contoh_format_laporan_mekatronika_i.pdf
TRANSCRIPT
MODUL 6
MOTOR DC
LAPORAN PRAKTIKUM TME 229 – Mekatronika I
Nama :
NIM :
Kelompok :
Tanggal Praktikum :
Asisten :
LABORATORIUM MEKATRONIKA, ROBOTIKA DAN OTOMASI
PRODI TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
JAKARTA
2015
MODUL 6
MOTOR DC
1. Tujuan
Tujuan dari modul motor DC adalah:
Memahami cara kerja motor DC.
Memahami cara kerja driver motor DC (H-Bridge).
2. Teori Dasar
Motor DC adalah sebuah motor listrik yang berfungsi untuk mengubah daya
listrik menjadi daya mekanik. Umumnya konstruksi motor DC terdiri dari sebuah
rotor yaitu bagian yang berputar dan sebuah stator yaitu bagian motor yang diam
sebagai pembangkit medan magnet. Prinsip kerja motor listrik adalah jika
sepotong kawat yang dialiri arus listrik terletak di antara dua kutub magnit (di
dalam medan magnit), maka pada kawat tersebut terkena suatu gaya Lorentz.
Arah dari gerakan kawat sesuai dengan aturan tangan kanan.
Untuk mengetahui arah putaran motor searah atau berlawanan dengan arah
jarum jam, perhatikan Gambar 2.1. Pada Gambar 2.1, kumparan rotor akan
berputar berlawanan jarum jam. Jika ujung-ujung kumparan rotor dihubungkan
dengan sumber listrik DC dengan polaritas yang berlawanan dengan polaritas
baterai yang terdapat pada Gambar 2.1, maka kumparan rotor akan berputar
searah dengan jarum jam.
Gambar 2.1. Arah putaran motor
Rangkaian listrik motor DC tanpa penguat medan dapat dilihat pada
Gambar 2.2. Pada Gambar 2.2, KU adalah kutub utara magnit sedangkan KS
adalah kutub selatan magnit.
Gambar 2.2. Prinsip listrik motor DC tanpa penguat medan
Untuk mengendalikan motor DC agar dapat berputar dua arah, digunakan
suatu rangkaian driver motor DC. Rangkaian driver motor DC dapat dibuat
dengan komponen-komponen terpisah (analog) atau dengan menggunakan
Integration Circuit (IC). Prinsip kerja dari rangkaian driver motor DC dapat
diketahui dengan mempelajari cara kerja dari rangkaian analog pada Gambar
2.3. Sebuah rangkaian driver motor DC sederhana dapat dibuat dengan
menggunakan 4 buah transistor atau 4 buah saklar. Apabila input A diberi
tegangan positif dan input B = 0, maka motor akan berputar. Sedangkan apabila
input B yang diberi tegangan positif dan input A = 0, maka motor akan berputar
ke arah sebaliknya.
Gambar 2.3. Rangkaian Analog H-Bridge
3. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam modul motor DC adalah:
Power Supply DC 24 Volt.
Relay.
Motor DC.
4. Tugas dan Pertanyaan
1. Jelaskan apa perbedaan motor DC, motor servo dan motor stepper!
Jawab:
Motor DC adalah .................
2. Jelaskan cara kerja rangkaian H-Bridge!
Jawab:
Gambar 4.1. Rangkaian H-Bridge [2]
(keterangan : nomor di dalam kurung [] mengikuti urutan nomor daftar
pustaka, yang merupakan sumber gambar)
Apabila saklar 3 dan 2 aktif maka ..................
5. Daftar Pustaka
[1] Adiputra, K., (2014): Perancangan Sistem Mekatronika pada
Forklift dengan Omnidirectional Mobile Robot, Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya, Jakarta.
[2] Bolton, W., (2008), Mechatronic: Electronic Control Systems in
Mechanical and Electrical Engiinering, ed, England: Pearson
Education Limited.
Keterangan:
Format untuk pengambilan e-book
[nomor] Nama Penulis. (tahun pembuatan): Judul. Penerbit, Kota.
Format untuk pengambilan dari buku
[nomor] Nama Penulis. (tahun pembuatan): Judul. Edisi. Penerbit, Kota.
Ketentuan lainnya:
Urutan nomor daftar pustaka berdasarkan abjad nama penulis.
6. Lampiran
Gambar 8.1. Bagian-Bagian Motor DC [3]
Gambar 8.2. Motor Servo [1]
Gambar 8.3. The Motor Principle [1]