ciri khusus hewan
DESCRIPTION
asdfasTRANSCRIPT
Tupai
Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari, chestnut, hazelnut, dab buah
cemara.
Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai
melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta
ekor dipipihkan.
Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di atas
keempat kakinya.
Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.
Ikan Penyumpit
Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia.
Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
Mampu menyemprotkan air ke udara untuk menjatuhkan serangga dari tumbuhan
atau udara.
Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun atau dahan
yang menggantung di atas air.
Paus
Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak sehingga dapat mengapung di
permukaan air.
Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm yang berfungsi untuk menjaga
suhu tubuh agar tetap 34⁰C – 37⁰C.
Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk melindungi dari berbagai efek yang
membahayakan dari air laut.
Paus tergolong binatang menyusui. Susu paus bukan berbentuk cair tetapi padatan
yang sangat berlemak.
Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut, susu masuk ke dalam mulut dan
terlarut dalam perut bayi paus.
Burung Hantu
Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.
Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya.
Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu
dapat melihat walau cahaya sedikit.
Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut
mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga
dapat menemukan letak mangsanya.
Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat
terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.
Bebek
Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan mencari cacing
di dalam lumpur.
Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama
di dalam air.
Unta
Hidup di padang pasir (daerah minim air)
Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak minum selama berhari-hari karena
memiliki punuk yang merupakan tempat cadangan makanan.
Punuk terdiri dari lapisan lemak.
Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.
Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas.
Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam pasir.
Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk melindungi hidung saat terjadi
badai pasir.
Penguin
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya sehingga seperti
memakai baju berlapis-lapis.
Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri agar tidak
banyak panas yang dikeluarkan dan terlindung dari udara dingin.
Rubah Artik
Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
Memiliki telinga yang berukuran kecil dan tubuh yang berwarna putih yang
membuat rubah artik mampu menjaga panas sehingga tidak banyak keluar dari
tubuh.
Ikan Gelodok (mudskipper\)
Hidup di daerah payau yang banyak terdapat hutan bakau.
Memili ukuran kecil dan gerakan yang sangat lincah.
Dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon.
Di daratan ikan gelodok bergerak meloncat-loncat.
Trenggiling
Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya
Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat
dijulurkan untuk memperdaya mangsanya.
Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola
untuk melindungi diri.
ikan pari :
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang
rawan dan grup Cartilaginous.
Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral,
fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak
atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval.
Umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai
cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga
disebut ‘sting-rays’.
Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping.
Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat
predator.
Bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6
pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di
pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar)
dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
Tumbuhan biji
tumbuhan biji termasuk ke dalam
divisi Spermatophyta. Alat reproduksi generatif berupa
biji. Di dalam biji terdapat embrio. Tumbuhan biji
sudah memiliki akar, batang dan daun sejati,
disebut kormus, sehingga tumbuhan biji
disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah
memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri
dari xilem dan floem sehingga disebut
tumbuhanTracheophyta.
Selain Cormophyta dan Tracheophyta, tumbuhan biji
juga disebut tumbuhan berbunga (Antophyta).
Bahkan disebut dengan
Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat
perkembangbiakan yang jelas terlihat dan disebut
pula Embriophytasiphonogama, yaitu tumbuhan yang
pembentukan embrionya melalui suatu pembuluh.
simbukan (Paederia tomentosa)
daunnya di kenal dengan aromanya yang cukup
tidak sedap dan merupakan daun yang di gunakan
untuk membantu bagi mereka
yang kembung atau susah kentut.
Tumbuh membelit, dengan panjang ± 10 m. Batang
tanaman massif, beruas, beralur, masih muda halus
setelah tua kasar, diameter 2-5 mm, dari buku-buku
dapat tumbuh akar, warna akar coklat.
Daun tanaman termasuk daun tunggal,
berhadapan,bentuk dau telur, dengan panjang 5-9
cm, tepi daun rata, ujung daun runcing,pangkal
berlekuk, berambut, petulangan menyirip, tangkai
daun bulat, berbulu,panjang 3-5 cm, diameter ± 2
mm, warna daun hijau.
Tanaman sembukan berbunga majemuk, bentuk
mulai, dengan panjang 5-9 mm kelopak bunga
segitiga, benang sari melekat pada tabungbakal
buah 2 ruang, bakal biji satu, kepala putik dua,
bentuk benang, sering membelit, tabung mahkota
bagian dalam berambut, bentuk kait, gundul,
putih, mahkota panjang 10-12 mm, berbulu halus,
dan warna bunga halus, dan warna bunga ungu.
Buahpada sembukan batu, bentuk bulat, berkilat,
diameter 4-6 mm, dan warna buah kuning.
Perakaran pada tanaman sembukan tunggang dan
warna akar coklat.
Padi
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu
tanaman budidaya terpenting sebagai sumber
karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk
dunia. Hasil dari pengolahan padi
dinamakan beras
termasuk dalam suku padi-padian(POACEAE
/GRAMINAE /GLUMIFLORAE).
Terna semusim,berakar serabut,batang sangat
pendek,struktur serupa batang terbentuk dari
rangkaian pelepah daun yang saling menopang
daun sempurna dengan pelepah tegak,daun
berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau
tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut
yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun
majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga
disebut FLORET yang terletak pada satu spikelet
yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau
kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah
dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga
lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh
palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari
disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa
dikonsumsi yaitu jenis ENDUSPERMIUM.
Di beberapa daerah tadah hujan orang
mengembangkan padi gogo, suatu tipe padi lahan
kering yang relatif toleran tanpa penggenangan
seperti di sawah. Di Lombok dikembangkan sistem
padi gogo rancah, yang memberikan
penggenangan dalam selang waktu tertentu
sehingga hasil padi meningkat
Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar atau
dibudidayakan di daerah rawa-rawa
Lidah buaya (aloe vera)
Daunnya agak runcing berbentuk taji/pedang,
berdaging tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri
kecil lemas, tidak bertulang, permukaan daun
dilapisi lilin dan berbintik-bintik, berwarna hijau
keabu-abuan, bersifaat sukulen (banyak
mengandung air) dan banyak mengandung getah
atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.
bunga bertangkai berwarna kuning kemerahan
(jingga)
berbatang pendek dan tidak kelihatan karena
tertutup oleh daun-daun yang rapat dan
sebagian terbenam dalam tanah.
Melalui batang akan muncul tunas-tunas yang
selanjutnya menjadikan anakan.
daun berbentuk pita dengan helaian yang
memanjang.
Tanaman lidah buaya tahan terhadap
kekeringan karena di dalam daun banyak
tersimpan cadangan air yang dapat
dimanfaatkan pada waktu kekurangan air.
Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan
ujung meruncing,, dengan duri lemas
dipinggirnya.
23. fungi (jamur)
Jamur merupakan kelompok organisme
eukariotik yang membentuk dunia jamur atau
regnum fungi
memiliki bermacam-macam bentuk, sebagian
besar anggota Fungi dikenal sebagai jamur,
kapang, khamir, atau ragi.
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur
yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang
multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya
mencapai satu meter, contoh: jamur kayu. Tubuh jamur
tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa
membentuk jaringan yang disebut miselium.Miselium
menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
adanya pergiliran keturunan Fungi
memperbanyak diri secara seksual dan
aseksual. Perbanyakan seksual dengan cara:
dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu
membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi
tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual
dengan cara membentuk spora, bertunas atau
fragmentasi hifa.
Jamur memiliki kotak spora yang disebut
sporangium. Di dalam terdapat spora. Contoh
jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus.
Contoh jamur yang membentuk tunas adalah
Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan
setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh
buah
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Jamur hidup
menyerap zat organik dari lingkunganya.
Berdasarkan cara memperoleh makannya, fungi
mempunyai sifat sebagai berikut: Saprofit,
Parasit, Mutual dll.
Habitat fungi berada di darat (terestrial) dan di
tempat lembap. Meskipun demikian banyak pula
fungi yang hidup pada organisme atau sisa-sisa
organisme di laut atau di air tawar. Jamur juga
dapat hidup di lingkungan yang asam.
Beberapa ciri-ciri fungi yang mirip dengan
makhluk hidup lain:
Dengan jenis eukariota lainnya: Sama seperti
eukariota, sel fungi memiliki membran inti
dengan kromosom yang mengandung DNA.
Selain itu, sel fungi juga memiliki beberapa
organel sitoplasmik seperti mitokondria, sterol,
dan ribosom.
Dengan hewan: Fungi tidak mempunyai
kloroplas dan merupakan organisme heterotrof,
memerlukan senyawa organik sebagai sumber
energinya.
Dengan tumbuhan: Fungi mempunyai dinding
sel dan vakuola. Fungi bisa bereproduksi secara
seksual maupun aseksual, dan seperti grup
tanaman basal lainnya (seperti tumbuhan paku
dan lumut daun), fungi akan menghasilkan
spora. Mirip juga dengan lumut daun dan algae,
fungi memiliki nukleus yang haploid.
24. Mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya
bisa mencapai 2 sampai 5 meter
mempunyai daun yang dua-dua berlawanan
(pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai
daun terdiri dari 3 sampai 13 anak daun dan
daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong,
pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit,
meruncing pada ujung daun dan berduri pada
batang yang dekat ke tanah.
umumnya bunga terdiri dari 5 helai daun
mahkota
umumnya mawar memiliki duri berbentuk
seperti pengait yang berfungsi sebagai
pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain
Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah
berpasir di daerah pantai sepertiRosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi
dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin
berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat
dimakan binatang, menahan pasir yang
diterbangkan angin dan melindungi akar dari
erosi.
25. Bakau
mempunyai akar tunjang yang besar dan
berkayu untuk menopang tubuhnya agar tetap
kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk
adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan
pantai.
mempunyai pucuk yang tertutup daun penumpu
yang meruncing.
memiliki buah yang berkecambah serta berakar
ketika masih di pohon (vivipar), sehingga begitu
jatuh cepat mencengkeram lumpur sebagai
tempat media tumbuh.
Daun tunggal, terletak berhadapan, terkumpul
di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun
penumpu yang menggulung runcing
Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit, hijau
atau hijau muda kekuningan, berujung runcing,
bertangkai
Bunga berkelompok dalam payung tambahan
yang bertangkai dan menggarpu di ketiak
Daun mahkota putih berambut atau gundul
agak kekuningan, bergantung jenisnya
Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip
buah pir yang kecil, hijau coklat kotor
26. Talas
Talas merupakan tanaman pangan (penghasil
umbi) berupa herba menahun,termasuk dalam
suku talas-talasan (Araceae), berperawakan
tegak, populer ditanam terutama di wilayah
Indonesia bagian barat.
Daun talas berbentuk perisai yang besar.
Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut
halus yang menjadikannya kedap air karena air
akan mengalir langsung meninggalkan
permukaan daun. Dapat digunakan sebagai
pelindung kepala bila hujan. Daunnya juga
sebagai pakan ikan gurame. Daun talas dapat
dipakai sebagai pembungkus. Daun talas juga
dapat dimakan dan dijadikan pembungkus
makanan yang dikenal sebagai buntil.
Umbi talas dapat diolah dengan dikukus,
direbus, atau digoreng setelah dipotong-potong
kecil.
Daun, sisa umbi dan kulit umbi dapat
dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan
secara langsung maupun setelah difermentasi
27. Kapuk Randu
Kapuk randu (Ceiba pentandra) adalah pohon
tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili
Malvaceae.
Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan
dapat memiliki batang pohon yang cukup besar
hingga mencapai diameter 3 m.
merupakan tumbuhan yang meranggas atau
menggugurkan daunnya begitu musim kemarau
tiba.
saat daunnya habis berguguran justru bunganya
mulai bermunculan.
batangnya lunak dan memiliki duri yang
menempel. Kayunya yang ringan menyebabkan
tidak/kurang baik untuk bahan bangunan.
Kayunya dapat digunakan untuk kotak/peti
untuk mengemas buah-buahan, dan barang-
barang lainnya
Daunnya bisa untuk pakan ternak
Buahnya yang masih sangat muda oleh sebagian
orang Jawa digunakan untuk rujak
buah yang sudah tua dan kering berisi serat
yang berwarna putih sampai putih kusam. Serat
ini sering dipakai untuk bahan pengisi bantal
dan kasur, serta untuk keperluan-keperluan
sejenis.
bijinya dapat diolah menjadi minyak klentheng
yang diekspor ke Jepang sebagai bahan
insektisida dan pelumas mi basah agar tidak
mudah apek. pada masa lalu oleh sebagian
orang Jawa biji randu digoreng tanpa minyak
untuk penganan/camilan
sisa proses pembuatan minyang klentheng
berupa bungkil bisa untuk pakan ternak dan
media pembiakan jamur merang.
abu klothok dari kulit randu bisa menjadi soda
kristal untuk bahan baku sabun
28. Pandan
Pandan merupakan segolongan tumbuhan
monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar
anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai
daerah tropika.
daun yang memanjang (seperti daun palem atau
rumput), seringkali tepinya bergerigi.
Akarnya besar dan memiliki akar tunjang yang
menopang tumbuhan ini.
Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk
membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan
ini bervariasi, mulai dari 50cm hingga 5 meter,
bahkan di Papua banyak pandan hingga
ketinggian 15 meter. Daunnya selalu hijau (hijau
abadi,evergreen), sehingga beberapa di antaranya
dijadikan tanaman hias)
Paling sedikit ada 600 jenis
pandan di seluruh dunia, di antaranya adalah
Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) :
daunnya digunakan sebagai pewangi dan
pewarna makanan, juga komponen dekorasi dan
pewangi ruangan
Pandan laut (Pandanus tectorius)
Pandan duri : daunnya yang dikeringkan dipakai
sebagai bahan baku anyaman, baik untuk tikar
maupun topi pandan.
Buah merah Papua (Pandanus conoideus) :
buahnya dikenal berkhasiat sebagai obat atau
suplemen yang menyehatkan tubuh.
Pandan Melintir (Pandanus utilis)
Pandan putih (Pandanus baphtisii)
Pandan afrika (Pandanus pygmeus)
29. Gaharu
kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin
khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon
dari marga Aquilaria
Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian
(parfum dan setanggi) karena berbau harum
30. Cemara
Suku cemara-
cemaraanatauCasuarinaceae meliputi sekitar 70
jenis tetumbuhan, termasuk dalam klasifikasi
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
pohon tinggi, berbentuk kerucut, berdaun
ramping.
merupakan tetumbuhan hijau abadi (evergreen)
yaitu daunnya jarang mengering atau berubah
warna dimusim gugur atau rontok di musim
dingin.
Daun berbentuk jarum membuat cemara dapat
menahan air lebih baik dari pohon berdaun lebar.
mempunyai bunga, baik jantan maupun betina.
Bunga betinanya nampak seperti berkas rambut,
kecil dan kemerah-merahan.
tidak menghasilkan buah melainkan pinecone
(runjung cemara) yaitu semacam pucuk yang
mengandung biji.
kebanyakan cemara termasuk tumbuhan
monoecious yaitu organ seksual jantan dan betina
berada pada satu pohon.
kulit kayu pohon dewasa terbilang tebal,
warnanya coklat gelap. biasanya ada retakan-
retakan.
cabang pohon tumbuh rapat, dengan pola
berbentuk spiral, semakin ke atas cabang makin
pendek, sehingga pohon tampak seperti
kerucut/piramida.
selain tumbuh di hutan, kini menjadi tanaman
hias, sangat artistik untuk penataan sebuah taman
dan dapat dibentuk menjadi bonsai.
beberapa cenara yang dikenal di Indonesia
adalah : cemara angin, cemara duri, cemara
embun, cemara kipas, cemara norfork, cemara
laut, cemara pua-pua, cemara putih, cemara
udang.
31. Salak
salak adalah sejenis palma dengan buah yang
biasa dimakan
berbentuk perdu atau hampir tidak
berbatang, berduri banyak, melata dan beranak
banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan
kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas
tanah, membentuk rimpang, sering bercabang,
diameter 10-15 cm
Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m; tangkai
daun, pelepah dan anak daun berduri panjang,
tipis dan banyak, warna duri kelabu sampai
kehitaman. Anak daun berbentuk lanset dengan
ujung meruncing, berukuran sampai 8 x 85 cm,
sisi bawah keputihan oleh lapisan lilin.
Kebanyakan berumah dua (dioesis), karangan
bunga terletak dalam tongkol majemuk yang
muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula
tertutup oleh seludang, yang belakangan
mengering dan mengurai menjadi serupa serabut.
Tongkol bunga jantan 50-100 cm panjangnya,
terdiri atas 4-12 bulir silindris yang masing-
masing panjangnya antara 7-15 cm, dengan
banyak bunga kemerahan terletak di ketiak sisik-
sisik yang tersusun rapat. Tongkol bunga betina
20-30 cm, bertangkai panjang, terdiri atas 1-3
bulir yang panjangnya mencapai 10 cm
tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau
bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan
membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm,
terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat
sampai coklat merah mengkilap yang tersusun
seperti genting, dengan banyak duri kecil yang
mudah putus di ujung masing-masing sisik.
Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging,
kuning krem sampai keputihan; berasa manis,
masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, coklat hingga
kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya
32. Kedondong
kedondong adalah tanaman
buah yang tergolong ke dalam suku mangga-
manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini dikenal
pula dengan nama ambarella, hog
plum, hevi(Filipina), mokah (Kamboja), gway (Mya
nmar),makak farang (Thailand).
Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam
kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi
rujak, asinan, acar atau dijadikan selai.
ciri khususnya adalah memiliki biji tunggal yang
berserabut.
Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes
ikan.