kompetensi · · 2018-02-13–contoh : pemberian cuti mhs,pengambilan ta,denda ... pemberian...
TRANSCRIPT
Business Intelligence
Kompetensi :Mahasiswa dapat Menjelaskan tentang Decision
Support System
Business Intelligence
a. Konsep dasar DSS
b. Tipe Keputusan
c. Komponen DSS
Business Intelligence
Hierarki Manajemen
Manajemen
tingkat atas
(rencana strategis)
Manajemen
tingkat menengah
(pengendalian manajerial)
Manajemen tingkat bawah
(pengendalian operasional)
Operasional
(pemrosesan transaksi)
Business Intelligence
Business Intelligence
Pengambilan Keputusan
• Keputusan :
Aktifitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif untuk memecahkan suatu masalah
Business Intelligence
Pengambilan Keputusan
• Pengambilan Keputusan :
Aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen
Business Intelligence
Pengambilan Keputusan
• Keyword Pengambilan Keputusan :
Aktifitas manajemen
Pemilihan alternatif
Pencapaian tujuan/pemecahan masalah
Business Intelligence
DEFINISI SPK
• Suatu sistem berbasis komputer yangditujukan untuk membantu pengambilkeputusan dalam memanfaatkan data danmodel tertentu untuk memecahkan berbagaipersoalan yang tidak terstruktur, yaitupencarian solusi yang melibatkan intuisimanusia dalam membuat keputusan.
Business Intelligence
DEFINISI SPK
• Menurut Man dan Watson, SPK adalah suatu sistem interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur.
Business Intelligence
Karakteristik Dan Nilai Guna
• membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur.
• SPK mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi.
Business Intelligence
Karakteristik Dan Nilai Guna
• dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi
• menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
Business Intelligence
Keuntungan SPK
• penghematan waktu untuk memecahkan masalah sangat kompleks dan tidak terstruktur.
• menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
Business Intelligence
Keuntungan SPK
• Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya.
• SPK dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.
Business Intelligence
Keterbatasan SPK
• Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan
• Kemampuan suatu SPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
Business Intelligence
Keterbatasan SPK
• Proses-proses yang dapat dilakukan SPPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
• SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia.
Business Intelligence
IMPORTANT THING
• DSS = SECOND OPINION
• DSS = TOOLS FOR DECISION MAKER
Business Intelligence
Business Intelligence
Phase Pengambilan Keputusan (Simon)
• Intelligence– Pencarian kondisi yang membutuhkan keputusan (cari
informasi, identifikasi objectives)
• Design– Mencari, membangun dan menganalisis kemungkinan
solusi (manipulasi informasi, cari alternatif, beri bobot resiko/benefit pada alternatif)
• Choice– Memilih satu solusi untuk diimplementasikan (pilih yg
paling “baik”, statistik alternatif, jelaskan, terangkan)
• Implementation
Business Intelligence
TIPE KEPUTUSAN
• Masalah Terstruktur, merupakan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3 tahap pertama, yaitu intelijen, rancangan dan pilihan.
• Masalah Tak Terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada 3 tahap Simon diatas.
• Masalah Semi-Terstruktur, merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon.
Business Intelligence
JENIS-JENIS KEPUTUSAN MENURUT HERBERT A. SIMON :
• Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
• Keputusan Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini.
Business Intelligence
KEPUTUSAN TERSTRUKTUR• Keputusan Terstruktur
– Berulang-ulang– Rutin– Mudah dipahami– memiliki pemecahan yang standar berdasarkan analisa
kuantitatif– Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun
tidak– Sering diotomatisasi
– Contoh : pemberian cuti MHS,pengambilan TA,denda peminjaman buku,yudisium,PHK,penutupan rekening,pemutusan sambungan telp,denda bagi pengunjung hotel
Business Intelligence
KEPUTUSAN SEMI TERSTRUKTUR
• Keputusan Semi Terstruktur
– Peraturan yang tidak lengkap
– Sebagian structured dan sebagian unstructured
– Contoh : pemberian kredit,personalia,pemberian dana rehabilitasi sekolah,pemeliharaan jalan
Business Intelligence
KEPUTUSAN TIDAK TERSTRUKTUR
• Keputusan Tidak Terstruktur– Tidak berulang dan rutin
– Tidak ada model untuk memecahakan masalah ini
– Butuh intuisi
– Problem yang masih kabur dan cukup kompleks yang tidak ada solusi langsung bisa dipakai
– Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa
– Kebijakan yang ada belum menjawab
– Mis. Pengembangan jenis usaha baru,keputusan merger,perluasan pabrik,pemilihan jurusan setelah lulus SMU
Business Intelligence
Business Intelligence
Decision Support Framework
Decision
Type
Operational
Control
Managerial
Control
Strategic
Control
Structured A/R, Order
Entry
Budgets,
Short-term
forecasting
Warehouse
location
Semi-
structured
Inventory
control
Credit Analysis,
Plant layout
M & A, New
product
planning
Unstructured Buying
Software
Recruiting an
Executive,
Negotiating
R&D, New
Technology
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Hubungan keputusan & Tipe Kontrol Manajemen
Business Intelligence
Kerangka Kerja Dukungan Keputusan
Dukungan
Teknologi yg
diperlukan
Kontrol Kontrol Kontrol
Operasional Manajerial Strategis
Terstruktur
Semi terstruktur
Tidak
Terstruktur
Dukungan
Teknologi yg
diperlukan
Laporan Rekening
Entry Pesanan
Analisis anggaran,
Forecast jngk pendek
Laporan personalia
Membuat atau beli
Manajemen keuangan
[investasi], lokasi gudang,
sistem distribusi
SIM
model-2 Operation Research
Pemrosesan transaksi
Tipe-2
Keputusan
Penjadwalan produksi,
Pengendalian persediaan
Evaluasi kredit,
persiapan anggaran,
Layout pabrik,
Penjadwalan proyek,
Desain sistem penghargaan
DSS
Membangun pabrik baru,
Merger dan akuisisi
Perencanaan produk baru,
Perencanaan kompensasi,
Perencanaan kendali mutu
DSSMemilih cover majalah
Membeli software
Mengajukan pinjaman
SIM
Ilmu ManajemenIlmu Manajemen,
SIM
Sistem Pakar
EIS
EIS, Sistem Pakar
Jaringan Syaraf Tiruan
Negosiasi,
Rekruitmen Eksekutive
Membeli hardware
Melobi
Perencanaan R & D
Perkembangan teknologi
baru
Perencanaan tanggung
jawab sosial
Business Intelligence
• Masalah tidak terstruktur - tidak punya fase-fase terstruktur
• Masalah semi terstruktur - punya beberapa (atau sebagian dengan) fase-fase terstruktur
• Masalah terstruktur – punya semua fase-fase terstruktur
– Prosedur untuk mengetahui solusi terbaik diketahui
– Tujuan dengan jelas terdefinisi
– Sistem Pendukung Manajemen (Management support systems) dapat sangat berguna.
Business Intelligence
Tinjauan Pembuatan Keputusan (Simon)
Keputusan Sangat
TerStruktur
(Terprogram)
Keputusan Sangat
Tidak terstruktur
(Tidak terprogram)
Keputusan Semi terstruktur
Business Intelligence
Business Intelligence
Komponen-Komponen DSS
Manajemen
Basis
Data
Manajemen
Basis
Model
Manajemen
Penyelenggara Dialog
`
Pemakai
Tugas Lingkungan
Piranti Lunak
Basis Data Basis Model
Business Intelligence
Komponen-Komponen DSS
• Subsistem data (Data Base Management Subsystem)
• Subsistem model (Model Base Management Subsystem)
• Subsistem dialog (User System Interface)
Business Intelligence
Subsistem Data• Data dapat diambil dan dimanipulasi dengan
cepat dan mudah (review basdat)
• Data bersumber dari internal dan eksternal konsep hierarki managemen
• Ex: keputusan penjadwalan produksi pada perusahaan berdasarkan pesanan
Business Intelligence
Subsistem Model• SPK mampu mengintegrasikan data dengan
model-model keputusan
• Fasilitas yang berfungsi sebagai pengelola berbagai model disebut : Model Base Management System
Business Intelligence
Subsistem Model
• Issue : model tidak mampu mencerminkan seluruh variabel di duania nyata
• Sehingga keputusan yang diambil tidak akurat
Business Intelligence
Subsistem Model• Model harus tetap dijaga fleksibilitasnya
• Artinya harus ada fasilitas yang mampu membantu user untuk memodifikasi/menyempurnakan model
• Dapat dengan menambahkan rincian keterangan tentang model yang dibuat
Business Intelligence
Subsistem Dialog
• Fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif
• User dapat berkomunikasi secara interaktif dengan sistem yang dirancang
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Cita-citamu apa nak??
Mau jadi insinyur
Business Intelligence
CAREER CHOICE
Autonomy Type of Patients
Continuity of Care
Diversity
Family
Leisure Time
Income
Intellectual Content
Interaction with Others
Procedures
Research
Teaching
Job Security
Schedule
Status
Type of Illness
Work Hours
Business Intelligence
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Pengambilan keputusan dengan ………..
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Business Intelligence
Berdua menentukan
Keputusan
Business Intelligence
Dari sobat
Sekelompok anak kecilsedang bermain di dekatdua jalur kereta api. Jaluryang pertama adalah jaluraktif (masih sering dilewatiKA), sementara jalur keduasudah tidak aktif. Hanyaseorang anak yang bermaindi jalur yang tidak aktif(tidak pernah lagi dilewatiKA), sementara lainnyabermain di jalur KA yangmasih aktif.
Business Intelligence
Tiba-tiba terlihat ada kereta api yangmendekat dengan kecepatan tinggi. KebetulanAnda berada di depan panel persimpanganyang mengatur arah KA tersebut. ApakahAnda akan memindahkan arah KA tersebut kejalur yang sudah tidak aktif danmenyelamatkan sebagian besar anak kecilyang sedang bermain??? Namun hal iniberarti Anda mengorbankan seorang anakyang sedang bermain di jalur KA yang tidakaktif. Atau Anda akan membiarkan keretatersebut tetap berada di jalur yangseharusnya?
Business Intelligence
Mari berhenti sejenak dan berpikir keputusan apa yang sebaiknya kita
ambil???
lihatkebawahini...
Business Intelligence
Sebagian besar orang akanmemilih untuk memindahkan arahkereta dan hanya mengorbankanjiwa seorang anak. Anda mungkinmemiliki pilihan yang sama karenadengan menyelamatkan sebagianbesar anak dan hanya kehilanganseorang anak adalah sebuahkeputusan yang rasional dandapat disyahkan baik secaramoral maupun emosional.
Business Intelligence
Namun sadarkah Anda bahwa anak yang memilih
untuk bermain di jalur KA yang sudah tidak aktif,
berada di pihak yang benar karena telah memilih
untuk bermain di tempat yang aman? Disamping
itu, dia harus dikorbankan justru karena
kecerobohan teman-temannya yang bermain di
tempat berbahaya.
Business Intelligence
Nyawa seorang anak yang memilih untuk tidak bermain bersama teman-temannya di jalur KA yang
berbahaya telah dikesampingkan. Dan bahkan mungkin tidak kita tidak akan menyesalkan kejadian
tersebut.
Seorang sobat menceritakan cerita ini berpendapat bahwa dia tidak akan mengubah arah
laju kereta karena dia percaya anak-anak yang bermain di jalur KA yang masih aktif sangat sadar
bahwa jalur tersebut masih aktif. Akibatnya mereka akan segera lari ketika mendengar suara kereta
mendekat.
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Jika arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka seorang anak yang sedang bermain di jalur tersebut pasti akan tewas karena dia tidak pernah berpikir bahwa kereta akan menuju jalur tersebut.
Disamping itu, alasan sebuah jalur KA dinonaktifkan kemungkinan karena jalur tersebut sudah tidak
aman. Bila arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka kita telah membahayakan nyawa seluruh penumpang di dalam kereta. Dan mungkin langkah
yang telah ditempuh untuk menyelamatkan sekumpulan anak dengan mengorbankan seorang
anak, akan mengorbankan lagi ratusan nyawa penumpang di kereta tersebut.
Business Intelligence
S1 Teknik Informatika
Cont’
Kita harus sadar bahwa HIDUP penuh dengan keputusan sulit yang harus dibuat. Dan mungkin kita
tidak akan menyadari bahwa sebuah keputusan yang cepat tidak selalu menjadi keputusan yang
benar.
"Ingatlah bahwa sesuatu yang benar tidak selalu populer.........dan sesuatu yang populer tidak selalu
benar".
Business Intelligence
Soal (in group : max 2 mhs)
Carilah minimal 5 contoh studi kasus pemilihankeputusan dalam lingkungan manajemen di bawah+sertakan penjelasan singkat :
a. perguruan tinggi
b. rumah sakit
c. retail
d. perusahaan telekomunikasi
e. perbankkan