concept mapping cedera kepala
DESCRIPTION
bvcxhTRANSCRIPT
Klasifikasi Cedera KepalaCedera Kepala RinganCedera Kepala SedangCedera Kepala BeratPenyebabTekena Peluru,Benda Tajam Trauma TajamTrauma TumbulKecelakaan,Tejatuh,Penyalahggu naanObat-ObatanDanAlkoholInsidenPada umumnya lebih sering terjadi pada usia poduktifPemeriksaan DiagnostikFoto Polos Tengkorak (Skull X-Ray)Angiografi CerebralMRICT-SCANEkstra kranial
Cedera KepalaTrauma Bagian Kepala
Gangguan Rasa Nyaman NyeriIntrakranial /jaringan otak
Resiko InfeksiTerputusnya jaringan otot , kulit, dan vaskuler
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas.Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamananGunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyrei pasienKontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan , pencahayaan ,dan kebisingan.
Observasi dan laporkan tanda dan gejala infeksi seperti kemerahan panas, nyeri, tumor, dan adanya fucntio laesaMonitor hasil laboratorium leukositKaji warna kulit, kelembaban, tekstur dan turgorKaji temperatur klien setiap 4 jamCuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatanKolaborasi: berikan terapi antibiotik sesuai anjuranGangguan suplai darah ke otak
Iskemia
Hipoksia, peningkatan CO2
Penurunan kesadaran
Gangguan Perawatan Diri
Gangguan Perfusi Jaringan Cerebral
Monitoring TTV sebelum dan sesudah latihan ambulasiLatih pasien dalam merubah posisi Lindungi pasien dari trauma Instruksikan pada keluaga pasien tentang rom aktif dan pasifKolaborasi dengan fisioterapis dalam mengembangkan dan menentukan program latihan Gangguan mobilitas fisikGangguan Persepsi SensoriMonitoring tanda tanda vital seperti TD, P,T,NMonitoring sirkulasi Monitoring GCSMonitoring status Pantau manajemen cairanCommunication enhancementActivity therapyEnvirontmental managementDefisit neurologisGangguan neurologis fokalKejangKerusakan saraf motorikDisfungsi batang otakCerebral hematomaPerubahan autoregulasiUdem cerebralLaserasi , pedarahan jaringan otakPantau kebutuhan klien dengan penyesuaian penggunaan alat bantu personal hygieneTentukan aktifitas perawatan diri yang sesuai dengan kondisi pasienSediakan barang yang diperlukan klien, seperti handuk, sikat gigi, bajuPetimbangkan umur klien ketika melakukan aktifitas perawatan diri