BAB IVPEMBAHASANAsuhan keperawatan adalah faktor penting dalam survival individu dan dalam aspek-aspek pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan. Untuk sampai pada halini profesi keperawatan telah mengidentifikasi proses pemecahan masalah yangmenggabungkan elemen yang diinginkan dari seni keperawatan dengan elemen yang palingrelevan dari sistem teori dengan menggunakan metode ilmiah (Shore, 1!".Sistempelayananasuhankeperawatanmenggunakanlangkah-langkahpadaproseskeperawatan, mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah atau kebutuhan (diagnosakeperawatan", menetapkan tu#uan-tu#uan, mengidentifikasi hasil dan memilih intervensikeperawatan untuk mencapai hasil serta tu#uan. Setelah intervensi dilakukan perawatmengevaluasi efektivitas rencana keperawatan dalammencapai hasil serta tu#uan yangdiharapkan dengan menentukan apakah masalah-masalah telah diselesaikan atau belum. $ilamasalah yang telah teridentifikasi masih belumterselesaikan sampai waktu yang telahditetapkan, rencana harus dibuat untuk pengka#ian lebih lan#ut, identifikasi masalahtambahan, perubahan hasil dan tu#uan yang diharapkan dan atau mengubah intervensi(Anderson % &c'arlan, ())!".&eskipun digunakan istilah pengka#ian, identifikasi masalah, perencanaan,implementasi danevaluasi secaraterpisah, langkah-langkahprogresif padakenyataannyasemua elemen ini saling berhubungan.kesemuanya membentuk siklus yang kontinyu tentangpemikirandantindakanmelalui kontrakdenganindividudanmasyarakat melalui asuhankeperawatan komunitas. *roses asuhankeperawatankomunitas menggunakanpemikirankritis, membuat metode pemecahanmasalahyangdinamis danbersiklus. (Anderson%&c'arlan, ())!".+lemen penting yang memberikan asuhan keperawatan terencana yang efektif adalahrelevansinya sebagai pengidentifikasian dalam pengka#ian individu, yang membutuhkan areapengka#ian fisik, psikologis, sosio cultural, spiritual, kognitif, kemampuan fungsional,perkembangan, ekonomi dangayahidup. *engka#ianini digabungkandenganhasil-hasiltemuan medis serta pemeriksaan diagnostik, dicatat dalam data dasar dan membentuk dasaryang kuat untuk mengembangkan rencana asuhan keperawatan (A,A, 11".A Pengkajian-ahappertama dalamasuhankeperawatankomunitas, yaitupengka#ianyangterdiri dari pengumpulan data, pengolahan data dan analisa data. .alam pengumpulandata, data yang dikumpulkan meliputi data demografi (umur, #enis kelamin, pendidikan,agama peker#aan", nilai-nilai keyakinan masyarakat, subsistemyang mempengaruhikomunitas seperti lingkungan fisik, perumahan, pelayanan kesehatan, fasilitas komunitaskeamanan dan keselamatan politik dan kebi#akan pemerintah yang terkait dengankesehatan,keperawatankomunitas menurut ,euman(1!"dalam bukunya /ancaster(()))"yangsudahdipaparkandalamtin#auanteori pada$ab00. Sesuai denganteoripengka#ian keperawatan menurut Anderson dan &c 'arlane (())!" maka metodepengka#ian yang dilakukan oleh kelompok adalah observasi, wawancara, dan penyebaranangket.*engka#ian adalah dasar pengidentifikasian kebutuhan, respon dan masalah.Untukmemfasilitasi tahapanprosesasuhankeperawatanharusdibuat alat pengka#ianyangmenggunakanfokuskeperawatan. Untukmencapai fokustersebut menggunakandiagnosa yang dikelompokkan dalamkategori yang berkaitan dan mencerminkanpembauran teori terutama hirarki kebutuhan &aslow1s dan filosofi perawatan diri setelahdata dikumpulkan diagnosa ditegakkan yang berdasarkan respon atau kebutuhanmasyarakat secara spesifik. .engan demikian dibutuhkan data sebanyak mungkinsebelum rumusan masalah dibuat atau diagnosa ditegakkan. *rioritas dandiagnosakeperawatandisusundalamsuatuprioritas yangdapatberubahsesuai dengankondisi masyarakat. Sedangkanhasil yangdiharapkanuntukmemudahkanpemilihanintervensi yangtepat danuntukberfungsi sebagai evaluatorkeberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan.0ntervensi dirancang untuk menguraikan tindakan keperawatan yang diharapkandengan tindakan keperawatan tersebut akan dapat menyelesaikan masalah keperawatanyang ditemukan..alam melakukan pengka#ian dengan menggunakan system pengka#ian winshieldsurvey untuk memperoleh data dasar lingkungan fisik dan pengka#ian data darimasyarakat yang menggunakan metode observasi sekilas dan wawancara terhadapmasyarakat ( ketua 23, ketua 2- dan kader kesehatan" untuk memperoleh data tentangperumahan, lingkungan sekitar rumah di wilayah 230, batas wilayah, kepadatanpemukiman penduduk, #enis bangunan, #alan, sistempembuangan sampah dan airlimbah, pusat pelayanan seperti sekolah, mas#id dan pelayanan kesehatan yang ada sertatransportasi yang biasa digunakan masyarakat 23 0. 4al ini telah se#alan dengan teoriyang di#elaskan dalam asuhan keperawatan komunitas yang mengatakan bahwapengka#ian ditu#ukan untuk menentukan semua informasi kesehatan yang meliputi datademografi, pendidikan, kesehatan, agama, ekonomi, organisasi kemasyarakatan dan lain-lain. 4al ini sesuai dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan data yang ada dimasyarakat dan mengumpulkan data tertentu secara langsung yang menggunakan angketberisi pertanyaan tertutup dengan ( sampai 11 option pilihan. Selain itu #ugamemudahkanbagi respondenuntukmemutuskan#awabanterhadappertanyaanyangtelahdia#ukanuntukmemperolehdatadasar.-eknikpengumpulandatadasardenganmenggunakanwindshieldsurveymerupakan sistem pengka#ian yang dapatmenggambarkandata-datasecarasupervisial dandapat dilakukansecaracepat sertamemungkinkan besarnya keterlibatan masyarakat dalam pengumpulan data.Sistempengka#ian dengan menggunakanwindshield surveydapat membantumengidentifikasi data-datayangdiperlukansebelumsurveydilaksanakan.Akantetapiteknik ini tidak dapat menggambarkan hasil pengka#ian secara mendalam dan data yangdiperoleh tidak komprehensif sehingga masih perlu dikombinasi dengan sistempengumpulan data yang lain. *engka#ian dengan melakukan kombinasi sistem winshieldsurvey dan sistem pengka#ian komprehensif dilakukan melalui penyebaran kuesioner danobservasi secara langsung serta wawancara terhadap responden. 5arena systemwindshieldsurveyberbentukkuesioner yangdisebarkankepadamasyarakat sehinggaresponden mengalami kesulitan dalam pengisian #awaban atau option dan #awaban yangdiberikan tidak mewakili keinginan responden sehingga masih memerlukan pen#elasan-pen#elasan terlebih dahulu terhadap responden..itin#au dari segi keefektifan dan keefisienan dengan menggunakan systempengka#ian windshield surveylebih menguntungkan dan lebih mudah karena respondencukup memilih #awaban yang tersedia dan tidak memerlukan pemikiran yang mendalambagiresponden.Akantetapiteknikpengumpulandatainimembutuhkanlebihbanyakpersonel dalampengumpulan data. Sedangkan bila ditin#au dari segi waktu teknikpengumpulan data dengan menggunakan teknik windshield survey dapat mengumpulkandatadengancepat dalamwaktuyangsingkat. .emikian#uga#ikaditin#audari alatpengumpul datayangdigunakan, sistempengka#ianwindshieldsurveymenggunakankuesioner yang dibuat untuk memudahkan pada saat dilakukan pengumpulan data akantetapi perlu dilakukan pilot studi untuk u#i coba terhadap u#i konten untuk kuesionertersebut..ari hasil pengka#iandiperolehdatadalambentukangkayangmenun#ukkan#umlahdanprosentasi, hal ini menggambarkankeadaanmasyarakat padaumumnyasedangkan berdasarkan hasil wawancara dan observasi langsung pada keluargamerupakaan data yang melengkapi dan mendukung data yang diperoleh melaluikuesioner. .engan demikian data yang diperoleh melalui pengka#ian secarakomprehensif (penyebaran kuesioner, observasi secara langsung dan wawancara kepadawarga" merupakan data yang dapat menggambarkan keadaan masyarakat yangsesungguhnya.*ada pengka#ian ini, kelompok melakukan pengumpulan data kesehatankomunitas dengan menggunakan kuesioner dengan materi pertanyaan berdasarkankonsep $etty ,ewman dan telah dikonsultasikan ke pembimbing komunitas akademik.Setelah format pengka#ian siap, maka penanggung #awab masing-masing 2- mempunyaihak otonomdalammekanisme pengumpulkan datanya, yaitu dengan melakukanker#asama dengan ketua 2-, karang taruna dan *657A5+S Sumber Sehat..ari pengumpulandatadidapatkanbahwamayoritas dari wargabeker#apagisampai sore hari dengantingkat pengetahuantentangkesehatanmasihrendah. 4altersebut merupakan kendala terutama untuk mengumpulkan warga saat dilakukankegiatan, namun berkat bantuan dari aparat 23 dan 2-, dan model pendekatan secarapersuasif dengan mengikuti kebiasaan warga, maka permasalahan tersebut dapat diatasi.2esponyangdiberikanwarga230sangat positif, dibuktikandenganperhatiandariwarga terhadap keberadaan mahasiswa beserta program-programnya, sehinggakeseluruhan proses pengumpulan data dapat dilaksanakan dengan baik. .ari pengka#ian didapatkan beberapa masalah kesehatan yang dialamimasyarakat, meliputi1 2esiko ter#adinya peningkatan penyakit hipertensi pada lansia di wilayah 23 0 desa5angkung, &ranggen berhubungan dengan perilaku yang kurang sehat( 2esikoter#adinyapeningkatan0S*A (0nfeksi Saluran*ernafasan Atas"di wilayah23 0 desa 5angkung &ranggen .emak berhubungan dengan perilaku masyarakatyang kurang sehat8 2esiko ter#adi peningkatan penyakit diare di wilayah 230 desa 5angkung,kecamatan &ranggen berhubungan dengan perilaku dan lingkungan masyarakat yangkurang sehat9 2esiko penyimpangan terhadap kesehatan mental emosionaldi wilayah 23 0 desa5angkung&ranggen.emak berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakatmemenuhi kebutuhan psikososial.ari ketiga masalahyangditemukanmahasiswa, maka dikembalikankepadamasyarakat untuk dianalisa lebih lan#ut. *erumusan masalah antara mahasiswa dan wargahampir tidakmengalami kesulitanyangberarti, karena masyarakat telahmenyadaripentingnya kesehatan dalam hidup mereka. *engka#ian yang berlangsung selama kurang lebih tu#uh hari tersebut tidak luputdari bantuandandukunganwarga230Selan#utnyaakandiidentifikasi faktor-faktoryang mempengaruhi pengka#ian, yaitu :1 5ekuatan (Strengh"*ada pelaksanaan pengka#ian asuhan keperawatan komunitas di wilayah 23 0 .esa5angkung mendapatkan dukungan dari kader kesehatan dan aparat wilayah setempat,yaitu ketua 23, ketua-ketua 2-, serta tokoh agama sangat besar dalam mendukungkelancaran pelaksanaan pengka#ian asuhan keperawatan, selain itu warga masyarakatmemiliki kesediaan untuk berperan dalam pengisian angket.( 5elemahan (Weakness"*ada saat pengka#ian data yang diperoleh dari 23 setempat masih kurang lengkapseperti peta lokasi dan#umlahpenduduksecara pasti. -ingkat pendidikanyangbervariasi dan masih banyaknya yang berpendidikan terakhir S. mempersulit dalamusaha pemerolehan data. ,amun dengan adanya peran serta aktif dari kaderkesehatan, ketua 2- dan tokoh masyarakat yang ada maka kelemahan tersebut dapatdiatasi. Selain itu belum adanya dukungan masyarakat dalam hal pendanaan sehinggabiaya penggandaan angket ditanggung seluruhnya oleh mahasiswa.8 5esempatan (Opportunity"5esempatan yang mendukung pada saat pengka#ian berlangsung, yaitu adanya i;indari 5epala .esa 5angkung bagi mahasiswa profesi keperawatan '055+SU,0&USuntukmelaksanakanpraktekkeperawatankomunitas di wilayah230.esa 5angkung serta dukungan dari kader kesehatan untuk memperoleh data yangberkaitan dengan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah .esa 5angkung,&ranggen, .emak.9 Ancaman (-hreat"?", kesehatan masyarakatditentukanolehhasil interaksi yangdinamisantarakomunitasdanlingkungansertatenaga kesehatan untuk melakukan tiga tingkat pencegahan yaitu pertama pencegahanprimer, dari arti sebenarnya ter#adi sebelum sakit atau diaplikasikan ke populasi yangsehat pada umumnya. *encegahan primer ini mencakup kegiatan mengidentifikasifaktor resiko yang ter#adinya penyakit, mengka#i kegiatan-kegiatan promosi kesehatandanpendidikandalamkomunitas. *encegahanini mencakuppeningkatankesehatanpada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit. 5edua pencegahansekunder adalahintervensi yangdilakukanpada saat ter#adinya perubahan dera#atkesehatan masyarakat danditemukannya masalah kesehatan. *encegahan sekundermenekankan pada diagnosa dini intervensi yang tepat, memperpendek waktu sakit dantingkat keparahanataukeseriusanpenyakit. .anketigapencegahantersier. -ingkatpencegahan ini adalah untuk mempertahankan kesehatan setelah ter#adi gangguanbeberapa sistem tubuh. 2ehabilitasi sebagai tu#uan pencegahan tersier tidak hanya untukmenghambat prosespenyakitnya, tetapi #ugamengendalikanindividukepadatingkatberfungsi yang optimal dari ketidakmampuannya..alam rangka upaya mengatasi masalah dengan menghilangkan ataumengurangi penyebab terhadap lima masalah yang telah dirumuskan berdasarkanhasilpengka#ian dilakukan tindakan-tindakan antara lain, pada tingkatprevensi primerdilakukantindakanrekuitmendan pelatihankader,pembentukanposbindu,posyandubalita, 5&S balita dan lansia, hipertensi, 0S*A, demam berdarah, diare, carapengukuran berat badan, tinggi badan dan tekanan darah, serta simulasi posyandu balitadan *6S$0,.U,termasuk didalamnya simulasipengukurantekanan darah.*revensiprimer lainnya dilakukan dalambentuk pendidikan kesehatan, antara lain demamberdarah, 0S*A, gi;i padabalita, diare, hipertensi. Sedangkanpadatahapprevensisekunderdilakukan tindakan pengukuran tekana darah dan cara pembuatan obattradisional bagi lansia yang menderita hipertensi.*elaksanaan rencana tindakan mulai dilaksanakan pada ? ,ovember ()1)dengan metode melibatkan masyarakat secara aktif yang dimotori oleh *ok#akes untukmelaksanakanrencanayangtelahdisusunbersama.5eterlibatan*ok#akesini sangatmembantu dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan masing-masing2-.Sebagian besar kegiatan dilaksanakan secara bersama antara mahasiswa, kader*ok#akes, 2-, 5arang taruna. 4anya pada kegiatan penyuluhan dilakukan olehpenanggung #awab kegiatan dari mahasiswa yang ditun#uk.*enyuluhan kesehatan pada masyarakat 23 0 .esa 5angkung dilakukan secaramerata di tiap 2-. &ateri penyuluhan yang disampaikan disesuaikan dengan rumusanprioritas masalahyangada di 230, yaitutentanghipertensi, 0S*A, diare, resikopenyimpangan terhadap kesehatan mental. *enyuluhan ini dilaksanakan bersamaandengankegiatanpenga#ian, pertemuan2-,*osyandu, *osbindu, dankarangtaruna.&inat dan partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan tinggi, halini ditun#ukan dengan banyaknya masyarakat yang hadir dalamsetiap kegiatanpenyuluhan kesehatan yang diadakan di 230. Akan tetapi #ika ditin#au daribervariasinya latar belakang pendidikan dan usia masyarakat yang menerimapenyuluhan memungkinkan materi penyuluhan belum dapat dipahami secara maksimal..emikian#uga#ikaditin#audari terbatasnyawaktuyangtersediauntukdiskusi dantanya #awab, tidak memungkinkan untuk membahas materi secara mendalam. 5egiatanlainyangberhasil dilaksanakanadalahrevitalisasi posbinduyangdilaksanakan pada tanggal 1( dan 1 ,ovember ()1) #am1.8) 30$-selesaidilaksanakandi S.,(5angkungdengansistemlimame#adanpemberianmateritentang peran dan fungsi kader, hipertensi, serta strategi pendidikan kesehatan.5egiatan ker#a bakti di masyarakatwilayah 23 0 dilaksanakan pada tanggal ?,ovember ()1)berdasarkan dari pengamatan, partisipasi warga yang mengikuti ker#abakti dapat dinyatakan bahwa warga memiliki kepedulian terhadap kesehatanlingkungan mereka akan tetapi hal ini memerlukan perhatian dankesinambungankegiatanyangdapat dilakukansecararutinolehwargasehinggaupayapencegahanterhadap penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat dapat dilakukansecara kontinyu. sehubungan dengan lingkungan yang sehat.$erdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk menghilangkan ataumengurangi penyebabterhadapmasalahyangdirumuskandapat dianggaptindakankeperawatan komunitas telah dapat mengatasi masalah keperawatan sebagaimana yangtelah dirumuskan sebelumnya. Selan#utnya akan diidentifikasi faktor-faktor yangmempengaruhi pelaksanaan kegiatan atau implementasi yaitu :1 5ekuatan (Strengt"5ekuatandalammelaksanakantindakanuntukmengatasi masalah-masalahkesehatantersebut adalahperansertaaktifmasyarakat (2-,23,dan*ok#akes"dengan memberikan dukungan baik moril maupun materiil sehingga memudahkandiadakan kegiatan-kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan. Selain itu denganadanya dukungan dari pihak kelurahan dan institusi kesehatan masyarakat, dalam halini yaitu *uskesmas &ranggen 0.( 5elemahan (Weakness"5elemahandalammengatasi tindakanuntukmenangani masalahkesehatantersebutadalahketidakdisiplinanwargamasyarakatdalamsetiapkegiatandimanatidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.Selain itu, kegiatanyang mengundang $idan .esa yang tidak dihadiri oleh petugas atau pe#abat yangbersangkutan.8 5esempatan (Opportunity"5esempatan dalam melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalahkesehatan tersebut adalah dukungan dan keterlibatan masyarakat dan kaderkesehatan dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan serta adanya programpemerintah untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti masalahlingkungan, peningkatan kesehatan balita serta kesehatan lansia.9 Ancaman (Threath"Ancaman yang dirasakan dapat menghambat dalampelaksanaan tindakankeperawatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan adalah setiap kegiatanmembutuhkan biaya, sedangkan sumber dana dari 2- atau 23 tidak ada dan tidakadanya alokasi danadari pihakkelurahanmaupunpuskesmas untukkelancarankegiatan tersebut.D Evaluasi -ahap evaluasi merupakan tahap akhir asuhan keperawatan komunitas. +valuasidilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan yang dicapai dengan diarahkan padapenilaian terhadap programyang telah direncanakan dibandingkan dengan tu#uan.+valuasi ini di#adikan dasar untuk menyusun rencana tindakan selan#utnya. *adapelaksanaan asuhan keperawatan komunitas 23 0 .esa 5angkung, evaluasi dilakukansesuai teori dengan menggunakan konsep evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasihasil ker#a. -indakan keperawatan yang telah dilakukan sebagian besar telah dilakukandenganbaikolehmasyarakat beker#asamadenganmahasiswadankader kesehatan.Selain itu ada kegiatan yang perlu ditindaklan#uti dan dibicarakan bersama-sama antaramasyarakat dan kader kesehatan serta tokoh masyarakat dalamkegiatan terminasikomunitas.1 +valuasi Struktur+valuasi struktur berupa evaluasi terhadap persiapan-persiapan yangdiperlukan selama pelaksanaan kegiatan meliputi pre planning, kontrak waktu, danmedia yang digunakan. .ari kegiatan yang telah dilaksanakan, secara strukturkegiatantelahdilakukanseperti yangdimaksuddiatas, sebelumdiadakansuatukegiatan telah mempersiapkan pre planning, kontrak waktu dengan warga danmempersiapkan media yang akan digunakan..engan adanya evaluasi terhadap struktur kegiatan akan memberi arah padakemantapanpersiapanyangakandilakukansehinggaperencanaankegiatanakanlebihmatangdandapat memilihwaktuyangtepat sertamediayangdigunakansesuai dengan #umlah dan karakteristik sasaran.( +valuasi *roses*entingnya melaksanakan evaluasi proses ker#a untuk mengetahui suatukegiatan yang dilakukan dari seberapa besar partisipasi audiens atau sasaran dalammengikuti suatukegiatan. 4al ini sangat erat hubungannya dengantopikyangtertuang, kebutuhan masyarakat serta media yang digunakan.*ada setiap kegiatan yang telah dilaksanakan sebagian besar telah ditentukantopiknyadenganmempertimbangkankebutuhanmasyarakat saat pengka#ianyangdilaksanakan secara sistematis berdasarkan prioritas masalah yang ditemukan,sedangkan penggunaan media telah disesuaikan dengan #umlah audiens dan tingkatpendidikan serta usia rata-rata audiens atau sasaran.Akan tetapi evaluasi proses yang dilaksanakan menon#olkan kuantitasnya sa#a,karena batasan evaluasi lebih condong pada ada tidaknya kriteria yang ditentukansaat sebelum pelaksanaan kegiatan. ,amun evaluasi ini akan lebih sempurna apabiladiukur #ugasecarakualitasnyadengancaramengobservasi lebihlan#ut terhadapsetiap item yang terdapat pada evaluasi proses.8 +valuasi hasil .ari hasil evaluasi melalui pengamatan langsung yang dilakukan pada tahapakhir setiap kegiatan dapat dinyatakan bahwa hampir rata-rata mencapai !) @ telahter#adi peningkatan pengetahuan. *ada kader sebagai sasaran utama kegiatan, hal inimungkin ditun#angoleh motivasi yangtinggi dari kader serta adanya tuntutankebutuhanyangsemakinmeningkat dari masyarakat. 5eadaanini sebagaimanadigambarkan oleh 5urt /ewin (1>1" yang men#elaskan bahwa salah satu tahapandari perubahan yaitu pencairan (unfreezing", yaitu motivasi yang kuat untuk beran#akdarikeadaansemuladanberubahnyakeseimbangan yang adamerasaperlu untukberubah dan berupaya untuk berubah, menyiapkan diri dan siap untuk berubah ataumelakukan perubahan. 4al ini ter#adi menurut &aslow (1>9" adanya tuntutan akankebutuhan yang semakin meningkat atau adanya kebutuhan yang belum terpenuhisehingga akan memotivasi perilaku untuk berubah.*erubahanpadatingkatpengetahuanpadakaderdanmasyarakatdiwilayah23 0 .esa 5angkung mendorong masyarakat untuk bergerak (berubah" yang dapatditun#ukkandari aktifnya kader dalammengikuti kegiatanmulai dari pelatihanketerlibatan kader dalam membentuk pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkanatau direncanakan sebelumnya.5urt /ewin(1>1"menyatakanbahwatahapanberikutnyapadaperubahan,yaitu dimana seseorang atau sekelompok orang bergerak menu#u pada keadaan yangbaru atau tingkat dan tahap perkembangan baru karena telah memiliki cukupinfomasi, sikap dan pengetahuan untuk berubah, memahami masalah yang dihadapidan mengetahui langkah-langkah yang nyata untuk berubah dalam mencapai tingkatatau tahapan yang baru. *endapat ini dapat mengukur adanya perubahan terhadap kebutuhaninterpersonal menurut &aslow (1>9", men#elaskan bahwa yang melandasikebutuhan perubahan sebagian besar perilaku seseorang yaitu kebutuhan untukmelakukan sesuatu secara bersama, kebutuhan untuk melakukan kontrol dankebutuhan untuk menerima bantuan dan perasaan atau kedekatan emosional.*ada setiap item kegiatan yang telah dilaksanakan masih ada sebagian belumdapat mencapai hasil yangmaksimal. 4al ini mungkinkarenaadanyabeberapafaktor penghambat sebagaimana yang di#elaskan pada evaluasi hasil kegiatan.Sehinggadalamkegiatanini masihmemerlukanadanyatindaklan#ut agar tidakmengalami kemunduran atau kembalinya pada keadaan semula atau sebelumdilakukan tindakan. Salah satu tingkat perubahan paling akhir dalam suatu kegiatan dapat diukurdariadanyatindaklan#utdalam kegiatan tersebut (/ewin, 1>1".*erubahan padatahap ketiga akan dicapainya suatu tingkat atau tahapan baru dimana akan terdapatsuatukeseimbanganbaruatautidakmengalamikemunduranataukembalisepertisemula.6leh karena itu harus ada umpan balik, kritik yang konstruktif dan upayapembinaan yang terus menerus. .alam pertemuan /okmin wilayah 23 0 yang ketiga yang merupakan suatukegiatan yang bertu#uan untuk melakukan evaluasi secara komprehensif, kemudianpada akhir kegiatan dilakukan penyusunan rencana tindak lan#ut.E Rencana Tindak Lanjut2encanatindaklan#ut yangdisepakati mencakuptigakategori yaiturencanatindaklan#ut untukpihak*uskesmas&ranggen0, rencanatindaklan#ut untukkaderkesehatan bersama warga, dan rencana tindak lan#ut untuk pihak $alai .esa 5angkung.2encana tindak lan#ut untuk *uskesmas &ranggen 0 meliputi penyegaran kader *ok#akessetiap 9 bulan sekali, pemantauan pelaksanaan *osbindu setiap 1 bulan sekali (minggulegi" dan posyandu balita setiap 1 bulan sekali diminggu terakhir. 2encana tindak lan#utuntuk kader kesehatan dan warga meliputi pengontrolan tekanan darah bagi lansia yangmenderitahipertensi 1bulan, ker#abakti secararutindi masing-masing2- seminggusekali, penyuluhan tentang hipertensi, bahaya merokok, 0S*A, diare,kesehatan #iwa sertapola hidup bersih dan sehat. 2encana tindak lan#ut untuk pihak $alai .esa 5angkungadalah kepala desa menganggarkan dana khusus untuk kegiatan posyandu, posbindu danparakader *ok#akes.5un#ungan,motivasi sertadukungan(baikmaterialmaupun nonmateriil" dari kepala desa sangat diharapkan untuk meningkatkan keaktifan kader*ok#akes. Sedangkan untuk mengetahui perkembangan dari hasil tindak lan#utyang telahdisusunmasihmemerlukanwaktuyangcukuplamauntukdievaluasi, sehinggaperluuntuk didelegasiakan pada pihak-pihak yang terkait seperti *uskesmas, pemerintah desa,pengurus 2-, dan masyarakat sendiri untuk mengevaluasinya.