crs 5 batuk pilek

8/12/2019 CRS 5 Batuk Pilek

1/69

Clinical Science Session

BATUK

MUHAMMAD AZHARY LAZUARDY


2/69

DEFINISI

Ekspirasieksplosif

Mekanismeperlindungan

alami

Trachebronchial tree


3/69

KLASIFIKASI

AKUT KRONIK

BATUK

3 Minggu


4/69

ETIOLOGI

EKSOGEN ENDOGEN

-Inflamasi-Konstriksi-Infiltrasi-Kompresi


5/69

ETIOLOGI

AKUT KRONIK Rinitis alergika Neoplasma Aspirasi Bronkitis kronis,

bronkiektasis Bronkitis akut PPOK CHF Penyakit fungal Aspirasi substansiasing/iritan

GERD

Influenza Abses paru Laryngitis Tuberkulosis Pneumonia Merokok Edema paru Asma Emboli paru Sinusitis Infeksi Saluran NapasAkut (ISPA)


6/69

PATOMEKANISME

Pemicu(eksogen/endogen)

Reseptor batuk disaluran napas

Merangsang saraf aferen trigeminal, glossofaringeal superior laryngeal, vagus

Saraf eferen menghantarkan impuls: reccurent laryngeal nerve, spinal nerves

Fase inspirasi: inspirasi dalam, peningkatan volume paru

Fase kompresi: penutupan glotis, udara dalam paru terperangkap

Fase ekspirasi: glotis terbuka tiba-tiba, udara keluar secara cepat,

substansi asing keluar


7/69

DIAGNOSIS

Onset, keluhan lain (tanda infeksi, mengi, pilek,sputum), FR merokok, pekerjaan, obat2an

Anamnesis

Tanda vital, keadaan umum penderita, pemeriksaanTHT, paru, dan jantung.

Pemeriksaan fisik

Rontgen thoraks, tes fungsi paru, pemeriksaansputum, bronkoskopi, biopsi, dll.

Pemeriksaan penunjang


8/69

PENATALAKSANAAN

DEFINITIF Etiologi

SIMTOMATIK Antitusif


9/69

RELEVANSI

Salah satu gejala paling sering

TB, bronkitis akut, asma bronkiale, pneumonia,

rinitis alergika, common cold/ nasofaringitis, dll.

Mayoritas penyakit dgn batuk SKD 3-4


10/69

REFERENSI

1. Weinberger SE. Cough and Hemoptysis. In: Harrison's

Principles of Internal Medicine: McGraw-Hill; 2008.

2. Paulman PM et al. In: Family Medicine Posting TwentyCommon Symptoms 2007: Department of Community,

Occupational, and Family Medicine Yong Loo Lin School of

Medicine National University of Singapore; 2007.

3. Indonesia, K.K. Standar Kompetensi Dokter. 2006.


11/69

Clinical Science Session

RHINORRHEA



12/69

DEFINISI

Rhinos -rrhea

Hidung Aliran

-Runny nose


13/69

PENYEBAB

Alergi

Infeksi

Vasomotor

Cedera kepala

lain-lain


14/69

DIAGNOSIS

Onset, durasi, karakteristik cairan yg keluar (warna,kekentalan, disertai darah/tdk, keluhan yg menyertai)

Anamnesis

Tanda vital, keadaan umum penderita, pemeriksaanTHT, dan pemeriksaan bagian tubuh lain jikadiperlukan (misal: tanda2 alergi)

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan darah maupun pemeriksaan gram

Pemeriksaan penunjang


15/69


16/69

RELEVANSI

Keluhan rhinorrhea berupa mukus (pilek),

terutama disertai batuk sering dijumpai

Common cold dan RA memiliki SKDI 4


17/69

REFERENSI

1. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003051.ht

m

2. Welch KC. CSF Rhinnorhea. In:http://emedicine.medscape.com/article/861126-overview .

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003051.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003051.htmhttp://emedicine.medscape.com/article/861126-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/861126-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/861126-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/861126-overviewhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003051.htmhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003051.htm


18/69


19/69

DEFINISI

Perasaan subjektif

Ketidaknyamanan bernapas

Seharusnya normal untukseseorang jika merujuk tingkatkebugaran dan ambang batasnya

Pernapasan abnormal


20/69

PENYEBAB


21/69

PATOFISIOLOGI


22/69

DIAGNOSIS

Penunjang sesuai dgn kebutuhan rontgen thoraks, spirometri,

analisis gas darah, ekokardiografi


23/69

PENATALAKSANAAN

Non-paliatif Etiologi

Umum Oksigen


24/69

RELEVANSI

Gejala yang sering dijumpai dokterumum

Contoh: Sesak napas pada CHF 3 B


25/69

REFERENSI

1. Schwartzstein, RM. Dyspnea and Pulmonary Edema.

Harrison's Principles of Internal Medicine: McGraw-Hill; 2008.

2. Morgan WC, Hodge HL. Diagnostic Evaluation of Dyspnea. In American Family Physician: February 15; 1998.



26/69

Case Report Session

Nasofaringitis + DC



27/69

IDENTITAS

Nama : Tn. Kamri SukarmanUmur : 66 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAlamat : Sukawening RT 04 RW 06 Kel.

HegarmanahPekerjaan : Pensiunan PNS

Pendidikan : SMK


28/69

ANAMNESIS

-batuk pilek-batuk terusmenerus, dahak (+)

jernih-pilek cair dan jernih-hidung tersumbat,demam, mataberarir, lemah badan,nyeri kepala-nyeri menelan (-)-timbul sesak napasyang sebelumnyasering dirasakan saataktivitas berat

-Tidur 2-3 bantal-Sering terbangunmalam hari karenasesak-Sesak bertambah ktkberbaring-Mengi (-),

- RSUD:Didiagnosis gagal

jantung +penyempitanpembuluh darah,kolesterol tinggi-Pengobatan:furosemid 1 x1,digoxin 2 x 1,simvastatin

Sesak napaspertama kalidirasakan

Simvastatinstop

3 hr smrs

?

2006

1 mggsmrs


29/69

ANAMNESIS

- Riwayat TB (-), keluarga (+) anak dan cucunya(tuntas 1 tahun yang lalu)

- Riwayat TD tinggi, kencing manis (-)- Riwayat keluarga dengan TD (+): ayah, kakak kedua,

istri- Riwayat nyeri dada (+) pada usia 55 tahun tidakberobat

- Riwayat PJ pada keluarga (+) ayahnya krn serangan jantung

- Riwayat asma, alergi (-)- Klien mantan perokok berat (3 bngks) slama 40 thn,berhenti 5 thn yll- Klien gemar makan jeroan & goreng asin sampai

sekarang


30/69

GENOGRAM KELUARGA Tn. K5/9/2011

Ny. A, 75 Tn. S, 69

An. A, 5,5

Ny. E, 29 Tn. W , 28

Tn. A, 70 Tn. S, 70

Ny. A, 59

Tn. K, 66

Bentuk Keluarga : Keluarga BesarTahapan Siklus Hidup Keluarga : Keluarga dengan anak dewasa


31/69

FAMILY MAP

Anak ke-3 dari 3 bersaudara Memiliki seorang istri dengan 4 orang anak, 2 laki-laki, 2perempuan Merupakan pensiunan PNS yang dulu bekerja di Puskesmas,

istrinya IRT Tinggal bersama istri, anak ke-4, menantu, beserta cucu. Beberapakamar di rumahnya dikontrakkan. Memiliki penyakit jantung, istri klien memiliki hipertensi. Ayah

klien meninggal karena penyakit jantung dan menderita hipertensi.Ibu klien juga telah meninggal, tidak diketahui penyebabnya. Kakakpenderita yang pertama telah meninggal dunia karena penyebabyang tidak jelas, sedangkan kakaknya yang kedua masih hidupnamun diketahui menderita hipertensi.


32/69

FAKTOR RISIKO

Usia tuaRiwayat merokok lama

Kegemaran akan makanan-makananberkolesterol tinggiPenghasilan pas-pasan yang hanyabergantung pada uang pensiunan (tidakbekerja) dan anaknya (kontrakan)Riwayat penyakit jantung di keluarga


33/69

PEMERIKSAAN FISIKJumat,26/8/2011

Sakit ringan, CM, sesak (+)

KU

Antropometri

BB : 57 kg IMT : 23,4 (normoweight)TB : 156 cm

Tanda Vital

T : 120/70 mmHg S : 36,7 0 CN=HR : 88 x/mnt, RICER : 24 x/mnt


34/69

PEMERIKSAAN FISIKSabtu,20/8/2011

KepalaStatusGeneralis

Kepala : bentuk simetrisTelinga : tidak ada kelainanMata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Hidung : sekret (+) jernih dan cair, krusta (-), edemainferior conchae (+/-), mukosa hiperemis,PCH(-)

Mulut : Mukosa basah, tidak hiperemis, gigi geligidbn, tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faringhiperemis

Leher

JVP : 5 + 2 cm H 2 OKGB : Tidak teraba membesarLain-lain : Retraksi suprasternal -/-


35/69


Thoraks

StatusGeneralis

DEPANBentuk dan gerak napas simetris, BPH ICS IV LMCDperanjakan (+), sela iga tidak melebar, retraksi IC (-/-)Pulmo : VR, VF, VBS, sonor ki=ka, rh (-), wh (-)

Cor : IC tdk terlihat, teraba di 1 cm lateral LMCS,kuat angkat, thrill (-)Batas jantung kanan ICS IV LSDBatas jantung kiri ICS V 1 cm lat LMCSBatas jantung atas ICS III LPSSBunyi jantung S1 (+), S2 (+) murni reguler, S3 (-) S4 (-), murmur (-)

BelakangBentuk dan gerak napas simetris, batas bawah parukanan Ve. Th 10, batas bawah paru kiri Ve Th. 9Pulmo: VR, VF, VBS, sonor ki=ka, rh (-), wh (-)


36/69


AbdomenStatusGeneralis

Inspeksi : Cembung, benjolan (-)Auskultasi : Bising usus (+) normalPalpasi : Lembut, hepar dan lien tidak teraba,

ruang Traube kosongPerkusi : Timpani, PS/PP -

Genitalia

Tidak diperiksa

EkstremitasAkral hangatCapillary refill test < 2 detik Sianosis -/-Edema : Tidak ada


37/69

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Lab darah (Hb, Ht, Leuko, Trombo)2. Apus tenggorokan dengan gram staining

3. EKG4. Foto rontgen thoraks PA5. Pemeriksaan darah lain: profil lipid (TG,

kolesterol, LDL, HDL, lipid total), guladarah


38/69

DIAGNOSIS BANDING

Nasofaringitis viral + CAD Decompensatio cordis kiriFC II dalam perawatan

Nasofaringitis bakteri + CAD Decompensatio cordis

kiri FC II dalam perawatan


39/69

DIAGNOSIS HOLISTIK

ASPEKPERSONAL

Alasankedatanganbatuk pilek

yang membuatsesaknapasnyakembalimuncul

Kekhawatirantakut penyakit

jantungnyakambuh danharus dirawat

Harapancepat sembuhdan tidak maudirawat

ASPEK KLINIS

Nasofaringitisviral + CADDecompensatio

cordis ki FC II

ASPEK RISIKOINTERNAL

Usia tua Riwayat

merokok lama Kegemaran

akan makanan-makananberkolesteroltinggi

Riwayatpenyakit

jantung(genetik)

ASPEK RISIKOEKSTERNAL

Penghasilanpas-pasanyang hanya

bergantungpada uangpensiunan(tidak bekerja)dan anaknya(kontrakan).


40/69

PENATALAKSANAAN(Pengobatan)

Furosemide 1 x 40 mg pagi hari Digoxin 2 x 1 GG 50 mg Phenylpropanolamine HCL 15 mg Dextrometorphan HBR 15 mg Chlorpeniramine maleate 1 mg

Farmakologis

Istirahat, aktivitas dibatasi Edukasi

Penyakit batuk pilek disebabkan olehinfeksi dan tidak berhubungan denganpenyakit jantungnya, namun dapatmencetuskan terjadinya sesak

Faktor pencetus lainnya: pengobatantidak teratur, aktivitas fisik berlebih,stress.

Makan teratur, rendah lemak, tinggiserat

Olahraga khusus penderita gagal jantung (kelentukan, latihanpernapasan)

NonFarmakologis


41/69

PENATALAKSANAAN( Rencana Pemeliharaan Kesehatan)

No. Nama StatusKesehatan

Skrining Konseling Imunisasi Profilaksis

1 Tn Kamri(66)

Nasofaringitis+decompensatio cordis kiri

FC II

-Tespenglihatan-Tespendengaran

- Tekanandarah setiap 2tahun- Anemia (Hb)-Tuberkulosis(rontgenthoraks)-Kadar lipiddarah- Prostat Ca- Colorectal Ca- Urinalisis- Pemeriksaan

bone density

- Pencegahancedera-Penguranganaktivitas fisik

(untukmengurangisesak)-Olahragakhususpenderitagagal jantung(kelentukan,latihanpernapasan)- Pola makanteratur, rendahlemak, tinggi

serat

- Asupankalsiumyangcukup


42/69


2 Ny. Atis (59) Hipertensi St1

-Tes penglihatan-Tespendengaran- Tekanan darahsetiap 2 tahun- Anemia (Hb)-Tuberkulosis

(rontgenthoraks)-Kadar lipiddarah- SADARI,mamografi-Colorecta Ca

-Urinalisis-Pemriksaandarah lain:ureum,kreatinin-Pemeriksaanbone density

- Pencegahancedera-Olahragateratur- Pola makanteratur, rendahgaram, rendah

lemak, tinggiserat

- Asupankalsiumyang cukup


43/69


3 Tn. Wawan(28)

Riwayat TB,pengobatantuntas

-PemeriksaanTD-IMT-Pemeriksaandarah rutinsetiap tahun(Hb, glukosa,kolesterol)-Pemeriksaangigi mulut-EKG-Rontgen

thoraks

-Olahragateratur-Pola makanteratur, giziseimbang-Berhentimerokok

- -


44/69


4 Ny. Ekawati(29)

Sehat -Pemeriksaan TD-IMT-Pemeriksaandarah rutinsetiap tahun(Hb, glukosa,

kolesterol)-Pemeriksaangigi mulut-Rontgenthoraks-SADARI,mamografi

- Cervical Ca

-Olahraga teratur-Pola makanteratur, giziseimbang

- Asupankalsiumyang cukup

5 An. Agnia Riwayat TB,pengobatantuntas

-Tumbuhkembang-Pemeriksaangigi dan mulut-Rontgenthoraks

-Pencegahancedera di rumah-Perawatankesehatan gigi-Pola makanteratur, gizi

seimbang

-Polio-DTP-Campak

-


45/69

KUNJUNGAN RUMAH


46/69

DATA DEMOGRAFI KELUARGA

No Nama HubKeluarga

JenisKelamin

Umur Pendidikan Pekerjaan Masalah MedisdanBiopsikososial

1 Tn Kamri Laki-laki 66 SMK Pensiunan -Nasofaringitis +decompensatiocordis kiri FC II

Psikologis:

1. Klien menganggap menderita penyakit serius yang harus mendapat penatalaksanaan segera2. Klien menganggap penyakitnya dapat bertambah parah jika tidak berobat secara teratur3. Klien memahami makanan yang dianjurkan, namun kesulitan karena terbentur masalah biaya4. Klien stress memikirkan pendapatan yang hanya setahun sekali (ekonomi)5. Klien merasa terganggu dengan aktivitas sehari-hari (mandi, mengangkat barang, dll) yang terbatas.Sosial:1. Tetangga dan saudara sangat peduli dengan penyakit klien2. Lingkungan rumah bersih, tidak ada masalah2 Ny. Atis Istri Perempuan 59 SR IRT Hipertensi St 1

3 Tn. Wawan Anak kandung Laki-laki 28 SMA Wiraswasta -Riwayat TB,pengobatantuntas-Merokok

4 Ny. Ekawati Menantu Perempuan 29 SMA IRT Sehat

5 An. Agnia Cucu Perempuan 5,5 - - Riwayat TB,pengobatantuntas


47/69

DATA PERJALANAN GIZI PASIEN

No Tanggal Analisis KunjunganRencana

selanjutnyaKeluhan BB Asupan

kaloriKonsistensi Cara

pemberianFrekuensi

1 5/9/2011 - 57 1757 kkal Padat Biasa 3 kalimakan

Jumlah asupankaloridikurangi,frekuensimakan berat 3kali dengansisipan 2 kali,rendah lemak,

tinggi serat.2 6/9/2011 - 56,5 1690 kkal Padat Biasa 3 kalimakan

Jumlah asupankaloridipertahanka,frekuensimakan berat 3kali dengansisipan 2 kali,

rendah lemak,tinggi serat.

Diagnosis klinis : Nasofaringitis + decompensatio cordis kiri FC IIDiagnosis status gizi : Gizi cukup (IMT normal)


48/69

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

Kepemilikan rumah : Milik sendiriDaerah perumahan : Padat bersih

SANITASI RUMAH DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

Karakteristik Keterangan Kesimpulan

Lantai rumah terbuat dari : Keramik Baik

Atap rumah terbuat dari : Genteng Baik

Dinding rumah terbuat dari : Plester/batu Baik

Cat dinding rumah : Cat Baik

Luas Tanah : 177 m2 Baik, memenuhi criteria rumah

sehat (>8 m 2/ orang)Luas Bangunan : 210 m

2

Jumlah Kamar : 6

Adakah dapur? Ya Baik

Adakah cerobong asap?Tidak Tidak baik


49/69


Adakah jendela terbuka? Ya Baik

Jumlah jendela sebagai ventilasi : Luas bangunan : 177 m 2 Luas jendela total : 20 m 2

Baik. Lebih dari 10%

Jumlah jendela sebagai pencahayaan

:

Luas bangunan : 177 m 2 Luas jendela total : 20 m 2

Baik. Lebih dari 10%

Adakah sumber air bersih? Ya, dari sumur Baik

Adakah di sekitar sumber air dalam

radius < 10 meter terdapat sumber

pencemaran (air

limbah/cumbluk/tangki

septik/sampah)?

Tidak Baik

Adakah air untuk semua kebutuhan

rumah tangga diperoleh dengan

mudah sepanjang tahun?

Ya, mudah Baik


50/69


Bagaimana kualitas fisik airminum?

Tidak bewarna, tidakberasa, tidak berbau Baik

Bagaimana pengolahan air minum

sebelum diminum/digunakan?

Dimasak Baik

Tempat penampungan air minum

sebelum dimasak

Wadah/ tendon tertutup Baik

Dimana tempat penampungan air

limbah dari kamar mandi/tempat

cuci/dapur?

SPAL memenuhi kriteria rumah sehat

Bagaimana saluran pembuanganair limbah dari kamar

mandi/dapur/tempat cuci?

Saluran tertutup memenuhi kriteria rumah sehat

Apakah tersedia tempat

pembuangan sampah di luar

rumah?

Ya, tempat sampahtertutup

memenuhi kriteria rumah sehat


51/69


Bahan bakar apa untuk

memasak sehari-hari?Gas/LPG Baik

Apakah anda memelihara

ternak di rumah?Tidak


52/69

AKSES DAN PEMANFAATANPELAYANAN KESEHATAN

Karakteristik Keterangan

Sarana pelayanan kesehatanyang digunakan :

Puskesmas Jatinangor

Berapa jarak dan waktu yangharus ditempuh ke saranapelayanan kesehatanterdekat?

1 km5 menit

Apakah tersedia angkutanumum ke fasilitas pelayaankesehatan terdekat?

Ya, ojek motor

Tarif pelayanan kesehatan? Gratis

Pelayanan yang diberikan? Memuaskan


53/69

LINGKUNGAN PEKERJAAN

Anggota keluarga yang bekerja : Anak kandungRisiko kesehatan dalam pekerjaannya : -

FAKTORPSIKOLOGIS

Stress pendapatan setahunsekali

Pikiran terus menerus yangmengharapkan anaknyamendapatkan pekerjaan

tetap


54/69

INTERPRETASI HASIL KUNJUNGANRUMAH

Lingkungan rumah penderita baik, mayoritas sesuaidengan kriteria rumah sehat. Akses ke pelayanan kesehatan juga sangat terjangkau,

hanya berjarak 1 km dari rumah dengan fasilitas cukupbaik dan pelayanan yang memuaskan menurut penderita. Dalam keluarga, terdapat salah satu faktor risiko untukterjadinya penyakit, yaitu adanya orang yang merokok.Selain itu adalah adanya riwayat TB pada anak kandung

dan cucunya. Dilihat dari aspek gizi, penderita telah memenuhiasupan kalorinya, namun tidak memperhatikan komposisilemaknya.


55/69

PENILAIAN STATUS GIZI


56/69

FORMULIR PENAPISAN

Riwayat penyakit sebelumnya yg berhubungan dengan gizi:PJK dan hiperkolesterolemia

Tidak ada stress metabolik

Obat yang sering dikonsumsi: furosemide dan digoxin

Tidak ada perubahan asupan makanan, konsistensi padat

Tidak ada penurunan berat badan dalam 6 bulan maupun 2 mingguterakhir

Tidak ada keluhan pencernaan yang menetap lebih dari 2 minggu

Terdapat disfungsi fungsional yaitu berupa sesak napas bila melakukankegiatan berat


57/69

24-HOUR RECALL

No Waktu Jenismakanan Bahan makanan JumlahURT/berat Kalori

1 07.00

NasiPepes ikanmasJambalgorengTahu goreng

NasiIkan segarIkan asin gorengMinyak gorengTahu mentahMinyak goreng

6sdm/150 gram1 ptg sdg/50 gr ptg sdg/12,5 gr sdm/5 gr ptg sdg/50 gr sdm/5gr

262,5 kkal95 kkal47,5 kkal45 kkal40 kkal45 kkal

2 13.00

NasiJambalgorengTahu goreng

NasiIkan asin gorengMinyak gorengTahu mentahMInyak goreng

8 sdm/200 gram1 ptg sdg/25 gr sdm/5 gr ptg sdg/50 gr sdm/5 gr

350 kkal95 kkal45 kkal40 kkal45 kkal

3. 17.00 RanginangKetan putih (konversikalori dikali 0,4 untukmenjadi ranginang)

2 bh/100 gr 72 kkal

4 19.00

NasiJambalgorengTahu goreng

NasiIkan asin gorengMinyak gorengTahu mentahMInyak goreng

8 sdm/200 gram1 ptg sdg/25 gr sdm/10 gr ptg sdg/50 gr sdm/5 gr

350 kkal95 kkal45 kkal40 kkal45 kkal

1757 kkal


58/69

DIAGNOSIS STATUS GIZI

Normal


59/69


60/69

Bahan Makanan Untuk 1 Kali Makan

Makanan Pokok Protein Hewani Protein Nabati Sayur Buah

06.00

Nasi (4 sdm) Pepes ikan (1potong) Tempe (1 buah)Bayam/leunca/singkong, wortel(1 gelas)

Pepaya (1 potong)

Air Putih (2 gelas)

10.00Pisang(1 potong)

- - - -

14.00

Nasi (4 sdm) -

Pepes tahu(1 buah)Sayur kacangmerah (2,5 sdm)

Kol/leunca/singkong,waluh(1 gelas)

Pisang (1 buah)

Air Putih (2 gelas)

16.00Jeruk manis(2 bh sedang)

- - - -

19.00

Nasi (4 sdm)Daging ayam(1 potong)

Oncom(2 ptg sedang)

Tempe (1 buah)

Daun singkong(1 gelas)Ketimun, sawi,selada(semaunya)

Tomat (1 buah)

Air Putih (2 gelas)


61/69

MONITORING DAN

EVALUASI


62/69

MONITORING DAN EVALUASIKLIEN

Tanggal Hasil Intervensi

Tindak lanjut 1

13/9/2011

1. Menyusun kembali prioritaspermasalahan klien (melalui konseling).Prioritas utama pola makan tdkteratur dan tidak memperhatikan bahanmakanan (masih digoreng)

2. Penggalian masalah: Biaya makananterutama daging-dagingan

PERUBAHAN PENATALAKSANAAN


63/69

PERUBAHAN PENATALAKSANAANGIZI

1. Memberikan opsi makan 3 kali seharidengan alternatif pengganti daging yangmemiliki kandungan protein tinggi, rendah

lemak, dan murah: kacang2an besertaolahannya (kacang hijau, kacang merah,oncom, tahu, tempe), buncis.

2. Memberikan alternatif olahan selain

digoreng: pepes, rebus, tumis, sayurbening


64/69

PERUBAHAN PENATALAKSANAAN


65/69

PERUBAHAN PENATALAKSANAANGIZI

1. Memberikan opsi minyak goreng rendahlemak jenuh/kolesterol minyak sawit,minyak jagung, minyak bunga matahari,

dengan penggorengan tidak lebih dari duakali.


66/69


67/69

Bahan Makanan Untuk 1 Kali Makan

Makanan Pokok Protein Hewani Protein Nabati Sayur Buah

06.00

Nasi (4 sdm) Pepes ikan (1potong) Tempe (1 buah)Bayam/leunca/singkong, wortel(1 gelas)

Pepaya (1 potong)

Air Putih (2 gelas)

10.00 Pisang(1 potong)

- - - -

14.00

Nasi (4 sdm) -

Pepes tahu(1 buah)Sayur kacangmerah (2,5 sdm)

Kol/leunca/singkong,waluh(1 gelas)

Pisang (1 buah)

Air Putih (2 gelas)

16.00Jeruk manis(2 bh sedang)

- - - -

19.00

Nasi (4 sdm)Daging ayam(1 potong)

Oncom(2 ptg sedang)

Tempe (1 buah)

Daun singkong(1 gelas)Ketimun, sawi,selada(semaunya)

Tomat (1 buah)

Air Putih (2 gelas)


68/69

PERENCANAAN SELANJUTNYA

1. Meyakinkan klien untuk mempertahankanpola makan dan bahan makanan yangdisepakati.

2. Meyakinkan istri klien untuk terusmenghindari pengolahan makanandigoreng.


69/69

crs 5 batuk pilek

Documents