contoh soal dan solusi gempa 2010
DESCRIPTION
Contoh soalTRANSCRIPT
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 1
Kepada : Rekan – rekan mahasiswa Pengantar Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa – SI-4121 Berikut saya lampirkan contoh soal ujian Prof. Masyhur Irsyam, Ph.D beserta pembahasan yang mudah-mudahan akan keluar di ujian akhir nanti. Pemetaan soal ujian beliau ialah seperti berikut ini : 1. Total Probability Theorem 2. Response Spektra di Batuan Dasar 3. Response Spektra Desain (UBC 1997) 4. Likuifaksi Akhir kata saya ingin meminta maaf jika ada salah-salah kata selama di kelas baik (salah rumus, salah konsep, dll) semoga bisa dimaafkan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada Melo, Iskandar, Andrew, Mordekai, Andy, Doddy, atas bantuannya selama asistensi dan pada semua peserta kuliah atas koordinasinya. Sampai bertemu di lain kesempatan. Terim Kasih
Daniel Hutabarat
DIS
I. TEPad(Mcjaramakpersatenterladi bkon(Ber You
yln(
lnσ
P
y = M= rrup=H=kdan Cata
USUN OLE
EORI PROda suatu sicGuire, 1976ak terdekat ksimum darsamaan Gunuasi Younampaui. Dibawah ini. ntribusi terhri satu conto
ungs (1997)
CC006.0
2418.0)y
4Yn −=+
=
Koefisi
Period (s) PGA
spectrall accmoment ma=jarak hiposkedalaman (ambil ZT=
atan : Gunak
H : DANIEL
OBABILITAite akan di6). Diketahdan terjauhri sesar ters
uttenberg-Rngs 1997, istribusi pro Gempa de
hadap resikooh langkah
)
MC3.0H607
M414.1
5 ⋅+⋅
++
ien yang dig
C1
0.0
celeration, agnitude, senter (km),(km), 1 (intraslab)kan kedalam
L HUTABAR
AS TOTAL (ilakukan an
hui bahwa dh antara sessebut adala
Richter log hitunglah
obabilitas jaengan magno gempa. B perhitunga
Z846
10(CC
t
21
⋅
++
gunakan dal
C0
,
) man (H) 33 k
RAT
(40%) nalisis resi
di sekitar sitsar dengan h 8.2 dan sλm = 5.31 probabilita
arak untuk nitude lebihBagilah proan).
C)M0 3 +−
am fungsi a
C2
.0
km.
iko gempa te terdapat site adalaheismisitas t − 1.02 M.as bahwa sumber geh kecil dari
obabilitas m
rln(C rup3 +⋅
atenuasi You
C3
-2.552
dengan tesumber gem
h 80 km dantahunan ses Dengan percepatan
empa tersebi 5.0 diangg
magnitude m
e7818.1 0⋅+
ungs (1997) u
C4
1.45
eori probabmpa subdukn 120 km. sar tersebutmengguna
n sebesar 0but tertera pgap tidak m
menjadi emp
)M554.0
untuk rock s
C-
Page 2
bilitas totalksi; denganMagnitude
t mengikutikan fungsi0.15g akanpada grafikmempunyaipat interval
site
C5 0.1
2
l n e i i
n k i l
DIS
MM
deb
SOL1. K
2. H
Sete
Setemas
Seh
USUN OLE
a* 0a 5b 1
MminMmax
Nelta m 0beta 2
DATA GEM
LUSI : Kumpulkan
Hitung Pro
elah itu hitu
elah nilai fmsing-masing
hingga dida
H : DANIEL
0.155.311.02
58.24
.800
.349
MPA
Data Gemp a*a b Nbeλm
obability M
ung Probabi
m didapatg interval ya
(JAN
apat hasilny
L HUTABAR
pa sehingga
* : Nilai per: Parameter: Parameter
N : Interval peta = Ln 10 m = Rate ke
Magnitude
lity magnitu
t hitung proang disimpli
PNGAN LUP
ya seperti d
λIn
RAT
mudah dilih
rcepatan yanr a dalam Gur b dalam Gupembagi pro
. b (Hati-haejadian gem
e, hati2 de
ude dengan
Nilai m magnitud(M=5.0) Lihat gapertama 5.4, 6.2 menghitunilai fm d
bability maifikasi menj
PM = fm PA DIKAL
dibawah in
λmM1M2M3M4
nterval Ma
hat pada saa
ng ingin kitutenberg-Riutenberg-Ribabilitas maati Bukan L
mpa / tahun =
engan nila
rumus :
adalah nilde, nilai m dan nilai M
ambar dibsampai keem, 7.0 , 7.
ung. Setelahdengan rum
agnitude yanjadi
. ∆MLIKAN DEN
i .
1.6225.4006.2007.0007.800
agnitude
at mengerja
ta hitung Proichter Log λchter
agnitude Log 10 ) = 10 a-b.Mmin
i λm dan
lai tengah mo adalah
Mmax (M=8.2
awah, nilampat secara8 hati-hati h mendapat
mus dari gam
ng merupak
NGAN ∆M
akan soal.
obabilitasnyλm = a – bM
n
delta m
untuk setiMagnitud
2 untuk soa
ai m untua berurutan
jangan samt nilai m m
mbar disamp
kan luas area
M
Page 3
ya Mmin
’
ap intervalde terkecilal ini)
uk intervaladalah mpai salah
maka hitungping.
a dari
3
l l
l
h g
DIS
3. T
4. H Lihkom
Seh
Sub
USUN OLE
R1 8R2 9R3 1R4 1
Probability
5.406.207.007.80
Probab
Tentukan
Hitung Pr
hat rumusmponen r
hingga did
bduksiln Y
l
H : DANIEL
85 0.95 0.305 0.215 0.0
y Distance
0 0.7350 0.1120 0.0170 0.003
bility Magni
n Probabil
robabilita
s Atenuasrumusnya
dapat Ha
(Youngs= 0.2418+
ln a8595
105115
L HUTABAR
4322107
5273
tude
lity Jarak
as Atenua
si yang dia.
silnya :
s 1997)+1.414.M+C1+C
5.400-4.302-4.504-4.690-4.865
Pro
RAT
k
asi
pakai dan
C2*(10-M)^3+C
6.200-3.558-3.732-3.895-4.048
bability a
n hati-hat
C3*2.552 ln (ru
7.08 -2.92 -3.05 -3.28 -3.3
ttenuation
ti terhada
p+1.7818e^(0.
000931075211340
n
ap setiap
554M)+0.0060
7.800-2.430-2.542-2.651-2.755
Page 4
07.H
4
DIS
g
Ya
USUN OLE
Lgak usah d
Hati – hadeviasi) k
akni σln y
)yln(
Yln =σ
=
H : DANIEL
Set
Ln PHA di jadiin a
sama
ati dengankarena pe= C4 – C5
CC00607.0
4.12418.0
54 ⋅−=⋅+
+
Seka
Untuk koUntuk koUntuk koUntuk ko
z*8595
105115
L HUTABAR
telah itu hit
sama dena lagi biarLn a* (da
n nilai σnersamaan5 . M yang
nya a
M3846.0H
CM414 1
+
+
arang car
olom M =olom M =olom M =olom M =
5.4001.211.311.401.49
RAT
tung nilai F
ngan Ln ar menghealam soal
(ini sama Youngs mg berarti akan berb
Z
M10(C
t
2
⋅
−+
ri nilai z*
= 5.4 bera= 6.2 bera= 7.0 bera= 7.8 bera
M5.46.27
7.8
6.2000.800.890.961.04
F (z) denga
a di atas, jemat waktl ini Ln a*
a saja denmenuntutuntuk mabeda-bed
lC)M 33 ⋅+
sehingga
arti pake sarti pake sarti pake sarti pake s
σlny1.992.072.152.23
7.000.40.50.60.6
an rumus :
jadi Ln a tu langsu* = Ln 0.1
ngan σln y yt nilai stdasing-masa.
7.1rln( rup +
a didapat
std deviasstd deviasstd deviasstd devias
0048556167
diatas ng aja ku15)
yakni stand.deviasi ssing M std
e7818 554.0⋅
:
si 1.99 si 2.07 si 2.15 si 2.23
7.8000.240.290.340.38
Page 5
urangin
ndard sendiri d.deviasi
)M4
5
DIS
LalP(R
Terdid
Jum Per
USUN OLE
Sekar
lu sekaraR) , P(M),
rakhir jumdapat nila
mlah Kej/
riode Ul
H : DANIEL
rang cari
ng hitung, dan P(a)
mlahkan ai akhirny
/ tahun = =
lang = 1 = 1
P(a8595
105115
Ptot8595
105115
L HUTABAR
Probabili
Se
g total pro). Sehingg
semua anya seperti
Probabil 9.45 % / Jumlah / 0.1532
Proa) 5.4005 0.11315 0.09515 0.07935 0.0681
5.4000.03320.02240.01220.0035
To
ToJumlah KPeriode
RAT
ity Atenu
ehingga d
obability ga didapa
ngka padadi bawah
litas Totax 1.622 h kej/tah
29885 = 6
obability at6.200
0.21190.18670.16850.1492
6.2000.00950.00670.00400.0012
otal Probabi
otal Probabilitejadian/TahuUlang (Tahun
NILAI AK
uasi dari t
didapat :
nya dengat :
a tabel toh ini.
l * λm = 0.1532hun 6.52 Tah
ttenuation7.000
9 0.04367 0.02685 0.0166
0.2514
7.0000.00030.00010.00010.0003
ility (a>a*)
0ty (a>a*) =un (a>a*) =n) (a>a*) =
KHIR
abel deng
gan menju
tal proba
29885
hun.
n7.80
6 0.4058 0.3856 0.3664 0.35
7.803 0.0001 0.0001 0.0003 0.000
9.45%.15329885
6.52
gan atura
umlahkan
ability seh
00525969
52
0004030201
Page 6
an :
n semua
hingga
6
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 7
PERBEDAAN HASIL PERHITUNGAN DALAM SKALA DESIMAL (0.05 – 0.1) merupakan hal yang wajar yg penting langkah perhitungannya
benar
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 8
II. RESPONS SPEKTRA DI BATUAN DASAR(20%) Berdasarkan analisis seismik untuk perencanaan suatu jembatan panjang, diperkirakan gempa yang dianggap dominan adalah sumber gempa subduksi dengan M=7.9 yang berjarak 162 km dari lokasi. Dari data tersebut tentukanlah:
a. Spektra yang menggambarkan karakteristik gelombang gempa di batuan dasar akibat sumber gempa subduksi untuk lokasi tersebut dengan menggunakan rumus atenuasi Youngs (1997).
b. Plot respons spektra dalam format tripartite yang tersedia pada lampiran, lalu tentukan periode yang menyatakan peralihan dari daerah constant acceleration ke constant velocity.
Youngs (1997)
MCCZH
erCMCCMy
Y
t
Mrup
⋅−=⋅+⋅+
⋅+⋅+−+++=
54ln
554.03
321
3846.000607.0
)7818.1ln()10(414.12418.0)ln(
σ
Koefisien yang digunakan dalam fungsi atenuasi Youngs (1997) untuk rock site
Period (s) C1 C2 C3 C4 C5 PGA 0.0 0.0 -2.552 1.45 -0.1 0.2 0.722 -0.0027 -2.528 1.45 -0.1 0.5 -0.400 -0.0048 -2.360 1.45 -0.1 1.0 -1.736 -0.0064 -2.234 1.45 -0.1 2.0 -3.328 -0.0080 -2.107 1.55 -0.1
y = spectrall acceleration, M=moment magnitude, rrup=jarak hiposenter (km), H=kedalaman (km), dan ambil ZT= 1 (intraslab) Catatan : Gunakan kedalaman (H) 33 km. SOLUSI : Dalam soal ini kita akan membahas response spektra di batuan dasar. Sebelumnya akan direview terlebih dahulu apa definisi response spektra, response spektra adalah suatu cara merepresentasikan karakteristik suatu gelombang yang mempunyai kandungan frekuensi tertentu, percepatan tertentu, dan periode tertentu. ”JIKA KITA PUNYA SUATU RESPONSE SPEKTRA MAKA KITA BISA MERUBAHNYA MENJADI SUATU TIME HISTORIES ( ACC vs TIME) DEMIKIAN JUGA SEBALIKNYA. KESIMPULANNYA JIKA KITA BISA MENDAPATKAN SUATU RESPONSE SPEKTRA DARI SUATU SUMBER GEMPA MAKA KITA BISA MENDAPATKAN TIME HISTORIES YANG COCOK DENGAN SUMBER GEMPA TERSEBUT, HAL INI PENTING DALAM MELAKUKAN ANALISIS DINAMIK.”
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 9
a. Dengan menggunakan rumus atenuasi (dalam kasus ini Youngs (1997)) untuk mekanisme subduksi, kita bisa mendapatkan percepatan gempa di masing-masing periode (s) dengan menggunakan konstanta sesuai tabel di atas.
HATI-HATI DENGAN KOMPONEN RUMUS-RUMUS ATENUASI.
Lalu lakukan perhitungan nya, seperti tabel di bawah ini : M = 7,9 R = 162 km Rjb = gunakan rumus phytagoras biasa. PGA = acceleration di T = 0 s
Lalu setelah itu tinggal diplot ke dalam kordinat kartesius biasar, dengan sb-y adalah a(g) dan sb-x adalah periode (s) seperti dibawah ini :
Sumber Gempa
H = Depthrjb = jarak hipocenter
r = jarak epicenter (dari soal)
Lokasi Analisis
T (s) C1 C2 C3 C4 C5 M R (km) Depth (km) ln a (g) a(g)0 0.000 0 -2.552 1.45 -0.1 7.9 162 33 -2.618 0.073
0.2 0.722 -0.0027 -2.528 1.45 -0.1 7.9 162 33 -1.784 0.1680.5 -0.400 -0.0048 -2.360 1.45 -0.1 7.9 162 33 -1.963 0.1401 -1.736 -0.0064 -2.234 1.45 -0.1 7.9 162 33 -2.592 0.0752 -3.328 -0.0080 -2.107 1.50 -0.1 7.9 162 33 -3.472 0.031
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 10
Unsur MCCY ⋅−= 54lnσ tidak digunakan dalam persoalan ini, ini adalah standard deviasi yang digunakan pada rumus mencari z* dalam kasus total probability yang sudah dijelaskan sebelumnya. b. Selanjutnya disuruh untuk memplot didalam format tripatrite yang seperti dbawah ini.
0.000
0.020
0.040
0.060
0.080
0.100
0.120
0.140
0.160
0.180
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Acceleration (g)
Period (s)
Response Spectra at Bedrock
DIS
BisayanlangsemPERdibe
Tn : A sebe
USUN OLE
a dilihat ding kita punygsung Acce
mua dari kRCEPATANerikan, yait
: adalah per
: adalah elumnya)
Spec
tral
velo
city
(mm
/sec
)
H : DANIEL
iatas, sumbya adalah Peleration (dkalian akanN menjaditu :
riode (s) da
percepatan
1
10
100
1000
10000
0.01
Spec
tral
vel
ocity
(mm
/sec
)
L HUTABAR
bu-y adalahPERCEPATAdi sumbu mn cermat mi KECEPA
alam kasus
n yang be
Spectral d
i
RAT
h sumbu KAN (ACCE
miring) vs Pmelakukan
ATAN den
ini adalah
ersesuaian
0.1Peri
displace
ment (mm)
KECEPATAELERATIONPeriode (s)
nnya, makangan bantu
(0 , 0.2s , 0.5
denga p
1iod (sec)
Spectra
)
N (VELOCN), sebenarn di sumbu a saran sauan rumus
5s, 1.0s) kar
eriode (ya
1
tral Acceleration (g)
CITY) sedannya bisa sajx, namun
aya adalahs NEWMA
rena ini yan
ang sudah
10
)
Page 11
ngkan dataja memplotpasti tidak
h merubahARK yang
ng diminta
h dihitung
1
a t k h g
g
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 12
V : adalah kecepatan yang akan diplot di kurva tripatrite, tapi HATI-HATI DENGAN SATUANNYA, a yang kalian masukan dalam (g) sedangkan kurva tripatrit adalah mm/s maka rubah terlebih dahulu dimana :
1 g = 9.81 m/s2 = 9810 mm/s2
Sehingga didapatkan hasil seperti tabel dibawah ini :
Setelah itu baru plotkan di dalam kurva tripatrite dibawah ini.
T (s) a(g) a(m/s2) v(m/s2) v(mm/s2)0 0.073 0.72 0.00 0.00
0.2 0.168 1.65 0.05 52.450.5 0.140 1.38 0.11 109.601 0.075 0.73 0.12 116.842 0.031 0.30 0.10 96.98
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 13
Garis merah dalam kurva tripatrite adalah hasil pemplotan Velocity vs Periode (s), garis hitam tebal adalah perpanjangan daerah constant (sejajarkan dengan garis masing-masing sumbu miringnya)
T = 0.4 s (Periode Peralihan Constant Acceleration ke Constant Velocity, yaitu perpotongan perpanjangan
i )
1
10
100
1000
10000
0.01 0.1 1 10Period (sec)
Spec
tral
vel
ocity
(mm
/sec
)
Spectral Acceleration (g)
Spectral d
isplace
ment (mm)
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 14
III. DESAIN RESPONS SPEKTRA (20%) Diketahui hasil pengukuran kecepatan gelombang geser (vS) pada satu titik rencana proyek Teluk Naga adalah seperti terlihat pada gambar di halaman berikut. Berdasarkan kondisi tanah tersebut, tentukan: a. Klasifikasi tanah menurut standar UBC 1997. b. Jika diketahui PGA di batuan dasar Teluk Naga untuk periode ulang 500 tahun adalah
205 gal. Buatlah desain respons spektra sesuai dengan klasifikasi tanahnya berdasarkan standar UBC 1997.
c. Tentukan respon spektra inelastik untuk daktilitas sebesar 2. Depth (m) vS (m/sec)
0 1 2 3 4
74
110 45
120
85 6
182
9 227
11 139
13 156
15 16 182
215 18
263 20
285
24 256
26 302
28 312
30 251
32
365
50
Batas Kedalaman Sesuai dengan UBC-1997
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 15
SOLUSI : Soal ini relatif lebih mudah dari soal-soal yang lain selama hafal urutan step-step perhitungannya. Berikut saya berikan step-step supaya sistematis dan menghemat waktu. STEP 1 : Hitung Vs rata-rata atau N-SPT rata-rata (sesuai dengan yang diberikan di soal) Seperti yang diminta di soal, standard yang digunakan adalah UBC 1997 yang mengklasifikasikan tanah hanya dari 30 m terdalam dihitung dari permukaan tanah seperti yang digambarkan di soal (nanti disoal gakan digambarkan supaya mengecoh sehingga nambahin beban perhitungan kalian) Perhitungan nya menggunakan rumus rata-rata seperti dibawah ini :
ATAU
i : Layer ke- n : Layer terakhir di : tebal lapisan ke-i Vsi : Kecepatan gelombang geser lapisan ke i
∑
∑
=
== n
i si
i
n
ii
s
vd
dv
1
1
1
1=
∑
∑
=
=n
i i
i
n
ii
Nd
dN
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 16
Klasifikasi tanah sesuai table.
STEP 2 : TENTUKAN NILAI PGA (percepatan batuan dasar), Fa,Fv, Ca,Cv, Ts,To
Tabel Fa, (factor amplifikasi percepatan) Fv (factor amplifikasi kecepatan) pada table di samping ini didapatkan dengan cara MENGINTERPOLASI nilai yang cocok Z = PGA Ca = Z x Fa Cv = Z x Fv
TsToC
CTsa
v
×=
=
2.05.2
01 74 0.01352 110 0.00913 45 0.02224 120 0.00836 85 0.02359 182 0.016511 227 0.008813 139 0.014415 156 0.012816 182 0.005518 215 0.009320 263 0.007624 285 0.014026 256 0.007828 302 0.006630 312 0.006432 251 0.008050 365 0.0493
Σ di/Ni 0.186
SE (Soft Clay)UBC CLASS SITE =
Vs rata-rataDepth (m) di/Vsi
Vs rata-rata (m/sec) 160.88
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 17
Dalam soal ini PGA = 205 gal = 0.205 g, sehingga Z=0.205 HATI-HATI dalam menentukan nilai Z (PGA) terkadang ada soal yang meminta kalian untuk menghitung nya terlebih dahulu dengan menggunakan rumus atenuasi sesuai dengan data M(Magnitude) dan R(Jarak) yang diberikan. Kalau seperti itu, berarti harus dihitung dulu Z nya, baru lakukan proses interpolasi. STEP 3 : PLOT RESPONSE SPEKTRA Plot spectra sesuai dengan aturan dibawah ini :
Where : .
.
Ts= Cv2.5 Ca
Acceleration (g)
Periods (T)
Ca=Z Fa
2.5 Ca
To=Ts5
CvT
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 18
Amplification Factor for Acceleration (Fa)
Klas Site Z = 0.075 Z = 0.15 Z =0.20 Z = 0.30
A 0.8 0.8 0.8 0.8 B 1.0 1.0 1.0 1.0 C 1.1 1.2 1.2 1.0 D 1.5 1.5 1.4 1.2 E 2.4 2.0 1.7 1.2
Amplification Factor for Velocity (Fv)
Klas Site Z = 0.075 Z = 0.15 Z =0.20 Z = 0.30
A 0.8 0.8 0.8 0.8 B 1.0 1.0 1.0 1.0 C 1.6 1.7 1.6 1.5 D 2.3 2.1 2.0 1.8 E 3.3 3.3 3.2 2.8
Sehingga hasilnya adalah :
Maka Hasil Plotnya adalah :
R.Spektra Site PGA Fa Fv Ca Cv Ts To 2.5 CaUBC-1997 E 0.21 1.69 3.19 0.35 0.65 0.76 0.15 0.87
0.17 0.33 0.76 0.15 0.43Duktilitas = 2
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 19
Response Spektra dengan Duktilitas = 2 berarti nilainya 0,5 dari Response Spektra Asal, sehingga dalam hasil pemplotannya lebih kecil 2x.
2x
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4
Acceleration (g)
Period (s)
Response Spectra UBC 1997
Yogyakarta Ductility = 2
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 20
IV. LIKUIFAKSI (20%) Hasil boring di lokasi rencana pembangunan suatu pembangkit listrik menunjukkan bahwa secara umum tanah dapat diklasifikasikan sebagai pasir lepas (Gs =2.7, e = 0.7) dan lempung (γsat = 1.6 ton/m3). Muka air tanah berada pada kedalaman 1 m. Kondisi tanah lokal menurut standard UBC 1997 di daerah tersebut dapat digolongkan ke dalam kelas SE. Jika terjadi gempa dengan magnitude 7.5 dan berjarak 95 km dari lokasi tersebut, lakukan analisis liquifaksi pada lokasi tersebut. Gunakan metoda simplified Seed. (catatan: gunakan fungsi atenuasi Youngs 1997 dan faktor amplifikasi yang sesuai)
Soil Type Depth (m) N-SPT Lempung 1 4 Lempung 2 5
Pasir 3 6 Pasir 4 8 Pasir 5 9 Pasir 6 11 Pasir 7 14
Lempung 8 10 Lempung 9 9
Pasir 10 18
SOLUSI : Persoalan likufaksi selalu berhadapan dengan tanah cohesionless (c = 0) yang berarti tidak mempunyai undrained shear strength. Beban gempa terjadi secara undrained yang berarti kecepatan pembebanan lebih cepat dibandingkan dengan peristiwa terdisipasinya air pori. Kalo tanah lempung bermasalah dengan konsolidasi, maka pasir bermasalah dengan likuifaksi, karena pasir tidak punya nilai Cohesion. Dibawah ini dijelaskan step-step penyelesaian permasalahan likuifaksi. STEP 1 : TENTUKAN LAPISAN YANG BERMASALAH DENGAN LIKUIFAKSI Sperti yang uda saya jelasin di asistensi, lakukan analisis lapisan yang mempunyai criteria : 1. COHESIONLESS (Dalam kasus ini adalah PASIR, yang lempung gak usah dianalisis) 2. FULLY SATURATED (Jenuh, pilih lapisan pasir yang berada dibawah Ground Water Level) jika tidak maka tidak perlu dianalisis.
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 21
STEP 2 : TENTUKAN PERCEPATAN GEMPA YANG MENGGOYANG LAPISAN HATI-HATI DALAM MENENTUKAN PERCEPATAN GEMPA YANG AKAN DIGUNAKAN. Gunakan percepatan gempa di Permukaan, jangan gunakan yang di batuan dasar. Dalam soal ini kalian harus menentukan terlebih dahulu percepatan gempa di batuan dasar dengan fungsi atenuasi Youngs (1997), maka hitung seperti di no.2
PGA (Percepatan Batuan Dasar) : 0.131 g (BERUNTUNG JIKA LANGSUNG DIBERIKAN DI SOAL) Percepatan yang digunakan untuk analisis likuifaksi adalah yang dipermukaan, maka kalian harus mengalikan factor amplifikasi terlebih dahulu. DI soal dibilang class site pada lokasi ini adalah SE dengan PGA = 0.131 , sesuai dengan UBC-1997 maka FAKTOR AMPLIFIKASI PERCEPATAN (Fa) bisa ditentukan dari table seperti no.3 yaitu Fa = 2.1 (saya hanya mengira-ngira, malas nginterpolasi) Maka Percepatan gempa di permukaan adalah = 2.1 x 0.131 = 0.275 g 0.275 g adalah percepatan di permukaan yang digunakan dalam analisis likuifaksi. STEP 3 : ANALISIS LIKUIFAKSI Konsep dasar likuifaksi adalah CSR (Cyclic Stress Ratio) perbandingan antara working shear stress akibat gempa dengan TEKANAN PENGIKAT (CONFINING STRESS) dari suatu sample tanah. Dimana CSR ini yang akan menentukan suatu lapisan akan terlikuifaksi apa tidak. Supaya lebih mudah saya buatkan table perhitungan yang mungkin bisa digunakan dalam perhitungan.
T (s) C1 C2 C3 C4 C5 M R (km) Depth (km) ln a (g) a(g)PGA 0.000 0 -2.552 1.45 -0.1 7.5 75 33 -2.032 0.131
DISU
KOL 1 = K2 = J3 = 4 = B5 = D6 = E7 = N8 = C
9 = N
USUN OLEH : D
LOM :
Kedalaman TanJenis tanah (LemSaturated DensitBerat Jenis Air Dry Density (KoEffective Stress N-SPT (diberikaCorrection Num
N-SPT Correctio
1
1234
Depth (m)
ANIEL HUTABA
ah (m) mpung / Pasir) ty
olom 3 – Kolom HATI-HATI M
an di Soal) mber for N-SPT (
on = ( 7 x 8 )
2 3
Jenis γsat (Kpa) γwe
ARAT
m 4) MENGHITUNGN
(HATI-HATI D
4 5
Kpawet (Kpa) γdry (Kpa)
NYA
DENGAN SATU
7
a t/m2N-SPTσ'
6
UAN bagian ini
8 9
CN N'
cukup kritis da
10 11
rd σv (Kpa)
alam perhitung
12 13
σv / σ' CSR
P
gan)
14
R L/NL
Page 22
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 23
10 = correction factor yang digunakan untuk mengkoreksi gaya gempa yang ada akibat bertambahnya kedalaman tanah. Cari digrafik, seperti dibawah ini, cara menggunakannya seperti dua garis panah dibawah ini. Hati-hati dengan kedalamannya, dalam grafik ini adalah feet, tapi biasanya di soal ada yang satuan m.
11 = Tegangan Total HATI-HATI MENGHITUNGNYA 12 = Stress Ratio = 11 / 6 13 = CSR = 0.65 x (amax /g) x (Kolom 12) x (Kolom 10) atau untuk lebih jelasnya, rumus CSR adalah : Percepatan yang sudah dihitung (dalam soal ini 0.275 g) maka jika amax/g dalam soal ini tetap 0.275 (Cuma jadi tidak punya satuan) 14 = Kolom yang menentukan potensi likufaksi dimana didapat dari grafik, caranya dengan memplot nilai CSR yang sudah didapat dengan nilai N’ (Correction N-SPT) ke dalam grafik dibawah ini
'65.0' dvoM rgvoCSR w ••=⎟⎠⎜⎝= σσ
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 24
Semoga nanti pas disoal grafiknya lebih bagus sehingga lebih pas di plotnya. Pokoknya jika titik hasil yang diplot berada di ata garis magnitude, maka lapisan tersebut akan terlikuifaksi,
jika dibawah maka tidak akan terlikuifaksi.
Liquefied
N’
Non-Liquefied
CSR=τ
σn
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 25
eeG
eG
wssat
wsd
++
=
+=
1)(
)1(γ
γ
γγ
Berat jenis pasir bisa dihitung dengan rumus disamping
Note : Nilai rd yang saya pilih hanya kira-kira kemungkinan salah (kesalahan ini tidak dominan dalam perhitungan likuifaksi) Kesalahan yang paling dominan dalam analisis likuifaksi adalah PERHITUNGAN CN,Teg EFEKTIF, dan TEG TOTAL. Hati –hati dalam menghitung ketiga parameter ini, jika salah maka pasti nilainya akan berkurang banyak. Kolom yang diwarnai kuning yang akan di plot ke dalam kurva CSR vs N’ (correction N-SPT) untuk menentukan apakah lapisan terlikuifaksi (L) atau tidak terlikuifaksi (NL).
Gs 2.7e 0.7
amax / g 0.275 Percepatan di PermukaanM 7.51 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14
Kpa t/m21 Lempung 16 9.81 6.19 6.19 0.62 162 Lempung 16 9.81 6.19 12.38 1.24 323 Pasir 19.62 9.81 9.81 22.19 2.22 6 1.874 11.24 0.975 51.62 2.33 0.405 L4 Pasir 19.62 9.81 9.81 32 3.20 8 1.675 13.4 0.97 71.24 2.23 0.386 L5 Pasir 19.62 9.81 9.81 41.81 4.18 9 1.53 13.77 0.965 90.86 2.17 0.375 L6 Pasir 19.62 9.81 9.81 51.62 5.16 11 1.416 15.57 0.96 110.48 2.14 0.367 L7 Pasir 19.62 9.81 9.81 61.43 6.14 14 1.321 18.5 0.955 130.1 2.12 0.362 L8 Lempung 16 9.81 6.19 67.62 6.76 146.19 Lempung 16 9.81 6.19 73.81 7.38 162.110 Pasir 19.62 9.81 9.81 83.62 8.36 18 1.154 20.77 0.94 181.72 2.17 0.365 L
L = LiquiefiedNL = Non Liquified
TIDAK PERLU DIHITUNG TIDAK PERLU DIHITUNG
TIDAK PERLU DIHITUNG TIDAK PERLU DIHITUNG
σv / σ' CSR L/NLJenis γsat (Kpa) γwet (Kpa) γdry (Kpa) CNN-SPT N' rd σv (Kpa)Depth (m) σ' 6
'65.0
'0max
dvo
vavM r
ga
voCSR
w••=⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛=
σσ
στ
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 26
Hasil Pemplotan ke kurva CSR vs N’ (correction N-SPT) untuk mengisi kolom 14, saya hanya melampirkan satu contoh yaitu di lapisan pasir pada kedalaman 10 m, bisa dilihat dititik yang berwarna merah, posisinya berada di atas garis M = 7.5 maka lapisan ini akan terlikuifaksi.
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 28
LAMPIRAN
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 29
T
SS v
a ××
=81.9
2π
1
10
100
1000
10000
0.01 0.1 1 10Period (sec)
Spec
tral
vel
ocity
(mm
/sec
)
Spectral Acceleration (g)
Spectral d
isplace
ment (mm)
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 30
TsToC
CTs
FZCFZC
a
v
vv
aa
×=
=
×=×=
2.05.2
DISUSUN OLEH : DANIEL HUTABARAT Page 31
))1.11
'log(25.11( oCn
σ−= o'σ dalam t/m2
eeG
eG
wssat
wsd
++
=
+=
1)(
)1(γ
γ
γγ