contoh kontrak karyawan

4
CV.Hadiguna Perkasa Jl. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Indonesia Ph : 081260013638 E-mail : [email protected] Surat Perjanjian Karyawan Page 1 PERJAJIAN KERJA KARYAWAN Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Dua Bulan Juli Tahun Dua Ribu Lima Belas /22-06/2015. Kami yang bertandatangan dibawah ini masing masing. Nama : Indra NST Jabatan : Direktur Utama Perusahaan : CV. Hadiguna Perkasa Alamat : Jl. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Hadiguna Perkasa, Selanjutna disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama : Agustinus Sianturi Jabatan : Carpenter Alamat : Jl Pulau Baru RT/RW 002/001 Bgan Jawa Pesisir Banko Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hubungan kerja yang dituangkan kedalam perjajian Kerja sebagai mana diatur dalam pasal pasal berikut. Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA untuk perkajaan di MARTABE PROJECT yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA yaitu yang berlokasi di Kec Batang Toru untuk masa kerja percobaan 2 Bulan dengan Jabatan Boilermaker. 2. Selama PIHAK KEDUA bekerja, PIHAK PERTAMA wajib menyediakan fasilitas akomodasi terhadap PIHAK KEDUA. 3. PIHAK PERTAMA memfasiitasi hal yang berhubungan dengan keberangkatan PIHAK KEDUA, termasuk keperluan dokumentasi perjalanan, perizinan sesuai dengan undang undang dan peraturan yang berlaku di MARTABE PROJECT. 4. PIHAK KEDUA berjanji akan mentaati segala ketentuan ketentuan, tata tertib kerja yang tercantum dalam perjanjian kerja ini maupun peraturan perusahaan. 5. PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk memindahkan atau memperkerjakan PIHAK KEDUA dari suatu operasi daerah ke daerah lainnya tanpa mengurangi upah yang ditetapkan. Pasal 2 LOKASI PEKERJAAN MARTABE PROJECT berlokasi di Kec Batang Toru kab Tapanuli Selatan Provisin Sumatera Utara Pasal 3 STATUS KARYAWAN 1. PIHAK KEDUA adalah karyawan PIHAK PERTAMA sesuai dengan perjanjian kerja ini 2. PIHAK KEDUA menerima dan menyetujui bahwa perjanjian Kerja yang berlaku hanya dikeluarkan PIHAK PERTAMA saja.

Upload: rinto

Post on 17-Aug-2015

24 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Contoh kontrak karyawan

TRANSCRIPT

CV.Hadiguna Perkasa J l. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Indonesia Ph : 081260013638 E-mail : [email protected] Surat Perjanjian KaryawanPage 1 PERJAJIAN KERJA KARYAWAN Pada hari ini Senin Tanggal Dua Puluh Dua Bulan J uli Tahun Dua Ribu Lima Belas /22-06/2015. Kami yang bertandatangan dibawah ini masing masing. Nama: Indra NST J abatan : Direktur UtamaPerusahaan : CV. Hadiguna Perkasa Alamat : J l. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, BatuHula No 19 Kecamatan Batangtoru, TapselDalamhalinibertindakuntukdanatasnamaPT.HadigunaPerkasa,Selanjutnadisebutsebagai PIHAK PERTAMA Nama: Agustinus Sianturi J abatan : Carpenter Alamat: J l Pulau Baru RT/RW 002/001 Bgan J awa PesisirBanko Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan hubungan kerja yang dituangkan kedalam perjajian Kerja sebagai mana diatur dalam pasal pasal berikut. Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1.PIHAK PERTAMA menerima PIHAK KEDUA untuk perkajaan di MARTABE PROJ ECT yangditentukanolehPIHAKPERTAMAyaituyangberlokasidiKecBatangToruuntuk masa kerja percobaan 2 Bulandengan Jabatan Boilermaker. 2.SelamaPIHAKKEDUAbekerja,PIHAKPERTAMAwajibmenyediakanfasilitas akomodasi terhadap PIHAK KEDUA. 3.PIHAKPERTAMAmemfasiitasihalyangberhubungandengankeberangkatanPIHAK KEDUA,termasukkeperluandokumentasiperjalanan,perizinansesuaidenganundang undang dan peraturan yang berlaku di MARTABE PROJ ECT. 4.PIHAKKEDUAberjanjiakanmentaatisegalaketentuanketentuan,tatatertibkerjayang tercantum dalam perjanjian kerja ini maupun peraturan perusahaan. 5.PIHAKPERTAMAmempunyaihakuntukmemindahkanataumemperkerjakanPIHAK KEDUA dari suatu operasi daerah ke daerah lainnya tanpa mengurangi upah yang ditetapkan. Pasal 2 LOKASI PEKERJAAN MARTABE PROJ ECT berlokasi di Kec Batang Toru kab Tapanuli Selatan Provisin Sumatera Utara Pasal 3 STATUS KARYAWAN 1.PIHAK KEDUA adalah karyawan PIHAK PERTAMA sesuai dengan perjanjian kerja ini 2.PIHAKKEDUAmenerimadanmenyetujuibahwaperjanjianKerjayangberlakuhanya dikeluarkan PIHAK PERTAMA saja. CV.Hadiguna Perkasa J l. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Indonesia Ph : 081260013638 E-mail : [email protected] Surat Perjanjian KaryawanPage 2 Pasal 4 HARI KERJA, WAKTU KERJA DAN HARI LIBUR 1.J am kerja adalah 8 J am perhari termasuk 1 J am istirahat sesuai peraturan perundang undangan nomor 13 tahun2003 yang pelaksanaan nya diatur pimpinan proyek ditempat kerja jumlah jam kerja atau lembur lapangan dihitung berdasarkan time sheet 2.Padaprinsipnyakerjalemburdilakukansecarasukarela,namunmengingatsifatdanjenis pekerjaan,PIHAKKEDUAsetujumelakukankerjalembursesuaidengankebutuhan perusahaan. 3.Hari kerja atau waktu kerja dan hari libur akan diatur oleh PIHAK PERTAMA atau pimpinan proyekyangdisesuaikandengansituasidankondisiiklimdanlapanganakandiberitahu kepada PIHAK KEDUA. 4.Bersedia bekerja Shift ( Siang Malam ) dimana waktu kerja diatur oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 5 UPAH ,PEMBAYARAN DAN LEMBUR 1.PIHAK KEDUAmenerima : a.Gaji Pokok Rp. 2.000.000 b.Tunjangan Lapangan Rp1.000.000 TotalRp. 3.000.000 2.Lembur Per J am (1.5 x 1/173 x Upah) = Rp. 26,500 ( Akan dihitung sesuai Time Sheet akhir bulan) Pasal 6 MAKAN DAN PEMODOKAN 1.Selama bekerja di lokasi pekerjaanPIHAK PERTAMA menyediakan pemodokan atau camp bagi PIHAK KEDUA2.Selama di camp PIHAK PERTAMA menyediakan makan sebanyak 3 (Tiga) kali sehari Pasal 7 PENGOBATAN 1.Perusahaan menyediakan klinik dan obat obatan secukupnya ditempat kerja untuk pertolongan pertama yang sakit ringan untuk PIHAK KEDUA . 2.Apabila sakitnya memerlukan pengobatan lebih lanjut PIHAK KEDUA wajib berobatke klinik atau rumah sakit terdekat dengan biaya dari PIHAK PERTAMA 3.Bila terjadi kecelakaan kerja, PIHAK KEDUA memperoleh perawatan secara cuma-Cuma. 4.Dalam hal sakit yang diderita PIHAK KEDUAmerupakan sakit bawaan maka PIHAK KEDUA setuju untuk membayar biaya pengobatan sendiri. 5. Pasal 8 IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN, TERLAMBAT MASUK KERJA DAN PEMOTONGAN UPAH 1.Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja sekurang kurang nya 5 hari kerja berturut turut tanpa keterangan tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil secara patut oleh PIHAK PERTAMA, maka pihak kedua dinyatakan mengundurkan diri. 2.Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja tanpa alasan yang dapat diterima dengan PIHAK PERTAMA maka upah nya akan dipotong untuk setiap hari masuk kerja dengan formula pemotongan : 1/20 CV.Hadiguna Perkasa J l. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Indonesia Ph : 081260013638 E-mail : [email protected] Surat Perjanjian KaryawanPage 3 Pasal 9 KESALAHAN RINGAN 1.PIHAK PERTAMA akan memberikan surat peringatan kepada PIHAK KEDUA karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA untuk perbuatan perbuatan berikut. a.Tetap menolak untuk mentaati perintah atau penugasan yang layak diberikan oleh PIHAK PERTAMA, sedangkan perintah itu sesuai dengan kesepakatan kerja. b.Melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam kesepakan kerja, sedangkan kepadanya sudah diberikan surat peringatan pertama atau kedua yang masih berlaku. 2.Setelah peringat terakhir PIHAK KEDUA masih tetap melakukan sebagaimana yang dimaksud ayat 1 ini, maka pihak pertama dapat mengakhiri kesepakatan kerja untuk waktu tertentu ini, walaupunwaktuyangtelahditentukanbelumberakhir,dengantanpaharusmemberikan kompensasi atau ganti rugi dalam bentuk apapun. Pasal 10 KESALAHAN YANG DAPAT DIPUTUS HUBUNGAN KERJA Dalam hal PIHAK KEDUA melakukan kesalahan salah satu perbuatan atau tindakan seperti tersebut dibawah ini , dapat diputuskan hubungan kerjanya oleh PIHAK PERTAMA tanpa kewajiban PIHAK PERTAMA untuk memberikan konpensasi atau ganti rugi dalam membentuk apapun. Tindakan tersebut adalah: 1.Melakukan penipuan, pencurian atau penggelapan barang dan uang milik perusahaan. 2.Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan. 3.Meminumminumankerasyangmemabukkan,memakaidanataumengedarkan narkotika,psikotropika dan zat aditif lainnya di lingkungan kerja. 4.Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja. 5.Membujuk teman kerja untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perusahaan. 6.Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja di lingkungan kerjadan penduduk lokal atau setempat 7.Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian terhadap perusahaan. 8.Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman kerja dalam keadaan bahaya di tempat kerja. 9.Membongkarataumembocorkanrahasiaperusahaanyangseharusnyadirahasiakankecuali untuk kepentingan Negara. 10. Melakukan mogok kerja di lokasi proyek Pasal 10 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1.ApabilatimbulperbedaanatauperselisihanantaraPihakPertamadanPihakKedua mengenai pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam pasal-pasal Surat Perjanjian ini kedua belah pihak sepakat akan mengutamakan penyelesaian dengan cara musyawarah. 2. Bilamanatidakdapatdicapaipenyelesaiandengancaramusyawarahmakaperbedaan pendapat atau perselisihan dimaksud akan diselesaikan melalui panitia perdamaian (arbitase) yang berfungsi sebagai wasit yang anggotanya terdiri dari 1 orang Pihak Pertama dan Pihak Kedua. 3.Apabila tidak diperoleh penyelesaian setelah ditempuh seperti cara dimaksud dalam ayat 3 makakeduabelahpihaksepakatuntukmenyelesaiakanperselisihanmelaluipengadilan negeri setempat. CV.Hadiguna Perkasa J l. Sibolga Sidempuan Merdeka. Km 50, Batu Hula No 19 Kecamatan Batangtoru, Tapsel Indonesia Ph : 081260013638 E-mail : [email protected] Surat Perjanjian KaryawanPage 4 Pasal 11 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa yang diluar kemampuan Pihak Kedua langsung mempengaruhi a. Bencana alam(gempa bumi, tanah longsor, banjir dan badai) b. Perang, revolousi, huru-hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan, kebakaran c. Keadaan memeksa yang dinyatakan resmi oleh pemerintah. Pasal 12 PENUTUP 1.Kedua belah pihak menerima dan mengerti bahwa bagian personalia Pihak Pertama mempunyai wewenanguntukmenafsirkanketentuan-ketentuanumumdanpersyaratanyangterdapatdi perjanjiankerjainidanhal-hallainyangtidakdiaturatautidaksepenuhnyadiaturdalam perjanjian ini. 2.Hal-hal lain yang belum diatur dalam surat perjanjian kerja beserta lampiran-lampirannya, akan diatur sesuai kebijakan perusahaan dan akan diterbitkan tambahan terhadap surat perjanjian ini Demikian Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan diberi meterai secukupnya ditanda tangani kedua belah pihak yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK PERTAMA :PIHAK KEDUA : ( Indra NSP) ( Arif Pramana ) Direktur UtamaKaryawan