collective bargaining & labor relations

15
COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS Kelompok 12

Upload: dodat

Post on 16-Jan-2017

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

COLLECTIVE BARGAINING &

LABOR RELATIONS

Kelompok 12

Page 2: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

KERANGKA HUBUNGAN TENAGA KERJA

Konteks Lingkungan

Partisipasi

Peraturan Permainan

Ideologi

Page 3: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

STRATEGI DAN TUJUAN

MASYARAKAT

MANAJEMEN

SERIKAT KERJA

Page 4: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

PERGERAKAN PEKERJA

SEJARAH SERIKAT KERJA

Mengapa Para Pekerja Membentuk

Organisasi

Keamanan Serikat Pekerja

Perbaikan Upah, Jam Kerja, dan

Tunjangan

AFL-CIO

American Federation of Labour

Congres of Industrial Organization

Page 5: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

SERIKAT PEKERJA DAN UNDANG-UNDANG

Periode Dorongan Kuat: UU Norris-LaGuardia (1932) dan National Labor Relations atau Wagner Act (1935)

Periode Modifikasi Dorongan yang Dipasangkan dengan Peraturan: Taft-Hartley Act

Periode Regulasi Rinci atasMasalah Serikat Pekerja Internal: Landrum-Griffin Act (1959)

Page 6: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

GERAKAN DAN PEMILIHAN SERIKAT PEKERJA

1. Kontak Awal

2. Memperoleh Kartu Otorisasi

3. Melaksanakan Pemeriksaan

4. Kampanye

5. Pemilihan

Page 7: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

BAGAIMANA AGAR KALAH DALAM PEMILIHAN NLRB

Tidak Menyadari Perubahan

Menunjuk Sebuah Komite

Berkonsentrasi pada Uang dan

Tunjangan

Titik Lemah Industri

Mendelegasikan Terlalu Banyak

Tanggung Jawab Kepada Divisi

Page 8: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

PARA PENYELIA

Para penyelia adalah lini

pertahanan pertama seorang

pengusaha saat berhadapan

dengan usaha pembentukan

serikat pekerja

Page 9: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

PERATURAN MENGENAI LITERATUR DAN PENGUMPULAN

Pengusaha selalu dapat melarang orangyang bukan karyawan mengumpulkankaryawan selagi berkerja

Pengusaha biasanya dapatmenghentikankaryawan agar tidakberkumpul untuk satu tujuan

Pengusaha dapat melarang orang yang bukan karyawan untuk tidak beradadalam lingkungan kerja

Pengusaha dapat menolak akseskaryawan untuk keluar masuk tempatkerja

Page 10: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

DISERTIFIKASI PEMILIHAN: MENGELUARKAN SERIKAT KERJA

UU yang sama yang memberikan

hak untuk bergabung dengan

serikat kerja, juga memberikan

cara yang sah untuk menghentikan

serikat kerja untuk mewakili

karyawan mereka

Page 11: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

PROSES PERSETUJUAN KOLEKTIF

Tim yang bernegosiasi

Hal-hal Persetujuan

Tahap-tahp Persetujuan

Petunjuk Persetujuan

Jalan buntu, Mediasi, danPemogokan

Keterlibatan Pihak Ketiga

Alternatif lain

Kesepakatan Kontrak

Page 12: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

KELUHAN

Sumber Keluhan

Prosedur Keluhan

Panduan untuk Menangani

Keluhan

Page 13: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

HASIL-HASIL HUBUNGAN PERBURUHAN

• Pemogokan

• Gaji dan Manfaat-Manfaat

• Produktivitas

• Keuntungan-keuntungan

dan Stock kinerja

Page 14: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

GERAKAN SERIKAT PEKERJA SAAT INI DAN DI MASA DEPAN

• Karyawan Publik dan Serikat

Pekerja

• Mengorganisasikan Para

Profesional dan Pekerja Kerah

Putih

Page 15: COLLECTIVE BARGAINING & LABOR RELATIONS

END OF PRESENTATION FROM GROUP 12