cumi

6
Cumi-cumi adalah kelompok hewan besar atau jenis moluska yang hidup di laut Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. ] Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan. Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang Sotong atau "ikan" nus adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Hewan ini dapat ditemukan di hampir semua perairan yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Sotong juga merupakan makanan sejenis seafood. Sotong sering kali disalahtafsirkan sebagai cumi-cumi . Keduanya berbeda karena sotong bertubuh pipih, sementara cumi- cumi lebih berbentuk silinder. Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan pada cumi- cumi lunak. Beberapa sotong Klasifikasi ilmiah Kerajaa n: Animalia Filum: Mollusca Kelas: Cephalopoda Upakela s: Coleoidea Superor do: Decapodifor mes

Upload: fatma

Post on 29-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ddsd

TRANSCRIPT

Cumi-cumi adalah kelompok hewan besar atau jenis moluska yang hidup di laut Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala.] Seperti semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakangSotong atau "ikan" nus adalah binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Hewan ini dapat ditemukan di hampir semua perairan yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan. Sotong juga merupakan makanan sejenis seafood.Sotong sering kali disalahtafsirkan sebagai cumi-cumi. Keduanya berbeda karena sotong bertubuh pipih, sementara cumi-cumi lebih berbentuk silinder. Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun dari kapur yang keras, sedangkan pada cumi-cumi lunak.Beberapa sotong

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia

Filum:Mollusca

Kelas:Cephalopoda

Upakelas:Coleoidea

Superordo:Decapodiformes

Ordo:Sepiida

Kerang Hijau (Perna viridis)[1] atau dikenal sebagai green mussels[2][3] adalah binatang lunak (moluska) yang hidup di laut, bercangkang dua dan berwarna hijau.[1] Kerang hijau merupakan organisme yang termasuk kelas Pelecypoda.[1] Golongan biota yang bertubuh lunak (mollusca).[1] Kerang hijau termasuk Hewan dari kelas pelecipoda, kelas ini selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebut sebagai Bivalvia.[1] Hewan ini disebut juga pelecys yang artinya kapak kecil dan podos yang artinya kaki.[1] Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata kapak.[1] Hewan kelas ini pun berinsang berlapis-lapis sering disebut Lamelli branchiata.[1][3] Kerang hijau juga memiliki nama-nama lokal antara lain kijing (Jakarta), kemudi kapal (Riau), kedaung (Banten)Kerang hijau memiliki anatomi dengan Panjang tubuh antara 6,5 8,5 cm dan diameter sekitar 1,5 cm.[4] Ciri khas kerang hijau terletak pada warna cangkangnya yang menimbulkan gradasi warna gelap ke gradasi warna cerah kehijauan.[4] Kerang ini tidak memiliki kepala (termasuk otak), organ yang terdapat dalam kerang adalah ginjal, jantung, mulut, dan anus.[4] Jika dibuat sayatan memanjang dan melintang, tubuh kerang akan tampak bagian-bagiannya.[1] Paling luar adalah cangkang yang berjumlah sepasang, fungsinya untuk melindungi seluruh tubuh kerang.[1] Mantel, jaringan khusus, tipis dan kuat sebagai pembungkus seluruh tubuh yang lunak.[1] Pada bagian belakang mantel terdapat dua lubang yang disebut sifon.[1] Sifon atas berfungsi untuk keluarnya air, sedangkan sifon bawah sebagai tempat masuknya air.[1] Insang, berlapis-lapis dan berjumlah dua pasang.[1] Dalam insang ini banyak mengandung pembuluh darah.[1] Kaki pipih, bila akan berjalan kaki dijulurkan ke anterior.[1] Di dalam rongga tubuhnya terdapat berbagai alat dalam seperti saluran pencernaan yang menembus jantung, alat peredaran, dan alat ekskresi (ginjal).[1]Kandungan gizi yang terdapat pada kerang hijau, yaitu terdiri dari 40,8% air, 21,9% protein, 14,5% lemak, 18,5% karbohidrat dan 4,3% abu sehingga menjadikan kerang hijau sebanding dengan daging sapi, telur maupun daging ayam.[10] Meskipun daging kerang hijau hanya sekitar 30% dari bobot keseluruhan (daging dan cangkang), tetapi dalam 100 gr daging kerang hijau mengandung 100 kalori yang tentunya sangat bermanfaat untuk ketahanan tubuh manusiaKerang darah (Anadara granosa) adalah sejenis kerang yang biasa dimakan oleh warga Asia Timur dan Asia Tenggara. Anggota suku Arcidae ini disebut kerang darah karena ia menghasilkan hemoglobin dalam cairan merah yang dihasilkannya.Kerang ini menghuni kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke Polinesia. Hewan ini gemar memendam dirinya ke dalam pasir atau lumpur dan tinggal di mintakat pasang surut. Dewasanya berukuran 5 sampai 6cm panjang dan 4 sampai 5cm lebar.[1]Seperti kerang pada umumnya, kerang darah merupakan jenis bivalvia yang hidup pada dasar perairan dan mempunyai ciri khas yaitu ditutupi oleh dua keping cangkang (valve) yang dapat dibuka dan ditutup karena terdapat sebuah persendian berupa engsel elastis yang merupakan penghubung kedua valve tersebut.Kerang darah mempunyai dua buah cangkang yang dapat membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkang pada bagian dorsal tebal dan bagian ventral tipis. Cangkang ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu (1) periostrakum adalah lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung (2) lapisan prismatic tersusun dari kristal-kristal kapur yang berbentuk prisma, (3) lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.Puncak cangkang disebut umbo dan merupakan bagian cangkang yang paling tua. Garis-garis melingkar sekitar umbo menunjukan pertumbuhan cangkang. Mantel pada pelecypoda berbentuk jaringan yang tipis dan lebar, menutup seluruh tubuh dan terletak di bawah cangkang. Beberapa kerang ada yang memiliki banyak mata pada tepi mantelnya. Banyak diantaranya mempunyai banyak insang. Umumnya memilikikelamin yang terpisah, tetapi diantaranya ada yang hermaprodit dan dapat berubah kelamin.Kakinya berbentuk seperti kapak pipih yang dapat dijulurkan keluar. Kaki kerang berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Kerang bernapas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran-lembaran (lamela) yang banyak mengandung batang insang. Antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel yang merupakan jalan keluar masuknya air.Kerang darah

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia

Filum:Mollusca

Kelas:Bivalvia

Upakelas:Pteriomorphia

Ordo:Arcoida

Famili:Arcidae

Genus:Anadara

Spesies:A. granosa

Siput atau keong adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda. Dalam arti sempit, istilah ini diberikan bagi mereka yang memiliki cangkang bergelung pada tahap dewasa. Dalam arti luas, yang juga menjadi makna "Gastropoda", mencakup siput dan siput bugil (siput tanpa cangkang, dalam bahasa Jawa dikenal sebagai resrespo). Kelas Gastropoda menempati urutan kedua terbanyak dari segi jumlah spesies anggotanya setelah Insecta (serangga). Habitat, bentuk, tingkah laku, dan anatomi siput pun sangat bervariasi di antara anggota-anggotanya.Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Banyak juga yang hidup di darat, air tawar, bahkan air payau. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia

Filum:Mollusca

Kelas:Gastropod

Achatina fulica di Bali

Status konservasi

NE[1]

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Animalia

Filum:Mollusca

Kelas:Gastropoda

(tidak termasuk)clade Heterobranchia informal group Pulmonataclade Eupulmonataclade Stylommatophorainformal group Sigmurethra

Superfamili:Achatinoidea

Famili:Achatinidae

Upafamili:Achatininae

Genus:Achatina

Upagenus:Lissachatina

Spesies:A. fulica

Nama binomial

Achatina fulica

.