documentd3

Upload: debbynovrioza

Post on 14-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nl.m

TRANSCRIPT

Sediaan:Tablet 10 mg, 25 mg Larutan injeksi 100 mg/100 mlCara Kerja Obat:Amitriptilin merupakan antidepresi trisiklik. Amitriptilin bekerja dengan menghambat pengambilan kembali neurotransmiter di otak. Amitriptilin mempunyai 2 gugus metil, termasuk amin tersier sehingga lebih resposif terhadap depresi akibat kekurangan serotonin. Senyawa ini juga mempunyaiaktivitas sedatif dan antikolinergik yang cukup kuat.Indikasi:Pasien dengan gejala-gejala utama depresi terutama bila berkaitan dengan kecemasan, tegang, atau kegelisahan. Depresi neurotik.Kontraindikasi:- Jangan diberikan pada penderita skizofrenia- Penderita dengan riwayat aritmia, infark jantung, kelainan jantung bawaan- Penderita yang peka terhadap antidepresan trisiklikDosis: - Pasien dewasa rawat jalan; awalnya, 25 mg 3 kali sehari. Tergantung pada toleransi dan respon, dapat ditingkatkan maksimal 150 mg/hari dengan peningkatan dosis lebih baik diberikan pada dosis sore hari dan atau dosis malam hari.- Pasien rawat inap dapat diberikan 100 mg/hari pada awalnya, ditingkatkan secara bertahap hingga 200 mg/hari jika diperlukan. Pada sedikit pasien mungkin ditigkatkan hingga 300 mg/hari.- Pasien anak-anak dan lanjut usia: Dosis lebih rendah direkomendasikan dan 50 mg/hari diberikan dalam dosis terbagi atau tunggal pada sore hari atau malam hari.- Untuk perawatan, kurangi dosis hingga serendah mungkin yang masih memberikan efek terapi pada gejalanya biasanya 50-100 mg/hari dalam dosis terbagi atau disesuaikan dengan pasien, untuk dosis tunggal paling baik sebelum tidur.Peringatan dan Perhatian:- Penyakit hati, gagal hati, dan kerusakan hati- Kelainan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)- Retensi urinaria- Konstipasi- Glaukoma sudut sempit, meningkatkan tekanan dalam mata- Hipertiroidisme- Kecenderungan bunuh diri- Hamil, menyusui dan pasien dibawah 12tahun- EpilepsiEfek Samping : - Efek antikolinergik seperti mulut kering, retensi urinaria, konstipasi, palpitasi, takikardi,gingivitis.- Berat badan turun atau bertambah.- Tinitus (telinga berdenging), mengantuk, cemas, insomnia.- Hipotensi, pusing, gangguan kulit, bingung, aritmia, mania.- Gangguan pencernaan.- Efek endokrin seperti perubahan libido, impotensi, gynecomastia, galactorrhea.