Landasan konseptual yang digunakan untuk membuat dasar standar akuntansi yang akan digunakan dalam praktek akuntansi

Sumber ?diambil berdasarkan kondisi lingkungan baik dalam maupun luar organisasi, dan bisa dalam kondisi sebenarnya ataupun dalam bentuk asumsi,postulat, etc.

Bermanfaat bagi penyusun standar dalam berargumen untuk menentukan konsep, prisip, metode, atau teknik yang akan dijadikan standar.

Harapan atau pengalaman umum menjadi landasan konsep kontinuitas usaha.

Perioda satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau panjang.

Kos sebagai pengukur dilandasi asumsi bahwa orang bertindak rasional.

Unit moneter digunakan sebagai pengukur didasarkan pada asumsi bahwa mata uang stabil.

Penekanan pada penentuan laba didasarkan pada asumsi bahwa tujuan umum perusahaan adalah mencari laba.

IAI/IASC Paul Grady Accounting Principles Board (APB) Wolk, Tearney, dan Dodd Anthony, Hawkins, dan Merchant Paton dan Littleton (P&L) Hendriksen Sumber lain (buku-buku akuntansi

keuangan pada umumnya termasuk buku-buku teori akuntansi)

Tujuan penulisan yang berbeda. Persepsi tentang lingkungan akuntansi

yang berbeda. Suatu konsep dasar merupakan turunan

dari konsep dasar yang lain (perbedaan level konsep).

Pencampuran antara konsep dasar dan karakteristik kualitatif informasi.

Perbedaan pengertian yang mencakupi konsep dasar.

Konsep

Dasar

Akuntansi

Patton & Littleton

Why ?

Perusahaan dipandang sebagai badan atau orang yang: › berdiri sendiri, › bertindak atas namanya sendiri, dan › terpisah dari pemilik.

Akuntansi memandang kesatuan usaha sebatas pada kesatuan ekonomi dan bukan atas kesatuan yuridis.

Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan hubungan bisnis sehingga perlu adanya pertanggungjelasan.

Implikasi :› Ekuitas › Pendapatan › Biaya

Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada gejala atau rencana untuk membubarkannya

Implikasi :› Pemotongan periode pelaporan yang

dipaksakan (Cut Off)› Munculnya unsur taksiran/estimasi dalam

laporan › Laporan L/R all inclusive (laba/rugi luar biasa) › Laba periodik menjadi informasi penting dalam

menilai daya melaba (earning power)

› Statemen laba-rugi periodik merupakan penggalan aliran laba jangka panjang sehingga bersifat tentatif

› Statemen laba-rugi periodik harus disajikan secara komparatif atau serial

› Neraca merupakan sarana untuk menunjukkan sisa potensi jasa bukan nilai perusahaan

Bahan dasar olah akuntansi adalah kos yang merupakan jumlah rupiah kesepakatan dalam transaksi (mengukur sumber ekonomi masuk/pendapatan dan sumber ekonomi keluar/biaya)

Fungsi AkuntansiMenyediakan Informasi

Kegiatan Perusahaan

Transaksi

Akuntansi› Mengelola kos bukan biaya› Tidak mementingkan pada kos tapi pada

potensi jasa› Tidak dapat diharapakan memberikan

segala informasi untuk pengendalian perusahaan

Kos bersifat mudah bergerak dan dapat dipecah-pecah atau digabungkan kembali seakan-akan kos tersebut mempunyai daya saling mengikat antara satu dengan yang lain.

Ex : biaya produksi biaya bahan baku

Biaya tenaga kerja

BOP

Biaya merupakan upaya dalam rangka mencapai hasil atau capaian berupa pendapatan.

biaya (penyerahan barang dan jasa) menimbulkan pendapatan bukan sebaliknya, pendapatan menanggung biaya.

Kebermanfaatan informasi akan tinggi kalau informasi didukung dengan bukti yang objektif dan dapat diuji kebenarannya.

Terverifikasi ?memungkinkan orang untuk meyakinkan kebenaran akan sesuatu.

Objektif ?penentuan kebenaran didasarkan atas fakta bukan subjektivitas.

Bukti ?sarana untuk memastikan kebenaran (memberikan pembuktian)

Akuntansi mendasarkan diri pada objektivitas relatif sesuai dengan keadaan yang melingkupi.

Konsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak dilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu yang tidak dapat diuji validitasnya dengan pembuktian yang tuntas tetapi memiliki relevansi dengan tujuan pelaporan keuangan

Asumsi › kesatuan usaha› kontinuitas usaha› periode satu tahun› kos sebagai olah akt› daya beli uang stabil › tujuan mencari laba