cybercrime dan cyberlaw
TRANSCRIPT
CYBERCRIME DAN
CYBERLAW
KELOMPOK 1
1. DWI NOVI MARDIANTI
2. YUDHA ADITYA N.
3. ARIF PRATAMA PUTRA
4. RENA MARLINA
12.6C.07
ETIKA PROFESI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Cybercrime
Salah satu tindak kriminal atau
tindak kejahatan melalui
dukungan perkembangan TIK
berupa internet dan biasanya
merugikan orang lain.
Cyberlaw
Kumpulan peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang
berbagai aktivitas manusia yang
memanfaatkan teknologi
informasi.
Ciri-Ciri Cybercrime
• Tanpa kekerasan;
• Sedikit melibatkan kontak fisik;
• Menggunakan peralatan dan
teknologi;
• Memanfaatkan jaringan
telematika global.
Jenis Cybercrime
1. Hacking dan Cracker
2. Hijacking
3. Cybersquatting dan Typosquatting
4. DoS (Denial of Services)
5. Data Theft
6. Cyber Spionase
7. Data Forgery
Faktor Pendorong Peningkatan
Cybercrime
1. Kesadaran hukum masyarakat
2. Faktor keamanan
3. Faktor penegak hukum
UU ITE di Indonesia
Kekurangan UU ITE : membatasi hak
kebebasan berekspresi, masalah
yurisdiksi hukum yang belum sempurna,
dan masih sarat dengan muatan standar
yang tidak jelas
Kelebihan UU ITE : dapat mengantisipasi
kemungkinan penyalahgunaan internet
yang merugikan
Contoh Kasus• Kasus 1 : (06/04/2017) SH atau Haikal (19) dan
dua rekannya yang mampu meretas sekitar 4.600 situs dan menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.
• Kasus 2 : (29/03/2017) Inul Daratista dilaporkan oleh ACTA atas cuitannya di media sosial. ACTA menganggap Inul melakukan penghinaan terhadap para ulama karena cuitannya tersebut.
• Kasus 3 : (21/02/2017) Ade Armando dosen pada Universitas Indonesia dilaporkan oleh Johan Khan karena dianggap melakukan penistaan agama atas cuitannya di akun media sosial pribadinya.
• Kasus 4 :Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo, lewatkuasa hukumnya melaporkan mediaonline, tirto.id, dengan tuduhanmelakukan fitnah dan pencemaran namabaik ke Polda Metro Jaya atas artikel yang diterbitkan oleh situs tersebut.
• Kasus 5 :Serangan masif yang disebabkan oleh ransomeware WannaCry diprediksi telah menginfeksi 100 ribu komputer di hampir 150 negara di dunia.
Kesimpulan• Cybercrime adalah segala bentuk kejahatan di
dalam dunia maya atau di internet yang sangat
merugikan, karena data-data yang penting dan
rahasia dapat diambil.
• Kejahatan cybercrime dapat dilakukan oleh siapa
saja dan dibutuhkan pembuktian yang cukup kuat
untuk menangkap para pelakunya.
• Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah
dalam menanggulangi cybercrime, dengan
membuat undang-undang tentang tindak pidana
cybercrime.