csr

38
LINGKUNGAN HIDUP PEMERITAH KABUPATEN BANYUASIN BADAN LINGKUNGAN HIDUP Komplek Perkantoran Pemkab. Banyuasin Gedung No. 31 Sekojo Pangkalan Balai Telp. (0711) 7690120 Fax. (0711) 7690120 Kode Pos. 30753

Upload: ardi-yanson

Post on 15-Jun-2015

173 views

Category:

Government & Nonprofit


4 download

DESCRIPTION

csr lingkungan hidup

TRANSCRIPT

Page 1: Csr

LINGKUNGAN HIDUP

PEMERITAH KABUPATEN BANYUASIN BADAN

LINGKUNGAN HIDUP Komplek Perkantoran Pemkab. Banyuasin Gedung

No. 31 Sekojo Pangkalan Balai Telp. (0711) 7690120 Fax. (0711) 7690120 Kode Pos. 30753

Page 2: Csr

DIFINISI

Menurut ISO 26000 Karakteristik dari CSR

adalah kemauan sebuah organisasi untuk

mempertimbangkan aspek sosial dan

lingkungan dalam pengambilan keputusan

dan bertanggung jawab atas dampak dari

keputusan sarta aktivitas yang

mempengaruhi masyarakat dan lingkungan.

Page 3: Csr

KONSEP

Konsep CSR didasari oleh tiga prinsip dasar yang

dikenal dengan istilah Triple Bottom Lines yang dikenal sebagai 3P (People, Profit, Planet) yaitu Kepedulian

perusahaan yang menyisihkan sebagian

keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan

manusia (people) dan lingkungan (planet) agar keberadaan perusahaan

dapat tumbuh dan berkelanjutan

Page 4: Csr

PUNISH & REWARD

PENGELOMPOKAN PERUSAHAAN

Perusahaan yang menolak dan

menghindari CSR.

1.Perseroan yg menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan

sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan. 2.Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan kewajiban Perseroan yg dianggarkan dan

diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yg pelaksanaannya

dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan

kewajaran. 3. Perseroan yg tdk melaksanakan

kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perusahaan yang memenuhi CSR dengan

aturan dan standar minimal

Perusahaan yang memenuhi CSR di atas

standar minimal

Perusahaan yg melaksanakan CSR secara proaktif dan

berkontribusi optimal.

ATURAN CSR Psl 74 UU PT No. 40/2007

Dapat dikenakan sanksi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Merupakan kelompok terbesar shg hrs didorong

untuk meningkatkan aktivitas CSR-nya

Layak mendapat insentif lebih dari pemerintah.

Contoh: mendapat keringanan pajak

Kelompok perusahaan yg seharusnya mendapat

banyak insentif dan fasilitas dari pemerintah

KONSEP

Page 5: Csr

Dasar Hukum

CSR PKBL

Ps. 74 UU No. 40 tahun 2007 Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Ps.2 ayat (1) huruf e dan Ps.88 ayat (1) UU No.19 Tahun 2003 jo. Peraturan Meneg BUMN No.PER-05/MBU/2007

Sasaran/Tujuan

CSR PKBL

Menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya setempat secara berkelanjutan (Penjelasan Ps.74 ayat (1)

Program Kemitraan : Untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri

Program Bina Lingkungan : Pemberdayaan kondisi sosial masyarakat

Obyek Peraturan

CSR PKBL

Perusahaan (Perseroan Terbatas) yg menjalankan kegiatan usaha dibidang / berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA) (Ps.74 ayat (1))

Perusahaan yang tidak mengelola dan tidak memanfaatkan SDA, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam (Penjelasan Ps.7 ayat (1)

Persero (termasuk Persero Terbuka) dan Perum (Ps.2 ayat (1) dan (2) Peraturan Meneg BUMN No.PER-05/MBU/2007)

5

CSR - PKBL

Page 6: Csr

Sifat Peraturan

CSR PKBL

Memaksa (wajib dilaksanakan) bagi perusahaan yang terkait SDA dan/atau perusahaan yang usahanya berdampak pada fungsi kemampuan SDA, apabila tidak dilaksanakan, maka dapat dikenakan sanksi (Ps.74 ayat (3)

Terhadap Persero dan Perum, sifat peraturan memaksa (wajib dilaksanakan) karena Program tersebut dijadikan salah satu indikator penilaian tingkat kesehatan Persero / Perum (Ps. 2 ayat (1) jo. Ps.30 ayat (1) Peraturan Meneg BUMN No.PER-05/MBU/2007)

Lingkup Tanggung Jawab

CSR PKBL

Terbatas di lingkungan/masyarakat di wilayah kegiatan usaha Perusahaan (Penjelasan Ps.7 ayat (1)

Lebih luas dari lingkup Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 (tidak sebatas wilayah tempat kegiatan usaha Persero atau Perum)

Perlakuan Anggaran

CSR PKBL

• Diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran (Ps.74 ayat (2)

Maksimal 2% (dua persen) dari laba bersih untuk Program Kemitraan

Maksimal 2% (dua persen) dari laba bersih untuk Program Bina Lingkungan.

6

CSR - PKBL

Page 7: Csr

RUANG LINGKUP PKBL RUANG LINGKUP CSR

PROGRAM KEMITRAAN Pinjaman Modal Kerja Pinjaman Modal Kerja

POGRAM BINA

LINGKUNGAN

Bencana alam Bencana alam

Pendidikan Pelatihan Pendidikan Pelatihan

Peningkatan Kesehatan Peningkatan Kesehatan

Pengembangan Sarana dan

prasarana umum

Pengembangan Sarana

dan prasarana umum

Sarana Ibadah Sarana Ibadah

Pelestarian Alam Pelestarian Alam

7

CSR - PKBL

Page 8: Csr

proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan"

Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. (oman)

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Page 9: Csr

9

CSR BIDANG LINGKUNGAN

Page 10: Csr

CSR BIDANG LINGKUNGAN

Page 11: Csr

1. IDENTIFIKASI DAMPAK NEGATIF U/K

POTENSI SDA & LINGKUNGAN

KEBUTUHAN & APRESIASI MASY

RENCANA PROGRAM CSR

Page 12: Csr

2. PERENCANAAN

KONSEP CSR

PERSEPSI STAKEHOLDER

KERJASAMA STAKEHOLDER

KONSULTASI

MONEV

Page 13: Csr

3. PELAKSANAAN

SDM

LEADER

MONEV

REWARD BAGI PELAKSANA

KEBERLANJUTAN CSR

Page 14: Csr

4. DOKUMENTASI

BATAS WAKTU

ANGGARAN

RENCANA KERJA

MONEV

KECENDRUNGAN

REVIEW

PUBLIKASI

PERSEPSI

Page 15: Csr

5. KEBERLANJUTAN PROGRAM CSR

SISTEM MANAGEMEN LINGKUNGAN

PERENCANAAN

MINIMALISASI DAMPAK SOSIAL

PENINGKATAN KINERJA

PENINGKATAN SDM

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

MELIBATKAN STAKEHOLDER DALAM

ASSESSMENT

Page 16: Csr

1. PRODUSKI BERSIH Efisiensi penggunaan bahan baku

dan bahan pembantu

Efisiensi penggunaan air

Efisiensi penggunaan energi

Pengelolaan limbah cair

Pengelolaan limbah gas

Pengelolaan limbah B3

Pengelolaan sampah

Page 17: Csr

2. KANTOR RAMAH LINGKUNGAN Kantor yang asri

Sumur resapan

Biopori

Penakar Hujan

Landscape kantor

Ekolabel PLTS

Page 18: Csr

3. KONSERVASI ENERGI DAN SDA

Konservasi energi Biodiversity

Konservasi zona perlindungan hutan

Page 19: Csr

4. PENGOLAHAN SAMPAH MELALUI 3R

Identifikasi sampah di luar

dan di dalam perusahaan

Pemilahan sampah

Nilai ekonomis sampah

Nilai ekonomis sampah

Pemberdayaan 3R

Bank sampah

Page 20: Csr
Page 21: Csr

6. ADAPTASI

PERUBAHAN

IKLIM

1. Electricity Emission

No Unit Month

Oct Nov Dec

1 kWh 1081 1215 780.55

2. Fuel Emission

No Unit Month

Oct Nov Dec

1 Elpiji 3 kg 1 - -

2 Elpiji 12 kg - - -

3 Solar 820 lt 838 lt 815 lt

4 Pertamax - - -

5 Premium 280 lt 290 lt 265 lt

6 Minyak tanah - - -

7 BBG - - -

3. Paper Emission

No Unit Month

Oct Nov Dec*

1 rim 30 30 35 *Extra activity: Final Examination

4. Emission Absorption

No Unit Total

1 Small Tree (Height <2 m) 157

2 Medium Tree (Height 2 - 3 m) 182

3 Big Tree (Height >3 m) 98

Oct Nov DecSept 16 - Oct 21, 2013 Oct 22 - Nov 15, 2013 Nov 16 - Dec 21, 2013

1 Electricity 9469.56 10643.40 6837.62

2 Fuel 34371.84 35178.36 33732.30

3 Paper 40824.00 40824.00 47628.00

84665.40 86645.76 88197.92

kg CO2 per year

Total emission

Emission No

Page 22: Csr
Page 23: Csr
Page 24: Csr
Page 25: Csr

Regional Technical Assitance (ADB), 2002

Page 26: Csr

APAKAH PENDIDIKAN BAGIAN DARI PEMECAHAN MASALAH …….?

7. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 27: Csr

… ATAU BAGIAN DARI MASALAH?

Sustainability adalah semua yang terkait dengan terminology dan

kondisi manusia untuk bisa hidup survive, dan kita belum

sepenuhnya mengedukasi seluruh level (tingkatan) penduduk

sehingga tidak akan ada ditemukan krisis pendidikan

Kerusakan planet bumi ini kebanyakan bukan karena kelakuan

orang-orang berpendidikan , tetapi sebagian besar akibat kelalaian

mereka yang bergelar sarjana, master, ataupun Doctor PhD.

David Orr Reminding us there is a difference

between intelligence and wisdom

Page 28: Csr

Apakah pendidikan satu hal yang baik?

• … the volume of education has increased and continues to increase, yet so do pollution, exhaustion of resources, and the dangers of ecological catastrophe. If still more education is to save us, it would have to be education of a different kind: an education that takes us into the depth of things. (Schumacher, 1997)

Page 29: Csr

DASAR HUKUM UU Nomor 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

Pasal 65 ayat (1 dan 2):

“ Setiap orang berhak atas LH yang baik dan sehat sebagai bagian dari HAM

“ Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup

yang baik dan sehat”

Page 30: Csr

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

Upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Page 31: Csr
Page 32: Csr

Apa upaya

mengubah perilaku dan sikap?

DALAM

JALUR PENDIDIKAN FORMAL

MELALUI PROGRAM SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN (SEKOLAH ADIWIYATA)

AGAR PEMBANGUNAN INDONESIA BERKELANJUTAN SECARA LESTARI

Page 33: Csr

POTENSI SEKOLAH DI INDONESIA

Page 34: Csr

ADIWIYATA (PERMENLH NO 5/2012 TTG PEDOMAN PELAKSANAAN

PROGRAM ADIWIYATA)

PASAL 1 TUJUAN

• Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

• Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Page 35: Csr

ADIWIYATA PRINSIP (PASAL 2) PENCAPAIAN KOMPONEN (PASAL 6)

1. Edukatif; Memberikan pembelajaran dalam hal pengelolaan lingkungan hidup

2. Partisipatif:

Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran

3. Berkelanjutan: seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif

1. Kebijakan berwawasan lingkungan 2. Pelaksanaan kurikulum berbasis

lingkungan 3. Kegiatan lingkungan berbasis

partisipatif 4. Pengelolaan sarana pendukung

ramah lingkungan

1. PEMBINAAN 2. PENILAIAN 3. PEMBERIAN PENGHARGAAN

Page 36: Csr
Page 37: Csr

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 38: Csr