contoh cara cepat fisika

5
1. (SNMPTN 2008 Rayon B) Sepuluh buah terompet identik menghasilkan taraf intensitas bunyi 80 dB ketika dimainkan di ruang konser. Jumlah terompet tersebut yang diperlukan agar menghasilkan taraf intensitas bunyi 90 dB adalah…… A. 100 B. 70 C. 40 D. 20 E. 10 Jawaban : A Diketahui ; TI 1 = 80 dB TI 2 = 90 dB n 1 = 10 Ditanya : n 2 = ……? Jawab : Dengan Cara Konseptual Untuk mencari I 1 sama dengan pembahasan no 2 di atas. 1 1 0 1 12 1 12 8 8 1 12 8 12 4 2 1 10log 80 10log 10 8 log 10 :8 log10 : log10 log 10 10 .10 10 / I TI I I I ingat I I W m Daya untuk 1 sumber bunyi adalah : 4 5 1 1 1 . 10 . 10 Watt 10 sumber IA A P A n Sedangkan nilai I 2 adalah :

Upload: sandy-hermawan

Post on 03-Jan-2016

1.079 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Cara Cepat Fisika SMA

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Cara Cepat Fisika

1. (SNMPTN 2008 Rayon B)

Sepuluh buah terompet identik menghasilkan taraf intensitas bunyi 80 dB ketika dimainkan di

ruang konser. Jumlah terompet tersebut yang diperlukan agar menghasilkan taraf intensitas

bunyi 90 dB adalah……

A. 100

B. 70

C. 40

D. 20

E. 10

Jawaban : A

Diketahui ;

TI1 = 80 dB

TI2 = 90 dB

n1 = 10

Ditanya :

n2 = ……?

Jawab : Dengan Cara Konseptual

Untuk mencari I1 sama dengan pembahasan no 2 di atas.

11

0

112

112

8

8 112

8 12 4 21

10log

80 10log10

8 log10

: 8 log10 :

log10 log10

10 .10 10 /

ITI

I

I

I

ingat

I

I W m

Daya untuk 1 sumber bunyi adalah :

451

11

. 10 .10 Watt

10sumber

I A AP A

n

Sedangkan nilai I2 adalah :

Page 2: Contoh Cara Cepat Fisika

22

0

212

212

9 212

9 12 3 22

10log

90 10log10

8 log10

log10 log10

10 .10 10 /

ITI

I

I

I

I

I W m

Sehingga jumlah sumber kedua adalah :

10010

10

10.10

5

3

2

5

23

12

2

n

A

An

A

Pn

A

PI sumber

Jawab ; Dengan Cara Cepat

2 1

102 1

10

102 1 1

2

10 .

10 . 10.

10.10 100

TI TI

n n

n n n

n

2. (SNMPTN 2008 Rayon 1)

Mikroskop dengan perbesaran total 750x menggunakan lensa objektif dengan panjang fokus

0,40 cm. Diketahui panjang tabung (=jarak antar lensa) 20 cm, bayangan akhir berada pada

posisi tak terhingga, dan mata diasumsikan normal dengan jarak titik dekat 25 cm. Panjang

fokus okuler adalah mendekati…….

A. 1,0 cm D. 0,50 cm

B. 1,5 cm E. 0,25 cm

C. 0,75 cm

Jawaban : B

Diketahui :

M = 750 x

fob = 0,4 cm

d = 20 cm

Page 3: Contoh Cara Cepat Fisika

Sok’ = - ~

PP = 25 cm

Ditanya :

fok = ……..?

Jawab : Dengan Cara Konseptual

Karena bayangan akhir yang terbentuk terletak pada jarak tak terhingga, maka berarti mata

pengamat tidak berakomodasi. Pada saat tidak berakomodasi, maka rumus panjang tabung

mikroskop adalah :

)1..(..........20

20

'

'

'

okob

okob

okob

fS

fS

fSd

Kita tulis juga rumus fokus objektif, yaitu :

)2.......(..........4,0'

'4,0

'4,0

4,0'1

'

1

4,0

11

'

111

ob

ob

ob

ob

ob

ob

obob

obobob

S

SS

S

S

S

SS

SfS

Kita substitusikan persamaan (1) dengan persamaan (2) di atas, maka :

)3.........(6,19

)20(4,0

4,0)20(

)20(4,0

ok

ok

ob

ok

ok

ob

f

fS

f

fS

Pada saat mata tidak akomodasi, maka rumus perbesaran mikroskop adalah :

okob

ob

f

PP

S

SM

'

Substitusikan persamaan (1) dan (3) dengan rumus perbesaran di atas, maka :

Page 4: Contoh Cara Cepat Fisika

cmf

f

f

ff

f

f

f

f

f

f

f

f

ok

ok

ok

okok

ok

ok

ok

ok

ok

ok

ok

ok

5,1

13

6,19

6,1913

6,1912

1

4,0

6,1930

25

4,0

6,19750

25

6,19

)20(4,0

20750

Jawab : Dengan Cara Cepat

cmf

PP

fM

fdf

ok

ob

ob

ok

5,1

13

6,19

125

4,0.750

4,020

1.

3. (UMPTN 1990)

Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800K mempunyai

efisiensi sebesar 40%. Agar efisiensi naik menjadi 50%, maka suhu reservoir suhu tinggi

dinaikkan menjadi…..

A. 900 K

B. 960 K

C. 1000 K

D. 1180 K

E. 1600 K

Jawaban : B

Diketahui :

T1 = 800 K

η1 = 40%

η2 = 50%

Page 5: Contoh Cara Cepat Fisika

Ditanya :

T1’ = ………..?

Jawab : Dengan cara konseptual

Mesin Carnot ini ingin dinaikkan efisiensinya menjadi 50%, tetapi dengan cara hanya

merubah temperatur reservoir tingginya saja, sedangkan suhu rendahnya dipertahankan tetap.

Maka nilai suhu rendahnya adalah :

KT

T

T

T

T

480800.6,0

6,04,01800

80014,0

1

2

2

2

1

21

Dengan nilai T2 yang sama pada efisiensi kedua, maka dapat kita ketahui nilai suhu tinggi

pada efisiensi kedua adalah :

KT

T

T

T

T

9605,0

480'

5,05,01'

480

'

48016,0

'1

1

1

1

1

22

Jawab : Dengan cara cepat

Pada perubahan suhu tinggi, maka dapat kita rumuskan :

KKT

KKTT

960800.5

6'

800.5,0

6,0800

5,01

4,01

1

1'

1

1

2

11