convention centre medan

5

Click here to load reader

Upload: harpur92

Post on 28-Nov-2015

92 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pdf

TRANSCRIPT

Page 1: convention centre medan

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Medan, sebagai salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia, yang saat ini

sedang berkembang, menjadikannya sebagai kota dengan segudang kegiatan, mulai

dari yang bertaraf lokal hingga internasional. Meningkatnya kegiatan di kota Medan

saat ini tidak didukung oleh penyediaan fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan

tersebut, sehingga mendorong di butuhkannya sebuah sarana yang dapat menampung

kegiatan-kegiatan yang bersifat konvensi tersebut.

Berangkat dari hal tersebutlah judul Medan Convention Center ini diangkat.

Medan Convention Center ini sendiri bertujuan untuk menciptakan suatu wadah bagi

kegiatan convention dan aktifitas lainnya yang didukung dengan fasilitas-fasilitas

pendukung lainnya di kota Medan. Konsep dari bangunan ini sendiri pun nantinya,

akan dilakukan eksplorasi desain untuk memperoleh memperoleh alternatif-alternatif

desain yang terbaik sehingga menjadikan Medan Convention Center ini dapat

menampung kegiatan pertemuan dan konvensi bertaraf internasional dan menjadi

salah satu landmark di kota Medan.

Diharapkan nantinya bangunan Medan Convention Center ini nantinya akan

dapat memfasilitasi kegiatan yang bersifat perayaan dan berkumpul di kota Medan.

Berkaitan dengan pelaku sektor ekonomi, bangunan ini nantinya menjadi sarana

bersosialisasi antar pelaku bisnis untuk bertukar informasi atau mengambil kebijakan

melalui konvensi.

Medan Convention Center merupakan tempat diadakannya berbagai acara. Di

Medan sendiri terdapat jenis proyek yang sama dengan Medan Convention Center,

seperti Tiara Convention Center, Griya Dome Convention Center dan lain-lain yang

tingkat okupansinya meningkat.

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dilaksanakannya studi kasus proyek Medan Convention

Centre ini adalah:

Menciptakan sebuah fasilitas sebagai sarana untuk kegiatan-kegiatan pertemuan,

pameran, perayaan hari besar,dll. Untuk meningkatkan potensi Medan khususnya

Universitas Sumatera Utara

Page 2: convention centre medan

dan Provinsi Sumatera Utara umumya sebagai kota bisnis sehingga dapat

meningkatkan kerjasama dengan negara lain.

I.3. PERUMUSAN MASALAH

Masalah yang timbul dalam perancangan proyek antara lain:

Bagaimana menerapkan tema dalam perencanaan dan perancangan kasus.

Bagaimana menyediakan ruang-ruang yang sesuai dengan aktifitas-aktifitas yang

ada dan dapat memberikan kenyamanan.

Pengaturan sirkulasi dan kenyamanan manusia dalam menikmati pertunjukan

ataupun acara yang diadakan.

Penampilan & lighting yang ditampilkan harus menarik sehingga bangunan

Medan Convention Center ini merupakan salah satu khasanah yang dicari orang

yang menjadi trend di Kota Medan sebagai sebuah kota Metropolitan dan kota

bisnis yang berskala nasional maupun internasional.

I.4. LINGKUP BAHASAN

Batasan-batasan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini

adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan

merancang sebuah Convention Center.

Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah:

• Merencanakan suatu fasilitas yang terintegrasi yang dapat mewadahi fasilitas-

fasilitas kegiatan pertemuan dan perayaan berskala internasional di Kota

Medan.

Batasan- batasan dalam merencanakan Convention Center adalah :

• Fasilitas – fasilitas kegiatan pertemuan maupun bisnis yang akan

direncanakan lebih spesifik adalah kegiatan konvensi.

• Dalam perencanaan mengambil suatu tema pengembangan konsep desain yang

akan memberikan penampilan fisik bangunan yang unik dan menarik, sehingga

dapat menjadi salah satu landmark Kota Medan, yaitu dengan memakai tema

Metafora, dimana lebih menekankan emosi sebagai pertimbangan yang

dominan dalam merancang suatu arsitektur.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: convention centre medan

I.5. ASUMSI-ASUMSI

Proyek pada judul ini bersifat fiktif, maka asumsi-asumsi yang diperlukan

untuk mendukung proses perencanaan dan proses perancangan antara lain:

• Kepemilikan bangunan disumsikan sebagai milik pribadi ataupun

instansi

• Kegiatan penyewaan gedung konvensi di Medan dalam kurun waktu

lima tahun terakhir semakin meningkat.

• Lokasi tapak diasumsikan berupa lahan kosong dan memenuhi

persyaratan fungsi bangunan sesuai dengan Rencana Umum Tata

Ruang Kota Medan.

• Lifestyle yang sangat condong ke arah kepraktisan meningkat.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: convention centre medan

1.6. KERANGKA BERPIKIR

Tujuan dan Manfaat 1. Merencanakan suatu wadah yang

menyediakan fasilitas perayaan

ataupun selebrasi baik formal

maupun informal.

Latar Belakang 1. Kegiatan konvensi di masyarakat

semakin meningkat

2. Kebutuhan lifestyle yang begitu

condong ke arah kepraktisan

Judul : Medan Convention Center Tema Perancangan : Arsitektur Ekspresionisme

Perumusan Masalah

• Bagaimana mendapatkan konsep bangunan yang menarik

serta mampu menggambarkan fungsi bangunan.

• Bagaimana menyatukan fasilitas konvensi dalam suatu

wadah yang membuat para penggunanya merasa betah dan

tertarik.

• Masalah komunikasi dengan bangunan sehingga mudah

dimengerti dan familiar oleh masyarakat awam serta

mendukung penghayatannya pada aktifitas dalam

bangunan.

Data Perencanaan − Data Tapak

− Studi

Literatur

St di

Analisa Tapak (Analisa Fisik) View, sirkulasi, orientasi, dll. Analisa Fungsional (Analisa Nonfisik) Pengguna, alur kegiatan, dll Programming Program ruang dalam dan

Konsep Perancangan Konsep ruang luar, ruang dalam,

Desain P

Universitas Sumatera Utara

Page 5: convention centre medan

1.7. SISTEMATIKA LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang kajian latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan masalah

dan batasan , pendekatan, asumsi-asumsi , kerangka berpikir , dan sistematika laporan.

BAB II DESKRIPSI PROYEK

Berisi tentang deskripsi proyek, tinjauan lokasi proyek, serta studi banding

proyek sejenis, tinjauan Umum, pengertian secara umum, secara khusus, serta faktor

pendukung proyek secara umum.

BAB III ELABORASI TEMA

Berisi tentang kajian mengenai pengertian, interpretasi, dan keterkaitan tema

dengan judul serta studi banding terhadap bangunan-bangunan yang menerapkan tema

yang sejenis.

BAB IV ANALISIS

Berisi tentang kajian analisis terhadap lokasi tapak perancangan, masalah,

potensi, prospek dan kondisi lingkungan, pemakai dan aktivitasnya. Juga berisi

tentang dasar-dasar pemrograman fasilitas yang direncanakan, meliputi kebutuhan

ruang, besaran dan persyaratan ruang, dan hubungan antar ruang.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Berisi tentang konsep gubahan massa, konsep struktur, serta penzoningan baik

luar maupun dalam.

BAB VI GAMBAR PERANCANGAN

Berisi gambar hasil perancangan berupa foto maket maupun gambar kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai literatur selama proses

perencanaan dan perancangan kasus proyek.

Universitas Sumatera Utara