creator inc vol 01

32
1 Vol. 71 | Jan-Feb 2016 CREATOR .INC CORPORATE NEWS I Villa Diana Oase Di Jantung Legian 64 EVENT I Innovation Bali, Perkuat Wirausaha Muda Bali 66 EDITORS CHOICE I Film, CD dan Buku Yang Terbaik Di Tahun 2015 68 Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn Tampil Berani Usung Merek Sendiri THE ROOKIE Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini. Saatnya yanG muda berkarya VOLUME 01 JAN-FEB 2016 Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn Tampil Berani Usung Merek Sendiri Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini. Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn Tampil Berani Usung Merek Sendiri Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini.

Upload: moneyi-magazine

Post on 25-Jul-2016

268 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Interview With Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn. Bagaimana dara muda ini mampu mengorbitkan brand sendiri hingga ke manca negara?

TRANSCRIPT

Page 1: Creator inc vol 01

1Vol. 71 | Jan-Feb 2016

creator.INC

CORPORATE NEWS I Villa DianaOase Di Jantung Legian 64 EVENT I Innovation Bali, Perkuat Wirausaha Muda Bali 66EDITORS CHOICE I Film, CD dan Buku Yang Terbaik Di Tahun 2015 68

Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

Tampil Berani Usung Merek Sendiri

THE ROOKIE

Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik

keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana

Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini.

S a a t n y a y a n G m u d a b e r k a r y a • V O L u M e 0 1 J A N - F E B 2 0 1 6

Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

Tampil Berani Usung Merek Sendiri

Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik

keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana

Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini.

Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

Tampil Berani Usung Merek Sendiri

Diantara tumpukan kain di pabrik garmen milik

keluarganya, Ratna Dewi Katarina Panudiana Kuhn

bersama kakaknya, Surya Ayu Paulina Panudiana

Kuhn melahirkan sebuah lini fashion wanita terkini.

Page 2: Creator inc vol 01

2 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Adalah Paulina Katarina, gabungan dari nama tengah dua putri pengusaha garmen

ternama di Indonesia, Panudiana Kuhn yang terangkai menjadi sebuah nama local

brand fashion berkelas Internasional. Semenjak diluncurkan pada tahun 2012,

Ratna bersama saudarinya Surya Ayu percaya diri memperkenalkan produk

fashion wanita berlabel Paulina Katarina di tengah gempuran merek fashion

asing raksasa.

Kehadiran Paulina Katarina sekaligus menjadi inovasi segar yang disuntikan Ratna dan

Surya Ayu untuk mendukung usaha garmen keluarganya berbendera PT. Dianatina Ayu. Ya,

keduanya memang diberi kepercayaan penuh untuk meneruskan usaha garmen rintisan

orang tuanya sejak tahun 1983 tersebut. PT. Dianatina Ayu sendiri berkembang menjadi

salah satu eksportir garmen terbesar di Nusantara. Selama 31 tahun, Panudiana Kuhn

membawa perusahaan tersebut menembus pasar-pasar dunia seperti Eropa, Amerika,

Australia hingga Jepang.

Melihat segala pencapaian yang telah diukir oleh perusahaan orang tuanya selama

bertahun-tahun tersebut, Ratna dan Surya Ayu bertekad untuk terus melebarkan

eksistensi dari perusahaan yang dulunya berawal dari sebuah toko pakaian jadi

kecil di bilangan Kuta dengan nama Diana Butik Galeri pada tahun 1982. Sebagai

generasi kedua, Ratna dan Surya Ayu ingin PT. Dianatina Ayu tidak sebatas hanya

menjadi eksportir garmen, tetapi juga mampu memproduksi lini pakaian dengan

merek sendiri. Selain merilis label pertama, sepanjang satu dekade menahkodai

perusahaan orang tuanya tersebut, keduanya juga sukses mengantarkan PT.

Dianatina Ayu Garment untuk meraih penghargaan Primaniyarta 2012 Kategori

UKM Ekspor.

Merek Paulina Katarina sendiri bermain di pangsa pasar premium fashion

wanita, di mana produknya tersebar di 11 butik di seputaran Oberoi, Kuta,

Seminyak, Nusa Dua, Canggu dan Ubud. Tak hanya di dalam negeri,

brand ini juga diekspor ke SIngapura dan Australia. Sistem bisnisnya pun

dirancang secara konsinyasi dan wholelesale (beli putus). Selain bergerilya

dari satu butik ke butik lain, Paulina Katarina juga bergerak di ranah online

e-commerce.

Money & I Magazine berkesempatan mewawancarai Ratna Dewi Katarina

Panudiana Kuhn di sela kesibukannya dalam mengontrol pabrik garmen

serta workshop brand Paulina Katarina. Bertempat di kantornya di Griya

Anyar Kuta, perempuan kelahiran 18 April 1988 ini pun berbagi tentang

pengalamannya dalam pengembangan brand usahanya dan garmen

keluarganya ke tingkat yang lebih lanjut. Berikut petikan panjangnya!

THE ROOKIE

Teks : Putera Adnyana I Photo : IB Bagus Baruna

Page 3: Creator inc vol 01

3Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Page 4: Creator inc vol 01

4 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

“ Sekarang dengan teknologi kan jadi semakin gampang ya, ada email dan website. Walaupun kita belum punya toko sendiri, orang pas liat brand-nya langsung googling sendiri, juga terutama lewat Instagram sih.”

sudah semakin kecil ya kalau hanya

mengandalkan ekspor. Perusahaan garmen

kita itu awalnya seratus persen ekspor

ke Amerika, Australia dan Eropa (Jerman

dan Norwegia). Tapi, juga karena UMK

semakin tinggi dan Bali fokusnya lebih di

industri pariwisata, membuat biaya kita

juga semakin meningkat. Kebanyakan klien

kita itu produksinya bukan di Indonesia

saja, dia juga produksi ditempat lain seperti

Cina, Vietnam, Pakistan atau Bangladesh.

Jadi kalau misalnya ada kenaikan harga di

Indonesia, dia gampang lepas dan pindah

ke negara lain.

APAKAh ITu BeRARTI suLIT MeneMuKAn KLIen unTuK gARMen DAn MeMBuAT BRAnD BARu ITu sOLusInYA?

Sebenarnya klien masih banyak kita

dapatkan, tapi saat kita ketemu, pasti harga

yang dijadikan masalah. Katanya harga

terlalu tinggi. Belum lagi biaya listrik dan

upah yang naik setiap tahun, jadi memang

biaya produksi kita jadi ikutan tinggi. Dan

apabila bukan harga, pilihan varietas kain

juga sering dipermasalahkan oleh customer

kami. Cina memang lebih inovatif dalam

memproduksi kain, pilihannya begitu

beragam. Untuk customer kami yang

memang juga sudah banyak produksi di

Cina, lebih masuk akal untuk langsung

produksi disana dibandingkan import kain

ke Indonesia, mana biaya dan mengurus

bea cukai juga lumayan ribetkan di

Indonesia.

Maka dari itu, saya dan kakak sebagai

generasi kedua lantas berpikir bagaimana

caranya supaya bisa bertahan dan

berkembang. Akhirnya kita putuskan untuk

bikin brand sendiri. Di awal kami hanya

coba-coba saja, kita tidak mempunyai

rencana bisnis yang jelas, kami coba

menjalankan saja dan mulai berkembang

secara organik. Rencana awal fokus jual ke

buyer diluar negeri saja, dan tidak terlalu

memikirkan potensi di dalam negeri.

BeRARTI seBeLuMnYA DIAnATInA AYu BeLuM MeMPRODuKsI BRAnD FAshIOn senDIRI?

Ya, Dianatina Ayu sebelumnya hanya

memproduksi brand orang lain. Kita belum

punya brand sendiri dan kita cuma produksi

saja. Klien yang kasih desainnya, terus tim

kami yang buat sampelnya dan langsung

produksi. Kita sama sekali enggak ada

input untuk segi kreativitasnya. Mungkin

karena saya juga dari kecil sering main-

main di garmen, bolehlah bisa dibilang

kreatif. Sudah bisa bikin baju sendiri dan

diberikan ke teman-teman waktu itu.

Dari dulu ketertarikan terhadap fashion

sudah sangat tinggi. Saya juga memang

masih ingin melanjutkan bisnis orangtua.

Mereka juga dulu berpesan jikalau kita

anak-anaknya tidak mau lanjutin, akan

tutup saja bisnis garmennya ini. Tapi kita

berdua berkomitmen untuk lanjutin dan

berpikir bagaimana caranya agar terus bisa

tetap eksis. Kalau kita cuma rely terhadap

ekspor dan produksi untuk brand orang

lain, sepertinya sudah susah. Jadi, karena

ketertarikan kita di fashion dan sudah

berpengalaman lama disini, dan sudah

bantu dari kecil, ya kita coba-coba saja

dulu. Kalau kita enggak coba, bagaimana

kita bisa tahu, karena kita sebelumnya kan

belum pernah bikin brand fashion sendiri.

Pada awalnya di tahun 2012 kita nitip-

nitip saja dulu di toko-toko teman yang

di Seminyak dan Oberoi. Lalu kita dapat

tawaran dari toko di Singapura, karena

ternyata buyer-nya menemukan brand kami

di salah satu toko di seminyak. Sampai

sekarang setiap season mereka pasti order

kekita.

APA YAng MeMBuAT AnDA TeRTARIK unTuK MeMBAngun BRAnD FAshIOn BARu DI LuAR DARI usAhA gARMen KeLuARgA AnDA?

Memang, untuk garmen-nya sendiri sudah

lama. Ini awalnya usaha orang tua yang

didirikan sejak 30 tahun lalu. Kebetulan,

saya dari kecil tumbuh bersama lingkungan

garmen ini dan sering bantu-bantu di sini.

Kalau lagi liburan sekolah, pasti saya dan

kakak selalu menyempatkan diri untuk

bantu bisnis garmen orang tua. Waktu dulu,

pabrik garmennya juga sebelahan sama

rumah kami, jadi sudah biasa buat kami

main-main ke sana. Lalu saat kakak saya

selesai kuliah lebih dulu, ia memutuskan

pindah ke Bali dan full time di garmen. Dia

sudah 7-8 tahunan fokus di sini.

Kalau saya sendiri waktu selesai kuliah

S-1, langsung kerja di kargo dan diberi

tanggung jawab untuk jadi direkturnya

di sana. Namun saya harus balik lagi ke

Melbourne untuk lanjut S-2. Usai dari

kuliah S-2 dan kembali ke Bali, saya

dan kakak punya ide untuk membuat

brand sendiri, karena margin usaha kan

THE ROOKIE

Page 5: Creator inc vol 01

5Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Ditambah lagi saat ini, dengan teknologi

kan jadi semakin gampang ya, ada email

dan website. Walaupun kita belum punya

toko sendiri, orang pas lihat brand-nya

langsung bisa googling sendiri, juga

terutama lewat Instagram sih. Setelah

itu pelan-pelan kami bangun brand ini.

Memang masih terpecah dengan fokus di

garmen. Hanya saja satu setengah tahun

belakangan ini, kita lihat perkembangan

di Indonesia ternyata pembelinya sudah

semakin banyak dan semakin besar lokal.

KenAPA AWALnYA MeMuTusKAn MengAMBIL PAsAR InTeRnAsIOnAL?

Karena pengalaman kita sebenarnya

kebanyakan di sana kan. Kita enggak

pernah jualan di Indonesia. Kita enggak

pernah jualan retail. Jadi selama ini kan

seratus persennya ekspor dan networking

kita kebanyakan di luar. Beda dengan

sekarang yang beberapa tahun terakhir

ini Indonesia sudah makin berkembang,

middle class meningkat dan spending

power-nya juga meningkat banget. Jadi

kita benar-benar melihat di Asia itulah

perkembangannya semakin pesat. Sekitar

satu setengah tahun terakhir, kami benar

benar merasakan adanya peningkatan

dalam penjualan online kami. Terutama

dari kota-kota besar seperti Jakarta dan

Surabaya, dan banyak juga mengirim

sampai ke Pekanbaru, Medan, Makassar,

Manado, hingga ke Sorong.

PAuLInA KATARInA senDIRI suDAh MeMILIKI OuTLeT Khusus?

Belum. Kebanyakan masih nitip di butik-

butik rekanan dan juga lewat online. Saat ini

kita ada showroom di Griya Anyar, dimana

garmen juga berlokasi dan biasanya banyak

klien kita yang dari Denpasar, Ubud atau

Seminyak datang ke sini dan langsung

pesan di sini, karena disini kita paling

THE ROOKIE

lengkap sebenarnya punya sampel dari

seluruh koleksi dan juga banyak stock-nya.

seJAuh InI unTuK PenJuALAn MAnAKAh YAng LeBIh KuAT, VIA OnLIne ATAu OFFLIne?

Porsi online lebih kuat. Bahkan banyak

yang pesan hanya lewat WhatsApp. Kalau

dulu kita mungkin sebulan sekali, ya dapat

satu atau dua order. Kalau sekarang bisa

ratusan dalam sebulan, hanya dari online

saja.

BeRAPA BAnYAK MODeL DesAIn YAng PAuLInA KATARInA KeLuARKAn DI AWAL KeMunCuLAnnYA?

Per koleksi kita lumayan banyak sih

bikinnya, sekarang bisa sampai 100 model

di berbagai macam print dan warna. Dari

awal memang koleksi yang kita keluarkan

Page 6: Creator inc vol 01

6 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

THE ROOKIE

relatif besar. Awalnya memulai clothing

line sendiri, kami ingin membuat berbagai

macam model dan style yang fun, easy to

wear dan cocok dengan lifestyle kami. Dan

yang dapat membuat wanita merasa happy,

percaya diri dan terlihat chic menggunakan

Paulina Katarina.

Per tahun sekarang keluar 2-3 koleksi.

Kalau misalnya ada klien kita dari

Singapura yang memberi tahu ternyata

koleksi kita yang tahun lalu masih laku di

sana sampai sekarang, kita masih akan

produksi model itu untuk mereka. Bisa

dibilang kita beruntung juga karena punya

garmen sendiri, jadi memudahkan kita

untuk mengembangkan brand. Kita lebih

dimudahkan untuk produksi. Beberapa

brand lain yang tidak punya garmen sendiri

kan harus nitip produksi di garmen lain.

Harus ngantri lagi, kalau garmennya lagi

sibuk. Kalau di sini kan masih bisa kita yang

aturlah.

BAgAIMAnA CARA MeMBAgI KOnsenTRAsI AnTARA gARMen DAn BRAnD BARunYA?

Di garmen sendiri, kami sekarang

memproduksi kira-kira 10 brand klien.

Paulina Katarina kami masukan dan

perlakukan layaknya brand klien kami

tersebut. Jadi sudah kami jatahkan setiap

bulan berapa yang akan diproduksi untuk

Paulina Katarina. Brand klien kami biasanya

produksi itu kan untuk seasonal ya. Mereka

biasanya produksi hanya dua tahun sekali,

untuk keperluan winter dan spring summer.

Benar-benar ngikutin jadwal. Jadi, kita bisa

tahu bulan-bulan tertentu seperti sekarang

dari bulan September sampai Januari, kita

pasti full produksi untuk customer kita yang

di luar negeri. Kadangkala di beberapa

bulan ada bolong-bolongnya. Ini yang

bikin biaya tinggi di garmen, karena tidak

setiap bulan itu ada produksi. Pasti akan

ada bulan yang sepi, karena bukan jadwal

delivery. Nah, dari sini juga kita awalnya

mikir, mungkin dengan adanya brand

sendiri di bulan-bulan yang bolong itu, akan

ada pemasukan tambahan. Adanya brand

Paulina Katarina ini memang ditujukan

untuk mendukung bisnis garmen kita.

BIsA CeRITAKAn KOnseP FAshIOn YAng DIusung OLeh PAuLInA KATARInA?

Paulina Katarina adalah sebuah label

womenswear yang lahir dan berbasis di

Bali. Desain Paulina Katarina; eclectic,

feminine with a sophisticated undertone

di berbagai macam siluet. Dari model chic

easy wear, resort wear, model-model klasik

yang timeless sampai cocktail dan evening

dresses.

Ada sedikit perbedaan di jenis bahan dan

style yang kami jual dan yang laku di Bali

dengan yang di kota-kota besar. Hal ini

kami pelajari dari feedback pelanggan dan

data yang kami dapat dari rekap penjualan,

ternyata selera mereka ada perbedaan.

Kami selalu berusaha cepat merespon

kemauan pasar, mungkin dari situ bisa

terlihat dari koleksi awal sampai sekarang

pilihan model yang mengarah ke style

resort wear sudah jauh berkurang.

Intinya filosofi kami adalah customer-

based, selalu berusaha untuk memuaskan

Karya-karya lewat brand Paulina Katarina mulai dikenal luas bukan hanya di pasar nasional, namun juga luar negeri

Page 7: Creator inc vol 01

7Vol. 71 | Jan-Feb 2016

THE ROOKIE

customer kami dan supaya mereka

merasa dan terlihat chic dan percaya diri

menggunakan desain kami. Kita mendesain

dan memproduksi semuanya in-house,

maka kualitas kita pertahankan dengan

standar ekspor internasional.

APA KeunIKAn DARI BRAnD PAuLInA KATARInA InI?

Jenis desain kita bermacam-macam.

Biasanya kalau brand lain hanya fokus di

resort wear atau evening gown, tapi kalau

kita lumayan bervariasi dari segi style. Jadi

kalau wanita mau cari baju untuk sehari-

hari, kantoran atau kondangan, mereka

semua bisa cari di kita. Dan semua print

yang kita pakai itu didesain sendiri, jadi

kita enggak beli kain yang sudah jadi.

Semuanya itu benar-benar kita desain

sendiri print-nya. Semuanya dilakukan

secara in house.

BAgAIMAnA DengAn KOMPeTITOR, TeRLeBIh MeReK-MeReK AsIng YAng BAnYAK DI sInI?

Kalau kita bicara kompetitor bukan hanya

brand asing, banyak brand lokal sekarang

yang tidak kalah dengan brand asing.

Kompetisi pasti ada ya, apalagi kita main

di Jakarta dan itu lebih banyak lagi brand

kompetitornya. Tapi kita selalu berpegang

pada brand value yang kita punya. Kita

sekarang juga sudah jauh lebih fokus

mempelajari pasar dan mempelajari lebih

dalam karakter dan keinginan customer

kita. Mengingat apa yang kita tawarkan

beda dengan yang lain, dan membuat

customer tertarik membeli. Kita selalu

berusaha dan bekerja keras untuk

menjadi lebih baik lagi. Memelihara serta

meningkatkan brand value juga penting,

konsisten pada varietas dan kualitas yang

kita tawarkan. Lalu networking juga tidak

bisa dilupakan untuk menambah koneksi

dan customer base kami.

Kami senang sekali tahun ini kami diundang

menggelar koleksi kami di ajang panggung

Jakarta Fashion Week 2016 di Jakarta. To

have our first runway show, memang impian

dan target kami di tahun 2015 dan begitu

bahagia dapat tercapai.

MAnA YAng LeBIh PenTIng DI MATA CusTOMeR, BRAnD ATAu KuALITAs PRODuK?

Kedua-duanya penting. Karena semakin

terkenalnya brand, maka orang akan lebih

senang memakai produknya. Dulu memang

banyak yang beranggapan bahwa penting

kalau brand itu datang dari luar negeri,

maksudnya orang Indonesia kan dulu

mikir brand lokal sendiri kurang bonafit.

Tapi justru beberapa tahun belakangan ini

stigma seperti itu sudah berubah. Orang

Indonesia itu sudah proud menggunakan

produk dalam negeri. Local brand itu

benar-benar di-support. Kita benar-benar

merasakan itu.

Page 8: Creator inc vol 01

8 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

APA KesuLITAn TeRBesAR DALAM MeMBAngun BRAnD PAuLInA KATARInA InI?

Membangun brand itu susah ya, enggak

gampang. Ada berbagai macam aspek

yang harus dipikir matang-matang.

Karena memang tidak punya pengalaman

sebelumnya dalam membangun sebuah

brand, semuanya kami harus mulai nol.

Bagaimana cara meningkatkan polularitas

brand misalnya, dan bukan hanya asal

bekerjasama dengan selebritis saja, tapi

juga memastikan pilihan selebriti ataupun

blogger yang kita ajak berkolaborasi sesuai

dengan aesthetic brand kami dan dapat

membantu meningkatkan brand value kami.

Bagaimana caranya membangun relasi

dengan media fashion di Bali dan terutama

di Jakarta juga awalnya membingungkan,

tetapi kami tahu itu penting apabila ingin

eksis di industri fashion Indonesia.

APA ADA PeRBeDAAn YAng sIgnIFIKAn DARI PengALAMAn MengeLOLA gARMen DIBAnDIngKAn MeRInTIs seBuAh BRAnD FAshIOn BARu?

Beda banget. Kalau di garmen kan kita

hanya fokus di produk saja. Masalah

penjualan produk kan itu urusan customer

kami. Kita bahkan enggak punya marketing,

karena kebanyakan klien kami sekarang

adalah klien tetap kami dari dulu. Mereka

juga cukup lihat dari website. Cukup

dengan keyword tertentu di google, pasti

mereka akan menemukan kita, karena

enggak bisa dipungkiri banyak brand luar

yang mempercayakan produksinya di

Bali. Jadi, selalu saja kita dapatkan klien

yang tertarik. Tapi sekali lagi, kendalanya

selalu di harga. Kerja di garmen itu enggak

gampang. Kerja dari pagi dan mesti lembur

produksi. Dan reject pasti akan selalu ada,

THE ROOKIE

karena ini kerjaan tangan bukan mesin,

pasti enggak akan seratus persen perfect.

Nah itu hanya satu hal, sekarang yang kami

pikirkan bagaimana selain mengerjakan

garmen ini, kita juga bisa mengembangkan

brand. Untuk, kita juga harus memikirkan

pemasaran dan sudah harus masuk ke

bidang bisnis retail kan, mau enggak mau.

Kalau konsinyasi tinggal titip saja, tapi

sekarang sudah punya online shop. Jadi,

lebih susah lagi bagaimana memaksimalkan

pemasarannya. Dengan sistem baru dan

berbagai kendala baru yang kita hadapi,

kita juga jadi belajar banyak untuk itu.

APA KALIAn MeMAng DIDOROng OLeh AYAh unTuK MeneRusKAn BIsnIs gARMen InI?

Seperti yang saya sampaikan tadi. Bapak

dan Mama memang fokus di garmen,

kebetulan rumah kami sebelahan sama

garmen. Jadi biasanya kalau ketemu sama

mereka ya otomatis kalau enggak di rumah,

ya di garmen. Secara tidak langsung saya

dan kakak jadi ikutan bantu-bantu di sana.

Saya masih ingat pekerjaan pertama kita

saat itu jadi resepsionis yang ngangkat-

ngangkat telepon. Waktu itu saya masih

SD. Terus pindah bantu ke divisi yang lain.

Sambilan aja sih, enggak ada paksaan

pas itu. Saya sama kakak sering main-

main kain di garmen, bahkan main petak

umpet. Garmen sudah jadi playground

kita waktu itu. Terus semakin kita dewasa,

hasrat untuk membantu itu semakin besar

dan ini juga family business jadi kita saling

bergantung. Keduanya masih involve kok

di bisnis ini, hanya saja enggak kantoran

kayak dulu lagi.

APAKAh TeRJADI PeMBAgIAn TugAs AnTARA AnDA DAn KAKAK DALAM MengeLOLA gARMen seRTA BRAnD PAuLInA KATARInA?

Brand Paulina Katarina mendapat undangan untuk berpartisipasi di Jakarta Fashion Week 2016.

Page 9: Creator inc vol 01

9Vol. 71 | Jan-Feb 2016

THE ROOKIE

Kita sama-sama saling membantu dimana

diperlukan dan mencoba memanfaatkan

skill masing-masing. Surya lebih

menguasai seluk beluk produksi karena

pengalamannya lebih lama juga digarmen,

jadi lebih banyak memegang itu, dan saya

lebih kreatif jadi in charge di bagian desain

dan sampling untuk brand kami. Branding

dan digital content saya yang pegang

melainkan pemasaran dan sales di handle

oleh kakak saya. Tapi segala hal yang

kita lakukan dan implementasikan pasti

mendapat persetujuan dari kami berdua

untuk mencegah adanya kejutan yang tidak

diinginkan.

hAL APA YAng AnDA PeTIK ATAu JADIKAn InsPIRAsI DARI eTOs KeRJA BAPAK seLAMA MeMBAngun usAhA gARMen TeRseBuT?

Dari kecil saya sudah lihat bahwa kerja

di garmen ini berat, capek. Kami berdua

lihat bagaimana kedua orang tua kami

sangat kerja keras dan ulet di usaha ini dari

dulu. Makanya bapak juga dulu sempat

wanti-wanti, apa benar kami mau terjun

ke dunia garmen, karena kerja di bidang

ini sangat melelahkan. Tapi lantaran kita

sudah terbiasa dari kecil, sehingga kita mau

untuk terlibat di sini. Dan sayang apabila

perusahaan harus ditutup karena tidak ada

yang mau melanjutkan.

Kita belajar banyak dari orang tua, mulai

dari sistem-sistem yang kita gunakan

sekarang. Kalau bisnis hotel mungkin bisa

dipelajari di sekolah khusus perhotelan, tapi

kalau garmen kan enggak ada ya sekolah

khususnya. Jadi itu memang jerih payah

Bapak dan Mama membangun ini semua

dari dulu sampai eksis sekarang, sementara

kita tinggal melanjutkan saja. Tetapi banyak

sistem dan cara kerja yang juga kami rubah

mengikuti jaman dan waktu.

PunYA RenCAnA-RenCAnA LAIn Ke DePAn unTuK usAhA gARMen DAn BRAnD FAshIOn YAng TengAh AnDA DAn KAKAK RInTIs?

Untuk garmen, menjaga standard kualitas

barang dan servis untuk mempertahankan

customer yang sudah kami punya.

Meminimalkan reject produksi dan

memastikan jadwal pengiriman on-time

sesuai janji ke tamu, itu yang harus selalu

dipantau. Beberapa tahun terakhir ini kami

juga melalukan beberapa inisiatif di garmen

untuk meningkatkan produktifitas dan

menekan biaya. Hal yang sama akan kami

lakukan, dan syukur order bisa bertambah,

paling enggak tidak turun deh.

Kalau untuk Paulina Katarina, kami

berencana untuk mengembangkan

showroom dan juga ingin punya flagship

store sendiri. Kita rencananya mau renovasi

showroom ini sedikit, agar lebih kelihatan

seperti toko. Karena ini kan sebenarnya

bukan toko, cuma showroom saja. Tapi

banyak yang belanja ke sini, bahkan

sampai ngantri.

Sebenarnya tempat ini kami tujukan

untuk private appointment awalnya, tapi

lantaran informasi dari mulut ke mulut,

jadi banyak yang mau datang kemari. Ini

juga sebenarnya ruang meeting, tetapi

mendadak kita ubah jadi showroom.

Mungkin ke depannya, kita juga berniat

untuk membuat distribution centre atau

semacam kantor cabang di Jakarta, melihat

peningkatan penjualan kami sudah naik

disana dan kota-kota besar lainnya, dengan

berada di ibukota, mungkin dapat lebih

membantu growth kami. inc

“...semakin kita dewasa, hasrat untuk membantu itu semakin besar dan ini juga family business jadi kita saling bergantung....”

Page 10: Creator inc vol 01

10 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

SAM WALTON

Kejayaan Ritel Wal-Mart

Jika Anda bertanya apa nama salah satu toko

swalayan atau minimart favorit masyarakat Amerika

Serikat, maka tanpa diragukan lagi Wal-Mart adalah

jawabannya.Ya, Wal-Mart merupakan perusahaan

ritel raksasa di Amerika Serikat, di mana jaringan department

store-nya mengular di mana-mana. Menariknya lagi, Wal-Mart

membangun toko-tokonya di daerah minim persaingan. Pada

tahun 2009, jaringannya mampu menghasilkan sebanyak 51%

dari penjualan USD 258 di bisnis grosir. Bahkan di tahun 1990,

Wal-Mart mampu mengalahkan penjualan pesaingnya, K-Mart

dan juga Sears pada tahun 1991.

Wal-Mart yang berkantor pusat di Bentonville, Arkansas ini

juga memiliki 10,800 toko di 27 negara, dengan di bawah 69

nama yang berbeda serta masuk ke ranah e-commerce di

10 negara. Sebut saja di Britania Raya, Wal-Mart beroperasi

dengan nama ASDA, sementara di Jepang dengan nama Seiyu

Dan Walmex untuk brand ritelnya di Kanada serta Meksiko. Wal-

Mart juga pernah membuka toko di Jerman, namun akhirnya

tutup lantaran merugi. Bahkan juga pernah berdiri di Indonesia

dengan brand Supermal Karawaci, di mana nasibnya juga

sama, yakni gulung tikar pada tahun 1990. Meski begitu, Wal-

Mart tetap menjadi yang terdepan di Amerika Serikat.

Adalah Sam Walton, sosok penting di balik kejayaan Wal-Mart

Stores, Inc. Pria kelahiran 29 Maret 1918 ini mendirikan Wal-

FRONT OF MIND

Mart pertama kalinya pada tahun 1962. Siapa sangka orang

yang mendirikan raksasa retail tersebut awalnya hanyalah

seorang pemerah susu sapi sekaligus mengantarkannya

ke rumah-rumah. Samuel Moore Walton lahir di daerah

pedesaan di Kingfisher, Oklahom dan merupakan anak

pertama dari pasangan Thomas Walton (seorang banker) dan

Nancy Lee. Walton dibesarkan di Missouri dan mengenyam

pendidikan di sana. Ia lulus dari Hickman High School di

Columbia, Missouri pada 1936 silam dan melanjutkan ke

jenjang perkuliahan di University of Missouri di Columbia

dengan mengambil jurusan ekonomi.

Sam Walton muda sudah tidak asing dengan lingkungan

pekerja keras. Bahkan saat masih bocah, ia rela memerah

susu sapi dan mengemasnya ke dalam botol hingga

mengantarkannya ke rumah-rumah demi mendapatkan uang

saku tambahan. Pun ketika kuliah, ia juga pernah mengambil

pekerjaan paruh waktu sebagai penjaga pantai, pelayan, dan

bahkan pengantar koran dengan rute pengiriman ke seratus

enam puluh pelanggan. Setelah menamatkan

kuliahnya, Walton melamar pekerjaan

di JC Penney Company, sebuah

perusahaan bidang eceran

tingkat kecil.

Page 11: Creator inc vol 01

11Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Page 12: Creator inc vol 01

12 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Walton hanya berkarir beberapa tahun di perusahaan tersebut

lantaran ia harus masuk militer untuk Angkatan Darat Amerika

Serikat.

Usai Perang Dunia ke-II, Walton kembali ke kehidupannya sebagai

seorang sipil. Ia bersama adiknya berwirausaha dengan mendirikan

sebuah toko waralaba bernama ben Franklin di Newport, Arkansas.

Modal awalnya berupa pinjaman sebesar $25.000 yang didapatkan

Walton dari ayah mertuanya. Mereka sukses memperbanyak

jaringan toko waralaba tersebut hingga menjadi 15 cabang.

Sayangnya itu belum cukup bagi Walton, karena usahanya

masih belum mampu menembus pasar di pedesaan. Itu yang

membuatnya terpacu untuk membangun usaha lainnya sendiri.

Akhirnya pada tahun 1962, Walton mendirikan toko Wal-Mart

pertamanya di Rogers, Arkansas. Dalam kurun waktu lima tahun,

Walton memperluas jaringannya hingga 24 toko di seluruh

Arkansas dan meraup USD 12.6 juta dalam penghasilannya. Pada

tahun 1968, Walton membuka toko pertamanya di luar Arkansas,

tepatnya di kawasan Sikeston, Missouri

dan Claremore, Oklahoma. Bisnis Wal-

Mart pertamanya itu begitu cepat meraih

kesuksesan. Siapa yang menduga 14

tahun kemudian, Wal-Mart bertransformasi

menjadi perusahaan publik dengan nilai

saham mencapai USD $176 juta. Di awal

tahun 1990 saja, nilai saham Wal-mart

melonjak ke angka USD 45 miliar. Ketika

negara berada dalam cengkraman resesi,

usaha Wal-Mart justru mampu bertahan

dan bahkan mampu meningkatkan

penjualan hingga lebih dari 40 persen.

Secara teknologi, Wal-Mart juga terbilang

maju di awal tahun 1980, karena telah

menggunakan Universal Product Code

(barcode) untuk mengotomasi stok mereka.

Bahkan pada tahun 1983, Wal-Mart

Page 13: Creator inc vol 01

13Vol. 71 | Jan-Feb 2016

FRONT OF MIND

mengembangkan sistem satelit pribadi

yang mampu melacak truk pengiriman,

akselerasi transaksi kartu kredit, pengiriman

sinyal audio dan video, sekaligus data

penjualan.

Visi Walton untuk membuat sebuah toko

ritel diskon di daerah pedesaan berhasil

diwujudkannya. Meskipun secara universal,

Walton dikritik karena bisnisnya membunuh

bisnis milik pengecer-pengecer kecil di

dunia. Meski begitu, ia dan Wal-Mart

juga berjasa dengan membuka lapangan

pekerjaan untuk lebih dari 1,3 juta

orang. Walton fokus terhadap penjualan

produk dengan harga rendah untuk

mendapatkan hasil penjualan yang lebih

tinggi dengan margin laba lebih rendah.

Ia mengilustrasikan hal tersebut sebagai

pengorbanan bagi konsumen.

Ya, Ia memang lantas mengalami

kemunduran, dikarenakan tekanan harga

sewa dan beli outlet-nya yang sangat

tinggi. Meski begitu, ia mampu menemukan

suplier yang memberikan harga rendah

ketimbang yang digunakan oleh toko-toko

lain. Walton mengumumkan pengunduran

dirinya sebagai CEO Wal-Mart pada

tahun 1988. Meski begitu, ia tetap aktif di

perusahaan yang memiliki slogan “Save

money, live better” itu hingga wafat pada

tahun 1992 lantaran komplikasi penyakit

leukemia dan kanker tulang sumsum yang

dideritanya. Sebulan sebelum kematiannya,

Walton mendapatkan penghargaan dari

Presiden Amerika Serikat kala itu, George

H.W Bush berupa Presidential Medal of

Freedom. inc

Page 14: Creator inc vol 01

14 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Ilust

rasi

: w

ww

.free

pik.

com

HEALTHY LIVING

Cara Hilangkan Efek 6

Bayangkan atasan kantor atau klien memergoki kantung mata kamu layaknya lingkar mata panda. Tentu akan

jadi hal yang kurang menyenangkan. Efek mata panda tersebut akan berimbas pada penampilan dan performa

kerja kamu nantinya. Orang-orang akan mengira kamu sedang kelelahan, banyak pikiran, stres, dan segala hal

yang menyangkut kondisi kurang baik. Kantung mata umumnya memang terjadi akibat dari mata yang lelah.

Biasanya karena kurang tidur atau terlalu lama berhadapan dengan layar komputer maupun televisi. Kantung mata itu

sendiri merupakan efek dari pembengkakan ringan pada area sekeliling mata, terutama pada bagian mata bawah, di mana

juga membuat kulit kendor serta berwarna hitam pucat. Berikut tip yang diperkirakan mampu mengatasi efek mata panda

tersebut. Check it out!

Mata Panda

Page 15: Creator inc vol 01

15Vol. 71 | Jan-Feb 2016

HEALTHY LIVING

1

3

4

6

5

2Ternyata teh celup kantong bekas bisa kamu gunakan untuk

mengatasi mata panda lho! Itu lantaran teh punya kandungan

tanin yang mampu mencegah penuaan dini, pigmentasi

kulit oleh sinar matahari dan mencegah timbulnya jerawat

pada wajah. Zat tanin ini juga akan membantu penyempitan

pembuluh darah dan mengencangkan kulit. Ini juga yang

akan memperlancar aliran darah pada pembuluh, sehingga

turut mengurangi pembengkakan di sekitar mata. Kamu bisa

memanfaatkan teh celup kantong bekas maupun ampas

langsung dari teh hijau atau teh hitam. Kantong teh tersebut

terlebih dahulu disimpan di lemari pendingin atau boleh

direndam dengan air dingin saja, baru kemudian dikompreskan

di area di bawah mata setiap pagi maupun saat menjelang tidur

selama 10-15 menit saja. Atau bisa menggunakan ampas teh

sebagai masker yang dioleskan secara merata di wajah. Umumnya efek mata panda disebabkan karena kurang tidur

atau malah kebanyakan tidur. Maka dari itu, sangat penting

untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yang ideal dengan

proporsi waktu yang tepat. Jika kamu punya problem dengan

waktu tidur, cobalah untuk mengaturnya mulai dari sekarang.

Hindari aktivitas begadang atau pun terlalu lama tidur. Jumlah

waktu tidur yang direkomendasikan para ahli adalah 8 jam

per harinya, tidak kurang maupun lebih. Dengan begitu, tubuh

menjadi lebih segar dan kinerja organ di dalamnya pun jadi

lebih optimal dan berkualitas.

Mentimun bisa membantu untuk menghilangkan lingkar hitam

pada kedua mata, lantaran fungsinya sebagai astringent

yang mampu memperlancar aliran darah. Manfaatkan irisan

mentimun yang sebelumnya telah disimpan di dalam lemari

es, lalu kamu bisa meletakkan irisan tersebut di kedua mata

layaknya sebuah kompres, saat menjelang tidur. Konon cara

tradisional ini sangat efektif. Selain menggunakan irisannya,

kamu juga bisa membuatnya sebagai jus. Namun jus tersebut

tidak diminum, melainkan dioleskan pada area di bawah mata.

Ini bisa membantu mengurangi bengkak dan lingkar hitam

mata.

Kamu bisa gunakan krim mata untuk membantu menyamarkan efek lingkar hitam pada mata. Tidak hanya menyamarkan, tetapi

juga mampu menghilangkan efek mata panda tersebut secara permanen, asalkan rutin digunakan setiap hari. Krim mata biasanya

mengandung kafein atau zat pencerah lainnya yang membantu melancarkan peredaran darah di sekitar kulit serta mencerahkan kulit.

Selain krim mata biasa, kamu juga bisa manfaatkan krim dengan kandungan kolagen, di mana retinol dan vitamin C yang dimilikinya

mampu mempercepat regenerasi, mengencangkan dan mencerahkan kulit.

Bengkoang yang kaya akan vitamin B1 dan C sangat efektif

untuk mengurangi efek mata panda. Kandungan air dan

nutrisnya mampu menyegarkan kulit. Kamu bisa mulai

menempelkan parutan bengkoang langsung pada lingkar

mata yang hitam. Membuatnya sebagai masker selama 10 –

15 menit pada kedua matamu. Lakukan cara alami ini secara

rutin, niscaya efek mata panda akan hilang dengan cepat.

Ini cara yang paling mudah untuk menghilangkan efek mata

panda dan bisa kamu lakukan di rumah. Bisa gunakan kain

lap yang telah dicelupkan air dingin untuk mengompres

kedua mata. Agar lebih efektif dan maksimal, lakukan

pengompresan tersebut kurang lebih 10 menit secara rutin

sebelum tidur. Ketika keesokan harinya bangun, kamu akan

mendapati kedua mata jadi lebih rileks dan terasa makin

segar.

Kompres Dengan Ampas Teh

Perbaiki Jam Tidur

Irisan atau Jus Mentimun

Bantuan Krim

Pakai Parutan Bengkoang

Kompres Mata Dengan Es Batu

Page 16: Creator inc vol 01

16 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Ingin menikmati Kuta jauh dari hiruk pikuk jalanannya serta keramaian turismenya? Ingin menghabiskan

liburan Bali di sebuah akomodasi yang tenang dengan jaminan privasi serta eksklusivitas tinggi? Villa Diana

bisa jadi jawabannya.

Oase di Jantung LegianVilla Diana

CORPORATE NEWS

Layaknya sebuah oase di

tengah-tengah kepenatan

kota urban, Villa Diana

menawarkan pengalaman

retreat yang bersinergi dengan alam

dan kemewahan fasilitas. Memasuki

area villa, Anda akan dibawa ke dalam

atmosfer modern kontemporer yang

begitu tenang. Hijau taman tropis

seolah melebur dengan gaya arsitektur

Villa Diana yang menggabungkan

nuansa modern minimalis dengan detail

tradisional Bali. Ini yang membuat Anda

tidak hanya akan menemukan sensasi

Page 17: Creator inc vol 01

17Vol. 71 | Jan-Feb 2016

CORPORATE NEWS

modern urban di dalamnya, tetapi juga bisa

merasakan sensasi rumah Bali yang hangat

dan unik.

Tekstur material kayu pada arsitektur

dan furnitur juga mampu memberikan

magnet tersendiri. Beberapa bangunan

menggunakan atap alang-alang serta

pengadaan gazebo ala bale khas Bali

memberikan sentuhan maksimal terhadap

pengalaman retreat Anda. Villa yang

dibangun diatas lahan seluas 30 are ini

menyediakan 25 kamar yang terdiri dari

16 guest rooms dan 3 private villas yang

masing-masing memiliki 3 kamar tidur. Tak

heran jika Villa Diana sangat ideal untuk

liburan keluarga, grup korporasi, maupun

berbulan madu ria.

Menariknya lagi, khusus untuk ke-enam

belas guest rooms dikelilingi oleh kolam

renang yang luas serta taman tropis yang

teduh. Guest rooms juga dibagi ke dalam

tiga tipe, yakni deluxe room, suite room,

dan standard room. Tiga kamar tidur dalam

private villa dirancang begitu eksklusif

yang menekankan kemewahan, privasi

dan kenyamanan. Masing-masing private

villa juga difasilitasi kamar mandi mewah

dengan tambahan outdoor tropical shower,

dapur modern, ruang santai dan ruang

makan yang berhadapan langsung dengan

kolam renang dan taman.

Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas lainnya

juga akan memanjakan liburan Anda,

seperti Free WiFi, parkir luas, restoran dan

bar, TV dengan saluran dunia, dan lain-

lain. Dengan mengusung konsep luxury

living, Villa Diana menekankan eksklusivitas

dan kemewahan tidak hanya pada desain

arsitektur dan interiornya, melainkan juga

pada pelayanan hospitality dari para staf

terbaik mereka.

“Kami juga menyediakan tur bekerjasama

dengan travel agen, jikalau memang ada

dari tamu yang meminta untuk tur,” tambah

Panudiana Kuhn, selaku owner Villa Diana.

Untuk booking kamar, Panudiana Kuhn

juga mengatakan bahwa Villa Diana dapat

diakses dengan mudah di sejumlah online

travel agent yang bertebaran di dunia maya,

sehingga membuat rencana liburan Anda

kian praktis. inc

Page 18: Creator inc vol 01

18 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

EVENT

Iklim kewirausahaan muda tengah

menggeliat di seluruh penjuru Bali.

Kalangan muda beramai-ramai

mendirikan startup dengan ragam

inovasi serta perencanaan bisnis strategis.

Ini yang menginspirasi sebuah gelaran

bertajuk Innovation Bali digelar 7 November

2015 lalu di Rumah Sanur, sebuah creative

hub berlokasi di bilangan Danau Poso.

Event yang diorganisir untuk pertama

kalinya oleh Kumpul Co-working Space

ini dihadiri langsung oleh Charles Rivkin,

selaku perwakilan US Ambassador

American Assistant Secretary of State for

Business and Economic Affairs. Dalam

gelaran tahunan tersebut, Rivkin berbagi

insights di hadapan 100 entrepreneur dan

mahasiswa di Bali serta sekaligus me-

launching program The Eastern Indonesian

Angel Network (EIAN).

Para partisipan pun mendapatkan

kesempatan untuk berdialog langsung

dengan Rivkin dalam sebuah panel diskusi

yang mendalam. Tiga wirausahawan

yang terpilih berdasarkan passion mereka

masing-masing terhadap bisnis diberikan

kesempatan untuk berdiskusi seputar ide-

ide mereka kepada Rivkin.

Innovation Bali sejatinya digelar untuk

memberikan sebuah ruang yang konstruktif

bagi para peserta dalam merumuskan

ide-ide mereka serta mengembangkan

skill mereka dan sekaligus menempatkan

ide-ide mereka ke dalam satu tindakan

Innovation Bali Perkuat Wirausaha Muda Bali

Page 19: Creator inc vol 01

19Vol. 71 | Jan-Feb 2016

EVENT

nyata. Acara ini memang dirancang

dalam bentuk serangkaian sesi diskusi

interaktif demi memacu kreativitas dan

pemikiran berani kalangan wirausahawan

muda, sehingga mampu mencapai

perubahan nyata. Gelaran ini juga punya

misi untuk memilih secara kolektif satu

rancangan proyek sebagai ide yang paling

layak untuk menerima bimbingan serta

segala dukungan yang dibutukan untuk

merealisasikan bisnis tersebut.

Aaron Mashano, seorang business coach

internasional dari Leaders of Tomorrow

juga didaulat untuk memberikan speech

dan personal coaching untuk para peserta.

Untuk pemenang kompetisi Social

Innovation tahun ini diraih oleh delapan

mahasiswa STMIK Primakara, di mana lima

dari mereka berhak mendapatkan beasiswa

untuk berpartisipasi dalam kompetisi

Startup Weekend Bali. Gagasan mereka

yang bertemakan seputar perubahan

lingkungan tersebut berupa sebuah

platform untuk pengelolaan sampah secara

crowdsourcing dengan memiliki hubungan

yang lebih dekat antara daerah pemukiman

dan layanan pengangkutan limbah.

Sementara itu, para pendiri Rumah

Sanur memang selalu memiliki perhatian

penuh terhadap komunitas kreatif dan

kewirausahaan di Bali. Sejatinya, konsep

“creative hub” yang diusung Rumah Sanur

juga merupakan sebuah rumah untuk

beberapa startup lokal, di mana mereka

semua berbagi nilai-nilai dan misi yang

sama untuk memberdayakan individu

dan startups dan memperkuat ekonomi

lokal. Kumpul Co-working space yang

juga merupakan salah satu startup yang

tergabung dalam Rumah Sanur juga telah

berhasil dalam rentang waktu kurang dari

setahun menyatukan komunitas-komunitas

profesional maupun freelancer serta

mengorganisir sejumlah event dalam skala

besar.

“Kami melihat ini sebagai perkembangan

yang alami dari kegiatan kami. Dengan

Kumpul Co-working Space, kita memiliki

platform serta kapasitas untuk akhirnya

membangun ekosistem inovasi dan bisnis

kreatif yang berkelanjutan” terang Faye,

selaku co-founder dari Kumpul Co-working

Space. inc

Page 20: Creator inc vol 01

20 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

EDITORS CHOISE

T ahun 2015 akhirnya berlalu, namun bukan berarti sejumlah karya hebat yang

hadir ditahun tersebut harus dilewatkan begitu saja. Ada begitu banyak film,

karya musik dan buku-buku menarik yang hadir menemani hidup kita. Dan

seperti tahun lalu, kami menghadirkan kembali rubrik Editors Choice pada

edisi kali ini, dengan merangkum sejumlah karya terbaik yang mungkin saja

terlewat oleh Anda. Tentu saja ini adalah versi kami. Untuk buku, kami menghitungnya

berdasar tahun edar di tanah air. Inilah daftar film, album dan buku terbaik tahun 2015.

Page 21: Creator inc vol 01

21Vol. 71 | Jan-Feb 2016

10TopFilms

10# Tangerine

Siapa sangka kisah para karakter transgender dalam film ini

divisualisasikan hanya dengan bermodalkan tiga ponsel pintar

iPhone 5s. Terlebih didukung sebuah aplikasi, gambar-gambar

cantik terbalut efek saturasi warna jingga kekuningan pun dapat

dihasilkan. Sang sutradara, Sean S Baker tidak hanya sukses

bereksperimentasi terhadap teknologi sinema, tetapi juga mampu

membungkus kisah jenaka para transgender dengan pendekatan

riil. Kamera iPhone 5S seolah menelusuri kehidupan transgender

dari sisi yang sangat komikal.

Sebagai retrospeksi 2015, kami rangkumkan 10 Film

Terbaik sepanjang tahun 2015, di mana masing-masing

memiliki karakter tematik yang kuat. Menariknya

lagi, daftar ini mampu menyatukan film-film dari berbagai

latarbelakang dan jenis genre. Berikut, Editor’s Choice M&I

Magazine untuk kategori Film. Take a look!

of 2015

9# Spy

Sepertinya hanya perlu memasukkan seorang Melissa

McCarthy untuk menggemparkan sebuah film tentang agen

mata-mata. Tak ada adegan-adegan super serius layaknya

Agen 007. Spy justru muncul dengan letupan-letupan jenaka

yang siap mengocok perut. Film yang disutradarai Paul

Feig ini seolah meruntuhkan persepsi bahwa seorang hero

dalam film agen mata-mata tidak melulu berparas cantik dan

tampan, jago bela diri, atau pun bertubuh seksi. Malah Susan

Cooper dengan tubuh berisi dan gaya konyolnya mampu

menumpas seluruh musuh dalam Spy.

Tom Hanks yang terdampar begitu lama di pulau

terpencil dalam Cast Away saja telah membuat hati

kita meringis. Apalagi seorang Matt Damon yang

terdampar sendirian di Planet Mars, di mana jutaan kali

lebih terpencil dari pulau yang disinggahi Tom Hanks.

Terlebih dengan medan yang begitu kontras dengan

Bumi, otomatis membuat tingkat kesulitan lebih tinggi

untuk menyelamatkan diri. Ridley Scott mengaduk

emosi kita tentang kisah survival seorang astronot yang

diadaptasi dari novel karya Andy Weir. The Martian

seolah menjadi tutorial instan tentang bagaimana cara

bertahan hidup di Mars sebagai seorang survival.

8# The Martian

EDITORS CHOISE

Page 22: Creator inc vol 01

22 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

EDITORS CHOISE

7# Bridge of Spies

Bridge of Spies menjadi salah satu film adaptasi kisah

sejarah terbaik yang disutradarai Steven Spielberg. Ia tak

salah mempercayakan karakter sentral untuk Tom Hanks

dalam film ini. Bridge of Spies pun tidak hanya bertaburan

intrik dan politik, tetapi juga menyodorkan banyak elemen

humanis. Sinematografi dan begitu detailnya production

design yang dimiliki, kian mempertajam keindahan

visualisasi dalam tubuh film Bridge of Spies.

6# The Little Prince

Inilah adaptasi pertama dari novel ikonik karya Antoine de

Saint-Exupery yang mengisahkan tentang seorang pilot yang

terdampar di gurun pasir Sahara dan bertemu dengan seorang

bocah yang mengaku adalah sang pangeran yang tinggal

di sebuah asterorid. Kisah yang sejatinya sebuah memori

Exupery tersebut tidak serta merta diadaptasi penuh oleh Mark

Osborne. Sang penulis naskah, Irena Brignull menangkap sari

pati dari kisah The Little Prince kemudian dituangkan bersama

elemen-elemen baru penceritaan dalam satu-kesatuan plot

yang mengharu biru. Lewat film inilah, Anda akan bernostalgia

dengan dunia masa kecil yang polos dan penuh mimpi.

5# Love & Mercy

Brian Wilson yang lebih dikenal sebagai salah satu pendiri band

legendaris The Beach Boys pernah melewati fase hidup yang kelam

lantaran penyakit paranoid akutnya. Love & Mercy pun menjadi

biopic Brian Wilson yang membahas bagian rapuhnya itu. Di

sisi lain, kisahnya juga mengajak kita untuk masuk ke dalam

dapur proses kreatif penciptaan lagu-lagunya. Wilson

dikenal sebagai musisi yang jenius dengan karya-karya

musik eksploratif terpuji. Tidak hanya itu, biopik ini

juga menyibak pertemuan Wilson dengan Melinda

Ledbetter, sosok wanita yang mengeluarkan Wilson

dari masa-masa kelam dan sekaligus menjadi cinta

sejatinya.

4# Ex-Machina

Alex Garland menyodorkan sebuah kisah science fiction yang

eksentrik dan sekaligus penuh keingintahuan. Cerita tentang

robot dengan Artificial Intelligence yang mampu menampilkan sisi

humanis secara tulus adalah pelatuk dari Ex-Machina yang siap

meletupkan emosi Anda. Sinematografi terangkai begitu misteri

dengan visualisasi yang kian dingin membuat drama thriller Ex-

Machina menjadi sajian yang kompleks, namun sarat pujian.

Page 23: Creator inc vol 01

23Vol. 71 | Jan-Feb 2016

3# Amy

Empat tahun berlalu usai kematian seorang Amy

Winehouse, namun karya-karya sekaligus suaranya

yang ikonik itu selalu dirindukan. Asif Kapadia

mencoba kembali membuat kita ingat tentang sosok

jazz penuh talenta dalam film dokumenter Amy.

Berbekal sejumlah foto, footage video, serta rekaman

Amy yang langka dan belum pernah diedarkan ke

publik, Kapadia merangkainya demi memperkuat

tutur kisah Amy tentang petualangan bermusiknya,

kecintaan terhadap Jazz, dan sekaligus sisi kelam yang

berujung pada keruntuhan dirinya sebagai seorang

manusia. Dalam dokumenter ini, Amy digambarkan

sebagai sosok jenius berjiwa rapuh yang kian hancur

oleh cinta, ego, dan sorotan popularitas.

EDITORS CHOISE

2# Inside Out

Film animasi Pixar yang paling mengetuk hati kita berkali-kali sepanjang

tahun 2015 ini. Sang sutradara, Pete Docter memperkenalkan kita

pada dunia emosi yang mengontrol dan menentukan segala perasaan

kita dalam berinteraksi dengan dunia luar. Lucunya, setiap emosi yang

kita hasilkan tersebut diilustrasikan dalam sejumlah wujud karakter

animasi, antara lain Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear. Cara kerja

mereka dalam menentukan reaksi emosi yang akan manusia luapkan

pun sangat jenaka dan penuh petualangan. Layaknya sebuah pabrik

produksi emosi beroperasi dalam otak kita.

1# Mad Max: Furry Road

Sambut film terbaik tahun ini menempatkan kita di sebuah

negeri antah berantah dengan segala keeksentrikannya. Dalam

seting dunia yang penuh padang pasir, di mana sekumpulan

manusia unik dengan motor gede futuristik serta paras penuh dengan

riasan punk rock yang mencekam. Mad max: Furry Road membawa

kita dalam sebuah arena pertarungan yang menggila lewat pacuan

adrenalinnya. Serangkaian pertanyaan pun membingkai rasa penasaran terhadap segala keabsurban plot dan

karakter yang ditulis oleh George Miller. Film ini tak sekadar perang berlumuran darah, tapi juga cerminan heroic

dan feminisme tingkat tinggi. Charlize Theron adalah bintangnya di sini.

Page 24: Creator inc vol 01

24 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

10TopAlbumof 2015

Redaksi M&I Magazine memilih sepuluh album musik terbaik sepanjang

2015 yang tidak sekadar diukur dari tingkat kesuksesan secara

komersialitasnya, tetapi juga lebih cenderung mengacu pada kualitas

album, eksplorasi artistik bermusik sang musisi, serta kebaruan materi yang

dipresentasikan. Berikut sepuluh karya album terbaik yang tidak hanya datang

dari musisi internasional, tetapi juga musisi dalam negeri. Check it out!

Skrillex dan Diplo membentuk sebuah kolaborasi yang patut

diantisipasi tahun ini. Tidak bisa jika tidak menyebutnya

sebagai proyek kolaborasi terbaik tahun ini. Apa yang

dipersembahkannya dalam alterego Jack Ü sungguh

meledakan kedua indra pendengar kita dengan serangkaian

misil EDM yang begitu adiktif. Album yang bertajuk “Skrillex

8# SKRILLEX AND DIPLO PRESENT JACK Ü

and Diplo Present Jack Ü” tersebut menampilkan racikan EDM yang

eksploratif dan sulit terprediksi. “Where Are U Know” yang didaulat

sebagai single pamungkas mampu menaikan kualitas Justin Bieber

sebagai kolaborator lainnya ke tingkat yang begitu mengejutkan.

Sebuah album yang membuat Anda berteriak di lantai dansa.

9# VULNICURABjork

Musisi eksentrik Bjork tak pernah mengecewakan dalam setiap

rilisan album terbarunya. Tak terkecuali Vulnicura yang masih

membawa karakter penyanyi Islandia ini berpesta dengan

racikan eksploratif folk, elektronika dan pop yang begitu unik.

Seperti album-albumnya terdahulu, Vulnicura juga dikemas

layaknya sebuah antologi puisi yang dimusikalisasikan dengan

begitu eksotis dan magis. Dengarkan “Stonemilker” yang

begitu artistik dan kontemplatif dalam album ini. Begitu pula

“Lionsong” yang berputar dengan keajaibannya sendiri.

6# CARRIE & LOWELL Sufjan Stevens

Rasanya sangat lama menantikan kembali seorang indie maestro

seperti Sufjan Stevens merilis album terbarunya. Beruntunglah

di tahun 2015, setelah lima tahun hiatus, Sufjan mengeluarkan

sekumpulan karya teranyarnya yang lagi-lagi tak mengecewakan.

Beda dengan dua album terakhirnya, Carrie & Lowell justru

mengeksplorasi permainan instrumental yang lebih kalem dan

juga gloomy. Seolah kemeriahan dan kegemerlapan dalam album

ini bersifat kontemplatif. Album ini juga banyak terinspirasi dari

kehidupan pribadinya, bersama Ibu dan Ayah tirinya yang memberi

warna dan nyala.

10# BEAUTY BEHIND THE MADNESSThe Weekend

Tembang sensual Earned It yang mengiringi film kontroversial

Fifty Shades of Grey menjadi pelatuk The Weekend di awal

tahun 2015. Sebuah hits dicetak hingga merajai sejumlah

tangga lagu pop dunia, terutama Billboard Hot 100. “Beauty

Behind The Madness” sendiri menjadi racikan The Weekend

yang begitu ramah untuk pasa mainstream. Serangkaian

gimmick pop R&B menghiasi nomor-nomor penting dalam

album ini, sebut saja Can’t Feel My Face dan The Hills.

Harmonisasi soulful yang meluncur dari vokalitasnya juga

menjadi kunci magis dari album keduanya ini.

7# TAIFUN Barasuara

Sangat mengembirakan mendapati sebuah album musik karya anak

bangsa yang tidak hanya kuat dari segi musikalitas, tetapi juga

menawarkan nuansa baru yang terdengar eksentrik dalam indra

pendengar. Barasuara yang dinahkodai Iga Massardi bergelinjang

dengang spirit pop rock nan sensual dan eksotis yang bisa jadi

jarang ditemukan pada permainan musik band-band Indonesia

lainnya. Album debutnya “Taifun” dipenuhi oleh lirik-lirik layaknya

kumpulan puisi yang didendangkan dengan irama menghentak,

tanpa mengizinkan pendengarnya larut dalam kontemplasi yang

terlampau menyayat. Sebuah eksplorasi musik Indonesia mutakhir

telah tiba.

Jack Ü

EDITORS CHOISE

Page 25: Creator inc vol 01

25Vol. 71 | Jan-Feb 2016

1# TO PIMP A BUTTERFLY Kendrick Lamar

Kendrick Lamar mempersembahkan Album of The Year yang

penuh daya ledak di skena Rap dan Hip-Hop. Tidak ada sesuatu

yang biasa-biasa saja dalam racikannya. Lamar seakan tahu

pasti bagaimana merancang blue print untuk musiknya. To Pimp

a Butterfly mengumpulkan rap, jazz, funk, soul, dan spoken word

dalam satu paket album yang begitu fantastis. Banyak sound

bersenyawa jazz dan soul yang berpadu dalam akrobatik kata-kata

Rap-nya. Dengarkan bagaimana “For Free” begitu menghantam

lewat kombinasi jazz dan rap. Begitu pula These Walls yang

mengingatkan kita pada gimmick rap di awal 2000-an. Nikmati pula

“Momma”, “king Kunta”, dan “How Much a Dollar Cost”. Anda

akan tahu pasti mengapa album dengan sampul provokatif ini

sangat mencuri perhatian di sepanjang 2015.

5# CURRENTS Tame Impala

Setelah dua album terpuji sebelumnya, Tame Impala kembali

menunjukan tajinya lewat racikan psychedelic rock yang

eksploratif di “Currents”. Sebuah album yang menarik Anda

untuk berenang-renang dalam atmosfer kontemplasi serta imaji.

Album yang terdengar begitu personal tentang pencarian jati

diri, kebangkitan diri, sekaligus keruntuhan diri itu sendiri. Lewat

sejumlah single-nya, semacam “Let It Happen”, “Cause I’m a

Man”, serta “Eventually”, Tame Impala benar-benar mengajak kita

berdiskusi tentang persoalan cinta dan hidup yang semestinya tak

harus berujung tragedi.

4# EMOTION Carly Rae Jepsen

Sepertinya layak untuk memberikan predikat terbaik pada album

ketiga Carly Rae Jepsen. Bisa dibilang Carly menjadi satu-

satunya musisi yang secara sempurna meramu nuansa 80’s ke

dalam musiknya tahun ini. Ketimbang menawarkan pop yang

klise, justru eksplorasi Carly terhadap musik 80’s begitu intim dan

megah. “Emotion” dengan jenius membawa Anda berpetualang

ke dalam atmosfer nostalgia 80’s yang akrab dengang dentuman

lantai dansa dan balad kontemplatif. Sebut saja “Runaway

With Me” yang mampu membius telinga Anda dengan musik

bertempo medium yang klasik. Atau “All That” yang penuh daya

kontemplatif dan artistik tak biasa.

3# 25 Adele

Tak ada yang lebih menghipnotis dari sosok Adele dalam

satu dekade pop musik belakangan ini. Album keduanya “21”

menorehkah sejarah baru sebagai album terpenting yang

mampu membangkitkan penjualan album rekaman fisik dalam

industri musik terkini. Jika “21” menjadi album patah hati yang

menggetarkan dada, “25” justru menasbihkan dirinya sebagai

album “move on” yang begitu melegakan. Album ini membawa

sosok Adele yang tidak sekadar bersuara soulful, tapi juga brilian

dalam meramu kisah pribadinya ke dalam lirik-lirik syahdu nan

tulus. Album “25” menjadi album penutup termanis dari trilogi

album usia Adele yang penuh percaya diri membawa kualitas tak

tertandingi.

2# HOW BIG, HOW BLUE, HOW BEAUTIFULFlorence + The Machine

Sama halnya dengan dua album Florence terdahulu, “How Big,

How Blue, How Beautiful” juga bekerja dengan keunikannya

tersendiri. Masih kental dengan nuansa pop khas Florence,

album ini juga tak luput dari ornamen melankolis, surealis, dan

orkestrasi yang megah. Terlebih dengan menggaet nama produser

Markus Dravs dan Paul Epworth, Florence + The Machine masih

mempertahankan musikalitas khasnya di jalur baroque pop, namun

bereksplorasi dengan pendekatan yang lebih baru. What Kind

of Men didaulat sebagai single pertama yang bekerja dengan

senyawa rock dan soul kental. Ship to Wreck, single keduanya juga

membius dengan hentakan beat dan atmosfer old-school.

EDITORS CHOISE

Page 26: Creator inc vol 01

26 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Top 5Book of 2015

4# “Dari Sepatu Membangun Dunia”Blake Mycoskie

Kejenuhan membawa Blake Mycoskie berpetualang di Amerika Selatan pada

tahun 2006. Dalam perjalanannya, ia patah hati menyaksikan anak-anak di

Argentina yang kerap bertelanjang kaki ke mana-mana. Blake lalu tergerak

merintis model bisnis unik, yang bisa kelak bisa menopang kebutuhan

sepatu anak-anak di negara dunia ketiga secara berkelanjutan. Kisah tadi

menjadi cikal bakal TOMS Shoes atau Tomorrow’s Shoes. Bersamanya,

Blake menciptakan pula prinsip memberi sepasang sepatu dari keuntungan

tiap pasang sepatu yang ia jual. One for one, sesederhana itu tanpa formula

macam-macam. Uniknya, saat bisnis retail sejenis berjibaku untuk sekadar

bertahan dari krisis, TOMS malah bergerak menuju puncak, dan menjual

lebih banyak sepatu daripada merk seperti Nike sekalipun! Inilah salah satu

fenomena mengenai usaha kecil yang berkembang dengan pencapaian

fantastis. Dan, semuanya berawal dari semangat untuk memulai sesuatu yang

bermanfaat, bermakna, lebih dari sekadar bisnis.

Dalam daftar ini,M&I Magazine merangkum 5 buku terbaik

sepanjang 2015 dari beragam genre dan topik yang sayang

Anda lewatkan. Terutama bagi para penikmat kisah inspiratif,

kontemplatif dan kaya letupan strategi. Berikut kelima buku

tersebut!

5# “Money Master The Game”Antony Robbins

Versi aslinya, telah hadir sejak tahun 2014. Namun di Indonesia, buku ini baru

beredar secara luas diakhir tahun 2015 lalu. Namun demikian, buku ini langsung

menyodok ke peringkat 5 sebagai buku terbaik versi Money&I. Dengan lebih dari

800 halaman, buku terakhir dari Antony Robbins ini bercerita secara rinci 7 langkah

menjadi kaya dalam kondisi sulit. Menariknya, penyajian buku ini dilengkapi dengan

berbagai kisah yang begitu rinci dan detail soal investasi dan keuangan dari sejumlah

tokoh-tokoh hebat dunia.

EDITORS CHOISE

Page 27: Creator inc vol 01

27Vol. 71 | Jan-Feb 2016

2# “ #Sharing2 “Handry Satriago

Ini buku kedua yang ditulis Handry Satriago yang berawal

dari celotehannya di media sosial Twitter sejak tahun 2011.

Dalam seri keduanya, Satriago membahas perihal dua hal,

yakni pembelajaran yang didapatnya dari perjalanan hidupnya

yang penuh liku-liku, dan praktik-praktik kepemimpinan dan

manajemen yang dipelajarinya selama lebih dari 20 tahun bekerja,

termasuk 5 tahun terakhir sebagai CEO perusahaan multinasional

di Indonesia. Sebagaimana ia harus bangkit dan melawan

keterbatasan dalam hidupnya. Babak-babak dalam buku ini

seolah menunjukan kehidupan Santriago layaknya sebuah prisma

yang kaya warna. Inilah buku paling inspiratif tahun ini.

3# “Andy Noya, Kisah Hidupku”Robert Adhi KSP

Empat tahun lamanya Andy F. Noya dibujuk untuk mengungkapkan kisah

kehidupannya dibalik layar televisi. Jika selama ini dia selalu mengangkat kisah

hidup orang lain, yang menginspirasi jutaan penonton Kick Andy, lalu mengapa

dia sendiri menghindar mengungkapkan kehidupan pribadinya? Setelah melalui

diskusi panjang, akhirnya pria berdarah Ambon-Belanda-Jawa-Portugis ini

bersedia terbuka menceritakan masa kecilnya yang kelam, masa-masa sulit di

Surabaya, perpisahan ayah-ibunya, masa remajanya di Papua, kuliah yang tidak

tuntas, kisah percintaan yang jenaka, dan perjuangannya menapak karir sebagai

jurnalis. Membaca kisah perjalanan hidup pembawa acara Kick Andy ini, kita

akan banyak menemukan kejutan-kejutan yang tidak terduga. Banyak cerita di

buku ini yang belum pernah terungkap ke publik. Dengan gaya penuturan ‘aku’,

Anda serasa bukan sedang membaca sebuah biografi, tetapi kisah hidup yang

membuat Anda yakin setiap orang - termasuk Anda - berhak atas kehidupan yang

lebih baik.

Naskah ini sejatinya ditulis pada pertengahan 1950-an,

bahkan pernah diajukan Harper Lee ke penerbit sebelum buku

fenomenalnya “To Kill a Mockingbird” itu. Naskah “Go Set a

Watchman” sempat dianggap hilang, namun akhirnya ditemukan

kembali di akhir 2014 lalu. “Go Set a Watchman” mengisahkan

kehidupan para tokoh di “To Kill A Mockingbird” dua puluh tahun

kemudian. Jean Louise Finch atau Scout kembali ke Maycomb,

Alabama untuk mengunjungi, Atticus, ayahnya yang sudah

uzur. Namun, kota kelahirannya tak lagi seperti dulu, begitu pun

sang ayah. Scout harus berjuang mengatasi masalah-masalah

pribadi dan politis tentang sang ayah dan kota kecil yang dulu

membentuk siapa dirinya. “Go Set a Watchman” menyodorkan

sudut pandangan baru tentang kisah klasik Lee yang tidak hanya

menggugah dan lucu, namun juga menggebrak tatanan sosial

masyarakat Amerika saat itu.

1# “Go Set a Watchman” Harper Lee

EDITORS CHOISE

Page 28: Creator inc vol 01

28 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

GALLERY

DEADPOOLDirected by : Tim Miller

Cast : Ryan Reynolds, Morena Baccarin, Gina Carano, Ed Skrein, T.J.

Miller, Jay Baruchel, Stephen Lang

Release : Februari 2016

MOVIE

Proyek Deadpool, karakter superhero dari komik Marvel ini

sudah tercium sejak awal 2015. Beragam foto sneak-peek dan

teaser posternya pun telah dikeluarkan. Film Deadpool ini

sendiri sejatinya digadang sebagai spin-off dari “X-Men Origins:

Wolverine”. Keistimewaan dari karakter Deadpool ini adalah kemampuan

untuk menyembuhkan diri sendiri secara cepat. Film ini pun berfokus

pada riwayat hidupnya yang bernama asli Wade Wilson, seorang pria

yang berprofesi sebagai tentara bayaran. Wade yang tengah sekarat

lantaran penyakit kanker tersebut mendapatkan sebuah tawaran untuk

menjadi percobaan dalam sebuah proyek perubahan genetik. Dari proyek

eksperimental itulah Wade mendadak berubah menjadi seorang superhero

dengan kemampuan penyembuhan diri istimewa tersebut. Karakter

Deadpool sendiri diperankan oleh Ryan Reynolds dan didukung oleh

bintang-bintang, seperti Morena Baccarin, Gina Carano, Ed Skrein, T.J.

Miller, Jay Baruchel, Stephen Lang. Film ini disutradarai oleh Tim Miller.

Page 29: Creator inc vol 01

29Vol. 71 | Jan-Feb 2016

GALLERY

MUSIC“25” Adele

GADGET

MUSIC

Apple punya solusi bagi para

pengguna iPhone 6s dan

iPhone 6 yang merasa kurang

puas dengan kapasitas baterai

di dalam perangkat ponsel pintarnya

tersebut. Beberapa bulan lalu, Apple telah

merilis sebuah powerbank yang didesain

dalam bentuk casing silicon bernama

Smart Battery Case. Bentuknya hampir

mirip dengan powerbank keluaran Mophie,

di mana baterai yang terintegrasi dimuat

dalam bagian belakang casing yang

menonjol layaknya punuk. Smart Battery

Case ini dibuat dari mikrofiber lembut,

sehingga mampu melindungi iPhone 6s

saat terbentur atau terjatuh. Smart Battery

Case ini diklaim mampu memperpanjang

masa pakai iPhone 6 dan iPhone 6s hampir

dua kali lebih lama. Dalam sekali isi ulang

menggunakan Smart Battery Case, iPhone

6s/6 akan memiliki tenaga tambahan untuk

18 jam selancar internet di jaringan 4G

LTE, 20 jam buat pemutaran video HD, dan

waktu bicara naik dari 14 jam menjadi 25

jam. Uniknya lagi, Smart Battery Case ini

hanya bisa di-charge dengan menggunakan

konektor bentuk lightning. Selain itu, status

jumlah kapasitas baterai tersisa pada

Smart Battery Case akan diketahui lewat

notifikasi yang langsung muncul pada lock

screen dan notification center di iPhone

6s/6. Smart Battery Case yang dirilis baru

diperuntukan untuk iPhone 6 dan iPhone

6s, di mana tersedia dalam warna putih dan

charcoal gray. Harganya pun dibanderol

sebesar USD 99 atau Rp 1,4 juta.

Setelah menjadikan “21” sebagai

album monster hits dengan rekor

penjualan terbaik di seluruh

dunia dan masuk sebagai salah

satu album terpenting yang mempengaruhi

industri musik dunia, Adele kembali dengan

album teranyarnya “25” yang tak kalah

cemerlangnya.

Album ketiganya ini menjadi album penutup

dari trilogi album usia Adele. Ya, penamaan

album ketiga ini mengikuti dua album

sebelumnya, di mana disesuaikan dengan

usia adele saat mulai menulis materi-

materi di setiap albumnya tersebut. Adele

menyebut “21” sebagai album patah hatinya,

sementara “25” lebih berbicara tentang

dirinya yang telah “move on” dari masa lalu.

Album ini masih didominasi dengan

semangat pop-soul serta nuansa balad yang

pekat. Hello sebagai single pertamanya,

di mana video klipnya disutradarai oleh

sutradara muda Xavier Dolan menjadi hits di

berbagai puncak tangga lagu dunia. Lagu-

lagu lirih semacam “All I Ask”, “Love In

The Dark”, dan “Water Under The Bridge”

akan mengingatkan kita pada “Someone

Like you” maupun “Don’t You Remember”

di “21”. Single keduanya “When We Were

Young” juga ditulisnya dengan musisi muda

yang menjanjikan, Tobias Jesso, Jr. Kurang

dari tiga minggu pertama perilisannya, “25”

telah terjual hingga 5 juta kopi.

Menariknya lagi, Adele hanya menjualnya

dalam bentuk CD dan digital download,

tidak memasukannya untuk online

streaming. Sebuah pencapaian yang

fantastis.

Smart Battery Case Untuk iPhone 6s/6

Page 30: Creator inc vol 01

30 Vol. 71 | Jan-Feb 2016

Page 31: Creator inc vol 01

31Vol. 71 | Jan-Feb 2016

issuu.com/mnimagazinewww.the-mni.com

Read M&I Magazine On Your Tablet or Mobile Phone

issuu.com/mnimagazinewww.the-mni.com

Page 32: Creator inc vol 01

32 Vol. 71 | Jan-Feb 2016