STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN MENARIK DIRI

INTERAKSI AWAL/I

A. PROSES KEPERAWATAN

1. KONDISI KLIEN :

Senang menyendiri, kontak dengan klien lain kurang, duduk dipojok, termenung

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi b/d menarik diri

3. TUJUAN KHUSUS :

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri

4. TINDAKAN KEPERAWATAN : (Berdasarkan standart asuhan keperawatan jiwa)B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. ORIENTASI

a. Salam terapeutik : Selamat pagi mbak, kenalkan nama saya wiwid, nama mbak siapa? Dan senangnya dipanggil apa? Saya yang akan merawat mbak pada shift pagi ini.

b. Evaluasi/validasi : Apa yang terjadi di rumah? Apa yang membuat mbak dibawa kemari?

c. Kontrak (topik, waktu, tempat) : Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kejadian di rumah, agar saya dapat membantu cara mengatasinya. Mbak mau berapa lama bercakap-cakap, bagaimana kalau 10 menit, mbak mau bercakap-cakap di mana, bagaimana kalau di ruangan ini 2. KERJA

Di rumah mbak tinggal dengan siapa

Siapa yang paling dekat dengan mbak

Apa yang membuat mbak dekat dengannya

Bagus sekali, mbak dapat menyebutkan yang membuat mbak dekat dengan seseorang Dengan siapa mbak tidak dekat

Apa yang harus mbak lakukan agar dekat dengan seseorang

3. TERMINASI :a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

Evaluasi subyektif : Bagaimana perasaan mbak setelah kita bercakap-cakap

Evaluasi oyektif : Coba mbak sebutkan lagi, apa saja yang membuat mbak dekat dengan seseorang dan tidak dekat seseorang, 1........., 2........., 3...........

b. Rencana tindak lanjut (PR)

Baik mbak, nanti mbak ingat-ingat kembali yang menyebabkan mbak dekat dengan seseorang dan tidak dekat selain yang mbak sebutkan tadi.

c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)

bagaimana kalau nanti kita bercakap-cakap tentang keuntungan dan kerugian kalau kita mempunyai banyak teman, mbak mau ketemu jam berapa? Bagaimana kalau jam 10 nanti, mbak mau bercakap-cakap di mana ?, bagaimana kalau disini lagi