contoh ta-pengambilan keputusan

14
Analisa supplier quality assurance manual di PT. FSCM Manufacturing Indonesia Pada penyelesaian tugas akhir ini, dilakukan sosialisasi supplier quality assurance manual terhadap supplier PT. Fscm Manufacturing Indonesia. Setelah itu dilakukan analisa apakah penerapan supplier quality assurance manual tersebut berhasil atau tidak dengan melakukan penilaian terhadap supplier PT. Fscm Manufacturing Indonesia. Penilaian tersebut dilakukan dengan membandingkan total reject barang antara sebelum dan setelah kick off supplier quality assurance manual. Berdasarkan analisa supplier quality assurance manual yang dilakukan di PT. Fscm Manuracturing Indonesia, sudah terdapat peningkatan yang cukup baik pada kualitas produk yang dikirim oleh supplier antara sebelum dan setelah kick off supplier quality assurance manual. Hal ini terbukti dengan adanya penurunan reject quality yang cukup significant dari bulan Agustus sampai November yaitu sebelum kick off supplier quality assurance manual total reject produknya sebesar 15.732 ppm (bulan Agustus) dan 13.699 ppm (bulan September) berkurang menjadi 11.196 ppm (bulan Oktober) dan 3.072 ppm (bulan November) setelah kick off supplier quality assurance manual. Author • (25402058) TOMMY KURNIAWAN Contributor • (89-015) Jani Rahardjo • (02-056) Iwan Halim Sahputra • (NA00000219) SUCI CINTANI • (NA00000220) HERMAN

Upload: mario-wen

Post on 28-Oct-2015

88 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Analisa supplier quality assurance manual di PT. FSCM Manufacturing Indonesia

Pada penyelesaian tugas akhir ini, dilakukan sosialisasi supplier qualityassurance manual terhadap supplier PT. Fscm Manufacturing Indonesia. Setelahitu dilakukan analisa apakah penerapan supplier quality assurance manualtersebut berhasil atau tidak dengan melakukan penilaian terhadap supplier PT.Fscm Manufacturing Indonesia. Penilaian tersebut dilakukan denganmembandingkan total reject barang antara sebelum dan setelah kick off supplierquality assurance manual.Berdasarkan analisa supplier quality assurance manual yang dilakukandi PT. Fscm Manuracturing Indonesia, sudah terdapat peningkatan yang cukupbaik pada kualitas produk yang dikirim oleh supplier antara sebelum dan setelahkick off supplier quality assurance manual. Hal ini terbukti dengan adanyapenurunan reject quality yang cukup significant dari bulan Agustus sampaiNovember yaitu sebelum kick off supplier quality assurance manual total rejectproduknya sebesar 15.732 ppm (bulan Agustus) dan 13.699 ppm (bulanSeptember) berkurang menjadi 11.196 ppm (bulan Oktober) dan 3.072 ppm(bulan November) setelah kick off supplier quality assurance manual.

Author• (25402058) TOMMY KURNIAWAN

Contributor• (89-015) Jani Rahardjo• (02-056) Iwan Halim Sahputra• (NA00000219) SUCI CINTANI• (NA00000220) HERMAN

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2007

Subject1. QUALITY ASSURANCE2. QUALITY CONTROL

Page 2: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Penggunaan aspek-aspek teknis dan ekonomis sebagai dasar pengukuran tingkat efisiensi di PT Schering

Efisiensi berkaitan erat dengan produktivitas, semakin tinggi tingkatefisiensi maka akan semakin tinggi pula produktivitas yang dicapai. PT. ScheringPlough Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yangbergerak dalam bidang farmasi, merasa perlu untuk melakukan analisa danperhitungan tingkat efisiensi proses produksinya. Oleh karena itu dilakukanlahsuatu pengukuran dengan menggunakan beberapa indikator efisiensi teknis danekonomis untuk mengukur tingkat efisiensi dari proses produksi dan teknologiyang digunakan dalam perusahaan tersebut. Indikator yang digunakan dalampembahasan tugas akhir ini adalah efisiensi siklus material, efisiensi siklus energi,efisiensi lingkungan keseluruhan proses, efisiensi lingkungan siklus energi,efisiensi kualitas produk absolut, efisiensi kualitas produk konstan, efisiensipengoperasian peralatan statis dan efisiensi volume produk. Setelah dilakukanpengukuran maka akan dilakukan analisa, pengambilan kesimpulan sertadiberikan saran sesuai dengan hasil yang didapat.

Author• (25494098) VERA LIANNA

Contributor• (93-010) I Nyoman Sutapa• (96-007) I Gede Agus Widyadana

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2003

Subject1. INDUSTRIAL EFFICIENCY2. PRODUCTION PLANNING

Page 3: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Analisis efisiensi layanan beberapa supplier Makro Margomulyo dengan metode data envelopment

Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan pengukuran efisiensi relatif kualitas layanan beberapa supplier Makro Margomulyo Surabaya, yaitu PT. Sinar Antjol, PT. Wings Surya, PT. Joenoes Ikatunggal Prima, PT. Unilever Jakarta, PT. Unilever Surabaya, PT. New Zealand Milk Indonesia, PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Jakarta, PT. Anugerah Pharmindo Lestari, PT. Nestle Indonesia dan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Surabaya dengan menggunakan metodeData Envelopment Analysis (DEA). Analisa efisiensi layanan ini mempertimbangkan kriteria input (total harga beli) dan kriteria output (pemenuhan order, delivery, kulitas dan data kualitatif) yang dipandang dari segi kebutuhan perusahaan Makro. Pengertian dari supplier yang relatif efisien adalah supplier yang dapat memberikan fasilitas atau manfaat (output) yang sebanding dengan biaya (input) yang dikeluarkan oleh Makro. Hasil perhitungan efisiensi dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengevaluasi kualitas layanan supplier dan menganalisa knteria layanan mana dari supplier yang bisa ditingkatkan agar kerjasama antara perusahaan Makro dengan supplier dapat terjalin dengan baik.Evaluasi efisiensi dalam tugas akhir ini dilakukan selma periode bulan Oktober dan Bulan November 2001. Dan hasil pengukuran efisiensi didapatkan bahwa 8 dari 10 supplier mempunyai efisiensi sebesar 1 (satu) dan kedua supplierlainnya tidak efisien yaitu PT. Unilever Surabaya dan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Jakarta. Dari kedelapan supplier yang efisien diperoleh bahwa ranking atau service level terbaik pada supplier PT. Nestle Indonesia. Kedelapan supplier yang efisien dijadikan sebagai peer atau acuan untuk perbaikan efisiensi kedua supplier lainny a, dengan meningkatkan kriteria output, tanpa merubah kriteria inputnya. Sehingga pada perencanaan di masa mendatang kinerja dari kedua supplier akan menjadi lebih efisien.

Author• (25497113) ELSISE TREVISIA

Contributor• (98-040) Indriati Njoto Bisono• (89-015) Jani Rahardjo• (93-010) I Nyoman Sutapa

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2002

Keyworddecision, mathematics, service, makro, margomulyo, envelopment analysis

Page 4: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Aplikasi fuzzy analytical hierarchy process dalam seleksi karyawan

Makalah ini membahas mengenai masalah pengambilan keputusan untuk memilih alternatif karyawan terbaik. Untuk memecahkan masalah ini digunakan Fuzzy Analytical Hierarchy Process, pengembangan Analytical Hierarchy Process konvensional yang dirancang untuk menangani permasalahan yang kriteria-kriterianya lebih banyak bersifat subjektif. Pilihan karyawan terbaik dengan Fuzzy Analytical Hierarchy Process menunjukkan bahwa subjektifitas kriteria sangat diperhatikan dibandingkan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process konvensional.

Author• (93-010) I Nyoman Sutapa• (89-015) Jani Rahardjo

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2002

Subject1. EMPLOYEE SELECTION2. DECISION-MAKING-MATHEMATICAL MODELS

Keywordanalytical hierarchy process, fuzzy analytical hierarchy process

Page 5: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Combine game theory and AHP to choose strategic orientation in technology development - Indonesian

The Objective of this paper is to give direction to the three main economic players (industry, government and academician) in determining their strategic orientation in technology development. The model will be built in interactive framework where in making decision each player considers other possible strategic choices. A three-dimension game theory combined with an interactive decision structural model of Analytical Hierarchy Process (AHP) will be used to find the solution. The results reveal that collaboration strategy give the highest outcome for the three players. It recommends industry and academician to make collaboration in undertakinginnovation while the government should let an independent organization to manage technology development.

Author• (NA00000055) ILHAM SAID

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2002

Subject1. GAME THEORY2. TECHNOLOGICAL INNOVATIONS-INDONESIA

Keywordgame theory, ahp, interactive, collaboration

Page 6: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Aplikasi ANP pada pengambilan keputusan pengadaan test bench fuel nozzle di PT. Merpati Nusantara

Analytic Network Process (ANP) yang dikembangkan oleh Thomas L.Saaty, merupakan salah satu metode pengambilan keputusan terbaru yang mampumemperhitungkan hubungan secara dependensi dan feedback antar elemenpengambilan keputusan. Keunggulan lain dari metode ini adalah kemampuanyauntuk memodelkan situasi pengambilan keputusan yang kompleks, abstrak danterus berubah.Pada tugas akhir ini ANP diterapkan pada salah satu kasus yang dihadapimanajemen PT.Merpati Nusantara Airlines (PT.MNA), salah satu Badan UsahaMilik Negara (BUMN), untuk memutusakan alternatif terbaik dalam melakukantest bench fuel nozzle. alternatif yang ada antara lain, membangun sendiri sebuahalat test bench, membeli sebuah alat test bench siap pakai dan melakukansubkontrak ke bengkel di luar PT.MNA. Masing-masing alternatif tersebutmempunyai kekurangan dan kelebihan. Kasus ini juga dipengaruhi oleh Clusteratau kumpulan faktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan, antaralain kondisi keuangan dan administrasi.Hasil analisa dengan metode ANP menyarankan agar PT. MNAmelakukan pembangunan test bech . alternatif tersebut merupakan alternatifterbaik yang dapat dibenarkan sesuai dengan kondisi keuangan dan administrasiyang ada di PT.MNA.

Author• (25498177) ABRAHAM WIBOWO

Contributor• (89-015) Jani Rahardjo• (93-010) I Nyoman Sutapa

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2003

Subject1. MANAGEMENT-DECISION MAKING2. PRODUCTION PLANNING-MANAGEMENT

Keywordanalytic network process, dependensi, feedback, cluster, test bench fuel nozzle

Page 7: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Analisa kelayakan perluasan CV. Gumelar dalam memproduksi flooring

Menjalankan proses produksi di dua area yang berjauhan akanmenyebabkan waktu produksi yang lama dan menimbulkan biaya transportasi.Disisi yang lain permintaan pasar yang cukup tinggi akan produk menyebabkanpihak CV. Gumelar mengambil inisiatif akan melakukan perluasan pabrik flooringdalam satu area. Untuk itu perencanaan ini perlu dilakukan sebuah studi analisakelayakan untuk menentukan apakah rencana perluasan dapat dilaksanakan atautidak.Dalam tugas akhir ini dilaksanakan analisa terhadap permintaan danperilaku pasar akan produk flooring. Selain itu juga dilakukan analisa terhadapaspek teknis dan keuangan.Hasil dari analisa ini adalah sebuah perencanaan awal yang akan menjadirekomendasi bagi pihak CV. Gumelar bahwa perluasan ini dapat dilaksanakan danmemberikan keuntungan. Analisa pasar menunjukkan angka permintaan flooringyang melebihi kapasitas sekarang dan makin meningkat tiap tahunnya, sedangkananalisa teknis memperlihatkan perlunya penambahan jumlah mesin dan tenagakerja sesuai dengan kebutuhan. Analisa finansial memperlihatkan bahwa paybackperiode selama 2,4 tahun, dengan nilai NPV positif sebesar Rp. 12.096.106.311,38dan IRR sebesar 44,19 % lebih besar dari MARR yang ditentukan sehinggainvestasi proyek ini layak. Selain itu analisa sensitivitas terhadap tingkatpenjualan menunjukkan angka sebesar 57,0815 persen dari penjualan masihmemberikan keuntungan bagi pemisahaan. Meskipun dalam perluasan inimenyebabkan adanya peningkatan kapasitas produksi tetapi masih memberikankeuntungan biaya produksi sebesar 0,16 persen per meter kubik dari biayaproduksi sebelum dilakukan pemindahan.

Author• (25497020) RONALD

Contributor• (92-042) Kriswanto Widiawan• (93-014) Julianingsih• (63017) MOSES L. SINGGIH

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2002

Keywordproduction analysis

Pengukuran performansi supply chain di PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Flour Mills, Surabaya

Page 8: Contoh TA-Pengambilan Keputusan

Supply Chain Management merupakan semua aktivitas mulai materialdatang dari pihak supplier, kemudian material itu diolah menjadi produk setengahjadi maupun produk jadi, sampai produk tersebut didistribusikan ke konsumen.Supply Chain Management melibatkan banyak pihak didalamnya, tidak hanyapihak internal suatu perusahaan, tetapi melibatkan pihak-pihak eksternal, sepertisupplier dan konsumen. Supply Chain nilai performansi yang perlu diukur.Pengukuran tersebut diperlukan suatu kerangka yang terintegrasi dan harus sesuaidengan kondisi perusahaan yang diteliti.Penelitian mengenai pengukuran performansi supply chain inidilakukan di PT. Indofood Sukses Makmur, Bogasari Fluor Mills, Surabaya.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu model pengukuran performansisupply chain di Bogasari dan mencoba mengimplementasikannya untuk menilaikinerja supply chain Bogasari pada kurun waktu enam bulan terakhir. Kerangkapengukuran disusun berdasarkan fungsi-fungsi supply chain seperti : plan, source,make, deliver, dan return.Di dalam model pengukuran, terdapat metriks-metriks yaug digunakansebagai indikator pengukuran dengan satuan yang berbeda. Penyetaraan satuandengan proses normalisasi dilakukan untuk menyetarakan satuan yang berbeda-bedatersebut. Proses pembobotan tingkat kepentingan dilakukan dengan metodeAHP. Dari hasil pengolahan data, diperoleh bahwa nilai performansi supply chainBogasari pada level 76.99 untuk skala 0-100. Hal ini menunjukkan bahwaperformansi supply chain Bogasari cukup baik. Akan tetapi, ada beberapa metriksyang harus dibenahi karena memiliki skor rendah dengan bobot yang besar,seperti metriks-metriks pada ruang lingkup Source dan Deliver.

Author• (25498016) MARIA FEBRINA

Contributor• (01-058) Bernardo Nugroho Yahya• (96-007) I Gede Agus Widyadana• (63-032) I NYOMAN PUJAWAN

PublisherUniversitas Kristen Petra

Year : 2002

Keywordsupply chain