cop dan cleaning

5
COP (Cleaning Out Place) COP (Cleaning Out Place) merupakan pembersihan dengan pembongkaran peralatan bagian per bagian atau suatu metode pembersihan yang dilakukan dengan cara menbongkar peralatan kemudian memasangnya kembali setelah pembersihan dilakukan. COP terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap pembersihan dan tahap sanitasi. Tahap pembersihan dilakukan pada alat yang rumit, dan perlu dilakukan pembongkaran untuk proses pembersihan. Beberapa alat yang perlu dibersihkan dengan metode COP adalah extruder dan cutter. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan sikat secara manual dan direndam dengan detergen lalu dibilas dengan air hangat. Tahap sanitasi dilakukan dengan cara penyemprotan larutan klorida 100 ppm lalu dibilas dengan air dan dibersihkan dengan alkohol 75 persen. Cleaning (pembersihan) Cleaning adalah proses memisahkan kontaminan dari bahan. Pengaruhnya yaitu apabila kontaminan seperti misalnya daun,batu/kerikil tidak dipisahkan akan menghambat atau bahkan menghalangi proses pengeringan bahan dan proses pengolahan bahan pangan. Proses cleaning ini dengan cara pengambilan kontaminan

Upload: elyss

Post on 07-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

sanitations COP & CIP

TRANSCRIPT

Page 1: COP Dan Cleaning

COP (Cleaning Out Place)

COP (Cleaning Out Place) merupakan pembersihan dengan pembongkaran peralatan

bagian per bagian atau suatu metode pembersihan yang dilakukan dengan cara menbongkar

peralatan kemudian memasangnya kembali setelah pembersihan dilakukan. COP terdiri dari 2

tahap, yaitu tahap pembersihan dan tahap sanitasi. Tahap pembersihan dilakukan pada alat yang

rumit, dan perlu dilakukan pembongkaran untuk proses pembersihan. Beberapa alat yang perlu

dibersihkan dengan metode COP adalah extruder dan cutter. Pembersihan dilakukan dengan

menggunakan sikat secara manual dan direndam dengan detergen lalu dibilas dengan air hangat.

Tahap sanitasi dilakukan dengan cara penyemprotan larutan klorida 100 ppm lalu dibilas dengan

air dan dibersihkan dengan alkohol 75 persen.

Cleaning (pembersihan)

Cleaning adalah proses memisahkan kontaminan dari bahan. Pengaruhnya yaitu apabila

kontaminan seperti misalnya daun,batu/kerikil tidak dipisahkan akan menghambat atau bahkan

menghalangi proses pengeringan bahan dan proses pengolahan bahan pangan. Proses cleaning ini

dengan cara pengambilan kontaminan salah satunya adalah mineral, bagian tanaman yang tidak

dibutuhakan, bagian hewan yang tidk di olah, bahan kimia yang berbahaya, serta mikroba yang

tumbuh, cleaning juga merupakan tahap yang dapat mengontrol kandungan mikroba yang

terdapat dalam bahan pangan serta bertujuan untuk menghindari kerusahan alat.

Cleaning bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada bahan.

Kotoran yang menempel pada bahan akan menjadi sumber kontaminasi. Kontaminasi biasanya

terkadi saat pemanenan, penyimpanan sebelum proses, penundaan panen dan pengolahan, serta

selama transportasi dan transit.  Jenis kontaminan berdasarkan wujudnya dapat dapat

dikelompokkan menjadi : kotoran berupa tanah, kotoran berupa sisa pemungutan hasil, kotoran

Page 2: COP Dan Cleaning

berupa benda-benda asing, kotoran berupa serangga atau kotoran biologis lain, dan kotoran

berupa sisa bahan kimia.

Kebersihan sangat mempengaruhi penampakan dari bahan dan hasil dari proses

pengolahan tersebut. Oleh karena itu sebelum proses, suatu bahan pangan harus dibersihkan dari

kotoran-kotoran dan bagian-bagian yang tidak diperlukan. Air yang diperlukan untuk kegiatan

pencucian suatu hendaknya diperhatikan dan harus memiliki persyaratan tertentu. Secara fisik,

air harus jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Secara kimiawi, air yang digunakan

hendaknya tidak mengandung senyawa-senyawa kimiawi yang berbahaya.

Dilihat dari segi mikrobiologis, air yang digunakan untuk mencuci harus bebas dari

mikroorganisme yang menjadi wabah penyakit. Ada dua metode pembersihan pada bahan panan

yaitu Pembersihan Cara basah (Wet Cleaning Method) dan Pembersihan cara kering (Dry

Cleaning)Pembersihan bahan dengan Cara basah (Wet Cleaning Method) biasanya direndam ke

dalam air dengan waktu tertentu untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada

bahan. Perlakuan ini biasanya dibantu dengan penggosokan secara hati-hati agar bahan tidak

tergores.

Metode pembersihan cara basah meliputi menggetarkan atau mengocok (soaking),

menyemprot (spraying), mengapungkan kontaminan (floating), pembersihan ultrasonik,

menyaring (filtration), mengendapkan (settling). Sedangkan, Metode pembersihan cara kering

(Dry Cleaning) merupakan metode yang pembersihannya tanpa menggunakan air. Pembersihan

cara kering ini meliputi penyaringan (screening), penyikatan, hembusan udara, menggosok,

pemisahan secara magnetic, pengayakan, abrasi, elektrostatik, radio isotop dan sinar x.

Page 3: COP Dan Cleaning

Sedangkan pembersihan dengan metode COP merupakan pembersihan peralatan yang

dilakukan dengan melepas dan membongkar bagian-bagian mesin peralatan secara on place.

Perbedaan pembersihan mesin dan peralatan dengan kedua metode tersebut di PT. ISAM yaitu

metode CIP menggunakan chemical sedangkan metode COP menggunakan alkohol dan sikat.