documentct
DESCRIPTION
coiled tubing presentationTRANSCRIPT
Peralatan Pemboran dan ProduksiAplikasi Pemboran Sidetrack Menggunakan Teknologi Coiled Tubing Pada Formasi Shale
Kelompok :• Abdul hafid• Alfa Winner I.C• Ana nugrahini• Boy Pardomuan• Muhammad Gunardi O.• Rahmadun• Sitti Hardiyanti• Wandy Gunawan
Peralatan Pemboran dan ProduksiAgenda
Pendahuluan
DasarTeori
Studi Kasus
Diskusi
Kelebian dan Kekurangan
Peralatan Pemboran dan Produksi
• Injector heads• Coiled tubing rell• Power pack• Control cabin• B.O.P
• Connector• Check Valve• Swivel Joint• Release Joint• Debris Filter• Nozzle• Centralizer
Bagian Permukaan Bagian Bawah Permukaan
Teknologi Coiled Tubing merupakan hal yang baru dibidang teknologi pemboran. Teknologi ini mulai dikenalkan di Indonesia ada tahun 1996. Perkembangan selanjutnya, dikembangkan oleh ARII pada tahun 1997 untuk pemboran (pilot project) pada sumur – sumur yang telah mengalami penurunan produksi.
Teknologi Coiled Tubing DrillingDasar Teori
(Injector) (Coiled Tubing Unit)
(Reel) (BOP)
Peralatan Pemboran dan ProduksiDasar Teori
Sidetrack adalah prosedur pembelokan arah pengeboran dari posisi semula ke arah yang berbeda menggunakan “whipstock” yang biasanya dilakukan agar menghindari “fish” yang biasanya digunakan “Bottom Hole Assembly” pada pemboran sidetrack.
Bagian bagian BHA :• Bit• Reamer• Peralatan survey (MWD)• Drill Collar• Downhole Motor, dll
Pemboran Sidetrack
(Whipstock)
(Reamer)(Downhole Motor)(Bit)
Peralatan Pemboran dan ProduksiDasar Teori
Shale Problem
Penyebab shale problem menurut J.L.Lumnus dan J.J. Azar (1986) dapat diklasifisikasikan sbb :• Hidrasi dan Swelling Clay.• Dispersi Clay.• Tekanan yang tinggi pada shale.• Terdapatnya selang waktu yang terlewat pada kondisi lubang bor terbuka• Aksi erosif dan mekanik
Shale merupakan batuan yang terbentuk dari silt dan clay yang diendapkan di lingkungan cekungan dasar laut dan menghasilkan formasi yang berupa struktur berlapis lapis yang Sangat peka terhadap air sehingga dapat menurunkan permeabilitas Pengembangan clay dalam air akan menyebabkan penyumbatan pori.
Peralatan Pemboran dan ProduksiStudi Kasus
Kondisi Sumur
Formasi Sumur
Pembuatan Window
Pemboran Sidetrack
Plug-back Semen
Endapan Pantai, ( sh, bgp )
Endapan Delta dan Lagoon(sh , bbra , bps )
Atas
Bawah
• BHA I difungsikan untuk menset whipstock dan sirkulasi lumpur vishplex• BHA II terjadi kerusakaan Mud Motor • BHA III pada rangkaian drillstring wob semakin besar.• BHA IV Pembuatan window selesai dan drill string di cabut
• BHA V pemboran berarah berlangsung dan kemudian dan melakukan survey MWD yang mengalami gangguan.
• BHA VI Penggantian bit akibat ROP rendah pada formasi lunak
Peralatan Pemboran dan ProduksiDiskusi
Pemboran sidetrack berfokus pada Shale Problem
Pada dasarnya BHA digunakan agar mempermudah kegiatan pemboran sidetrack / berarah . Pada pembukaan sumur ini telah banyak penggantian BHA dengan modifikasinya , masalah yang terjadi penggantian BHA yang perfokus pada formasi shale dan masalah lainnya meliputi:
• BHA V - VIPada BHA V mengalami kegagalan survey MWD yang dilalukan pada kedalaman 5640 ft dikarenakan terjadi penyumbatan serpihan besi dititik KOP mengakibatkan penyumbatan pada pulser MWD dan rusak, dan terjadi “bit bailing” karena sirkulasi cutting tidak berjalan baik.
Peralatan Pemboran dan Produksi
• Penggantian Bit TSP dengan PDCPada BHA V menggunakan bit jenis TSP mengalami masalah sirkulasi cutting . Penggantian jenis bit TSP ke PDC menjadi solusi awal dikarenakan jenis bit PDC memiliki jumlah nozzle yang lebih banyak untuk menanggulangi masalah “bit bailing”
Namun jenis bit PDC memiliki ROP yang rendah dalam menembus formasi lunak dibandingkan TSP sehingga pada saat sirkulasi cutting menjadi normal, bit di gantikan kembali.
DiskusiPemboran sidetrack berfokus pada Shale Problem
Peralatan Pemboran dan Produksi
• Reaction Torque ShaleFormasi shale sangat mepengaruhi terhadap pemboran menggunakan coiled tubing. Ketika ROP menurun pada kedalaman 5982 ft arah tool face berlawanan dengan arah pemboran yang diinginkan, kejadian tersebut dikarenakan CT orienter mengalami reaction torque oleh formasi shale saat dibor. Pada formasi shale ini rangkaian CT 2 3/8” harus menahan torsi yang besar dan hal tersebut mengakibatkan rangkaian ikut berputar karena besarnya torsi sedangkan karakteristik CT 2 3/8” dan motor 4 ¾” hanya mampu bekerja pada batasnya dan tidak mampu menahan torsi yang berlebihan. Tool face mengalami perubahan arah yaitu berlawanan arah dengan yang diharapkan. Permasalahan ini diatasi dengan menarik CT kepermukaan sehingga terjadi torque release dan kemudian arah toll face dikoreksi sesuai dengan arah yang diinginkan. Usaha tersebut berhasil sehingga CTD dapat mengebor sampai target 5665 ft TVD atau 6535 ft MD
DiskusiPemboran sidetrack berfokus pada Shale Problem
Peralatan Pemboran dan Produksi
Kelebihan KekuranganPemboran ini dapat dilakukan tanpa mencabut tubing Faktor Diameter
Pemboran dilakukan dengan cara underbalance sehinga dapat meningkatkan laju penetrasi dan mengurangi kerusakan formasi
Faktor Rotasi
Bersifat ringan dan mudah dipindahkan Fator Kelelahan CT
Tingkat keamanan tinggi
Mengurangi dampak lingkungan
Kelebihan & Kekurangan Coiled Tubing Unit