ciri ciri evaluasi hasil belajar

8
CIRI-CIRI EVALUASI HASIL BELAJAR Kelompok 4 FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2015

Upload: sadirun

Post on 20-Jul-2015

596 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

CIRI-CIRI EVALUASI HASIL BELAJAR

Kelompok 4

FITK UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta

2015

Page 2: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

Kelompok 4

1. Lutfi Ratna Utami (13410007)

2. Muchammad Iqbal Chailani (13410012)

3. Nafisah Pradipta Rahmawati (13410039)

4. Mardiana Nur Hasanah (13410123)

5. Riski Nur Tri Rahayu (13410152)

6. Viki Neila Rahma (13410172)

7. Ria Andina (13410175)

8. Fajar (13410)

DOSEN:

Dr. Sukiman, M.Pd.

Page 3: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

Ciri – ciri evaluasi pembelajaran

(Menurut Anas Sedijoono):

1.

Pengukuranya

dilakukan secara

tidak langsung.

Seorang guru yang ingin menentukan

manakah diantara peserta didik yang tergolong lebih

pandai daripada peserta didik yang lain, pengukuran

pandai didasarkan pada gejala atau fenomena yang

nampak. Dengan kata lain yang dicari dan diukur

adalah indikator.

Carl Witherington, mengatakan bahwa katagori pandai

adalah bila peserta didik memiliki kemampuan seperti

berikut:

(1) Kemampuan untuk pekerja dengan angka – angka. (2)

Kemampuan untuk menggunakan bahasa dengan baik dan

benar. (3) Kemampuan untuk menangkap sesuatu yang baru

yaitu dengan cepat dapat mengikuti pembicaraan orang lain.

(4) Kemampuan untuk mengingat – ingat sessuatu. (5)

Kemampuan untuk memahami hubungan antar gejala yang

satu dengan yang lain. (6) Kemampuan untuk berfantasi atau

berpikir secara abstrak

Page 4: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

2.

Pengukuran pada

umumnya menggunakan

ukuran – ukuran yang

bersifat kuantitaitif atau

lebih sering

menggunakan simbol –

simbol angka.

Hasil pengukuran yang berupa

angka dianalisis menggunakan

metode statistik untuk

diberikan interpretasi secara

kualitatif. Sebagai contoh

dalam pemberian nilai rapot

bagi peseta didik SD, SMP,

dan SMA digunakan nilai

standar sekala seratus, yaitu

rentang nilai mulai dari 1 –

100. Selanjutnya di ubah atau

di konfersi dalam nilai – nilai

huruf a, b, c dan e.

Page 5: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

3.

Pada kegiatan evaluasi

hasil belajar, pada

umumnya digunakan unit

– unit atau satuan –

satuan yang tetap.

Penggunaan unit – unit atau satuan yangtetap, misalnya mengenai macam – macamtingkat kecerdasan, intelejensi yangdikemukakan oleh Binnet dkk.

IQ TAFSIRANDiatas 130 Anak jenius120 -130 Anak sangat pandai110 – 120 Anak pandai90 – 110 Anak normal80 – 90 Anak bodoh70 – 80 Anak dunguDibawah 70 Anak luar biasa

Page 6: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

4.

Bersifat

relatifEvaluasi yang dilaksanakan pada tahap

pertama atau subjek yang sama belum tentu

sama hasilnya dengan hasil pada tahap

berikutnya contoh : seorang siswa pada tes

normatif pertama meraih nilai 100 pada tes

kedua mendapat nilai 60 ketiga mendapat nilai

75 dan pada ujian akhir semester mendapat

nilai 50. Itu disebabkan karena kegiatan

evaluasi hasil be;ajar itu yang diukur bukan

benda mati melainkan makhluk hidup yang

sewaktu – waktu dapat berubah.

Page 7: Ciri ciri evaluasi hasil belajar

5.

Dalam rangka evaluasi

hasil belajar PAI sulit

dihindari terjadinya

kekeliruan ( eror of

measurment )

Kekeliruan pengukuran akan segara

muncul apabila terdapat perbedaan antara nilai yang

telah diberikan kepada peserta didik dengan nilai

yang seharusnya diperoleh atau menjadi hak peserta

didik yag bersangkutan. Empat hal yang dipandang

paling erat hubunganya dengan kekeliruan

pengukuran (J.P. Guilford) :

1. Kekeliruan pengukuran yang bersumber

dari kualitas instrumen ukur

2. Kekeliruan pengukuran bersumber pada

peserta ujian

3. Kekeliruan pengukuran yang bersumber

dari pemyelenggaraan pengukuran

4. Kekeliruan pengukuran yang bersumber

dari pengolahan hasil pengukuran

Page 8: Ciri ciri evaluasi hasil belajar