TUGAS BAHASA INDONESIA

ALMAS HUSNA SNADIYAH RSYAFIQA N

CYBER BULLYING Cyber Bullying adalah perilaku melecehkan dan merendahkan seseorang yang dilakukan di dunia maya menggunakan internet atau telepon. Cyber bullying sendiri bisa dibilang sebagai kejahatan di dunia maya seperti pencemaran nama baik dalam bentuk teks atau gambar ( termasuk foto dan video ) melalui internet, ponsel, atau media elektronik lain. Bentuk lainnya adalah dengan memakai data pribadi korban ( nama asli, alamat kantor atau sekolah ) untuk memublikasikan gossip tak sedap atau memalukan, yang merusak nama baik si korban disebuah halaman atau forum online. ( www.lifestyle.kompaslana.com )

SARAN BAGI YANG PERNAH MERASA DI BULLY

Jika kita menjadi korban cyber bullying, jangan melawan dengan sang pelaku sehingga membuat suasana semakin kacau. Pelaku bullying menyukai reaksi. Dia akan senang jika kita meresponnya. Ketika kita tidak menaggapinya, si pelaku yang membully kita. ternyata dia hanya berani mengolok-ngolok di dunia maya saja. Sedangkan, pada saat bertemu langsung si pelaku hanya diam dan cenderung menunduk atau tidak ingin menatap kita pada saat berpapasan.

CONTOH PERILAKU CYBER BULLYING Menurut Cyber Bullying Research Center, ada banyak tindakan yang tergolong dalam cyber bullying :

oMenyebarkan gossipoMengirim pesan kasaroMenyebarkan foto dan aiboBerkata-kata kasaroMenyabotase handphoneoMencuri passwordoMembuat klub hatersoMengirimkan virusoMenyebarkan foto

TANDA-TANDA KORBAN CYBER BULLYING

o Jadi tidak mau membuka social media lagi.

o Tidak ingin ngumpul bareng teman.

o Tidak pede dan merasa tidak dihargai.

o Sering mengeluh sakit kepala dan mual.

WHAT SHOULD WE DO? Curhat, curhat, curhat :Menyimpan semua kekesalan sendiri justru hanya bikin kita jadi depresi. Kita jadi merasa sendiri dan terasing. Evaluasi diri :Semakin kita mambalas, para pem-bully itu justru makin senang karena merasa ada yang menanggapi Laporkan kepada guru dan orang tua :Bercerita kepada guru dan orangtua merupakan pilihan tepat.

WHAT SHOULD WE DO? Blokir :Saat menemukan komen negative di salah satu akun social media kita, dari pada terpancing menanggapi dan malah bikin kehebohan di dunia maya, mending kita block saja sang pelaku. Simpan semua bukti :Menurut Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika yang udah disahkan tanggal 25 Maret 2008, para pelaku cyber bullying bisa dijerat pasal 27 dalam bab perbuatan yang dilarang dengan sanksi pidana lebih dari lima tahun.

STOP CYBER BULLYING RIGHT NOW!

indonesia menempati peringkat kedua setelah Amerika serikat. Keinginan untuk dikenal dan terkenal ini membuat orang mengumbar informasi detail tentang dirinya. Mereka tak sadar, bahwa hal ini bisa menjadi boomerang bagi mereka sendiri. 52% responden mengaku pernah mem-bully seseorang melalui Twitter dan Facebook.Sekitar 69,84% dari 126 pembaca kaWanku pernah merasa di-bully melalui Twitter atau Facebook.56% responden mengaku Facebook adalah media yang paling banyak digunakan untuk Cyber Bullying. Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Northwestern, Amerika Serikat, blogger remaja paling rentan mengalami kasus cyber bullying.

STOP CYBER BULLYING RIGHT NOW!

Menurut data dari Cyber Bullying Research Center di Amerikat Serikat, dibandingkan remaja laki-laki, remaja perempuan justru lebih sering menjadi korban Cyber Bullying.Ternyata, empat dari sepuluh siswa SMA di Amerika Serikat pernah mengalami pembajakan akun Twitter atau Facebook (www.cyberbullyingprotection.net) Satu dari sepuluh remaja di Amerika Serikat pernah dipermalukan dengan cara menyebarluaskan foto-foto pribadi tanpa izin (www.bullyingstatistics.org)

APA TINDAKAN CYBER BULLYING YANG PALING SERING DITERIMA?

84,14% responden setuju kasus cyber bullying harus diselesaikan secara langsung.

Diejek dengan kata-kata kasar

53,97%

Digosipin 40,48%Akun Twitter dan Facebook dibajak

3,97%

Dipermalukan karena foto-foto pribadi disebarluaskan

1,59%

APA DAMPAK CYBER BULLYING PALING NYATA YANG PERNAH KITA ALAMI?

Berdasarkan data dari Cyber Bullying Stastitics, 58% remaja memilih tidak menceritakan perlakuan yang dialami di social media kepada orangtua mereka.

Merasa terasing dan tidak punya teman

38,10%

Malas membuka akun Twitter atau Facebook mereka

35,71%

Tidak mau masuk sekolah

14,29%

Merasa depressi 11,90%

STOP CYBER BULLYING RIGHT NOW!

Sayangnya, 42% responden enggak melakukan tindakan apapun ketika di-bully lewat Twitter atau Facebook. Bahkan, 76,19% dari mereka mengaku malas menanggapi perlakuan tersebut.72,22% responden menganggap mem-bully seseorang lewat internet justru lebih aman. Soalnya, pelaku enggak perlu menghadapi langsung reaksi si korban. Tindakan ini termasuk dalam tindakan pengecut kan?64,29% responden mengaku mem-bully teman lewat social media karena target bully memang menyebalkan

MOTIVASI SESEORANG MELAKUKAN CYBER BULLYING

Marah, sakit hati, balas dendam atau karena frustasi. Haus kekuasaan dengan menonjolkan ego dan menyakiti orang lain. Merasa bosan dan memilik kepandaian melakukan hacking. Untuk hiburan, menertawakan atau mendapatkan reaksi Ketidak sengajaan, misalkan berupa reaksi atau komentar implusif dan emosianal

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMMU’ALAIKUM WR.WB