csr-1-konsep dasar.ppt

40
1 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KONSEP DASAR KONSEP DASAR Dr. KARNATA ARDJANI MSc Dr. KARNATA ARDJANI MSc

Upload: yogi-aditia

Post on 10-Sep-2015

140 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KONSEP DASARDr. KARNATA ARDJANI MSc

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARCSRMerupakan isu marginal yg kini menjadi isu sentral, bah-kan ditempatkan di posisi yg kian terhomat.Dibutuhkan pemahaman yg memadai tentang konsep dasar dan isu-isu yg terkait dengan masalah CSR.Patut disayangkan bila sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi dan manfaat dari CSR, maka konsep dan sistim yg bagus itu tidak akan well implemented, dan bahkan menjadi jargon atau anekdot belaka.Beberapa hal yg perlu diketahui antara lain: evolusi dan definisi CSR, hubungan CSR dengan Good Corporate Governance [GCG], konsep Sustainable Development, konsep Triple Bottom Line dan prinsip-prinsip atau pedoman CSR

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASAREvolusi CSR CSR kini marak diterapkan di perusahaan, mengalami evolusi dan metamorfosis. Dalam rentang waktu yg cukup panjang. Ada beberapa tahapan sebelum gema nya lebih terasa. Garis besarnya berdasarkan literatur, tahapan perkembangannya dapat dideskripsikan.Pada saat industri berkembang kebanyakan perusahaan memfokuskan dirinya sebagai organisasi yg mencari keuntungan belaka dan memandang bahwa sumbangan kepada masyarakat cukup diberikan dalam bentuk penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui produknya dan pembayaran pajak kepada negara.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASAREvolusi CSR [lanjutan 1]Seiring berjalannya waktu masyarakat tak sekedar menuntut perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa melainkan juga menuntut untuk bertanggungjawab secara sosial.Karena terdapatnya ketimpangan ekonomi antara pelaku usaha dengan masyarakat disekitarnya, kegiatan operasional perusahaan memberikan dampak negatip, misalnya eksploitasi Sumber Daya dan Lingkungan, karena itulah yang melatarbelakangi munculnya konsep dasar CSR yg paling primitif: Kedermawanan yg bersifat karitatif.Pada tahun 1950-an kemiskinan dan keterbelakangan mulai mendapatkan perhatian lebih luas dan saat inilah era modern dari CSR dimulai.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASAREvolusi CSR [lanjutan 2]Buku Social Responsibility of Businessman, ditulis oleh Howard R. Bowen tahun 1953 merupakan literatur awal yg menjadi tonggak sejarah CSR modern, Bowen disebut Bapak CSRDekade itu juga diramaikan Silent Spring dan persoal- an lingkungan diwacanakan dalam tataran global, Rachel Carson mengingatkan masyarakat dunia bahwa pestisida mematikan bagi lingkungan dan kehidupan, dan sejak itu perhatian terhadap masalah lingkungan semakin berkembang dan mendapat perhatian luas.Pemikiran tentang korporasi yg lebih manusiawi The Future Capitalism yg ditulis Lester Thurow tahun 1966, Kapitalisme tidak hanya berkutat pada masalah ekonomi, namun unsur sosial dan lingkungan menjadi basis yg nantinya disebut Sustainable Society.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASAREvolusi CSR [lanjutan 3]The Limits to Growth hasil pemikiran para cendikiawan dunia yg tergabung dalam Club of Rome, mengingatkan, bahwa bumi kita punya keterbatasan daya dukung, disisi lain manusia bertambah secara eksponensial. Eksploitasi alam dilakukan secara hati-hati supaya dapat dilakukan berkelanjutan.Sejalan dengan kepedulian lingkungan, kegiatan perusa-haan terus berkembang dalam kemasan philanthropy serta Community Developmenf [CD], terjadi perpindahan penekanan dari fasilitasi dan dukungan pada sektor produktif ke arah sektor sosial. Kesadaran peningkatan produktivitas hanya akan menahan orang miskin tetap miskin. Berbagai program dilakukan seperti penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, air bersih dan banyak lagi.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARDefinisi CSR The World Business Council for Sustainable Develop-ment [WBCSD] mendefinisikan CSR sebagai: Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.Versi lainnya dilontarkan oleh World Bank, memandang CSR ini sebagai the commitment of business to contribute to sustainable economic development, working with employees and their representatives, the local community and society at large to improve the quality of life, in ways that are both good for business and good for development

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARDefinisi CSR [lanjutan] CSR forum memberikan definisi CSR mean open and transparent business practices, that are base on ethical value and respect for employees, communities and environment.

    Hubungan CSR dengan GCG Good Corporate Governance [GCG] telah menjadi istilah dan gerakan yg begitu hangat diperbincangkan. Institusi-institusi global turut jadi pemantik untuk menyalakan api penerapan GCG secara konsisten di dunia usaha.GCG bermula dari krisis finansial yg terjadi di berbagai kawasan. Banyak pihak menilai bahwa krisis finansial ini dipandang karena lemahnya praktek GCG.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARHubungan CSR dengan GCG [lanjutan]Sampai saat ini belum ada kata sepakat tentang definisi GCG, umumnya dipahami sebagai suatu sistim, dan perangkat peraturan yg mengatur hubungan antara berbagai pihak yg berkepentingan, terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham dan dewan direksi demi tercapainya tujuan perusahaan.Dalam arti luas GCG digunakan untuk mencegah terjadi nya kesalahan signifikan dalam strategi perusahaan, sekaligus dapat memperbaiki masalah tsb dengan segera.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip GCG.5 prinsip GCG yg jadi pedoman para pelaku buiness:Transparency.Dalam mewujudkan prinsip ini perusahaan dituntut menyediakan informasi yg akurat, tepat waktu kepada segenap stakeholders.Accountability.Adanya kejelasan tentang fungsi, struktur, sistim dan pertanggungjawaban elemen perusahaan.Responsibility.Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yg berlaku diantaranya adalah masalah pajak, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkugan hidup, memelihara lingkungan business yg kondusif bersama masyarakat dsb.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip GCG [lanjutan]Independency.Prinsip ini mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa ada benturan, intervensi dari pihak manapun yg tidak sesuai dengan peraturan yg berlaku.FairnessPerlakuan yg adil dalam memenuhi hak stakeholders sesuai dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Bumi di Rio de Janeiro.Sejak konferensi di Stockholm, polarisasi diantara kaum developmentalist dan environmentalist semakin tajam. Dua puluh tahun setelah konferensi lingkungan hidup di Stockholm atau 5 tahun setelah terbitnya Laporan Bruntland, PBB menyelenggarakan Konferensi Khusus Masalah Lingkungan dan Pembangunan [United Nation Conference on Environment and Development/UNCED] atau yg lebih dikenal dengan KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil.Slogan Think Globally, Act Locally yg diusung KTT Bumi ini menjadi populer untuk mengekspresikan peri-laku ramah lingkungan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Bumi di Rio de Janeiro [lanjutan 1].Hasil dari KTT Bumi antara lain adalah kesepakatan para pemimpin dunia untuk mengkompromikan berbagai rencana besar terkait dengan pembangunan atas perlindungan lingkungan hidup, pembangunan ekonomi dan sosial.Kesepakatan tsb dituangkan dalam 3 dokumen yg secara hukum mengikat [legally binding] dan 3 dokumen yg secara hukum tidak mengikat [non legally binding].Legally binding documents terdiri dari:1. Convention on Biological Diversity [CBD] bertujuan untuk melestarikan beraneka ragam sumber daya genetika [plasma nuftah], spesies, habitat dan ekosistim.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Bumi di Rio de Janeiro [lanjutan 2].2. United Nation Framework Convention on Climate Change [UNFCCC] bertujuan untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir sampai pada tingkat yg dapat mencegah campur tangan manusia yg berbahaya terhadap iklim.3. Convention to Combat De-certification [CCD] atau konvensi tentang mengatasi degradasi lahan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Bumi di Rio de Janeiro [lanjutan 3].Sedangkan non legally binding documents terdiri dari : Rio Declaration tentang 27 prinsip yg menekankan hubungan lingkungan dan pembangunan.Forest Principles [Authoritative Statement of Principles for Global Consensus on Management, Conservation and Sustainable Development of All Type of Forest] menyatakan pentingnya hutan bagi pembangunan ekonomi, penyerapan karbon atmosfer, perlindungan keragaman hayati, dan pengelolaan daerah aliran sungai.Agenda 21 yg merupakan rencana komprehensip mengenai program pembangunan berkelanjutan ketika memasuki abad ke 21.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg.Pasca KTT Rio, kondisi dunia kian memburuk, ini dibuktikan kemiskinan di negara berkembang makin merajalela, sementara tingkat konsumsi di negara maju terhadap SDA yg merusak lingkungan dan tidak sustainable juga terus meningkat pesat. Di balik itu justru mulai muncul berbagai gerakan di seluruh dunia, sepuluh tahun setelah KTT Rio, PBB memutuskan untuk menyelenggarakan KTT Pembangunan Berkelanjutan [World Summit on Sustainable Development] di Johannesburg, Afrika Selatan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg [lanjutan 1].Konferensi dunia yg disebut juga Rio+10 menghasilkan:Dokumen pertama berupa Deklarasi Johannesburg untuk Pembangunan Berkelanjutan. Isinya, tantangan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.Dokumen Kedua, Recana Implementasi, berisi upaya-upaya yg dilakukan berdasarkan prinsip bersama, tapi dengan tanggungjawab yg berbeda, dengan menginte-grasikan elemen ekonomi, ekologi dan sosial yg didasar-kan pada tata penyelengaraan pemerintahan yg baik.Dokumen ketiga, kerjasama yg dikenal dengan istilah Type II, yg dimaksudkan adalah mempercepat proses pembangunan berkelanjutan yg merata secara interna-sional dengan dukungan dana dari negara-negara maju secara internasional.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Pembangunan Berkelanjutan di Johannesburg [lanjutan 2].Deklarasi Johannesburg menggaris bawahi pembangun-an berkelanjutan mempunyai 3 pilar, yaitu ekonomi, lingkungan hidup dan sosial. Intinya pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan ekonomi yg berwawasan lingkungan dan sekaligus mengusahakan pemerataan yg seadil-adilnya.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPembangunan Berkelanjutan di Indonesia.Indonesia menempatkan pembangunan ekonomi sebagai indikator keberhasilan pembangunan. Karena itu perhatian terhadap masalah lingkungan dan masalah sosial masih lebih banyak menjadi wacana ketimbang realita. Pembangunan berkelanjutan masih menjadi jargon beraroma manis, bukan hanya di level bawah bahkan para pengambil keputusan pun belum mempunyai pemahaman dan komitmen kuat.Jelas bahwa masalah pembangunan berkelanjutan adalah masalah kompleks. Persoalan ini berakar dari paradigma yg bersifat partial fragmentatif, karena itu perlu pergeseran holistik dan integratif,

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPembangunan Berkelanjutan di Indonesia [lanjutan 1].Pendekatan pembangunan ini memang masih jarang di-lakukan, terlebih di era otonomi. Pemerintah hanya berfi-kir bagaimana meningkatkan Pendapatan Hasil Daerah, soal dampak lingkungan itu urusan belakangan. Ini menyebabkan kerjasama antar daerah nyaris tidak ada.Karena itu semua pihak harus proaktif dalam memahami berbagai konsep pembangunan berkelanjutan untuk kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan membuka berbagai literasi, mengun-dang pakar, melakukan benchmarking dan kemudian menerapkan dengan cara menggunakan teknologi tepat guna, ramah lingkungan, sesuai kebutuhan dan berbasis sosial budaya masyarakat.Konferensi-konferensi seperti KTT Rio de Janeiro, KTT Johannesburg dan lainnya telah merumuskan agenda penting mengenai masa depan umat manusia.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARProtokol Kyoto.Selama ini kita memahami kalau perubahan iklim meru-pakan peristiwa alamiah saja. Salah satunya adalah peningkatan suhu bumi. Majalah National Geographic menurunkan data iklim dari berbagai institusi yg menun-jukkan fakta yg mengerikan. Suhu bumi mengalami peningkatan yg sangat cepat seiring dengan meningkat-nya kadar karbondioksida di atmosfir sekitar tahun 1960-an hingga akhir-akhir ini.Bila ditelusuri, pertumbuhan penduduk dan energi fosil secara besar-besaran sejak adanya revolusi industri menjadi pemicu terjadinya pemanasan global. Gas rumah kaca merupakan hasil dari proses penguapan air, fotosintesa, letusan gunung berapi dan sebagainya.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARProtokol Kyoto [lanjutan 1].Saat ini efek domino dari peningkatan gas rumah kaca ini berimbas pada sendi-sendi kehidupan masyarakat, seperti perubahan iklim yg sangat sulit diprediksi. Para petani yg paling merasakannya, karena merasa kebingungan untuk mengatur pola tanam. Entah karena panas yg berkepanjangan ataupun sebaliknya.Menyadari permasalahan tsb, berbagai pihak berupaya melakukan pengendalian thd gas rumah kaca akibat gas buangan yg dilepaskan oleh manusia dari industrialisasi, kendaraan bermotor, penebangan bahkan kebakaran hutan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARProtokol Kyoto [lanjutan 2].Peran menjaga laju pemanasan global akibat peningkat-an emisi gas rumah kaca atau Green House Gases [GHGs] tsb disepakati dengan prinsip Kewajiban Bersama dan Berbeda Tanggung JawabNegara Annex 1 yaitu negara yg lebih dulu mengeksploi- tasi SDA, diwajibkan secara hukum mengurangi emisi gas rumah kaca yang a.l. CO2, CH4, N2O, HFCS, PSCS, SF6, minimal 5,25%Dalam Protokol Kyoto ini juga diatur sebuah mekanisme yg disebut flexible mechanism yg terdiri dari:Joint Implementation, kerjasama antar negara Annex 1 [negara maju] dalam upaya menurunkan efek gas rumah kaca.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARProtokol Kyoto [lanjutan 3].

    Clean Development Mechanism [CDM]: mekanisme di bawah protokol Kyoto yg dimaksudkan untuk membantu negara-negara maju atau industri memenuhi sebagian kewajibannya menurunkan emisi GHGs. Mekanisme ini menawarkan win-win solution dimana negara maju menanamkan modalnya dalam proyek-proyek yg dapat menghasilkan pengurangan GHGs dengan imbalan CER [Certified Emission Reduction].Emission Trading, bentuk tukar menukar kredit emisi antara negara Annex 1 dalam memenuhi target mereka

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Millenium di New York.

    Saat ini masalah kemiskinan sudah menjadi masalah global. Wujud kepedulian dunia terhadap kemiskinan adalah lahirnya United Millenium Declaration yg berupa Millenium Development Goals [MDGs] yang disepakati oleh 189 negara anggota PBB dalam KTT Millenium bulan Desember tahun 2000.MDGs memiliki 8 tujuan dan 18 target yg harus dicapai sebelum tahun 2015 yaitu:1.Menghapuskan tingkat kemiskinan dan kelaparan yg parah.2. Pencapaian pendidikan dasar secara universal3. Mengembangkan kesetaraan gender dan memberdaya-kan perempuan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARKTT Millenium di New York [lanjutan].

    4. Mengurangi kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan ibu, mengurangi dua pertiga rasio kematian.6. Perlawanan terhadap HIV/Aids, malaria dan penyakit lainnya7. Menjamin berlanjutnya pembangunan lingkungan8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARMembedah Konsep Triple Bottom Line.Dipopulerkan oleh John Elkington tahun 1997 melalui bukunya Cannibal with Forks, the Triple Bottom Line of Twentieth Century Business. Elkington berpandangan bahwa perusahaan yg ingin berkelanjutan haruslah memperhatikan 3P, selain mengejar profit perusahaan memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat [people] dan menjaga kelestarian lingkungan [planet]. Sosial [People]

    Lingkungan [Planet] Ekonomi [Profit] Dalam gagasan tsb perusahaan tidak lagi dihadapkan oleh single bottom line, yaitu aspek ekonomi yg direfeleksikan hanya segi finansialnya saja, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARProfitProfit merupakan unsur terpenting dalam setiap kegiatan usaha. Tak heran seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mengejar profit atau mendongkrak saham setinggi-tingginya.Aktivitas yg dapat ditempuh untuk mendongkrak profit antara lain meningkatkan produktifitas dan melakukan efisiensi biaya. Peningkatan produktivitas dapat diper-oleh dengan memperbaiki manajemen kerja, mengu-rangi aktivitas yg tidak efisien, menghemat waktu proses dan pelayanan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPeople = Masyarakat Pemangku KepentinganMenyadari bahwa masyarakat adalah pemegang stake holders penting bagi perusahaan, karena dukungan mereka terutama masyarakat sekitar sangat diperlukan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan perkem-bangan perusahaan.Perlu disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi memberikan dampak kepada masyarakat. Intinya bila ingin eksis dan akseptabel, perusahaan harus menyerta-kan pula tanggungjawab bersifat sosial.Tidak bisa dipungkiri adanya anggapan bahwa tanggung jawab sosial bukanlah aktivitas utama bagi pelaku bisnis. Fokus utama adalah mendongkrak laba. Hal ini memba-wa perusahaan melihat tanggung jawab sosial sebagai hal eksternal dalam kegiatan bisnis atau bersifat sebagai lipstick atau asesori bukan sebagai aktivitas yg termasuk pada jantung hati kegiatan bisinis.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPeople = Masyarakat Pemangku Kepentingan [lanjutan]Dalam hal ini bentuk tanggungjawab sosial perusahaan bersifat syarat perlu [necessary condition], yg didasarkan atas pilihan sendiri, bukan karena dipaksa oleh aturan atau tekanan masyarakat dan datang dari niat baik yg tulus.

    Planet = LingkunganUnsur ketiga yg harus diperhatikan adalah Planet atau lingkungan. Jika perusahaan ingin tetap eksis maka harus menyertakan pula tanggungjawab kepada lingkungan. Hubungan kita dengan lingkungan adalah hubungan sebab akibat, dimana kita merawat lingkung-an maka lingkungan akan memberikan manfaat kepada kita.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPlanet = Lingkungan [lanjutan]Namun sayangnya masih banyak diantara kita yg masih kurang peduli dengan lingkungan seperti ini. Hal ini disebabkan tidak ada keuntungan langsung di dalamnya. Keuntungan merupakan inti dari dunia bisnis dan itu merupakan hal yg wajar.Kurangnya kepedulian terhadap lingkungan kerap harus dibayar dengan harga yg mahal dengan timbulnya berbagai macam penyakit, bencana lingkungan atau kerusakan alam lainnya. Kasus luapan lumpur Sidoarjo menjadi contoh paling hangat tentang dampak yg ditimbulkan akibat kelalaian menjaga lingkungan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARISO 26000: Guidance Standard on Social .adalah panduan dan standardisasi untuk tanggungjawab sosial [social responsibility]. Ada 4 agenda pokok yg menjadi program kerja tim ISO hingga tahun 2008.Sebelumnya sudah ada Institusi Internasional yg telah merelease prinsip-prinsip dasar yg dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan CSR.Prof Alyson Warhurst dari Universitas of Bath, Inggeris, tahun 1998 mengajukan prinsip-prinsip CSR sbb:Prinsip-prinsip CSR01. Prioritas korporat. Mengakui tanggungjawab sosial sebagai prioritas tertinggi korporat dan penentu pembangunan berkelanjutan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip CSR [lanjutan 1]02. Manajemen terpadu Mengintegrasikan kebijakan, program dan praktek ke dalam setiap kegiatan bisnis sebagai satu unsur manajemen dalam semua fungsi manajemen.03. Proses Perbaikan.Secara berkesinambungan memperbaiki kebijakan prog-ram dan kinerja sosial korporat, berdasarkan temuan riset mutakhir dan memahami kebutuhan sosial serta menerapkan kriteria sosial tsb secara internasional.04. Pendidikan Karyawan.Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta memotivasi karyawan.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip CSR [lanjutan 2]05. PengkajianMelakukan kajian dampak sosial sebelum memulai kegiatan proyek baru dan sebelum menutup satu fasilitas atau meninggalkannya06. Produk dan JasaMengembangkan produk dan jasa yg tidak berdampak negatif secara sosial07. Informasi PublikMemberi informasi dan mendidik pelanggan, distributor dan publik tentang penggunaan yg aman, transportasi, penyimpanan dan pembuangan produk dan begitu pula dengan jasa.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip CSR [lanjutan 3]08. Fasilitas dan OperasiMengembangkan dan mengoperasikan fasilitas serta menjalankan kegiatan yg mempertimbangkan temuan kajian dampak sosial.09. PenelitianMelakukan atau mendukung penelitian tentang dampak sosial yg terkait dengan kegiatan usaha untuk mengurangi dampak yg negatif.10. Prinsip PencegahanMemodifikasi manufaktur untuk mencegah dampak sosial yg bersifat negatif

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip CSR [lanjutan 4]11. Kontraktor dan PemasokMendorong penggunaan prinsip tanggungjawab sosial korporat yg dijalankan kalangan kontraktor dan pemasok, disamping itu bila diperlukan mensyaratkan perbaikan dalam praktek bisnis yg dilakukan kontraktor dan pemasok.12. Siaga Menghadapi DaruratMenyusun dan merumuskan renana menghadapi keadaan darurat dan dapat bekerja sama dengan instansi berwenang dan komunitas lokal. 13. Transfer Best PracticeBerkontribusi pada pengembangan dan transfer praktek bisnis yg bertanggungjawab secara sosial pada semua industri dan sektor publik.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARPrinsip-prinsip CSR [lanjutan 5]14. Memberi SumbanganSumbangan untuk usaha bersama, pengembangan kebijakan publik dan bisnis untuk meningatkan kesadaran tentang tanggungjawab sosial.15. KeterbukaanMenumbuhkembangkan keterbukaan dan dialog dengan pekerja dan publik mengantisipasi dan memberi respons terhadap potential hazards dan dampak operasi, produk, limbah atau jasa.16. Pencapaian dan PelaporanMengevaluasi kinerja sosial, melaksanakan audit sosial secara berkala dan mengkaji pencapaian berdasarkan kriteria korporat dan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan informasi tsb kepada dewan direksi, pemegang saham, pekerja dan publik.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARSedangkan OECD, pada saat pertemuan para Menteri negara anggota di Paris tahun 2000, menyepakati pedoman perusahaan multinasional yg meliputi: Memberi kontribusi untuk kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.Menghormati hak-hak azasi manusia yg dipengaruhi kegiatan yg dijalankan perusahaan.Mendorong pembangunan kapasitas lokal melalui kerjasama yg erat dengan komunitas lokal, termasuk kepentingan bisinis untuk sejalan dengan kebutuhan praktek perdagangan.Mendorong pembentukan human capital khususnya melalui penciptaan kesempatan kerja dan memfasilitasi pelatihan bagi para karyawan

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARMenahan diri untuk tidak mencari atau menerima pembebasan diluar yg dibenarkan secara hukum.Mendorong dan memegang teguh prinsip-prinsip Good Corporate Governance [GCG]Mengembangkan dan menerapkan praktek-praktek sistim manajemen yg mengatur diri sendiri secara efektif guna menumbuh-kembangkan relasi saling percaya diantara perusahaan dan masyarakat tempat perusahaan beroperasi. Mendorong kesadaran pekerja yg sejalan dengan kebijakan perusahaan melalui penyebar luasan informasi tentang kebijakan-kebijakan itu kepada pekerja termasuk melalui program-program pelatihan.Menahan diri untuk tidak melakukan tindakan tebang pilih [diskriminatif] dan indisipliner.

  • *CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY [CSR]BAB I. KONSEP DASARMengembangkan mitra bisnis, termasuk para pemasok, subkontraktor, untuk menerapkan aturan perusahaan yg sejalan dengan pedoman tsb.Bersikap abstain terhadap semua keterlibatan yg tak sepatutnya dalam kegiatan-kegiatan politik lokal.Selanjutnya Dow Jones Sustainable Group Indexes mengembangkan prinsip-prinsipnya dalam prinsip-prinsip keberlanjutan.

    ****************************************