contoh rtl pokja compile

94
RENC IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN NO KOMPONEN AREA TO BE IMPROVED RENCANA KEGIATAN Mei Juni Ju I II III IV I II III IV I II " KEBIJAKAN 1. Kebijakan/ Regulasi Landasan Hukum ( Undang-undang, PP, Permenkes, Kepmenkes, Kep Dirjen BUK ) ang !erkai! dengan pelaanan kepera"a!an belum dis#sialisasikan ke seluru$ s!a% pera"a!. ". Peri#$#n % a. Per!emuan kel#mp#k & 'enusun ma!eri ang akan dis#sialisasikan ber%#kus pada ang !erkai! dengan pelaanan kepera"a!an. b. 'enusun jadual s#sialisasi ke uni! pera"a!an. . 'embua! undangan dan da%!ar $adir un!uk !im pengembangan pelaanan kepera"a!an R . d. 'empersiapkan !empa! per!emuan !im. e. 'empersiapkan dan menggandakan %#rma! pre dan p#s! !es ang akan digunakan. &. Pr'e Pel#(#n##n % a. 'elap#rkan ren ana kegia!an ke kabid Kepera"a!an dan Direk!ur 'edik * Kepera"a!an. b. Per!emuan dengan !im un!uk persamaan persepsi pelaksanaan s#sialisasi. . 'elakukan k##rdinasi dengan kepala pelaanan uni! !erkai! . d. 'engunjungi uni! pera"a!an sesuai jadual. e. 'enebarkan s#al pre !es pada uni! pera"a!an. %. 'emeriksa $asil pre !es. g. 'elakukan s#sialisasi landasan $ukum ang pen!ing un!uk dike!a$ui #le$ pera"a! di ruangan bersama dengan !im. $. 'enebarkan s#al p#s! !es pada uni! pera"a!an sesuai jadual. i.'emeriksa $asil p#s! !es. j. 'embandingkan $asil pre dan p#s! !es.

Upload: kira-dunlap

Post on 05-Nov-2015

147 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PERAWAT

TRANSCRIPT

Pokja KebijakanRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA TO BE IMPROVEDRENCANA KEGIATANBULAN IMPLEMENTASI AREA NEED TO BE IMPROVEDKeteranganMeiJuniJuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember/ PJIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV1KEBIJAKAN1. Kebijakan/ Regulasi Landasan Hukum ( Undang-undang, PP, Permenkes, Kepmenkes, Kep Dirjen BUK ) yang terkait dengan pelayanan keperawatan belum disosialisasikan ke seluruh staf perawat.1. Persiapan : a. Pertemuan kelompok : Menyusun materi yang akan disosialisasikan berfokus pada yang terkait dengan pelayanan keperawatan. b. Menyusun jadual sosialisasi ke unit perawatan. c. Membuat undangan dan daftar hadir untuk tim pengembangan pelayanan keperawatan RS. d. Mempersiapkan tempat pertemuan tim. e. Mempersiapkan dan menggandakan format pre dan post tes yang akan digunakan.PRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALI2. Proses Pelaksanaan : a. Melaporkan rencana kegiatan ke kabid Keperawatan dan Direktur Medik & Keperawatan. b. Pertemuan dengan tim untuk persamaan persepsi pelaksanaan sosialisasi. c. Melakukan koordinasi dengan kepala pelayanan unit terkait . d. Mengunjungi unit perawatan sesuai jadual. e. Menyebarkan soal pre tes pada unit perawatan. f. Memeriksa hasil pre tes. g. Melakukan sosialisasi landasan hukum yang penting untuk diketahui oleh perawat di ruangan bersama dengan tim. h. Menyebarkan soal post tes pada unit perawatan sesuai jadual. i.Memeriksa hasil post tes. j. Membandingkan hasil pre dan post tes.3. Paska Pelaksanaan a. Menganalisis hasil pre dan post tes b. Mengolah hasil dalam bentuk grafik dan tabel. c. Membuat kesimpulan proses sosialisasi dalam bentuk laporan tertulis dan buku saku UU..2. Regulasi Internal RS seperti kebijakan penerapan SP2KP kebijakan PMK , kebijakan Diklat Perawat, dan kebijakan Jenjang Karir tenaga keperawatan perlu dibuat dan direvisi yang sudah ada1. Menyusun agenda pertemuan dengan tim. 2. Membuat dan mendistribusikan undangan untuk tim. 3. Mempersiapkan ruangan untuk pertemuan. 4. Pertemuan dengan tim : ~ Identifikasi masalah. ~ Perumusan proposal kebijakan 5. Diseminasi proposal kebijakan ke Kabid.Kep dan Direktur Medik & Keperawatan. 6. Persetujuan dari kabid kep dan Direktur Medik dan Keperawatan. 7. Sosialisasi Kebijakan 8. Implementasi kebijakan. 9. Evaluasi kebijakan

Pokja Yan.KlinisRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA TO BE IMPROVEDRENCANA KEGIATANBULAN IMPLEMENTASI AREA NEED TO BE IMPROVEDKETERANGANAPRILMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOVEMBERDESEMBER/ PJIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV2PELAYANAN KLINISImplementasi SP2KP RSWS sdh diterapkan namun :PRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALIa. Belum ada evaluasi efktivistas ASKEP di masing2 ruangan.Membentuk tim monev unitMembuat form cecklist dan jadwal monevMelakukan monev bersama tim unit internalPertemuan ulang tim pokja pelayanan klinis untuk membahas hasil monevHasil pembahasan di umpan balik ke unit.Monevb. SAK yang ada belum direvisiBerkoordinasi dgn komite keperawatanInventarisir SAK di tiap unitMembuat Format SAKEvaluasi kesesuaian SAK yg sdh adaMerevisi SAK yg sdh tdk sesuaiMemfasilitasi unit dlm pembuatan SAKMemastikan masing2 unit sdh memiliki SAKc. SPO askep umum dan khusus blm direvisiBerkoordinasi dgn komite keperawatanInventarisir SPO yg adaMembentuk tim unit pembuat SPOEvaluasi kesesuaian SPO yg sdh adaMerevisi SPO yg sdh tdk sesuaiMemfasilitasi unit dlm pembuatan SPOMemastikan masing2 unit sdh memiliki SPOd. SPO keterampilan spesifik blm adaMengumpulkan literaturBerkoordinasi dgn komite keperawatanMembentuk tim unit pembuat SPOMemfasilitasi unit dlm pembuatan SPOMemastikan masing2 unit sdh memiliki SPOe. SPO rawat inap, rawat jalan dan rawat khusus sdh ada namun:" Belum disosialisasikanBerkoordinasi dgn komite keperawatanPastikan ada tidaknya SPOKoraordinasi dgn POKJA terkait untuk segera mensosialisasikan SPO" Blm DidistribusikanBerkoordinasi dgn komite keperawatan untuk mendistribusikan SPOf. Pendokumentasian ASKEP belum optimalMelakukan analisis penyebab tdk optimalnya pendokumentasianMendayagunakan tim monev ASKEP unitMembuat jadwal monevoptimalkan monev berjenjangg. Manajemen caring blm optimalMembuat instrumen monev penerapan caringMonev awalMembuat jadwal monevoptimalkan monev berjenjangBerkoordinasi dgn komite keperawatan , bidang keperawatan dan bagian SDM RS untuk mengadakan work shop Perilaku caring.Mengususlkan ke bag humas untuk membuat video perilaku caringa. Alur penerimaan dan penanganan pasien sejak masuk sampai pulang belum disosialisasikanInventasir ada tdknya alur tsb di unit2Memfasilitasi unit untuk mendapatkan alurb. Alur blm disosialisasikanMengususlkan ke bag. Medical record untuk memasukkan informasi ttg alur pasien masuk sampai pulang termuat dalam format general concentc. Kriteria keluar masuk pasien setiap unit blm semua ada, yg ada hanya di ruang intensif dan tdk disosialisasikan ke setiap unitInventarisir unit yg sdh mempunyai kriteria masuk keluarBerkoordinasi dengan pokja ACCMemfasilitasi unit untuk membuat kriteria keluar masuk pasienSosialisasi ke semua unitd. SPO konsultasi dan Summary list sdh ada namun blm disosialisasikanBerkoordinasi Pokja terkait untuk mensosialisasikane. Discharge Planning ada namun blm terintegrasiBerkoordinasi dgn medical record untuk melakukan revisi form discharge planning

Pokja ADMRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA NEED TO BE IMPROVEDRENCANA KEGIATANBULAN IMPLEMENTASI AREA NEED TO BE IMPROVEDKETERANGAN / PJMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOVEMBERDESEMBERIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV3PENGORGANISASIAN DAN PENGARAHANManagemen pelayanan keperawatan di RSWS sudah terlaksana, namun :1. Inventarisasi tiap struktur organisasi unit kerjaPRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALIHj. Nuryani2. Pembahasan kejelasan garis komando SOTK kerja sama kabag SDM, Ka. Instalasi, Ka. Komite Keperawatan, Kabid keperawatan, Ka.sie, dan Ka.ruangan.H. Nur Qamar3. Penetapan SOTK dalam bentuk kebijakan oleh dirut sebagai dasar hukum.H. Nur Qamar4. Publikasi dan sosialisasi ulang struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dan tupoksi di jajaran keperawatan, juga pada setiap kegiatan penerimaan tenaga perawat baru.Fitri Amien5. Menyusun dan mengusulkan organisasi komite dan sub komite beserta tupoksi keperawatanHj. Sumarni1). SOTK bidang keperawatan belum menunjukkan garis komando tanggung jawab dan hubungan kerja.2). Renstra bidang keperawatan belum ada untuk 5 tahun.6. Membuat pertemuan untuk tindak lanjut dari hasil pelatihan ini guna menyusun renstra yankep 5 thnan melibatkan unit terkait. ( komite, supervisor, karu, katim )Delis Susilowaty3). Rencana tahunan unit perawatan belum terkoordinasi dengan renstra bidang keperawatan.7. optimalisasi rapat rutin ruangan beserta staff dengan melibatkan bidang keperawatan untuk merumuskan renstra tahunan.Munira4). Bimtek berjenjang belum optimal.8. Optimalisasi rapat rutin karu dengan bidang kep. setiap bulan untuk optimalisasi kegiatan sesuai renstra yg sdh disusun.Hj. Sumarni5). "Peer review" keperawatan belum optimal implementasinya.Hj. Sumarni6) belum ada koordinasi antara laporan berkala rawat inap dengan Bid keperawatan.7) Program tahunan yang dibuat ruangan belum mencerminkan kebutuhan keperawatan dan tidak melibatkan bidang keperawatan9. Membentuk tim evaluasi pelaksanaan metoda penugasan di setiap unit perawatan untuk menetapkan metoda penugasan dan pengelolaan jadwal dinas yang sesuai unit perawatanHj. Hajerah Mading8) Belum ada program perangkat kerja komite dan sub komite10. Jadwal dinas dilaporkan ke bidang perawatan untuk dievaluasi.9) Belum ada koordinasi tugas antara bidang keperawatan dan komite kep.11. Program bimtek disusun dlm bentuk TOR, terinci dan jelas serta tersosialisasi. Meliputi jadwal, instrumen bimbingan, dan metoda bimtek.H. Nur Qamar10) belum ada koordinator keperawatan12. Inventarisasi kolegium yang ada dan penusunan jadwal pertemuan koordinasi bidang keperawatan intra dan antar kolegiumH. Nur Qamar13. Membuat kebijakan bahwa Setiap program tahunan yang disusun oleh kepala ruangan di tembuskan ke bidang perawatan sebelum disetorkan ke bagian perencanaan untuk disinkronkan dengan program bidang keperawatanMunira14. Membuat kebijakan bahwa setiap kegitan yang diusulkan oleh unit pelayanan harus dibuatkan penanggung jawab dan TOR kegiatan serta tersusun jadwal dan panitia kegiatan serta dibuatkan laporan monev kegiatan untuk diketahui pencapaiaanya paling lambat 5 hari setelah kegiatan selesai.Hj. Hajerah Mading

Pokja SDMRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA NEED TO BE IMPROVEDRENCANA KEGIATANBULANKETERANGANAPRILMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOVEMBERDESEMBER/ PJIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV4Manajemen SDMSPO Rekruitmen tenaga perawat sudah ada tetapi belum tersosialisasi1. Menjadikan SPO sebagai acuan dalam rekruitmen pegawaiPRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALI2. Sosialisasi SPOProgram orientasi tenaga perawat belum optimal1. Telaah SPO orientasi tenaga perawat yang telah ada apakah sudah sesuai dengan program keperawatan2. Berkoordinasi dengan bidang keperawatan dan bagian SDM untuk menyusun target orientasi tenaga perawat3. Menyusun indikator penilaian pelaksanaan orientasi perawat4. Evaluasi hasil pelaksanaan orientasiPenerapan sistem jenjang karier perawat belum ada1. Pemetaan Jenis-jenis kegiatan keperawatan di setiap unit dan level kompetensinya, misal : IGD, kamar bedah, intensive care, rawat inap, rawat jalan2. Koordinasi dengan komite keperawatan untuk sosialisasi pedoman jenjang karier perawat3. Mapping jenjang karier perawatKredensial tenaga perawat belum ada1. Sosialisasi dan penyamaan persepsi tentang SPO kredensial tenaga perawat2. Pengusulan kredensial bagi tenaga perawat yang belum di kredensial3. Pelaksanaan kredensial oleh tim kredensial4. penyusunan rekomendasi kewenangan klinik5. Penerbitan surat kewenangan klinik6. Koordinasi dengan bidang keperawatan dan SDM untuk menata sistem Penempatan tenaga perawat sesuai dengan kompetensi dan kewenangan klinikUraian Tugas Perawat dan penilaian kinerja belum sesuai kompetensi1. Menyusun uraian tugas perawat berdasarkan hasil kredensial2. Menyusun indikator kinerja3. Melaksanakan penilaian kinerja4. Melakukan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja perawatPedoman pengembangan tenaga keperawatan berkelanjutan (Continuing Profesional Development/CPD) belum optimal1. Maping pola ketenagaan yang ada di RSWS2. Koordinasi dengan Bidang Keperawatan, Komite keperawatan dan bagian SDM dalam merencanakan pengembangan tenaga3. Menyusun pedoman pengembangan tenaga perawat/CPD4. Menyusun SPO pelaksanaan pengembangan tenaga keperawatan berkelanjutan5. Membuat pilot project penerapan pengembangan tenaga keperawatan berkelanjutan/CPD pada 1 unit model : CVCU6. Evaluasi pelaksanaan CPD pada unit model7. Menerapkan CPD pada unit-unit yang lain secara bertahapSistem perceptorship-mentoring secara berjenjang1. Pemetaan rencana pelaksanaan mentoring secara berjenjang2. Menyusun pedoman pelaksanaan mentoring secara berjenjang3. Menyusun SPO pelaksanaan Mentoring berjenjang4. Menerapkan sistem mentoring berjenjang5. Monev hasil pelaksanaan mentoring berjenjangSupervisi dan mekanisme pendampingan dalam penerapan SPO1. Menyusun instrumen supervisi2. Menyusun SPO pelaksanaan supervisi3. Membuat jadwal pelaksanaan supervisi dan bimbingan klinik4. Melaksanakan supervisi dan pendampingan/ bimbingan klinik5. Melakukan monev hasil supervisi6. Menumbuhkan komitmen staff untuk melaksanakan SPO yang ada secaa tepatMengembangkan Capacity Building1. Identifikasi kebutuhan capacity building2. Mengidentifikasi kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai budaya kerja yang positif & professional3. Menyusun rencana kegiatan4. Memasukkan program capacity building dalam renstra bidang keperawatan5. Melakukan evaluasi program6. Membangun komitmen untuk melaksanakan budaya kerja positif & profesionalProgram mutasi perawat yang berbasis kompetensi1. Menentukan peta kompetensi tenaga perawat di RSWS2. Koordinasi dengan bidang keperawatan dan bagian SDM untuk menyusun program mutasi dan promosi perawat berdasarkan kompetensi3. Evaluasi efektifitas penempatan tenagaMekanisme pembinaan disipin perawat1. Telaah mekanisme pembinaan disiplin pegawai yang dibuat oleh bagian SDM2. Menyusun SPO pembinaan disipin bagi perawat3. Koordinasi dengan bidang keperawatan dan bagian SDM dalam pelaksanaan pembinaan disiplin bagi perawatSistem penghargaan perawat berbasis kinerja1. Melakukan analisis metode-metode system penghargaan yang akan diberikan2. Bersama bidang keperawatan dan SDM menyusun kriteria penilaian

Pokja FasilitasRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA NEED TO BE IMPROVEKEGIATANBULAN IMPLEMENTASI AREA NEED TO BE IMPROVEDKETERANGANFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOVEMBERDESEMBERPJIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV5MANAJEMEN FASILITASManajemen Fasilitas sarana dan alat keperawatan sudah berjalan, namun : Pertemuan TIMPRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALI- Belum ada standar minimal peralatan keperawatan Mengumpulkan materi yang terkait- SPO penggunaan dan pemeliharaan peralatan belum disosialisasikan Koordinasi DUMOP dan IPSRS untuk inventarisasi alat- Sebagian peralatan belum dikalibrasi Menyusun, pedoman, SPO tentang pengelolaan alat keperawatan- Belum ada koordinasi dengan TIM IPRS terkait dengan pemeliharaan peralatan Mensosialisasikan secara berjenjang- Program K3 RS belum disosialisasikan Membuat instrument tentang logistik keperawatan- Belum ditata lingkungan yang berorientasi pada keselamatan pasien Membuat perencanaan logistik keperawatan sesuai dengan standar- Belum adanya pelatihan disaster, penanggulangan keamanan lingkungan dalam keadaan gadar/emergensi, evakuasi pasien Melakukan pendampingan penggunaan alat baru ataupun alat khusus- SPO penggunaan, penanganan bahan berbahaya belum disosialisasikan Menyiapkan instrument dan melakukan monev- SPO laporan kejadian paparan atau pajanan belum disosialisasikan Membuat pelaporan2 Koordinasi tim keperawatan ke bagian K3 RS Menelaah pedoman yang telah ada apakah sudah sesuai dengan kebutuhan keperawatan ? Mensosialisasikan ke seluruh unit ruang rawat untuk menerapkan pedoman K3 yang telah dibuat Inventarisir dan menyiapkan manual penggunaan alat dan prosedur Koordinasi ke bagian IPSRS dan membuat usulan kalibrasi alat sesuai SPO Sosialisasi tentang keamanan pasien, staf, pengunjung, dan lingkungan kepada keluarga pasien baru Bekerjasama bagian tim patien safety RS untuk proaktif mensosialisasikan tentang patien safety Mengusulkan ke RS untuk menempatkan petugas yang kompetensi di bagian Admision agar keluarga pasien baru lebih awal terpapar tentang patien safety Mengatifkan kembali ronde patient safety ke ruangan perawatan Meningkatkan pengetahuan perawat tentang pentingnya pelaporan bila ada insiden Pementapan penggunaan alur bila ada petugas yang terpapar bahan yang berbahaya Melakukan pelatihan setiap 3 bulan bekerjasama dengan bagian yang terkait Tersedianya format kejadian paparan kecelakaan kerja Mengupdate program pelatihan BLS, Fire safety, PPI dan patient safety tiap 3 bulan.

Pokja MutuRENCANA TINDAK LANJUTIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSARNOKOMPONENAREA TO BE IMPROVEDRENCANA KEGIATANBULANKETERANGAN / P. JAWABAPRILMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOVEMBERDESEMBERIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV6MANAJEMEN MUTUPelaksanaan program mutu pelayanan keperawatan dengan 6 indikator klinik keperawatan yang belum optimal1.membuat tIm mutu pelayanan keperawatanPRESENTASI DI WORKSHOP NASIONAL KEPERAWATAN DI BALIMarthina Butu2. ..Membuat uraian tugas setiap anggota tim.......................................................3.Membuat kebijakan penetapan tim mutu pelayanan keperawatan4.Merumuskan instrumen pengukuran indikator klinik keperawatan5.membuat pedoman dan petunjuk tehnik cara pengisian instrumen6.mengkonsultasikan intrumen dan pedoman mutu pelayanan keperaeatan dengan kepala bidang dan komite keperawatan7. menginventarisir tenaga perawat yang sudah mendapat pelatihan cara pengumpulan data8.mensosialisasikan intrumen dan pedoman mutu pelayanan keperawatan9.melakukan bintek pengisian instrumen10, Mengumpulkan data indikator mutu pelayanan keperawatanIndikator klinik yang spesifik di pelayanan keperawatan khusus1.menentukan ruangan perawatan khususRahmadaini2. menentukan indikator area klinik spesifik di setiap ruangan perawatan khusus yang telah ditentukan.....................................................4.Merumuskan instrumen pengukuran indikator klinik spesifik5.membuat pedoman dan petunjuk tehnik cara pengisian instrumen indikator klinik spesifik6.mengkonsultasikan intrumen indikator klinik spesifik dan pedoman /juknis pengisian intrumen indikator klinik spesifik dengan kepala bidang dan komite keperawatan7.mensosialisasikan intrumen dan pedoman petunjuk teknis indikator klinik spesifik kepada petugas pengumpul data8.melakukan bintek pengisian instrumen indikator klinik spesifik9 indikator indikator kinerja( elficasi,ketepatan,ketersediaan,targe twaktu,efektif,kesinambungan ,keamanan.efisiensi,respek dan caring1.Menentukan indikator kinerja perawat di setiap ruanganNi Nengah Duiyani2. membuat instrumen penilaian indikator kinerja perawat dan pedoman penilaian indikator kinerja3.konsultasikan intrumen dan pedoman penilaian indikator kinerja kepada kepala bidang dan komite keperawatan4.mensosialisasikan intrumen dan pedoman penilaian indikator kinerja kepada yang berwewenang melakukan penilaian5,melakukan bimbingan teknis pengisian intrumen indikator kinerjaAudit mutu pelayanan keperawatan dan Penyelesaian masalah Mutu keperawatan dengan RCA1.melakukan pengumpulan data dari setiap ruanganAbdul Rahmat2.menganalisa data yang telah terkumpul3,menginventarisir indikator indikator yang tidak sesuai standar minimum mutu pelayanan dan indikator kinerja5,.melakukan RCA TERHADAP INDIKATOR YANG TIDAK MEMENUHI TARGETPelaksanaan diskusi refleksi kasus (DRK) belum optimal1. mengumpulkan jadwal DRK dari setiap ruanganYosephin Jolong2.melakukan bintek pada staf yang akan melakukan DRK3, Berkoordinasi dengan Kabid Kep untuk melaksanakan simulasi DRK4.Melakukan simulasi DRK5, Mengumpulkan hasil DRK dari setiap ruangan6. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan DRKMekanisme alur pelaporan mutu pelayanan keperawatan belum jelas1. membuat mekanisme alur pelaporan mutu pelayanan keperawatanJumiati2.mengkonsultasikan mekanisme alur pelaporan mutu pelayanan keperawatan ke Kabib Kep,Komite Kep,dan INSTALASI PENJAMIN MUTU3.Mensosialisasikan mekanisme alur pelaporan mutu pelayanan keperawatan4. menetapkan range waktu pengumpulan data