contoh laporan prakerin bab iii

24
BAB III DESKRIPSI PEKERJAAN 2.1. Kerangka Teori Secara ringkas, langkah penyusunan kerangka teori ini di sebagai berikut : Sejarah server Macam –macam server Membahas maintenance server 2.2. Studi Pustaka 2.2.1.Sejarah Server Peladen (dikenal luas sebagai Server) adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. 10 | Page

Upload: rama-shinta

Post on 01-Jul-2015

1.358 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

BAB III DESKRIPSI PEKERJAAN2.1. Kerangka Teori Secara ringkas, langkah penyusunan kerangka teori ini di sebagai berikut :• • •Sejarah server Macam –macam server Membahas maintenance server2.2. Studi Pustaka 2.2.1.Sejarah Server Peladen (dikenal luas sebagai Server) adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang

TRANSCRIPT

Page 1: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

BAB III

DESKRIPSI PEKERJAAN

2.1. Kerangka Teori

Secara ringkas, langkah penyusunan kerangka teori ini di sebagai berikut :

Sejarah server

Macam –macam server

Membahas maintenance server

2.2. Studi Pustaka

2.2.1.Sejarah Server

Peladen (dikenal luas sebagai Server) adalah sebuah sistem komputer yang

menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server

didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga

dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi

jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak

administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang

terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan

memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam service

yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP

Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya.

Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau

layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut

akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan

memberikan request kepada server yang menjalankan service DHCP server;

ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan

perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP,

yakni protokol DHCP itu sendiri.10 | P a g e

Page 2: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

(Gbr. 1. Rak Server)

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah

Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Dilihat dari

fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi

(application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server).

Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam

aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk

menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang

diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di

jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server

untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. Kegunaan server sangat

banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar

penyimpanan data.

2.2.2. Macam-macam Server

11 | P a g e

Page 3: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis,

seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun

server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk

menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data

sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara

langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi

untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy.

Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan

komputer client ke Internet. Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs

internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.

1. File server

`Komputer yang besar untuk PCGreater kecepatan, penyimpanan

dan pengolahan. Dan apakah yang digunakan dalam kasus penggunaan file

yang digunakan oleh sebagian besar anggota WalshBakkah Ketika

meminta file komputer tertentu FileServerMentransfer seluruh file ke dia.

Dan komputer untuk bekerja pada file dan kemudian kembali ke

FileServer perawatan apapun yang ketika WorkStation komputer dan

bukan di ServerSendiri. kepada sebuah komputer (umumnya

merupakanserver) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang

bersangkutan.

Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya

menyediakan fungsi-fungsiserver basis data, dan beberapa SMBD (seperti

halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada

model klien-server untuk mengakses basis datanya.

Untuk memilih komputer potensi penuh dengan standar yang tinggi

untuk sisa perangkat. Dan digunakan dalam hal terdapat data yang

ditempatkan dalam sebuah database yang digunakan oleh semua

workstation seperti database atau rekening bank perusahaan dan dalam hal

ini membutuhkan workstation ketika data tertentu DariData Base Server

Perawatan dari database dan memberikan data yang diminta oleh satu-

12 | P a g e

Page 4: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

satunya database yang sedang dirawat di Data Base ServerDan bukan di

workstation.

2. Printer server

(Gbr. 2. Printer Server)

(Gbr.2. Printer Jaringan)

Penggunaan Network PrinterDaripadaDariPrinter lokalDalam

kasus cetak dan karena banyak terhubung ke printer lokal melambat

perangkat dan harus juga terjadi bahwa perangkat ini bekerja ketika Anda

mencetak .Ketika Anda mencetak kenaikan besar harus diletakkan di

Printer Server Untuk mengatur proses pencetakan dan menentukan

prioritas hak cipta. Network Printer Adalah perangkat sepertiLPC By

(Processor +NIC+IP) Dalam kasus ini Anda harus

memilihPrinterServerBesar kecepatan dan memiliki kemampuan untuk

bekerja jaringan.

3. Administration and Management server

Member Login dicapai oleh notaris Password dan Username dapat

membandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password

untuk mereka. Juga dapat mengendalikan semua perangkat dan

mengidentifikasi program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan

layanan tertentu di salah satu workstation. Ia juga dapat menutup atau

membuka aplikasi pada komputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.

13 | P a g e

Page 5: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

4. Web server

Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan

berupa https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan

(internet/intranet) dan memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman

web yang ditampilkan dalam web browser. Web server menggunakan port

80. Berikut jenis-jenis Web server :

1. Apache Web server – the HTTP web server

2. Apache Tomcat

3. Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service

4. Light HTTP

5. Jigsaw

6. Sun java system web server

7. Xitami web server

8. Zerus web server

5. DHCP server

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan

yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada

semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti

Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau

GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang

diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP

Pool.Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCPPool ini

untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari.

Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan

meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau

memperpanjangnya.

14 | P a g e

Page 6: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

6. Wide Area Information Server (WAIS)

Wide Area Information Server (disingkat menjadiWAIS) adalah

sebuah sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang

berbasis sistem operasi UNIX yang dapat digunakan untuk mencari

dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS

Library) diInternet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik

gratis),dengan menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang

cocok dengan keyword (katakunci) yang dimasukkan oleh pengguna.

WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam

sebuah situs web individual.

WAIS yang dikembangkan oleh Thinking Machines Corporation,

Apple Computer dan Dow Jones menggunakan standar Z39.50 untuk

memproses natural language query yang dimasukkan oleh pengguna.

Daftar dokumen yang dikembalikan oleh WAIS seringnya tidak cocok

dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Untuk dapat

mengakses server WAIS, pengguna membutuhkan klien WAIS, karena

memang WAIS merupakan sistem berbasis klien/server.

7. Mail server

Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak

sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer /

internet, serta memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan (storing)

dan distribusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan

penerimaan (receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa

protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP

(port 143). Mail Server memiliki tiga komponen utama yang

menyusunnya, yakni Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent

(MDA), dan Mail User Agent (MUA). MTA bertugas mengatur

pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA bertugas mengatur pengiriman

e-mail ke alamat yang sesuai pada jaringan lokal, sementara MUA

15 | P a g e

Page 7: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

bertugas untuk menjadi antarmuka yang menghubungkan user dengan

Mail Server.

8. Terminal server

(Gbr. 3. Terminal Server)

Beberapa pengertian tentang Terminal Services adalah sebagai berikut:

1. Sebuah tool untuk memanage komputer dari jarak jauh

2. Pengembangan dari sistem operasi Windows yang memungkinkan user

untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di

Windows melalui terminal emulasi

3. Merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan

hardware dengan kemampuan rendah (lama) agar dapat menjalankan

aplikasi terbaru

4. Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi

sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server

jarak jauh melalui sebuah jaringan.

2.2.3. Tahapan Maintenance Server

1. Membuat Prosedur (Work Planning)

Buat prosedur standar penanganan masalah pada hardware,

software, jaringan, simcard, operator atau modem anda berdasarkan

manual hardware/software/jaringan/operator yang anda miliki. Buat pula

16 | P a g e

Page 8: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

prosedur standar penanganan komplain. bedakan masalah pulsa tidak

masuk karena gangguan dengan masalah karena sistem.

Kecil kemungkinan seluruh komponen sistem: hardware, software,

jaringan, simcard, operator atau modem anda bermasalah pada saat

bersamaan. Kemungkinan itu memiliki istilah: anda bernasib buruk.Jangan

lupa, informasi kontak yang harus dihubungi jika terjadi problem, supaya

anda atau staff tidak salah sambung. Kalau problem pulsa tidak masuk,

kontak pihak Customer Service milik operator atau penyedia host-to-host,

bukan ke software developer.

2. Menyusun Denah Sistem (Network Planning)

Buatlah skema yang menggambarkan layout jaringan (LAN),

layout perkabelan (wiring), dengan informasi spek untuk masing-masing

komputer.

Membuat alokasi IP sendiri, blok IP mana untuk server, blok IP

mana untuk router, blok IP mana untuk PC lain, blok IP mana untuk

laptop, dll. Jangan gunakan DHCP atau ip dinamik untuk server dan

komputer-komputer yang bekerja melayani transaksi. Gunakan blok IP

DHCP untuk komputer lain misalnya laptop yang jarang menggunakan

kabel karena terkoneksi dengan WI-FI.

3. Gunakan Ruangan Khusus

Pisahkan server dari ruangan customer service, helpdesk, atau

frontdesk. Letakkan di tempat yang relative aman dan support listrik stabil

serta menggunakan rak yang bisa menghemat space.

4. Supply Listrik yang Tepat (Power Planning)

Sistem supply listrik yang memadai. Pelanggaran prosedur ini

adalah resiko kebakaran dan rusaknya komponen catu daya (power

supply) pada system, sebagai berikut :

17 | P a g e

Page 9: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

1. Hitung konsumsi daya maksimum untuk masing-masing

perangkat listrik, komputer, monitor CRT, monitor LCD,

modem GSM, charger handphone, speaker sound system, dan

lain-lain. Gunakan power outlet yang sesuai untuk konsumsi

daya tersebut.

2. Jangan gunakan power outlet 5A untuk kebutuhan daya 2000

watt. Power outlet tembaga memiliki konduktifitas paling baik

namun cepat panas dan jika case plastiknya jelek akan cepat

meleleh. Pakai bahan kuningan lebih baik. Jika Anda bingung,

cari saja merek Broco (luar) atau Uticon (lokal).

3. Agak mahal sedikit, tapi jauh lebih kuat.) Sebelum membuka

jalur supply listrik khusus server dan perangkat lainnya, pasang

MCB antara ruangan server dengan kantor.

4. Jika terjadi sesuatu dan menyebabkan lonjakan daya, listrik

tidak akan drop.

5. Sistem Perkabelan yang Benar (Wiring)

Setiap kabel memiliki nilai hambatan (R) dalam satuan Ohm.

Nilainya bisa Anda lihat di bungkus kabel (jacket). Jika kabel membentuk

simpul berarti membentuk lilitan atau flux tunggal (N=1) dan memiliki

nilai induktansi(L) dalam satuan Henry (H).

Jika simpul tersebut ditumpuk, maka akan membentuk induktor

dengan N>1. Jangan lupa, listrik PLN itu arus bolak-balik (alternating

current) jadi nilai induktansi di tempat gulungan kabel tersebut berdenyut

dengan frekuensi 50Hz (frekuensi tegangan PLN) sehingga ada magnetic

flux yang berdenyut di area tumpukan kabel tersebut. Dengan demikian

beban listrik Anda bertambah menjadi hambatan ditambah induktansi. Itu

sebabnya konsumsi daya akan lebih besar ketimbang membuat jalur kabel

yang lurus (tidak bergulung).

18 | P a g e

Page 10: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

6. Gunakan Uninteruptible Power System (UPS)

Menggunakan UPS yang bagus dapat mengcover jatuh tegangan

dengan mulus sehingga tidak terasa jatuh tegangan sama sekali. Namun

biasanya cukup mahal. Kemampuan UPS untuk mengcover jatuh tegangan

dinamakan nilai Q. Cek spesifikasi UPS yang Anda gunakan dan

bandingkan nilai Q untuk UPS tersebut.

7. Selalu Gunakan Limited User

Buatlah user baru dengan group Users (Limited user di Windows

XP) dan lakukan pekerjaan sehari-hari menggunakan user tersebut.

Gunakan user Administrator untuk keperluan maintenance saja misalnya:

install/uninstall software, install/uninstall driver, backup, dll.

8. Install dan Update Antivirus dan Firewall

Antivirus dan Firewall apa saja cukup baik kalau sering diupdate.

Pasang di semua komputer di jaringan Anda. Mungkin Anda sudah hati-

hati dalam memindah-mindahkan file.

9. Lakukan Maintenance Berkala (Scheduled Maintenance)

Untuk maintenance yang tidak membutuhkan reboot server bisa

dilakukan kapan saja antara lain: update Windows Server 2003,

membersihkan folder temporary dan cache, defragmentasi harddisk, atau

incremental database backup. Untuk maintenance yang membutuhkan

reboot server sebaiknya dijadwalkan beberapa hari sebelumnya misalnya:

update service pack, optimasi registry, dll. Untuk full database backup bisa

dilakukan pada malam hari karena tidak membutuhkan downtime yang

lama.

10. Pekerjakan Tenaga Administrator

Mampu menggunakan browser, mengirim email atau chat sudah

mutlak.

19 | P a g e

Page 11: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

Dalam mengelola server sendiri banyak hal yang bisa terjadi

karena hal sepele, karena kesibukan rutinitas kerja lainya, sistem komputer

bukan cuma soal CPU, RAM, harddisk, jaringan, software. Tapi juga soal

perkabelan, supply listrik, dan sumber daya manusia itu sendiri. Lebih dari

80 persen kerusakan adalah akibat kecerobohan manusianya (human

error), sisanya terjadi pada perangkat hardware dan software.

2.3. Maintenance Server di Pemerintah Kota Bekasi

Di Kantor Walikota Bekasi terdapat 2 (dua) server, yaitu : DHCP Server

dan WEB Server. Yang masing-masing terdapat di Ruang Server Bagian

Telematika (DHCP Server), dan di PT. Telkom Slipi Modern Jakarta Barat (WEB

Server). Berikut ini adalah penjelasan tentang spesifikasi dan maintenance server

dari DHCP Server dan WEB Server.

2.3.1. Maintenace DHCP Server

1. Spesifikasi DHCP Server

Berikut dibawah ini adalah tabel spesifikasi DHCP Server yang terdapat di

Pemerintahan Kota Bekasi Bagian Telematika :

HARDWARE

Processor Type Intel Xeon Processor

Intel® Xeon® Processor E5620 (2.40 GHz, FSB 5.86 GT/s, Cache 12 MB)

Standard Memory 4 Gb EEC DDR3-10600

RDIMM 1333MHz

Harddisk72 Gb X 2 SAS/300, 15K RPM, Cache 32MB, Hot-Swap, 3.5-inch

20 | P a g e

Page 12: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

Monitor Share  Master View

Video TypeIntegrated Matrox G200e 8 MB

Platform Dual CPU Tower Server

(Gbr. Tabel Spesifikasi Hardware DHCP Server)

Dari tabel diatas menunjukkan spesifikasi perangkat keras

(hardware) yang terdapat pada server DHCP di Bagian Telematika

Pemerintah Kota Bekasi yang terdapat di lantai bawah workshop.

SOFTWARE

System Operasi Linux Fedora 8

Proxy Squid

(Gbr. Tabel Spesifikasi Software DHCP Server)

Dari tabel diatas menunjukkan spesifikasi perangkat lunak

(software) yang terdapat pada DHCP server di Bagian Telematika

Pemerintah Kota Bekasi yang terdapat di lantai bawah depan workshop.

2. Maintenance DHCP Server

Server adalah komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan.

Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan

resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam

jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer

yang menjadi tempat bagi semua client di dalam jaringan untuk bisa

melakukan resource sharing. Server melayani semua client, jika client

membutuhkan. Server ada beberapa macam, seperti : printer server, file

server, disk server, dan database server.

Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa

dipergunakan sebagai client untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-

21 | P a g e

Page 13: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan

sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti

ini populer dengan istilah client-server.

Pada Bagian Telematika Pemerintah Kota Bekasi biasanya

melakukan maintenance server atau perawatan server tidak bisa di

tentukan waktunya, kadang-kadang setiap 1 (satu) minggu sekali, 1 (satu)

bulan sekali, bahkan pernah 1 (satu) tahun sekali. Maintenance server atau

perawatan server yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengecekan pada hardware (perangkat keras)

2. Pengupdatetan pada firewall server

3. Merestart fisik dan fungsi dari DHCP Server

Berikut dibawah ini adalah salah satu foto pada saat maintenance

atau perawatan DHCP Server di Pemerintah Kota Bekasi Bagian

Telematika yang terdapat di ruang server Bagian Telematika Setda Kota

Bekasi.

(Gbr. 4. Saat pengecekan server DHCP)

2.3.2. Maintenance WEB Server

1. WEB Server Hosting Collocations

22 | P a g e

Page 14: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

WEB Server hosting collocation adalah jenis layanan Internet

hosting yang memungkinkan individu dan organisasi untuk membuat situs

mereka dapat diakses melalui situs World Wide Web.

Web host adalah perusahaan yang menyediakan ruang pada server

yang mereka miliki atau sewa untuk digunakan oleh pelanggan mereka

dan juga menyediakan konektivitas Internet, yang biasanya berada di pusat

data. Web host juga dapat memberikan akses ke ruang pusat data dan

sambungan ke Internet untuk server yang mereka tidak miliki sendiri

untuk ditempatkan di pusat data mereka yang disebut colocation. Untuk

Web Server Pemerintah Kota Bekasi menggunakan layanan hosting

collocation PT. Telkom, dimana web server www.kotabekasi.go.id

ditempatkan di Pusat Data Slipi Colocation Jakarta Barat PT. Telkom.

2. Spesifikasi WEB Server

Berikut dibawah ini adalah tabe spesifikasi WEB Server yang terdapat di

Pemerintahan Kota Bekasi Bagian Telematika :

Spesifikasi WEB Server di Pemerintah Kota Bekasi

HARDWARE

Processor Type Intel Xeon Processor

Intel® Xeon® Processor E5620 (2.40 GHz, FSB 5.86

GT/s, Cache 12 MB)

RAM / Memory1 Gb EEC DDR3-10600

RDIMM 1333MHz

Harddisk72 Gb X 2 SAS/300, 15K RPM, Cache 32MB, Hot-Swap, 3.5-inch

23 | P a g e

Page 15: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

Video TypeIntegrated Matrox G200e 8 MB

Platform Dual CPU Tower Server

(Gbr. Tabel Spesifikasi Hardware WEB Server)

Dari tabel diatas menunjukkan spesifikasi perangkat keras (hardware)

yang terdapat pada WEB server di Bagian Telematika Pemerintah Kota Bekasi

yang terdapat di lantai bawah depan workshop.

SOFTWARE

System Operasi Ubuntu 8.04

Proxy-

XampApache 2

My SQL

PHP  -

(Gbr. Tabel Spesifikasi Software WEB Server)

Dari tabel diatas menunjukkan spesifikasi perangkat lunak

(software) yang terdapat pada WEB server di Bagian Telematika

Pemerintah Kota Bekasi yang terdapat di PT. Telkom Slipi Modern Jakarta

Barat.

3. Maintenance WEB Server

Untuk perawatan WEB Server pada Bagian Telematika Pemerintah

Kota Bekasi juga sama persis dengan maintenance atau perawatan yang

dilakukan pada DHCP Server. Hanya saja pada WEB Server ini untuk

24 | P a g e

Page 16: CONTOH LAPORAN PRAKERIN BAB III

maintenance atau perawatannya biasa dilakukan setiap satu (1) bulan sekali.

Maintenance server atau perawatan server yang dilakukan adalah sebagai

berikut ;

1. Pengecekan pada hardware (perangkat keras).

2. Pengupdatetan pada firewall server

3. Merestart fisik dan fungsi dari WEB Server secara berkala.

Dari hal tersebut pada point 3 (tiga), sebagai antisipasi jika

pengungjung web Kota Bekasi maka koneksinya akan terputus, sehingga

jika ada seorang Hacker dia tidak bisa membobol password dari web

tersebut.

Dengan menggunakan Linux Fedora setidaknya mempersulit

seorang hacker memasuki system operasi server dari pada system operasi

windows.

(Gbr. 5. Saat pengecekan WEB server Colocation)

25 | P a g e