contoh sptk manajemen krisis

Upload: atika-putri-ayu

Post on 08-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

SPTK manajemen krisis

TRANSCRIPT

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE..................

A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi klien:Klien tampak gelisah, wajah tegang, klien berteriak-terak dengan nada yang keras dan tinggi dan mata melotot, klien terfiksasi diatas tempat tidur.

2. Diagnosa keperawatan:Gangguan Proses Pikir (dengan manajemen krisis)

3. Tujuan khusus: Dapat membina hubungan saling percaya Terciptanya rasa aman dan nyaman Mendapatkan terapi yang adekuat Terpenuhinya kebutuhan ADL Klien mendapat dukungan keluarga

4. Tindakan keperawatan: Menyapa klien dengan baik dan ramah Memperkenalkan diri Menanyakan nama pasien Menanyakan perasaan pasien saat ini Menjelaskan tujuan pertemuan Melakukan kontrak waktu dan tempat Menjelaskan alasan di fiksasi Menjelaskan kapan fiksasi akan dilepaskan dan prosedur pelepasan fiksasi Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia kepada pasien Menjelaskan peran keluarga dalam pemenuhan ADL pasien dan pendampingan pasien

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATANORIENTASI1. Salam Terapeutik:Selamat pagi ibu. Namanya siapa? Nama saya Lisya Setyowati,biasa dipanggil Lisya. Ibu biasa dipanggil siapa? Saya Mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya. Saya di sini dari jam 07.00-14.00 WIB untuk membantu dan merawat ibu.2. Evaluasi/ Validasi:Bagaimana perasaan ibu hari ini? Sudah makan bu? Apakah ibu masih ingat mengapa dibawa kesini?3. Kontrak: Topik, waktu, dan tempatBagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang alasan mengapa Ibu difiksasi/diikat diatas tempat tidur, kapan fiksasinya di lepas, efek samping obat-obatan yang Ibu minum, dan peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Kira-kira waktunya 10 menit dan tempatnya disini, apa Ibu bersedia?

KERJA: Langkah-Langkah Tindakan keperawatanNah sekarang kita berbincang-bincang sebentar ya bu, ibu tenang dulu ya, tujuan saya disini bukan untuk mengganggu ibu, tapi saya akan membantu ibu, ibu boleh cerita apa saja ke saya, saya disini hanya niat untuk membantu ibu ..ya ..bu.. Ibu aman dengan saya. jadi ibu tenang dalu ya. Ibu rumahnya mana? sudah berapa lama di sini? siapa yang mengajak ibu kesini? Ibu kenapa ya bisa disini? Saat ini saya yang bisa menemani ibu disini, ibu bisa curhat-curhat dengan saya jika ibu berkenan. Saya akan menjadi pendengar setia bagi ibu Ibu disini aman, tidak akan ada yang bisa mengganggu ibu, kalau ibu merasa terganggu ibu bilang saja. Ibu jangan mikir yang macam-macam kami disini semua akan merawat ibu dengan baik. Oh..iya ibu tadi sudah makan ? ibu haus tidak? ibu harus makan teratur ya biar cepat sembuh ya bu. Ibu sudah mandi? kalau belum mandi nanti mandi ya bu dengan kita.. Oh ya sementara ibu ditempatkan disini dahulu, karena ibu belum tenang, kalau ibu sudah merasa tenang, tidak teriak-teriak lagi dan gelisah, talinya pasti kami lepaskan. Jadi ibu berusaha untuk tenang ya bu, biar talinya dilepas. Kalau ibu sudah merasa ingin teriak-teriak, ibu tarik nafas dalam trus istighfar dalam hti saja ibu terus sambil ibu memejamkan mata. Ibu karena saat ini masih difiksasi, jadi untuk makan, minum, mandi, BAK-BAB, dan lain-lain masih perlu dibantu oleh keluarga. Selama perawatan disini Ibu akan didampingi oleh suami ibu dan dibantu untuk memenuhi kebutuhan Ibu. Ibu harus nurut sama kita,, kalau waktunya minum obat ibu harus segera minum, biar cepat sembuh dan talinya dilepas. Pasti ingin talinya dilepas ya bu? Makanya ibu nurut sama kita, disini kita akan berusaha merawat ibu dengan baik

TERMINASI:1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:Subyektif:Bagaimana perasaan Ibu setelah ibu berkenalan dan bercakap-cakap dengan saya?

Obyektif:Ibu masih ingat nama saya? Coba jelaskan pada saya alasan Ibu difiksasi? Syaratnya apa jika mau dilepas? Apa saja peran keluarga?

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan):Jadi kita telah berbincang-bincang dan harapannya Ibu memahami alasan mengapa pasien di fiksasi, diharapkan Ibu tenang dan menurut dengan perawat sehingga talinya bisa segera dilepas.

3. Kontrak yang akan datang (Topik, waktu, dan tempat):

Kalau besok kita bertemu dan berbincang-bincang lagi dengan saya kira-kira jam 10.00 dan tempatnya disini lagi apa ibu bersedia? Besok kita akan mengevaluasi topik yang kita bicarakan tadi ya ibu. Terima kasih atas waktunya.