contoh askep sanitasi lingkungan

23
2. Dimensi Biologis 3. Dimensi Psikologis 1. gambaran diri kelompok : Karena terdiri dari berbagai kelayan lanjut usia dengan berbagai masalah penginderaan, maka sering terjadi adanya kesulitan komunikasi baik dari petugas kepada kelayan, dari penghuni kepada petugas maupun antar penghuni.Ada No Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ny. “K” Ny. P Ny. S Ny. T Ny. J Ny. M Ny. J Bp. J Ny. Ng Ny. S Ny. S Ny. W 84 Th 89 Th 76 Th 89 Th 68 Th 77 Th 86 Th 94 Th 74 Th 75 Th 86 Th 84 Th Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Tidak sekolah Tidak sekolah HIS Tidak sekolah Tidak tamat SD

Upload: novaldihadju

Post on 10-Feb-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

2.

Dimensi Biologis3. Dimensi Psikologis

1. gambaran diri kelompok : Karena terdiri dari berbagai kelayan lanjut usia dengan berbagai masalah penginderaan, maka sering terjadi adanya kesulitan komunikasi baik dari petugas kepada kelayan, dari penghuni kepada petugas maupun antar penghuni.Ada penghuni wisma yang mempunyai perilaku agresif, apatis, acuh tak acuh. Namun sebagian besar penghuni tidak memiliki gangguan psikologis yang memerlukan perhatian secara khusus.

2. Keterampilan koping : semua penghuni wisma dekat dengan pengasuhnya, sehingga bila mereka mempunyai masalah selalu membicarakannya dengan pengasuh. Namun tak lupa mereka juga berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk membantu memecahkan masalah mereka.

3. Insiden dan prevalensi masalah psikologi: ada beberapa penghuni wisma yang apabila bertemu selalu terjadi perselisihan (adu mulut). Ada satu orang penghuni wisma yang mempunyai kebiasaan berhalusinasi,

No Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan

1.2.3456789101112

Ny. “K”Ny. PNy. SNy. TNy. JNy. MNy. JBp. JNy. NgNy. SNy. SNy. W

84 Th89 Th76 Th89 Th68 Th77 Th86 Th94 Th74 Th75 Th86 Th84 Th

PerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanPerempuanLaki-LakiPerempuanPerempuanPerempuanPerempuan

Tidak sekolah

Tidak sekolahHIS

Tidak sekolahTidak tamat SD

Page 2: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

sehingga menimnbulkan keributan, misalnya sering menyembunyikan makanannya/sesuatu di bawah kasur dan kadang-kadang berteriak-teriak bila tidak menemukan yang dicarinya.

4. Stressor psikologis di dalam kelompok : suara gaduh yang di timbulkan oleh satu atau dua orang penghuni wisma yang mempunyai sifat temperamental. Keadaan fisik penghuni yang lemah dapat mempengaruhi psikologis kelayan, sehingga mudah terpengaruh oleh stressor.

3. Kegiatan WismaWaktu Kegiatan

1. Pukul 04.00 WIB

2. Pukul 05.00 WIB

3. Pukul 06.00 WIB

4. Pukul 07.30 WIB

5. Pukul 12.00 WIB

Kelayan yang beragama Islam menunaikan ibadah Sholat subuh.Mandi pagi

Sarapan Pagi

Senam Pagi

Makan Siang

Page 3: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

B. ANALISA DATANO DATA PENYEBAB MASALAH

1. Data subyektif : Pengasuh wisma

mengatakan ada satu kelayan yang sering meludah di sembarang tempat.

Pengasuh wisma mengatakan ada beberapa kelayan yang pipisnya berceceran.

Data obyektif : Pada kamar tidur

kelayan nampak adanya kotoran tembakau dan sarang laba-laba, juga tercium adanya bau urine yang

Pola kebiasaan kelayan

Sanitasi lingkungan tidak adekuat

Page 4: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

menyengat. Pada kloset duduk

terlihat adanya kerak kehitaman

Mahasiswa melihat kelayan meludah sembarangan dan membuang tembakau sembarangan.

Data subyektif : Pengasuh wisma

mengatakan ada beberapa penghuni wisma yang apabila bertemu selalu terjadi perselisihan (adu mulut).

Data Obyektif : Karena terdiri dari

berbagai kelayan lanjut usia dengan berbagai masalah penginderaan, maka sering terjadi adanya kesulitan komunikasi

Ada penghuni wisma yang mempunyai perilaku agresif, apatis, acuh tak acuh.

ada beberapa penghuni wisma yang

Page 5: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

2.

apabila bertemu selalu terjadi perselisihan (adu mulut).

Faktor fisiologis dan psikologis Kerusakan

interaksi sosial

2. Diagnosa sesuai dengan prioritas1. Sanitasi lingkungan tidak adekuat b.d pola

kebiasaan kelayan

2. Kerusakan interaksi sosial b.d. faktor fisiologis dan psikologis

Page 6: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

D. RENCANA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWA

TAN

RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN INTERVENSI

1. Sanitasi lingkungan tidak adekuat b.d pola kebiasaan kelayan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, diharapkan sanitasi lingkungan adekuat dengan kriteria:

Bau urine yang menyengat berkurang

Tidak ada kotoran tembakau dan sarang laba – laba di kamar

Kamar mandi

1. Kaji tingkat pengetahuan dan kemampuan kelayan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

2. Ajarkan kelayan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan.

3. Dampingi/beri perhatian khusus kepada kelayan untuk merubah kebiasan meludah dan membuang tembakau sembarangan

4. lakukan pembersihan lingkungan secara rutin

5. berikan antiseptik (klorin) dan pengharum ruangan sesudah melakukan pembersihan ruangan

Page 7: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

2.Kerusakan interaksi sosial b.d. faktor fisiologis dan psikologis

bersih, kerak pada closet berkurang.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam, diharapkan kerusakan interaksi sosial berkurang dengan kriteria :

interaksi sosial dapat berjalan tanpa hambat

1. kaji penyebab terjadinya gangguan interaksi sosial

2. motivasi kelayan untuk dapat menerima kelayan yang lain apa adanya

3. dampingi kelayan bila sedang melakukan interaksi

Page 8: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

an (bertengkar)

adanya saling pengertian antar sesama penghuni wisma

2. TINDAKAN KEPERAWATANDX IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

1 Selasa, 22 April 2008Pk. 08.00 WIB

Membersihkan wisma isolasi (menyapu, mengepel, mengelap kaca)

Pk. 10.30 WIB Mengkaji tingkat pengetahuan

dan kemampuan kelayan tentang menjaga kebersihan lingkungan.

- Lantai bersih, kaca bersih.

Page 9: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Pk. 12.00 WIB Mengajarkan kelayan cara

menjaga kebersihan lingkungan (membuang sampah / tembakau pada tempat yang telah disediakan, tidak meludah di sembarang tempat)

Kelayan cukup mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tapi sebagian besar tidak mampu mempertahankan lingkungan yang bersih.

Kelayan mengangguk tanda mengerti.

Pk. 13.00 WIB

Page 10: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Rabu, 23 April 2008Pk. 08.00 WIB

Membersihkan wisma isolasi (menyapu, mengepel, mengelap kaca)

Pk. 10.30 WIB Memonitor tingkat

pengetahuan dan kemampuan kelayan tentang menjaga kebersihan lingkungan.

S : - Pengasuh mengatakan masih ada kelayan yang meludah sembarangan, pipis berceceran

O : - Lantai dan kaca tampak bersih, bau pesing berkurang.

- Masih ada kelayan yang meludah dan membuang sampah / tembakau sembarangan.A : Masalah teratasi sebagian.P : Lanjutkan intervensi 1-5

- Lantai bersih, kaca bersih.

Ada beberapa kelayan sudah mengerti cara menjaga kebersihan dengan

Page 11: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Pk. 12.00 WIB Mengobservasi perilaku

kelayan dalam menjaga kebersihan lingkungan (membuang sampah / tembakau pada tempat yang telah disediakan, tidak meludah di sembarang tempat)

membuang sampah pada tempatnya dan ada beberapa yang belum mengerti cara menjaga kebersihan

Ada beberapa kelayan masih belum bisa mempertahankan kebersihan lingkungan

Pk. 13.00 WIBS : - Pengasuh

mengatakan masih ada kelayan yang meludah sembarangan, pipis berceceran

O : - Lantai dan kaca tampak bersih, bau pesing berkurang.

- Masih ada kelayan yang meludah dan membuang sampah / tembakau sembarangan.

Page 12: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Kamis, 24 April 2008Pk. 08.00 WIB

Membersihkan wisma isolasi (menyapu, mengepel,

A : Masalah teratasi sebagian.P : Lanjutkan intervensi 1-5

Ruang tampak bersih, halaman bersih

Aroma urin yang menyengat berkurang

Apabila ada pengasuh dan perawat, kelayan tidak meludah dan membuang tembakau sembarangan tapi pada saat pengasuh dan

Page 13: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

membersikan kamar mandi ) Memberikan antiseptik

(klorin) dan pengharum ruangan sesudah melakukan pembersihan ruangan

‘Pk. 10.00 WIB

Mendampingi / memberikan perhatian khusus kepada kelayan untuk merubah kebiasan meludah dan membuang tembakau sembarangan

perawat tidak ada tampak berserakan tembakau

Pk. 13.00 WIBS : - pengasuh sudah tidak mengeluh lagi adanya kelayan yang meludah dan buang sampah sembarangan

O : - Ruang tampak bersih, halaman bersih- Aroma urin kadang masih tercium

A : Masalah teratasi sebagianP : - Lanjutkan intervensi khususnya membersihkan kamar mandi menggunakan sikat besi dan membersikan kaca

Page 14: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan
Page 15: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan
Page 16: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan
Page 17: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

DX IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

2. Selasa, 22 April 2008Pk. 10.00 wib

Mengkaji penyebab terjadinya gangguan interaksi social

Mendampingi kelayan saat berinteraksi.

Gangguan terjadi karena komunikasi kurang baik antar kelayan.

Selama didampiingi, interaksi antara kelayan cukup baik.

Pk. 13.00 wibS : - Pengasuh wisma mengatakan masih ada

Page 18: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Rabu, 23 April 2008Pk.10.30 wib

Mendampingi kelayan berinteraksi.

beberapa kelayan yang selalu berselisih.O : Masih ada beberapa kelayan yang berselisih.A : Masalah belum teratasi.P : lanjutkan intervensi 1–3

Interaksi antara kelayan dengan kelayan dan kelayan dengan pengasuh baik.

Kadang masih ada kelayan yang berselisih paham.

Kelayan mengangguk.

Pk. 13.00 wibS : Pengasuh wisma mengatakan cuma ada beberapa kelayan yang sering berselisih.O : interaksi kelayan cukup baik.A : Masalah teratasi sebagian.P :Lanjutkan intervensi

Page 19: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Berbincang-bincang dengan kelayan.

Memberi pengertian kepada kelayan untuk menerima kelayan lain apa adanya dan hidup rukun.

1-3

interaksi baik

beberapa kelayen mengatakan mencoba untuk melaksanakan apa yang dianjurkan.

S : Ada beberapa kelayan mengatakan kurang menyukai kelayan yang lain.O : Masih ada kelayan yang berselisih.A : Masalah teratasi sebagian.P : Lanjutkan intervensi 1-3

Page 20: Contoh Askep Sanitasi Lingkungan

Kamis, 24 April 2008Pk. 09.30 wib

berbincang-bincang dengan kelayan

memotivasi kelayan untuk menciptakan suasana yang nyaman, menghindari perselisihan, dan berusaha untuk menerima satu sama lain.