csr pt djarum

17
KELAS D Ervin Amrullah / 3093013 Johnsen Anggradinata / 3102073 Labora Sesarea R / 3112101 Rendi Sin / 3112240 Riyan Hadi Widjaja / 3112304 Ivan Hardtas Simanjuntak / 3113285 Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya Semester Gasal 2012-2013 TUGAS ETIKA BISNIS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Upload: ervin-vin

Post on 01-Dec-2015

1.199 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

tugas etika bisnis tentang pelaksanaan CSR.objek yang diambil ialah PT Djarumtugas ini pada tahun 2012

TRANSCRIPT

Page 1: CSR PT Djarum

KELAS D

Ervin Amrullah / 3093013

Johnsen Anggradinata / 3102073

Labora Sesarea R / 3112101

Rendi Sin / 3112240

Riyan Hadi Widjaja / 3112304

Ivan Hardtas Simanjuntak / 3113285

Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Universitas Surabaya

Semester Gasal 2012-2013

TU

GA

S E

TIK

A B

ISN

IS

CORP

ORAT

E SO

CIAL RE

SPON

SIBILITY

Page 2: CSR PT Djarum

2

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

- Etika Bisnis (Business Ethics)

Posisi yang menyatakan perusahaan seharusnya beroperasi mengikuti

norma-norma universal maupun partikular yang dianut masyarakat di

mana bisnisnya dioperasikan.

- Corporate Social Responsibility (CSR)

Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk

berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna

meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik

bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada

umumnya. (Undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, pasal 1 ayat 3)

- Hubungan CSR dan Etika bisnis

Masih menjadi perdebantan dikalangan akademisi dan praktik bisnis

mengenai bisnis dan etika. Kalangan yang Pro menyatakan bahwa etika

dan bisnis dapat disatukan (etika + bisnis) dan kalangan kontra

menyatakan bahwa etika dan bisnis tidak pernah dapat disatukan (etika vs

bisnis). CSR merupakan salah satu konsep yang bertujuan agar etika dapat

disatukan dengan bisnis.

B. Manfaat CSR

Menurut Kotler dan Lee (2005) menyatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam

berbagai bentuk tanggung jawab sosial dapat memberikan banyak manfaat bagi

perusahaan antara lain :

Meningkatkan penjualan dan market share

Memperkuat brand positioning

Meningkatkan image dan pengaruh perusahaan

Page 3: CSR PT Djarum

3

Meningkatkan kemampuan untuk menarik hati, memotivasi, dan

mempertahankan (retain) karyawan

Menurunkan biaya operasional

Meningkatkan hasrat bagi investor untuk berinvestasi

C. Tanggungjawab/ dimensi CSR

Meskipun setiap perusahaan memiliki kebebasan dalam melakukan aktivitas CSR

yang hendak dilakukannya, pada dasarnya interpretasi itu menurut Archie Carrol,

dapat dipilah dalam empat kategori tanggung jawab sosial perusahaan, yaitu :

Tanggung jawab ekonomi (Economic Responsibilities)

Perusahaan dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan laba secara

optimal. Salah satu langkah yang dilakukan guna mensingkronkan fungsi

ekonomi dengan CSR misalnya dengan mekanisme pricing. Pricing,

sebagai aktivitas ekonomi, akan memberikan harga yang memihak kepada

konsumen. Artinya harga yang ditetapkan merupakan representasi dari

kualitas dan nilai sebenarnya dari barang dan jasa yang ditawarkan.

Tanggung Jawab hukum (Law Responsibilities)

Tanggung jawab hukum oleh korporat merupakan kodifikasi sejumlah

nilai dan etika yang dicanangkan perusahaan terhadap seluruh pembuat

dan pemilik hukum yang terkait. Seudah seharusnya perusahaan

menjalankan kepatuhan terhadap hukum dan norma yang berlaku.

Tanggung jawab etis (Ethical Responsibilities)

Tanggung jawab etis ini bertujuan untuk memenuhi standar, norma, dan

pengharapan dari stakeholders terhadap perusahaan.

Tanggung jawab filantropis (Philanthropic Responsibilities)

Tanggung jawab ini didasari dari itikad korporat untuk berkontribusi pada

perbaikan komunitas secara mikro maupun makrososial. Tanggung jawab

Page 4: CSR PT Djarum

4

ini merupakan wujud konkret berupa pembangunan fisik yang dilakukan

perusahaan terhadap komunitas.

Terkait dengan implementasi keempat unsur tanggung jawab diatas, dapat

digambarkan sebuah hirarki tentang implementasi tanggung jawab perusahaan

sebagai berikut :

Gambar 1 Piramida Tanggung Jawab Sosial

D. Empat Peranan Tanggung jawab sosial

Mode tanggung jawab sosial mencerminkan peran bisnis terhadap pemegang

saham dan pemangku kepentingan khalayak yang lebih luas. Gambar 3.4

menggambarkan dua orientasi yang berbeda tanggung jawab sosial perusahaan

terhadap masyarakat dan manajer: pemegang saham model (tanggung jawab

utama dari perusahaan untuk stokeholders ekonomi) dan model stakeholder

(tanggung jawab perusahaan kepada para pemangku kepentingan sosial di luar

korporasi). Dua set motif yang mendasari kedua orientasi adalah "kepentingan

pribadi" dan "kewajiban moral."

ethical responsibilities

legal responsibilities

economic responsibilities

Philantropic responsibilities

Page 5: CSR PT Djarum

5

Tabel 1

Empat Permodelan dari CSR

orientations

Stockholder model Stakeholder model

motives

Self-interest 1

productivists

2

proggressivism

Moral duty 3

philantropy

4

Ethical idealism

1. Productivists

Pandangan Produktivis percaya bahwa, misi bisnis bertujuan untuk

mendapatkan/menciptakan keuntungan (profit). President Bush dalam

responnya terhadap krisis peminjaman kredit perumahan mencerminkan

pendekatan produktivis; Usaha Bush termasuk “melakukan reformasi

hukum perpajakan untuk membantu peminjam untuk membayar

hutangnya, tetapi Bush menambahkan bahwa ini bukan kewajiban

pemerintah untuk memberikan bantuan dana (bailout) kepada spekulator.

Pasar bebas yang beretika di pakai oleh banyak pemilik dan manager

perusahaan yang di haruskan memilih pilihan-pilihan sulit yang terdapat

dalam lingkungan kerja. Lawan dari pasar berbasis etika berargumentasi

bahwa hak dari yang kurang diuntungkan juga harus diperhatikan, hak

milik tidak selalu absolut di semua situasi, ada waktu dimana negara dapat

mementingkan hak orang lain tergantung dari kondisi dari situasi.

2. Philanthropists

Pendukung pandangan ini percaya bahwa peran sosial utama korporasi

masih untuk mendapatkan keuntungan. Namun kewajiban moral

mendorong motif mereka bukan lagi atas kepentingan diri (pandangan

produtivity). Pendukung dari pandangan ini percaya bahwa mereka yang

memiliki kekayaan harus berbagi dengan orang-orang yang kurang

Page 6: CSR PT Djarum

6

beruntung. Contoh Warrent Buffett memberikan 85% kekayaannya yang

ditaksir lebih dari U$ 44 juta.

3. Progressivism

Dalam menjalankan kegiatan operasi di wilayah tertentu, perusahaan telah

sepakat untuk melakukan kontrak sosial dengan segala aspek norma dan

hukum yang telah ada maupun yang akan muncul kemudian. Rheinhold

Niebuhr, adalah contoh modern dari paham progresivitas. Dalam paham

ini, hukum merupakan kodifikasi mengenai yang benar dan salah.

Beberapa contoh paham ini ialah : perlindungan lingkungan, ESOPs

(Employee stock option programs), dan konservasi energi. Jika terjadi

pelanggaran maka perusahaan akan menerima sanksi sebagai ganjarannya.

4. Ethical idealists

Ethical idealists percaya bahwa tanggung jawab sosial dibenarkan bila

perilaku perusahaan secara langsung mendukung kepentingan stakeholder.

Ethical idealists, seperti Ralph Nader, Ia dikenal dalam perjuangan

membela hak konsumen dan menentang perusahaan besar demi hak

konsumen.. Keuntungan perusahaan harus dibagikan untuk tujuan

kemanusiaan untuk membantu mewujudkan masyarakat yang lebih

manusiawi.

E. Alasan terkait bisnis (business case) untuk CSR

Secara umum, alasan terkait bisnis untuk melaksanakan biasanya berkisar satu

ataupun lebih dari argumentasi di bawah ini:

Sumberdaya manusia

Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan

masyarakat sekitar. CSR dapat digunakan untuk membentuk suatu

atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka

dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa

mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya

Page 7: CSR PT Djarum

7

"penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan

(volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.

Manajemen risiko

Manajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi

perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-

tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi

atau tuduhan melakukan perusakan lingkungan hidup. Kejadian-kejadian

seperti itu dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa,

pengadilan, pemerintah dan media massa.

Membedakan merek

Menurut Philip Kotler dan Nancy Lee, setidaknya ada dua jenis kegiatan

CSR yang bisa mendatangkan keuntungan terhadap merek, yaitu corporate

social marketing (CSM) dan cause related marketing (CRM).

Pada CSM, perusahaan memilih satu atau beberapa isu--biasanya yang

terkait dengan produknya--yang bisa disokong penyebarluasannya di

masyarakat, misalnya melalui media campaign. Dengan terus menerus

mendukung isu tersebut, maka lama kelamaan konsumen akan mengenali

perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian pada

isu itu. CRM bersifat lebih langsung. Biasanya berupa pernyataan rupiah

per produk terjual atau proporsi tertentu dari penjualan atau keuntungan.

Dengan demikian, segmen konsumen yang ingin menyumbang bagi

pemecahan masalah sosial dan atau lingkungan, kemudian tergerak

membeli produk tersebut. Perusahaan yang bisa mengkampanyekan CSM

dan CRM-nya dengan baik akan mendapati produknya lebih banyak dibeli

orang, selain juga mendapatkan citra sebagai perusahaan yang peduli pada

isu tertentu.

Ijin usaha

Perusahaan selalu berupaya agar menghindari gangguan dalam usahanya

melalui perpajakan atau peraturan. Dengan melakukan sesuatu 'kebenaran"

secara sukarela maka mereka akan dapat meyakinkan pemerintah dan

masyarakat luas bahwa mereka sangat serius dalam memperhatikan

Page 8: CSR PT Djarum

8

masalah kesehatan dan keselamatan, diskriminasi atau lingkungan hidup

maka dengan demikian mereka dapat menghindari intervensi.

Motif perselisihan bisnis

Kritik atas CSR akan menyebabkan suatu alasan dimana akhirnya bisnis

perusahaan dipersalahkan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa program

CSR seringkali dilakukan sebagai suatu upaya untuk mengalihkan

perhatian masyarakat atas masalah etika dari bisnis utama perseroan.

Page 9: CSR PT Djarum

9

Analisis Kasus :

Keberhasilan pada PT Djarum dalam penerapan CSR

Djarum berkomitmen untuk mewujudkan potensi Indonesia melalui Yayasan

Djarum (Djarum Fondation). Djarum Foundation mengoperasikan sejumlah

program di bidang tertentu yang telah dipilih sesuai potensi mereka untuk

membuat perbedaan positif kepada masyarakat. Secara khusus, Djarum Yayasan

mempromosikan keunggulan melalui masyarakat, pelestarian olah raga,

lingkungan, program pendidikan dan ekspresi budaya.

Berikut akan di bahas beberapa dimensi penerapan CSR pada PT Djarum.

1. Community Social Initiatives

Filsafat Djarum muncul dari nilai-nilai

sebuah kota kecil yang merupakan cikal

bakal PT Djarum yakni di kota kudus.

Nilai-nilai seperti bantuan masyarakat,

toleransi, dan saling membantu berkembang dalam operasional

perusahaan. Seiring waktu, kegiatan PT Djarum telah berevolusi menjadi

program masyarakat yang berfokus pada membantu masyarakat

sekitarnya.

Sejak tahun 1951, Djarum Foundation telah melakukan program berbagai

komunitas mulai dari program pemberantasan nyamuk, donor darah,

tangki penyimpanan air hujan, dan operasi katarak gratis, untuk bantuan

tanggap tsunami, gempa bumi dan banjir dan bantuan kemanusiaan.

Karyawan kami secara rutin mengambil bagian dalam upaya ini sebagai

suatu kebiasaan.

Page 10: CSR PT Djarum

10

Gambar 2 kegiatan sosial yang dilakuakan Djarum Foundation. Pemberantasan

nyamuk

2. Sport Initiatives

Djarum memberikan sumbangan yang

begitu besar dalam bidang Olahraga,

berupa pembangunan GOR Bulutangkis.

GOR ini memiliki luas 29.450 meter persegi di atas lahan seluas 43.207

meter persegi, dana yang dihabiskan Rp. 30 miliar. Bahkan, gedung ini

merupakan yang terbaik di Asia Tenggara.

Kisah keterlibatan Djarum dalam mendorong perkembangan bulutangkis

Indonesia sendiri bermula pada tahun 1969. Akhirnya, pada tahun 1974,

terbentuklah Perkumpulan Bulutangkis Djarum (disingkat PB Djarum)

secara resmi. Didorong rasa cinta CEO PT Djarum, Budi Hartono, pada

bulutangkis, serta para karyawannya, maka dijadikanlah tempat yang biasa

dijadikan tempat melinting rokok para karyawan Djarum sebagai sebuah

tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan bermain

bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat

berlatih para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai

menggunakan tempat tersebut untuk tujuan yang sama.

Masih dalam bidang olahragra Djarum juga memberikan dukungan dan

pengembangan persepakbolaan Indonesia dengan program LIGA

Page 11: CSR PT Djarum

11

DJARUM. Djarum mensponsorinya dengan dana lebih kurang 35 miliar.

Ini diharapkan minat masyarakat akan olahraga ini semakin meningkat.

3. Environmental Initiatives

Sebagai perusahaan global yang

secara bersamaan mempertahankan

akar masyarakat yang mendalam,

Djarum Foundation sangat menyadari kebutuhan untuk melindungi dan

melestarikan lingkungan, untuk kelangsungan hidup seperti yang kita

kenal dan manfaat bagi generasi mendatang. Kewajiban untuk planet ini

berjalan sejajar dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk

menciptakan nilai nyata bagi seluruh stakeholder yang terlibat.

Dimulai dengan kampung halaman dari Kudus, Djarum, melalui program

Inisiatif Lingkungan, telah dipraktekkan kepedulian terhadap lingkungan

yang baik sejak tahun 1979. Upaya awal di Kudus kini telah berkembang

menjadi sebuah inisiatif penanaman pohon besar-besaran di Jawa Tengah

dengan tujuan penghijauan, melestarikan ekosistem lokal, mencegah erosi,

menciptakan keteduhan dan membantu tangkapan air.

Tidak berhenti di sana, pada tahun 2010 Pohon Djarum untuk Hidup

(DTFL) program mulai menanam Pohon Hujan (Trembesi) sepanjang 478

kilometer panjang jalan raya Pantura Jawa Tengah Utara pesisir, dengan

tujuan mencapai pohon yang cukup pada tahun 2014 untuk menyerap

sampai 685 juta kilogram CO2 setiap tahun.

4. Educational Initiatives

Pendidikan adalah tanpa

diragukan lagi merupakan hak

Page 12: CSR PT Djarum

12

asasi manusia yang merupakan kunci untuk meningkatkan kapasitas dan

membuka potensi, serta untuk memperbaiki masyarakat.

Pada tahun 1984 Djarum membentuk dana berkomitmen untuk

meningkatkan tingkat pendidikan dan menciptakan pemimpin masa depan

untuk Indonesia. Beasiswa Djarum diberikan kepada kandidat yang

berkualitas gelar Sarjana yang telah menunjukkan prestasi akademik,

kemampuan kepemimpinan dan keterampilan interpersonal.

5. Cultural Initiatives

Indonesia adalah negara yang kaya

dan beragam dalam budaya. Pulau-

pulau Indonesia adalah rumah bagi

beragam budaya dan kelompok, masing-masing dengan bahasa mereka

sendiri dan tradisi. Keragaman ini adalah sumber daya yang harus benar-

benar dan serius dieksplorasi, untuk memperkuat kesatuan bangsa

Indonesia. Ini adalah tujuan Djarum Foundation untuk mendorong

kolaborasi dan kemitraan dengan mendukung pelestarian lanjutan dan

evolusi seni tradisi Indonesia.

Inisiatif Budaya, yang dimulai pada tahun 1992, bertujuan untuk

mendukung energi kreatif masyarakat Indonesia dan membangun

kemitraan yang kuat dalam upaya untuk meningkatkan tingkat apresiasi

terhadap budaya Indonesia.

Page 13: CSR PT Djarum

13

KUNCI KEBERHASILAN PT.DJARUM

PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam pengembangan perusahan. Nilai-

nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan, 2).Profesionlisme, 3).Organisasi yang

terus belajar,4). Satu Keluarga,5). Tanggung Jawab Sosial.

1) Fokus pada pelanggan.

PT. Djarum selalu mengutamakan agar pelanggan selalu puas terhadap

produknya, dengan memberikan harga yang relatif rendah meskipun

keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi dengan peningkatan

hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga PT. Djarum

memberikan dana kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan

produknya sehingga tercipta hubungan yang sangat dekat.

2) Profesionalisme.

Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan

perekrutan karyawan-karyawati yang potensial. Kemampuan perusahaan

untuk melakukan inovasi secara terus menerus. seiring tuntutan tersebut,

PT. Djarum selalu memberikan respon yang inovatif pada konsumen.

Profesional dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang telah

dirancang dengan penuh optimis. Dengan profesionalisme tersebut

semuanya dapat tercapai.

3) Organisasi yang terus belajar.

Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan

dan produk-produk yang inovatif, PT. Djarum tidak berpuas hati, dengan

keberhasilan tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu

menilai perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain

berbagi pengetahuan.

4) Satu keluarga.

Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT. Djarum, ini terlihat

ketika pada waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama

karyawan, berbagi cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para

karyawan. Disinilah kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan

Page 14: CSR PT Djarum

14

karyawan. Mereka bersama-sama untuk memajukan perusahaan, dengan

dukungan organisasi yang solid, serta kerja keras dari semua karyawan.

5) Tanggung Jawab Sosial.

Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT. Djarum sangat

memperhatikan karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa

jaminan kesehatan, hadiah tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan,

jaminan pensiun. PT. Djarum juga memberikan beasiswa pendidikan pada

anak-anak karyawan sehingga dapat melanjutkan pendidikannya dengan

baik. Tanggung Jawab Sosial yang diberikan PT.Djarum tidak hanya pada

karyawannya tetapi juga pada masyarakat umum.Untuk melaksanakan

tanggung jawab ini PT.Djarum melakukan Coorporate Social Responbility

(CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu : Djarum memberikan dananya 30

Milliar dalam pembangunan lapangan bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti

Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para pemain bulutangkis yang

handal berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT.Djarum memberikan

secara cuma-cuma pohon-pohon untuk penghijauan.

Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan. Djarum memberikan

jaminan sosial berupa jaminan kesehatan, Cuti Hamil, Cuti Tahunan,

Hadiah Tahunan, Tunjangan Hari Raya, Jaminan Kecelakaan, Jaminan

Kematian, Jaminan Pensiun. Peningkatan pelayanan juga terlihat dengan

dibentuknya Koperasi Karyawan PT. Djarum. Koperasi ini didirikan pada

tahun 1976. Jumlah Anggotanya 51.005, dengan Volume pemasukan

Rp.74.631 milyar (Januari 2008). Dengan pembentukan koperasi tersebut

memungkinkan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan dengan

waktu yang begitu cepat, peningkatan koperasi yang begitu baik,

membuahkan hasil pada koperasi tersebut dengan didapatkannyan

Penghargaan dari tahun ke tahun Penghargaan Koperasi Teladan Indonesia

tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996.

Page 15: CSR PT Djarum

15

Pemetaan CSR oleh PT Djarum terhadap Piramida Tanggung Jawab CSR

Keberhasilan PT Djarum dalam menerapkan CSR patut ditiru. Hal ini tidak dapat

dipisahkan dari 5 kunci sukses yang diterapkan. Nilai-nilai seperti kekeluargaan

dan kepedulian pada masyarakat menjadi basis dari inisiatif perusahaan dalam

melakukan berbagai kegiatan sosialnya. Melalui Djarum Foundation, PT Djarum

turun membantu dalam pemeliharaan kota, pemberdayaan masyarakat, pendidikan

dan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa serta berbagai kegiatan sosial

lainnya.

philantropic responsibilities

ethical responsibilities

legal

responsibilities

economic

responsibilities

Kegiatan operasional tetap

berorientasi pada laba

PT Djarum melakukan berbagai

kegiatan sosial pada bagian

masyarakat yang masih kekurangan

PT Djarum menjaga dengan baik

hubungannya dengan pihak-pihak

yang berkentingan

PT Djarum tetap tunduk terhadap

hukum yang ada. Terutama mengenai

rokok yang menjadi produk utamanya

Page 16: CSR PT Djarum

16

PENUTUP

Keberhasilan PT Djarum dalam melakukan Tanggung jawab sosial di berbagai

bidang menjadi bukti bahwa etika dan bisnis dapat berjalan bersamaan. Dalam hal

ini, perusahaan tetap berorientasi pada profit namun tidak mengabaikan tanggung

jawab sosialnya. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Djarum Foundation telah

dimulai sejak tahun 1951 dari kegiatan yang cakupannya kecil seperti donor darah

dan pemberantasan nyamuk di daerah sekitar, hingga melakukan penghijauan di

tahun 2010 di sepanjang jalan pantura.

Kesuksesaan ini tidak lepas dari budaya organisasi di PT Djarum yang tetap

peduli pada hak-hak stakeholder-stakeholder serta kecintaan pada kota Kudus

hingga berkembang menjadi tanggung jawab sosial pada negeri.

Dari kasus tersebut, terlihat bahwa menjalankan bisnis bersama dengan etika

bukan merupakan mitos semata. Selain PT Djarum, terdapat beberapa perusahaan

lain di Indonesia yang juga telah berhasil dalam menerapkan CSR dalam

organisasi.

Page 17: CSR PT Djarum

17

REFERENSI

Corporate Social Initiative. http://www.djarum.co.id/index.php/en/csi/page/21, 3

Oktober 2012

Corporate Social Responsibility. http://csrindonesia.com/glos.php, 2 Oktober

2012

Rahman, Reza (2009). Corporate Social Responsibility : Antara Teori dan

Kenyataan. Yogyakarta: MedPress (Anggota IKAPI).

Tanggung Jawab Sosial.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan, 2

Oktober 2012

Weiss, W. Joseph (1994). Business Ethics : A Managerial, Stakeholder Approach.

Belmont: Wadsworth.