collaborative governance dalam pembangunan ruang terbuka hijau...
TRANSCRIPT
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN
RUANG TERBUKA HIJAU TANJUNG BERSINAR PARK
DI KABUPATEN TABALONG
SKRIPSI
Disusun oleh:
Andriani
201510050311097
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN
RUANG TERBUKA HIJAU TANJUNG BERSINAR PARK
DI KABUPATEN TABALONG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Pemerintahan
Disusun oleh:
Andriani201510050311097
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’alamiin. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah
SWT, atas berkat dan rahmat-Nya serta kuasa-Nya, sehingga saya selaku penulis
dengan tekad, semangat, kerja keras dan doa dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN RUANG
TERBUKA HIJAU TANJUNG BERSINAR PARK DI KABUPATEN
TABALONG.
Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan penulisan suatu karya ilmiah
tidaklah mudah, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan dalam penyusunan
skripsi ini terdapat banyak kekurangannya, sehingga penulis sangat mengharapkan
adanya masukan, saran dan juga kritikan yang membangun skripsi ini untuk lebih
baik dan bermanfaat. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai derajat
Sarjana Ilmu Pemerintahan, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan
rangkuman dari proses pembelajaran yang telah saya tempuh selama masa
perkuliahan. Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam
kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr, Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan
studi Strata Satu (S1).
2. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Muhammad Kamil, S.IP., MA. selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan beserta seluruh Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UMM.
4. Bapak Yana S. Hijri, S.IP, M.IP selaku Pembimbing I, yang sangat membantu
dalam penyelesaian skripsi ini
5. Ibu Hevi Kurnia Hardini, S.IP., MA.Gov selaku Pembimbing II, yang sangat
memotivasi penulis untuk terus berkembang dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Fahrul Raji selaku Kepala Bidang CSR di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Tabalong yang telah memberikan arahan
dan informasi saat saya melakukan penelitian
7. Bapak Ervin selaku Kepala Bidang Permukiman & Prasarana Sarana &
Utilitas di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
Kabupaten Tabalong yang telah memberikan arahan dan informasi terkait
dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau Tanjung Bersinar Park.
8. Bapak Fajerianur Mus’Adi selaku section head di PT Adaro Indonesia yang
sudah berbagi ilmu tentang Corporate Social Responbility
9. Mas Amin selaku Ketua dari Karang Taruna Teratai Jangkung, yang sudah
membagi ilmu tentang kegiatan karang taruna dan sudah memberikan arahan
tentang informasi terkait.
10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Pemerintahan UMM yang telah
memberikan ilmunya selama masa perkuliahan.
11. Segenap pihak lainnya yang telah mendukung dan membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
Kepada mereka semua, hanya ungkapan terimakasih dan do’a yang tulus
yang dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada
saya tercatat dalam tinta emas dalam lembaran catatan raqib sebagai sebuah
ibadah yang tiada ternilai. Amin. Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan
kekurangan, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang
membutuhkannya. Kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan, untuk
penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya.Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 02 Agustus 2019
Andriani
DAFTAR ISI
HALAMAN PESETUJUAN ..............................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
HALAMAN BERITA ACARA BIMBINGAN................................................iii
SURAT PENYATAAN ORISINALITAS........................................................iv
KATA PENGATAR ...........................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN...................................................................................xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xvi
ABSTRAK.........................................................................................................xvii
ABSTRACT......................................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................10
1.5 Definisi Konseptual .................................................................................11
1.6 Definisi Operasional ................................................................................13
1.7 Kerangka Berpikir ...................................................................................15
1.8 Metode Penelitian ....................................................................................17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................24
2.1 Penelitian Terdahulu................................................................................24
2.2 Kemunculan Collaborative Governance Sebagai Suatu Konsep............26
2.3 Pengertian Collaborative Governance ....................................................32
2.4 Tujuan Pelaksanaan Collaborative Governance ....................................34
2.5 Tahapan collaborative Governance ........................................................36
2.6 Kendala Dalam Kegiatan Collaborative Governance ............................40
2.7 Konsep Ruang Terbuka Hijau ................................................................41
2.7.1 Definisi Ruang Terbuka ..............................................................41
2.7.2 Definisi Ruang Terbuka Hijau ....................................................42
2.7.3 Bentuk Ruang Terbuka Hijau .....................................................43
2.7.4 Tujuan dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau ...................................43
2.7.5 Manfaat dan Jenis Ruang Terbuka Hijau ...................................48
BAB III GAMBARAN WILAYAH .................................................................50
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Tabalong................................................50
3.1.1 Kondisi Geografi..............................................................50
3.1.2 Kondisi Topografi............................................................52
3.1.3 Kondisi Demografi ..........................................................53
3.1.4 Kondisi Sosial, Budaya, Ekonomi ...................................57
3.1.4.1 Fasilitas Pendidikan Kabupaten Tabalong...........57
3.1.4.2 Kawasan Wisata Kabupaten Tabalong ................59
3.1.4.3 Perekonomian di Kabupaten Tabalong ................62
3.2 Gambaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan
Pertanahan Kabupaten Tabalong...........................................................64
3.2.1 Profil Disperkimtan Kabupaten Tabalong .......................64
3.2.2 Struktur Organisasi Disperkimtan Kabupaten Tabalong .66
3.2.3 Tugas dan Fungsi Disperkimtan Kabupaten Tabalong....67
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA ........................................................74
4.1 Collaborative Governance Dalam Pembangunan RTH Tanjung
Bersinar Park Kabupaten Tabalong.........................................................75
4.1.1 Kondisi awal sebelum pelaksanaan kolaborasi RTH
Tanjung Bersinar Park di Kabupaten Tabalong ..........................76
4.1.2 Kepemimpinan Dari Stakeholder Yang Terlibat Dalam
Kolaborasi Pembangunan RTH Tanjung Bersinar Park.............86
4.1.3 Proses Kegiatan Kolaborasi Pembangunan RTH Tanjung
Bersinar Park di Kabupaten Tabalong.........................................89
4.1.3.1 Penentuan prinsip bersama melalui dialog dan
pertemuan antar stakeholder..................................................89
4.1.3.2 Membangun Kepercayaan Dan Pengertian Antar
Stakeholder Yang Terlibat Dalam Proses Pembangunan
RTH Tanjung Bersinar Park..................................................94
4.1.3.3 Kapasitas Bersama Dalam Pembangunan RTH
Tanjung Bersinar Park..........................................................99
4.1.4 Monitoring Pembangunan RTH Tanjung Bersinar Park ............114
4.1.5 Hasil dari Proses Kolaborasi Pembangunan RTH Tanjung
Bersinar Park di Kabupaten Tabalong........................................116
4.1.5.1 Penambahan Jumlah RTH ....................................................117
4.1.5.2 Perubahan sosial setelah Pembangunan RTH ......................121
4.1.5.3 Mempengaruhi perekonomian masyarakat...........................122
4.2 Permasalahan yang dihadapi dalam Collaborative Governance
dalam pembangunan RTH Tanjung Bersinar Park...............................124
4.2.1 Koordinasi antar stakeholder......................................................124
4.2.2 Tantangan Komitmen dalam proses kolaborasi .........................125
BAB V PENUTUP ............................................................................................127
5.1 Kesimpulan .............................................................................................127
5.2 Saran .......................................................................................................129
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................130
LAMPIRAN .........................................................................................................
DAFTAR SINGKATAN
RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah
RTH : Ruang Terbuka Hijau
CSR : Corporate Social Responbility
PT : Perseroan Terbatas
MoU : Memorandum of Understanding
BUMN : Badan Usaha Milik Negara
SDM : Sumber Daya Manusia
Ha : Hektare are
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
OPD : Organisasi Perangkat Daerah
BAPPEDA : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
DISPERKIMTAN : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan
Pertanahan
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah RTH di Kabupaten Tabalong Tahun 2017 ..............................9
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kec. di Kab. Tabalong, Tahun 2010, 2016, dan 2017 ........................53
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Dan Rasio Jenis Kelamin, Menurut Kec. di Kabupaten Tabalong Tahun 2017...................................................54
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin di Kab. Tabalong, Tahun 2017 ...........................................................56
Tabel 3.4 Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kab. Tabalong...................................59
Tabel 3.5 Jumlah wisata di Kab. Tabalong.........................................................60
Tabel 3.6 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kab. Tabalong (Juta Rupiah), Tahun 2014-2017 ...........................63
Tabel 4.1 Jumlah RTH di Kabupaten Tabalong tahun 2014 ..............................77
Tabel 4.2 Jumlah perusahaan di Kab Tabalong tahun 2018 ...............................79
Tabel 4.3 Perusahaan yang terlibat dalam pembangunan RTH..........................81
Tabel 4.4 Pemetaan Kewenangan, dan Kepentingan antara Stakeholder...........90
Tabel 4.5 Jumlah Pertemuan Rapat antar stakeholder........................................91
Tabel 4.6 Anggaran Pembangunan RTH Tanjung Bersinar Park .....................109
Tabel 4.7 Fasilitas RTH.....................................................................................111
Tabel 4.8 Fasilitas dari Karang Taruna Teratai Jangkung .................................112
Tabel 4.9 Jadwal Monitoring Pembangunan ....................................................114
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambar Kerangka Berpikir Peniliti ...............................................15
Gambar 2.1 Model Collaborative Governance .................................................36
Gambar 3.1 Peta Wilayah Kabupaten Tabalong................................................51
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Disperkimtan Kabupaten Tabalong ...............66
Gambar 4.1 Perbandingan Jumlah RTH ..........................................................121
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. APBD Provinsi tahun 2015 untuk Pembangunan RTH
Tanjung Bersinar Park
Lampiran 2. APBD Daerah tahun 2015 untuk Pembangunan RTH
Tanjung Bersinar Park
Lampiran 3. Sumber Dana CSR untuk Pembangunan dan Pemeliharaan RTH tahun
2015-2017
Lampiran 4. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Lampiran 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
Lampiran 6. Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas
Lampiran 7 . Agenda Rapat
Lampiran 8. Sertifikat Tanah Pembangunan RTH Tanjung Bersinar Park
Lampiran 9. Dokumentasi Fasilitas RTH Tanjung Bersinar Park
Lampiran 10. Surat ijin penelitian skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Adisasmita, Rahardjo, 2006, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Graha Ilmu,Yogyakarta.
Arikunto.S,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek; (Jakarta:RinekaCiota,2006)),hal 124
Agranoff, Robert Dan Michael Mcguire, 2003, Collaborative Public Management:New Strategis For Local Governments, Washington, D.C: Georgetown University Press
Ansell, Chriss dan Alison Gashh. 2007. Collaborative governance in theory andpractice. Journal of Public Administration Research and Theory. Hal 544
Bogdan dalam Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D,(Bandung;CV Alfabeta ;2013) Hal 244
Bryson, John. M, Crosby, Barbara.C&Stone, Melis, 2006. The Design andImplementation of Cross-sector Collaboration: Proposotions from the Literature, Public Administration Review, Dec. 2006:44-5
Budiharjo, Eko dan Djoko Sujarto. 2009. Kota Berkelanjutan. Bandung: PT AlumniCarr, Stephen, et.al. 1992. Public Space. New York : Cambridge University Press
Chatman, Seymour. 1980. Story and Discourse: Narrative Sructure in Fiction andFilm. Ithaca and London: Cornell Universityy Pers.
Cleveland, Harlan. 1972. The Future Executive: A Guide for Tomorrow’s Managers.New York: Harper & Row. Hal 13
Donahue, John D. & Richard J. Zeckhauser, 2011, Collaborative Governance;Provate Roles For Public Goals In Turbulent Times, New Jersery: Princenton University Press Jakarta.
Dwiyanto, Agus. 2011. Manajemen pelayanan publik: peduli, inklusif dankolaboratif. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Ebenezer Howard, 1902, Garden Cities of Tomorrow,. London: S. Sonnenschein &Co., Ltd. (at Google Books)
Emerson, Kirk dan Tina Nabatchi. 2015. Collaborative Governance Regime.Washington: Georgetown University. Hal 5-6
Frederickson, H. George & Kevin B Smith. 2007. The Public Administration TheoryPrimer. United State of America: Westview Press.
Fendt, Thomas Christian 2010, Introducting Electronic Suplly Chain CollaborationIn China; Evidence From Manufacturing Industries. Berlin : Universitatsverlag Der Technischen Universitat Berlin
Grey, G.W., dan Deneke, F.J. 1986. Urban Forestry. Second Edition. New York: JhonWiley and Sons.
Grove, AB & Gresswell RW. 1983. City Landscape. United Kingdom: ConstructionIndustry Conference Centre.
John, W Creswell, Research Design Qqualitative, Quantitative and Mix MethodsApproaches 4th edition,(California: SAGE Publications Inc, 2013), hal 247-250
Miller, Robert W, Urban Forestry, Wadsworth Publishing, Belmont, California, 1981
Master Plan Pertamanan Kota Bogor, 2005:34 Shirvani, Hamid, 1985, The UrbanDesign Process, Van Nostrand Reinhold Company, New York
O’Flynn, J, Dan John W. 2008. Collaborative Governance : A New Era Of PublicPolicy In Australia. Australia: E Press.
Rapuano, Michael, P.P. Pirone, and Brooks E. Wigginton, 1964 Open Space In UrbanDesign, The Cleveland Development Foundation, Cleveland, Ohio. Tersedia : Hilman Firmanyah Tugas Akhir, Tahun 2008. “Kajian Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Guna Menanggulangi Pencemaran Udara Di Pusat Kota Cianjur”. Jurusan Teknik Planologi, Universitas Pasundan,
Rhodes, R.A.W. 1996.The New Governance: Governing Without Government.Journal Political Studies Volume 44 No 4.
Ricardo S. Morse and John B. stephens. (2008). Teaching Collaborative Governance:Phases, Competencies, And Case-Based Learning. Journal Of Public Affairs Education.
Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial.Bandung: Refika Aditama Hal 119.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D; (Bandung; CVAlfabeta, ,2013). Hal 231
Supriyanto, 1992, Pembangunan Berwawasan Lingkungan (berkelanjutan) sebagaistrategi Pembangunan Nasional, FPIPS IKIP Malang. Malang
Thomson, A.M. and Perry, J.L. 2006.Collaboration processes: Inside the black box.Journal Public Administration Review Vol. 66 (Special Issue). Hal 23
Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate SocialResponsibility). Jakarta: PT. Gramedia
Wirakarta, 1992, Undang-undang RI no.24 thn 1992 tentang Penataan Ruang. ArialWijaya
Jurnal :
Lina Maria Ulfa, “Collaborative Governance Dalam Penyediaan Ruang TerbukaHijau (RTH) Taman Kota Di Surabaya”. Kebijakan dan menejemen publik, Vol 5, Nomor 3, September-Desember 2017
Winda Amelia Vada, “Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan RuangTerbuka Hijau (Rth) Di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu”. Jom Fisip Volume 2 No. 1 – Februari 2015
Dikutip dari Sambodo & Pribadi, ‘Pelaksanaan Collaborative Governance di DesaBudaya Brosot, Galur, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta’, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik, 2016, vol. 3, no. 1, hlm. 97-98
Dimas Luqito Chusuma Arrozaaq, Collaborative Governance (Studi TentangKolaborasi Antar Stakeholder Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan DiKabupaten Sidoarjo, Universitas Airlangga
Ranggi Ade Febrian, Collaborative Governance Dalam Pembangunan KawasanPerdesaan (Tinjauan Konsep Dan Regulasi), Vol.11, Nomor 1 Oktober 2016
Sumitro S. Syawal Dan Suleman Samuda, Dinamika Collaborative GovernanceDalam Festival Legu Gam Sebagai Wisata Cultural Kota Ternate
Muhammad Muqorrobin Ist, Proses Collaborative Governance Dalam BidangKesehatan (Studi Deskriptif Pelaksanaan Kolaborasi Pengendalian Penyakit TB-HIV Di Kabupaten Blitar, Volume 4 Nomor 1, Januari-April 2016
Peraturan:
Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup
Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang PedomanPenyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2007 tentang Penataan RuangTerbuka Hijau Kawasan Perkotaan.