compliance & legal

Upload: faizugrasena

Post on 03-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Compliance & Legal

TRANSCRIPT

  • Compliance and Legal

    PENGELOLAAN RISIKO KEPATUHAN

    Pengelolaan Risiko Kepatuhan dilaksanakan secara

    berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan

    budaya kepatuhan pada seluruh kegiatan bisnis dan pada

    setiap jenjang organisasi bank sekaligus memitigasi Risiko

    Kepatuhan Bank.

    Hal ini tercakup dalam Kerangka Kerja Kepatuhan yang

    disusun berdasarkan komitmen Bank untuk memastikan

    terlaksananya pemantauan atas kepatuhan pada

    seluruh kegiatan Bank agar sesuai dengan ketentuan

    dan peraturan yang berlaku, baik ketentuan yang

    dikeluarkan oleh pemerintah, regulator perbankan

    maupun kebijakan, ketentuan dan prosedur intern yang

    ditetapkan oleh Bank.

    Pengelolaan risiko Kepatuhan dilakukan dengan

    melaksanakan fungsi kepatuhan yang meliputi, antara

    lain:

    t 5FSTFMFOHHBSBOZB#VEBZB,FQBUVIBOQBEBTFNVBtingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank;

    t .FMBLVLBOBOBMJTBLFQBUVIBOVOUVLNFNBTUJLBOefektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan,

    ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan Bank

    dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku;

    t .FMBLVLBOQFNBOUBVBOEBOTPTJBMJTBTJBUBTketentuan, peraturan dan perundang-undangan

    yang berlaku beserta perubahannya;

    t .FNBTUJLBOLFQBUVIBO#BOLUFSIBEBQLPNJUNFOyang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/

    atau otoritas pengawas lain yang berwenang;

    t .FODJQUBLBOMBOHLBIMBOHLBIEBMBNSBOHLBmendukung Budaya Kepatuhan yang antara lain

    dalam bentuk melakukan identikasi, pengukuran,

    pengawasan, dan pengendalian Risiko Kepatuhan;

    t .FMBLVLBOJEFOUJLBTJEBOBOBMJTBLFQBUVIBOBUBTrencana dan pengembangan produk dan aktivitas

    baru guna memastikan kepatuhannya terhadap

    ketentuan/ peraturan yang berlaku;

    t .FMBLVLBOcompliance monitoring dan testing dalam rangka pengawasan, pengidentikasian, pengukuran,

    penilaian sekaligus pengendalian tingkat risiko

    kepatuhan.

    COMPLIANCE RISK MANAGEMENT

    Compliance Risk Management is implemented on

    an ongoing basis which aims to promote a culture of

    compliance in all business activities and at every level of

    the banking organization as well as mitigating the Banks

    Compliance Risk.

    This is covered in the Compliance Framework which is

    based on the Banks commitment to ensure eective

    monitoring of compliance in all activities of the Bank

    to comply with applicable rules and regulations, for

    provisions issued by the government, regulatory

    authorities or the Banks policies, rules and internal

    procedures established by the Bank.

    Compliance risk management is conducted by carrying

    out compliance functions that include, among others:

    t 5IFJNQMFNFOUBUJPOPGUIF$PNQMJBODFDVMUVSFBUBMMlevels of the organization and business activities of

    the Bank;

    t "OBMZ[JOHDPNQMJBODFUPFOTVSFUIFFFDUJWFOFTTadequacy, and appropriateness of policies, rules,

    systems and procedures and activities of the Bank to

    Bank Indonesia rules and to the legislation in force;

    t $POEVDUJOHNPOJUPSJOHBOEEJTTFNJOBUJPOPGUIFprovisions, regulations and applicable legislation and

    its changes thereof;

    t &OTVSJOHDPNQMJBODFPGUIF#BOLUPDPNNJUNFOUTmade by the Bank to Bank Indonesia and / or other

    competent regulatory authority;

    t $SFBUJOHUIFTUFQTJOPSEFSUPTVQQPSUUIF$VMUVSFof Compliance which, among others, is in the form

    of identication, measurement, monitoring, and

    controlling of compliance risks;

    t *EFOUJGZJOHBOEBOBMZ[JOHDPNQMJBODFUPUIFQMBOTGPSand the development of new products and activities

    to ensure compliance with the applicable provisions /

    regulations;

    t $POEVDUJOHDPNQMJBODFNPOJUPSJOHBOEUFTUJOHin the context of surveillance, identication,

    measurement, assessment as well as controlling the

    level of compliance risk.

    30

    3

    1

  • Bank dalam usahanya untuk mempertahankan prestasi

    yang selama ini telah dicapai, senantiasa melakukan

    perbaikan-perbaikan untuk menunjang perkembangan

    bank terutama dalam rangka pengendalian tingkat

    kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku sebagai

    salah satu prioritas utama bank dalam menerapkan

    prinsip Good Corporate Governance untuk menjaga

    kesinambungan usaha perusahaan dan meningkatkan

    nilai bagi para pemegang saham dan stakeholder lainnya.

    PENERAPAN PROGRAM ANTI

    PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN

    PENDANAAN TERORISME

    (APU DAN PPT)

    Bank senantiasa menerapkan prinsip APU/PPT dalam

    pelaksanaan aktivitas pengenalan nasabah dengan

    mengacu pada kebijakan dan prosedur APU/PPT yang

    telah disempurnakan sesuai dengan peraturan Bank

    Indonesia No. 11/28/PBI/2009 tentang Penerapan

    Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan

    Pendanaan Terorisme (PPT) bagi Bank Umum dan

    Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang No 8

    Tahun 2010.

    Bank akan terus memastikan bahwa kebijakan dan

    prosedur tertulis mengenai program APU dan PPT sejalan

    dengan perkembangan modus pencucian uang atau

    pendanaan terorisme.

    Pengkinian terhadap seluruh data nasabah dilakukan

    Bank secara terus menerus dengan menggunakan

    pendekatan berdasarkan risiko yang melekat pada

    nasabah yang bersangkutan dan perkembangan

    pengkinian data nasabah dikirimkan oleh Bank kepada

    Bank Indonesia melalui Laporan Direktur Kepatuhan.

    Pelatihan secara berkala kepada seluruh karyawan Bank

    mengenai APU/PPT dan peraturan prudential banking

    dilakukan oleh Unit Kepatuhan guna mewujudkan

    budaya kepatuhan pada seluruh lini bisnis Bank. Pelatihan

    dilakukan melalui Compliance and Legal Portal (Intranet

    Bank) yang dapat diakses oleh seluruh karyawan Bank

    serta melalui metode tatap muka secara periodik.

    In its eorts to maintain the achievements that had been

    achieved, the Bank continues to conduct improvements

    to support the development of the bank, especially

    in order to control the level of compliance with the

    applicable provisions as one of the banks main priority

    in applying the principles of good corporate governance

    to maintain and enhance the COF Companys business

    continuity value for our shareholders and other

    stakeholders.

    APPLICATION OF THE ANTI MONEY

    LAUNDERING AND TERRORISM

    PREVENTION FUNDING (APU AND PPT)

    PROGRAM

    The Bank consistently applies the principle of the APU

    / PPT program in the implementation of customer

    recognition activities with reference to the policies and

    procedures for the APU / PPT program that has been

    perfected in accordance with the regulations of Bank

    Indonesia. 11/28/PBI/2009 on the Application of the Anti-

    Money Laundering (APU) and the Prevention of Financing

    of Terrorism (PDF) Program for Commercial Banks and the

    Law on Money Laundering No. 8 of 2010.

    The Bank will continue to ensure that written policies and

    procedures regarding the APU and PPT program is in line

    with the developments in the mode of money laundering

    or terrorism nancing.

    Updating of all customer data is continuously performed

    by the Bank using an approach based on the risk inherent

    in the customer concerned and the latest updating

    of customer data sent by the Bank to Bank Indonesia

    through the report of the Director of the Compliance.

    Periodic training of the APU / PPT program and prudential

    banking regulation to all employees of the Bank is

    conducted by the Compliance Unit in order to create a

    culture of compliance in all business lines of the Bank.

    Training is done through the Compliance and Legal Portal

    (Intranet Bank) which can be accessed by all employees of

    the Bank as well as through periodic direct methods.

    32

    3

    3