cr kejang demam kompleks
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
A. ANAMNESIS IDENTIFIKASI
Nama: An. RJenis Kelamin: Laki-lakiUsia: 5 BulanAlamat: Tunggal Warga, Banjar Agung, Tulang Bawang
Tanggal kunjungan:21 November 2014
KELUHAN UTAMA
Kejang berulang sejak 6 jam yang laluRIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Pasien dibawa oleh orang tua ke UGD Puskesmas Tulang Bawang 1. Sejak kurang lebih 6 jam yang lalu, pasien mengalami kejang, kejang terjadi berulang sebanyak 3 kali dan durasi kejang lebih dari 15 menit. Anak tidak sadar dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Pada saat kejang kelojotan terjadi hanya pada kaki dan tangan sebelah kanan, mata pasien belalak ke atas. Orang tua pasien mengatakan bahwa 2 hari yang lalu pasien demam tinggi disertai batuk dan pilek. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
PenyakitPenyakit
DiareJarangTyphoidDisangkal
Asma DisangkalDBDDisangkal
TBCDisangkalAlergiDisangkal
KejangDisangkalJantung Disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Riwayat kejang dalam keluarga (-)RIWAYAT PERSALINAN
Anak Laki-Laki dari ibu G2P1A0, hamil 39 minggu, lahir spontan ditolong oleh bidan. Bayi langsung menangis saat lahir. Berat badan lahir 3100 gram, panjang badan lahir 49 cm, lingkar dada 33cm dan lingkar kepala 32cm.
Kesan: neonatus aterm, vigorous baby.
RIWAYAT PEMELIHARAAN PRENATAL
Ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat. Pemeriksaan dilakukan sejak ibu mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 7 bulan, 1 kali setiap bulan. Saat memasuki usia kehamilan 8 bulan, pemeriksaan dilakukan 2 kali setiap bulan hingga lahir. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma disangkal. Obat obatan yang diminum selama masa kehamilan adalah vitamin dan obat penambah darah.
Kesan: riwayat pemeliharaan prenatal baik
B. PEMERIKSAAN FISIKDilakukan pada tanggal 21 November 2014 pukul 18.30 WIB
Anak Laki-Laki usia 5 Bulan, berat badan 7 kg, tinggi badan 60 cm.
Kesan umum: Compos mentis, tampak sakit sedang, gizi baik, anak tampak
kejang.
Tanda vital
: HR: 130 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR: 48 x/menit, reguler
Suhu: 37,3 o C (axilla)
Status Internus Kepala : Mesocephale (Lingkar Kepala 41cm) Rambut : warna rambut hitam, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan Mata : conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) Hidung : Bentuk normal, napas cuping hidung (-/-), sekret (+/+) cair, putih jernih Telinga : discharge (-/-), bentuk dan ukuran normal.Mulut : bibir kering (-), bibir sianosis (-) Tenggorok : faring hiperemis (-), Tonsil T1-T1, hiperemis (-/-) Leher : bentuk normal, pembesaran KGB (-/-) Thorax Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada 2 cm medial linea clavicularis sinistra
Perkusi : Batas jantung sulit dinilai
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, bising (-), murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, retraksi suprasternal (-), epigastrium (-), intercostalis (-)
Palpasi : stem fremitus sulit dinilai
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler pada kedua hemithorax, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak ada pembesaran, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran
Genitalia : Laki-Laki, dalam batas normal Anorektal : Anus (+), dalam batas normal Ekstremitas:
Superior Inferior
Akral dingin-/--/-
Akral sianosis-/--/-
Oedem-/--/-
CRT