perancangan sistem penentuan keputusan karyawan kontrak …

116
PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun oleh: NAMA : RAY TENGGARA NIM : 20140700023 SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2018

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN

KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN

METODE TOPSIS PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL BERBASIS

WEB

SKRIPSI

Disusun oleh:

NAMA : RAY TENGGARA

NIM : 20140700023

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

2018

Page 2: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 3: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN

KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN

METODE TOPSIS PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL BERBASIS

WEB

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan gelar kesarjanaan pada

Program Studi Sistem Informasi

Jenjang Pendidikan Strata 1

Disusun oleh:

NAMA : RAY TENGGARA

NIM : 20140700023

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

2018

Page 4: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 5: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

LEMBAR PERSEMBAHAN

“The best preparation for tomorrow is doing your best today”

(H.JacksonBrown,Jr.)

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kerja

Praktek ini ku persembahkan untuk :

1 Alm. Bapak Alex Tenggara dan Ibu Erni Saliman, tercinta yang

telah membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung,

memotivasi, memberiapa yang terbaik bagiku serta selalu

mendoakan aku untuk meraih kesuksesanku.

2 Adik Sonia Tenggara yang telah menjadi semangat dan

memberikan motivasi.

3 Dosen pembimbing, Rino S.Kom.,M.Kom., yang selalu setia,

telah membimbing dengan sabar, dan telah member saya

petunjuk untuk menyelesaikan tugas ini, saya sangat

berterimakasih.

4 PT. Super Raya Tata Steel yang membantu saya dalam referensi

pengumpulan data yang digunakan untuk penyelesaian tugas

akhir ini.

5 Fifian tercinta yang telah menjadi semangat dan memberikan

motivasi untuk menyelesaikan tugas ini, saya sangat

berterimakasih.

Page 6: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 7: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 8: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 9: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 10: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 11: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 12: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 13: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 14: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 15: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan

Kerja Praktek ini, dengan judul Perancangan Sistem Penentuan Keputusan Karyawan

Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS Pada PT.Super

Tata Raya Steel Berbasis Web Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah

satu syarat kelengkapan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata 1 Program Studi

Sistem Informatika di Universitas Buddhi Dharma. Dalam penyusunan Skripsi ini penulis

banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak,

maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana sebagai Rektor Univeritas Buddhi Dharma

2. Ibu Dr. rer. nat. Gregoria Illya sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

3. Bapak Rudy Arijanto, M.Kom., Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

4. Bapak Benny M.Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.

5. Bapak Rino S.Kom.,M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing.

6. Kepada staff Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu penulis

dalam mendapatkan informasi dan data.

7. Kepada kedua orang tua yang sangat saya cintai, dan adik-adik saya yang selalu

mendukung doa, bimbingan, semangat serta dorongan dan motivasi selama ini.

8. Kepada Fifian yang sangat saya cintai yang selalu mendukung doa, bimbingan,

semangat serta dorongan dan motivasi selama ini.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih belum

Page 16: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

ii

sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca yang berminat pada umumnya.

Tangerang, 9 Juli 2018

Ray Tenggara

Page 17: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

iii

Perancangan Sistem Penentuan Keputusan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan

Tetap Menggunakan Metode TOPSIS Pada PT.Super Tata Raya Steel Berbasis Web

(77 + xiv halaman / 18 tabel/ 36 gambar/ 30 pustaka)

ABSTRAK

Setiap masa kontrak karyawan akan berakhir, akan dilaksanakan penilaian dan evaluasi

kinerja karyawan yang dilakukan oleh Koordinator. Penilaian dilakukan dengan

menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh bagian Personalia. Penilaian

dilakukan dengan maksud untuk menentukan kelanjutan kontrak kerja karyawan yang

dinilai, apakah karyawan tersebut di PHK, dibina, diperpanjang kontrak, dinaikkan jabatan

atau diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan persoalan yang ada, maka dibutuhkan

sebuah sistem yang dapat membantu Personalia untuk menentukan kelanjutan kontrak

kerja karyawan sesuai dengan standart kriteria penilaian kinerja karyawan. Observasi ini

dilakukan bertujuan untuk menghasilkan Sistem pendukung Keputusan untuk menilai dan

mengevaluasi kinerja karyawan pada PT. Super Tata Raya Steel. Maka dihasilkan sebuah

Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu Personalia untuk menilai dan

mengevaluasi kinerja karyawan dengan perhitungan dan pendekatan menggunakan metode

TOPSIS. TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai

jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut

pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan

relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.

Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Kinerja Karyawan, TOPSIS

Page 18: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 19: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

iv

Designing Employe Decision Determination System Became Permanent Employe Using

TOPSIS Method At PT.Super Tata Raya Steel Web Based

(77 + xiv pages / 18 tables/ 36 images / 30 references)

ABSTRACT

Every time the employee contract expires, an employee performance evaluation and evaluation

will be carried out by the Coordinator. The assessment is carried out using the criteria

determined by the Personnel section. The assessment is carried out with the intention to

determine the continuation of the employee work contract that was assessed, whether the

employee was laid off, coached, extended the contract, promoted or appointed as a permanent

employee. With the existing problems, it is necessary to have a system that can help Personnel to

determine the continuation of the employee work contract in accordance with the standard

criteria for employee performance assessment. This observation is carried out aimed at

producing a support system for the decision to assess and evaluate the performance of

employees at PT. Super Tata Raya Steel. Then a Decision Support System is produced that can

help Personnel to assess and evaluate employee performance with calculations and approaches

using the TOPSIS method. TOPSIS uses the principle that the chosen alternative must have the

closest distance from the positive ideal solution and farthest from the negative ideal solution

from a geometric point of view using Euclidean distance to determine the relative proximity of

an alternative with the optimal solution.

Keywords: Decision Support System, Performance Employee, TOPSIS

Page 20: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 21: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL DALAM SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

ABSTRAK ................................................................................................................................. iii

ABSTRACT ................................................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 3

1.3 Ruang Lingkup .............................................................................................................. 4

1.4 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................................... 4

1.4.1 Tujuan .................................................................................................................. 4

1.4.2 Manfaat ................................................................................................................ 5

1.5 Metode Penelitian .......................................................................................................... 5

1.5.1 Metodologi Penelitian ......................................................................................... 6

Page 22: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

vi

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS ................................................................... 7

2.1 Teori Umum .................................................................................................................. 7

2.1.1 Sistem .................................................................................................................. 7

A. Elemen Sistem ....................................................................................................... 8

1). Tujuan .......................................................................................................... 8

2). Masukan ...................................................................................................... 8

3). Proses ........................................................................................................... 9

4). Sistem Tertentu ............................................................................................ 9

B. Prinsip dasar sistem ............................................................................................... 9

1). Sistem Terspesialisasi .................................................................................. 9

2). Sistem Besar ................................................................................................ 9

3). Sistem Berkembang ..................................................................................... 9

C. Siklus Hidup Sistem ............................................................................................ 10

1). Analisis Sistem .......................................................................................... 10

2). Perancangan Sistem ................................................................................... 10

3). Pembangunan dan debugging sistem ........................................................ 10

4). Implementasi sistem .................................................................................. 10

5). Operasi dan perawatan system .................................................................. 10

6). Evaluasi Sistem ......................................................................................... 10

2.1.2 Informasi ........................................................................................................... 11

2.1.3 Sistem Informasi................................................................................................ 11

Page 23: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

vii

2.2 Teori Khusus ............................................................................................................... 14

2.2.1 State Of The Art ................................................................................................. 14

2.2.2 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 19

a. Kelebihan Metode TOPSIS ......................................................................... 20

b. Kelemahan Metode TOPSIS ....................................................................... 20

c. Langkah - Langkah Penyelesaian Metode TOPSIS .................................... 21

2.2.3 SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) ............................................................. 22

2.2.4 Karyawan Kontrak ............................................................................................ 23

2.2.5 Karyawan Tetap ................................................................................................ 23

2.3 Teori Rancangan .......................................................................................................... 23

2.3.1 Unified Modeling Language (UML) ................................................................. 23

A. Pengertian UML ........................................................................................... 23

B. Langkah-Langkah Penggunaan UML .......................................................... 24

C. Tujuan Penggunaan UML ............................................................................ 25

2.3.2 Basis Data .......................................................................................................... 30

a. Pengertian Basis Data ................................................................................... 30

b. Pengertian MySQL ........................................................................................ 30

c. Pengertian XAMPP ....................................................................................... 31

d. Pengertian PhpMyAdmin ............................................................................... 31

Page 24: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

viii

2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor) .......................................................................... 32

a. Pengertian PHP ............................................................................................. 32

b. Kelebihan PHP .............................................................................................. 32

c. Kelemahan PHP ............................................................................................ 33

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN .......................................................................... 34

3.1 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................................................... 34

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan............................................................................... 34

3.1.2. Visi dan Misi PT Super Tata Raya Steel .......................................................... 35

1. VISI ............................................................................................................... 35

2. MISI .............................................................................................................. 35

3.1.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ............................................................. 36

3.2 Prosedur Sistem Berjalan............................................................................................. 41

3.3 Activity Diagram .......................................................................................................... 42

3.3.1 Activity Diagram ............................................................................................... 42

3.4 Analisa Masalah .......................................................................................................... 43

3.5 Identifikasi Kebutuhan Sistem ..................................................................................... 43

3.6 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) ........... 43

3.6.1 Langkah-Langkah Perumusan Metode TOPSIS ............................................... 43

a. Data Alternatif ............................................................................................... 44

b. Data Kriteria .................................................................................................. 44

c. Nilai Alternatif .............................................................................................. 45

Page 25: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

ix

d. Perhitungan SPK Metode TOPSIS ............................................................... 46

1. Normalisasi ............................................................................................ 46

2. Normalisasi Terbobot ............................................................................ 47

3. Matriks Solusi Ideal ............................................................................... 48

4. Total ....................................................................................................... 49

3.7 Requirement Elicitation .............................................................................................. 51

BAB IV PERANCANGAN SISTEM .................................................................................... 52

4.1 Rancangan Sistem Usulan ........................................................................................... 52

a. Kriteria Pelanggaran. .............................................................................................. 52

b. Kriteria Kreatifitas. ................................................................................................. 52

c. Kriteria Absensi. ..................................................................................................... 52

d. Kriteria Tanggung Jawab ....................................................................................... 52

e. Kriteria Inisiatif ...................................................................................................... 52

4.1.1 Desain Sistem (Activity Diagram) ..................................................................... 53

4.1.2 Use Case Diagram Sistem usulan ..................................................................... 54

4.2 Rancangan Database ................................................................................................... 55

4.2.1 Class Diagram ................................................................................................... 55

4.2.2 Struktur File ...................................................................................................... 55

4.3 Rancangan Tampilan Program .................................................................................... 58

4.3.1 Tampilan Halaman Login .................................................................................. 58

4.3.2 Tampilan Halaman Utama ................................................................................. 58

Page 26: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

x

4.3.3 Tampilan Halaman User .................................................................................... 59

4.3.4 Tampilan Halaman Peserta ................................................................................ 60

4.3.5 Tampilan Halaman Kriteria ............................................................................... 61

4.3.6 Tampilan Halaman Data Penilaian .................................................................... 61

4.3.7 Tampilan Halaman Penilaian ............................................................................ 62

4.3.8 Halaman Laporan Peserta .................................................................................. 64

4.3.9 Halaman Laporan Penilaian .............................................................................. 65

4.4 Implementasi Sistem ................................................................................................... 66

4.4.1 Tampilan Halaman Login .................................................................................. 66

a. Tampilan Halaman Login ..................................................................................... 66

b. Tampilan Halaman Utama .................................................................................. 67

c. Tampilan Halaman User ..................................................................................... 68

d. Tampilan Halaman Peserta .................................................................................. 68

e. Tampilan Halaman Kriteria ................................................................................. 69

f. Tampilan Halaman Data Penilaian ...................................................................... 69

g. Tampilan Halaman Penilaian .............................................................................. 70

h. Tampilan Penghitungan Matrik ........................................................................... 70

i. Tampilan Data Solusi Ideal Positif dan Negatif .................................................. 71

j. Tampilan Jarak Alternatif Ideal Positif dan Negatif ........................................... 72

k. Tampilan Pengangkatan Karyawan ..................................................................... 72

l. Tampilan Laporan Peserta ................................................................................... 73

Page 27: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

xi

m. Tampilan Laporan Peserta dalam PDF ................................................................ 73

n. Tampilan Laporan Penilaian ............................................................................... 74

o. Tampilan Laporan Penilaian dalam PDF ............................................................ 74

4.5 Spesifikasi Hardware & Software ............................................................................... 75

4.5.1 Spesifikasi Hardware ........................................................................................ 75

4.5.2 Spesifikasi Software .......................................................................................... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 76

5.1 Simpulan .................................................................................................................. 76

5.2 Saran ........................................................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 28: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komponen SPK .................................................................................................... 22

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................................... 38

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem yang sedang berjalan .................................................... 42

Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Usulan .......................................................................... 53

Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Usulan ....................................................................... 54

Gambar 4.3 Class Diagram Sistem Usulan .............................................................................. 55

Gambar 4.4 Halaman Login ..................................................................................................... 58

Gambar 4.5 Halaman Utama .................................................................................................... 59

Gambar 4.6 Halaman User ....................................................................................................... 59

Gambar 4.7 Halaman Peserta ................................................................................................... 60

Gambar 4.8 Halaman Kriteria .................................................................................................. 61

Gambar 4.9 Halaman Data Penilaian ....................................................................................... 61

Gambar 4.10 Halaman Penilaian .............................................................................................. 62

Gambar 4.11 Halaman Penilaian Matrik .................................................................................. 62

Gambar 4.12 Halaman Data Solusi Ideal Positif & Negatif ..................................................... 63

Gambar 4.13 Halaman jarak alternatif ideal positif dan negatif............................................... 63

Gambar 4.14 Halaman Penilaian Akhir .................................................................................... 64

Gambar 4.15 Halaman Laporan Peserta ................................................................................... 64

Gambar 4.16 Halaman Laporan peserta PDF ........................................................................... 65

Gambar 4.17 Halaman Laporan Penilaian ................................................................................ 65

Gambar 4.18 Halaman Laporan Penilaian PDF ....................................................................... 66

Gambar 4.19 Tampilan Login ................................................................................................... 66

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama .................................................................................. 67

Gambar 4.21 Tampilan Halaman User ..................................................................................... 68

Page 29: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

xiii

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Peserta ................................................................................. 68

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kriteria ................................................................................ 69

Gambar 4.24 Halaman Data Penilaian ..................................................................................... 69

Gambar 4.25 Halaman Penilaian .............................................................................................. 70

Gambar 4.26 Halaman Penghitungan Matrik ........................................................................... 70

Gambar 4.27 Data Solusi Ideal Positif dan Negatif.................................................................. 71

Gambar 4.28 Alternatif Ideal Positif dan Negatif..................................................................... 72

Gambar 4.29 Hasil Penilaian Akhir .......................................................................................... 72

Gambar 4.30 Halaman Laporan Peserta ................................................................................... 73

Gambar 4.31 Laporan peserta dalam PDF ............................................................................... 73

Gambar 4.32 Laporan Penilaian ............................................................................................... 74

Gambar 4.33 Laporan Penilaian PDF ....................................................................................... 74

Page 30: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 31: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 State Of The Art ........................................................................................................ 14

Tabel 2.2 Rangkuman Model Penelitian .................................................................................. 17

Tabel 2.3 Daftar Simbol Activity Diagram ............................................................................... 27

Tabel 2.4 Daftar Simbol Use Case Diagram ............................................................................ 28

Tabel 3.1 : Data Alternatif ........................................................................................................ 44

Tabel 3.2: Data kriteria ............................................................................................................. 45

Tabel 3.3: Nilai Alternatif ........................................................................................................ 45

Tabel 3.4: kuadrat ..................................................................................................................... 46

Tabel 3.5: normalisasi .............................................................................................................. 47

Tabel 3.6: normalisasi terbobot ................................................................................................ 48

Tabel 3.7 : Matriks solusi ideal ................................................................................................ 49

Tabel 3.8: jarak solusi ideal dan preferensi .............................................................................. 50

Tabel 3.9: Requirement Elicitation ........................................................................................... 51

Tabel 4.1 Data Karyawan ......................................................................................................... 56

Tabel 4.2 Data Kriteria ............................................................................................................. 56

Tabel 4.3 Data Matrik ............................................................................................................... 57

Tabel 4.4 Data Ranking ............................................................................................................ 57

Tabel 4.5 Data Users ................................................................................................................ 58

Page 32: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 33: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan pesat sehingga bermacam-

macam informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Dengan banyaknya

kemudahan ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang dengan menerapkan

teknologi informasi dengan kegiatan dalam perusahaan yang berhubungan dengan

kegiatan bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dalam

kegiatan yang berlangsung dalam perusahaannya.

Perusahaan disegala tempat pasti memiliki sumber daya, baik sumber daya alam

yang dibutuhkan dalam proses produksi barang atau jasa, serta sumber daya manusia

sebagai tenaga penggerak perusahaan. Sumber daya manusia juga memiliki tugas

untuk menangani kegiatan khusus yang berkaitan dengan kegiatan sumber daya

manusia atau karyawan dari suatu perusahaan. Maka dari itu, diperlukan perbedaan

diantara karyawan kontrak dan tetap.

Karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja pada suatu instansi dengan

kerja waktu tertentu yang didasari atas suatu perjanjian atau kontrak dapat juga

disebut dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dimana waktu bekerja ditentukan

berdasarkan lamanya karyawan tersebut akan bekerja disuatu perusahaan.

Sedangkan Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan yang menjadi

perencana dan pelaku aktif dari aktivitas organisasi, yang bersifat tetap dan tidak

terikat atas lamanya kerja disuatu perusahaan.

Page 34: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

2

PT. Super Tata Raya Steel adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri

berat yang memiliki sejumlah karyawan yang terbagi menjadi beberapa departemen.

Masalah yang sering kali muncul dalam hal penentuan karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap adalah kriteria dimana untuk menentukan karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap hanya berdasarkan dari penilaian kinerja yang bersifat subjektif atau

atau dari penilaian kasat mata, dimana tidak bisa di buktikan dengan angka atau

matematis. Untuk itu mengatasi masalah yang telah disebutkan dapat diusulkan

program Penilaian karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dan perhitungan

kriterianya yang berbasis online atau web berdasarkan metode TOPSIS.

TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai

jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut

pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan

kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif

didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk

setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang

dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap

solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil

kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap

jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Metode ini banyak

digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini

disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan

memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.

Untuk itu PT. Super Tata Raya Steel diharapkan bisa meminimalisasi masalah

yang ada dengan menggunakan sistem penilaian karyawan kontrak menjadi karyawan

tetap yang berdampak positif bagi perusahaan. Dampak positif yang dimaksud adalah

Page 35: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

3

keakuratan dalam perhitungan kriteria dengan perhitungan matematis yang bersifat

objektif oleh perusahaan kepada karyawan.

Supaya dapat mengatasi masalah yang telah disebutkan maka diperlukan suatu

sistem penilaian intern yang baik untuk mengoptimalkan perhitungan kriteria yang di

ajukan. Dengan adanya sistem ini yang telah terkomputerisasi dan terintegrasi,

perusahaan akan sangat terbantu dalam proses penilaian secara tepat, mudah dan

akurat tanpa ada kerugian dari kedua belah pihak baik karyawan maupun perusahaan

itu sendiri.

Maka dari itu diusulkan “Perancangan Sistem Penentuan Keputusan

Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS

Pada PT. Super Tata Raya Steel Berbasis Web“.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian Latar Belakang Masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut :

a. Menentukan kenaikan jabatan karyawan berdasarkan subjektif.

b. Dapat terjadi kesalahan perhitungan data jika di lakukan secara manual.

c. Tidak adanya aplikasi dan perhitungan secara matematis untuk membantu

merubah status karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. Super Tata

Raya Steel

Page 36: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

4

1.3 Ruang Lingkup

Dalam hal ini, masalah akan dibatasi dalam perbuatan sistem pendukung

keputusan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap berbasis web di PT. Super Tata

Raya Steel dengan solusi berupa :

a. Hal pengaksesaanya masih local hanya dalam lingkup PT. Super Tata Raya

Steel

b. Meningkatkan keakuratan dan keobjektifan dari hasil penilaian kriteria

c. Aplikasi yang diajukan hanya membahas mengenai metode TOPSIS untuk

membantu perhitungan penilaian keputusan karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap, apabila aplikasi ini di perlukan bisa digunakan untuk

membantu keputusan di perusahaan lain.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan dari aplikasi sistem pengambilan keputusan karyawan

kontrak menjadi karyawan tetap menggunakan metode TOPSIS pada PT. Super

Tata Raya Steel berbasis web ini adalah :

a. Mempermudah penginputan data dalam menghasilkan laporan yang cepat

dan akurat.

b. Membantu perhitungan kriteria dalam sistem aplikasi yang diajukan dengan

bantuan dari metode sistem pengambilan keputusan TOPSIS .

c. Membantu perhitungan matematis atas kriteria untuk menentukan kelayakan

karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.

Page 37: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

5

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi sistem pengambilan

keputusan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap menggunakan metode

TOPSIS pada PT. Super Tata Raya Steel berbasis web adalah :

a. Hasil input data yang dapat dilaporkan secara akurat, efisien dan dinamis,

serta mengurangi kesalahan.

b. Mempermudah PT. Super Tata Raya Steel dalam penentuan kriteria.

c. Sebagai sarana referensi dalam pengambilan keputusan yang digunakan

dalam aplikasi penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dalam

PT. Super Tata Raya Steel, untuk menilai karyawan secara objektif bukan

subjektif.

1.5 Metode Penelitian

Pengumpulan data yang diperlukan untuk membangun sistem ini diadakan

observasi, wawancara dan studi pustaka. Pengumpulan data ini dilakukan untuk

mengetahui permasalahan dan gambaran sistem yang sedang berjalan sehingga dapat

mengembangkan untuk membentuk sistem baru yang mendukung sistem yang sedang

berjalan.

Dalam hal ini observasi dilakukan langsung di PT. Supert Tata Raya Steel untuk

melihat sistem yang berjalan, dan studi pustaka untuk pengambilan referensi metode

sistem pengambilan keputusan dalam hal ini metode TOPSIS.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

6

1.5.1 Metodologi Penelitian

Berikut merupakan kerangka metodologi penelitian yang akan dijalankan :

a. Wawancara

Percakapan dengan narasumber yang bertujuan untuk memperoleh

informasi yang akurat dari narasumber.

b. Observasi

Pengamatan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena

berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,

untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk

melanjutkan suatu tugas akhir.

c. Data Sekunder

Sumber data yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak

langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik

yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.

d. Studi Pustaka

Mempelajari berbagai buku referensi sebelumnya yang sejenis, yang

berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan di

teliti.

Page 39: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

7

7

BAB II

LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS

2.1 Teori Umum

Pada landasan teori ini dikemukakan beberapa landasan teori umum yang menjadi

acuan sebagai panduan, diantaranya:

2.1.1 Sistem

Ada beberapa pendapat mengenai sistem, berikut adalah pengertian sistem

berdasarkan dari beberapa referensi.

(Tantra 2012, 1), Sistem adalah “Entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau

lebih komponen (subsistem) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai

suatu tujuan.”

(Kendall dan Kendall 2010, 1-2), sistem adalah “Kumpulan beberapa entitas

yang secara berkelompok bekerja membentuk suatu kerangka kerja yang saling

terhubung untuk tujuan.”

(Sucipto. 2010, 2), sistem adalah “Kumpulan elemen – elemen yang saling

berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga

menghasilkan keluaran (output). Suatu sistem adalah dari prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

(Sutarman 2012, 5), Sistem adalah, “ Sekumpulan Objek, ide, berikut

keterkaitannya di dalam mencapai tujuan “.

Page 40: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

8

(Sutarman 2012, 5), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling

berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu

proses pencapaian suatu tujuan utama.

(Sutarman 2012, 10), Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari

unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

bergantung satu sama lain, dan terpadu.

(Sutarman 2012, 8), Pada dasarnya sistem adalah “Sekelompok unsur yang

erat hubungannya satu dengan yang lain, berfungsi bersama untuk mencapai tujuan

tertentu.”

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

sistem merupakan kumpulan beberapa entitas yang terdiri dari dua (2) atau lebih

komponen untuk mencapai suatu tujuan, guna menguntungkan pihak – pihak

terkait.

A. Elemen Sistem

(McLeod 2010, 10) Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen –

elemen yang sama , tetapi susunan dasarnya sama. Elemen-elemen yang

terdapat dalam sistem ditandai dengan adanya :

1) Tujuan

Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena

tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2) Masukan

Masukan (Input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam

sistem dan selanjutnya menadi bahan untuk diproses.

Page 41: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

9

3) Proses

Proses merupakan elemen yang bertugas melakukan suatu perubahan dari

data menjadi keluaran informasi yang berguna dan lebih bernilai.

4) Sistem Tertentu

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti.

B. Prinsip dasar sistem

Prinsip dasar sistem secara umum :

1) Sistem Terspesialisasi

Sistem Terspesialisasi adalah sistem yang sulit diterapkan pada

lingkungan yang berbeda.

2) Sistem Besar

Sistem yang sebagian besar sumberdayanya berfungsi melakukan

perawatan harian.

3) Sistem Berkembang

Walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem

selalu berkembang.

Page 42: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

10

C. Siklus Hidup Sistem

Secara umum siklus pengembangan sistem adalah :

1) Analisis Sistem

Menganalisis dan mendefinisikan masalah mengenai kemungkinan

solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.

2) Perancangan Sistem

Merancang output, input, struktur file, program serta hardware berserta

software pendukung sistem.

3) Pembangunan dan debugging sistem

Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem

dan melakukan testing secara akurat. Serta dengan melakukan instalasi

dan testing terhadap hardware beserta software pendukungnya.

4) Implementasi sistem

Peralihan sistem lama ke sistem baru, dengan bantuan berupa training

dan manual guide.

5) Operasi dan perawatan system

Mendukung operasi sistem dengan perbaikan , perubahan serta

pembaharuan sistem.

6) Evaluasi Sistem

Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa baik

sistem beroperasi.

Page 43: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

11

2.1.2 Informasi

(Sucipto 2011, 1-2)Informasi adalah “Pemrosesan input yang terorganisir,

memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya, informasi harus

memiliki arti sehingga dapat dimanfaatkan.”

(Sucipto 2011, 7), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menggunakannya.

Informasi memiliki manfaat dan peranan yang dominan dalam perusahaan,

tanpa adanya suatu informasi yang relevan, para manajer tidak dapat bekerja

dengan efektif dan efisien. Tanpa adanya informasi para manajer tidak dapat

bekerja secara baik, sehingga dapat dikatakan bahwa informasi merupakan

keterangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Sehingga informasi

merupakan sebuah keterangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan

dalam rangka pengambilan keputusan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2.1.3 Sistem Informasi

(Kendall dan Kendall 2010, 8), Sistem informasi adalah “ Cabang ilmu yang

mengamati cara input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk

membantu peningkatan proses – proses organisasional.”

(Azhar 2008, 2), Sistem informasi adalah “ Kumpulan dari berbagai prosedur

dalam suatu perusahaan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan beserta

dengan alat bantu untuk mencapai tujuan tersebut."

(Azhar 2008, 9) Mendefinisikan bahwa sistem informasi sebagai suatu

komponen yang terdiri dari manusia, teknologi, informasi, dan prosedur kerja

Page 44: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

12

yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk

mencapai tujuan.

Dalam Sistem Infomasi ini sendiri terdiri dari beberapa komponen yaitu

brainware, hardware, dan software.Brainware pun dibagi lagi menjadi beberapa

kategori menghasilkan informasi yang diinginkan. Output, Menghasilkan

laporan proses diatas. Storage, Kegiatan untuk menyimpan data. Control,

Aktifitas yaitu : System Analyst, Programmer, Computer operator.

Kegiatan sistem informasi sendiri dari :

a) Input, Merupakan suatu kegiatan yang menyediakan data untuk diproses.

b) Process, Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

c) untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan dengan

harapan.

Software, merupakan komponen dari perintah – perintah atau fungsi yang

ditulis dengan aturan tertentu. Dari fungsi yang dimaksud antara fisik dan basis

data (DBMS).

(Sutarman 2012, 23) Sistem informasi adalah sistem yang dapat di definisikan

dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan

informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi

terdiri atas input (data dan instruksi) dan output (laporan dan kalkulasi)”.

a) Sumber daya data ( Sebagai data dan pengetahuan)

b) Sumber daya manusia ( Pemakai/User)

c) Sumber daya Software (Program dan prosedur)

d) Sumber daya Hardware (Mesin dan media)

e) Sumber daya jaringan (Networking)

Page 45: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

13

Menurut pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa sistem informasi sangat berguna untuk membantu manajemen organisasi

dalam menjalankan proses bisnis di setiap organisasi.

Page 46: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

14

14

2.2 Teori Khusus

2.2.1 State Of The Art

Tabel 2.1 State Of The Art

No Data jurnal Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3

1 Judul SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN (Amelia,

Ramadhan dan Salmon 2015)

PENENTUAN KARYAWAN

KONTRAK MENJADI

KARYAWAN TETAP

MENGGUNAKAN METODE

TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN PENILAIAN

KINERJA KARYAWAN

MENGGUNAKAN METODE

TOPSIS (TECHNIQUE FOR

OTHERS REFERENCE BY

SIMILARITY TO IDEAL

SOLUTION) PADA PT. RIO

UTAMA SAMARINDA

BERBASIS INTRANET

SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN PENENTUAN

KELUARGA MISKIN DI

KELURAHAN PILANGSARI

KECAMATAN GESI DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

TECHNIQUE FOR OTHERS

REFERENCE BY SIMILARITY TO

IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

2 Jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi

Terapan

Prosiding Seminar Ilmiah

Nasional Teknologi Komputer

(SENATKOM 2015)

Jurnal TIKomSiN

3 Volume dan

halaman

Volume 1, No 2 dan Hal 36-42 Volume 1 hal 84-89 Volume 5 no 2 Hal 14-22

4 Tanggal & Tahun 30 April 2015 23 oktober 2015 2016

5 Penulis Satriawaty Mallu Amelia Yusnita, Salmon, Helmi

Ramadhan

Arif Nor Fauzan

6 Penerbit STMIK Profesional STMIK Widya Cipta Dharma TIKomSiN

Page 47: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

15

7 Tujuan Penelitian Menentukan karyawan kontrak

menjadi tetap

Untuk menentukan penilaian

kinerja karyawan PT.

RIO UTAMA SAMARINDA

Untuk menentukan keputusan

keluarga miskin di kelurahan

pilangsari kecamatan gesi

8 Lokasi & Subjek

penelitian

PT. Gowa Motor Group PT. RIO UTAMA

SAMARINDA

Warga Kecamatan Gesi

9 Perancangan

sistem

Pengujian Black Box Testing a. Bahasa Pemograman PHP

b. DatabaseMySql

Bahasa PemogramanPHP

DatabaseMySQL

Pengujian Black Box Testing

10 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah :

Menggunakan metode TOPSIS

untuk menentukan karyawan

kontrak menjadi karyawan tetap

Hasil dari penelitian adalah :

a. Menggunakan Metode dan

TOPSIS .

b. Merancang aplikasi SPK

penilaian karyawan.

c. Merancang database

Hasil dari penelitian adalah :

a. Menggunakan Metode TOPSIS .

b. Merancang aplikasi SPK

penentuan keluarga miskin.

c. Merancang Database

11 Kekuatan

Penelitian

Metode Techinique for Order

Preference by Similarity to Ideal

Solution (TOPSIS) diterapkan

dalam sistem pendukung

keputusan, untuk menghitung

serta memberikan hasil akhir

penilaian yang telah dirankingkan

sehingga dapat menentukan

karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap dengan tepat.

Sistem pendukung keputusan

penilaian kinerja karyawan pada

PT. Rio Utama Samarinda

merupakan sistem yang dibuat

untuk

Terciptanya aplikasi penentuan

keluarga miskin yang menerapkan

metode Technique For Order

Preference By Similary To Ideal

Solution

12 Kelemahan

Penelitian

Desain pada aplikasi ini masih

sederhana sehingga diperlukan

modifikasi agar lebih menarik.

Sebaiknya proses penentuan keluarga

miskin dilakukan oleh orang yang

mengetahui benar tentang bobot

Page 48: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

16

Kriteria

13 Kesimpulan 1. Dari pengujian aplikasi yang

dilakukan dengan

mengimplementasikankannya

dapat membantu pihak pengambil

keputusan untuk memutuskan

apakah karyawan kontrak tersebut

sudah memenuhi kriteria untuk

menjadi karyawan tetap.

2. Metode Techinique for Order

Preference by Similarity to Ideal

Solution (TOPSIS) diterapkan

dalam sistem pendukung

keputusan, untuk menghitung

serta memberikan hasil akhir

penilaian yang telah dirankingkan

sehingga dapat menentukan

karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap dengan tepat.

3. Dari pengujian aplikasi yang

dilakukan dengan

mengimplementasikannya dapat

membantu pihak pengambil

keputusan untuk memutuskan

apakah karyawan kontrak tersebut

sudah memenuhi kriteria untuk

menjadi karyawan tetap.

1. Sistem pendukung keputusan

penilaian kinerja karyawan pada

PT. Rio Utama Samarinda

merupakan sistem yang dibuat

untuk membantu koordinator

dan personalia dalam menilai

dan mengevaluasi kinerja

karyawan tiap tahun pada satu

bulan sebelum kontrak kerja

karyawan yang bersangkutan

berakhir

2.Hasil dari sistem ini membantu

memberikan alternatif terbaik

kepada personalia dalam

mengambil keputusan, terkait

kelanjutan kontrak kerja

karyawan yang dinilai

Terciptanya aplikasi penentuan

keluarga miskin yang menerapkan

metode Technique For Order

Preference By Similary To Ideal

Solution

Page 49: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

17

Tabel 2.2 Rangkuman Model Penelitian

Peneliti Nama Jurnal Tahun Institusi Judul dan Model yang digunakan Kesimpulan

Satriawaty

Mallu

Jurnal Ilmiah

Teknologi

Informasi Terapan.

Vol. I, No 2, 30

April 2015.

ISSN : 2407–3911.

2015 STMIK

Profesion

al

Sistem Pendukung Keputusan

Penentuan Karyawan Kontrak

Menjadi Karyawan Tetap

Menggunakan Metode TOPSIS.

Dari pengujian aplikasi yang

dilakukan dengan

mengimplementasikankannya dapat

membantu pihak pengambil

keputusan untuk memutuskan apakah

karyawan kontrak tersebut sudah

memenuhi kriteria untuk menjadi

karyawan tetap.

Amelia Yusnita,

Salmon, Helmi

Ramadhan

Prosiding Seminar

Ilmiah Nasional

Teknologi

Komputer .

Vol I , Oktober.

ISSN : 2460–4690.

2015 STMIK

Widya

Cipta

Dharma

Sistem Pendukung Keputusan

Penilaian Kinerja Karyawan

Menggunakan Metode TOPSIS

(Technique for others reference

by similarity to ideal solution)

Pada PT. RIO UTAMA

SAMARINDA Berbasis Intranet.

Hasil dari sistem ini membantu

memberikan alternatif terbaik kepada

personalia dalam mengambil

keputusan, terkait kelanjutan kontrak

kerja karyawan yang dinilai.

Sistem ini memberikan hasil dengan

menentukan ranking penilaian dari

yang tertinggi hingga yang terendah.

Sistem pendukung keputusan ini

dalam kriterianya bersifat dinamis.

Arif Nor Fauzan Jurnal TI KomSiN 2016 Univ.

Muham

madiyah

Surakarta

Sistem pendukung keputusan

penentuan keluarga miskin di

kelurahan pilangsari kecamatan

gesi dengan menggunakan metode

Technique For Others Reference

By Similarity to Ideal Solution

Dengan membuat sistem di instansi

kelurahan

untuk membantu kegiatan di kelurahan.

Fitur-fitur dari sistem ini adalah untuk

penginputan

data warga, menampilkan data warga,

perengkingan perekonomian warga dari

Page 50: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

18

terkaya ke

termiskin atau dari termiskin ke terkaya,

pencarian data warga, menampilkan

kriteria

perekonomian warga, dan informasi

tentang program.

Page 51: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

Dari hasil jurnal di atas maka peneliti menggunakan metode penggunaan

TOPSIS karena konsep TOPSIS adalah alternatif yang terbaik tidak hanya

memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, tetapi juga memiliki jarak

terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini memberikan rekomendasi

penerimaan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap yang sesuai dengan yang

diharapkan.

2.2.2 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

Metode Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution

(TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang

pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS

menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak

terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif dari

sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk

menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal

(Ritonga 2013, 143)

Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik

yang dapat dicapai untuk setiap atribut. Sedangkan solusi ideal negatif terdiri

dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS

mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak

terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi

ideal positif.

Page 52: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

20

a. Kelebihan Metode TOPSIS

1. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami, kesederhanaan ini dilihat

dari alur proses metode TOPSIS yang tidak begitu rumit. Karena

menggunakan indikator kriteria dan variabel alternatif sebagai pembantu

untuk menentukan keputusan.

2. Komputasinya efisien, perhitungan komputasinya lebih efisien dan cepat.

3. Mampu dijadikan sebagai pengukur kinerja alternatif dan juga alternatif

keputusan dalam sebuah bentuk output komputasi yang sederhana.

4. Dapat digunakan sebagai metode pengambilan keputusan yang lebih

cepat.

b. Kelemahan Metode TOPSIS

1. Belum adanya penentuan bobot prioritas yang menjadi prioritas hitungan

terhadap kriteria, yang berguna untuk meningkatkan validitas nilai bobot

perhitungan kriteria. Maka dengan alasan ini, metode ini dapat di

kombinasikan misalnya dengan metode AHP agar menghasilkan otuput

atau keputusan yang lebih maksimal.

2. Belum adanya bentuk linguistik untuk penilaian alternatif terhadap

kriteria, basanya bentuk linguistik ini di interpretasikan dalam sebuah

bilangan fuzzy.

3. Belum adanya mediator seperti hierarki jika di proses secara mandiri

maka dalam ketepatan pengambilan keputusan cenderung belum

menghasilkan keputusan yang sempurna.

Page 53: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

21

c. Langkah - Langkah Penyelesaian Metode TOPSIS

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan

menggunakan metode TOPSIS adalah sebagai berikut:

1) Membentuk matriks keputusan normalisasi.

2) Bentuk matriks keputusan terbobot.

[

]

3) Menentukan matriks ideal positif dan negatif.

4) Menentukan jarak antar setiap alternatif dengan matriks solusi positif

dan negatif.

Positif:

Negatif:

5) Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif

Page 54: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

22

2.2.3 SPK (Sistem Pengambilan Keputusan)

(Vercellis 2009, 36) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan

aplikasi interaktif berbasis komputer yang mengkombinasikan data dan model

matematis untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam menangani

suatu masalah.

Ada tiga aspek utama dalam SPK yaitu :

a) Data, data yang digunakan dalam SPK adalah data yang diambil dari data

warehouse pada organisasi yang telah dikategorikan berdasarkan kebutuhan.

b) Model matematis, merupakan bagian untuk menganalisis data dan berfungsi

untuk merubah data menjadi informasi dan knowledge yang berguna untuk

pengambilan keputusan.

c) Antarmuka pengguna (user interface). Aspek ini merupakan aspek yang

secara langsung ddilihat dan berinteraksi dengan end user atau dalam hal ini

pemegang keputusan. Data yang ditampilkan harus memberikan informasi

yang valid, reliable dan dapat mendukung untuk pengambilan keputusan.

Gambar 2.1 Komponen SPK

Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-spk.html

Page 55: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

23

2.2.4 Karyawan Kontrak

Pengertian karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja pada suatu

instansi dengan kerja waktu tertentu yang didasari atas suatu perjanjian atau

kontrak dapat juga disebut dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),

yaitu perjanjiann kerja yang didasarkan suatu jangka waktu yang diadakan

untuk paling lama 2 tahun dan hanya dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka

waktu maksimal 1 tahun (Undang-Undang RI ketenagakerjaan 2003 dalam

pasal 59 ayat 1) .

2.2.5 Karyawan Tetap

Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan

pelaku aktif dari aktivitas organisasi. Karyawan adalah seorang pekerja yang

bekerja dibawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan (3

2003) menyebutkan bahwa pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja

dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.

2.3 Teori Rancangan

2.3.1 Unified Modeling Language (UML)

A. Pengertian UML

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk

sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)” (A.

Nugroho 2010, 6). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian

rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Page 56: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

24

Unified Modeling Language (UML) adalah bahas visual untuk

menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model dan

mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem . Dengan

menggunakan UML kita dapat membangun model untuk segala bentuk dan

jenis aplikasi perangkat lunak, yang mana aplikasi yang digunakan dapat

berjalan pada perangkat lunak dengan sistem operasi dan jaringan.

B. Langkah-Langkah Penggunaan UML

Langkah – langkah penggunaan UML sebagai berikut:

1. Buatlah daftar proses bisnis dari level tertinggi untuk mendefinisikan

aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk setiap bisnis proses untuk mendefinisikan dengan

tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian per halus

use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan

catatan – catatan lain.

3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan

arsitektur fisik sistem.

4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya

yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Definisikan objek – objek level atas package atau domain dan buatlah

sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah

use case memiliki sebuah kemungkinan alir normal dan error, buat lagi

satu diagram untuk masing- masing alur.

7. Buatlah rancangan use interface model yang menyediakan antar muka

bagi pengguna untuk menjalankan use case.

Page 57: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

25

8. Berdasarkan model – model yang sudah ada, buatlah class diagram.

Setiap package atau domain dipecah menjadi hiraki class lengkap dengan

atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit

test untuk menguji fungsionalitas class interaksi dan class lainnya.

Setelah class diagram dibuat. Detailkan kemampuan requirement dan

piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan

komponen kedalam node.

9. Mulailah membangun sistem. Dengan menggunakan dua pendekatan

yang benar:

a) Pendekatan use case dengan men-assign setiap use case kepada

tim pengembangan tertentu untuk mengembangkan unit kode

yang lengkap dengan tes.

b) Pendekatan komponen yaitu men-assign setiap komponen

kepada tim pengembang tertentu.

10. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta

code-nya. Model harus selalu sesuai dengan kode yang aktual.

11. Perangkat lunak siap dirilis.

C. Tujuan Penggunaan UML

Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa

pemrograman dan proses rekayasa. Menyatukan praktik-praktik

terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Memberikan model yang

siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk

mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah serta

dimengerti secara umum.

Page 58: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

26

UML juga berfungsi sebagai cetak biru (blue Print) karena sangat

lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui

informasi secara detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa

diketahui informasi secara detail tentang coding program atau

bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali

kedalam bentuk diagram. UML mempunyai sejumlah elemen grafis

yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Diagram

menggambarkan atau mendokumentasikan beberapa aspek dari

sebuah sistem. Berikut adalah klasifikasi diagram yang ada pada

UML:

1. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir. (A. Nugroho 2010, 35)

Activity Diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

pararel yang mungkin terjadi pada berbagai eksekusi.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

27

Tabel 2.3 Daftar Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Activity

Memperlihatkan bagaimana masing-

masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain.

2 Action

State dari sistem yang mencerminkan

eksekusi dari suatu aksi.

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

4

Activity Final

Node

Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri.

5

Decision

Digunakan untuk menggambarkan suatu

keputusan / tindakan yang harus diambil

pada kondisi tertentu.

6

Line

Connector

Digunakan untuk menghubungkan satu

simbol dengan simbol lainnya.

(Sumber : Nugroho,2010)

2. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling

terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi

oleh sebuah actor (A. Nugroho 2010, 26). Use Case digunakan untuk

membentuk tingkah laku benda (thin (Termasmedia, Termasmedia.

2012)g) dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sumber collaborator,

Page 60: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

28

umumnya usecase digambarkan dengan sebuah elips dengan garisan yang

solid, yang biasanya menggandung suatu nama.

Use Case Diagram merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan

oleh actor. Berikut simbol-simbol yang digunakan use case diagram

Tabel 2.4 Daftar Simbol Use Case Diagram

No. Gambar Nama Keterangan

1

Actor

Menspesifikasikan himpunan peran yang

pengguna mainkan ketika berinteraksi

dengan use case.

2 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi

pada suatu elemen mandiri (independent)

akan mempengaruhi elemen yang

bergantung pada elemen yang tidak

mandiri.

3 Generalization

Hubungan dengan objek anak

(descendent) berbagai perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk.

4 Include

Menspesifikasikan bahwa use case

sumber secara eksplisit.

5 Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target

memperluas perilaku dari use case sumber

pada suatu titik yang diberikan.

Page 61: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

29

6 Association

Menghubungkan antara actor dan use

case.

7

System

Menggambarkan batasan atar sistem

dengan actor

8 Use Case

Menggambarkan interaksi atar sistem

dengan actor

9 Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain

yang bekerja sama untuk menyediakan

perilaku yang lebih besar dari jumlah dan

elemen-elemennya.

10 Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputerisasi.

Sumber : www.dumetschool.com

Page 62: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

30

2.3.2 Basis Data

a. Pengertian Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara

sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi

menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan

informasi (Termasmedia 2012, 31)

Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah,

mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database

komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server

(Kustiyahningsih dan Anamisa 2011, 136).

Database adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis,

dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi

dari suatu organisasi (Connolly dan Begg 2014, 63).

Database adalah sebuah struktur komputer berbagi dan terintegrasi yang

menyimpan kumpulan dari data end-user dan metadata (Coronel dan Morris

2016, 63).

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan basis data adalah

kumpulan data yang saling berhubungan yang dapat diolah menjadi sebuah

informasi yang dapat digunakan.

b. Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk

membuat sebuah database (Kadir 2009, 2). Berdasarkan pendapat diatas dapat

ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah program open source yang

digunakan untuk memanipulasi database.

Page 63: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

31

c. Pengertian XAMPP

XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis opensource, yang

dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP

(Riyanto 2011, 23). XAMPP mengombinasikan beberapa paket perangkat

lunak berbeda ke dalam satu paket.

Xampp merupakan salah satu paket web server yang umumnya digunakan

oleh web developer. XAMPP berisi antara lain sever web Apache, interpreter

PHP, dan database MySQL.

Xampp berfungsi sebagai server offline yang berdiri sendiri (sering kali

disebut sebagai localhost). Xampp terdiri dari beberapa program yaitu Apache

HTTP Server, MYSQLDatabase, PHP, dan Pearl. Program ini dapat kalian

download secara gratis karena tersedia dalam lisensi GNU (General Public

License). Xampp terkenal sebagai program webserver (localhost) yang mudah

digunakan alias user friendly.

d. Pengertian PhpMyAdmin

PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang digunakan untuk administrasi

database MySQL (Sibero 2011, 2). Sebelum menjalankan PhpMyAdmin, kita

harus menjalankan software pendukungnya, seperti Xampp.

Fitur administrasi PhpMyAdmin antara lain:

1. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Database

2. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Tabel

3. Menampilkan, Menambahkan, Mengubah, dan Menghapus Data

4. Membuat dan Menghapus View

5. Menampilkan dan Menghapus Indeks kolom

Page 64: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

32

2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor)

a. Pengertian PHP

(Sibero 2011, 49) PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses

penerjemahan source code menjadi kode mesin yang dimengerti komputer

secara langsung pada saat source code dijalankan.

(Sibero 2011, 50) PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu

dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Dengan

menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan

dinamis.

PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side-

HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada di server. Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.

PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,

dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang

dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

b. Kelebihan PHP

Beberapa kelebihan yang dimiliki PHP:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Page 65: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

33

4. Dalam sisi pemahaman, PHP ada bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga

dapat menjalankan perintah - perintah sistem.

c. Kelemahan PHP

Selain kelebihan yang dimiliki, PHP juga mempunyai kelemahan yaitu:

1. PHP tidak mengenal package.

2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan

untuk meng encodingnya dibutuhkan tool yang mahal biayanya.

3. PHP memiliki keamanan yang lemah.

Page 66: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

BAB III

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Super Tata Raya Steel merupakan sebuah perusahaan swasta yang

bergerak dalam bidang memproduksi pipa besi. Dalam memproduksi pipa

besi tersebut perusahaan tidak memberi atas produk yang dihasilkannya.

PT. Super Tata Raya Steel yang beralamat di Jl. M. Toha Km 5, 5 (Raya

Mauk) Tangerang 15131 Banten. Perusahaan berdiri sejak tahun 1977 di

Jakarta dimana seiring dengan perkembangan waktu sampai saat ini PT.

SUPER TATA RAYA STEEL telah memproduksi: Pipa, Plat, CNP dan

Service Coils Center, dengan NPWP 01.251.901.8-451.000. Sampai

sekarang perusahaan tidak berpindah tempat dan tidak memiliki anak

perusahaan. Dengan menerapkan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2015 diharapkan akan menyediakan kerangka kerja pengelolaan

mutu yang jauh lebih baik sehingga mampu menyempurnakan praktek

pengelolaan mutu yang sudah ada selama ini, seiring dengan tuntutan

terhadap pemenuhan persyaratan standar yang jauh melebihi dari

persyaratan sebelumnya.

Dengan penerapan Standar ISO 9001:2015 akan memberi nilai lebih

bagi PT.SUPER TATA RAYA STEEL baik dimata relasi bisnis dan

konsumen serta untuk kepentingan internal perusahaan sendiri, karena ISO

9001:2015 memang cara termudah untuk mengukur keseriusan perusahaan

Page 67: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

35

35

dalam hal senantiasa berkelanjutan meningkatkan mutu produknya,

efektivitas dan efisiensi dari segala aspek serta, peningkatan motivasi kerja

karyawan, mendorong mereka lebih bertanggung jawab terhadap

pekerjaannya, mengutamakan mutu produk, disiplin kerja dan

dokumentasi hasil kerja yang lebih konsisten

3.1.2. Visi dan Misi PT Super Tata Raya Steel

Sebagai salah satu wujud komitmen PT. SUPER TATA RAYA

STEEL dalam berupaya memuaskan pelanggan dan melakukan perbaikan

berkelanjutan, maka manajemen PT. SUPER TATA RAYA STEEL

mempunyai Visi, Misi dan menetapkan Kebijakan Mutu sebagai kerangka

kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran Mutu, yang

dikomunikasikan dalam organisasi untuk dipahami dan dilaksanakan serta

ditinjau secara terus-menerus agar senantiasa sesuai dengan perkembangan

jaman.

1. VISI

“ To Serve Better and Growing Beyond Boundaries”

Melayani lebih baik untuk berkembang melampaui batas-batas

2. MISI

Menjadi prioritas pilihan bagi pelanggan dengan mengedepankan

solusi dan teknologi yang ramah lingkungan : Berhasil,

Berkarakter, Bermanfaat dan Bermartabat PT. SUPER TATA

RAYA STEEL memiliki dedikasi tinggi dan komitmen untuk

melakukan proses peningkatan dalam :

Page 68: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

36

1. Menciptakan sistem manajemen mutu yang disesuaikan

dengan sasaranperusahaan untuk pengembangan yang mantap

dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan kesadaran diantara karyawan melalui

pendidikan, pengalaman dan publikasi terhadap permasalahan

mutu.

3. Menciptakan budaya kerja yang berfokus pada kepuasan

customer.

4. Membekali setiap karyawan dengan keahlian sesuai bidang.

5. Berkomitmen menghasilkan produk terbaik sesuai dengan

persyaratan.

6. Pelanggan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Menerapkan Standar ISO 9001:2015 dan melakukan perbaikan

secaraBerkesinambungan.

8. Berkomitmen untuk mengendalikan setiap resiko yang

berdampak pada Organisasi.

3.1.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Pada umumnya, tujuan utama perusahaan adalah memperoleh

keuntungan yang maksimal. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan itu

diperlukan manajemen yang baik pelatihan–pelatihan kerja

melaksanakan strategi perusahaan dengan menggunakan sumber daya

perusahaan. Dengan itu perlu adanya struktur organisasi yang jelas.

Page 69: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

37

37

Kegunaan dari struktur organisasi adalah untuk memberikan tugas,

wewenang, dan tanggung jawab setiap karyawan dengan jelas, sehingga

dengan adanya itu maka akan tercipatanya kerjasama yang baik disetiap

unsur dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Dengan adanya

penjelasan dan tanggung jawab, makan akan terciptanya kinerja yang

baik.

Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatannya selalu dilengkapi

dengan suatu struktur organisasi perusahaan yang ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan perusahaan dalam rangka pembagian tugas dan

tanggung jawabnya. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan PT Super

Tata Raya Steel dipimpin oleh seorang dewan komisaris sebagai pemilik

dari perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan

dewan komisaris di bantu oleh :

1. Direktur Utama

2. Direktur

3. Marketing Manajer

4. HRD

5. Pabrik

6. Accounting manajer

7. Finance Manajer

8. Personal manajer

9. Personalia

10. Tehnik

11. Environmental control

12. Gudang

Page 70: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

38

13. Bengkel

Adapun bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Super

Tata Raya Steel, akan dijelaskan dalam gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan

(Sumber : Mukti Agung Prawoto,HRD PT.Super Tata Raya Steel)

Dewan

Komisaris Direktur Utama

Direktur

HRD

Accounting

Manajer

Pabrik Marketing

Manajer

Finance Manajer

Personal Manajer Tehnik Environmental

Control

Personal Manajer

Gudang Bengkel

Umum

Sekertaris

Page 71: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

39

39

Tugas dan tanggung jawab masing-masing :

1. Dewan komisaris, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi sekaligus

pemilik perusahaan.

2. Direktur Utama, merupakan membantu dewan komisaris dalam kegiatan

di perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnmya antara lain:

a. Menyiapkan rencana dan anggaran tahunan

b. Menetapkan dan menentukan kebijakan yang akan di jalankan

perusahaan.

c. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan

d. Menerima, memeriksa, dan mengevaluasi hasil kerja dari setiap

bagian.

3. Direktur, tugas dan tanggung jawabnya adalah :

a. Membantu direktur utama dalam mengendalikan segala kegiatan

perusahaan dan keputusan tertinggi untuk masalah yang

membutuhkan penanganan serius

b. Mengkoordinasi dan mebawahi manajer bagian yang terdapat

didalam perusahaan agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan

rencana dan tujuan yang sudah direncanakan.

4. HRD, tugas dan tanggung jawabanya adalah :

a. Mengevaluasi hasil kinerja dari seluruh manajer yang ada dan

bertanggung jawab atas urusan dalam perusahaan

b. Menyeleksi karyawan baru

c. Menegur, memperingati, dan menasehati karyawan yang melanggar

peraturan perusahaan

d. Mencatat nama karyawan dan lamanya bekerja

Page 72: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

40

e. Menilai kinerja karyawan

f. Mengkoordinir setiap karyawan perusahaan baik dalam pengaturan

pekerjaan maupun kedudukan

5. Sekretaris, tugas dan tanggung jawabnya adalah:

a. Mengarsip surat-surat keluar dan masuk serta file – file yang

dibutuhkan oleh perusahaan.

b. Menyiapkan setiap data – data yang di butuhkan sebelum dan

sesudah rapat perusahaan.

c. Membuat rencana kerja direktur.

6. Marketing Manajer, tugas dan tanggung jawab anatara lain:

a. Mengawasi dan mengevaluasi setiap pekerjaan sales.

b. Memberikan pengawasan dan pelatihan kepada sales baru.

7. Personal Manajer, tugas dan tanggung jawabnya adalah melihat tugas

dari bagian – bagian umum perusahaan. Dan melihat kinerja dari

personalia.

8. Manajer Accounting, tugas dan tanggung jawabnya adalah:

a. Memeriksa dan memonitori laporan keuangan dan neraca

perusahaan.

b. Mengawasi laporan perpajakan perusahaan.

c. Mengkoorninir kegiatan pembukuan perusahaan.

9. Manajer finance, tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

a. Menghitung dan membagi gaji karyawan.

b. Memeriksa dan memonitori arusa kas perusahaan.

c. Membuat invoice penagijan dan melakukan penaguhan terhadap

penjualan.

Page 73: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

41

41

10. Tehnik, tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinir semua

kerusakaan dan perawatan sarana mesin secara umum.

11. Environmental Control, tugas dan tanggung jawabnya adalah

mengkontrol semua kondisi yang berada dalam sekitar perusahaan.

12. Pabrik, tugas dan tanggung jawabnya adalah memonitori kegiatan devisi

sparepartdan maintenance.

3.2 Prosedur Sistem Berjalan

Pada saat ini sistem penilaian untuk kenaikan jabatan pada PT. Super Tata

Raya Steel adalah :

a) Bagian Direktur mencetak formulir penilaian karyawan

b) Bagian Direktur menyerahkan formulir kepada sekertaris

c) Sekertaris memberikan Formulir penilaian kepada HRD

d) HRD mendistribusikan kepada masing-masing kepala bagian

e) Kepala bagian menerima formulir penilaian

f) Kepala bagian mengisi formulir penilaian berdasarkan objek yang dinilai

g) Formulir penilaian yang telah diisi diserahkan ke bagian HRD

h) Bagian HRD menerima laporan dan melakukan validasi kelengkapan

pengisian formulir penilaian.

i) Apabila semua bagian sudah diisi dengan lengkap bagian HRD mengarsip

formulir penilaian yang telah dilakukan dan membuat laporan.

j) Hasil laporan diserahkan kepada direktur.

k) Direktur menentukan keputusan kenaikan jabatan karyawan.

Page 74: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

42

l) Setelah di buat hasil keputusan,direktur menyerahkan kepada sekertaris

m) Sekertaris menerima hasil keputusan,lalu memberikan hasil keputusan kepada

HRD

n) HRD lalu memberikan hasil penilaian kepada masing-masing kepala bagian.

3.3 Activity Diagram

Activity Diagram yang sedang berjalan pada PT. Super Tata Raya Steel

adalah sebagai berikut:

3.3.1 Activity Diagram

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem yang sedang berjalan

Page 75: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

43

43

3.4 Analisa Masalah

Setelah membahas prosedur sistem berjalan diatas penulis menemukan

beberapa permasalahan yang ada pada sistem saat ini, antara lain :

a. Adanya kemungkinan terjadinya human error pada saat perhitungan.

b. Perhitungan yang ada tidak bersifat dinamis.

c. Pengarsipan data yang masih kurang baik sehingga memungkinkan terjadinya

kehilangan data.

d. Proses penghitungan yang dilakukan masih kurang efektif dan efisien.

3.5 Identifikasi Kebutuhan Sistem

Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem berjalan saat ini maka

dilakukanlah identifikasi kebutuhan sistem untuk mengetahui hal – hal apa saja

yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu:

a. Dirancang sebuah sistem yang perhitungannya bersifat dinamis.

b. Dirancang sebuah sistem yang dapat mempercepat proses perhitungan.

c. Dirancang sebuah database agar data dapat tersimpan dengan baik.

d. Sistem menggunakan metode TOPSIS untuk menilai karyawan sehingga

perhitungan yang dilakukan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat.

3.6 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

3.6.1 Langkah-Langkah Perumusan Metode TOPSIS

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu

permasalahan menggunakan metode TOPSIS adalah sebagai berikut:

Page 76: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

44

a. Data Alternatif

Data alternatif sebagai orang/objek yang akan dinilai. Data alternatif

biasanya terdiri dari kode alteranatif dan nama alternatif, untuk atribut

lainnya bisa disesuaikan dengan studi kasus. Misal kalau kalau

penerimaan beasiswa alternatif adalah siswa/mahasiswa itu sendiri,

kode alternatif bisa diganti dengan nim, atau bisa ditambahkan atribut

lain seperti jenis kelamin, jurusan, dan lain-lain. Berikut contoh data

alternatif:

Tabel 3.1 : Data Alternatif

Kode Nama Alternatif

A01 Alternatif 1

A02 Alternatif 2

A03 Alternatif 3

b. Data Kriteria

Data kriteria sebagai menjadi dasar penilaian untuk alternatif.

Kriteria bisa berupa cost atau benefit. Benefit berarti semakin besar

nilainya semakin bagus, sebaliknya cost semakin kecil nilainya semakin

bagus.

Berikut contoh data kriteria:

Page 77: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

45

45

Tabel 3.2: Data kriteria

Kode Nama Kriteria Atribut Bobot

C01 Hasil Kerja Cost 5

C02 Kepribadian Benefit 3

C03 Inisiatif Cost 4

C04 Disiplin Benefit 2

C05 Kreatif Benefit 5

Pada tabel 2 di atas, terdapat atribut tambahan yaitu bobot kriteria.

Bobot ini untuk menentukan kriteria mana yang lebih diutamakan.

Semakin besar bobot, maka semakin diutamakan kriteria tersebut.

c. Nilai Alternatif

Nilai alternatif digunakan untuk memberikan penilaian terhadap

alternatif pada masing-masing kriteria. Untuk lebih mudah biasanya

ditampilkan dalam bentuk tabel (matriks) dengan alternatif sebagai

judul baris, dan kriteria sebagai judul kolom. Setiap alternatif harus

mempunyai nilai pada semua kriteria walaupun nilainya 0 (nol). Berikut

contoh nilai alternatif:

Tabel 3.3: Nilai Alternatif

Kode C01 C02 C03 C04 C05

A01 5 2 1 4 1

A02 5 1 1 3 1

A03 5 3 1 4 1

Page 78: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

46

Pemberian nilai biasanya dibuatkan rentang dengan keterangan

khusus tergantung studi kasus. Misal rentang nilai untuk IPK adalah:

Nilai 1 untuk nilai <=2

Nilai 2 untuk nilai <=2.5

Nilai 3 untuk nilai <=3

Nilai 4 untuk nilai <=3.5

Nilai 5 untuk nilai >3.5

d. Perhitungan SPK Metode TOPSIS

Setelah semua data disiapkan (data alternatif, data kriteria, dan data

nilai alternatif), kita lanjutkan ke perhitungan. Berikut langkah

perhitungan SPK metode TOPSIS:

1. Normalisasi

Untuk melakukan normalisasi kita harus mengkuadratkan setiap

elemen matriks pada tabel 3, misal untuk cell A01-C04 bernilai 4

dikuadratkan menjadi 4 * 4 = 16. Hasilnya seperti berikut:

Tabel 3.4: kuadrat

Kode C01 C02 C03 C04 C05

A01 25 4 1 16 1

A02 25 1 1 9 1

A03 25 9 1 16 1

Total 75 14 3 41 3

Page 79: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

47

47

Baris total (warna merah) didapat dengan menjumlahkan setiap baris

pada setiap kriteria. Misal total kolom C04 didapat dari 16 + 9+ 16

= 41. Setelah mendapat total, tinggal menormalisasikan dengan cara

membagi setiap elemen matriks tabel 3 dengan akar (sqrt) dari total

baris yang bersesuaian, hasilnya seperti berikut:

Tabel 3.5: normalisasi

Kode C01 C02 C03 C04 C05

A01 0.57735 0.53452 0.57735 0.6247 0.57735

A02 0.57735 0.26726 0.57735 0.46852 0.57735

A03 0.57735 0.80178 0.57735 0.6247 0.57735

Misal untuk baris pertama (A01) didapat dari:

A01-C01 = 5 / sqrt(75) = 5 / 8.66 = 0.57735

A01-C02 = 2 / sqrt(14) = 2 /3.742 = 0.53452

A01-C03 = 1 / sqrt(3) = 1 / 1.732 = 0.57735

A01-C04 = 4 / sqrt(41) = 4 / 6.403 = 0.6247

A01-C05 = 1 / sqrt(3) = 1 / 1.732 = 0.57735

2. Normalisasi Terbobot

Normalisasi terbobot didapat dari perkalian matriks pada tabel 5

(normalisasi) dengan tabel 2 (bobot kriteria), hasilnya seperti

berikut:

Page 80: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

48

Tabel 3.6: normalisasi terbobot

Kode C01 C02 C03 C04 C05

A01 2.88675 1.60357 2.3094 1.24939 2.88675

A02 2.88675 0.80178 2.3094 0.93704 2.88675

A03 2.88675 2.40535 2.3094 1.24939 2.88675

Baris A01 diperoleh dengan = [0.57735 * 5 ], [0.53452*

3], [0.57735* 4], [0.6247 * 2], [0.57735 * 5]

= 2.88675, 1.60357, 2.3094, 1.24939, 2.88675

3. Matriks Solusi Ideal

Matriks solusi ideal didapat berdasarkan normalisasi terbobot dan

atribut kriteria (cost atau benefit). Solusi ideal positif diambil nilai

maksimal dari normalisasi terbobot jika atribut kriteria benefit, jika

cost diambil nilai minimalnya. Sebaliknya solusi ideal positif

diambil nilai minimal dari normalisasi terbobot jika atribut kriteria

benefit, jika cost diambil maksimalnya.

Positif => (mak|benefit), (min|cost)

Negatif => (min|benefit), (mak|cost)

Hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut:

Page 81: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

49

49

Tabel 3.7 : Matriks solusi ideal

Kode C01

(Cost)

C02

(Benefit)

C03

(Cost)

C04

(Benefit)

C05

(Benefit)

Positif 2.88675 2.40535 2.3094 1.24939 2.88675

Negatif 2.88675 0.80178 2.3094 0.93704 2.88675

4. Total

Untuk mencari total dan perangkingan, kita harus mencari jarak

solusi ideal positif dan negatif yang didapat dari pengolahan tabel 5

(normalisasi terbobot) dan tabel 6 (matriks solusi ideal). Caranya

adalah mengkuadratkan selisih setiap elemen matriks normalisasi

terbobot dengan matriks solusi ideal, kemudian menjumlahkan setiap

alternatif, setelah itu diakarkan. Contoh mencari jarak ideal potitif

A01:

A01 positif = SQRT([(2.88675 – 2.88675)2

] + [(1.60357 –

2.40535)2] + [(2.3094 – 2.3094)

2] + [(1.24939 – 1.24939)

2] +

[(2.88675 – 2.88675)2]) = 0.80178. Begitu juga yang lainnya seperti

berikut:

Page 82: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

50

Tabel 3.8: jarak solusi ideal dan preferensi

Kode Positif Negatif Preferensi

A01 0.80178 0.86048 0.51765

A02 1.6337 0 0

A03 0 1.6337 1

Preferensi didapat dari pembagiam ideal negatif dibagi dengan

penjumlahan ideal posisif dan negatif. Contoh:

A01 = 0.86048 / (0.80178 + 0.86048) = 0.51765

A02 = 0 / (0 + 1.6337) = 0

A03 = 1.6337 / (1.6337 + 1.6337) = 1

Alternatif yang terbaik ada yang memiliki preferensi terbesar yaitu

A03 dengan nilai preferensi 1.

Page 83: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

51

51

3.7 Requirement Elicitation

Dalam tahap ini, menjelaskan requirement dalam program. Berikut daftar

requirement tersebut :

Tabel 3.9: Requirement Elicitation

1 Aplikasi mudah digunakan.

2 Dapat melakukan login.

3 Terdapat username dan password untuk masuk ke dalam sistem.

4 Dapat menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus datauser, kriteria

dan calon karyawan.

5 Memiliki tampilan yang menarik.

6 Dapat menampilkan menu utama, data kriteria, data calon karyawan, user dan

peringkat calon karyawan.

Page 84: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

52

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Rancangan Sistem Usulan

Setelah mempelajari dan memahami sistem yang berjalan pada PT.Super

Tata Raya Steel, dirancanglah sebuah sistem usulan yang dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan pada saat proses penerimaan karyawan kontrak

menjadi karyawan tetap pada PT. Super Tata Raya Steel. Prosedur yang akan

diusulkan prosesnya melalui beberapa proses dengan metode TOPSIS sebagai

acuan dasar dalam proses kenaikan jabatan. Sebelum melakukan perhitungan,

tahap pertama yang harus dilakukan adalah karyawan harus melakukan test

pengetahuan pekerjaan yang nanti hasilnya akan digunakan untuk menilai

karyawan kandidat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan antara

lain :

a. Kriteria Pelanggaran.

b. Kriteria Kreatifitas.

c. Kriteria Absensi.

d. Kriteria Tanggung Jawab

e. Kriteria Inisiatif

Page 85: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

53

53

4.1.1 Desain Sistem (Activity Diagram)

Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Usulan

Page 86: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

54

4.1.2 Use Case Diagram Sistem usulan

Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Usulan

Page 87: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

55

55

4.2 Rancangan Database

4.2.1 Class Diagram

Gambar 4.3 Class Diagram Sistem Usulan

4.2.2 Struktur File

1. Nama Tabel : t_karyawan

Primary Key : id

Foreign Key : -

Page 88: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

56

Tabel 4.1 Data Karyawan

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Id Int 3 Id karyawan

Nik Varchar 15 Nik karyawan

nama_lengkap Varchar 50 Nama karyawan

Jabatan Varchar 30 Jabatan karyawan

5. Nama Tabel : t_kriteria

Primary Key : idkriteria

Foreign Key : t_matrik

Tabel 4.2 Data Kriteria

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Idkriteria Int 3 Id kriteria

Kriteria Varchar 20 Kriteria perusahan

Status Varchar 10 Benefit/cost

Bobot Varchar 10 Nilai perhitungan

Page 89: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

57

57

6. Nama Tabel : t_matrik

Primary Key : idmatrik

Foreign Key : -

Tabel 4.3 Data Matrik

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Idmatrik Int 3 Kode kriteria

Nik Varchar 20 Kriteria perusahan

Idkriteria Int 3 Benefit/cost

Nilai Varchar 10 Nilai kriteria

7. Nama Tabel : t_ranking

Primary Key : idranking

Foreign Key : -

Tabel 4.4 Data Ranking

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Idranking Int 3 Kode ranking

Nik Varchar 15 Nik karyawan

Nilai Varchar 10 Hasil perhitungan

8. Nama Tabel : t_users

Page 90: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

58

Primary Key : idusername

Foreign Key : -

Tabel 4.5 Data Users

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Idusername Int 11 Kode username

Username Varchar 20 Id login

Password Varchar 20 Pass login

nama_lengkap Varchar 30 Nama pengakses

4.3 Rancangan Tampilan Program

Menggambarkan rancangan antar muka program yang akan dirancang.

4.3.1 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.4 Halaman Login

Keterangan gambar : Merupakan tampilan awal sebelum masuk ke

dalam halaman utama atau beranda.

4.3.2 Tampilan Halaman Utama

Page 91: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

59

59

Gambar 4.5 Halaman Utama

Keterangan Gambar: Merupakan tampilan halaman utama dari

sistem , dimana tampilan tersebut ada ketika user berhasil login dan

memasuki sistem.

4.3.3 Tampilan Halaman User

Gambar 4.6 Halaman User

Page 92: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

60

Keterangan gambar : Merupakan tampilan halaman user yang dapat

mengakses sistem tersebut.

4.3.4 Tampilan Halaman Peserta

Gambar 4.7 Halaman Peserta

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan list peserta yang

mengikuti test dan dapat di tambahkan, edit, maupun hapus.

Page 93: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

61

61

4.3.5 Tampilan Halaman Kriteria

Gambar 4.8 Halaman Kriteria

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan kriteria yang ada

dan dapat di edit nilai bobotnya.

4.3.6 Tampilan Halaman Data Penilaian

Gambar 4.9 Halaman Data Penilaian

Page 94: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

62

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan data karyawan dan

nilai dari setiap kriteria dan dapat mengedit nilai bobot kriteria.

4.3.7 Tampilan Halaman Penilaian

Gambar 4.10 Halaman Penilaian

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan nilai persentase

bobot kriteria dan nilai dari calon peserta.

Gambar 4.11 Halaman Penilaian Matrik

Keterangan Gambar : Halaman ini melaporkan hasil dari perhitungan

matrik.

Page 95: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

63

63

Gambar 4.12 Halaman Data Solusi Ideal Positif & Negatif

Keterangan Gambar : Halaman ini menjelaskan alternatif dari hasil

hitungan normalisasi ke dua untuk hasil itungan ideal positif dan negatif

dari masing-masing atribut.

Gambar 4.13 Halaman jarak alternatif ideal positif dan negatif

Keterangan Gambar : Halaman ini menjelaskan hasil hitungan positif

dan negatif dari masing-masing atributnya.

Page 96: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

64

Gambar 4.14 Halaman Penilaian Akhir

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil nilai akhir dari

perhitungan.

4.3.8 Halaman Laporan Peserta

Gambar 4.15 Halaman Laporan Peserta

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan laporan peserta

yang bisa di cetak ke pdf. (Nugroho dan Adi 2010)

Page 97: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

65

65

Gambar 4.16 Halaman Laporan peserta PDF

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil laporan yang

dapat mencetak dan mendownload hasil laporan peserta yang tertera.

4.3.9 Halaman Laporan Penilaian

Gambar 4.17 Halaman Laporan Penilaian

Keterangan Gambar: Halaman ini menampilkan nilai dan peringkat

karyawan dan bisa di cetak ke dalam pdf.

Page 98: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

66

Gambar 4.18 Halaman Laporan Penilaian PDF

Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil laporan yang

dapat mencetak dan mendownload dari hasil laporan penilaian yang

tertera.

4.4 Implementasi Sistem

4.4.1 Tampilan Halaman Login

a. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.19 Tampilan Login

Page 99: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

67

67

Halaman diatas merupakan halaman awal aplikasi yang

membutuhkan validasi untuk dapat masuk ke dalam sistem. Pada

halaman ini user harus memasukkan username dan password yang

sudah disediakan. Lalu klik tombol login untuk dapat masuk ke

halaman selanjutnya.

b. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama

Halaman diatas merupakan tampilan halaman utama setelah user

berhasil login. Dalam halaman ini terdapat menu yang dapat

menampilkan tampilan halaman utama dari sistem, dimana tampilan

tersebut ada ketika user berhasil login dan memasuki sistem.

Page 100: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

68

c. Tampilan Halaman User

Gambar 4.21 Tampilan Halaman User

Halaman di atas merupakan tampilan sebuah tabel yang

menampilkan daftar user yang telah terdaftar sebagai user. Untuk

menambah user bisa dengan mengklik tombol tambah bewarna hijau

pada bagian kanan user yang telah terdaftar dan jika kita ingin

mengedit nama user dan mengganti password bisa mengklik tombol

edit. Untuk menghapus bisa mengklik tombol hapus.

d. Tampilan Halaman Peserta

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Peserta

Halaman ini menampilkan list peserta yang mengikuti test dan dapat

di tambahkan, edit, maupun hapus.

Page 101: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

69

69

e. Tampilan Halaman Kriteria

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kriteria

Halaman ini menampilkan tabel halaman kriteria,dimana halaman

ini kita bisa mengisi bobot sesuai standart perusahaan dan bisa

mengeditnya jika ada pergantian bobot dengan cara klik tombol edit.

f. Tampilan Halaman Data Penilaian

Gambar 4.24 Halaman Data Penilaian

Halaman ini menampilkan data karyawan dan nilai dari setiap

kriteria dan dapat mengedit nilai bobot kriteria.

Page 102: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

70

g. Tampilan Halaman Penilaian

Gambar 4.25 Halaman Penilaian

Halaman ini menampilkan tabel yang berisi nilai bobot kriteria

dan calon peserta kenaikan jabatan.

h. Tampilan Penghitungan Matrik

Gambar 4.26 Halaman Penghitungan Matrik

Halaman ini menampilkan tabel yang berisi nilai dari hasil

penghitungan matrik.

Page 103: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

71

71

i. Tampilan Data Solusi Ideal Positif dan Negatif

Gambar 4.27 Data Solusi Ideal Positif dan Negatif

Halaman ini menjelaskan alternatif dari hasil hitungan

normalisasi ke dua untuk hasil itungan ideal positif dan negatif dari

masing-masing atribut.

Page 104: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

72

j. Tampilan Jarak Alternatif Ideal Positif dan Negatif

Gambar 4.28 Alternatif Ideal Positif dan Negatif

Halaman ini menjelaskan hasil hitungan positif dan negatif dari

masing-masing atributnya.

k. Tampilan Pengangkatan Karyawan

Gambar 4.29 Hasil Penilaian Akhir

Halaman ini menampilkan hasil akhir dari perhitungan matrik.

Page 105: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

73

73

l. Tampilan Laporan Peserta

Gambar 4.30 Halaman Laporan Peserta

Halaman ini menampilkan tabel yang berisi laporan peserta yang

dapat di cetak menjadi pdf dengan cara mengklik cetak bewarna

hijau di pojok kanan atas.

m. Tampilan Laporan Peserta dalam PDF

Gambar 4.31 Laporan peserta dalam PDF

Halaman laporan peserta dalam bentuk PDF ini dapat di

download maupun langsung di print.

Page 106: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

74

n. Tampilan Laporan Penilaian

Gambar 4.32 Laporan Penilaian

Halaman ini menampilkan tabel yang berisi laporan penilaian

akhir yang dapat di cetak menjadi pdf dengan cara mengklik cetak

bewarna hijau di pojok kanan atas.

o. Tampilan Laporan Penilaian dalam PDF

Gambar 4.33 Laporan Penilaian PDF

Halaman Laporan Penilaian menampilkan hasil akhir penilian

karyawan dan dapat di download maupun cetak.

Page 107: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

75

75

4.5 Spesifikasi Hardware & Software

4.5.1 Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam melakukan implementasi

ini untuk mendukung kinerja aplikasi adalah sebagai berikut :

a. Processor Inter Core i3

b. Memory 4GB DDR 4

c. Harddisk 500 GB

d. VGA 2GB

e. Keyboard

f. Mouse

g. Monitor 16 inci

4.5.2 Spesifikasi Software

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam melakukan implementasi

ini untuk mendukung kinerja aplikasi adalah sebagai berikut :

a. Sistem operasi Windows 7 ultimate.

b. XAMPP.

c. Browser Google chrome.

Page 108: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

76

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, penerima karyawan dengan

menggunakan metode TOPSIS dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Dengan adanya program dengan menggunakan metode TOPSIS penilaian

karyawan kontrak menjadi tetap lebih baik dibandingkan dengan secara

subjektif.

b. Hasil akhir yang di dapat merupakan data yang akurat karena melalui

rangkaian proses perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS.

c. Dengan adanya sistem informasi pendukung keputusan, proses penerimaan

karyawan kontrak menjadi tetap dapat terbantu dari sisi penilaiannya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah beberapa saran yang

membangun guna membantu dalam pengembangan sistem ini menjadi lebih

baik:

a. Sistem Pendukung Keputusan kenaikan jabatan pada PT. Super Tata Raya

Steel ini bersifat dinamis dan fleksibel, sehingga mudah dikembangkan

sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan yang ada diperusahaan.

b. Sebaiknya sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan ini diaplikasikan

juga dengan metode-metode lain yang dapat digunakan sebagai

Page 109: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

77

77

pembanding hasil dengan metode TOPSIS, sehingga hasil akhir yang

didapat bisa lebih akurat untuk pengambilan keputusan.

Page 110: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Yusnita, Helmi Ramadhan, dan Salmon. “Sistem Pendukung Keputusan

Penilaian kinerja TOPSIS pada PT.RIO Utama Samarinda Berbasis Intranet.”

Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015),

2015: 84-89.

Arief, M. Rudyanto. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Andi Publisher, 2012.

Arif, Fauzan Nor. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Keluarga Miskin di

Kelurahan Pilangsari Kecamatan Gesi dengan menggunakan metode TOPSIS .”

Jurnal TIKKomSin, 2016: 59-72.

Azhar, Susanto. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya, 2008.

Connolly, Thomas, dan Carolyn Begg. Database Systems: A Practical Approach to

Design, Implementation, and Management, 6th Edition. England: Pearson

Education Limited, 2014.

Coronel, Carlos, dan Steven Morris. Database Systems: Design, Implementation, &

Management. USA: Cengage Learning, 2016.

Diana, Anastasia. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi, 2011.

Exploring the use of entity‐relationship diagramming as a technique to support

grounded theory inquiryBradfordEmerald Group Publishing Limited2010

Kadir, Abdul. Membuat aplikasi web dengan PHP+ Database MySql. Yogyakarta:

Andi, 2009.

Kendall, Kenneth E., dan Julie E. Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:

PT. Prenhalindo, 2010.

Page 111: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

59

Kustiyahningsih, Yeni, dan Devie Rosa Anamisa. Pemrograman Basis Data Berbasis

Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Laudon. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat, 2012.

Mallu, Satriawaty. “Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan

Metode The Technique For Order Of Preference By Similarity To Ideal Solution

(TOPSIS).” Pelita Informatika Budi Darma, 2013: 142-147.

McLeod, Robert. Management Information Systems. New Jersey: Prentise Hall, 2010.

Mulyanto, Agus. Sistem Informasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta:

Andi Offset, 2010.

O'Brien. Manegement Information Systems. Jakarta: Salemba Empat Cetakan Indonesia,

2010.

Prahasta, Eddy. Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika Bandung, 2009.

Riyanto. Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL . Yogyakarta: Gava

Media, 2011.

Sibero, Alexander F K. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: Mediakom, 2011.

Sucipto. Konsep Dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi Informasi.

Banten: Dinas Pendidikan Provinsi Banten, 2011.

Sucipto. Konsep dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi Informasi.

Banten: Dinas Pendidikan Provinsi Banten, 2010.

Sugiarti, Yuni. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language)

Generated VB.6. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Sutabri, Tata. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2012.

Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka, 2009.

Page 112: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

60

Tantra, Rudy. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.

Termasmedia. 6 September 2012. (diakses Maret 07, 2018).

Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam pasal 1 ayat.

“Undang-Undang RI No.13.” 2003. (diakses July 6, 2018).

Vercellis, Carlo. Business Intelligence: Data Mining and Optimization for Decision

Making. Chichester: John Wiley & Sons, 2009.

Zakiyudin, Ais. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.

Page 113: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 114: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Kuesioner

Lampiran 3 Requirement Elicitation

Lampiran 4 Surat Keterangan Riset

Page 115: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …
Page 116: PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN KONTRAK …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Ray Tenggara

Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang,21 July 1996

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Lengkap : JL.Tegal Sari 1 No 25 RT 01 RW 011, Tangerang Kota

Agama : Kristen

Telepon/Handphone : 0818757818

E-mail : [email protected]

Pendidikan formal :

1999-2002 : TK K. KANAAN

2002-2008 : SD K. KANAAN

2008-2011 : SMP K. KANAAN

2011-2014 : SMA K. KANAAN

2014-2018 : Fakultas Studi Sains dan Teknologi,

Jurusan Sistem Informasi Universitas Buddhi Dharma, Tangerang

Tangerang, 31 July 2018

Ray Tenggara