cyanmethemoglobin ii
DESCRIPTION
hdsjagfvjagfkajgTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena hanya
menggambarkan kadar hemoglobin pada metode Cyanmethemoglobin dengan
menggunakan satu volume penuh maupun setengah volume.
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di laboratorium Puskesmas Karang Malang,
Jl. RM Soebagiono Tjondrokusumo. Waktu penelitian adalah bulan Maret
2008.
C. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah pasien Puskesmas Karang Malang yang periksa kadar
Hb-nya normal. Sampel diambil sebanyak 1 pasien dengan cara diperiksa
setiap metode 30x.
D. JENIS DAN PENGUMPULAN DATA
Jenis data merupakan data primer, karena data diperoleh melalui
pengukuran kadar Hb pada sampel yang akan diperiksa.
E. HIPOTESA
13
14
Ho : Tidak ada perbedaan hasil antara pemeriksaan Hb metode
cyanmethemoglobin yang menggunakan reagen Drabkin satu volume
penuh dengan yang menggunakan reagen Drabkin setengah volume.
Ho : Ada perbedaan hasil antara pemeriksaan Hb metode
Cyanmethemoglobin yang menggunakan reagen Drabkin satu volume
penuh dengan yang menggunakan reagen Drabkin setengah volume.
F. PROSEDUR KERJA
1. Bahan, Alat dan Reagen:
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian:
a. Bahan : bahan-bahan yang digunakan: darah, anti koagulan, EDTA,
kapas, alkohol 70%.
b. Alat : tabung reaksi, spuitz, rak tabung, yellow tip, clinipet 10 µ,
clinipet 20 µ, clinipet 1000 µ, photometer Screenmaster, botol
penampung sampel, clinipet 200 µ, clinipet 100 µ.
c. Reagensia: larutan Drabkin.
2. Metode: Cyanmethemoglobin.
3. Prinsip Kerja:
Hemoglobin dalam darah diubah menjadi Cyanmethemoglobin
(hemoglobin Sianida) dalam larutan yang berisi kalium ferrisianida dan
kalium sianida. Kadar hemoglobin diukur berdasarkan absorbansi larutan,
lalu absorbansi larutan diukur panjang gelombang 546 nm.
4. Cara Kerja:
15
Menyiapkan photometer Screen Master dan memprogram alat sesuai
dengan parameter yang akan digunakan. Menyiapkan 60 tabung reaksi
untuk 1 sampel darah, mengisi dengan 5,0 ml larutan Drabkin pada 30
tabung dan 2,5 ml untuk 30 tabung. Menghisap darah dengan clinipet 20
µl, dimasukkan ke tabung berisi reagen Drabkin 5 ml dan 10 µl, masukkan
ke tabung berisi reagen Drabkin 2,5 ml. Masing-masing didiamkan selama
5 menit kemudian membaca masing-masing larutan pada alat Photometer
pada panjang gelombang 546 nm dan sebagai blangko digunakan larutan
Drabkin. Mencatat hasil-hasil pemeriksaan.
G. ANALISA DATA
Data diambil, dikumpulkan dan diedit dalam bentuk tabel. Selanjutya
untuk membedakan hasil pemeriksaan dari kedua metode dilakukan uji t.
Kemudian hasil yang diperoleh disajikan secara deskriptif.
H. DEFINISI OPERASIONAL
1. Kadar Hemoglobin adalah kandungan Hemoglobin dalam darah yang
dinyatakan dalam satuan g/dl, yang diukur dengan alat Photometer Screen
Master dengan metode Cyanmethemoglobin.
2. Metode Cyanmethemoglobin adalah pemeriksaan kadar hemoglobin dalam
darah dengan cara photo-elektrik dan menggunakan reagen Drabkin yang
berisi kaliumsianida dan kaliumferrisianida yang merubah hemoglobin
16
menjadi sianmethemoglobin. Kemudian absorbansi larutan diukur pada
panjang gelombang 546 nm.
3. Reagen Drabkin satu volume adalah reagen Drabkin yang digunakan
dalam pemeriksaan kadar Hb metode Cyanmethemoglobin sebanyak 5 ml
dan darah 20 µl.
4. Reagen Drabkin setengah volume adalah reagen Drabkin yang digunakan
dalam pemeriksaan kadar Hb metode Cyanmethemoglobin sebanyak 2,5
ml dan darah 10 µl.