contoh teks monolog
DESCRIPTION
contoh teks monologTRANSCRIPT
![Page 1: contoh teks monolog](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080919/55cf9041550346703ba45f88/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Ade Chandra
Semester : VI
PERJUANGAN
Kertas putih ini mungkin akan ku isi dengan catatan kecil dari cerita yang amat sederhana ini yang
terjadi dalam hidup ku. Tidak terlalu serius karna ini bukan catatan surat formal, dan tidak juga berisi
candaan karna ini bukan sebuah lelucon. Tapi ini hanya sebuah coretan kecil yang berisi sedikit curahan
hati, untuk meluapkan sedikit penat dalam hati yang kadang merasa ada sedikit ganjalan ketika sesuatu yang
ada tidak diungkapkan.
Mungkin semua orang tahu bahwa hidup butuh perjuangan, untuk menggapai semua cita-cita pun
jelas harus disertai dengan perjuangan. dan Akhir-akhir ini hidupku merasakan hal yang berbeda dari
sebelumnya, entah itu dalam masalah pribadi yang berkaitan dengan finansial, aktivitas pekerjaan dan yang
paling serius adalah dalam aktivitas studi yang semakin lama semakin butuh tenaga ekstra untuk
menaklukan semua tugas tugas dari setiap dosen mata kuliah dengan deadline yang menurutku masih
kurang cukup jika semua mata kuliah selalu ada tugas. Terlebih tugas pada semester ini lumayan bisa
dijadikan sebagai hidangan makan malam karena tugas tugas yang mengenyangkan ketika aku
mengerjakannya. Kadang aku bertanya “apakah ini yang disebut perjuangan”?
ketika aku kecil yang kutahu hanya orang yang bekerja adalah orang yang setiap tanggal muda
mendapatkan gaji, dan aku berfikir enak sekali jika aku sudah dewasa aku bisa bekerja dan aku bisa
mendapatkan uang gajihan setiap tanggal muda, uang tersebut bisa ku pakai untuk kebutuhan sehari-hari
dan bisa untuk membayarkan kuliah dengan biaya sendiri. Tapi ketika umurku mulai bertambah dan usiaku
sudah memasuki saat dimana aku harus bisa bekerja untuk menjadi orang dewasa seutuhnya, anggapan
bahwa bekerja itu enak mulai pudar karena dibalik tanggal muda yang selalu di tunggu-tunggu masih ada
tanggal tua yang kita harus berjibaku dengan numpuknya pekerjaan ditambah kita dituntut harus bisa
mengembangkan skill manajerial dalam mengatur pengeluaran disaat saldo pemasukan dari tanggal muda
mulai terkikis, dan “apakah ini yang disebut perjuangan?”
Yang kualami saat ini memang tidak semudah anggapanku dulu bahwa kerja itu tinggal menunggu
tanggal muda kemudian mendapatkan gaji, dan kuliah itu tinggal datang masuk terus duduk pulang
kemudian menyusun skripsi dan akhirnya wisuda. Dan ternyata semuanya tidak semudah itu semuanya
butuh pengorbanan dan perjuangan tapi kadang terbersit dalam pikiran “apakah aku akan bisa melewati
perjuangan ini?” Tapi hati berkata “aku harus bisa” dan “aku pasti bisa” melewati semua perjuangan ini.
Meskipun harus berjibaku antara pekerjaan dan study yang setiap minggu semakin bertambah tugas yang
harus dikerjakan. Tapi yah mungkin ini yang “dinamakan dengan perjuangan”.
Pada hakikatnya aku harus sadar betul bahwa sesuatu yang baik yang ingin kita wujudkan
semuanya butuh perjuangan dan harus diperjuangkan, karena perjuangan merupakan sebuah proses
dimana hasil yang baik tergantung pada proses yang baik pula. So kita harus selalu bersabar, tekun dan
ikhlas dalam melaksanakan segala aktivitas kita entah dalam aktivitas apapun itu selama kita anggap baik
dan ada dalam keridoan alloh, kadang kita harus bisa membagi-bagi waktu dalam melaksanakan hal tersebut
meskipun untuk hal tersebut kita sangat susah, tapi itu yang dinamakan perjuangan.