club foot treatment
DESCRIPTION
club oot treatmentTRANSCRIPT
Club foot Treatment
Tujuan penanganan club foot ialah untuk menjaga plantigrade, kaki yang supple yang dapat
berfungsi dengan baik. Ada beberapa metode penanganan, namun sering kali relaps terutama
pada bayi dengan assosiated neuromuscular disorders.
Terapi konservatif
Terapi seharusnya dimulai sedini mungkin, sebisanya sehari atau dua hari pasca bayi lahir.
Hal ini terdiri dari manipulasi berulang dan pengikatan yang dapat menjaga manipulasi pada
kaki bayi. Treatment dibimbing oleh fisioterapist yang mengubah bentuk ikatan secara
bertahap. Jika ini tidak tersedia, akan lebih baik jika menjaga posisinya dengan menggunakan
light plaster cast yang diganti setiap minggu.
Tiga komponen utama dari deformitas ialah dengan mengikuti langkah berikut. Pertama, kaki
depan musti dirotasikan sejajar dengan kaki belakang. Selanjutnya kaki depan dan kaki
belakang secara bersama berangsur-angsur dibawa keluar dari varus dan supinasi; koreksi
dilakukan dengan tetaap menjaga fulcrum pada sisi lateral dari bagian kepala talus. Terakhir,
equinus dikoreksi dengan membawa tumit ke bawah dan melakukan dorsofleksi pala ankle.
Secara objektif idealnya adalah tidak hanya untuk mendapatkan koreksi, namun overkoreksi.
Posisi harus di lakukan pengecekan dengan X-ray untuk memastikan tidak ada defek rocker
bottom karena mengatasi equinus sebelum mengatasi deformitas lain dapat mematahkan kaki
pada regio midtarsal.
Untuk kasus resitant biasanya akan terlihat dengan sendirinya pada minggu ke 8-12 pada
manipulasi serial dan strapping. Surgeon akan menentukan apakah kasus sebaiknya segera
dioperasi atau lanjut terapi konservatif. Hasil dari operasi yang segera dilakukan “early
surgery”, khususnya pada departemen neonatal surgery, tidak memperlihatkan hasil yang
lebih baik dari pada operasi yang ditunda “late surgery”. Penundaan operasi sampai
mendekati tahap berjalan memberikan keuntungan karena melakukan operasi pada kaki
dengan ukuran yang lebih besar (mempermudah operasi) dan menggunakan kekuatan
berjalan yang normal untuk membantu menjaga koreksi yang didapatkan saat operasi.
Terapi operatif
Tujuan operasi pada club foot ialah untuk (a) melepaskan tambatan sendi secara total
(kontraktur ligamen dan kapsular serta jaringan fibrotik) dan (b), memperpanjang tendon
sehingga kaki dapat diposisikan secara normal tanpa tekanan yang tak semestinya.
Jalan masuk pada struktur yang terlibat adalah dengan melewati salah satu dari extended
posteromedial incision. A posterior curved transversion incision extended anteriorly pada
baigan medial dan lateral. Atau dengan insisi posterolateral yang dikombinasi dengan
separated curved medial incision (caroll). Tendon akiles dan tendon tibialis superior
diperpanjang melalui Z-division; posterior kapsul pda angkle dan sendi subtalar seringkali
harus dipisahkan untuk memberikan koreksi yang adekuat pada equinus hindfoot. Terkadang
fleksor digitorum longus dan fleksor hallucis longus juga patut diperhatikan. Ligamen
kalkaneo-fibular yang merupakan kunci utama yang menyebabkan malrotasi kalkaneus,
dilepaskan. Pelepasan total pada subtalar dilakukan agar hindfoot dapat dikoreksi. Logamen
deltoid superfisial dibebaskan pada sisi medial dipertahankan untuk mencegan instabilitas
ankle.
Koreksi pada deformitas forefoot dilakukan dengan melepas konraktur sekeliling sendi
talonavicular dan cacaneocuboid. Ligamen interosseus pada kanal sinus harus dipertahankan
khususnya pada anak-anak dengan kelemahan ligamen, karena pemisahan dapat
menyebabkan over koreksi. Akhirnya, asal dari muskulus intrinsik dan fascia plantar dari
kalkaneum mungkin butuh dipisahkan untuk menurunkan cavus atau plantaris.
Kaki pada daerah koreksi perlu di imobilisasi dangan balutan plester. Kawat kirschner
terkadang dimasukan melewati sendi talonavicular dan subtalar. Kawat dan balutan
dilepaskan pada minggu ke 6-8 setelah hobble boots atau ankle-foot orthosis digunakan,
tergantung pada apakan anak sudah dapat berjalan. Latihan pemanasan dilakukan sebelum
operasi dilanjutkan. Periode penggunaan splintage bervariasi; beberapa surgeon menunggu
sampai dorsofleksi aktif dan eversi stabil sementara yang lainnya merekoendasikan untuk
untuk memasang splintage sampai skeletal matur.