crysophyta dan pyrrophyta

7/23/2019 Crysophyta dan Pyrrophyta

1/13

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangIndonesia dikenal sebagai Negara yang subur dan kaya akan

sumber daya alam. Sebagai Negara dengan luas wilayah lebih dari 70

%, salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan adalah

sumber daya alam hayati. Selain ikan, alternative hasil laut yang bisa

diolah adalah alga meskipun tidak semua alga bisa digunakan.Alga dalam istilah Indonesia sering disebut sebagai ganggang

merupakan tumbuhan talus karena belum memiliki akar, batang dan

daun seati. Algae !ganggang" dapat dibedakan menadi tuuh

kelompok yaitu # $yanophyta, $holrophyta, euglenophyta, pyrrophyta,

$rysophyta, phaeophyta, rhodophyta.Salah satu manfaat dari alga adalah hrysophyta yang

merupakan bagian yang terdiri dari &toplankton. 'ntuk itu perlu

adanya pendalaman pengetahuan mengenai alga, terutama tentang

divisi (yrrophyta dan rysophyta yang belum terlalu dikenal

manfaatnya oleh masyarakat.'ntuk itu, penulis menyusun makalah ini dengan harapan

pemba$a lebih dapat mengenal tentang alga, terutama pada divisi

(yrrophyta dan rysophyta.

1.2. Rumusan Masalah).*.).+agaimana habitat, stuktur thalus, stuktur sel, $ara reproduksi

dan siklus hidup (yrrophyta ).*.*.Apakah kasus-kasus yang ditimbulkan oleh divisi (yrrophyta).*.. +agaimana habitat, stuktur thalus, stuktur sel, $ara reproduksi

dan siklus hidup rysophyta

).*./.Apakah peranan dari divisi rysophyta

1.3. Tujuan)..).'ntuk mengetahui habitat, stuktur thalus, stuktur sel, $ara

reproduksi dan siklus hidup (yrrophyta.)..*.'ntuk mengetahui kasus-kasus yang ditimbulkan oleh divisi

(yrrophyta.)... 'ntuk mengetahui habitat, stuktur thalus, stuktur sel, $ara

reproduksi dan siklus hidup rysophyta.

)../.'ntuk mengetahui peranan dari divisi rysophyta.

1


2/13

TINAUAN PU!TA"A

2.1. P#rr$%h#ta2.1.1. Ha&'tat

(yrrophyta berasal dari lautan !dominan" tetapi ada beberapa

ratus spesies yang lain yang berada di air segar. (yrrophyta memiliki

variasi nutrisi yang besar dari autototropik ke bentuk heterotropik

yang mana terdapat vertebrata parasit dan ikan atau alga phago$ytia

yang lain !Aryulina, *007".

1ayoritas dari dino2agellata berasal dari lautan, tetapi ada

beberapa ratus spesies yang lain yang berada di air segar.

3ino2agellata adalah komponen yang penting dari plankton,

khususnya pada kondisi hangat sebagai penambahan, beberapa

spesies adalah benthi$ atau teradi dalam peristiwa simbiotik.

3ino2agellata memiliki variasi nutrisi yang besar, dari ragenutu tropik

ke bentuk heterotropik yang mana terdapat uga invertebrata parasit

dan ikan atau alga phago$yt yang lain. 3ino2agellata yang memiliki

sistem fotosintesis dan membutuhkan vitamin disebut autotrop dan

yang membutuhkan energi disebut heterotrop !Aryulina, *007".

2.1.2 !truktur sel

4ypi$al Sel Sel dino2agelata memiliki beberapa sifat yang tidak

umum, yang mana akan kita pertimbangkan #. Isi sel # 4erdapat inti

berbentuk tunggal

4he$a dan berhubungan dengan struktur !amphiesma"

Nu$leus, dan

5loroplast.

3inding sel pada umumnya mengandung selulose, hal ini akan

memberikan struktur karakteristik dari teka am&sema adalah nama

yang digunakan untuk lapisan terluar khusus dari sel 3inophy$eae.

Semua tipe mempunyai membran plasa yang berkesinambungan

dengan membran 2agel pada bagian luar. (ada umumnya terdapatseumlah pori dalam am&sema dengan trikosit dalam tipe pori.

2


3/13

6elembung the$al berada pada lapisan bawah sel membran. 1ereka

adalah gelembung 2attened, yang mana melingkupi piringan yang

elas dari seluosa atau mingkin kekurangan kandungan yang elas,

ukuran, umlah dan susunan dari enis piringan the$al berbedaantara masing-masing dino2agelata dan ini merupakan hal yang

penting dalam sistem taksonomi. nesmokont memiliki dua piringan

besar, sementara dinokont menunukkan variasi yang, dapat

dipertimbangkan. +eberapa dinokont memiliki umlah tertentu,

biasanya piringan the$al yang tidak elas bentuknya, sementara

yang lain adalah piringan besar yang elas, dan disebut dengan

nama armored8. 3alam upaya untuk mengidenti&kasi pola evolusi,se$ara psikologis menggunakan seumlah piringan the$al, tetapi

tidak dis$tuui apakah pada kondiai primitif memiliki piringan k$$il

dan p$mb$saran piring dan reduksi dalam umlah yang dapat

teradi, atau apakah beberapa piringan primitif dan meningktit

umlahnya dari yang teradi.

6elembung the$al mungkin mendasari mikrotubula, sebuah pelli$le

dari &tnous material dan penambahan membran !kadang-l$ndangdipertimbangkan termasuk sel membran". 9uga yang berhubungan

dengan the$a adalah tri$ho$ysts dan getah yang dapat

menghasilkan gelembung. 4ri$ho$ysts adalah gelembung yang

mengandung batang $ristalin, yang mana dapat melepaskan, dan

agaknya sebagai fungsi pertahauan.

Nukleus dari dino2agelata menunukkkan setuu sifat yang berbeda

dari kondisi yang biasa di eukariot. Nukleus dilingkupi denganpembungkus, sebagaimana pada sel eukariot, tetapi didalam

mikrograph elekron, kromosom terlihat sebagai struktur yang

berbentuk batang. +erbeda dengan kondisi yang biasa pada nu$lei

eukariot, kromosom dino2agelata mengikat nu$lear pembungkus.

3ino2agelata nukleus mempertimbangkan mewakili kondisi primitif

diantara organisme eukaroid dan kadang-kadang disebut dengan

mesokaryoti$ atau dinokaryti$ untuk membedakan itu dengan

kondisi-kondisi eukayoti$ yang lain !ampbell, *00/"

3


4/13

ontoh pyrrophyta#

6ambar # (eridinium sp.

(am&ar ) ($n#aula*2.1.3 Re%r$+uks'

(yrrophyta memiliki * $ara perkembangbiakan, yaitu se$ara#

:egetatif, yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak, ika sel

memiliki panser, maka selubung akan pe$ah. 3apat uga dengan

$ara protoplas membelah membuur, lalu keluarlah dua sel

telanang yang dapat mengembara yang kemudian masing ; masing

membuat panser lagi. Setelah mengalami waktu istirahat igot yang

4


5/13

mempunyai dinding mengadakan pembelahan reduksi,

mengeluarkan sel kembar yang telanangs se


6/13

Gambar : Contoh siklus hidup Pyrrophyta

2.1.- "asuskasus #ang +'t'm&ulkan

(ertumbuhan yang $epat dari pyrrophyta akan menghasilkan

gamet $oklat atau merah pada air sehingga disebut red tides. >ed

tides biasanya teradi pada air pesisir pantai dan muara, bebrapara

pyrrophyta yang mengakibatkan red tides adalah lumines$en. umlah

&toplankton berlebih di sebuah perairan berpotensi membunuhberbagai enis biota laut se$ara massal. (asalnya, keberadaan

&toplankton mengurangi umlah oksigen terlarut. 5emungkinan lain,

insang- insang ikan penuh dengan &toplankton. Akibatnya, lendir

pembersihnya menggumpal karena &toplanktonnya berlebih dan ikan

pun sulit bernapas.

>ed tide kadang-kadang bermula dari estuaries dan kemudian

berkembang ke pesisir pentai. 3ampak dari red tide pada komrnitaslautan bergantung pada spesies tersebut ?ksigen mungkin dihabiskan

oleh proses respirasi dari dino2agelata pada saat malam dan dengan

dekomposisi sel ketika masa perkembangan berakhir. +eberapa efek

mungkin akan dihasilkan ketika tumpukan spesies mengandung ra$un

terkumpul !ampbell, *00/".

2.2. /r#s$%h#ta2.1.1. Ha&'tat

6


7/13

@abitatnya di air tawar atau air laut, tempat ; tempat yang

basah, dan merupakan anggota penyusun plankton !Aryulina, *007".

2.1.2. !tuktur thalus+entuk dapat berupa batang, telapak tangan , dan bentuk ;

bentuk $ampuran. (ada ganggang keemasan yang bersel satu ada

yang memiliki dua 2agella heterodinamik yaitu sebagai berikut

)" Satu 2agella memiliki tonolan seperti rambut yang disebut

mastigonema, 2agella seperti ini disebut pleuronematik.

*" Satu 2agella lagi tidak mempunyai tonolan seperti rambut

disebut akronematik, mengarah ke posterior.

(ada kloroplas pada ganggang enis tertentu ditemukan

pirenoid yang merupakan tempat persediaan makanan !ampbell,

*00/".

2.1.3. !truktur sel

3inding sel hrysophyta umumnya tidak berdinding sel. +ila ada

dinding selnya maka terdiri dari lorika !eibosom pada hrysophyta terdapat pada permukaan luar B>.

Alat gerak hrysophyta memiliki alat gerak yang terdiri dari 2agel

dan umlahnya tidak sama tiap marga !struktur dasar 2agel pada

7


8/13

alga mirip dengan 2agel pada mahluk hidup lain. Susunan benang

2agel menunukkan pola CD* dengan tipe akronematik !whiplash"

dan pantonematik !tinsei".

5edudukan dan keadaan 2agelumnya berbeda, selnya bolehmenadi uni2agerum atau bi2agerum. 9ika bi2agelat, 2agelumnya

mungkin sama panang atau tidak. 4ingkat 2agenta yang paling

tinggi yaitu heterokontois. Susunan tubuhnya ada yang berbentuk

sel tunggal dan berbentuk koloni.Sel heterokontous mempunyai *

2agel yaitu 2agel li$in dengan bulu kaku seperti pipa atau

mastigonema dalam dua baris.

:akuola 5ontraktil 4erdapat satu atau dua fakuola kontraktil dalam

sel !tergantung pada spesies" yang terletak dekat dasar dari

2agel. 1asing-masing fakuola kontrakil terdiri atas vesikel ke$il

yang berdenyut dengan interfal yang teratur, mengeluarkan

isinya dari sel. Eakuola kontraktil yang terdapat pada alga yang

ber2agel fungsi utamanya adalah osmoregulator.

+adan 6olgi +adan golgi terletak di antara inti dan kontraltil

fakuola. +adan golgi adalah organela yang terdapat pada sel

eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan yang strukturnya

terdiri dari tumpukan fesikel bentuk $akram atau kantung.

Nukleus dan kloroplas dihubungkan oleh membran kloroplas >B

yang mana berhubungan dengan pembungkus inti !Solomon et al,

*00="

8


9/13

Gambar : Bagian bagian !iatoms

s

6ambar # :au$heria sp.

6ambar # Navi$ula sp.

"


10/13

2.1.,. Re%r$+uks'

(erkembangbiakan pada hrysophyta teradi se$ara generatif

dan vegetatif. 3engan membelah se$ara longitudinal dan fragmentasi

teradi menadi * ma$am yaitu#a. 5oloni memisah menadi * atau lebih !sel tunggal melepaskan diri

dari koloni kemudian membentuk koloni yang baru".

b. Sporik dengan membentuk * oospora !untuk sel yang tidak

ber2ogel" dan statospora !tipe spora yang unik yang ditemukan

pada hrysophyta, dengan bentuk speris dan bulat, dinding spora

bersilla, tersusun atas * bagian yang saling tumpang tindih,

mempunyai lubang atau pore ditutupi oleh sumbat yang

mengandung gelatin".

2.1.-. Daur h'+u%

6ambar # Siklus hidup 3iatom

2.1.0. Peranan

+erguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi,

penyekat dinamit, membuat saringan, bahan alat penyadap suara,

bahan pembuat $at, pernis, dan piringan hitam. hrysophyta

merupakan penyusun utama plankton yang berperan penting sebagai

produsen di lingkungan perairan laut !>aven et al. *00= Solomon

1#


11/13

e! al. *00=". Navi$ula merupakan &toplankton dilaut sehingga dikenal

sebagai grass of the sea. +eberapa hewan laut ke$il seperti udang-

udangan dan larva ikan memperoleh karbohidrat, lemak, dan protein

dari diatomae. Sisa diatomae yang telah mati berbentuk deposit yangdisebut tanah diatoni. 4anah diatomae sering dimanfaatkan sebagai

penyerap trinitrogliserin !4N4" pada bahan peledak, $ampuran semen,

sebagai bahan penggosok, bahan penyaring, isolasi penyuling

gasoline, bahan penyadap suara, bahan pembuat $at, pernis dan

piringan hitam dan glukosa serta digunakan sebagai bahan untuk

pembuat alan. !1ader *00/ Solomon et al. *00=".

Alga ini memiliki kloro&l !pigmen hiau" dan


12/13

PENUTUP

3.1. "es'm%ulan

@abitat pyrrophyta dominan di perairan laut,dan beberapa

terdapat di perairan tawar. 4ipe sel pyrrophyta memiliki sifat yang

tidak umum,terutama pada the$al dan nukleusnya. (ertumbuhan yang

sangat $epat dari &toplankton pyrrophyta dapat menyebabkan red

tides pada perairan,yang akhirnya dapat menyebabkan kematian pada

organisme laut karena minimnya oksigen. Sa


13/13

kritikan yang m$mbangun akan sangat m$mbantu p$nulis agar bisa m$l$ngkapi makalah

ini di masa m$ndatang*

!,-.,/ P0.,,

Campb$ll( *,*( B* illiamson( /* )$yd$n* 2##4*Biology: Exploring Life, Edisi ke-5*

ilid 1( 2( 3* .$r' dari:Biology. 5thed. l$h analu ( *akarta* P$n$rit 9rlangga*

!iah( ,ryulina* 2##7*BIOLOGI 1* akarta: 9rlangga*

olomon( 9*P*( */ B$rg( !*( artin* 2##5*Biology 7thed. outhbank* .homson

Brooks;Col$*

13

crysophyta dan pyrrophyta

Documents