clod pressor.docx

2

Click here to load reader

Upload: yosep-merengues-los

Post on 24-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

1. Cara Kerja Tes Peningkatan Tekanan Darah Dengan Pendinginan (Cold-Pressor Test)1. OP berbaring terlentang dengan tenang selama 10 menit, dipasang sfignomanometer pada lengan kanan OP dan tetapkan tekanan darah setiap menit 3 kali berturut-turut sampai terdapat hasil yang sama (selisih hasil 3 kali pengukuran 5mmHg).1. Tanpa membuka menset tangan kiri OP dimasukan ke dalam (4C) sampai pergelangan tangan. Pada detik ke 30 pendingan, dan menetapkan tekanan sistol dan diastolic kemudian catat hasilnya.1. Pada detik ke 60 pendinginan tetapkan lagi tekanan sistol dan diastolic kemudian catat hasilnya. Setelah detik ke 60 minta OP untuk mengeluarkan tangan kirinya dari wadah es1. Hitung tekanan darah sampai kembali ke tekanan basal.

Percobaan Cold Pressure Test

Nama OPTekanan Darah Saat Baring 3 menitTekanan Darah Saat Tangan direndam air es

TD 1TD 2Menit 1Menit 2

Yosep 110/80110/80130/90130/90

Zainul ??150/100120/80

PembahasanCold Pressor Test merupakan tes yang dilakukan dengan cara memberikan rangsang pendinginan pada tangan yaitu diletakkan di dalam suatu wadah berisi air es bersuhu 4 derajat celcius selama kurang lebih satu menit. Selama proses tersebut, dilakukan tes pengukuran tekanandarah pada lengan yang berlawanan. Perbedaan tekanan darah setelah intervensi dan saat tekanana basal menunjukkan aktivitas vascular dimana dikatakan hiperekator jika tekanan sistolik naik 20 mmHg dan tekanan diastolic 15 mmHg, dan dikatakan hiporekator jika kenaikan tekanan darah masih dibawah angka-angka tersebut,Efek yang dihasilkan dari test ini adalah nyeri dan peningkatan tekanan darah. Kontra indikasi cold pressor test adalah peningkatan tekanan darah yang menunjukkan risiko hipertensi, iskemi, dan rasa nyeri.Pada OP dapat dilihat peningkatan tekanan darah. Hal ini disebabkan karena terdapat pengaruh perubahan temperatur terhadap stress dan tekanan darah.Berikut penjelasannya:

Dari hasil yang diperoleh, tidak semua OP mengalami peningkatan tekanan darah, bahkan ada yang menurun. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti perbedaan orang yang mengukur tekanan darah tersebut ataupun dikarenankan kurang bagusnya alat pengukur tekanan darah.