ciptakan aliran pendapatan baru melalui marketing …€¦ · tempat kerjanya 15 menit lebih...
TRANSCRIPT
CIPTAKAN ALIRAN PENDAPATAN BARU
MELALUI MARKETING OTOMATIS
TANPA KELUAR
DARI PEKERJAAN ANDA SAAT INI!
Wahai Pegawai,
Pekerjaan Mu Menyebalkan ...
CIPTAKAN ALIRAN PENDAPATAN BARU MELALUI MARKETING OTOMATIS
TANPA KELUAR DARI PEKERJAAN ANDA SAAT INI!
Ini adalah bingkisan untuk anda: Anda boleh mengirimkannya kepada saudara, teman, rekan kerja atau para pengunjung web anda, kirimkan kepada para pelanggan blog anda atau dengan cara apapun yang anda inginkan. Dan karena ini adalah sumberdaya gratis, anda tidak boleh menjual atau mengenakan biaya kepada mereka yang berminat.
Batasan Kewajiban: Penulis buku ini sudah mencurahkan upaya terbaik yang dia mampu dalam menyiapkan program ini. Penulis tidak mewakili atau memberi jaminan atas keakuratan, kecocokan, keterpakaian, kelengkapan atas informasi yang tersaji disini. Penulis menolak menjamin apapun (baik tersurat atau tersirat), keterpakaian, atau kecocokan untuk tujuan apapun. Penulis tidak boleh disalahkan atas segala bentuk kerugian atau kerusakan apapun yang dialami, termasuk namun tidak terbatas pada kerugian atau kerusakan yang bersifat insidental, terus menerus atau bentuk kerusakan lainnya karena menerapkan informasi yang tercantum disini. Seperti biasanya, para pembaca harus mencari saran dari para petugas pajak, hukum dan keuangan yang kompeten atau dari petugas profesional lainnya. Penulis juga tidak menjamin keefektifan, unjuk kerja atau keterpakaian link / tautan yang ada dalam tulisan ini. Semua tautan ditulis untuk kepentingan pendidikan semata dan tidak menjamin akan keakuratan, isi dan tujuan tersurat atau tersirat dari situs tersebut.
Dokumen Elektronik ini dilengkapi oleh Fitur interaktif.
Disepanjang halaman yang akan anda baca anda akan menemukan banyak
Teks Biru Bergaris Bawah yang disebut dengan “hyperlink” atau tautan. Jika
anda sedang tersambung ke internet, anda bisa me-klik teks warna biru
tersebut dan anda akan di bawa ke situs web yang akan memberi informasi
lebih lanjut kepada anda.
Khusus Pengguna FOXIT READER:
Jika Anda tidak bisa mengakses link tersebut, ada kemungkinan anda sedang
mengaktifkan “Safe Reading Mode”. Untuk menon-aktifkan fitur tersebut
klik :
Tools >> Preferences >> Trust Manager
Hilangkan tanda centang pada “Enable Safe Reading Mode”
PENGINGAT: Anda Dipersilahkan Untuk Mengirimkan Dokumen Ini Kepada Teman, Keluarga Rekan Kerja atau Kepada Siapa Saja yang Anda Rasa Akan Mendapat Manfaat Setelah Membacanya.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 4
Surat Terbuka dari Boss untuk para
karyawan
Para Karyawan yang saya kasihi,
Saya perhatikan anda tidak suka hadir di tempat kerja jam 09.00
pagi dan nampak sekali anda tidak suka jika saya mengomeli
anda ketika datang telat beberapa menit (kebijakan memang
kami mengatakan agar semua karyawan sudah berada di
tempat kerjanya 15 menit lebih awal... kami tidak membayar
waktu 15 menit itu, tapi kami sangat ingin anda untuk hadir
pada waktu tersebut).
Anda telah menyuarakan pendapat anda (dengan begitu banyak
kata sifat yang tidak ingin saya ulang) tentang bagaimana anda
bekerja dan imbalan yang anda terima.
Struktur gaji memang di atur pada tingkat yang sedikit
mendekati kinerja yang anda hasilkan. Ya saya memang
menaikan tingkat upah setiap beberapa bulan, tahun-tahun
terakhir ini... tapi itu hanya karena perusahaan telah mendapat
begitu banyak keuntungan dari hasil kerja yang dilakukan oleh
anda para karyawan. Sayangnya, anggaran untuk upah tidak
meningkat.
Minggu lalu saya sedang berada di ruang staff dan mencuri
dengar anda berkata, “Kabar baik kawan, tinggal 7 jam 59 menit
lagi.” Walau itu adalah pengamatan yang cerdas, namun saya
merasa bahwa anda tidak ingin hadir di tempat kerja.
“Masalah ketika
menganggur
adalah, begitu
anda bangun tidur
anda langsung
bekerja.”
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 5
Saya tahu bahwa pekerjaan yang anda lakukan tidaklah terlalu
menyenangkan. Tidak ada jalan lain, pekerjaan anda
menyebalkan. Saya tidak akan bersedia mengerjakannya.
Kenyataannya, saya tidak mau mengerjakannya. Itulah kenapa
saya duduk dibelakang meja dan membayarkan sebagian kecil
keuntungan yang saya dapat yang dengan begitu anda akan
mau bekerja. Tapi untuk mendapatkan gaji tersebut, saya
mengharapkan senyum dan produktifitas yang tinggi.
Untuk alasan-alasan tersebut di atas, saya ingin mengucapkan
selamat karena anda baru saja dipromosikan sebagai Layanan
Pelanggan. Ini akan berlaku sesegera mungkin.
Catatan:
Saya tergoda untuk berpikir bahwa setelah lebih dari lima tahun
anda bekerja di sini, anda juga telah mengambil inisiatif untuk
membangun sumber pendapatan lain. Saya ingin berpikir bahwa
anda tidak mengizinkan diri anda sendiri untuk sangat
tergantung kepada orang lain untuk memberi anda sumber
pendapatan. Saya ingin berpikir seperti itu, tapi saya yakin
sekali bahwa saya salah.
Wassalam,
Boss Anda.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 6
Penghasilan Melalui Marketing
Ini adalah pendidikan yang lupa mereka turunkan kepada anda
dulu pada tahun-tahun ajaran SMU. Sebenarnya, kemungkinan
besar bahwa tidak peduli apapun yang anda pelajari, anda tidak
mempelajari hal ini saat anda masih kuliah. Dan saya bisa
memastikan kepada anda bahwa anda belum pernah dan tidak
akan pernah mendengar hal ini dari boss anda.
Saya berbicara tentang pendidikan uang. Lebih khusus lagi
adalah uang melalui marketing (dan seringkali, uang melalui
marketing otomatis)
Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pemahaman yang lebih
baik kepada anda mengenai bagaimana cara menentukan
apakah anda menggunakan model pendapatan yang bocor dan
mencoba menunjukan kepada anda cara spesifik untuk
menghasilkan uang dari marketing otomatis.
Eskalator Turun
Jika anda merasa tidak berada ditempat yang anda inginkan
secara keuangan, penting bagi anda untuk menyadari bahwa
sepertinya anda selama ini sedang berjalan naik di sebuah
eskalator turun. Anda boleh jadi telah menanamkan upaya dan
mencoba mendapatkan tingkat keuangan yang lebih tinggi,
namun jika eskalatornya mengarah turun, anda akan
membuang banyak usaha dan tidak naik terlalu jauh.
Kejadian itu bisa mewujud dalam bentuk memiliki pekerjaan
penuh waktu dan paruh waktu, kerja lembur, namun tetap saja
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 7
susah payah untuk melunasi hutang-hutang. Atau bisa
berbentuk sebuah bisnis dimana anda mencurahkan banyak
waktu dan uang ke dalamnya, namun hanya mendapatkan
keuntungan yang sangat kecil.
Apa yang terjadi ketika anda berjalan naik di atas eskalator
turun?
Anda akan harus mengerahkan lebih banyak usaha daripada
yang perlu anda lakukan (karena pada saat yang sama, tepat
disampingnya ada eskalator naik juga) tapi anda tetap ada di
setengah-jalan ke puncak atau bahkan sampai ke puncak. Tapi
apa yang terjadi bila anda berhenti berjalan (bekerja) sama
sekali? Anda akan berakhir di dasar!
Bandingkan dengan gaji. Apa yang terjadi jika anda tidak masuk
kerja minggu ini (selain kemungkinan cepat dipromosikan ke
posisi layanan pelanggan)? Jika anda tidak bekerja, anda tidak
dibayar. Jika anda tidak dibayar, anda akan segera berada di
dasar (secara keuangan). Itu adalah karena pekerjaan adalah
sebuah model pendapatan yang tergantung. Ia sepenuhnya
tergantung pada energi dan waktu anda. Dan Walau tidak ada
yang salah dengan apa yang namanya kerja keras, ia hanya akan
menghasilkan perolehan finansial yang tinggi jika digunakan
untuk menciptakan lebih banyak arus pendapatan yang
merdeka (otomatis).
Selama anda bergantung sepenuhnya pada slip gaji (budak
upah), anda barangkali mendapatkan kepuasan diri tapi tidak
dengan kenyamanan finansial dan tentu saja tidak dengan
kemerdekaan finansial.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 8
Saya tidak akan membahas tentang apa yang perlu atau harus
anda lakukan. Saya hanya akan menunjukkan kepada anda
dimanakah eskalator-eskalator ini berada. Pada satu titik, jika
anda belum pernah berdiri di atas eskalator naik, rasanya
mungkin saja kurang nyaman dan nampak “too good to be true”
atau terlalu mengkhayal.
Disini anda sudah mencurahkan segala daya upaya untuk
sampai setengah jalan di atas eskalator turun dan tiba-tiba saya
datang memberi tahu anda bahwa ada eskalator naik yang
mengizinkan untuk berdiri saja di atasnya, dan melalui
mekanisme otomatisnya, bisa membawa anda ke puncak?
Tepat!
Pikirkanlah...
Apa yang menahan kebanyakan orang untuk melangkah ke atas
eskalator naik?
- Kurangnya pengetahuan
- Ikut-ikutan (berpikir seperti orang kebanyakan dan
mengikuti kelompok besar)
Pekerjaan Terberat Yang Akan Anda Lakukan
Pekerjaan terberat yang akan pernah lakukan adalah berusaha
memahami bahwa informasi yang disajikan di dalam blog ini
adalah cara termudah bagi anda untuk menciptakan
penghasilan tambahan.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 9
Cara-Cara Memperoleh Penghasilan
Coba pikirkanlah beberapa cara untuk menciptakan penghasilan
ekstra. Anda bisa membuat sebuah daftar berisi ratusan ide,
tapi pusatkanlah pada satu yang:
- Bisa diatur secara otomatis atau memiliki karakteristik
pendapatan residual/terotomatisasi (yang berarti
membebaskan waktu anda karena anda punya
pekerjaan, anak-anak, tanggung jawab dan segala
sesuatu lainnya yang menghabiskan waktu anda 24 jam
dalam sehari)
- Nilai Investasi yang murah dan resiko kecil (Saya mengira
anda tidak memiliki uang Rp.250.000.000 yang nganggur
di Bank siap untuk diinvestasikan pada sebuah bisnis,
anda juga tidak sanggup untuk kehilangan uang banyak).
- Memberikan tingkat pendapatan yang tinggi.
Pekerjaan paruh waktu tidak memenuhi syarat. Menanam
saham di luar jangkauan. Real Estate bukan pilihan. Tidak juga
membangun perusahaan berteknologi tinggi. Bahkan sebuah
usaha waralaba itu sangat tergantung waktu dan harus investasi
besar.
Tapi Marketing, bagaimanapun juga, ia adalah binatang yang
sama sekali berbeda. Inilah yang akan kita bicarakan bersama di
sini.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 10
Uang Dari Marketing
Secara khusus kita akan menguji dua model marketing:
- Network marketing (tindakan membangun
network/jejaring atau organisasi pelanggan yang, melalui
sistem dari mulut ke mulut yang efektif, menciptakan
pelanggan baru) dan
- Internet marketing (kita akan meninjau tentang direct
marketing respon langsung online dan marketing
affiliasi).
Apakah Network Marketing itu?
Konsep network marketing sangatlah cerdas, sangat sederhana,
sangat menyenangkan dan berpotensi sangat menguntungkan
sehingga ia akan bermanfaat bagi para pegawai untuk bisa
segera memahaminya.
Tantangannya adalah untuk TIDAK TERJEBAK MENJADI KORBAN
DARI KESEDERHANAAN YANG SAMA dan mengubahnya menjadi
sebuah “pekerjaan menjual” seperti yang cenderung dilakukan
oleh banyak network marketer yang tidak terlatih.
Lalu, apakah network marketing itu? Ia adalah bisnis pemasaran
dari mulut ke mulut. Memberikan suatu insentif (Insentif
finansial dalam bentuk diskon grosir dan cek komisi) kepada
seorang pelanggan yang puas untuk membuat mereka mendidik
teman, anggota keluarga, rekan sejawat (dll) mengenai produk
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 11
dan jasa dimaksud. Memang ada ujaran-ujaran teknis lain, tapi
untuk saat ini mari kita bicara sesederhana mungkin.
Juga akan sangat membantu jika anda memahami apa itu
pemasaran dari mulut kemulut dan mengapa ia begitu efektif
untuk dalam menjalankan bisnis.
Kenapa Dari Mulut ke Mulut?
Bahkan pengiklan terbesar di dunia, Proctor and Gamble,
memiliki perhatian yang terpusat pada pemasaran mulut ke
mulut karena, berdasarkan riset yang anda lihat konsumen
menilai rekomendasi yang mereka terima dari teman dan
keluarganya 92% paling berpengaruh dalam keputusan
pembelian (bila dibanding iklan tradisional).
Operator telepon besar menawarkan peluang untuk menerima
semua panggilan gratis ke teman dan keluarga yang bergabung
dalam jejaring referal dari mulut kemulut. Perusahaan
Webhosting menawarkan hosting gratis untuk setiap pelanggan
yang direferensikan.
Bahkan McDonald menggunakan strategi dari mulut ke mulut
pada saat meluncurkan mesin Rental DVD Red Box mereka.
Mereka menyelenggarakan sebuah kontes yang meminta
seseorang untuk mendaftar untuk memperoleh password dan
kemudian memberitahu semua temannya untuk mengunjungi
McDonald dan menyewa DVD dari mesin Red Box.Ketika si
teman itu memasukan password yang sama sebagai kode
kuponnya, mereka mendapat rental DVD gratis untuk malam
“Orang hanya
mengambil
tindakan pada
bagian yang sangat
kecil dari ribuan
iklan dan telepon
penjualan yang
mereka terima
setiap minggu. Tapi
mereka mengambil
tindakan pada
banyak, jika tidak
sebagian besar,
rekomendasi dari
teman dan para
advisor
terpercaya.” –
George Silverman,
The Secret of WOM
Marketing
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 12
pertama, sementara itu si pemberi referensi diikut sertakan
kedalam sebuah kontes untuk memenangkan hadi $1000,
Bukannya memasang Billboard besar-besar, menjalankan iklan
tv atau menyewa selebriti untuk mempromosikan mesin rental
DVD Red Box ini, McDonald memanfaatkan kecerdasan strategi
mulut ke mulut ini dan kemudian menciptakan sebuah insentif
untuk mendorong para pelanggan untuk mereferensikan
teman-temannya dan menciptakan lebih banyak pelanggan.
Sementara kebanyakan bisnis mengabaikan semakin
tumbuhnya kekuatan mulut ke mulut di samudera informasi
yang melimpah dimana konsumen menjadi tidak peduli dengan
pesan-pesan iklan yang membombardir mereka dari arah mana
saja... sebagian perusahaan yang lebih cerdas (termasuk
mayoritas perusahaan-perusahaan Fortune 500 dan munculnya
para pemimpin inovatif yang berkembang pesat) mencari cara
untuk menciptakan struktur dari mulut ke mulut (cara
menciptakan network marketing).
Dan biasanya, yang terbaik dari perusahaan macam ini adalah
mereka yang berada di depan banyak “cara berpikir baru dan
“teknologi-teknologi baru” lain. Mereka bukanlah pengembang
produk yang Cuma ikut-ikutan. Sebagian perusahaan ini
mengambil pendekatan untuk membaktikan semua upaya
marketing/iklannya kepada strategi mulut ke mulut. Mereka
mengembangkan strategi untuk membuat para pelanggannya
berbicara(untuk menciptakan lebih banyak pelanggan). Banyak
dari perusahaan ini adalah perusahaan “Network Marketing”.
Ini berarti bahwa ia adalah program yang memberikan insentif
“Cara Seorang
Wanita Mencoba
Produk Baru adalah
seorang teman
wanita
merangkulnya dan
berkata, ‘Barang ini
keren banget,
kamu musti coba.’
Itu adalah promosi
dari mulut
kemulut” – Michael
Silverstein, Penulis
Treasure Hunt:
Inside The Mind of
New Consumer
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 13
referal dan sebuah rencana kompensasi yang berdasar pada
model-model kompensasi network marketing standar.
Apa saja cara agar sebuah perusahaan bisa membuat para
pelanggannya berbicara lebih cepat dan lebih sering?
Beri mereka insentif....
Ya, kupon diskon dan produk gratis mungkin berhasil. Tapi
bagaimana dengan sebagian keuntungan dari referal penjualan
baru ini? Lagi-lagi, ini mengacu kepada pelanggan yang puas
yang mereferensikan pelanggan baru melalui perbincangan.
Tidak ada yang baru di sana. Kita telah melakukannya sepanjang
waktu.
Ada sebuah pepatah kecil di antara para pelaku network
marketing profesional :
“ Ada dua jenis orang di dunia ini. Yaitu Yang mendapat
cek komisi dari referal mereka dan yang tidak.”
Setiap kita, sebagai seorang pelanggan, melakukan networking
(bersilaturahmi) secara teratur. Kita berbagi pendapat mengani
produk/jasa apa yang kita suka dan yang tidak kita suka. Tapi
kebanyakan orang tetap membiarkan perusahaan-perusahaan
yang kita perbincangkan itu mengambil semua keuntungannya,
sementara sebagian kecil orang --sekarang ini-- mendapatkan
juga cek pendapatan dan keuntungan pajak dengan melakukan
perbincangan yang sama.
Mengapa keuntungan pajak? Karena sebagai seorang network
marketer, anda adalah seorang kontraktor independen dan
berbisnis sendiri. Bisnis ini memberi anda hak pengurangan
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 14
pajak untuk setiap aktivitas yang anda lakukan. Coba periksa
dengan konsultan pajak anda, tapi jamuan makan dengan
seorang teman (jika anda menyebutkan produk/jasa yang anda
memiliki ikatan kotrak dengannya) bisa menjadi pengurang
pajak, tinta untuk printer anda, persentase pemakaian internet
anda, persentase tagihan telepon anda dan masih banyak lagi
yang bisa menjadi pengurang pajak. Namun anda tidak
melakukan sesuatu hal yang sangat berbeda. Anda pada
dasarnya masih berkata “Coba periksa ini. Ini yang saya gunakan
dan aku menyukainya karena ...” artinya anda masih
merekomendasikan produk dan jasa sama seperti biasanya,
namun sekarang anda membicarakannya dalam kerangka bisnis
dan anda memiliki aliran pemasukan disekililing apa yang anda
rekomendasikan itu.
Apakah yang terlibat dalam rekomendasi dari mulut ke mulut
yang sepertinya yang sudah biasa bagi anda:
Produk atau jasa yang di produksi oleh sebuah
perusahaan
Seorang pelanggan yang memiliki pengalaman positif
pada produk/jasa itu.
Komunikasi dari pengalaman positif ini kepada individu
lainnya.
Coba pikirkan. Pikirkan apa saja yang pernah anda beritahukan
kepada seorang teman atau rekan sejawat anda. Ia bisa saja
mengenai bagai mana Printer Merk A lebih baik dibandingkan
Merk B untuk bisnis rumahan mereka. Apa saya yang terlibat?
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 15
Produsen (dalam kasus ini “Merk A”) membuat sebuah
printer yang menurut pendapat anda sangat superior.
Anda memiliki pengalaman menyenangkan dengan
printer ini untuk satu atau lebih alasan.
Dan sekarang anda memiliki bahan perbincangan di
telepon ketika teman anda memberitahu anda bahwa ia
berniat membeli printer Merk B.
Bayangkan bahwa untuk rekomendasi mulut ke mulut yang sah
(dalam kasus ini untuk printer Merk A), bukan hanya si
produsen yang mendapat bayaran (melalui laba penjualan
mereka)... tapi anda juga jika teman anda sekarang membeli
printer mereka.
Mengapa anda mendapat bayaran untuk satu rekomendasi yang
sederhana itu? Karena anda berperan sebagai pemasar
sementara bagi produk mereka. Anda adalah orang yang
meluangkan waktu untuk menjelaskan apa yang anda suka dari
printer Merk A V.S. Merk B dan telah mendidik teman anda
tentang apa yang seharusnya menjadi bahan pertimbangan
ketika memilih sebuah printer.
Walaupun kita tidak menjual (karena anda benar-benar ingin
membantu dan hanya menceritakan pengalaman anda), anda
telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam membantu
menciptakan sebuah penjualan dibandingkan yang dilakukan
oleh seorang sales representatif (karena teman anda
mempercayai pendapat anda) dan tentu saja melakukan lebih
banyak hal dari yang bisa dilakukan oleh sebuah iklan. Yang
berarti, bukanlah wiraniaga Merk A atau iklan cetak mahal yang
menghasilkan pelanggan baru ini, tapi anda. Anda adalah
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 16
seorang “pemasar dari mulut ke mulut” atau “network
marketer” untuk produk tersebut.
Sekarang mari kita lihat lebih jauh (untuk sekarang benar-benar
melihat bagaimana sebuah organisasi network marketing
dibangun).
Anda telah menciptakan seorang pelanggan jangka panjang bagi
produsen printer ini, jadi sekarang setiap kali teman anda
membeli produk-produk mereka (termasuk tinta untuk
printernya), anda mendapat komisi 10% dari penjualan itu,
namun anda tidak melakukan penjualan, pengiriman ataupun
melakukan layanan pelanggan. Anda tidak melakukan apapun.
Anda hanya membawa seorang pelanggan kepada produsen.
Dan anda melakukan ini karena anda benar-benar merasa
bahwa teman anda (dan yang lainnya) akan mendapat lebih
banyak manfaat dari menggunakan produk-produk dari
produsen itu.
Sekarang inilah bagian terbaiknya...
Jika teman anda itu dikemudian hari berbincang-bincang
dengan oran lain mengenai printer tersebut dan kemudian
orang tadi membeli juga printer Merk A... anda mendapat jatah
dari penjualan itu juga. Kenapa? Karena itu adalah referal-tak-
langsung anda yang membawa bisnis kepada mereka. Andai saja
anda tidak memberitahu teman anda tentang printer ini, ia
tentu tidak akan memberi tahu temannya, dan lain sebagainya.
Dibawah ini ada sebuah diagram salah satu struktur asal-usul-
referal lazim yang disebut “The Binary” karena pelacakan dan
pembayaran dilakukan pada dua kaki (makanya disebut binary,
“Network
Marketing adalah
bisnis yang dapat
dilakukan oleh
siapa saja tanpa
memandang latar
belakang dan
membuat setiap
orang yang
mengerjakannya
dapat menjadi
berpikir besar
menuju impiannya
masing-masing
secara terarah.” --
Stephen R. Covey
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 17
biner = dua). Anda akan tahu bagaimana dari orang/anggota
orisinil, beberapa referal-tak-langsung bisa hadir, tapi dari
pelanggan-pelanggan baru itu lebih banyak referal muncul dan
begitu seterusnya. Pada saat satu atau lebih dari orang-orang ini
melakukan pembelian, si referer awal mendapatkan komisi
(berdasarkan struktur pembayaran Rencana Kompensasi).
“Saya pernah memiliki restoran, toko pakaian, bangunan apartemen, Perusahaan Seminar, Perusahaan Surat Kabar, Bisnis Software dan Multimedia surat langsung. Saya pernah berinvestasi pada opera Broadways. Saya bahkan memiliki sebagian dari Tim Basket Profesional, Utah Jazz. Network Marketing mengalahkan itu semua!” – Robert Allen, Penulis Best Seller New York Times
SISI KIRI Rp.14.000.000
SISI KANAN Rp.7.000.000
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 18
Berpikir Seperti Seorang Pemilik Bisnis
Jika anda memiliki perusahaan yang menjual alat musik, Apakah
anda lebih suka menghabiskan uang dan waktu anda untuk
membuat iklan, menyewa wiraniaga, menyewa dan melatih
petugas layanan pelanggan untuk menangani penjualan atau
apakah anda lebih suka untuk mencari pemasar paruh waktu
(yang bisa jadi merupakan seorang networker berpengalaman)
dan menawarkan kepada mereka peluang untuk memperoleh
komisi 40% dari laba yang diraih dari usaha penjualan langsung
mereka dan juga Komisi 2% dari pesanan ulang yang dilakukan
para pelanggan yang mereka cari dan didik?
Model Network marketing telah menghemat uang perusahaan
miliaran rupiah namun pada saat yang sama juga menciptakan
lebih banyak pelanggan yang loyal.
Ini Adalah Skema Piramida
Sudah saatnya anda menyadari dan mengakuinya juga!
Orang-orang di puncak mendapatkan semua uangnya. Dan
orang-orang di bawah melakukan semua pekerjaan. Pada
akhirnya orang di bawah mulai berhenti dan kemudian
digantikan oleh orang-orang baru. Orang-orang yang berada di
puncak tetap mendapatkan semua uangnya.
Dan begitu banyak orang yang jatuh ke dalam skema ini setiap
hari. Mereka menanamkan waktu, energi, mengorbankan waktu
bersama keluarga, mengorbankan impian mereka untuk
“Pernyataan Manfaat
Kebanyakan Network
Marketer adalah
‘Bekerja Ketika Anda
Mau, Dengan Cara
Yang Anda Mau,
Beserta Orang Yang
Anda Mau...’—Saya
melihat banyak
kebersamaan antara
keluarga dan bisnis
dalam Network
Marketing daripada
sektor apapun dalam
perekonomian.”
Professor Paulzane
Pilzer (Economist,
Pengusaha, Penulis)
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 19
berlibur, dan segala sesuatu yang lainnya untuk melakukan
skema ini.
Saya pernah kenal seseorang (teman SMA dulu) pernah terlibat
dengan skema seperti ini dan ia bicara tentang bagaimana “
setelah 10-20 tahun lagi, Aku mungkin bisa menghasilkan
Rp.140.000.000 per tahun”. Mungkin saja, tapi siapa yang ia
ajak becanda? Dan bahkan bila dia memang mendapatkan uang
sebanyak itu, itu karena orang-orang yang berada di atasnya
mendapatkan lebih banyak lagi.
Itulah mengapa saya tidak akan pernah mengerti....
Mengapa orang....
Berbondong-bondong menuju...
Sebuah pekerjaan.
Menjadi seorang pegawai tidak lebih tidak kurang merupakan
sebuah skema piramida.
Direktur perusahaan (orang di puncak) adalah satu-satunya
orang yang mendapatkan semua uang daripada mereka yang
berada di lapisan supervisor yang memperoleh lebih sedikit.
Lalu kemudian ada lagi para pegawai yang dapat dirampingkan
jumlah begitu marjin keuntungan perusahaan tidak lagi bagus.
Di lain waktu, para pegawai ini akan berhenti dan digantikan
oleh orang lain.... mereka yang melakukan “semua pekerjaan”
namun hanya mendapat gaji sedikit. Dan skema seperti ini terus
berjalan.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 20
Network marketing tidak hanya legal, namun juga etis.
Kenyataannya, bisa jadi inilah model bisnis yang paling etis dan
paling bermoral yang pernah ada karena ia mendorong adanya
kerja dan dukungan tim. Kesuksesan rekan kerja yang
disponsori secara langsung dan hasil optimal dari pelanggan
yang direferensikan adalah prioritas utama dari seorang
network marketer. Untuk meningkatkan nilai penghasilan
mereka sendiri, mereka harus memastikan pelanggan memiliki
pengalaman yang luar biasa (yang dengan begitu mereka akan
mau memberi tahu orang lain secara alamiah) dan memastikan
bahwa rekan yang lain juga sukses mendapatkan cek
pendapatan mereka.
Yang berkaitan langsung dengan poin di atas adalah dukungan,
pelatihan, dan bimbingan gratis yang dimungkinkan dalam
dunia network marketing. Ini adalah poin yang sangat penting.
Tanpa pelatihan bisnis yang cukup, seorang individu yang tidak
tahu apa-apa tentang menjadi seorang wirausaha akan sangat
kesulitan untuk meraih sukses. Nyatanya, bimbingan ini
sungguh begitu bernilai, karena banyak penyedia program dan
jasa macam ini mengutip bayaran Rp.500.000,- sampai
Rp.5.000.000,-. Dalam Network Marketing pelatihan ini
disedikan gratis karena setiap orang “upline” (mereka yang
berada dalam susuna referal yang sama seperti juga anda)
mendapatkan manfaat finansial ketika anda meraih sasaran
anda sendiri.
Pendidikan bisnis langsung ini adalah sesuatu yang tidak bisa
anda pelajari hanya dengan membaca buku atau duduk di kelas
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 21
(seperti anda tidak akan bisa belajar renang hanya dengan
membaca cara-caranya saja ).
Ia juga memberi sasaran bagi pemilik bisnis yang sudah mapan
untuk membantu rekannya meraih kebebasan finansial karena
sementara membangun bisnis dari awal bukanlah merupakan
pilihan yang masuk akal bagi rata-rata kelas pekerja
(dikarenakan biaya, investasi waktu, resiko dan butuh lusinan
skill), Network marketing memungkin setiap orang untuk segera
memasuki dunia bisnis dengan biaya rendah dan tanpa resiko
untuk membangun aliran pemasukan baru (yang dikemudian
hari bisa mereka gunakan untuk membangun bisnis lain jika
mereka menginginkannya... tapi paling tidak mereka memiliki
asset finansial sementara mereka menunggu waktu untuk
mengembangkan “rencana besar” selanjutnya).
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 22
Pernahkah Anda Berpikir Untuk
Mengubah Penghasilan Tahunan Menjadi
Penghasilan Bulanan?
Memahami Daya Ungkit
Saya akan memberi anda dua contoh dari daya ungkit. Untuk
contoh ini, saya akan menggunakan organisasi network
marketing dengan 2000 anggota. Yang berarti, 2000 orang yang
bukan hanya menjadi pelanggan perusahaan tersebut tapi juga
memilih untuk membangun sebuah penghasilan paruh waktu
atau penuh waktu dengan cara memasarkan satu produk atau
jasa tertentu.
UOL: Uang Orang Lain
Ini adalah keuntungan yang memungkinkan pertumbuhan lebih
cepat dalam sebuah struktur network marketing, yang tidak
dimungkinkan oleh marketing tradisional (bisnis sehari-hari
anda): penggunaan uang orang lain untuk iklan dan
pertumbuhan bisnis.
Anggaplah anda memiliki jaringan mitra 2000 orang seperti yang
telah disebutkan di atas. Setiap orang dari mereka berkomitmen
untuk mengeluarkan anggaran iklan Rp.50.000 perminggu untuk
menumbuhkan basis pelanggan dan distributor mereka sendiri.
Tapi apa yang yang terjadi sebenarnya? Karena anda memodali
pengeluaran dari 2000 orang mitra, anggaran iklan anda yang
sebenarnya adalah 2000 X Rp.50.000 = Rp.100.000.000,-
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 23
perminggu (plus Rp.50.000 uang pribadi anda). Itu adalah
anggaran iklan yang sangat besar yang bisa anda manfaatkan.
Sanggahan : Kelemahannya adalah banyak orang yang
membangun bisnis network marketing adalah orang yang sama
sekali baru mengenal bisnis ini dan hampir tidak tahu tentang
“prinsip investasi” dan perlunya untuk meminyaki pertumbuhan
bisnis mereka dengan anggaran pemasaran. Banyak orang tidak
bersedia mengeluarkan investasi mingguan sebesar Rp.50.000,-
(sebagai contoh). Tentu saja, mereka ini adalah orang-orang
yang tidak pernah mendapat laba yang layak dari bisnis
mereka.
WOL: Waktu Orang Lain
Pemilik usaha kecil terus menerus melawan tantangan akan
perlunya karyawan tapi tidak punya dana untuk menutup gaji
mereka. Itulah mereka seringkali mereka membayar gaji sekecil
mungkin. Bahkan 4 orang karyawan yang bekerja 40 jam
seminggu bisa sangat mahal bagi para pemilik usaha kecil.
Mari kita lihat sasaran alternatif untuk mengungkit investasi
atas waktu orang lain.
Dalam sebuah jaringan dengan 2000 orang mitra, setiap orang
bertekad untuk bekerja selama satu jam. Anda juga bekerja
hanya satu jam perhari. Namun dengan adanya 2000 jam kerja
yang masuk ke dalam organisasi, anda sebenarnya
menginvestasikan 2000 x 7 = 14.000 jam perminggu ke dalam
bisnis ini.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 24
Dengan jam kerja 40 jam per minggu (bagi pegawai kebanyakan)
dan Rp.5.000 per jam, dibutuhkan 350 orang pegawai (masing-
masing bekerja 40 jam per minggu) dan akan menghisap gaji
sebesar Rp.70.000.000,- untuk menciptakan hasil yang sama.
Apakah anda mulai bisa melihat mengapa sebagian pemilik
usaha kecil bisa bicara bahwa mereka memperoleh pendapatan
Rp.40.000.000 per bulan sementara kebanyakan orang
Indonesia masih membayangkan bagaimana mereka bisa
mendapatkan penghasilan tersebut selama setahun?
Apakah anda juga mulai mendapat ilham tentang bagaimana
dengan mengubah apa yang sedang anda lakukan (atau paling
tidak menambahkannya) dan menggunakan konsep daya ungkit
ini bisa secara realistis memungkinkan diri anda mengubah
pendapatan pertahun menjadi pendapat per bulan?
Izinkan saya menambahkan hal ini ke contoh di atas. Pegawai
rata-rata bekerja 40 jam per minggu, 50 minggu per tahun. Itu
artinya 2000 jam pertahun. Jika anda mencoba mencapai level
produktivitas yang saya sebut di atas sendirian (tanpa pegawai,
tanpa mitra), butuh waktu 7 tahun kerja penuh waktu untuk
menciptakan apa yang anda bisa ciptakan dalam waktu 1
minggu dengan 2000 orang mitra (dan hanya bekerja 1 jam per
hari selama seminggu itu). Bandingkan 7 tahun banting tulang
penuh waktu v.s. 7 hari dengan bekerja selama satu jam.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 25
Penjelasan Bentuk Piramida dan
Pelacakan Komisi
Pertama-tama, mari kita rujuk tentang bentuk piramida.
Singkatnya, bentuk itu adalah struktur hirarkhis.
Jika anda menggambar silsilah keluarga, Organisasi perusahaan
tempat anda bekerja (Direktur di puncak, Manajer kelas
menengah, lalu para pegawai di bagian dasar), pemerintahan
(Presiden di bagian puncak), tempat ibadah anda, sekolah anda
( Kepala sekolah di atas, wakil kepala sekolah, guru, asisten
guru, dll)... anda akan menemukan bentuk piramida yang sama
disitu.
Karena salah didik dan banyaknya progam baru yang bernuansa
“money game”, penggambaran piramida telah diterjemahkan
sebagai sesuatu yang negatif atau penipuan. Itu sama sekali
tidak akurat. Lagi-lagi, semua struktur yang bersifat hirarkhis
(termasuk juga militer) memiliki bentuk piramida.
Memang ada program “Money game” dimana seseorang
diminta untuk setor Rp.20.000 (dalam bentuk surat berantai)
atau Rp.500.000 (atau berapapun jumlahnya) dan kemudian
mencari orang lain yang bersedia menyetorkan uang dengan
jumlah yang sama dan mengulangi prosesnya. Pada kasus ini
tidak ada produk dan tidak ada nilai yang dipertukarkan. Itu
hanya sebuah kelompok individu yang memainkan konsep
menjual mimpi. Artinya mereka secara illegal menjual gagasan
bahwa mereka bisa cepat kaya dengan menyetor uang ke dalam
“money game” ini dan melalui kemajuan geometris, saat
mereka menemukan orang lain, mereka akan mulai
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 26
mendapatkan banyak uang. Skema macam ini adalah illegal
karena sebagian besar pesertanya mengalami kerugian (orang-
orang didasar piramid ketika program tersebut dihentikan), dan
juga tidak bermoral.
Jangan mengacaukan hal tersebut diatas dengan pertumbuhan
dari mulut ke mulut yang terjadi karena pelanggan menciptakan
lebih banyak pelanggan dalam sebuah bisnis yang etis, legal dan
berkembang cepat.
Dalam network marketing, diagram silsilah referral digambar
untuk mengilustrasikan bagaimana seorang pelanggan bisa
mulai juga mengembangkan sebuah jaringan konsumen lain dan
karena hal itu ia bisa mendapatkan penghasilan. Tapi dalam
kasus ini komisi di dasarkan pada penjualan produk.
Komputer-komputer (sistem pelacakan) membutuhkan sebuah
cara untuk melacak siapa yang mereferensikan siapa. Ini bisa
dicapai melalui nomor keanggotaan (atau kemitraan) yang
diberikan setelah Formulir pendaftaran yang sesuai diisi. Nomor
keanggotaan atau identitas ini tidak beda dengan nomor
pelanggan yang bisa saja anda miliki dengan layanan
perusahaan telepon, internet, listrik atau perusahaan PAM.
Ketika seseorang yang anda referensikan menjadi seorang
pelanggan, identitas pelanggan mereka (nomor keanggotaan)
dikaitkan dengan milik anda dan komputer akan tahu bahwa
bila orang baru ini membayar untuk produk atau jasa (dan
ketika mereka menghasilkan pelanggan tambahan), anda akan
dibayar bagian anda dari pembelian mereka sebagai “komisi
referal.”
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 27
Bentuk “piramid” akan digambar untuk mengilustrasikan
hirarkhi dari proses referal ini. Secara sederhana ia memberikan
gambaran tentang siapa yang mereferensikan siapa (yang
karenanya memberi anda sebuah gambaran darimana cek yang
akan anda terima berasal).
Apa yang dimaksud dengan Affiliate Marketing?
Dengan menjadi affiliate (mediator, makelar) dengan
perusahaan apapun (yang juga bisa mengacu pada kontrak
network marketing) memenuhi syarat sebagai “affiliate
marketing”, di sini secara khusus kita membahas tentang
konsep yang dipahami secara umum mengenai promosi online
untuk produk/jasa.
Dua istilah lain yang saling terkait adalah “Internet marketing”
(yang sedikit lebih luas karena ia mengacu pada tindakan
marketing segala sesuatu secara online tapi ini bisa jadi adalah
produk anda... jadi tidak selalu sebuah affiliasi). Dan
“pemasaran langsung”.
Tapi mari kita kembali pada konsep sederhana dari affiliate
marketing.
Sebagai contoh, saya akan menggunakan website belanja online
yang sangat terkenal, Amazon.com.
Jika anda tidak akrab dengan Amazon.com, ia dimulai sebagai
sebuah toko buku online namun sekarang mereka menjual
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 28
daftar panjang produk-produk konsumen. Kenyataannya,
mereka menjual hampir segalanya.
Saat mereka pertama meluncurkan promosi bisnisnya, mereka
mendekati pemilik halaman web lain dan membiarkan
mengetahui tentang peluang affiliasi yang sedang mereka
tawarkan. Strategi pemasaran ini memungkinkan pemilik
halaman web manapun untuk memasang link ke sebuah buku
atau kategori tertentu atau pada halaman entry Amazon.com
apapun. Dan jika seorang pengunjung yang me-klik-tembus dari
situs web pihak ketiga ini menuju Amazon.com membeli
sesuatu, pemilik website pereferensi akan menerima sebagian
komisi.
Bayangkan anda memiliki sebuah situs web yang
dipersembahkan pada “berkebun” dan ia sering dikunjungi dan
terkenal secara online (dan offline) karena anda adalah ahli
dengan topik yang berkaitan dengan dunia berkebun dan
halaman web anda memiliki konten yang berkualitas.
Amazon.com akan mendekati anda (atau anda mungkin telah
melihat peluang affiliasi pada situs web mereka) dan anda telah
mengetahui bahwa dengan menyediakan link ke 10 buku yang
berkaitan dengan berkebun yang anda rekomendasikan kepada
siapa saja (karena mereka itu adalah buku dengan otoritas tinggi
pada topik berkebun), sekarang jika para pengunjung anda me-
klik-tembus dari link affiliasi di situs web anda ke Amazon.com
yang akan membawa mereka ke sebuah ringkasan buku-buku
tersebut, dan akhirnya membeli, anda akan menerima komisi
(umumnya7-15% untuk Amazon.com... tapi ada beberapa
program affiliasi lain kini mau membayar sampai 83%).
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 29
Komisi ini adalah laba untuk anda. Itu adalah sumber
pendapatan baru walau anda tidak menulis buku tersebut, anda
tidak menyimpan buku itu digudang, dan anda tidak melakukan
pemeliharaan barang sediaan bahkan anda tidak memiliki bisnis
toko buku. Tapi karena sebuah affiliasi yang sederhana, anda
bisa memperoleh pendapatan dari uang yang telah
dibelanjakan orang lain (dalam hal ini, pada buku-buku
perkebunan).
Sebagai contoh lain... katakanlah anda senang sekali pelesir dan
memiliki blog sendiri (“web log” atau “web journal”) mengenai
petualangan pelesiran anda. Saat anda menulis entri blog anda,
anda mengacu pada produk-produk tertentu yang anda
rekomendasikan kepada pembaca yang lain... bisa jadi buku-
buku saku yang cocok bagi para pelancong, atau peralatan
hiking dan tentu saja materi-materi bacaan yang disarankan.
Dengan melihat Amazon.com menawarkan hampir segala
sesuatu, anda bisa menemukan produk-produk yang bisa anda
rekomendasikan di website mereka dan dengan cepat
membuat sebuah link affiliasi.
Memiliki link affiliasi dengan rekomendasi anda (dalam blog),
saat seorang pembaca me klik-tembus dan memutuskan untuk
mengikuti saran anda dan melakukan pembelian... anda akan
menerima bagian dari penjualan tersebut sebagai komisi.
Walaupun, jelas, anda tidak menghasilkan penjualan, anda tidak
menjaga barang sediaan dan anda juga tidak memiliki bisnis
yang berkaitan dengan pelesir atau buku saku.
Mengapa anda mendapat “komisi” untuk sebuah penjualan jika
yang anda lakukan hanyalah memasang link di halaman web
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 30
yang anda tambahkan hanya karena sekedar hobi? Karena para
pengunjung ini, pelanggan Amazon ini tidak datang / berasal
dari iklan atau upaya promosi Amazon.... mereka datang dari
rekomendasi anda. Anda adalah seorang pemasar affiliate.
Walaupun anda benar-benar tulus merekomendasikan produk-
produk tersebut, anda memperoleh bagian yang layak dari
penjualan tadi karena telah menciptakan konsumen ini.
Sekarang, ini peluang affiliasi semacam ini menjamur di internet
dan itu tidak mengapa. Pikirkan hal itu sebagai upaya menang-
menang-menang bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya.
Pada kasus contoh berkebun, pengunjung situs web berkebun
mendapatkan akses mudah pada sumberdaya terbaik dari topik
yang membuat mereka tertark (berkebun), pemilik website
mendapatkan sebuah aliran pemasukan baru yang
memungkinkan mereka untuk terus menumbuhkan situs web
mereka (atu menginvestasikan sesuai pilihannya) dan
Amazon.com menerima segerombolan pelanggan baru tanpa
harus mengeluarkan uang sepeserpun untuk iklan. Mereka
hanya menawarkan sepotong “kue laba” kembali ke para
affiliate. Menang-menang-menang.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 31
2 Faktor Penghambat Sukses
Ada dua alasan mengapa betapa banyak impian tentang rumah
mewah dan mobil bagus terhalang tidak ada tindakan apapun
untuk memperolehnya adalah: Keraguan dan Ikut-ikutan.
Amerika Utara adalah daerah yang penduduknya terkenal
sangat peragu (skeptis) karena banyak perusahaan disana
bekerja sangat baik dalam memasarkan apa saja yang ada di
muka bumi (termasuk peluang apapun, sah ataupun tidak)
kepada para individu disana.
Mereka sudah pernah mendengar semua. Mereka pernah
mendengar janji-janji tentang Pil Super yang bisa
menghilangkan lemak 5-10 Kg saat anda tidur. Mereka pernah
mendengar tentang peluang besar yang akan membuat mereka
kaya. Mereka telah menghadiri seminar-seminar motivasi yang
menjanjikan bahwa mereka akan menjadi sukes (segera setelah
membeli kursus yang ditawarkan si pembicara dengan harga
yang terlalu mahal).
Pada suatu masa dimana pelanggan meluangkan lebih sedikit
waktu menikmati keindahan danau dan gugusan gunung,
malahan keseharian mereka diruwetkan oleh billboard dan
papan iklan, tidaklah sulit untuk memahami mengapa Amerika
Utara adalah bangsa yang penuh keraguan, dan bahkan acuh.
Namun beberapa konsep yang sama yang mengibarkan
“bendera merah” di sana justru menciptakan diskusi-diskusi
cerdas di belahan dunia lain. Itu karena istilah “too good to be
true” (terlalu bagus) sudah disalahgunakan di Amerika Utara.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 32
Teknologi (termasuk teknologi bisnis dan teknologi kompensasi
pemasaran) memungkinkan segala sesuatu yang nampaknya
“terlalu bagus” ini, menjadi kenyataan. Sebuah laptop, akan
nampak terlalu bagus bagi orang yang sebelumnya belum
pernah melihat komputer (desktop). Mobil listrik itu “terlalu
bagus” bagi para petani yang menggunakan kerbau dan bajak.
Ini semua hanyalah masalah persepsi dan pemahaman. Kita
sebagai manusia cenderung takut pada hal-hal yang tidak kita
mengerti. Tapi sikap acuh bukanlah pertahanan diri terbaik.
Ya, memang ada banyak sekali gembar-gembor. Kadangkala,
bahkan perusahaan terbaik (termasuk perusahaan tradisional)
mulai mengeluarkan gembar-gembor. Adalah penting bisa
memilah dan memilih taktik marketing gembar-gembor ini,
gunakan “topi analisis bisnis” dan mulailah pertimbangkan
informasi yang tersaji. Setelah itu anda memiliki pilihan untuk
menerima, mengacuhkan atau menolaknya. Namun bila
sebelumnya tidak memiliki fakta, anda bisa kehilangan peluang
yang menguntungkan.
Satu contoh diambil dari acara televisi populer, Candid Camera.
Suatu hari Candid Camera mengadakan sebuah lelucon dimana
mereka merekam adegan pelanggan di toko kado. Di konter,
mereka menempatkan sebuah mangkuk yang berisi uang
pecahan $1 didalamnya dengan sebuah tulisan “Silahkan Ambil
Satu”. Pelanggan direkam video ketika mereka masuk ke dalam
toko, melihat mangkuk itu, memandanginya dengan perasaan
keheranan namun tidak mengambil uang tersebut. Berlusin-
lusin orang pelanggan melihat mangkuk itu. Sebagian orang
saling berbisik dan bertanya-tanya. Mereka berbicara kepada
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 33
temannya. Mereka memandanginya, pergi menjauh, lalu
kembali dan memandanginya lagi. Tapi hanya satu orang bocah
yang benar-benar menjulurkan tangan dan mengambil selembar
uang $1 dari mangkuk yang dipenuhi uang gratis ini.
Ya nilainya Cuma satu dollar, tapi hadapilah, jika saja si kasir
menawarkan untuk mendiskon $1 dari jumlah belanja mereka
hari itu, setiap orang akan menangkap peluang tersebut. Atau
jika si kasir telah memberitahu kepada para pelanggan bahwa
mereka akan menerima $1 dari apapun yang mereka beli hari
itu, para pelanggan tentu akan menghargainya. Tapi uang
gratis? Bahkan banyak orang yang bertanya kepada teman
mereka untuk mencari tahu apakah yang mereka baca itu benar
atau tidak, rasa skeptisme, kembali menahan mereka.
Ikut-ikutan adalah kerangka berpikir lainnya. Saya sudah
mengulasnya sedikit di awal tulisan. Intinya kebanyakan orang
memilih untuk menerima dan mengikuti keyakinan dari.. ya...
kebanyakan orang. Beginilah bagaimana pendapatan biasa-
biasa dan gaya hidup sederhana itu tercipta. Mayoritas,
kebanyakan orang mendapati mentalitas mereka ada pada
tingkatan biasa (menjadi rata-rata) dan 98% orang mengenakan
mentalitas seperti ini.... mereka mengikuti kelompok besar.
Sayangnya mereka mengikuti kelompok yang salah.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 34
Catatan Tentang Gembar-Gembor
Kemungkinan anda tidak terkesan gembar-gembor dengan janji
yang berlebihan. Saya juga. Anda bisa membantah apakah hal
itu benar atau salah dan mencoba untuk mengubahnya. Namun
saya sarankan kepada anda bahwa anda jangan meluangkan
banyak waktu untuk hal seperti itu. Terima saja. Karena
kenyataannya bagi sebagian besar pelanggan, gembar-gembor
itu menjual (dan para pemasar tahu itu). Sama seperti orang
Hollywood tahu bahwa kekerasan dan sex menjual lebih banyak
tiket, para pemasar tahu bahwa dengan memainkan kata,
membandingkan apel dengan jeruk, memberikan harapan dan
menggunakan taktik gembar-gembor menjual lebih banyak
barang. Apakah mereka akan menggunakan atau tidak, itu
terserah kepada mereka, namun juga terserah anda sebagai
pelanggan untuk menggali dan menimbang-nimbang yang mana
fakta dan mana yang hanya bualan.
Memahami Iklan Yang Menyesatkan.
Mari kita bahas sebagian dari gembar-gembor ini.
Anda mungkin pernah mendengar klaim tentang penghasilan
besar sebelumnya, apakah itu pada sebuah website, iklan baris,
di majalah, pada infomersial atau pada salah satu dari ratusan
cara lainnya. Anda mungkin pernah membaca iklan berjenis
“Dapatkan Penghasilan Rp.10.000.000 per minggu, kami beri
tahu caranya” sebelumnya. Anda juga mungkin pernah
mendengar kesaksian seperti “Setelah mengikuti kursus ini, saya
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 35
mendapat penghasilan Rp.80.000.000 dengan cepat.” Atau
“Terima kasih pada apa yang telah saya pelajari dalam seminar
ini, kini saya menghasilkan Rp.20.000.000 perbulan dengan
bekerja dari rumah.”
Ada banyak unsur untuk melihat lebih dekat situasi seperti ini
agar bisa memisahkan apa yang fakta dan apa yang fiksi.
Pertama-tama, apakah kesaksian dan klaim-klaim tadi nyata
atau hanya dibuat-buat dan di kasih sensasi untuk
menghasilkan efek penjualan?
Jika faktanya orang tersebut benar-benar menghasilkan
Rp.80.000.000, apakah mereka pada mulanya memiliki
pengalaman, pelanggan, kontak yang terkait dengan bidang
tersebut.
Tapi yang paling saya suka adalah, apakah ada selisih antara
hasil “penjualan” bila dibandingkan dengan “laba bersih”.
Biar saya jelaskan sedikit....
Anggaplah saya menjual Mesin Penyaring Air. Hadir dengan
semua alat dan instruksi yang memungkinkan siapa saja
membuat mesin penyaring air sendiri di rumahnya. Alat itu
dijual dengan harga Rp.1.000.000 (supaya sederhana). Tapi
biaya pembuatan alat tersebut adalah Rp.900.000,- (untuk pipa,
RO, Saringan, kabel-kabel, pompa dan lain sebagainya).
Katakan bahwa pada bulan kedua saya dalam bisnis ini, saya
mengambil pinjaman lunak dan menginvestasikan uang sebesar
Rp.5.000.000 untuk kampanye pemasaran yang kemudian bisa
menjari 20 penjualan dalam satu bulan. Yang saya lakukan
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 36
adalah memasang iklan atau mengirim surat langsung. Intinya
adalah, tidak usah kerja, tidak harus menelpon. Penjualan
dihasilkan dari pesan-pesan pemasaran saya.
Saya bisa saja buru-buru memberitahu anda bahwa bisnis mesin
penyarin air itu adalah bisnis yang perlu segera anda geluti
karena pada bulan kedua saja saya telah mendapat
Rp.20.000.000 tanpa harus bekerja, tanpa menjual, tanpa
apapun. Semua itu dilakukan dari rumah saya yang nyaman.
Bahkan saya bisa saja menulis buku tentang bagaimana saya
melakukannya dan menjualnya secara online seharga
Rp.200.000,-
Sekarang mari kita lihat angka-angka sebenarnya:
Setiap mesin dijual dengan harga Rp.1.000.000,- namun labanya
Cuma Rp.100.000 (bisa jadi lebih kecil jika anda juga
menghitung tarif ongkos kirim, tapi marilah kita berpegang pada
Rp.100.000 itu). Artinya untuk 20 mesin yang terjual
menghasikan laba bersih 20 x Rp.100.000 = Rp.2.000.000. Tapi
ingat, bahwa kampanye pemasaran (yang nampak sekali
Bekas Tukang Masak Bergaji Rendah Memberi Anda Rahasia
Untung Cepat tentang bagaimana Ia memperoleh
pendapatan Rp.20.000.000 pada bulan keduanya dalam
Bisnis Mesin Penyaring Air.
Pelajari bagaimana anda juga bisa memperoleh penghasilah 7 angka dari
rumah, tanpa pengalaman, tanpa kerja, dan sedikit investasi waktu ketika
anda bekerja hanya dengan memakai kolor saja
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 37
hasilnya jelek dan tidak dieksekusi dengan baik) menghabiskan
Rp.5.000.000. Jadi sebenarnya saya rugi Rp.3.000.000 walaupun
saya mencetak omset penjualan sebanyak Rp.20.000.000,-
Sejujurnya itu bahkan bukan contoh yang ekstrim.
Para pemasar Peluang Penghasilan menggunakan cara ini lebih
sering lagi. (Disitulah tempat dimana Skeptisisme yang meluas
mulai hadir). Sebagian (tentu tidak semua, bahkan tidak juga
kebanyakan, hanya sebagian) pemasar akan dengan cepat
memberitahu anda bahwa mereka mendapatkan Rp.20.000.000
pada bulan kedua mereka berada dalam bisnis “peluang
usaha”. Apa yang lupa mereka sampaikan adalah bahwa mereka
telah membayar sebanyak Rp.5.000.000 untuk sistem
pemasarannya dan juga menginvestasikan Rp.2.000.000
perminggu dalam bentuk iklan... yang totalnya biayanya adalah
Rp.13.000.000 untuk setiap Rp.20.000.000 yang dihasilkan. Itu
juga bukan merupakan usaha yang jelek karena masih
menghasilkan untung Rp.7.000.000,- yang layak dihormati... dan
jika laba itu diraih secara otomatis dengan integritas tinggi dan
nilai produk atau jasa yang tinggi pula makan ia lebih dari
sekedar layak dihormati.... hal itu sangat mengesankan. Tapi
adalah penting untuk mencari tahu “kebenaran dalam iklan”.
Pada kasus ini, ada taruhan Rp.13.000.000 untuk menghasilkan
laba Rp.7.000.000,-.
Sebagai seorang pelanggan, adalah penting bagi anda untuk
lebih akrab dengan aturan-aturan marketing yang kadang kala
dibengkokan. Tapi juga ketahuilah angka-angka anda.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 38
Tidak banyak artinya jika anda bisa menjual omset senilai
Rp.100.000.000 pertahun, jika untungnya sangat sedikit
sehingga tidak lebih dari sekedar gaji kerja penuh waktu anda
setiap bulan.
Pernah dengar yang ini:
“Menurut Survey XYZ,Kami (atau produk) ini menduduki
peringkat #1”
Karakteristik apa yang dijadikan bahan pertimbangan bagi
perusahaan ini sehingga diberi peringkat #1? Bagaimana
surveynya dilaksanakan? Produk pesaing mana yang dijadikan
patokan? Bagaimana dengan tingkat kredibilitas perusahaan
survey tersebut? Apakah lembaga itu adalah benar-benar
organisasi pihak ketiga ataukah hanya lembaga yang berafiliasi
pada perusahaan tersebut (atau bahkan dibentuk oleh mereka).
Intinya, jangan terlalu menganggap “Peringkat #1” itu. Mungkin
saja memang pernah dicapai, tapi kalau hanya sekedar
pernyataan saja adalah informasi kosong bagi anda.
Bahkan tanpa membengkokan aturan, pemasaran benar-benar
bisa menjadi sangat menguntungkan dan model-model
semacam pemasaran afiliasi memungkinkan upaya berbiaya
rendah, hampir tanpa resiko namun tetap memiliki potensi
keuntungan yang tinggi untuk membangun aliran pemasukan
baru yang bisa membantu melengkapi pendapatan dari
pekerjaan anda dan memberi anda keuntungan pajak bisnis
kecil yang selama ini luput dari anda... atau bahkan sama sekali
menggantikan penghasilan dari pekerjaan anda. Saya tahu anda
akan merindukan ruang kerja anda, namun anda selalu bisa
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 39
mengambil gambarnya dan menjadikannya sebagai acuan dari
waktu ke waktu untuk mengenang masa-masa anda melarat
dulu.
Jika anda tahu apa yang anda cari, anda bisa bergabung dengan
sebuah sistem pemasaran yang bisa memberi anda fasilitas yang
hampir otomatis (menggunakan teknologi dan konsep seperti
daya ungkit yang sudah kita bahas di awal).
Uang otomatis (yang berasal dari pemasaran otomatis) bisa
menjadi sesuatu yang mencengangkan. Hal itu harus bisa
dialami oleh setiap orang. Begitu juga dengan pengasilan pasif.
Penghasilan pasif adalah sesuatu yang memungkinkan anda
melancong ke eropa selama tiga bulan dan setiap minggu (atau
hari) mendapat cek yang otomatis di depositkan ke rekening
bank anda. Anda sedang keluar bermain-main tetapi pekerjaan
yang dulu pernah anda lakukan masih tetap memberi anda
bayaran. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa ditawarkan oleh
model pekerjaan. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa
pekerjaan anda menyebalkan.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 40
Seperti Apa Sih Penghasilan Pasif itu?
Contoh : Jika anda menulis sebuah lagu jingle yang diinginkan
oleh setiap perusahaan untuk digunakan dalam iklan mobil
mereka, anda bisa menerima cek royalty setiap kali lagu anda
diputar.
Contoh : Tempatkan Rp.600.000.000 dalam sebuah rekening
yang menghasilkan 10% per tahun. Ini memberikan pengasilan
pasif Rp.60.000.000 per tahun yang berarti Rp,.5000.000 per
bulan di kantong anda. Penghasilan berulang ini adalah contoh
bagaimana uang bekerja untuk anda. Masalahnya kebanyakan
orang tidak memiliki Rp.600.000.000 untuk diinvestasikan dan
bahkan, mereka tidak punya keberuntungan untuk menemukan
rekening yang memberi hasil 10% per tahun.
Contoh: Belilah mesin ATM, pasanglah disebuah toko. Anda
mendapat bagian dari biaya ATM yang mereka kutip ketika
seseorang menarik uang menggunakan mesin anda. Setelah
balik modal, anda bisa menggunakan untungnya untuk
kemudian membeli ATM kedua dan memasangnya di toko
kedua. Ulangilah proses ini sampai anda memiliki satu armada
ATM diberbagai toko di kota ini. Dan setiap kali seorang
pelangga menari uang dari rekening mereka dan dikutip
Rp.5.000 untuk transaksi itu, anda mendapatkan uang sebagai
penghasilan residu (bersisa/berulang) dari ratusan atau ribuan
transaksi seperti itu dari jejaring ATM anda.
Contoh: Setelah bertahun-tahun, akhirnya anda memiliki 5
rumah yang sudah lunas cicilannya. Semua ada penyewanya.
Dan masing-masing menyewa sebesar Rp.500.000 per bulan.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 41
Uang Rp.2.500.000 perbulan itu adalah pendapatan residu
(bersisa/berulang) yang anda terima untuk pekerjaan yang telah
anda lakukan di awal (apapun itu yang membuat anda memiliki
5 rumah pada mulanya, dan juga pekerjaan yang anda lakukan
untuk menemukan para penyewa ini).
Contoh : Anda membangun sebuah organisasi Network
marketing (atau pelanggan atau distributor), anda memperoleh
komisi (berdasarkan pada rencana kompensasi yang digunakan
perusahaan tersebut) setiap kali seorang pelanggan membeli
sebuah produk atau seorang distributor menjual produk (atau
sistem pemasaran mereka menjual produk untuk mereka).
Komisi ini diperoleh kapan pun penjualan/pembelian semacam
itu terjadi... tidak peduli apapun yang anda lakukan pada hari
itu.
Contoh: Jika anda membangun sebuah sistem marketing online
(atau berpartner dengan salah seorang yang sudah
membangunnya) dan sistem itu secara efektif mengkonversi
pengunjung halaman web menjadi pelanggan, anda mendapat
penghasilan setiap kali upaya pemasaran anda itu menghasilkan
penjualan produk... bahkan bila anda sedang berada di danau
sedang asyik mancing sekalipun.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 42
Peran dari Sebuah Pekerjaan
Semua pembahasan ini tidak berarti mengatakan bahwa
pekerjaan tidak memiliki tempatnya sendiri. Tentu saja ia
punya. Tapi ia tidak boleh dijadikan penyedia keuangan utama
bagi anda, sasaran anda dan keluarga anda. Ia seharusnya
menjadi penyedia bagi bisnis anda. Artinya, alasan utama untuk
pekerjaan anda seharusnya adalah untuk menyediakan “uang
penyangga” yang kemudian bisa anda gunakan tapi juga untuk
diinvestasikan kembali pada sebuah bisnis kelas rumahan.
Manfaat terbesar dari bisnis berbiaya rendah seringkali bisa
menjadi hambatan terbesar bagi seseorang.
Ketika seorang wirausahawan memutuskan untuk membuka
sebuah toko baru atau membangun sebuah korporasi multi
nasional, mereka akan melakukan segala cara untuk
menemukan investor atau bila tidak, mengamankan posisi
keuangan (belum menyebut perlunya menyiapkan rencana
bisnis dan rencana pemasaran bersama-sama dengan
anggarannya juga). Mereka akan berinvestasi untuk
membangun bisnis tersebut. Bila tidak, mereka bisa memiliki
bisnis terbaik, produk terbaik dan jasa terbaik namun tidak
seorangpun akan mengetahuinya. Dan mereka akan tetap
menjadi pelanggan VIP mereka sendiri.
Di sisi lain, karena biaya masuknya begitu rendah (seringkali
hanya beberapa ratus ribu rupiah) dan biaya operasional
bulanan yang juga sangat rendah (kurang dari Rp.100.000,-,
banyak orang buru-buru melompat masuk ke dalam peluang
bisnis atau bekerja dirumah itu lalu kemudian tidak melihat
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 43
banyak kemajuan daripadanya. Bila kita pakai perumpamaan,
mereka itu sudah diberi mobil BMW baru lengkap beserta
kuncinya, Namun mereka tidak akan pernah bisa
“mengendarai”nya karena mereka tidak punya bensin dan tidak
mau keluar uang untuk beli bensin itu.
Bensin ini berwujud anggaran untuk pemasaran dan iklan.
Pemasaran bisa memberi ROI (Return of Investment, hasil
investasi) yang sangat tinggi. Kadangkala setiap Rp.1.000 yang
diinvestasikan bisa memberi hasil tidak hanya Rp.2.000,- tapi
Rp.10.000 atau lebih dari Rp.15.000,-. Coba pikirkan itu barang
sebentar.
Namun walau sudah diberi model macam ini, banyak orang
tidak pernah melakukan investasi. Bahkan dengan hanya
berinvestasi Rp.50.000,-perminggu disertai dengan program
pemasaran yang cerdas, seseorang bisa mulai melihat
penghasilan Rp.5000.000 perbulan dalam jangka waktu yang
pendek.
Inilah yang membedakan antara mentalitas “belanja” dari
pegawai dan mentalitas “investasi” dari para wirausahawan.
Anggaplah anda bisa membeli restoran terbaik di muka bumi
seharga Rp.1.000.000 dari saudara anda. Ini benar-benar
restoran terbaik di dunia. Ia memiliki makanan terbaik, suasana
terbaik dan staff terbaik. Pokoknya segala sesuatu yang terbaik
deh. Ia yang terbaik di kolong langit. Anda sudah mengambil
keputusan, mengambil penawaran dan membeli restoran
tersebut seharga Rp.1.000.000,-
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 44
Setelah itu baru ada tantangan. Restoran tersebut terletak di
tengah-tengah padang pasir dan tidak ada jalan yang
melewatinya dalam radius 5 Km. Dan anda tidak mengiklankan
diri. Kira-kira berapa banyak pelanggan yang bakal anda dapat?
Tidak satupun. Tanpa adanya sistem untuk menciptakan aliran
pelanggan (dalam hal ini, pembangunan jalan adalah salah
satunya), bisnis anda tidak akan menangguk untung.
Secara statistik, ada 5 alasan utama kenapa orang ingin
mendapat lebih banyak uang:
1. Keluar dari hutang – membayar kartu kredit, cicilan mobil,
cicilan motor, tagihan listrik dll.
2. Bisa lebih sering berlibur
3. Memiliki keamanan finansial melalui aliran pemasukan dari
banyak sumber
4. Pensiun (dengan memiliki uang)
5. Membeli rumah
Coba perhatikan #3 dan #1 sebentar. Keluar dari hutang adalah
alasan #1 karena alasannya kuat. Tapi mana yang anda rasa
paling penting untuk ditempatkan di urutan pertama... #3
(Menciptakan aliran pemasukan tambahan) atau #1?
Tanyakanlah kepada diri anda sendiri bagaimana cara kerja
“keluar dari hutang” bila anda hanya mengandalkan gaji saja.
Anda harus membuat aliran pemasukan alterternatif.
Bagaimana jika anda memiliki tambahan Rp.1.500.000 –
Rp.2.000.000 yang datang tiap bulan melalui aliran pemasukan
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 45
otomatis? Anda bisa menggunakan uang ini secepatnya untuk
mengikis hutang-hutang anda.
Jika aliran pemasukan anda (bisnis marketing afiliasi anda)
menawarkan kesempatan untuk mengubah setiap Rp.10.000
yang diinvestasikan menjadi Rp.30.000 atau Rp.50.000... tidak
kah masuk akal untuk menginvestasikan Rp.50.000 setiap
minggu (bahkan bila itu berarti memotong anggaran rumah
tangga untuk hal tidak perlu atau bahkan menjual barang-
barang “yang tidak terlalu berguna” di rumah)? Begitulah
caranya anda bisa mengembangkan penghasilan tambahan
beberapa juta rupiah setiap bulan. Gunakanlah sebagian
besarnya untuk menutupi hutang anda, dan sisanya gunakan
terus mengembangkan aliran pemasukan anda. Begitu hutang
anda sudah lunas, Investasikan sejumlah besar uang yang
biasanya anda gunakan untuk membayar tagihan rumah tangga
ke dalam bisnis anda. Tumbuhkan aliran pemasukan berganda
hingga beberapa juta setiap bulannya. Pada titik ini, anda bisa
mengevaluasi sasaran anda dan putuskan apa lagi yang ingin
anda capai dalam kehidupan (bisnis lain yang mungkin ingin
anda bangun atau mungkin hanya ingin meluangkan banyak
waktu berpesiar dengan keluarga anda.).
Pertama yang utama....
Pahami pilihan pemasukan anda.
Lihatlah mana marketing yang cocok
Lihat bagai mana marketing affiliasi (seperti network
marketing dan internet marketing) bisa menjadi usaha
yang bermodal rendah, resiko kecil namun memberi hasil
besar.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 46
Temukan atau ciptakan sebuah sistem pemasaran yang
hanya membutuhkan sedikit waktu pemeliharaan.
Gunakan sebagian gaji anda untuk membangun bisnis
Gunakan sebagian keuntungan yang anda peroleh untuk
melunasi hutang sambil juga menciptakan aliran
penghasilan baru bagi rumah tangga.
Begitu hutang anda lunas dan masih mendapatkan
beberapa juta rupiah penghasilan residu atau “otomatis”
yang datang tiap bulan, cari tahu apa yang ingin anda
lakukan dan mulailah kehidupan yang sebenarnya.
Tapi Saya Tidak Punya Pengalaman .....
Awalnya juga anda tidak punya pengalaman untuk mengikat tali
sepatu, sampai anda belajar melakukannya dan melakukannya
lagi dan lagi. Anda tidak memiliki pengalaman saat pertama kali
memegang stir, sampai anda belajar dan melatihnya. Anda tidak
memiliki pengalaman melakukan pekerjaan yang diminta anda
lakukan, sampai anda terlatih dan melakukannya dari hari ke
hari.
Pertanyaannya adalah pengalaman macam apa yang bersedia
anda gapai lebih banyak lagi? Jika anda menyadari bahwa,
tergantung dari peluang affiliasi anda, satu penjualan dari satu
kampanye pemasaran yang sederhana bisa memberikan
keuntungan Rp.500.000, maka anda harus mempertimbangkan
apakah bekerja selama 40 jam perminggu dan upah Rp.5.000
per jam itu sebanding atau tidak. Kecakapan macam anda yang
ingin anda kuasai lebih baik lagi. Apakah anda lebih memilih
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 47
untuk melihat foto anda terpampang di dinding dengan judul
“Employee Of The Month”... atau foto bagus yang terdapat diri
anda dan keluarga (atau teman) dengan tulisan kecil “Minggu
Terakhir di Bali”?
Jika anda berencana untuk meningkatkan pendapatan Anda,
anda akan harus meluangkan waktu untuk mempelajari
kecakapan baru. Ia bisa saja karena ada promosi atau pekerjaan
baru dengan gaji yang lebih besar atau melanjutkan pendidikan
(untuk mendapat gelar tambahan yang mungkin bisa membantu
anda mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi). Bahkan
bila anda berencana membeli sebuah usaha waralaba, pemilik
waralaba akan menginginkan anda untuk dilatih mengenai
sistem bisnis mereka. Atau bisa jadi kecakapan bisnis apa saja
yang sama sederhananya dengan mempelajari kecakapan kerja
anda. Tapi untuk meningkatkan pendapatan anda, anda akan
merasa sedikit tidak nyaman (karena anda tidak akan tahu apa
yang sedang anda lakukan) dan mempelajari kecakapan-
kecakapan baru ini.
Anggaplah seperti belajar main piano. Setelah anda bisa
membayangkannya, saya yakin bahwa yang anda bayangkan
adalah duduk berjam-jam di bangku Piano untuk berlatih. Ia
juga bisa berarti bahwa anda akan merasa sedikit malu karena
kurangnya keterampilan anda. Tapi jika anda ingin belajar
memainkannya, anda akan mendedikasikan waktu untuk
mempelajarinya. Anda juga bisa jadi akan melakukan hal yang
sama saat mempelajari bahasa baru. Anda juga bisa melakukan
hal yang sama ketika berkaitan dengan uang. Berhentilah
menakutkan hal tentang uang.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 48
Uang dan kemakmuran adalah topik yang nyata. Tak ada
tahayul padanya. Cobalah susuri lorong-lorong toko buku mana
saja dan anda akan menemukan ribuan halaman tentang subyek
itu. Jelajahilah internet dan anda akan menemukan materi-
materi yang bisa anda baca sampai bertahun-tahun mengenai
topik uang. Tapi uang bukanlah sejarah, bukanlah seni, bukanlah
biologi... uang adalah subyek paling penting yang harus
dipelajari oleh murid-murid. Karena hukum kemakmuran –
Prinsip sukses, ekonomi dan hal serupa – itulah yang bisa
memberi anda hidup berkecukupan. Pendidikan lain haruslah
diikuti sebagai hasrat dan bukan sebagai kewajiban.
Darimana anda bisa memulai? Bagaimana cara memotong
waktu riset berminggu-minggu atau bulan dan langsung
mendapatkan intinya?
Ada dua orang penulis finansial yang sangat terkenal dan sangat
dihormati yang namanya seringkali muncul di daftar best seller
dan juga di berbagai media. Dua orang ini adalah Robert
Kiyosaki dengan Seri Buku Rich Dad dan David Bach dengan seri
buku Finish Rich-nya. Saya yakini semua buku Rich Dad juga
Finis Rich layak untuk menjadi pegangan anda. Investasi
keseluruhan untuk buku-buku ini kurang lebih Rp.500.000.- tapi
investasi itu (jika diterapkan) akan menghasilkan lebih dari
Rp.20.000.000 untuk biaya kuliah di perguruan tinggi di tempat
anda. Silahkan anda cari buku-buku mereka dan ambil
keputusan yang tepat bagi anda.
Jika anda bertahan hanya dengan pendidikan yang juga
diketahui oleh semua orang, anda akan mendapatkan kesulitan
untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi dari pada
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 49
orang kebanyakan. Anda perlu mengetahui dan berinvestasi
pada pendidikan alternatif.
Mengenai Pendidikan Alternatif
Beberapa waktu yang lalu, saya sedang melihat-lihat daftar 500
orang terkaya di dunia (bertentangan dengan keyakinan umum,
ternyata ada lebih dari 730 orang terkaya di dunia). Mungkin
saya sudah melihat sekitar 200 diantaranya sebelum mata saya
mulai terasa pedih. Saya ingin mempelajari sedikit tentang profil
orang-orang yang ada dalam daftar tersebut... umurnya, pada
industri apa mereka menghasilkan uang miliaran, dan lain
sebagainya. Saya juga mengamati tingkat pendidikan formal
mereka. Dan umumnya mereka itu Drop-out dari kuliahnya. Dan
banyak lagi dari mereka yang tidak DO, mendapatkan sukses
dari bidang yang sama sekali tidak berkaitan dengan apa yang
mereka pelajari disekolahnya.
Tunggu sebentar! Ini adalah sebagian dari pebisnis paling sukses
di dunia. Mereka berada diantara orang-orang yang paling kuat
secara finansial. Mereka bisa membeli apa saja yang mereka
inginkan. Banyak di antara mereka adalah Role-Model bagi para
calon wirausahawan. Tapi sebagian besar dari mereka tidak
pernah kuliah, D.O. atau jika mereka lulus sekolah, mereka tidak
bisa menisbahkan kesuksesan mereka dengan apa yang telah
mereka pelajari di sekolah karena memang sama sekali tidak
berkaitan.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 50
Bagaimana mereka bisa meraih pencapaian ini? Bukankah untuk
itu sekolah diadakan? Supaya anda memiliki bekal untuk meraih
kesuksesan?
Pendidikan formal memiliki tempatnya sendiri, sudah bukan
rahasia lagi bahwa pendidikan formal bisa memberi anda
nafkah... namun mendidik diri sendiri bisa memberi anda
kekayaan.
Pelajarannya adalah bukan pada ”jangan pergi sekolah”, akan
tetapi pada memahami bahwa prinsip-prinsip dan pandangan-
pandangan yang diajarkan pada sistem sekolah umum dan
bahkan ditempat kerja anda semua membantu anda semakin
cocok untuk masuk di golongan yang biasa-biasa saja.
Dimanakah Anda Mencari Jawaban Untuk Kebutuhan
Pendapatan Tambahan Anda?
Suatu malam saya pernah bertemu dengan seseorang di kedai
kopi yang terang yang dengan begitu telatennya mencari
sesuatu. Ia menelusuri hampir seluruh ruangan kedai kopi yang
setengah kosong itu sambil mencari-cari ke lantai. Saya
menawarkan bantuan. Saya bertanya apakah ia kehilangan
sesuatu. I menjawab “YA, dompet saya” dan ia menggambarkan
bahwa dompet itu berwarna hitam dengan tempelan kulit
warna coklat di atasnya.
Saya sudah menyaksikan ia menelusuri seluruh ruan kedai kopi
itu, lalu saya bertanya, “Apakah dompetnya masih ada ketika
masuk ke kedai itu?” Ia menjawab, “Tidak, saya
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 51
menjatuhkannya di suatu tempat dekat mobil di luar sana. Saya
mencarinya disini karena di sini lebih terang cahanya.”
Begitula cara kerja banyak orang di masyarakata (di tempat
kerja). Mereka mencari jawaban di tempat yang benar-benar
keliru: tempat kerja berupah kecil berikutnya, atau apa yang
disebut dengan “bekerja di rumah”, infomersial, seminar-
seminar motivasi, bertanya kepada tetangga atau rekan kerja
(yang sama-sama bokeknya) tentang apa yang apa yang
seharusnya ia lakukan. Mereka mencari jawaban tentang
masalah keuangan mereka disemua tempat yang salah.
Tidak Bisakah Saya Menemukan Pekerjaan Yang Tidak
“Menyebalkan”?
Biar saya perjelas bahwa judul “Wahai Pegawai, Pekerjaanmu
Menyebalkan” hanyalah sebuah gimmick Pemasaran. Sengaja
dibuat norak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian
anda yang kemudian diharapkan menerbitkan selera anda
untuk membaca buku tersebut dimana anda mungkin bisa
mengambil beberapa pelajaran tentang pendidikan finansial
yang bisa anda terapkan dalam kehidupan anda.
Saya tidak tahu bagaimana perasaan anda tentang pekerjaan
yang sedang anda tekuni. Mungkin bukanlah pekerjaan yang
“menyebalkan”. Lagipula buka itu inti dari buku ini. Jika anda
tidak puas dengan pekerjaan atau penghasilan anda saat ini,
ya... mencari karir yang baru mungkin merupakan cara yang bisa
anda tempuh. Tapi saya tidak menyarankan anda berhenti
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 52
disitu. Itu hanya menunjukan gejala dan bukan permasalahan
yang sebenarnya.
Saya punya teman yang dengan begitu semangatnya
memberitahu saya tentang promosi yang ia terima pada sebuah
bank yang lebih besar: Kantor di sudut ruangan, Jabatan yang
keren, semuanya. Tentu saja gajinya juga naik (dari sudut
pandangnya, itu adalah jumlah yang luar biasa.... dari sudut
pandang saya.... itu bagus buat dia). Ia kemudian memberitahu
saya rencananya untuk tetap bekerja keras di bank tersebut dan
dalam 10-15 tahun ia berharap ia bisa mendapat penghasilan
Rp.120.000.000 – Rp.150.000.000 di sana. Sulit bagi saya untuk
mendorong dia dan menjadi teman yang penuh dukungan, tapi
saya ikuti saja.
Saya takut kalu saya melihat gambaran yang lebih besar
daripada apa yang dia lihat. Saya telah mendengar 10-15 tahun,
karenanya saya mengharapkan angka yang sangat besar tapi
yang saya dengar kemudian adalah Rp.120.000.000 –
Rp.150.000.000. Saya mengerti bahwa bagi sebagian orang ini
adalah angka yang besar, tapi coba pikir dan tuliskan rencan-
rencana/sasaran-sasaran yang anda dan keluarga anda miliki
(liburan, rumah tinggal, mobil dan lain sebagainya) dan anda
akan menemukan bahwa uang tersebut ternyata tidaklah
banyak. Mungkin sama pentingnya, saya tahu bahwa dengan
gaji Rp.150.000.000 per tahun, pemerintah akan mengambil
hampir separuhnya dalam bentuk pajak. Lagi pula ia hanyalah
seorang karyawan. Ia tidak menggerakan roda perekeonomian;
karenanya ia tidak mendapatkan pengurangan pajak sah dan
yang disarankan. Hal itu tidak nampak sebagai paket yang
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 53
menarik apalagi ketika anda menyadari bahwa imbalannya
adalah anda harus menghabiskan 50+ perminggu melakukan
tugas yang sama dari hari ke hari.
Ketika Semua Orang Melakukan Zig
Tip marketing yang cukup terkenal adalah “ketika semua orang
melakukan zig, pastikan anda mengerjakan zag.” Pendeknya, ia
berarti bahwa dalam pemasaran, seperti juga dalam kehidupan,
uang atau peluang tidak pernah berada pada apa yang
dilakukan oleh semua orang lain juga. Dan saya juga bisa
beritahu anda bahwa setiap orang lain juga bangun di pagi hari,
pergi ke pekerjaan yang tidak mereka sukai, bekerja untuk
mendapat gaji yang tidak pernah cukup. Disitu bukanlah tempat
dimana peluang berada.
Bagaimana dengan Bekerja Di Rumah?
Peluang (bukan bisnis) Bekerja di rumah adalah skenario yang
rumit.
Dikarenakan teknologi, memang ada kecenderungan
tumbuhnya perusahaan-perusahaan yang menyewa para
telekomuter, pekerja temporer dan para freelancer untuk tugas-
tugas yang beragam (termasuk pekerjaan administratif standar
dan masih banyak lagi) yang memungkinkan para karyawan
untuk “bekerja di rumah”.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 54
Namun begitu, karena teknologi juga, perusahaan-perusahaan
yang menjalankan skema “email processing” dan “Stuffing
amplop” dan penpuan-penipuan lain bisa menjangkau pasar
sasarannya (para pencari kerja dirumah) dengan mudah.
Mungkin pekerjaan di rumah adalah apa yang anda perlukan
saat ini. Saya sangat mendorong anda untuk memikirkan
Rencana jangka panjangnya juga. Jika anda bertahan hanya
dengan menjadi seorang karyawan (tidak peduli anda bekerja
dirumah atau tidak), anda akan kesulitan untuk menggapai
banyak sasaran hidup anda... bukan hanya karena itu adalah
model pendapatan yang lambat tapi ia juga sangat membatasi
waktu anda.
Saya mengundang anda untuk mempelajari Group BlakBlakan.
Sebuah Group Network Marketing yang dikomandoi oleh
seorang Internet Marketer Top yang reputasinya diakui oleh
dunia.
Tapi Laba, Bisnis dan Semua Istilah ini.... Saya tidak
mengerti tentang semua ini.
Saya kira kita telah membahas subyek ini. Sasarannya bukanlah
untuk meyakinkan anda untuk memasuki sebuah bisnis
(marketing affiliasi atau lainnya) milik anda sendiri. Titik
fokusnya adalah untuk membuat anda sadar bahwa uang,
kemakmuran, “Menjadi kaya”... semuanya adalah topik yang
dapat dipelajari dan dipraktekan dan dijadikan tindakan seperti
halnya juga menyetir mobil, belajar berenag atau main piano.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 55
Tidak ada bedanya. Jika kelas merangkai bunga dimalam hari
cukup membuat anda puas, tapi jika anda telah mempelajari
sesuatu, mengapa tidak anda luangkan sedikit waktu untuk
mempelajari sesuatu yang sangat penting yaitu uang.
Sederhanaya, bila anda mencari bisnis yang berbiaya rendah
namun memberikan potensi keuntungan tinggi... program--
program pemasaran affiliasi (komisi langsung, network
marketing, direct marketing dan sejenisnya) adalah titik awal
yang ideal.
Penutup
Pikirkan kira-kira apa jalan terbaik bagi anda, Namun
pertimbangkan pula masak-masak. Mungkin akan butuh waktu
1,2 atau 5 tahun bagi anda untuk membangun aliran
pemasukan pasif jangka panjang (walaupun, anda bisa saja
membangunnya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun).
Faktanya, waktu-waktu itu akan lewat juga. Anda akan berada di
suatu tempat 3 tahun yang akan datang. Anda akan tinggal
dalam satu tempat tinggal, mengendarai sejenis mobil dan
meluangkan sejumlah waktu untuk hasrat (hoby, pesiar,
keluarga) anda.
Dengan bertindak, anda bisa merancang dan memilih tipe
rumah macam apa itu, mobil jenis apa yang ingin anda kendarai
dan berapa banyak hari yang akan anda habiskan untuk semua
keinginan anda.
Wahai Pegawai,
Pekerjaanmu
Menyebalkan...
hal. 56
Saya harap anda mendapatkan sedikit pemahaman tentang
pilihan pendapatan anda.
Terima kasih karena telah membaca laporan ini.
Wassalam,
Penulis
Apakah Anda Siap Untuk Mendapat Potensi Pertumbuhan
Penghasilan Yang Cepat? Apakah Anda Mau Memiliki Sebuah
Mesin Bisnis Otomatis Yang Akan Memberi Anda Aliran
Pendapatan Tidak Peduli Siang Ataupun Malam?
Bila jawabannya adalah YA!, maka Saya mengundang anda untuk
bergabung dengan Group Blakblakan.
Bekerja sama dengan tim kami untuk menerapkan strategi-strategi marketing
otomatis sambil juga memperoleh penghasilan. Anda bisa mendapat bayaran saat
belajar ...
Dapatkan akses ke komunitas khusus Pribadi anggota kami.
Dapatkan Akses Langsung Kepada saya untuk mendapat jawaban atas semua
pertanyaan-pertanyaan Anda tentang membangun penghasilan... Anda akan
mendapat alamat kontak saya (dan mendapat perhatian penuh dari saya) sebagai
salah satu mitra marketing independen saya.
Raih penghasilan hingga Rp.500.000 untuk setiap penjualan yang disediakan oleh
sistem marketing kami.
Catatan:
Anda tetap harus bekerja untuk menerapkan strategi pemasaran yang efektif ini! Ini
bukan tumpangan gratis... ia yang tidak melakukan tugasnya tidak akan mendapatkan
penjualan dan karenanya tidak akan memperoleh penghasilan.
Group Blakblakan
PELAJARI LEBIH LANJUT
Mau Penghasilan
Seperti ini setiap
bulan?