Cita Rasa Sate Ayam Kota SaminIndonesia terdiri dari ribuan pulau berbagai macam suku dan budaya. Di setiap daerah pasti akan memiliki ciri khas masing masing yang sangat erat dengan budaya yang ada. Mulai dari pakaian, bahasa, sampai ke makanan. Di setiap daerah memiliki makan khas masing masing yang sangat enak. Hal ini di pengaruhi oleh budaya serta keadaan geografis yang berbeda beda sehingga setiap daerah memiliki perbedaan di setiap makananya. Misalnya kota Blora. Kota Blora terletak di bagian timur Provinsi Jawa Tengah berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. Blora memiliki makanan khas yang terkenal yaitu sate ayam Blora. Mungkin anda bertanya tanya apa perbedaan sate ayam Blora dengan sate ayam Madura atau sate sate ayam lainnya? Sate ayam Blora memang mirip dengan sate ayam Madura. Sate ayam Blora terbuat dari bahan utama ayam kampung yang dilumuri dengan saus kacang. Mengapa menggunakan ayam kampung? Karena dulu nenek moyang orang Blora tidak mengenal ayam khusus potong. Tidak hanya itu, daging ayam kampung dinilai memiliki cita rasa yang lebih enak bila dibandingkan daging ayam potong. Tekstur daging ayam kampung memang sedikit agak kasar dan keras, namun ini bisa di akali dengan merebusnya selama 5 jam sebelum ke proses tusuk menusuk. Saus kacang sate Blora juga sedikit berbeda dengan saus kacang sate Madura. Saus kacang sate Madura rasanya cenderung manis, sedangkan saus kacang sate ayam Blora lebih gurih karena dicampur dengan santan kelapa dan kemiri, rasanya pun tidak terlalu manis. Pelayanan penjual sate ayam di Blora sangat berbeda dengan para penjual sate lainya. Di Blora para penjual sate tidak akan menanyakan berapa tusuk / porsi anda akan memesan satenya. Mereka akan memberikan beberapa tusuk sate di piring untuk disajikan di meja, dan anda bisa langsung menikmatinya. Penjual akan selalu menambahkan sate di piring anda, dan bila sudah dingin biasanya dihangatkan kembali oleh penjualnya untuk menjaga cita rasa. Namun jangan sembarangan membuang tusuk sate yang telah anda makan, karena penjual akan menghitung harga sate bukan dari berapa porsi anda memesan melainkan berdasarkan berapa tusuk sate yang telah anda makan. Hal ini memberikan keleluasan kepada pelanggan, karena yang dia hanya akan membayar berdasarkan yang dia makan. Harga sate Blora tidak mahal, pertusuknya rata rata hanya dihargai seribu rupiah. Bila anda jalan jalan atau hanya melewati Kota Blora sebaiknya anda meluangkan waktu untuk membuktikan sendiri kelezatan sate ayam Blora yang pernah mencetak rekor muri ini. Makanan khas kota Blora yang bisa anda nikmati selain sate ayam ada soto klethuk, lonthong tahu dan wedang cemoe.