreement subject to understanding of objectives and further discusion.
2. Programs: a. lnward Programs to NMIT- Studi, Cultural Tour, Guest Lecture, Internship; b. outward Programs to lndonesia - Study/Cultural Tour, Guest Lecture, Internship; c. Joint - Research, Seminar and Workshop;
3. Human Resource Development.4. Exchange of academic materials and other
information.5. Research publication writing6. Joint research collaboration. “Jangka waktu MOU tersebut adalah 5 (lima) tahun
dan untuk masa berikutnya kedua belah pihak akan bermusyawarah lebih lanjut,” ujar Dr. Kasiyarno.Aptisi Wilayah V juga menandatangani MOU dengan
CEO AIMS Institutes Dr. Kiran Reddy di kota Bangalore. MOU ini bertujuan, sebagai berikut: 1. To Promote academic cooperation through joint
research and study in the furtherance of advancement of learning;
2. To encourage visits by faculty members from one institutions to the other for the purpose of engaging in research and delivery of academic modules;
3. To encourage visits by students from one institution to the other for the purpose of academic exchange program and certification courses;
4. To foster the exchange of scientific materials, academic publications and scholarly information;
5. Other forms of cooperation which the institutions may jointly arrange. Prior to the implementation of each initiative in this category, a formal agreement between APTISI Yogyakarta OR its member Universities/lnstitutions and AIMS outlining all detailed arrangements including the full financial responsibility shall be duly executed.
ChinaDalam kunjungan ke Hainan, China, Koordinator
Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., berkesempatan memberikan presentasi tentang perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khusus-nya perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V. Usai presentasi dan dialog, dilakukan penandatangan MOU.
Seremonial penandatangan MOU Aptisi Wilayah V dengan Universitas Sanya dilaksanakan 25 November 2017, di kota Hainan. Universitas Sanya menyelenggara-kan 16 fakultas dengan 63 program yang meliputi
Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., presentasi di Hainan, China. (Dok. Kopertis Wil. V)
Fokus
4 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
5Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Koordinator dan Pimpinan PTS Yogyakarta di Korea Selatan. (Dok. Kopertis Wil. V)
Fokus
Hukum, Humaniora, Ekonomi, Manajemen, Engineering, Ilmu Pengetahuan Alam, Agrikultur, Pendidikan dan Seni. Universitas Sanya dipimpin oleh seorang Presiden yaitu Prof. Dr. Dan Lu.
Dalam MOU dengan Universitas Sanya, bidang kerja samanya relatif sama dengan isi MOU dengan NUM, Mangalore dan NMIT Bangalore, India.
Studi BandingBeberapa perguruan tinggi di Korea Selatan
dijadikan tujuan studi banding tanggal 14 sampai dengan 18 Januari 2018, oleh 5 PTS Yogyakarta. PTS yang ikut yaitu Universitas Sanata Dharma (Rektor dan Wakil Rektor), Universitas Kristen Duta Wacana (Wakil Rektor), Universitas Amikom (Rektor), Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto (Ketua dan Ketua Program Studi) dan Sekolah Tinggi Kesehatan Bethesda (Ketua).
Studi banding difokuskan pada empat bidang ilmu yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pariwisata dan Teknik Informatika. Studi banding untuk bidang pendidikan dilakukan ke Ewha Womens University.
Universitas ini merupakan universitas tertua di Korea selatan yang menyelenggarakan pendidikan guru. Uniknya, semua yang belajar di universitas ini adalah
perempuan. Kunjungan ke Ewha Womens University diterima oleh Prof. Yonghee Hon, Ph.D., Dekan Fakultas Pendidikan.
Untuk bidang Sains dan Teknik Informatika, delegasi mengunjungi Sogang University. Sogang University adalah mitra Universitas Sanata Dharma khususnya pengembangan Pendidikan Kimia. Kunjungan ke Sogang University disambut Rektor Prof. Jong Gou Park, S.J. Ph.D., bersama wakil rektor dan dekan.
Terkait bidang kepariwisataan, delegasi melakukan kunjungan ke Kyung Hee University, dan untuk bidang kesehatan perguruan tinggi yang dikunjungi adalah Gachon University. Universitas Gachon ini penyelenggara pendidikan dokter dan perawat terbaik di Korea. Selain bertukar informasi, delegasi diajak mengunjungi berbagai fasilitas pendidikan mulai dari laboratorium dasar sampai laboratorium untuk pengembangan ilmu kesehatan.
Selama di Korea Selatan, Koordinator bersama pimpinan PTS melakukan kunjungan ke KBRI Seoul. “Dengan pihak kedutaan Republik Indonesia di Seoul, didiskusikan berbagai potensi kerja sama untuk kemaju-an dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya PTS Yogyakarta,” ujar Koordinator.||
5Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
6 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Perguruan Tinggi Unggul Berdaya Saing
Era Revolusi Industri 4.0 yang berlangsung simultan dengan era disrupsi perlu direspon dengan bijak oleh perguruan tinggi di Indonesia termasuk di dalamnya perguruan tinggi swasta
(PTS). PTS harus mengembangkan program-program inovatif yang mampu mengubah institusinya menjadi perguruan tinggi unggul berdaya saing tinggi. Perguruan tinggi unggul berdaya saing memiliki modal kekuatan yang bersumber pada dirinya sendiri dan dengan keunggulannya itu siap berkompetisi di tingkat global. Demikian beberapa pokok pikiran yang terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kopertis seluruh Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta, 2-3 Maret 2018. Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., bertindak sebagai tuan rumah.
Dr. Bambang Supriyadi menjelaskan bahwa Rakor yang merupakan agenda tahunan Kopertis seluruh Indonesia itu, mengundang nara sumber Inspektur Jenderal dan 3 (tiga) Direktur Jenderal di lingkungan Kemenristekdikti. Irjen Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M. Hum., menyampaikan makalah berjudul “Upaya Perguruan Tinggi Swasta dalam Mengantisipasi Masuknya Perguruan Tiggi Luar Negeri”.
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Prof. Dr. Intan Ahmad membawakan materi berjudul “Perguruan Tinggi Unggul Berdaya Saing Tinggi Era Revolusi Industri 4.0”. Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., menyampaikan materi berjudul “Upaya Perguruan Tinggi Swasta Dalam Mengantisipasi Masuknya Perguruan Tinggi Asing”. Dirjen Penguatan Inovasi Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si., menyampaikan materi berjudul “Kebijakan dan Program Penguatan Inovasi”.
Selain berdiskusi intensif dengan para nara sumber peserta Rakor dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof. Dr. Ainun Naim diberi masukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X. Pada kesempatan itu Sultan Hamengku Buwono X berkenan menjamu tetamunya dengan makan malam sembari menikmati sajian tari khas keraton di Bangsal Sri Manganti yang terdapat dalam kompleks Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pra RakorKoordinator Kopertis Wilayah V menyambut peserta
Rakor yaitu Koordinator dan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah I – XIV pada acara ramah tamah. Pada kesempatan itu diperkenalkan pejabat baru Kopertis yaitu Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof. Dr. Jasrudin, M.Si. Sekretaris Pelaksana (Sespel) Kopertis wilayah XIII Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. Sespel Kopertis Wilayah XIV Agung Nugroho Marey, M.Pd., Sespel Kopertis Wilayah VIII Ir. Anak Agung Ngurah Rai Indra Wardana, M.T. Sespel Kopertis Wilayah X Yandri A, S.H., M.H., dan Sespel Kopertis Wilayah VII Dr. Widyo Winarso, M.Pd.
Setelah acara ramah tamah, diadakan sesi khusus yaitu mengenal lebih dalam Lembaga Layanan Pendidik-an Tinggi (LLDIKTI) yang lahir berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 15 Tahun 2018. Pembicara pada sesi Pra Rakor ini Dr. Illah Sailah, M.S., Koordinator Kopertis Wilayah III DKI Jakarta, dan Prof. Drs. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc, Ph. D., yang membawakan topik “Kelompok Tenaga Ahli pada LLDIKTI”.
Suasana pembukaan Rakor Kopertis seluruh Indonesia 2018 di Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)
Fokus
6 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
7Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Fokus
Revolusi Industri 4.0Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan menjelas-
kan bahwa dewasa ini bangsa Indonesia sudah masuk dalam era Revolusi Industri 4.0, yaitu revolusi berbasis Cyber Physical System, gabungan antara domain digital, fisik, dan biologi. Menurut Klaus Schwab (2017) Revolusi Industri 4.0 bercirikan Ubiquitous, mobile supercomputing, Intelligent robots, Self-driving cars, Neuro-technological brain enhancements, dan Genetic editing. “Gelombang Revolusi Industri 4.0 di Indonesia antara lain melahirkan bentuk Sharing Economy, Marketplace, dan munculnya teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri,” ujar Prof. Intan Ahmad.
Konsekuensi lain dari Revolusi Industri 4.0 yaitu sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara daring, semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja (The Economist, 2017). Selain itu, lebih dari 55 % organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin lebar (LinkedIn, 2017). Agar dapat mengikuti perubahan tersebut, Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017). Keterampilan teknologi digital adalah tantangan utama bagi sumber daya manusia (SDM) Pembangunan Indonesia.
Prof. Intan menjelaskan, berdasarkan data BPS Agustus 2017, total pengangguran terbuka sekitar 7 (tujuh) juta orang dari 128 juta angkatan kerja di Indonesia. “Sebanyak 8,8% atau 618.000 orang di antaranya adalah sarjana,” ungkap Dirjen.
Cukup tingginya angka pengangguran sarjana, merupakan suatu fenomena yang menarik. Terhadap fenomena tersebut Marmolejo (World Bank, 2017) merumuskan sebuah hipotesis, Pasar kerja membutuhkan kombinasi berbagai skills yang berbeda dengan yang selama ini diberikan oleh sistem pendidikan tinggi.
World Bank (2013) merinci 10 kualifikasi utama (skills) pekerja yang dibutuhkan tiap employers yaitu positive work habits, communication, technical, writing, English, problem solving, reading, computer, team work. Kualifikasi tersebut perlu diakomodasi oleh perguruan tinggi di Indonesia. Setiap tahun perguruan tinggi Indonesia menerima mahasiswa baru 471.000 orang di PTN dan 967.000 di PTS. Untuk menjawab tantangan jaman, menurut Dirjen, “Kebijakan pendidikan tinggi terutama paradigma Tri Darma Perguruan Tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0.”
Penyelarasan itu melalui reorientasi kurikulum yang di dalamnya diberikan literasi baru yaitu big data, teknologi/coding, dan humanities. Perlu juga dikembangkan dan diajarkan kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan kepemimpinan, kemampuan bekerja dalam tim, entrepreneurship dan internship.
Format baru sistem pembelajaran yaitu menerapkan sistem pengajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis Hybrid/Blended Learning/Online yang memiliki fleksibilitas tempat dan waktu. Dan yang terpenting, menurut Dirjen Belmawa, “Dosen harus mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan era Revolusi Industri. 4.0.”
Penguatan Inovasi“Ekonomi Baru yang dilahirkan dalam era Revolusi
Industri 4.0, sama dengan Ekonomi Inovasi,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Dr. Ir. Jumain Appe, M. Si. Menurut Dirjen, fokus pengembangan IPTEKIN (Hard Skill) menuju Era Industri 4.0 adalah Internet of Things, Big Data, Cloud Computing, Artificial Intelligence, Robotics, Additive Manufacturing 3D Printing, New Materials, Augmented Reality, Nano Technology and Biotechnology.
Untuk melengkapi hard skill tersebut, kepada mahasiswa diberikan Soft Skill yang meliputi Complex Problem Solving, Critical Thinking, Creativity, People Management, Coordinating with Others, Emotional Intelligence, Judgement and Decision Making, Service Orientation, Negotiation, dan Cognitive Flexibility.
Menurut Dr. Jumain, antisipasi pada dunia pendidikan tinggi yaitu meningkatkan relevansi dan daya saing. Upaya tersebut dapat dicapai melalui 3 (tiga) macam strategi, pertama yaitu Pengembangan jurusan-jurusan inovatif sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan industri, disertai peningkatan kompetensi lulusan berdasarkan bidang ilmu yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Strategi kedua, Penguatan kerjasama perguruan tinggi dan dunia industri untuk kegiatan riset dan pengembangan; dan ketiga, Pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan yang terintegrasi di dalam mata kuliah, dengan menjalin kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri.
Dirjen mengatakan, “Peran Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah untuk meningkatkan daya saing.”
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyambut peserta Rakor Kopertis seluruh Indonesia di Bangsal Sri Manganti, Kraton Yogyakarta.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, bersama Sekjen Kemenristekdikti Prof. Ainun Naim, Ph. D., (kiri) dan Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (kanan).
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyambut peserta Rakor Kopertis seluruh Indonesia di Bangsal Sri Manganti, Kraton Yogyakarta.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, bersama Sekjen Kemenristekdikti Prof. Ainun Naim, Ph. D., (kiri) dan Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (kanan).
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menyambut peserta Rakor Kopertis seluruh Indonesia di Bangsal Sri Manganti, Kraton Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, bersama Sekjen Kemenristekdikti Prof. Ainun Naim, Ph. D., (kiri) dan Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir.
Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (kanan) (Dok. Kopertis Wil. V)
7Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
8 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Perguruan Tinggi Luar NegeriKonsekuensi lain dari Revolusi Industri 4.0 adalah
masuknya perguruan tinggi asing atau luar negeri. Menurut Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., terhadap perguruan tinggi asing atau luar negeri terdapat dua pendapat yang saling berseberangan, “Jika ditolak diartikan kita melawan trend kebijakan dan pasar global, dan Revolusi Industri 4.0. Jika diterima, timbul pertanyaan, apakah ini bukan bentuk intervensi pendidikan? dan, Bagaimana nasib PTN dan PTS lokal ke depan?”
Menurut Prof. Ghufron, Revolusi Industri 4.0 merupakan disruptive innovation yang menuntut kesiapan kita dalam hal regulasi, software dan hardware, dan Brainware. “Terkait regulasi maka Stakeholder meliputi Kemenristekdikti, Kopertis, PTS; software artinya kurikulum, hardware meliputi sarana dan prasarana (SDM), dan Brainware artinya strategi.”
Lebih lanjut diungkapkan oleh Dirjen, bahwa SDM dari perguruan tinggi (PT) di Indonesia belum relevan dengan prioritas pembangunan dan industri. Produksi LPTK per tahun 250.000, tapi yang terserap menjadi guru profesional hanya 15%. Sarjana teknik yang bekerja di bidang keinsinyuran kurang dari 50%. Dari 400 prodi Kebidanan dihasilkan 800.000 bidan tetapi AKIH meningkat dari tahun ke tahun. Per Agustus 2017 terdapat 7 (tujuh) juta pengangguran dan 618 ribu di antaranya sarjana. “Artinya, kualitas, kompetensi dan keterampilan lulusan perguruan tinggi kurang meme-nuhi kebutuhan pembangunan dan industri,” ujar Dirjen.
Dalam era Revolusi Industri 4.0 kompetensi global terjadi karena adanya perubahan dari kompetensi berbasis sumber daya alam (natural resources) menjadi kompetensi berbasis (ilmu) pengetahuan. Relasi antara ilmu dengan pertumbuhan ekonomi adalah “interdependent and mutually enhancing”. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dependen atau berkorelasi secara signifikan pada riset, inovasi dan kualitas sumber daya manusianya. “Oleh karena itu pendidikan tinggi sangat vital peranannya dalam membentuk kompetensi bangsa Indonesia. Perguruan tinggi unggul ditandai oleh tingginya kualitas riset, paten dan publikasi, sitasi, jumlah profesor dan produktivitas profesor dalam publikasi ilmiah,” urai Prof. Gufron.
Untuk mewujudkan kompetensi berbasis ilmu pengetahuan, diperlukan Dosen 4.0, yaitu dosen yang memenuhi kualifikasi dengan kompetensi inti keilmuan (core competence) yang kuat. Core competence
meliputi educational competence, competence in research, competence for digital business, competence in globalization, and competence in future strategies.
Dengan kompetensi tersebut maka dosen adalah teladan karakter (integritas) dan dapat mengembangkan sifat humanitas, memiliki pengalaman real, menjadi teman bagi mahasiswa, komitmen terhadap pilar kebangsaan, mampu menginspirasi mahasiswa, dan memiliki passion sebagai dosen.
Ngangsu, Apikulan, WarihSultan Hamengku Buwono X mengingatkan,
“Perguruan tingggi harus terus menerus meningkatkan mutu dan kemampuan sehingga dapat mengembangkan kerja sama dengan perguruan asing berdasarkan prinsip ngangsu, apikulan, warih.”
Dalam peribahasa Jawa, ngangsu, apikulan, warih artinya memiliki modal dasar yang kuat yang bersumber dari dalam diri sendiri. Dengan modal kekuatan mandiri maka perguruan tinggi bisa mandiri dan sejajar dengan perguruan tinggi asing dalam membangun kerja sama.
Sementara Irjen Kemenristekdikti Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., mengatakan bahwa upaya perguruan tinggi swasta (PTS) dalam mengantisipasi masuknya perguruan tinggi luar negeri, adalah dengan menciptakan institusi pendidikan tinggi yang selain unggul dan berdaya saing tinggi juga sehat. Kesehatan pendidikan tinggi meliputi berbagai bidang yaitu sehat idealisme, sehat organisasi, sehat finansial, dan sehat civitas akademik. “Bagi masyarakat perguruan tinggi yang demikian itu dijadikan rujukan dan tempat menitipkan mahasiswa atau anak muda untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang,” ujar Irjen.
Boleh jadi Rakor Kopertis seluruh Indonesia 2018 di Yogyakarta ini adalah rapat koordinasi terakhir. Apabila Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018 efektif berjalan, maka seluruh Kopertis di Indonesia berubah menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).
Pada penghujung eksistensinya, para Koordinator tetap bersemangat merumuskan pemikiran betapa pentingnya membangun penguruan tinggi swasta yang unggul dan berdaya saing tinggi untuk mempersiapkan anak muda bangsa terjun dalam era Revolusi Industri 4.0.||
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menghantarkan para peserta Rakor Kopertis seluruh Indonesia hingga pintu gerbang, saat berpamitan
untuk undur diri. (Dok. Kopertis Wil. V)
Sajian sendratari oleh penari Kraton Yogyakarta.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menghantarkan para peserta Rakor Kopertis seluruh Indonesia hingga pintu gerbang, saat berpamitan untuk undur diri.
Fokus
Sajian sendratari oleh penari Kraton Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)
8 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
9Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Sebagai tindak lanjut atas amanah pasal 57 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menerbitkan Peraturan
Menteri Nomor 15 Tahun 2018. Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018 itu tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Melalui Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 496, peraturan menteri tesebut telah diundangkan pada tanggal 10 April 2018.
Pembentukan Organisasi dan Tatakerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (disingkat LLDIKTI) telah mendapat persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui surat nomor B/298/M.KT.01/2017 tanggal 24 Mei 2017 dan nomor B/215/ M.KT.01/2018 tanggal 21 Maret 2018.
Dengan berlakunya Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018, maka Permendikbud RI Nomor 1 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Koordinasi Perguruan Tinggi sebagaimana telah diubah dengan Permendikbud RI Nomor 42 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2013 tersebut di atas, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018 menjadi dasar berakhirnya Kopertis, setelah itu terbitlah LLDIKTI.
Jika ruang lingkup tugas dan fungsi Kopertis adalah melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS), maka LLDIKTI tugas dan fungsinya adalah peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.
Wilayah kerja LLDIKTI relatif sama dengan wilayah kerja Kopertis di seluruh Indonesia yaitu 14 wilayah. Namun LLDIKTI ditetapkan memiliki sebanyak 15 wilayah kerja (Bali dan Nusa Tenggara dipisahkan).
Kedudukan, Tugas dan FungsiDalam Pasal 1 (1) dijelaskan bahwa Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disebut LLDIKTI adalah satuan kerja di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya yang dipimpin oleh seorang Kepala. Secara institusional, LLDIKTI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Tugas LLDIKTI yaitu melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya (Pasal 3). Dalam melaksanakan
tugas tersebut, LLDIKTI menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu: a. pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan tinggi; b. pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi; c. pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu pengelolaan perguruan tinggi; d. pelaksanaan fasilitasi kesiapan perguruan tinggi dalam penjaminan mutu eksternal; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu perguruan tinggi; f. pengelolaan data dan informasi di bidang mutu pendidikan tinggi; dan g. pelaksanaan administrasi LLDIKTI.
Tipe A dan BSecara kelembagaan LLDIKTI terdiri atas Kepala,
Sekretariat, dan Kelompok Tenaga Ahli. Jabatan Kepala merupakan tugas tambahan yang diduduki dosen senior yang berstatus pegawai negeri sipil dari salah satu perguruan tinggi yang mempunyai kualifikasi tertentu.
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan teknis dan administratif di bidang peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran LLDIKTI; b. pengelolaan data dan informasi di bidang kelembagaan, akademik, kemahasiswaan, sumber daya, dan sistem informasi perguruan tinggi; c. penyiapan fasilitasi dan bimbingan teknis peningkatan mutu kelembagaan, akademik, kemahasiswaan, sumber daya, dan sistem informasi perguruan tinggi; d. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama LLDIKTI; e. pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan barang milik negara LLDIKTI; f. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, dan hubungan masyarakat di lingkungan LLDIKTI; dan g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta penyusunan laporan LLDIKTI.
Sekretariat pada LLDIKTI ada dua tipe yaitu Tipe A dan Tipe B. Sekretariat LLDIKTI Tipe A terdiri atas: a. Bagian Umum; b. Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi; c. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan; d. Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi; dan e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sekretariat pada LLDIKTI Tipe B terdiri atas: a. Bagian Umum; b. Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi; c. Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok tenaga ahli terdiri atas sejumlah tenaga ahli dari berbagai bidang keahlian sesuai dengan
Mengenal LL DIKTI:Setelah Kopertis Terbitlah LL DIKTI
Info
9Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
10 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
tugasnya. Kelompok tenaga ahli mempunyai tugas membantu Kepala LLDIKTI dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing untuk peningkatan mutu penyelenggaraan perguruan tinggi.
Wilayah KerjaMenteri Ristekdikti membuat zonasi LLDIKTI dalam
15 wilayah kerja di seluruh Indonesia. LLDIKTI Tipe A terdapat 6 (enam) yaitu Wilayah III, IV, VI, VII, IX dan X. Tipe B terdapat 9 (Sembilan) yaitu I, II, V, VIII, XI, XII, XIII, XIV, dan XV. Wilayah I hingga XIV sesuai wilayah kerja Kopertis, sedangkan wilayah XV yang berlokasi di Kupang, merupakan bentukan baru.
Tipe, lokasi dan wilayah kerja masing-masing tersaji dalam tabel berikut.
Daerah Istimewa Yogyakarta LLDIKTI Wilayah V masuk kategori Tipe B, berlokasi
di Yogyakarta dengan wilayah kerja di Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Perguruan tinggi di DIY terdiri atas beberapa jenis yaitu perguruan tinggi swasta (106 PTS), perguruan tinggi kedinasan (7 PTK), perguruan tinggi agama (21 PTA), dan perguruan tinggi negeri (5 PTN). Khusus PTN terdapat dua kategori yaitu PTN BHMN (UGM) dan PTN Badan Layanan Umum (BLU) yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UPN Veteran Yogyakarta, Insitut Seni Indonesia (ISI), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Secara keseluruhan LLDIKTI Wilayah V tugas dan fungsinya meliputi sebanyak 140 perguruan tinggi. Dengan terintegrasinya penanganan penyelenggaraan perguruan tinggi, berarti hanya terdapat pola tunggal yang terpadu dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Hikmahnya adalah, semua institusi perguruan tinggi bahu membahu mewujudkan amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. ||
pengelo
mutu ek
perguru
pelaksan
Tipe A d
Secara
Kepala m
dari sala
Sekre
layanan
Dalam
program
akadem
fasilitasi
daya, da
pengelo
hukum,
di lingku
penyusu
Sekret
atas: a.
Kemaha
laan perguru
ksternal; e.
an tinggi; f
naan admini
dan B
a kelembaga
merupakan t
ah satu pergu
etariat dipim
teknis dan a
m melaksana
m, kegiatan, d
ik, kemahas
i dan bimbin
an sistem in
laan keuang
organisasi,
ungan LLDIK
unan laporan
tariat pada L
Bagian Um
siswaan; d. B
uan tinggi; d
pelaksanaan
. pengelolaa
strasi LLDIKT
aan LLDIKTI
tugas tamba
uruan tinggi
mpin oleh Se
administratif
akan tugasny
dan anggara
siswaan, sum
ngan teknis p
formasi perg
gan, kepega
ketatalaksan
KTI; dan g. p
n LLDIKTI.
LLDIKTI ada
mum; b. Bag
Bagian Sumb
. pelaksanaa
n evaluasi d
an data dan
TI.
terdiri atas
han yang did
yang mempu
ekretaris. Se
f di bidang pe
ya, Sekretar
n LLDIKTI; b.
mber daya,
peningkatan
guruan tingg
awaian, dan
naan, ketata
pemantauan
dua tipe yai
gian Kelemb
ber Daya Per
an fasilitasi k
dan pelapora
n informasi
Kepala, Sekr
duduki dose
unyai kualifi
ekretariat m
eningkatan m
riat menyele
. pengelolaa
dan sistem
mutu kelem
gi; d. koordin
n barang mi
usahaan, ke
dan evalua
itu Tipe A da
agaan dan
rguruan Ting
kesiapan per
an pelaksan
di bidang m
retariat, dan
en senior yan
kasi tertentu
mempunyai t
mutu penyel
enggarakan
n data dan in
m informasi
mbagaan, aka
nasi dan pel
ilik negara
erumahtangg
si pelaksana
an Tipe B. S
Sistem Info
gi; dan e. Ke
rguruan tingg
aan fasilitas
mutu pendid
Kelompok T
ng berstatus
u.
tugas melak
enggaraan p
fungsi: a. p
nformasi di b
perguruan t
ademik, kem
aksanaan ke
LLDIKTI; f.
gaan, dan hu
aan program
Sekretariat L
rmasi; c. Ba
lompok Jaba
gi dalam pen
si peningkat
dikan tinggi
Tenaga Ahli.
s pegawai ne
ksanakan pe
pendidikan ti
penyusunan
bidang kelem
tinggi; c. pe
mahasiswaan
erja sama LL
pelaksanaan
ubungan ma
m dan kegiat
LLDIKTI Tipe
agian Akade
atan Fungsio
njaminan
an mutu
i; dan g.
. Jabatan
egeri sipil
emberian
nggi.
rencana,
mbagaan,
enyiapan
, sumber
LDIKTI; e.
n urusan
asyarakat
tan serta
A terdiri
emik dan
onal.
Sekret
Informa
Fungsion
Kelom
dengan
melaksa
penyele
Wilayah
Mente
Tipe A te
V, VIII, X
XV yang
Tipe, lo
tariat pada L
si; c. Bagia
nal.
mpok tenaga
tugasnya.
anakan kegia
nggaraan pe
h Kerja
eri Ristekdik
erdapat 6 (e
XI, XII, XIII, XI
berlokasi di
okasi dan wi
LLDIKTI Tipe
n Akademik
a ahli terdir
Kelompok t
atan sesuai
erguruan ting
ti membuat
nam) yaitu W
V, dan XV. W
Kupang, me
layah kerja m
B terdiri ata
k, Kemahasi
ri atas sejum
tenaga ahli
dengan bid
ggi.
zonasi LLDIK
Wilayah III, IV
Wilayah I hing
erupakan ben
masing masi
as: a. Bagian
swaan, dan
mlah tenaga
mempunya
dang keahlia
KTI dalam 1
V, VI, VII, IX d
gga XIV sesu
ntukan baru
ng tersaji da
n Umum; b.
Sumber D
a ahli dari b
ai tugas me
an masing m
5 wilayah ke
dan X. Tipe B
uai wilayah k
.
lam tabel be
Bagian Kelem
aya; dan d.
berbagai bid
embantu Ke
masing untuk
erja di seluru
B terdapat 9
erja Kopertis
erikut.
mbagaan da
. Kelompok
dang keahlia
epala LLDIKT
k peningkat
uh Indonesia
(Sembilan) y
s, sedangkan
n Sistem
Jabatan
an sesuai
TI dalam
an mutu
a. LLDIKTI
yaitu I, II,
n wilayah
Daerah
LLDIKT
Istimew
swasta
perguru
Istimewa Yo
TI Wilayah V
a Yogyakarta
(106 PTS),
an tinggi neg
ogyakarta
masuk kate
a (DIY). Perg
perguruan
geri (5 PTN).
egori Tipe B,
guruan tinggi
tinggi kedi
Khusus PTN
berlokasi di
i di DIY terdi
inasan (…PT
N terdapat du
i Yogyakarta
iri atas bebe
TK), perguru
ua kategori y
dengan wila
rapa jenis ya
uan tinggi a
yaitu PTN BH
ayah kerja d
aitu perguru
agama (…PT
HMN (UGM)
di Daerah
an tinggi
TA), dan
dan PTN
Daerah
LLDIKT
Istimew
swasta
perguru
Istimewa Yo
TI Wilayah V
a Yogyakarta
(106 PTS),
an tinggi neg
ogyakarta
masuk kate
a (DIY). Perg
perguruan
geri (5 PTN).
egori Tipe B,
guruan tinggi
tinggi kedi
Khusus PTN
berlokasi di
i di DIY terdi
inasan (…PT
N terdapat du
i Yogyakarta
iri atas bebe
TK), perguru
ua kategori y
dengan wila
rapa jenis ya
uan tinggi a
yaitu PTN BH
ayah kerja d
aitu perguru
agama (…PT
HMN (UGM)
di Daerah
an tinggi
TA), dan
dan PTN
10 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
11Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
11Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Tahun 2017 ditutup dengan catatan manis oleh seluruh jajaran di lingkungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta. Catatan manis itu dicapai lantaran Perjanjian Kinerja antara Koordinator
Kopertis Wilayah V dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terealisasi dengan memuaskan. lima Sasaran Strategis yang dijabarkan dalam 21 butir Indikator Kinerja tahun 2017, semua tercapai bahkan sebagian besar melampaui target.
Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Kopertis Wilayah V perdana tahun 2018 yang berlangsung 24 Januari 2018 di kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Rakorpim Kopertis Wilayah V merupakan agenda triwulanan yang berlangsung secara rutin, kini memasuki usia sewindu. Rakorpim yang melibatkan Koordinator Kopertis Wilayah V, Pimpinan PTS, Aptisi Wilayah V dan ABPPTSI Wilayah V sangat efektif untuk membicarakan berbagai hal.
Selain Koordinator dan Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M., dalam Rakorpim kali ini diundang juga narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dan Komandan Resimen
Rakorpim Perdana di Mercu BuanaMahakarta. Nara sumber dari DJP adalah Sanityas Jukti Prawatyani, Ak., M.B.T, Kepala Bidang P2 Humas Kantor Wilayah DJP DI Yogyakarta. Komandan Resimen Mahasiswa Yogyakarta (Mahakarta) yang hadir adalah H. Purwanta, S.I.P., M.M.
Rektor Universitas Mercu Buana Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M., merasa senang kampusnya menjadi tempat pelaksanaan Rakorpim perdana tahun 2018.
KinerjaKepada para peserta Rakorpim perdana tahun 2018,
Koordinator menjelaskan bahwa realisasi kelima Sasaran Strategis yang dijabarkan dalam 21 Indikator Kinerja menyerap anggaran Rp178.400.935.000,- Kopertis Wilayah V per November 2017 melayani 107 PTS dengan 599 program studi, yang memiliki nilai akreditasi institusi bervariasi. Perolehan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) yaitu nilai A 5 PTS, B 27 PTS, C 9 PTS, dan selebihnya masih dalam proses di BAN PT.
“Selama 2017 ada 55 PTS yang mengusulkan sebanyak 476 judul proposal penelitian dengan total dana Rp25.529.403.000,-. Sedangkan untuk pengabdian pada masyarakat sebanyak 117 judul proposal dari 30 PTS dengan dana Rp7.072.300.000,-” ujar Koordinator.
Rakorpim Perdana. Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menyampaikan materi dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Kopertis Wilayah V, Pimpinan PTS, Ketua Aptisi Wilayah V, dan Ketua ABPPTSI Yogyakarta di Kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Januari 2018. (Dok. Kopertis Wil. V)
12 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Mahasiswa pun aktif dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berhasil mengusulkan 217 judul proposal. Para mahasiswa itu dari 20 PTS.
Pada tahun 2018 usulan penelitian mencapai 634 judul proposal dan pengabdian pada masyarakat mencapai 109 judul proposal. Sehingga dalam daftar Kemenristekdikti untuk kelompok Kopertis, Kopertis Wilayah V menduduki urutan ke-7 terbanyak pengusul penelitian, dan urutan ke-4 pengsusul pengabdian pada masyarakat.
Menyinggung data dosen Koordinator menjelaskan, per Desember 2017 tercatat 6.430 orang dosen. Kualifikasi akademik para dosen adalah S1 1.066 orang, S2 4.520 0rang, S3 761 orang, dan lain-lain 83 orang. Sementara jabatan fungsional akademik yang disandang adalah Tenaga Pengajar 2.185 orang, Asisten Ahli 2.097 orang, Lektor 1.493 orang, Lektor Kepala 599 orang, dan Guru Besar 56 orang. Dosen yang sudah tersertifikasi mencapai 3.251 orang.
Pada kesempatan itu Koordinator mengingatkan, bahwa bagi dosen terutama yang sudah tersertifikasi agar tepat waktu mengirimkan daftar hadir dan laporan Beban Kinerja Dosen (BKD). “Keterlambatan mengirim daftar hadir dan laporan BKD tanpa alasan yang sah, berakibat tunjangan serdosnya tidak dapat dibayarkan,” ungkap Koordinator.
Sadar PajakSanityas Jukti Prawatyani, Ak., M.B.T., menyam-
paikan materi berjudul Inklusi Kesadaran Pajak Dalam Pendidikan. Ia mengatakan, “Pajak sebagai sumber pembiayaan dalam APBN angkanya mencapai 85% atau Rp1.894,7 triliun dari total anggaran sebesar Rp2.220,7
triliun.” Besarnya peran pajak dalam APBN belum diimbangi
dengan kesadaran warga negara sebagai wajib pajak. Oleh karena itu perlu dilakukan literasi sadar pajak di kalangan masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan. Capaiannya adalah tumbuhnya sikap, pengetahuan dan keterampilan mengenai perpajakan. Inklusi kesadaran pajak salah satunya memasukkan materi tentang perpajakan dalam kurikulum. Mata kuliah yang dipilih yaitu Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, dan Bahasa Indonesia.
Bela NegaraKomandan Resimen Mahasiswa Yogyakarta
(Mahakarta) H. Purwanta, S.I.P., M.M., memaparkan materi tentang resimen mahasiswa. “Di Yogyakarta baru 21 perguruan tinggi yang memiliki resimen mahasiswa dengan 462 personil,” ujarnya.
Pada hal keberadaan Resimen Mahasiswa landasan hukumnya cukup kuat yaitu adanya kesepakatan bersama 4 (empat) kementerian. Penandatanganan kesepakatan dilakukan tanggal 19 Desember 2014 oleh Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Menteri Pemuda dan Olah Raga.
“Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa resimen mahasiswa adalah sebagai wadah, yang merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya bela negara dan penguatan ketahanan nasional,” ujar Purwanta. Ia berharap makin banyak mahasiswa yang mau bergabung dalam Resimen Mahakarta. ||
Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (nomor tiga dari kanan) diabadikan bersama Ketua Aptisi Wilayah V Dr. Kasiyarno, M.Hum., (nomor empat dari kanan), Rektor UMBY Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M., (nomor dua dari kanan), Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., (nomor dua dari
kiri) dan para narasumber serta panitia. (Dok. Kopertis Wil. V)
info
12 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
13Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
Perencanaan Program dan Penganggaran, Mengantisipasi Terbentuknya LLDIKTI
Terbitnya Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018 menandai bakal berakhirnya eksistensi Kopertis karena lahirnya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Dalam rapat Penyusunan
Perencanaan Program dan Penganggaran Tahun 2019 tanggal 11 - 13 April 2018 Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., berpesan agar usulan-usulan dari Seksi Akademik dan Kemahasiswaan alokasinya harus disesuaikan. Penyesuaian perlu dilakukan karena pada LLDIKTI ada tambahan pejabat eselon sehingga berpengaruh terhadap tunjangan kinerja (Tukin) dan gaji pegawai. Selain pimpinan Kopertis Wilayah V pada kesempatan itu turut memberi masukan nara sumber dari Ditjen Kelembagaan yaitu Akhmad Mahmudin, S.IP., M.Si., dan Safitri Isnandari. Target dari kegiatan ini yaitu tersusunnya usulan program dan penganggarannya untuk untuk 2 (dua) DIPA di Kopertis Wilayah V Tahun 2019.
Setelah membuka acara rapat, Koordinator langsung memberikan arahan kegiatan-kegiatan di Kopertis Wilayah V, tahun 2019. “Semua kegiatan itu harus dilaksanakan untuk menunjang Satuan Kerja (Satker) Kopertis Wilayah V.,” ujar Koordinator.
Terkait Unit Layanan Terpadu (ULT), Koordinator minta agar pengembangan ULT di Kopertis Wilayah V lebih inovatif dan memanfaatkan teknologi untuk menunjang standar layanan publik yang baik. Untuk mengetahui pendapat masyarakat atas pelayanan Kopertis Wilayah V, perlu dilakukan survei kepuasan sesuai aturan yang berlaku.
Safitri Isnandari nara sumber dari Ditjen Kelembagaan menyampaikan materi berjudul “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”. Pagu Indikatif Ditjen Kelembagaan IPTEK dan DIKTI tahun 2019 yang diusulkan sebesar Rp1,3 Triliun dengan alokasi untuk pendidikan sebesar Rp1,1 Triliun dan pelayanan umum sebesar Rp221 Milyar. Sedangkan
komposisi di Alokasi DIPA Kemenristekdikti untuk Satker Kopertis tahun 2019 untuk Penguatan, Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan sebesar 80%, dan untuk Pembinaan Manajemen Kopertis sebesar 20%.
Tentang Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi. “Karena aspek mutu mencakup semua standar pendidikan tinggi, maka tugas LLDIKTI juga menyangkut semua aspek pendidikan tinggi,” kata Safitri Isnandari.
Akmad Mahmudin menyampaikan materi tentang Strategi Perencanaan, Penyusunan Program dan Anggaran Tahun 2019. Sesuai Rencana Kerja Pembangungan (RKP) 2019 Kemenristekdikti melakukan dua hal. Pertama, Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar; kedua, Peningkatan nilai tambah melalui pertanian, industri dan jasa produktif sehingga sesuai Renstra Kementerian 2015-2019.
Sasaran strategis dan target kinerja strategis akan berdampak pada 3 (tiga) hal yaitu 1. Meningkatnya kemampuan Iptek dan Inovasi; 2. Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas pendidikan tinggi; dan 3. Terlaksananya reformasi birokrasi.
Penyusunan Program dan Anggaran 2019 dilakukan dengan dasar N-1 untuk menyusun RKA KL dan dukungan dari manajemen. Dari Program Eselon I disusum TOR dan RAB. Waktu penyusunan Pagu Indikatif, Pagu Anggaran dan Penetapan Alokasi sudah ditetapkan. Perencanaan bulan Januari-April. Penyusunan bulan Mei-Juli. Pembahasan bulan Agustus-Oktober. Penetapan bulan November-Desember.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan Program dan Anggaran 2019 Kopertis Wilayah V adalah sasaran strategis Kopertis Wilayah V, apakah sesuai dengan Indikator Kinerja.||
Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., memimpin rapat dengan nara sumber Akhmad Mahmudin, S.IP., M.Si., dari Ditjen Kelembagaan.(Dok. Kopertis Wil. V)
13Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
14 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
Tiga kategori penghargaan kelompok Kopertis dalam Anugerah Humas 2017 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berhasil diraih Kopertis Wilayah V. Penghargaan tersebut
adalah peringkat 1 Kategori Media Sosial, Peringkat 3 Kategori Website, dan Peringkat 3 Kategori Publisitas. Pengumuman penghargaan tersebut digelar dalam acara jamuan makan malam Rapat Kerja Nasional Kemenristekdikti 2018 di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa 16 Januari 2018. Penghargaan diserahkan oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir kepada Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H.
“Anugerah Humas ini merupakan kali pertama diselenggarakan dan menjadi barometer kinerja Humas PTN dan Kopertis di lingkungan Kemenristekdikti,” ujar Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan program Kemenristekdikti sebagai apresiasi atas kontribusi Humas PTN dan Kopertis sebagai diseminator informasi Kemenristekdikti selama tahun 2017. Anugerah itu dimaksudkan untuk meningkatkan semangat dan kinerja Humas PTN dan Kopertis pada masa depan.
Dalam kompetisi ini, dibuat kategori dalam 5 (lima) kelompok yaitu PTN-BH, PTN BLU dan Satker (Satuan Kerja), PTN Baru, Politeknik, dan Kopertis. Proses
Kopertis Wilayah V
penilaian dilakukan sejak pertengahan tahun 2017 oleh public relations expert. Para penilai itu meliputi akademisi, pakar, dan praktisi yang bekerja secara independen.
Kriteria penilaian terdiri atas tools kehumasan sesuai kategori. Kategori publisitas meliputi tingkat aktivitas dalam menjalin hubungan dengan wartawan media massa, memiliki dokumentasi media event, kliping press release cetak maupun audio visual, dan ragam kegiatan. Pengelolaan website dinilai dari segi pengelolaan, nama alamat yang sesuai dengan domain organisasi pendidikan, tampilan website, muatan atau isi, teknologi, dan pilihan bahasa. Sedangkan media sosial, dinilai dari segi akun terverifikasi, informasi terbarukan dan interaktivitas. Data Kopertis yang berhasil meraih penghargaan tercantum dalam tabel berikut.
info
Tiga
Riset, Te
adalah p
Publisita
Kerja N
Selasa 1
Sekretar
“Anu
Humas P
Lebih la
atas kon
tahun 20
Kopertis
Dalam
(Satuan
tahun 20
bekerja
Kriter
aktivitas
event, k
dinilai d
tampilan
segi aku
penghar
Kopertis Wi
kategori pen
eknologi, da
peringkat 1
as. Pengumu
asional Kem
16 Januari
ris Pelaksana
ugerah Huma
PTN dan Kop
njut dijelask
ntribusi Hum
017. Anuger
s pada masa
m kompetisi
Kerja), PTN
017 oleh pub
secara indep
ia penilaian
s dalam men
kliping press
dari segi pe
n website, m
un terverifika
rgaan tercan
layah V Raih
nghargaan k
an Pendidika
Kategori Me
uman pengh
menristekdikt
2018. Pengh
a Yun Widiat
as ini merup
pertis di lingk
kan, bahwa k
mas PTN da
rah itu dimak
depan.
ini, dibuat k
N Baru, Polit
blic relations
penden.
terdiri atas t
njalin hubun
release ceta
engelolaan,
muatan atau i
asi, informas
tum dalam t
h Tiga Pengh
kelompok Ko
an Tinggi be
edia Sosial, P
hargaan ters
ti 2018 di G
hargaan dis
i, S.H.
pakan kali pe
kungan Keme
kegiatan ini
n Kopertis s
ksudkan unt
kategori dala
eknik, dan K
s expert . Par
tools kehuma
ngan dengan
ak maupun
nama alama
isi, teknologi
si terbarukan
table berikut
hargaan Anug
opertis dalam
rhasil diraih
Peringkat 3
ebut digelar
Gedung Pan
erahkan ole
ertama dise
enristekdikti
merupakan
sebagai dise
tuk meningk
am 5 (lima) k
Kopertis. Pro
ra penilai itu
asan sesuai
n wartawan
audio visua
at yang ses
i, dan pilihan
n dan intera
t.
gerah Huma
m Anugerah
Kopertis W
Kategori We
r dalam aca
casila Unive
eh Menriste
lenggarakan
i,” ujar Sekre
program Ke
eminator inf
atkan seman
kelompok ya
oses penilai
u meliputi ak
kategori. Kat
media mass
l, dan ragam
uai dengan
n bahasa. Sed
aktivitas. Dat
as Kemenrist
Humas 201
Wilayah V. Pe
ebsite, dan
ra jamuan m
ersitas Suma
kdikti, Moh
dan menjad
etaris Pelaksa
emenristekdi
ormasi Kem
ngat dan kin
aitu PTN BH,
an dilakukan
ademisi, pak
tegori publis
sa, memiliki
m kegiatan.
domain org
dangkan me
ta Kopertis y
tekdikti 2017
17 oleh Kem
enghargaan
Peringkat 3
makan mala
atera Utara,
hamad Nasir
di baromete
ana Yun Wid
ikti sebagai
menristekdikt
erja Humas
PTN BLU da
n sejak pert
kar, dan prak
sitas meliput
dokumenta
Pengelolaan
rganisasi pen
dia sosial, di
yang berhas
7
menterian
tersebut
Kategori
m Rapat
Medan,
r kepada
er kinerja
diati, S.H.
apresiasi
ti selama
PTN dan
an Satker
tengahan
ktisi yang
ti tingkat
si media
n website
ndidikan,
inilai dari
il meraih
Raih Tiga Penghargaan Anugerah Humas Kemenristekdikti 2017
Aplikasi BKD Versi Baru untuk Dosen
Membuat laporan beban kerja dosen (BKD) adalah kewajiban dosen tersertifikasi, setiap semester secara daring. Dalam BKD terdata semua aktivitas tri dharma yang dilengkapi
dengan dokumen pendukungnya. Khusus aktivitas bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah harus sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013. Laporan BKD yang valid adalah dasar bagi cairnya pembayaran tunjangan profesi dosen atau tunjangan kehormatan profesor.
Untuk mengakomodasi kepentingan dosen dalam menyusun laporan BKD, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2017, tentang Aplikasi BKD versi 2017. Aplikaksi BKD versi 2017 cukup signifikan perbedaannya dengan aplikasi versi lama. Terkait akan hal itu, sekaligus mengawali kegiatan pembinaan dosen, Koordinator Kopertis Wilayah V mengadakan Sosialisasi Penilaian Beban Kerja Dosen, pada tanggal 29 Januari 2018. Dalam sosialisasi tersebut narasumbernya Prof. Ir. Mohammad Teguh, M.S.C.E., Ph.D., Guru Besar Universitas Islam Indonesia.
Menurut Koordinator, “Sejak diluncurkan tahun 2010, rubrik-rubrik dalam aplikasi BKD terus disempur-
nakan dari tahun ke tahun. Perubahan rubrik BKD lebih fokus pada penyempurnaan dalam perhitungan SKS yang detail supaya proporsional komposisinya.”
Dalam akplikasi BKD tahun 2017 dijelaskan cara mengisi beserta contoh hasil perhitungnannya. Perbedaan dengan aplikasi BKD versi 2016, dalam aplikasi baru terdapat fasilitas tambahan yaitu laporan kewajiban khusus bagi dosen yang memiliki jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar, dan sekaligus menyiapkan pelaporan beban kerja dosen semester ganjil 2017/2018.
Prof. Teguh menjelaskan, bahwa perubahan rubric BKD versi 2016 dan versi 2017 ada beberapa yaitu 1) tata letak/urutan sesuai dengan jabatan fungsional akademik; 2) satuan sks telah disesuaikan per semester; 3) beberapa point dikembangkan sesuai dengan jabatan fungsional akademik; 4) dalam kolom rubrik terlihat langsung perbedaan nilai angka kredit (JAFA) dan SKS (BKD) di setiap poin kegiatan/aktivitas; 5) perhitungan dalam laporan BKD tetap menggunakan satuan SKS; 6) tugas khusus GB tetap dimasukkan dalam Laporan BKD.
Peserta sosialisasi adalah dosen dan pengelola kepegawaian pada perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V. Jumlahnya mencapai 152 orang dari 90 PTS.||
14 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
15Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
15Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Motivasi Spiritual dalam Bekerja
Pembukaan. Kepala Bagian Umum Dra. Suci Mumpuni, M.Si., menyampaikan laporan kepada Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., perihal pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pegawai Kopertis Wilayah V. Koordinator didampingi oleh Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H.
(Dok. Kopertis Wil. V)
Bekerja sesuai tugas dan fungsi adalah kegiatan yang dilakukan setiap pegawai, dari waktu ke waktu selama masa aktifnya. Jika dilakukan secara monoton maka pekerjaan menjadi
rutinitas. Selain cenderung menimbulkan kejenuhan, rutinitas tidak mampu menstimuli pegawai untuk termotivasi bekerja lebih produktif. Pegawai yang produktif memiliki kemampuan simultan memenuhi kebutuhan individualnya sekaligus memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Untuk menyegarkan semangat supaya makin produktif bekerja, pegawai Kopertis Wilayah V oleh Koordinator diberi pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pegawai.
Dra. Suci Mumpuni, M.Si., Kepala Bagian Umum Kopertis Wilayah V menjelaskan, “Pelatihan bertema Motivasi Spiritual Terhadap Kinerja yang Religius diselenggarakan pada tanggal 23–25 Maret 2018, dengan narasumber Dr. Ir. Chablullah Wibisono, M.M., dari Universitas Batam.”
Pendekatan spiritual menegaskan bahwa bekerja pada dasarnya adalah ibadah, oleh karena itu agar tercapai kinerja religius maka motivasinya harus motivasi spiritual. Berdasarkan penelitian yang pernah
dilakukannya, Dr. Chablullah menjelaskan bahwa variabel spiritual signifikan pengaruhnya terhadap keberhasilan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan, “Variabel Emotional/Spiritual Quotient (EQ/SQ) kontribusinya minimal 70%, sementara OQ dan IQ masing-masing berkontribusi maksimal 20%.”
Motivasi spiritual melibatkan berbagai variabel yaitu spirit bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas, disiplin dan berintegritas. Variabel-variabel itu disebut variabel kinerja religius. Dalam perspektif kinerja religius, manusia adalah pemimpin dan manager (Khalifatullah). Manusia memiliki berbagai potensi yaitu kecerdasan spiritual (afektif), kecerdasan intelektual (kognitif), dan kecerdasan psikomotorik.
Dengan dilandasi motivasi spiritual, seorang pegawai dalam bekerja melakukannya dengan suka cita dan senang hati. Hal ini tidak akan terjadi jika orang bekerja mengikuti rutinitas tanpa semangat dan motivasi yang tinggi, bahkan sering juga dijumpai ada pegawai yang bekerja dengan rasa takut dan terpaksa.
Kinerja religius terdiri dari beberapa dimensi yaitu kualitas kerja, semangat bekerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja disiplin, dan bekerja berintegritas.
15Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
16 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Belajar dari BangauDalam suatu institusi para pegawai memiliki
karakteristik yang beragam atau heterogen. Di satu sisi heterogenitas itu jika dikelola dengan tepat kondusif bagi produktivitas pegawai. Menurut Dr. Chablullah, untuk mengelola keberagaman pegawai, kita bisa belajar dari burung bangau. Bangau yang terbang berkawanan mampu menempuh jarak 71% lebih jauh dibanding manakala terbang sendirian. Tiap kali Bangau di depan mengepakkan sayap, maka tercipta arus angin
bagi bangau yang terbang di belakangnya. Bangau-bangau yang posisi terbangnya di belakang meneriakan bunyi-bunyian untuk menyemangati Bangau yang di depannya. Ketika Bangau di depan lelah ia mundur dan posisinya digantikan oleh Bangau lain di belakangnya. Jika ada Bangau yang sakit maka ia didampingi dua bangau lainnya keluar dari formasi terbang, untuk dirawat dan setelah pulih mereka terbang lagi menyusul kawanannya. Perilaku burung Bangau itu memberi pelajaran berharga.
Olah Fisik Pelatihan kompetensi dan etos kerja selain diisi
materi motivasi spiritual juga dilengkapi dengan olah fisik. Olah fisik untuk membentuk stamina tubuh melalui aneka permainan yang tujuannya melatih kerja sama kelompok. Betapa sederhananya suatu pekerjaan kadang kala harus dilakukan dengan melibatkan orang lain. Sesama pegawai yang kooperatif dalam menjalankan tugas ketika menghadapi masalah yang besar dan rumit sekalipun, mudah mengurai dan membuat solusi dengan baik.
Komunitas yang solid dalam bekerja sama dan saling mendukung membuka peluang bagi setiap pegawai untuk berkontribusi.||
Info
16 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., memberi pengarahan pada pegawai Kopertis, didampingi Sekretaris
Pelaksana Yun Widiati, S.H. (Dok. Kopertis Wil. V)
Pegawai Kopertis Wilayah V bersiap melaksanakan manca krida. (Dok. Kopertis Wil. V)
17Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Alokasi Beasiswa Bidikmisi Tahun 2018
NO Perguruan Tinggi Swasta KUOTA 20181 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 212 UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 123 UNIVERSITAS JANABADRA 74 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 275 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 256 UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA 87 UNIVERSITAS KRISTEN IMMANUEL 88 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA 149 UNIVERSITAS SANATA DHARMA 3810 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 1411 UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 1012 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 513 UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 514 UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 915 UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA 216 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 517 UNIVERSITAS “AMIKOM” 2718 UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 219 INSTITUT PERTANIAN YOGYAKARTA 720 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND 721 INSTITUT PERTANIAN “STIPER” 722 INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA 323 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL 624 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “YKPN” 1425 STIE WIDYA WIWAHA 726 STIE “NUSA MEGAR KENCANA” 927 STPMD “APMD” 1028 STMIK “AKAKOM” 1029 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN 330 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI "AAN" 731 SEKOLAH TINGGI PARIWISATA 'AMPTA' 732 SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING “LIA” 533 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 634 SEKOLAH TINGGI PSIKOLOGI YOGYAKARTA 335 STIKES SURYA GLOBAL 736 SEKOLAH TINGGI ILMUMANAJEMEN “YKPN” 1637 SEKOLAH TINGGI PARIWISATA “AMBARRUKMO” 1238 STSRD VISI INDONESIA 339 STIKES 'BETHESDA YAKKUM' 140 STIKES PANTI RAPIH 241 STIKES AKBIDYO 342 AKADEMI AKUNTANSI “YKPN” 2743 AKADEMI TEKNIK 'YKPN' 344 AKADEMI MARITIM YOGYAKARTA 145 ASMI “SANTA MARIA” 1246 AKADEMI KOMUNIKASI INDONESIA “YPK” 847 AKAD. MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA 748 AKAD. MANAJEMEN ADMINISTRASI YPK 249 AKADEMI KESEHATAN 'KARYA HUSADA' 450 POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA 3
JUMLAH 461
Tahun 2018 mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V kembali menikmati beasiswa dari Kemenristekdikti, yaitu Bidikmisi dan Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA). Alokasi beasiswa Bidikmisi bagi 461 mahasiswa baru yang terdistribusi pada 50 PTS. Tiap mahasiswa per semester menerima beasiswa sebesar Rp3.900.000,- untuk biaya hidup dan Rp2.500.000,- untuk biaya pendidikan. Jangka waktu penerimaan beasiswa bidikmisi adalah 6 (enam) semester untuk mahasiswa jenjang program diploma, dan 8 (delapan) semester untuk mahasiswa jenjang program sarjana.
Beasiswa PPA alokasinya untuk 2.100 mahasiswa yang terdistribusi pada 100 PTS, dari 107 PTS yang ada di Kopertis Wilayah V. PTS menerima beasiswa PPA berdasarkan rasio jumlah mahasiswa yang memenuhi kriteria. Sebanyak 1.107 unit beasiswa PPA (52,71%) diterima oleh mahasiswa dari 7 PTS (7%) dan 993 unit beasiswa PPA (47,29%) diterima 93 PTS (93%). Maha-siswa menerima beasiswa PPA Rp400.000,- per bulan selama setahun, yang dicairkan setiap 6 (enam) bulan sekali.
Beasiswa PPA dan Bidikmisi
info
Beasiswa PPA dan Bidikmisi
Tahun 2018 mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V kembali
menikmati beasiswa dari Kemenristekdikti, yaitu Bidikmisi dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Alokasi beasiswa Bidikmisi bagi 461 mahasiswa baru yang teridistribusi pada 50 PTS. Tiap mahasiswa
per semester menerima beasiswa sebesar Rp 3.900.000, untuk biaya hidup dan Rp 2.500.000,
untuk biaya pendidikan. Jangka waktu penerimaan beasiswa bidikmisi adalah 6 (enam) semester
untuk mahasiswa jenjang program diploma, dan 8 (delapan) semester untuk mahasiswa jenjang
program sarjana.
Beasiswa PPA alokasinya untuk 2.100 mahasiswa yang terdistribusi pada 100 PTS, dari 107 PTS yang
ada di Kopertis Wilayah V. PTS menerima beasiswa PPA berdasarkan rasio jumlah mahasiswa yang
memenuhi kriteria. Sebanyak 1.107 unit beasiswa PPA (52,71%) diterima oleh mahasiswa dari 7 PTS
(7%) dan 993 unit beasiswa PPA (47,29%) diterima 93 PTS (93%). Mahasiswa menerima beasiswa
PPA Rp 400.000, per bulan selama setahun, yang dicairkan setiap 6 (enam) bulan.
Daftar Perguruan Tinggi Swasta Penerima Beasiswa PPA Terbanyak Tahun 2018
No. Perguruan Tinggi Swasta Kuota Beasiswa
1 Universitas Islam Indonesia (UII) 270
2 Universitas Sanata Dharma (USD) 209
3 Universitas Amikom 153
4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 129
5 Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) 122
6 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) 113
7 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 111
Jumlah 1107
Berkompetisi. Mahasisa peserta ONMIPA-PT 2018 Wilayah V sedang serius mengerjakan soal. Kompetisi dilaksanakan di Pendopo Monumen Pangeran Diponegoro, Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)
Info
17Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
18 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
18 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Muara dari rangkaian kegiatan penilaian angka kredit terkait jabatan fungsional dosen adalah penyerahan surat keputusan (SK) Jabatan Fungsional Akademik (Jafa)
kepada dosen yang bersangkutan. Pada semester I tahun 2018 Kopertis Wilayah V telah dua kali mengadakan upacara penyerahan SK, yaitu tanggal 9 Februari 2018 dan tanggal 10 April 2018.
Pada tanggal 9 Februari 2018 Koordinator menyerahkan 260 SK yang terdiri atas SK Jafa untuk 83 dosen dan SK kenaikan pangkat penyetaraan/Inpassing untuk 177 dosen. Perincian penerima SK jabatan fungsional akademik adalah Asisten Ahli 150 AK sebanyak 67 dosen, Lektor 200 AK sebanyak 13 dosen, Lektor 300 AK sebanyak 2 dosen, Lektor Kepala 400 AK sebanyak 1 dosen. Pada kesempatan kali ini tidak ada Sk untuk Lektor Kepala 550 Ak dan Lektor Kepala 700 AK.
Penerima SK kenaikan pangkat penyetaraan atau Inpassing adalah Penata Muda Tk.I, III/b sebanyak 41 dosen, Penata, III/c 74 dosen, Penata Tk.I, III/d 28 dosen, Pembina, IV/a 24 dosen, Pembina Tk.I, IV/b 6 dosen, dan Pembina Utama Muda, IV/c 4 dosen.
Penerima SK dirinci menurut bentuk perguruan tinggi yaitu Universitas 214 orang (15 PTS), Institut 5
Temuan Kasus pada Penilaian Angka Kredit
orang (3 PTS), Sekolah Tinggi 29 orang (12 PTS), Akademi 10 orang (6 PTS), dan Politeknik 2 orang (1 PTS).
Pada tanggal 10 April 2018 Koordinator menyerahkan sebanyak 177 SK yaitu SK Jafa untuk 145 dosen dan SK kenaikan pangkat untuk 32 dosen. Perincian penerima SK jabatan fungsional akademik adalah Asisten Ahli 150 AK untuk 124 dosen, Lektor 200 AK 17 dosen, Lektor 300 AK 1 dosen, Lektor Kepala 400 AK 1 dosen, dan Lektor Kepala 700 AK 2 dosen. Pada kesempatan ini tidak ada yang menerima SK Lektor Kepala 550 AK.
Penerima SK kenaikan pangkat penyetaraan/inpassing yaitu Penata Muda Tk.I, III/b 7 dosen, Penata, III/c 12 dosen, Penata Tk.I, III/d 4 dosen, Pembina, IV/a 5 dosen, Pembina Tk.I, IV/b 1 dosen, dan Pembina Utama Muda, IV/c 2 dosen.
Penerima SK dirinci menurut bentuk perguruan tinggi yaitu Universitas 146 dosen, Institut 1 dosen, Sekolah Tinggi 15 dosen, Akademi 10 dosen, dan Politeknik 5 dosen.
Ketentuan BaruSelain memberi ucapan selamat kepada para dosen
penerima SK, kesempatan itu digunakan oleh Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S.,
Tim PAK sedang bersidang, (Dok. Kopertis Wil. V)
19Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
19Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
D.E.A., untuk menyampaikan pesan. Khusus kepada para dosen penerima surat keputusan, supaya dengan Jafa baru dan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi makin tinggi semangatnya dalam bekerja.
Koordinator juga menyampaikan ketentuan baru dalam penilaian angka kredit khususnya bidang C (Penelitian). ”Kalau dalam aturan lama kum penelitian yang diperlukan sebanyak 25% dari kebutuhan untuk semua jenjang jabatan, maka dalam aturan baru terjadi perubahan,” ujar koordinator.
Perubahan tersebut adalah berdasarkan jenjang jabatan fungsional akademik. Semakin tinggi jabatan fungsionalnya, angka kredit bidang penelitian yang dibutuhkan juga semakin besar prosentasenya. Untuk memperoleh jabatan Asisten Ahli 25%, Lektor 35%, Lektor Kepala 40%, dan Profesor 45%.
TemuanPenilaian angka kredit untuk jabatan fungsional
akademik Asisten Ahli dan Lektor dilakukan oleh Tim PAK Kopertis. Surat Keputusan dan Penetapan Angka Kredit ditandatangani oleh Koordinator. Untuk jabatan
Pelatihan Verifikator SINTA
Para verifikator Sistem Indeksasi dan Sitasi (SINTA) dari perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V diberi pelatihan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian
Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset, Teknologi dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dalam pelatihan selama dua hari tanggal 17-18 April 2018 di Yogyakarta ini Ditjen RTP bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Selain utusan PTS, Verifikator SINTA yang hadir adalah perwakilan dari Kopertis Wilayah V.
Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., ketika membuka acara pelatihan menjelaskan, “Bahwa pelatihan ini diadakan sebagai tindak lanjut diluncurkannya SINTA versi 2.0 pada awal April 2018. SINTA versi baru ini baik tampilan maupun kontennya lebih lengkap dari versi sebelumnya.”
Direktorat Jenderal Riset Teknologi dan Pengembangan meluncurkan SINTA untuk digunakan sebagai sarana kerja bagi penentu kebijakan dalam melakukan evaluasi kinerja dosen. Selain itu, SINTA dapat dijadikan sebagai rujukan bagi dosen serta peneliti untuk mencari jurnal yang direkomendasi oleh Kemenristekdikti.
Ditambahkan oleh Koordinator, bahwa Ditjen RTP menugaskan beberapa narasumber yaitu Son Ali (UAD),
Sam Farisa Chaerul Havian (UNISSULA), Dr. Kasiyarno, M.Hum. (Rektor UAD), Tole Sutikno, Ph.D. (Kepala LPPI UAD), Ira Nurhayati Djarot (Direktur Sistem Riset dan Pengembangan), dan Sjaeful Irwan (Subdit Sistem Informasi Riset dan Pengembangan).
SINTA versi 2.0 dengan tampilan baru di dalamnya terdata 959 jurnal. Pada Januari 2018, penulis yang terdaftar lebih 80.000 orang. Agar implementasi SINTA berjalan optimal, maka perlu kegiatan verifikasi data oleh para verifikator yang handal. Para verifikator itu yang mengatur mekanisme pengumpulan serta melakukan validasi data.
Tujuan pelatihan yaitu memperkenalkan dan menyamakan persepsi para verifikator terkait fitur dan fasilitas yang dimiliki SINTA. Narasumber memberikan panduan, petunjuk teknis, dan solusi dalam proses verifikasi data dosen dan lembaga di perguruan tinggi masing-masing. Sebab dengan SINTA versi 2.0 tahun 2018 ini verifikasi SINTA yang semula terpusat, didelegasikan ke perguruan tinggi masing-masing. Jadi, keberadaan dan peran verifikator SINTA tiap perguruan tinggi sangat penting.
Untuk menjalin komunikasi dan kerja sama, para peserta membentuk Grup Verifikator SINTA Wilayah V. Terpilih sebagai ketua grup Feris Firdaus, S.Si., M.Sc. dari Universitas Islam Indonesia.||
fungsional akademik Lektor Kepala dan Profesor, selain penilaian dilakukan oleh Tim PAK Kopertis, berkas usulan dikirim ke Jakarta untuk dinilai oleh Tim PAK Pusat.
Koordinator menyampaikan beberapa temuan kasus oleh tim penilaian angka kredit khususnya bidang penelitian atau karya ilmiah. Temuan kasus tersebut yaitu: 1. Data penelitian kurang valid, out of date, dan tidak ada kemutakhiran; 2. Metodologi penelitian dan analisis permasalahan tidak jelas arah dan hasil yang ditargetkan; 3. Beberapa atau sebagian referensi tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka atau sebaliknya sebagian referensi dalam Daftar Pustaka tidak disitasi dalam artikel.
Selanjutnya yang ke 4. Materi tulisan atau artikel berasal dari tesis atau disertasi tanpa ada analisis/metode pembahasan dan simpulan; 5. Terindikasi adanya plagiasi; 6. Karya ilmiah dalam jurnal ilmiah atau prosiding harus dapat ditelusuri secara daring atau online, kalau tidak dapat ditelusuri maka tidak dinilai oleh tim Penilai Angka Kredit.||
19Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
20 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
mutakhi
pengaja
Selain
peningk
PMSD
pelatiha
BNSP di
Java Pro
Untuk
kurikulu
KKNI, di
PMSD
kepada
ke instit
lulusan
industri
Proyek
PMSD. M
Studi M
dan Inov
Praktik E
ir untuk tek
ran.
pengadaan
atan kesetar
mengirim 4
n Industrial
ikuti 8 (dela
ogramming &
meningkatk
m sesuai st
lengkapi bah
D juga melaks
beberapa m
tusi PMSD. P
melalui keg
makanan m
k PHK PMPP
Melalui peng
ekatronika, s
vasi Produk M
Elektro Pneu
nik kendali (
peralatan, p
raan dan aks
4 (empat) d
Machine Vis
pan) dosen.
& Web, K3, La
kan relevan
tandar indus
han ajar.
sanakan pula
ahasiswa sel
Program Pen
iatan sosiali
inuman seba
P PMSD fok
gembangan
sedangkan P
Mekatronika
umatik dan H
(Sensor, PLC
program lain
ses, peningka
osen ikut pe
sion & Motio
Selain dose
aboran, dan
si dan mutu
stri pada sek
a pengemba
lama menem
ingkatan ket
sasi dan val
agai realisasi
us menduku
LSP dan TUK
Penguatan la
a guna mend
Hidrolik
C, Motor List
nya adalah p
atan keterlib
elatihan SCA
on di FESTO S
en, tenaga ke
Public Relat
u pendidika
ktor ekonom
ngan SPMI,
mpuh pendid
terlibatan se
lidasi kuriku
i MoU.
ung program
K akan dilak
aboratorium
ukung indus
trik dan Elek
peningkatan
batan swasta
ADA di Nati
Singapore. P
ependidikan
ions.
n, dilaksana
mi makanan
memberika
dikan, dan pr
ektor swasta
lum. Disamp
m LSP/TUK d
kukan sertifik
di PMSD un
stri makanan
ktro Pneuma
mutu dan r
, dan pengua
onal Instrum
elatihan Ase
pun diberi
akan pula p
minuman, y
n beasiswa p
ogram penin
dalam meni
ping itu dila
dan Penguat
kasi kepada
tuk memban
dan minum
atik) dan mu
relevansi pen
atan tata kel
ment Singap
esor Kompet
pelatihan IT
program pen
yang menga
penuh (bidik
ngkatan mina
ingkatkan da
kukan kunju
tan Laborat
mahasiswa
ngun Pusat P
man.
ultimedia
ndidikan,
lola.
ore, dan
ensi oleh
T literacy,
nyusunan
acu pada
misi like)
at masuk
aya saing
ungan ke
orium di
Program
Pelatihan
Info
Songsong Era Industri 4.0 Kemenristekdikti Pacu Politeknik dengan PHK-PMPP
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serius memacu politeknik agar siap menyongsong era industri 4.0. Sebanyak 34 politeknik, 28 politeknik negeri
dan 6 (enam) politeknik swasta berhasil memenangkan Program Hibah Kompetisi Pengembangan Mutu Pendidikan Politeknik (PHK-PMPP) atau Polytechnic Education Development Project (PEDP). PHK-PMPP merupakan bantuan pendanaan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan politeknik dalam mendukung pengembangan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Kopertis Wilayah V patut bersyukur karena dua dari enam politeknik swasta yang menang itu berasal dari Yogyakarta, yaitu Politeknik Mekatronika Sanata Dharma (PMSD) dan Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta.
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menjelaskan, bahwa PHK-PMPP dimulai tahun 2013 dan akan berakhir tahun 2019. “Program ini fokusnya ada empat, yaitu 1)
Peningkatan mutu dan relevansi, 2) Peningkatan akses dan kesetaraan, 3) Peningkatan keterlibatan sektor swasta dalam meningkatkan daya daing lulusan, dan 4) Penguatan tatakelola penyelenggaraan pendidikan politeknik,” ujar Koordinator.
Terkait dunia usaha, ada lima sektor industri yang mendapat prioritas dalam PHK-PMPP. Industri tersebut yaitun 1) Agro industri, 2) Energi/pertambangan, 3) Manufaktur, 4) Pariwisata, dan 5) Infrastruktur. Proyek ini dimaksudkan pula untuk meningkatkan kerja sama antara dunia industri dengan institusi pendidikan politeknik. Dunia kerja atau industri dapat berkontribusi dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi, meningkatkan mutu dan relevansi pengembangan sumber daya manusia baik dosen maupun mahasiswa termasuk lulusan, meningkatkan kualitas, kapasitas organisasi dan tata kelola, serta memperluas akses, pemerataan, dan kesetaraan gender.
Direktur PMSD menjelaskan, PHK-PMPP yang diterima institusinya signifikan manfaatnya dalam
Praktik Elektro Pneumatik dan Hidrolik. (Dok. Kopertis Wil. V)
20 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
21Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
mempercepat tercapainya rencana strategis. Sebagai institusi pendidikan vokasi PMSD mengutamakan terpenuhinya kebutuhan akan laboratorium yang berkualitas. Oleh karena itu salah satu output PHK PMPP adalah peningkatan kapasitas laboratorium serta peningkatan kualitas layanan.
Pengadaan peralatan laboratorium yang dirancang oleh PMSD dirancang dalam tiga tahapan. Pertama (tahun 2014), penambahan peralatan baru untuk praktik mekatronika berupa paket praktik teknik kendali (Sensor, PLC, Motor Listrik dan Elektro Pneumatik), praktik akuisisi data, dan multimedia. Kedua (tahun 2015), pengadaan peralatan untuk menunjang kompetensi inti mekatronika yaitu machine vision dan SCADA. Ketiga (2016) pengadaan peralatan yang lebih mutakhir untuk teknik kendali (Sensor, PLC, Motor Listrik dan Elektro Pneumatik) dan multimedia pengajaran.
Selain pengadaan peralatan, program lainnya adalah peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, peningkatan kesetaraan dan akses, peningkatan keterlibatan swasta, dan penguatan tata kelola.
PMSD mengirim 4 (empat) dosen ikut pelatihan SCADA di National Instrument Singapore, dan pelatihan Industrial Machine Vision & Motion di FESTO Singapore. Pelatihan Asesor Kompetensi oleh BNSP diikuti 8 (delapan) dosen. Selain dosen, tenaga kependidikan pun diberi pelatihan IT-literacy, Java Programming & Web, K3, Laboran, dan Public Relations.
Untuk meningkatkan relevansi dan mutu pendidik-an, dilaksanakan pula program penyusunan kurikulum sesuai standar industri pada sektor ekonomi makanan-
minuman, yang mengacu pada KKNI, dilengkapi bahan ajar.
PMSD juga melaksanakan pula pengembangan SPMI, memberikan beasiswa penuh (bidikmisi like) kepada beberapa mahasiswa selama menempuh pendidikan, dan program peningkatan minat masuk ke institusi PMSD. Program Peningkatan keterlibatan sektor swasta dalam meningkatkan daya saing lulusan melalui kegiatan sosialisasi dan validasi kurikulum. Disamping itu dilakukan kunjungan ke industri makanan-minuman sebagai realisasi MoU.
Proyek PHK-PMPP PMSD fokus mendukung program LSP/TUK dan Penguatan Laboratorium di PMSD. Melalui pengembangan LSP dan TUK akan dilakukan sertifikasi kepada mahasiswa Program Studi Mekatronika, sedangkan Penguatan laboratorium di PMSD untuk membangun Pusat Pelatihan dan Inovasi Produk Mekatronika guna mendukung industri makanan dan minuman.
PHK PMPP PMSD signifikan dampaknya terhadap meningkatnya mutu dan relevansi lulusan. Statistik menunjukkan bahwa 60% lulusan PMSD diterima bekerja sebelum diwisuda, dan secara keseluruhan maksimal tiga bulan setelah wisuda, praktis 100% lulusan PMSD sudah diterima kerja. “Para alumni itu bekerja di perusahaan nasional maupun multinasional,” ujar Direktur PMSD.
Dengan capaian seperti itu, sivitas akademikanya yakin bahwa PMSD siap untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam bidang Mekatronika, untuk menghadapi era industri 4.0.||
Praktik I
PHK P
Statistik
keseluru
“Para al
Denga
dalam p
untuk m
Industrial M
PMPP PMSD
menunjukk
uhan maksim
umni itu bek
an capaian se
eningkatan k
menghadapi e
achine Visio
D signifikan
kan bahwa 6
mal tiga bula
kerja di perus
eperti itu, siv
kualitas sum
era industri 4
on
dampaknya
60 % lulusan
n setelah w
sahaan nasio
vitas akadem
ber daya ma
4.0.
a terhadap
n PMSD dite
wisuda, prakt
onal maupun
mikanya yakin
anusia Indon
meningkatny
rima bekerja
is 100% lulu
n multinasion
n bahwa PM
nesia, khusus
ya mutu da
a sebelum d
san PMSD s
nal,” ujar Dir
SD siap untu
nya dalam b
an relevansi
diwisuda, da
sudah diterim
rektur PMSD
uk berkontrib
bidang Meka
lulusan.
an secara
ma kerja.
D.
busi
tronika,
Praktik Industrial Machine Vision.(Dok. Kopertis Wil. V)
21Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
22 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
Direktorat Jenderal Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kemenristekdikti dalam tahun 2018 meloloskan sebanyak 634 judul penelitian dengan total dana Rp31.891.314.000 bagi 63
perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V.
Sebaran PTS penerima hibah dana penelitian sebagai berikut. Dari total 107 PTS, sebanyak 52 PTS atau 58,88 % mendapat hibah dana penelitian, yang tidak mendapat hibah termasuk yang tidak mengusulkan 55 PTS atau 41,12 %.
PTS yang menerima hibah dana penelitian di atas satu milyar ada 6 (enam) yaitu Universitas Islam Indonesia (UII) Rp6.243.030.000,- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Rp5.817.996.000,- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Rp3.483.225.000,- Universitas Sanata Dharma (USD) Rp2.307.900.000,- Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa (UST) Rp 1.837.500.000,- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Rp1.269.375.000,-
Hibah Desentralisasi
NO PTS JUDUL DANA (Rp)
1 Universitas Islam Indonesia 56 6.243.030.000
2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 40 1.837.500.000
3 Universitas Janabadra 4 388.000.000
4 Universitas Proklamasi ‘45 13 392.295.000
5 Universitas Atma Jaya Yogyakarta 14 952.549.000
6 Universitas Cokroaminoto Yogyakarta 5 138.450.000
7 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 42 3.483.225.000
8 Universitas Widya Mataram Yogyakarta 7 318.900.000
9 Universitas Kristen Duta Wacana 12 450.330.000
10 Universitas Sanata Dharma 28 2.307.900.000
11 Universitas Ahmad Dahlan 115 5.817.996.000
12 Universitas PGRI Yogyakarta 19 727.050.000
13 Universitas Teknologi Yogyakarta 15 734.530.000
14 Universitas Mercu Buana Yogyakarta 28 1.269.375.000
15 Universitas Respati Yogyakarta 25 451.476.000
16 Universitas Alma Alta 7 117.118.000
17 Universitas Aisyiyah 33 652.510.000
18 Universitas Amikom 3 179.621.000
19 Institut Sains dan Teknologi "AKPRIND" 21 860.072.000
20 Institut Pertanian STIPER 11 616.250.000
21 Institut Teknologi Yogyakarta 11 287.595.000
22 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional 18 871.739.000
23 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi "YKPN" 10 418.250.000
24 STMIK "AKAKOM" 6 255.230.000
25 Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan 12 194.503.000
26 STIKES Surya Global 5 112.250.000
27 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo 10 207.510.000
28 STMIK Jenderal Achmad Yani 5 153.000.000
29 Akademi Analis Farmasi Al Islam 1 100.000.000
30 Politeknik "LPP" 2 164.000.000
JUMLAH TOTAL 578 30.692.254.000
PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah V Penerima Hibah Dana Penelitian dari DRPM yang Besarnya ≥ Rp 100 juta Tahun 2018
PTS Penerima Dana Hibah Pengabdian Tahun 2018
NO PTS JUDUL DANA (Rp)
1 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 5 320.000.000
2 Universitas Janabadra 4 330.000.000
3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta 5 320.000.000
4 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 12 726.000.000
5 Universitas Widya Mataram 2 140.000.000
6 Universitas Sanata Dharma 2 80.000.000
7 Universitas Ahmad Dahlan 13 756.000.000
8 Universitas PGRI Yogyakarta 4 160.000.000
9 Universitas Teknologi Yogyakarta 3 243.000.000
10 Universitas Mercu Buana Yogyakarta 10 527.000.000
11 Universitas Respati Yogyakarta 3 120.000.000
12 Universitas Aisyiyah Yogyakarta 3 181.000.000
13 Universitas Amikom Yogyakarta 2 190.000.000
14 Institut Pertanian Intan 2 80.000.000
15 Institut Sains Dan Teknologi Akprind 3 182.000.000
16 Institut Pertanian Stiper 3 121.000.000
17 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional 1 41.000.000
18 STIE Nusa Megar Kencana 2 80.000.000
19 STPMD APMD 1 40.000.000
20 STMIK Akakom 3 121.000.000
21 STIE Isti Ekatana Upaweda 2 80.000.000
22 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 1 75.000.000
23 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo 1 40.000.000
24 Akademi Kesehatan Karya Husada 1 40.000.000
25 Politeknik LPP Yogyakarta 1 43.000.000
26 Politekes Bhakti Setya Indonesia 2 80.000.000
TOTAL 109 6.482.000.000,00
PTS Penerima Dana Hibah Pengabdian Tahun 2018
22 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Hampir semua hibah dana penelitian yaitu Rp 30.692.254.000,- dari Rp 31.891.314.000 atau 92,24 % terserap oleh 30 PTS atau 47,62 %. Artinya 33 PTS atau 52,38 % hanya menyerap Rp 1.199.060.000,- atau 7,76 %.
Pada tahun 2018 Direktorat Jenderal Riset, Pengabdian dan Pengembangan, Kemenristekdikti meloloskan hibah dana pengabdian pada masyarakat bagi 26 PTS, dengan proposal 109 judul. Jumlah dana yang terserap Rp6.482.000.000,-
Perguruan tinggi yang banyak paling banyak meloloskan usulan pengabdian pada masyarakat adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 13 judul dengan hibah dana Rp756.000.000,- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UAD) 12 judul dengan hibah dana Rp726.000.000,- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) 10 judul dengan hibah dana Rp527.000.000,- Selain itu tiap PTS hanya lolos antara 1 hingga 5 judul saja.
Pimpinan PTS penerima hibah desentralisasi di lingkungan Kopertis Wilayah V sedang mendapat penjelasan dari Koordinator. (Dok. Kopertis Wil. V)
23Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
23Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Pemeringkatan Perguruan Tinggi
Sebagai tindak lanjut atas amanah pasal 7 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Menristekdikti membuat dan mengumumkan pada publik tentang Pemeringkatan Perguruan
Tinggi di Indonesia. Pemeringkatan itu berlandaskan pada pasal 56 (yang mengatur PD Dikti), Undang-undang Dikti serta berkaitan dengan berlakunya Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). Untuk memasyarakatkan kebijakan Kemeristekdikti tentang pemeringkatan perguruan tinggi ini, Koordinator mengadakan sosialisasi bagi pimpinan perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V. Sosialisasi pada tanggal 15 Februari 2018 menghadirkan nara sumber Dr. Totok Prasetyo, B. Eng., M.T., selaku Direktur Pengembangan dan Kelembagaan Pendidikan Tinggi, dan Anang Kurnia dari Institut Pertanian Bogor.
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam pemeringkatan tahun 2017 banyak PTS di Yogyakarta yang masuk peringkat, dan terus bertambah. Menurut Koordinator, PTS di Yogyakarta dapat memenuhi kriteria pemeringkatan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti. “Beberapa aspek yang dilihat untuk pemeringkatan adalah PD Dikti, kinerja penelitian., kinerja kelembagaan, peringkat akreditasi BAN PT, dan Scopus,” ujar Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.
Koordinator mengingatkan agar para pimpinan PTS konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas kelembagaan dan mutu pendidikan. Karena menurut Koordinator, “Pengelompokan atau klasterisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu perguruan
tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan tri dharma termasuk di dalamnya kesehatan organisasi.”
Dengan adanya pemeringkatan tiap perguruan tinggi dapat diketahui rumusan yang menjadi ciri kualitas perguruan tinggi masing-masing. Data yang dijadikan rujukan pada pemeringkatan itu bersumber pada dokumentasi dalam sistem PD Dikti. Sistem PD Dikti sifatnya real time dan senantiasa berkembang makin baik melalui mekanisme daring, karena masing-masing perguruan tinggi secara mandiri melakukan update data institusinya.
Pemeringkatan perguruan tinggi dilakukan dalam dua klaster yaitu Perguruan Tinggi Politeknik dan Perguruan Tinggi Non Politeknik. Hasil penilaian berdasarkan indikator dikategorisasi dalam 5 (lima) Klaster untuk masing-masing kelompok perguruan tinggi. Adapun aspek dan bobot setiap indikator dalam penilaian dapat dilihat pada tabel berikut.
Aspek
Hasil
masing k
Klaster 1
Klaster 2
Klaster 3
Klaster 4
Klaster 5
RATAAN
KELOMPO
k dan Bobot
penilaian be
kelompok pe
Kelomp
JUMLAH S
14
78
691
1.989
290
3.062
PERGUR
K
Masing Ma
erdasarkan in
erguruan ting
pok Klaterisa
SDMKELEMBAGAAN
3,56 3,62
2,75 3,05
1,56 2,47
0,85 1,39
0,19 0,01
1,01 1,56
Nilaii
RUAN TINGGI NON
sing Indikat
ndikator di a
ggi.
asi Perguruan
NPENELITIAN
KEMSISW
2 2,62
5 1,12
7 0,27
9 0,07
1 0,02
6 0,15
i Rataan
N POLITEKNIK
tor dalam Kla
atas, dikateg
n Tinggi Ind
MAHAWAAN
SKORRataan
1,78 3,08
0,30 2,05
0,07 1,25
0,02 0,67
0,01 0,07
0,04 0,79
aterisasi Per
gorisasi dalam
onesia Tahu
JUMLAH SDM
10 2
19 1
53 1
54 0
52 0
188 0
PE
guruan Tingg
m 5 (lima) K
n 2017.
MKELEMBAGAAN
PET
2,69 2,96
1,90 2,58
1,01 2,08
0,79 1,28
0,26 0,43
0,92 1,49
ERGURUAN TINGG
Nilai Rat
gi Tahun 201
Klaster untuk
ENELITIAN
KEMAHASISWAAN
0,81 0,2
0,51 0,0
0,20 0,0
0,08 0,0
0,04 0,0
0,19 0,0
GI POLITEHNIK
taan
17.
k masing
AN
SKORRataan
27 1,91
09 1,46
07 0,95
03 0,62
01 0,21
05 0,75
Aspek
Hasil
masing k
Klaster 1
Klaster 2
Klaster 3
Klaster 4
Klaster 5
RATAAN
KELOMPO
k dan Bobot
penilaian be
kelompok pe
Kelomp
JUMLAH S
14
78
691
1.989
290
3.062
PERGUR
K
Masing Ma
erdasarkan in
erguruan ting
pok Klaterisa
SDMKELEMBAGAAN
3,56 3,62
2,75 3,05
1,56 2,47
0,85 1,39
0,19 0,01
1,01 1,56
Nilaii
RUAN TINGGI NON
sing Indikat
ndikator di a
ggi.
asi Perguruan
NPENELITIAN
KEMSISW
2 2,62
5 1,12
7 0,27
9 0,07
1 0,02
6 0,15
i Rataan
N POLITEKNIK
tor dalam Kla
atas, dikateg
n Tinggi Ind
MAHAWAAN
SKORRataan
1,78 3,08
0,30 2,05
0,07 1,25
0,02 0,67
0,01 0,07
0,04 0,79
aterisasi Per
gorisasi dalam
onesia Tahu
JUMLAH SDM
10 2
19 1
53 1
54 0
52 0
188 0
PE
guruan Tingg
m 5 (lima) K
n 2017.
MKELEMBAGAAN
PET
2,69 2,96
1,90 2,58
1,01 2,08
0,79 1,28
0,26 0,43
0,92 1,49
ERGURUAN TINGG
Nilai Rat
gi Tahun 201
Klaster untuk
ENELITIAN
KEMAHASISWAAN
0,81 0,2
0,51 0,0
0,20 0,0
0,08 0,0
0,04 0,0
0,19 0,0
GI POLITEHNIK
taan
17.
k masing
AN
SKORRataan
27 1,91
09 1,46
07 0,95
03 0,62
01 0,21
05 0,75
Aspek
Hasil
masing k
Klaster 1
Klaster 2
Klaster 3
Klaster 4
Klaster 5
RATAAN
KELOMPO
k dan Bobot
penilaian be
kelompok pe
Kelomp
JUMLAH S
14
78
691
1.989
290
3.062
PERGUR
K
Masing Ma
erdasarkan in
erguruan ting
pok Klaterisa
SDMKELEMBAGAAN
3,56 3,62
2,75 3,05
1,56 2,47
0,85 1,39
0,19 0,01
1,01 1,56
Nilaii
RUAN TINGGI NON
sing Indikat
ndikator di a
ggi.
asi Perguruan
NPENELITIAN
KEMSISW
2 2,62
5 1,12
7 0,27
9 0,07
1 0,02
6 0,15
i Rataan
N POLITEKNIK
tor dalam Kla
atas, dikateg
n Tinggi Ind
MAHAWAAN
SKORRataan
1,78 3,08
0,30 2,05
0,07 1,25
0,02 0,67
0,01 0,07
0,04 0,79
aterisasi Per
gorisasi dalam
onesia Tahu
JUMLAH SDM
10 2
19 1
53 1
54 0
52 0
188 0
PE
guruan Tingg
m 5 (lima) K
n 2017.
MKELEMBAGAAN
PET
2,69 2,96
1,90 2,58
1,01 2,08
0,79 1,28
0,26 0,43
0,92 1,49
ERGURUAN TINGG
Nilai Rat
gi Tahun 201
Klaster untuk
ENELITIAN
KEMAHASISWAAN
0,81 0,2
0,51 0,0
0,20 0,0
0,08 0,0
0,04 0,0
0,19 0,0
GI POLITEHNIK
taan
17.
k masing
AN
SKORRataan
27 1,91
09 1,46
07 0,95
03 0,62
01 0,21
05 0,75
Aspek
Hasil
masing k
Klaster 1
Klaster 2
Klaster 3
Klaster 4
Klaster 5
RATAAN
KELOMPO
k dan Bobot
penilaian be
kelompok pe
Kelomp
JUMLAH S
14
78
691
1.989
290
3.062
PERGUR
K
Masing Ma
erdasarkan in
erguruan ting
pok Klaterisa
SDMKELEMBAGAAN
3,56 3,62
2,75 3,05
1,56 2,47
0,85 1,39
0,19 0,01
1,01 1,56
Nilaii
RUAN TINGGI NON
sing Indikat
ndikator di a
ggi.
asi Perguruan
NPENELITIAN
KEMSISW
2 2,62
5 1,12
7 0,27
9 0,07
1 0,02
6 0,15
i Rataan
N POLITEKNIK
tor dalam Kla
atas, dikateg
n Tinggi Ind
MAHAWAAN
SKORRataan
1,78 3,08
0,30 2,05
0,07 1,25
0,02 0,67
0,01 0,07
0,04 0,79
aterisasi Per
gorisasi dalam
onesia Tahu
JUMLAH SDM
10 2
19 1
53 1
54 0
52 0
188 0
PE
guruan Tingg
m 5 (lima) K
n 2017.
MKELEMBAGAAN
PET
2,69 2,96
1,90 2,58
1,01 2,08
0,79 1,28
0,26 0,43
0,92 1,49
ERGURUAN TINGG
Nilai Rat
gi Tahun 201
Klaster untuk
ENELITIAN
KEMAHASISWAAN
0,81 0,2
0,51 0,0
0,20 0,0
0,08 0,0
0,04 0,0
0,19 0,0
GI POLITEHNIK
taan
17.
k masing
AN
SKORRataan
27 1,91
09 1,46
07 0,95
03 0,62
01 0,21
05 0,75
24 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Penguatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan
Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemen-ristekdikti Dr. Didin Wahidin, M.Pd., mengata-kan bahwa Revolusi Industri 4.0 yang secara
siginfikan dipengaruhi oleh era disruptif membuka peluang pekerjaan yang sangat luas bagi mahasiswa Indonesia. Jenis-jenis pekerjaan masa depan (future jobs) 2018-2020 meliputi Advance robotics and autonomous transport, artificial intellegence and machine learning, dan advance materials yang terbuka secara global. Agar mampu bersaing mahasiswa Indonesia harus dibekali dengan pendidikan berstandar baik guna menjadikan mereka lulusan yang bermutu, inovatif dan kompetitif. Dr. Didin Wahidin, M.Pd., menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Koordinator Kopertis Wilayah V dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta Bidang Kemahasiswaan di ruang sidang utama Kopertis Wilayah V, tanggal 28 Maret 2018. Presentasi Dr. Didin berjudul Mencari Format Kegiatan Kemahasiswaan di Era Revolusi Industri 4.0.
Dalam Rakorpim bertema “Penguatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan” yang dibuka oleh Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S.,
D.E.A., hadir pula membawakan makalah Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS. Ia menyampaikan materi Pembinaan “Soft Skill Mahasiswa”. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., dewasa ini merupakan Lurah Kemahasiswaan Nasional, suatu paguyuban pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan seluruh Indonesia.
Koordinator Kopertis Wilayah V berharap, agar Rakorpim bidang Kemahasiswaan ini dapat memberikan kontribusi dalam pembinaan mahasiswa di PTS masing-masing, sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. “Dengan demikian mahasiswa selain menguasai hard skill, juga dilengkapi kemampuan individualnya dengan soft skill,” ujar Koordinator.
Pada akhir Rakorpim bidang Kemahasiswaan kali ini para peserta bersepakat membentuk sebuah wadah yang diberi nama Paguyuban Kemahasiswaan Jogjakarta Bidang 3 Kopertis 5 (PKJ 35).
Potensi BangsaDr. Didin menguraikan, saat memasuki era Revolusi
Industri 4.0 Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Potensi kekayaan NKRI yaitu punya cadangan gas alam
Info
24 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Dr. Didin Wahidin, M. Pd., (tengah), Lurah Kemahasiswaan Nasional Prof. Dr. Ir. Darsono, M. Si., (kanan) dan Seketaris Pelaksana Kopertis Wilayah V, Yun Widiati, S.H. (Dok. Kopertis Wil. V)
25Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
terbanyak di dunia, juga batu bara dan tambang emas dengan kualitas terbaik. Tanah pertanian paling subur. Selain itu Indonesia memiliki luas hutan tropis 101 juta Ha, sebanyak 18.306 pulau, serta luas lautan 93.000 km persegi. Secara geografis Indonesia letaknya sangat strategis. “Dalam hal kebudayaan pun Indonesia sangat kaya. Kita mempunyai 583 bahasa lokal dan memiliki tempat wisata eksotis terbanyak di dunia,” urainya.
Namun demikian, masalah yang dihadapi cukup kompleks yaitu kemiskinan dan ketimpangan, kebodoh-an dan keterbelakangan, radikalisme, intoleransi, maupun terorisme. Masalah lainnya adalah maraknya peredaran narkoba dan korupsi. Dalam masyarakat dijumpai komitmen kebangsaan dan nasonalisme yang rendah sementara bangsa Indonesia sangat beragam, menghadapi proxy war, dan hoax, sehingga berpotensi bagi terjadinya disintegrasi bangsa. Pada sisi yang lain dengan daya saing rendah kita mudah diintervensi bangsa lain. Semua itu merupakan hambatan dalam mencapai tujuan nasional.
Misi KemristekdiktiDalam bonus demografi, mahasiswa sebagai
penduduk usia produktif yang terdidik merupakan kontributor penting dan signifikan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa. Gayut akan hal itu, Kemenristekdikti menjalankan misi meningkatkan akses, relevansi dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM berkualitas.
Dewasa ini sebanyak 5,2 juta mahasiswa menempuh pendidikan yang tersebar pada 4498 perguruan tinggi (PT) aktif dengan 25060 prodi. Angka partisipasi kasar (APK) mencapai 31,61 %. Mereka diasuh oleh 270 ribu dosen yang 12% di antaranya memiliki kualifikasi doktor. Mahasiswa program vokasi/politeknik 855 ribu, dan selebihnya menempuh pendidikan di jalur akademik. Distribusi seperti ini kurang ideal, karena Indonesia masih sangat memerlukan lulusan vokasi.
Realisasi misi Kemenristekdikti menghadapi kendala yang cukup serius karena menurut data 2017, dari 4498 PT yang AIPT-nya dapat predikat A hanya 51 PT, prdikat B 359 PT, predikat C 749 PT dan belum terakreditasi 3.339 PT. Pada tingkat program studi yang terakreditasi A 2.554 Prodi, terakreditasi B 10.071 Prodi, terakreditasi C 7.757 Prodi , belum terakreditasi 4.670 Prodi.
Pada hal institusi pendidikan tinggi itu sangat diperlukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. “Hanya melalui higher education and training, science and technology/technology readiness, innovation and business sophistication, kita bisa meningkatkan daya saing, kesejahteraan dan keadilan (mengurangi kesenjangan),” ujarnya.
Dr. Didin juga menegaskan bahwa dalam Revolusi Industri 4.0 karakteristik SDM yang dibutuhkan sangat
spesifik. Karakteristik itu adalah 1) people skills, 2) problem solving skills, 3) communication skills (oral and writing), 4) leadership skills, 5) team work. Karakter lulusan PT 1) critical thinking, 2) attension to detail, 3) communications skills, 4) ownership, 5) team work, 6) leadership.
Selain harus memiliki karakteristik tersebut, agar kompetitif mahaiswa perlu diberi literasi baru menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yaitu literasi data, teknologi dan manusia. Literasi data untuk melengkapi kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi big data dalam dunia digital. Literasi teknologi bertujuan agar mahasiswa memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi, coding, atificial intellegence, dan engineering principles. Literasi manusia memungkinkan mahasiswa memiliki kemampuan humanities, komunikasi dan desain.
HeksagonPembinaan kegiatan kemahasiswaan untuk
menghasilkan SDM berkualitas, inovatif dan kompetitif dilakukan dengan model heksagon. Model heksagon menggunakan 6 (enam) rumpun kegiatan mahasiswa yang meliputi Pengembangan penalaran dan kreativitas; Kesejahtreraan dan kewirausahaan; Pengembangan minat, bakat dan ormawa; Penyelarasan pendidikan dan dunia kerja; Penanaman mental, spiritual dan wawasan kebangsaan/ bela negara; dan Globalisasi dan internasionalisasi. Semua unsur itu dilaksanakan secara simultan dalam proses secara kurikuler dan ko-ekstrakurikuler.
Direktur Kemahasiswaan berpesan, bahwa “Dalam membina mahasiswa kita harus Kerja Keras dan sungguh-sungguh. Semua itu dilandasi dengan niat yang tulus, istiqomah, sabar dan tawakal.”
Arah ProgramProf. Dr. Ir. Darsono, M.Si., sebagai lurah pimpinan
Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan Nasional menguraikan model heksagon yang meliputi 6 (enam) arah yaitu 1) Bidang pengembangan penalaran dan kretivitas, 2) Bidang kesejahteraan dan kewirausahaan, 3) Bidang minta, bakat, hobi dan Ormawa, 4) Bidang Penyelasan dana pengembangan karir (relevansi), 5) Bidang Pengembangan mental spiritual/keagamaan dan bela negara/kebangsaan/keindonesiaan, 6) Bidang internasionalisasi (AIMS, ASEM, AUG, Universiade, Sukmalindo, dll).
Pada dasarnya membina mahasiswa itu berorientasi ke dalam dan ke luar. “Ke dalam orientasinya integratif, dan ke luar akseleratif,” ujar Prof. Darsono.||
InfoInfo
25Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
26 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Rapat Perdana PKJ 35
Paguyuban Kemahasiswaan Jogjakarta Bidang 3 Kopertis 5 (PKJ 35) yang terbentuk sebagai hasil kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Koordinator Kopertis Wilayah V dengan
Pimpinan PTS bidang Kemahasiswaan, menggelar Rapat Koordinasi yang pertama 20 April 2018. Rakor perdana itu digelar di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Sleman.
Rapat Koordinasi PKJ 35 ini dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., dan para pimpinan perguruan tinggi swasta bidang kemahasiswaan di lingkungan Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D,E,A., menyampaikan materi berjudul “Program Pembinaan Aktivitas/Organisasi Mahasiswa dan Problem Narkoba di Indonesia”. Menurut Koordinator, faktor keuntungan yang sangat besar dalam tempo singkat mendorong maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Selain itu, lemahnya pengawasan wilayah perbatasan dimanfaatkan oleh para penyelundup narkoba dengan banyak cara.
Cara yang digunakan untuk menyelundupkan narkoba antara lain mencampurkan narkoba tersebut
dalam bungkus makanan. Ada juga yang memasukkan narkoba dalam anggota tubuh. ”Banyaknya pintu masuk ke wilayah Indonesia yang tidak resmi memudahkan penyelundupan narkoba ke Indonesia,” ujar Koordinator.
Lebih lanjut diuraikan oleh Koordinator, tentang darurat narkoba di Indonesia, “Dewasa ini angka kematian akibat penyalagunaan narkoba mencapai 12.044 orang pertahun. Artinya sebanyak 33 orang meninggal tiap hari.”
Di Wilayah DI Yogyakarta jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 62.028 orang, di antara jumlah penduduk 2.621.600 orang. Dari jumlah itu, 27.32% pengguna narkoba adalah seorang pelajar dan mahasiswa.
“Guna memerangi penyalahgunaan narkoba perlu di lakukan “Strategi P4GN” melalui Supply Reduction. Strategi itu meliputi empat cara yaitu 1) Memberantas jaringan peredaran gelap narkotika; 2) Melakukan kerjasama Internasional dengan negara-negara lainnya; 3) Melakukan interdiksi mencegah masuknya narkotika, dan 4) Membuat miskin jaringan dan sindikat narkotika,” ujar Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.
Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc., selaku tuan rumah mengatakan, PKJ 35 merupakan sebuah
Info
26 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Rakorpim Bidang Kemahasiswaan. Pimpinan PTS bidang Kemahasiswaan di lingkungan kopertis Wilayah V sedang berdiskusi.(Dok. Kopertis Wil. V)
27Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Info
27Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
paguyuban atau wadah bagi perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V untuk bersama-sama meningkatkan program kemahasiswaan, agar menjadi lebih baik.
Agus Taufiq mengatakan bahwa PKJ 35 ini digunakan untuk saling berbagi pengalaman soal kemahasiswaan, juga sebagai sarana mencari solusi terkait permasalahan kemahasiswaan. “Dengan adanya PKJ 35 ini diharapkan hubungan antar peguruan tinggi swasta semakin erat dan solid, sehingga bisa meningkatkan prestasi mahasiswa di lingkungan Kopertis Wilayah V,” kata Taufiq.
Lebih lanjut Agus Taufiq menjelaskan, strategi yang digunakan oleh PKJ 35 yaitu sesama pemimpin perguruan tinggi harus saling asuh, dan bisa saling merangkul satu sama lain. Bagi siapa yang merasa unggul bisa merangkul, yang kurang beruntung sama-sama berguru. “Jadi tidak perlu sungkan untuk melakukan hal itu,” ungkapnya.
Agus Taufiq juga menggarisbawahi bahwa pimpinan perguruan tinggi harus mendukung program-program mahasiswa dan mengapresiasi upaya dan prestasi yang
diraih oleh mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa merasa mendapatkan support dari perguruan tinggi. ”Kami di UII senantiasa mendukung mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi. Walau hanya masuk tahap seleksi saja, tetap diberi apresiasi,” ujarnya.
Selain membicarakan permasalahan mahasiswa di wilayah DIY, Rakor PKJ 35 juga membahas permasalahan internal yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta melalui sharing pengalaman satu sama lain. Pada dasarnya Rakor PKJ 35 berusaha agar perguruan tinggi swasta di Yogyakarta mencapai prestasi yang membanggakan.
Salah satu acara Rakor pertama PKJ 35 ini adalah peserta menuangkan idenya melalui “Pohon Harapan”. Semua peserta Rakor merumuskan harapan masing-masing yang ditulis pada selembar kertas, kemudian kertasnya ditempelkan pada pohon harapan. Semoga harapan-harapan tersebut dapat terwujud pada masa yang akan datang.
Verifikasi Ijazah
Secara Daring
Menindaklanjuti surat Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) tentang Penggunaan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah Secara
Elektronik (SIVIL), Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menghimbau PTS agar segera menggunakan aplikasi ini. Dengan demikian calon lulusan maupun lulusan dapat divalidasi, sesuai program Ditjen Belmawa. “Melalui aplikasi SIVIL verifikasi ijazah dapat dilakukan mandiri secara elektronik, sehingga diketahui kesesuaian antara ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi dengan ijazah yang terdaftar di PDDIKTI,” ujar Koordinator.
Untuk memperkenalkan kedua aplikasi itu Kopertis Wilayah V mengadakan sosialisasi pada tanggal 6 Februari 2018, di ruang sidang utama dengan narasumber Didi Rustam, S.Si., M.T.I, Kasi Pengakuan Capaian Pembelajaran, Ditjen Belmawa.
PIN merupakan proses penomoran ijazah dengan menggunakan aplikasi untuk mendapatkan nomor ijazah. Dengan adanya PIN dapat dihindari adanya pemalsuan ijazah, sebab dengan mudah dapat dipastikan keabsahan ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.
Latar BelakangTemuan tentang ijazah palsu cukup marak dalam
masyarakat. Laporan perihal pemalsuan ijazah yang diterima Kemenristekdikti tahun 2016 sebanyak 142 surat aduan. Selain itu, masih dijumpai kasus-kasus ketidaktaatan proses pembelajaran di perguruan tinggi,
memiliki ijazah tetapi tidak terdaftar di PDDIKTI, dan tidak memiliki riwayat kuliah ternyata memiliki ijazah. Untuk mengatasi berbagai penyimpangan tersebut, maka Kemenristekdikti meluncurkan aplikasi PIN dan SIVIL.
Kemajuan teknologi saat ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan proses verifikasi dan validasi ijazah lulusan perguruan tinggi. Sesuai ketentuan, perguruan tinggi yang menerbitkan ijazah harus legal dan terakreditasi, dan tentunya memberikan ijazah sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Pada masa yang akan datang diharapkan tidak perlu adanya legalisir ijazah. Setiap ijazah keabsahannya dengan mudah divalidasi melalui aplikasi SIVIL dengan mengakses laman https://pin.ristekdikti.go.id/., dan https://ijazah.ristekdikti.go.id/.
Dasar HukumLahirnya aplikasi PIN dan SIVIL merujuk pada 1) UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4) Permendikbud Nomor 81 Tahun 2014 tentang ijazah, sertifikat kompetensi, dan sertifikat profesi pendidikan tinggi; 5) Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 6) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
28 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Jnfo
28 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 7) Permenristekdikti No 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Dengan kedua aplikasi tersebut, maka dapat dicegah dan/atau mengurangi praktik pemalsuan ijazah. Setiap ijazah yang diterbitkan langsung terhubung dengan sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan sistem verifikasi keabsahan ijazah lulusan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi (SIVIL). Dengan demikian masyarakat yang memerlukannya dengan mudah dan segera mendapatkan data keabsahan ijazah yang valid, akurat, dan tepat.
Sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN) menuntut tersedianya data NIK mahasiswa. Mahasiswa yang bersangkutan maksimal menempuh perkuliahan per semester sebanyak 24 SKS; maksimal jumlah SKS pada semester antara adalah 9 SKS; minimal IPK kelulusan adalah 2.00; maksimal masa studi untuk program: D1=2 tahun, D2=3 tahun, D3=5 tahun, D4 dan S1=7 tahun, S2 (magister)=4 Tahun, S3 (doktor) =7 Tahun; minimal Jumlah SKS: D1=24 SKS, D2=56 SKS, D3=96 SKS, D4 dan S1=120 SKS, S2=18 SKS, S3=24 SKS; dan Prodi harus terakreditasi atau sedang dalam proses reakreditasi.
Syarat lain lain yang harus dipenuhi adalah untuk jenjang profesi mengunggah Sertifikat Lulus Uji Kompetensi; jenjang S2 mengunggah jurnal terakreditasi; dan jenjang S3 mengunggah Jurnal International Terindeks.
Semua data calon mahasiswa yang diusulkan untuk mendapatkan PIN berasal dari data yang dilaporkan pada PDDIKTI. Lulusan perguruan tinggi yang diwisuda tahun 2017 dan seterusnya, sudah memiliki PIN. Namun Kemenristekdikti memberi masa transisi selama 2 (dua) tahun. Selama masa transisi perguruan tinggi wajib mendaftarkan nomor ijazah ke PD DIKTI (forlap.ristekdikti.go.id).
Melalui laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/ijazah/ dapat dilakukan pengecekan lulusan perguruan tinggi. Hasil Pencarian berupa informasi: 1. Kode PT, 2. Nama PT, 3. Kode Prodi, 4. Nama Prodi, 5. NIM, 6. Nama, 7. Jenis Kelamin, 8. Tanggal Lahir, 9. Tempat Lahir, 10. Tangal Keluar, dan 11. No Ijazah.
Apabila data seseorang tidak ditemukan pada sistem SIVIL, ia dapat menghubungi perguruan tinggi yang bersangkutan atau Kopertis bagi PTS untuk mengklarifikasi status lulusannya.
Target laporan SIVIL adalah per 2017 seluruh perguruan tinggi mengunggah data ijazah ke PDDIKTI untuk pelaporan tahun 2002-1 sampai dengan 2017-1. Pada 2018 seluruh perguruan tinggi mengunggah data ijazah ke PDDIKTI dari awal tahun berdirinya perguruan tinggi tersebut.
Perubahan Data Mahasiswa (PDM)Kemenristekdikti mengakomodasi perubahan data
mahasiswa (PDM). Prosedur PDM dari PTN dan PTS alurnya berbeda. Jika dari PTN maka dapat langsung
mengakses basis data di Ditjen Belmawa, sedangkan dari PTS melalui verifikator Kopertis masing-masing wilayah, baru ke basis data Ditjen Belmawa.
Dalam PDM maka data yang bisa diubah adalah 1. NIM, 2. Nama Mahasiswa, 3. Nama Ibu Kandung, 4. Tempat Lahir, 5. Tanggal Lahir, 6. Periode Pendaftaran, 7. Jenis Kelamin. Setiap perubahan data harus didukung dengan dokumen yang sah.
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)RPL adalah pengakuan terhadap Capaian
Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 3 KKNI atau (Program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor).
Dasar Hukum yang mendasari RPL adalah 1) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016; dan 2) SK Ditjen Belmawa No. 123/B/SK/2017 (Pedoman; release 30 Maret 2017).
Ada dua macam RPL yaitu 1) Pengakuan CP untuk melanjutkan pendidikan formal, dan 2) Pengakuan CP untuk penyetaraan.
Skematik RPL untuk Penyetaraan Kualifikasi pada Level KKNI Tertentu, sebagai berikut:1) PT melakukan kajian tentang kualifikasi dosen,
keperluan dosen, instruktur, atau tutor yang memiliki keahlian tertentu atau keahlian langka yang diperlukan oleh program studi dokumen portofolio yang membuktikan bahwa pemohon telah memiliki pengetahuan/keahlian tertentu yang relevan dengan kualifikasi yang dituju.
2) PT menetapkan Tim ad-hoc Senat dan Tim ad-hoc Eksekutif penyelenggara RPL dosen, instruktur, atau tutor.
3) Tim ad-hoc senat menetapkan kriteria penyetaraan kualifikasi melalui RPL.
4) Tim ad-hoc eksekutif melakukan proses asesmen penyetaraan sesuai kriteria yang ditetapkan Tim ad-hoc senat dan melaporkan hasil asesmen ke Pimpinan PT (Calon menyiapkan kelengkapan dokumen pembuktian CP yang relevan).
5) Pimpinan Perguruan Tinggi melaporkan hasil asesmen RPL kepada Senat untuk dilakukan validasi. (Setara?)
6) Atas rekomendasi Senat, Pimpinan Perguruan Tinggi menerbitkan SK calon dosen yang telah lolos asesmen.
7) PT mengajukan usulan penetapan kesetaraan kepada Menteri melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
8) Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan melakukan verifikasi terhadap dokumen usulan penyetaraan dosen. (Valid?) Jika valid maka,
9) Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menerbitkan SK Penyetaraan.||
29Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018 29Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Prestasi
Koordinator Serahkan Hadiah kepada Mahasiswa Berprestasi
Penghargaan. Mahasiswa Berprestasi Kopertis Wilayah V 2018 dan pemenang ONMIPA PT Kopertis Wilayah V berfose bersama Koordinator dan Sekretaris Pelaksana, usai menerima penghargaan. (Dok. Kopertis Wil. V)
Para pemenang beberapa kompetisi keilmuan yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah di awal tahun 2018 mendapatkan hadiah uang pembinaan dan sertifikat penghargaan dari
Koordinator. Koordinator sengaja mengagendakan penyerahan penghargaan itu dalam Rakorpim putaran kedua di Gedung Serba Guna Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, pada tanggal 25 April 2018. Universitas Jenderal Achmad Yani adalah perguruan tinggi baru yang merupakan merger antara STIKES Jenderal Achmad Yani dan STMIK Jenderal Achmad Yani, berdasarkan ijin Menristekdikti Nomor: 166/KPT/I/2018.
Pada kesempatan itu Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi., C.E.S., D.E.A., menyampaikan perkembangan perguruan tinggi. Selain Koordinator, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani memperkenalkan institusinya yang masih baru. Nara sumber yang juga diundang adalah Komandan Komando Resor Militer (Korem) 072 Pamungkas, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., serta Ketua KORPRI Kopertis Wilayah V Prof. Dr. Ir. Muhammad Teguh, M.S.C.E.
Tampil menyemarakkan acara grup band anggota Korem 072 PMK yang berkostum militer lengkap.
“Kondisi per April 2018 jumlah PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V adalah 107 PTS dengan 611 program studi,” ujar Koordinator. Dijelaskan pula bahwa Kopertis Wilayah V sudah menggelar kompetisi Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) Wilayah V, dan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2018.
Penerima hadiah ONMIPA-PT yaitu Yulius Nuky Canny dari Universitas Sanata Dharma bidang Matematika, Ratih Lestari dari Universitas Islam Indonesia bidang Kimia, Sony Yunior Erlangga dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bidang Fisika, dan Laurentius Dimas Gani Samboja dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang Biologi. Keenam mahasiswa tersebut akan mengikuti ONMIPA-PT tingkat nasional pada bulan Mei 2018 di Malang.
PesertaTahun 2018 ONMIPA-PT diikuti 709 peserta dari
29 perguruan tinggi (PT). PT yang berpartisipasi yaitu
29Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
30 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Cinderamata. Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Brigjen TNI (Purn) Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., (kiri) menyerahkan cindermata kepada Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (kanan) disaksikan oleh Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad
Zamroni, S.IP., dan Ketua Aptisi Wilayah V Dr. Kasiyarno, M.Hum. (Dok. Kopertis Wil. V)
Prestasi
dari Uni
VI Candr
CinderammenyerahdisaksikanDr.Kasiyar
NO1 Univ
2 Univ
3 UPN
4 Univ
5 Univ
6 Univ
7 Univ
8 Univ
9 Univ
10 Univ
11 Univ
12 Univ
13 Univ
14 Univ
15 Univ
16 Univ
17 Univ
18 Univ
19 Univ
20 Instit
21 Instit
22 Seko
23 Seko
24 STMI
25 Seko
26 Seko
27 Seko
28 Seko
29 Seko
versitas Atm
ra Kusuma W
mata. Rektor Unhkan cinderman oleh Komandrno, M.Hum.
Persitas Gadjah Ma
ersitas Negeri Yog
Veteran Yogyakar
ersitas Islam Indon
ersitas Sarjanawiy
ersitas Proklamas
ersitas Atma Jaya
ersitas Widya Mat
ersitas Kristen Imm
ersitas Sanata Dha
ersitas Ahmad Da
ersitas PGRI Yogya
ersitas Teknologi Y
ersitas Mercu Bua
ersitas Respati Yog
ersitas Alma Ata
ersitas 'Aisyiyah
ersitas Nahdlatul
ersitas Amikom Yo
tut Pertanian Stip
tut Teknologi Yogy
olah Tinggi Teknolo
olah Tinggi Teknolo
IK El Rahma
olah Tinggi Ilmu Ke
olah Tinggi Ilmu Ke
olah Tinggi Ilmu Ke
olah Tinggi Ilmu Ke
olah Tinggi Ilmu Ke
JUMLAH PJUMLAH
ma Jaya Yogy
Wardana dari
niversitas Jendeta kepada Kodan Korem 072
Data Pese
PTSada
gyakarta
rta
nesia
yata Tamansiswa
i '45
Yogyakarta
taram Yogyakarta
manuel
arma
hlan
akarta
Yogyakarta
ana Yogyakarta
gyakarta
Ulama Yogyakarta
ogyakarta
per
yakarta
ogi Kedirgantaraa
ogi Adisutjipto
esehatan Wira Hus
esehatan Surya Gl
esehatan Yogyaka
esehatan Guna Ba
esehatan Madani
ESERTAH PT
yakarta. Juar
i Universitas
eral Achmad Yaordinator Kop2 Pamungkas B
erta ONMIPA
MATEMA7
7
7
7
7
7
5
a 6
1
7
7
7
7
7
7
a 3
7
2
5
an 2
3
7
sada
obal
rta
ngsa
125
22
a V Bety Ayu
s Muhammad
ni Yogyakarta Bertis WilayahBrigjen TNI Mu
A PT 2018
ATIKA FISIKA7
7
4
6
7
7
6
2
7
7
7
1
1
5
2
3
1
2
7
5 89
19
u Safitri dari
diyah Yogyak
Brigjen TNI (PurV Dr.Ir. Bamb
uhammad Zam
A KIMIA7
7
7
7
2
7
6
1
7
7
2
3
4
4
4
4
3
1
1
3
87
20
Universitas
karta.
rn) Dr. Drs. Djobang Supriyadironi, S.IP., dan
BIOLOGI J7
7
6
4
7
7
2
7
7
7
3
7
4
6
4
2
5
6
5
4
107
20
Alma Ata, d
oko Susilo, S.T.,i, C.E.S., D.E.An Ketua Aptisi
JUMLAH28
28
18
26
20
28
24
9
3
28
28
7
14
17
6
11
11
8
12
14
12
7
5
14
5
6
6
6
7
408
29
dan Juara
M.T., (kiri)A., (kanan)Wilayah V
Data Peserta ONMIPA PT 2018
Pemilihan mahasiswa berprestasi (Mawapres) 2018 diikuti 13 peserta dari 13 PTS. Rafik Prabowo dari Universitas Islam Indonesia berhasil meraih juara I. Juara II Ika Suciwati dari Universitas Ahmad Dahlan. Juara III Muhammad Fatoni dari Universitas Teknologi
26 PTS dan 3 PTN yaitu UGM, UNY dan UPN Veteran Yogyakarta. Bidang Biologi diikuti peserta terbanyak yaitu 408 (29 PT) disusul Matematika 125 peserta (22 PT), Fisika 89 peserta (19 PT), dan Kimia 87 peserta (20 PT).
30 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
31Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Penghargabersama K
Pertaha
Data P
NO
1 Rafik Pr
2 Ika Suci
3 Muham
4 Finsen P
5 Bety Ay
6 CandraWardan
7 Rinaldy
8 RindanaAfifatus
9 MonikaKrissari
10 Frilisa J
11 AgustinNugrah
12 Shafira
13 ReginaYasmin
aan. MahasiswKoordinator da
nan Negara
Peserta Pem
NAMA
rabowo
iwati
mmad Fatoni
Prayogo
yu Safitri
Kusumana
Surya Gumila
a Zulfasaris Sulha
anggitawandan
Hi Syafi
us Bimaa
Maulizar
Fricilya D.
wa Berprestasin Sekretaris Pe
meilihan Mah
NIM
1571100
1500004
5150111
1513157
1601007
2015041
ar 1542041
1562006
na 1512140
2215088
1652012
1608150
2017008
Kopertis Wilaylaksana, usai m
asiswa Berp
M
02 UnivIndo
4144 UnivDah
1065UnivTeknYogy
759 UnivJaya
768 UnivAta
10248UnivMuhYogy
101028 UnivProk
67UnivAMIYogy
022 UnivDha
8 UnivYani
26 STPMYogy
03 UnivBuan
8028UnivSarjaTam
yah V 2018 damenerima pengh
restasi 2018
PTSversitas Islamonesiaversitas Ahmalanversitasnologiyakartaversitas AtmaYogyakarta
versitas Alma
versitashammadiyahyakartaversitasklamasi 45versitasKOMyakartaversitas Sanatrmaversitas AhmaYogyakartaMD "APMD"yakartaversitas Mercuna Yogyakartaversitasanawiyata
mansiswa
n pemenang Ohargaan.
PRO
Kedokte
d PendidikBahasa I
Akuntan
Teknik SInternas
Keperaw
Manajem
TeknikPerminy
Ilmu Kom
a PendidikBahasa I
d Keperaw
IlmuPemerin
ua Psikolog
Manajem
ONMIPA PT Kop
ODI
eran
kanInggris
nsi
Sipilsional
watan
men
yakan
mputer
kanInggris
watan
ntahan
gi
men
pertis Wilayah V berfose
Data Peserta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2018
Yogyakarta. Juara IV Finsen Prayogo dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Juara V Bety Ayu Safitri dari Universitas Alma Ata, dan Juara VI Candra Kusuma Wardana dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pertahanan NegaraPentingnya sistem pertahanan negara diuraikan
oleh Komandan Komando Resort Militer (Korem) 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP. Melalui presentasi berjudul Bersinergi Menjawab Tantangan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, kepada para peserta Rakorpim di Unjani Danrem menerangkan posisi negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah percaturan geopolitik internasional.
“Ketegangan di laut Tiongkok Selatan dan adanya penempatan marinir Amerika Serikat di Darwin, Australia, serta relokasi pangkalan marinir AS dari Okinawa ke Guam, tentu mempengaruhi stabilitas kawasan, baik global maupun regional. Dan menjadi tantangan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Danrem.
Ditambahkan oleh Danrem, bahwa semua pihak perlu bersinergi menjawab tantangan kebidupan berbangsa dan bernegara, karena bangsa dan negara Indonesia menghadapi ancaman militer dan nirmiliter. Oleh karena itu bangsa Indonesia harus membangun sistem pertahanan negara yang kuat di samping sistem keamanan nasional, sistem hukum, sistem ekonomi, dan sistem politik.
Prestasi
31Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
32 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Seni Budaya
Laku untuk Mewujudkan Kebahagiaan Spiritual
32 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Kepuasan spiritual merupakan dambaan banyak orang. Namun meskipun tersedia jalan dan cara mendapatkannya, kenyataannya hanya sedikit orang saja yang berhasil meraihnya.
Sebab, untuk meniti jalan yang tersedia itu mestilah mengikuti suatu cara yang disebut laku. Laku adalah prilaku seseorang yang merupakan aktualisasi kekhusukannya dalam menyelaraskan ucapan atau lisan dengan tindakan dalam segala sisi kehidupan. Dalam laku seseorang senantiasa memposisikan dirinya untuk bermohon pada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi petunjuk dan tuntunan. Dengan petunjuk dan tuntunan itu seseorang dengan penuh keyakinan menyatukan pikiran, perasaan dan kemauannya sebagai landasan bertindak sehingga dapat memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Sejatinya laku menghantarkan seseorang berada pada posisi equilibrium antara dimensi vertikal (keilahian) dan horizontal (kemanusiaan) dalam menjalani kehidupan. Manifestasi tercapainya titik equilibrium itu adalah kebahagiaan, rasa damai, tenteram dan sejahterah yang bermuara pada kepuasan spiritual. Demikian, makna dari pesan simbolis yang digulirkan melalui gerak-gerik gemulai para penari yang membawakan tarian Mangastuti. Tarian Mangastuti disajikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sekar Buana Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sesaat menjelang Rapat Koordinasi Koordinator Kopertis Wilayah V, Aptisi Wilayah V, ABPPTSI Yogyakarta dan Seluruh Pimpinan PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah V, di kampus UMBY. Para mahasiswa yang membawakan tarian itu adalah Mutmainnah Dwi Az-zahrah, Ultha Jayanti Rasuna Ayu, Dwi Wahyu Saputra, Fiyan Eko Prabowo, dan Eni Kesuma Wardani.
Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., mengapresiasi kepiawaian para mahasiswa penari Mangastuti tersebut. “Selain sarat makna, keseriusan mahasiswa menekuni tari tradisional penting bagi kelestarian budaya bangsa,” ujar Koordinator.
Tari Mangastuti oleh mahasiswa yang tergabung dalam UKM Sekar Buana, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.(Dok. UMBY)
Koordinator Kopertis Wilayah V dan pimpinan PTS peserta Rakorpim di Universitas Mercu Buana Yogyakarta menyaksikan persembahan tari
Mangastuti. (Dok. UMBY)
33Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
yang dilakukan oleh kementerian Ristekdikti untuk membangun world class university melalui peningkatan mahasiswa asing dengan mempermudah perizinan maupun penyediaan aplikasi online, “Seperti yang sedang dilakukan oleh Stipram dengan program internasionalnya.”
Ketua Stipram menjelaskan bahwa program kerja sama dengan PCIT Thailand sudah masuk tahun kedua. “Khusus di bidang pariwisata dalam hal ini mahasiswa dan dosen mempelajari culture and language Indonesian, cooking, tourism dan kunjungan destinasi wisata yang berada di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah,” ujar Suhendroyono.
Kabid AKK berharap, “Kerja sama internasional semacam ini terus ditingkatkan dan meluas ke bidang-bidang lainnya.” Tujuannya agar kompetensi mahasiswa dapat memenuhi standar internasional sehingga pada saat lulus kelak, mampu berkompetisi di tingkat global.||
Internasional
Mahasiswa PCIT Thailand
Kunjungi Kopertis
Mahasiswa Phuket College of International Tourism (PCIT) Thailand yang sedang melaksanakan program internasional pertukaran mahasiswa di Sekolah
Tinggi Pariwisata Ambarukmo (Stipram) Yogyakarta, berkunjung ke Kopertis Wilayah V. Mahasiswa itu berjumlah 22 orang didampingi oleh 2 (dua) wakil dekan yang berasal dari fakultas Agriculture, Tourism, Management, Humanity and Education. Turut mendampingi Ketua Stipram Suhendroyono, S.H., M.M. Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan (AKK) Kopertis Wilayah V, Tunggul Priyono, S.H., M.Hum., menyambut baik kedatangan para mahasiswa tersebut.
Dalam sambutannya Tunggul Priyono menyampai-kan bahwa kunjungan ke Indonesia hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempelajari hal-hal terkait dengan pertanian, manajemen, tourism, dan pendidikan. Kabid AKK juga menjelaskan strategi
33Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Audiensi. Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Kopertis Wilayah V, Tunggul Priyono, S.H., M. Hum., (barisan depan nomor 6 dari kanan), Ketua STIPRAM Yogyakarta Suhendroyono, S.H., M.M., (barisan depan nomor 7 dari kanan) dan pimpinan PCIT Thailand, berpose bersama
para mahasiswa usai beraudiensi di Kopertis Wilayah V Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)
34 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Lensa
Penerima SK. Sekjen Kemenristekdikti Prof. Ainun Naim, Ph. D., (duduk nomor dua dari kanan) dan Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (duduk nomor tiga dari kanan) bersama pimpinan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) (duduk paling kiri0 dan Politeknik Mekatronika Sanata Dharma (PMSD) (duduk paling kanan), usai menyerahkan SK Prodi baru.
Prodi baru. Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) sebagai Ketua Badan Pembina Harian Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. (nomor dua dari kanan) bersama Rektor UNISA Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat., (kanan) menunjukkan SK Prodi baru, disaksikan oleh Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., dan Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., (kiri).
Sambungrasa. Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M. Engs., Sc., dengan suka cita menjawab aneka pertanyaan dari pimpinan PTS di kantor Kopertis Wilayah V Yogyakarta, didampingi Sekertaris Pelaksana Yun Widiati, S.H.
Sosialisasi Serdos. Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., sebagai nara sumber Sosialiasasi Sertifikasi Dosen bagi PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V.
Pembina Dharma Wanita Persatuan Kopertis Wilayah V Ny. Merci Darutaryati Bambang S (tengah) sedang menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Kartini di Kopertis Wiayah V.
34 Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
35Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Lensa
35Warta Kopertis Wilayah V Vol. IX No. 1 Juni 2018
Suasana aktivitas manca krida pegawai Kopertis Wilayah V dalam Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja.
SLEMAN
42 PTS
KOTA YOGYAKARTA38 PTS
GUNUNG KIDUL
1 PTS
BANTUL
25 PTS
KULON PROGO
1 PTS
DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTAKOPERTIS WILAYAH V BERDASARKAN WILAYAHKOTA YOGYAKARTA
Universitas Sarjanawiyata TamansiswaUniversitas JanabadraUniversitas Cokroaminoto YogyakartaUniversitas Widya Mataram YogyakartaUniversitas Kristen Duta WacanaUniversitas Ahmad DahlanUniversitas Nahdlatul UlamaInsitut Sains dan Teknologi "AKPRIND"Institut Teknologi YogyakartaSTIE Widya WiwahaSTIE Nusa Megar KencanaSekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik "Kartika Bangsa"Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMDSTIE Isti Ekatana UpawedaSTMIK El RahmaSekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi IndonesiaSTIKES Bethesda YakkumSTIKES YogyakartaSTIKES Al IslamSekolah Tinggi Ilmu Administrasi AANAkademi Akuntansi YKPNAkademi Teknik YKPNAkademi Manajemen Putra JayaAkademi Kesejahteraan Sosial AKKAkademi Pariwisata Buana WisataAkademi Peternakan BrahmaputraAkademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga "Bahtera"Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini "Santa Maria" Akademi Perikanan YogyakartaAkademi Pariwisata IndraphrastaAkademi Manajemen Administrasi YogyakartaAkademi Seni Rupa dan Desain "MSD"Akademi Analis Farmasi Al IslamAkademi Keperawatan "Notokusumo"Akademi Bahasa Asing "Sinema"Akademi Kesehatan Karya HusadaAkademi Farmasi Indonesia YogyakartaPoliteknik LPP
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas PGRI YogyakartaUniversitas Alma AtaSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan "Catur Sakti"STMIK AKAKOMSTIE YKPSekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanSekolah Tinggi Teknologi AdisutjiptoSTIKES Surya GlobalSTIKES MadaniSTIKES AKBIDYOAkademi Pariwisata YogyakartaAkademi Sekretari & Manajemen DesantaAkademi Teknik PIRIAkademi Komunikasi Radya BinatamaAkademi Fisioterapi YABAkademi Manajemen Administrasi DharmalaAkademi Keperawatan YKYAkademi Analis Kesehatan "Manggala"Akademi Manajemen Administrasi "YPK"Akademi Kebidanan Ummi KhasanahAkademi Keperawatan Karya Bakti HusadaAkademi Kebidanan Nyai Ahmad DahlanPoliteknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
12345678910111213141516171819202122232425
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan "PGRI" Wates
Universitas Gunung KidulKABUPATEN GUNUNG KIDUL
KABUPATEN KULON PROGO
KABUPATEN BANTUL
KABUPATEN SLEMAN
Universitas Islam IndonesiaUniversitas Proklamasi 45Universitas Atma Jaya YogyakartaUniversitas Kristen ImmanuelUniversitas Sanata DharmaUniversitas Teknologi YogyakartaUniversitas Respati YogyakartaUniversitas AisyiyahUniversitas AMIKOMUniversitas Jenderal Achmad YaniInstitut Pertanian YogyakartaInstitut Pertanian "STIPER"Sekolah Tinggi Teknologi NasionalSTIE YKPNSTIE Solusi Bisnis IndonesiaSTIE Mitra IndonesiaSTIE BBANKSekolah Tinggi Pariwisata AMPTASekolah Tinggi Psikologi YogyakartaSTIE Pariwisata APISekolah Tinggi Bahasa Asing "LIA"Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen "YKPN"Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM)Sekolah Tinggi Komunikasi YogyakartaSTIKES Wira HusadaSTIKES Guna BangsaSTIKES Panti RapihAkademi Maritim YogyakartaAkademi Pertanian YogyakartaAkademi Komunikasi YogyakartaAkademi Pariwisata Dharma Nusantara SaktiAkademi Pariwisata STIPARYAkademi Maritim GaneshaAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana InformatikaAkademi Pariwisata Bina Sarana Informatika (BSI)Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO)Politeknik APIPoliteknik Seni YogyakartaPoliteknik Kesehatan "Permata Indonesia"Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Vol. IX N0. 1, Juni 2018 MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL
RISTEKDIKTI
ISSN: 2580-2704
Seni dan Budaya
Laku untuk Mewujudkan
Kebahagiaan Spiritual
Internasional
Mahasiswa PCIT ThailandKunjungi Kopertis
9 772580 270005
ISSN 2580-2704
Info
PTS YogyakartaPTS YogyakartaPTS YogyakartaIntensifkan Relasi InternasionalIntensifkan Relasi InternasionalIntensifkan Relasi Internasional
Mengenal LL DIKTI:
Setelah Kopertis
Terbitlah LL DIKTI