chapter#11 pengukuran kinerja

34
Pengukuran Kinerja Pengukuran Kinerja Chapter 11 Chapter 11

Upload: rahmat-febrianto

Post on 23-Jun-2015

11.279 views

Category:

Business


148 download

DESCRIPTION

Sistem Pengendalian Manajemen, edisi ke-12. Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan.

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter#11 pengukuran kinerja

Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja

Chapter 11Chapter 11

Page 2: Chapter#11 pengukuran kinerja

Sistem pengukuran kinerjaSistem pengukuran kinerja

► Tujuan sistem pengukuran kinerjaTujuan sistem pengukuran kinerja Mengimplementasikan strategiMengimplementasikan strategi

► Manajer harus memilih ukuran yang paling Manajer harus memilih ukuran yang paling sesuai dengan strategi perusahaansesuai dengan strategi perusahaan

► Bisa tentang faktor keberhasilan kritisBisa tentang faktor keberhasilan kritis Saat ini danSaat ini dan Masa depanMasa depan

► Sistem pengukuran adalah mekanisma Sistem pengukuran adalah mekanisma untuk meningkatkan kemungkinan untuk meningkatkan kemungkinan organisasi akan mengimplementasikan organisasi akan mengimplementasikan strategi dengan baikstrategi dengan baik

Page 3: Chapter#11 pengukuran kinerja

StrategiWhat gets rewarded,

really counts

What gets measured, gets done

What counts, gets measured

What gets done, get rewarded

Page 4: Chapter#11 pengukuran kinerja

Keterbatasan sistem Keterbatasan sistem pengendalian keuanganpengendalian keuangan

►Sasaran perusahaan:Sasaran perusahaan: Optimalisasi return pemegang sahamOptimalisasi return pemegang saham

►Optimalisasi profitabilitas jangka Optimalisasi profitabilitas jangka pendekpendek Tidak bisa menjamin optimalisasi return Tidak bisa menjamin optimalisasi return

optimum bagi pemegang sahamoptimum bagi pemegang saham Return pemegang saham = NPV E(laba Return pemegang saham = NPV E(laba

masa depan)masa depan)►Perusahaan harus memecah kinerja Perusahaan harus memecah kinerja

menjadi tahunanmenjadi tahunan

Page 5: Chapter#11 pengukuran kinerja

Bahaya analisis tahunanBahaya analisis tahunan

1.1. Mendorong tindakan jangka pendek, Mendorong tindakan jangka pendek, Mengorbankan kepentingan jangka panjangMengorbankan kepentingan jangka panjang Kualitas buruk demi penjualan yang lebih tinggiKualitas buruk demi penjualan yang lebih tinggi Pemberian kredit penjualan yang tidak Pemberian kredit penjualan yang tidak

berpertimbangan, demi pemesanan yang lebih berpertimbangan, demi pemesanan yang lebih besarbesar

2.2. Manajer tidak melakukan tindakan yang Manajer tidak melakukan tindakan yang berguna bagi laba jangka panjang.berguna bagi laba jangka panjang.

• Tidak berinvestasi pada R&D karena harus Tidak berinvestasi pada R&D karena harus dibebankan langsungdibebankan langsung

Page 6: Chapter#11 pengukuran kinerja

Bahaya analisis tahunanBahaya analisis tahunan

3.3. Laba jangka pendek akan mengganggu Laba jangka pendek akan mengganggu komunikasi antara manajer BU dengan komunikasi antara manajer BU dengan manajer atas.manajer atas.

• Hanya bersedia mengejar target yang mudah Hanya bersedia mengejar target yang mudah tercapai.tercapai.

4.4. Pengendalian keu yang ketat akan Pengendalian keu yang ketat akan mendorong manajer untuk memanipulasi mendorong manajer untuk memanipulasi datadata

• Memilih metoda akuntansi yang “meminjam” Memilih metoda akuntansi yang “meminjam” laba masa depanlaba masa depan

• Mengubah data Mengubah data akurasi data menurun akurasi data menurun

Page 7: Chapter#11 pengukuran kinerja

Simpulan: ukuran kinerjaSimpulan: ukuran kinerja

►Ukuran keuangan saja tidak bisa Ukuran keuangan saja tidak bisa memadaimemadai

►Harus didampingi dengan ukuran non-Harus didampingi dengan ukuran non-keuangankeuangan

►Ukuran non-keuangan:Ukuran non-keuangan: Dipakai di level yang lebih bawah Dipakai di level yang lebih bawah

►Ukuran keuangan:Ukuran keuangan: Pada level atas, untuk tujuan pengendalian Pada level atas, untuk tujuan pengendalian

manajemenmanajemen

Page 8: Chapter#11 pengukuran kinerja

Pertimbangan umumPertimbangan umum

►Ukuran keuangan dan nonkeu Ukuran keuangan dan nonkeu dibutuhkan dalam SPMdibutuhkan dalam SPM

►Perbaikan kinerja keuangan harus Perbaikan kinerja keuangan harus mempertimbangkan perbaikan pada mempertimbangkan perbaikan pada ukuran nonkeuukuran nonkeu Peningkatan margin laba vs. penurunan Peningkatan margin laba vs. penurunan

upahupah Peningkatan penjualan melalui peningkatan Peningkatan penjualan melalui peningkatan

order vs. komisi tenaga penjualorder vs. komisi tenaga penjual

Page 9: Chapter#11 pengukuran kinerja

Balance ScorecardBalance Scorecard

►Sasaran ditetapkan dan diukur Sasaran ditetapkan dan diukur menggunakan keempat perspektif:menggunakan keempat perspektif: KeuanganKeuangan PelangganPelanggan Bisnis internal Bisnis internal Inovasi dan pemelajaranInovasi dan pemelajaran

►Masing-masing mencerminkan satu Masing-masing mencerminkan satu aspek dari strategi perusahaanaspek dari strategi perusahaan

►Apakah memang bisa “balanced”?Apakah memang bisa “balanced”?

Page 10: Chapter#11 pengukuran kinerja

Pertimbangan tambahanPertimbangan tambahan

►Sistem pengukuran kinerjaSistem pengukuran kinerja Harus mempertimbangkan kebutuhan Harus mempertimbangkan kebutuhan

berbagai pemangku kepentinganberbagai pemangku kepentingan Menciptakan gabungan ukuran strategisMenciptakan gabungan ukuran strategis

►Ukuran luaran dan pendorongUkuran luaran dan pendorong►Ukuran keuangan dan nonkeuanganUkuran keuangan dan nonkeuangan►Ukuran internal dan eksternalUkuran internal dan eksternal

Page 11: Chapter#11 pengukuran kinerja

Ukuran luaran dan Ukuran luaran dan pendorongpendorong

►Ukuran luaranUkuran luaran Lagging indicatorsLagging indicators

►Ukuran pendorongUkuran pendorong Leading indicatorsLeading indicators Menunjukkan perkembangan area-area Menunjukkan perkembangan area-area

penting dalam pengimplementasian penting dalam pengimplementasian strategistrategi

Bisa mempengaruhi perilaku di orgn.Bisa mempengaruhi perilaku di orgn.

Page 12: Chapter#11 pengukuran kinerja

Ukuran keuangan dan Ukuran keuangan dan nonkeunonkeu

►Ukuran nonkeu bisa mempengaruhi Ukuran nonkeu bisa mempengaruhi ukuran keuanganukuran keuangan Kepuasan konsumen Kepuasan konsumen penjualan penjualan

profitabilitasprofitabilitas Tingkat pengembalian barang rusak Tingkat pengembalian barang rusak

penjualan penjualan profitabilitas profitabilitas Lama pengiriman Lama pengiriman pemesanan kembali pemesanan kembali

pendapatan pendapatan profitabilitas profitabilitas

Page 13: Chapter#11 pengukuran kinerja

Ukuran internal dan Ukuran internal dan eksternaleksternal

►Kepuasan pelanggan sama penting Kepuasan pelanggan sama penting dengan manufacturing yieldsdengan manufacturing yields Ratio of the number of usable devices Ratio of the number of usable devices

after the completion of a production after the completion of a production process to the number of devices at the process to the number of devices at the beginning of the process. beginning of the process.

Yield also refers to how much salable Yield also refers to how much salable product can be produced.product can be produced.

Keefektifan inspeksi internal Keefektifan inspeksi internal kepuasan kepuasan konsumen konsumen

Page 14: Chapter#11 pengukuran kinerja

Pengukuran mendorong Pengukuran mendorong perubahanperubahan

► Sistem pengukuran kinerjaSistem pengukuran kinerja Organisasi bertindak menurut strategiOrganisasi bertindak menurut strategi Keselarasan sasaran karena menghubungkan Keselarasan sasaran karena menghubungkan

► Sasaran keuangan dan strategis dengan Sasaran keuangan dan strategis dengan ► Sasaran di level yang lebih rendahSasaran di level yang lebih rendah

► Scorecard:Scorecard: Menautkan hubungan sebab-akibat antar ukuranMenautkan hubungan sebab-akibat antar ukuran Memahami bagaimana ukuran nonkeu (kualitas Memahami bagaimana ukuran nonkeu (kualitas

produk) mempengaruhi ukuran keuangan produk) mempengaruhi ukuran keuangan (pendapatan)(pendapatan)

Page 15: Chapter#11 pengukuran kinerja

Inovasi dan pemelajaran

Keuangan

Pelanggan

Bisnis internalFirst-pass yieldsOrder cycle time

Survey kepuasan pelanggan

Pertumbuhan penjualan

Keahlian pemanufakturan

Perspektif Ukuran

Page 16: Chapter#11 pengukuran kinerja

Customer-focuses key Customer-focuses key variablesvariables

►Booking Booking Mendahului pendapatanMendahului pendapatan Indikator yang lebih baik dibandingkan Indikator yang lebih baik dibandingkan

pendapatanpendapatan Majalah & komunikasi pasca-bayar: Majalah & komunikasi pasca-bayar:

perpanjangan masa langgananperpanjangan masa langganan Penerbangan & transportasi lainPenerbangan & transportasi lain Bioskop?Bioskop?

Page 17: Chapter#11 pengukuran kinerja

Customer-focuses key Customer-focuses key variablesvariables

►Backorders:Backorders: Produksi dan penjualan tidak seimbangProduksi dan penjualan tidak seimbang Indikasi manajemen sediaan yang tidak Indikasi manajemen sediaan yang tidak

baikbaik►Pangsa pasarPangsa pasar

Pengawasan harus di tingkat serendah Pengawasan harus di tingkat serendah mungkinmungkin

Pemain baru bisa masuk tanpa diketahuiPemain baru bisa masuk tanpa diketahui►Order dari akun utamaOrder dari akun utama

Indikasi keberhasilan strategi pemasaranIndikasi keberhasilan strategi pemasaran

Page 18: Chapter#11 pengukuran kinerja

Customer-focuses key Customer-focuses key variablesvariables

► Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan Survey pelangganSurvey pelanggan Mystery shopperMystery shopper Keluhan pelangganKeluhan pelanggan

► Customer retentionCustomer retention Lama hubungan dengan pelangganLama hubungan dengan pelanggan

► Kesetiaan pelangganKesetiaan pelanggan Repeat purchaseRepeat purchase Customer referralCustomer referral % pembelian pelanggan dari kebutuhan total % pembelian pelanggan dari kebutuhan total

konsumen terhadap barang yang samakonsumen terhadap barang yang sama

Page 19: Chapter#11 pengukuran kinerja

Key variables related to internal Key variables related to internal biz processes biz processes

►Utilisasi kapasitasUtilisasi kapasitas Awas terhadap kapasitas menganggur Awas terhadap kapasitas menganggur

pada aset dengan kos tetap yang tinggipada aset dengan kos tetap yang tinggi % jam profesional yang ditagih ke klien% jam profesional yang ditagih ke klien Tingkat hunian kamar hotelTingkat hunian kamar hotel

►On time deliveryOn time delivery► Inventory turnoverInventory turnover

Page 20: Chapter#11 pengukuran kinerja

Key variables related to internal Key variables related to internal biz processesbiz processes

► KualitasKualitas Jumlah unit yang rusak yang terkirimJumlah unit yang rusak yang terkirim Jumlah dan % keterlambatan pengirimanJumlah dan % keterlambatan pengiriman % yields, first-pass yields% yields, first-pass yields ScrapScrap % rework% rework Kerusakan mesinKerusakan mesin % produksi dan pengiriman terlambat% produksi dan pengiriman terlambat Klaim jaminanKlaim jaminan Biaya perbaikan di lapanganBiaya perbaikan di lapangan Pengembalian produkPengembalian produk

Page 21: Chapter#11 pengukuran kinerja

Key variables related to internal Key variables related to internal biz processesbiz processes

►Cycle time = processing time + storage Cycle time = processing time + storage time + movement time + inspection time + movement time + inspection timetime

►Proc time: yang menambah nilai pada Proc time: yang menambah nilai pada produkproduk

►ST, MT, & IT: tidak menambah nilai pada ST, MT, & IT: tidak menambah nilai pada produkproduk

►CT makin rendah CT makin rendah kos menurun kos menurun► JIT bisa dilihat: PT/CTJIT bisa dilihat: PT/CT

Page 22: Chapter#11 pengukuran kinerja

Mengimplementasikan sistem Mengimplementasikan sistem pengukuran kinerjapengukuran kinerja

►Tentukan strategiTentukan strategi►Tentukan ukuran strategiTentukan ukuran strategi► Integrasikan ukuran dengan sistem Integrasikan ukuran dengan sistem

manajemenmanajemen►Review ukuran dan hasil acap kaliReview ukuran dan hasil acap kali

Page 23: Chapter#11 pengukuran kinerja

Tentukan strategiTentukan strategi

► Sasaran harus ditetapkanSasaran harus ditetapkan► Target sudah digarapTarget sudah digarap► Untuk perusahaan produk tunggal:Untuk perusahaan produk tunggal:

Dibuat di level korporat Dibuat di level korporat ke level fungsional ke level fungsional► Untuk perusahaan multi produkUntuk perusahaan multi produk

Dibuat di level unit bisnisDibuat di level unit bisnis Dept fungsional harus punya scorecard sendiri Dept fungsional harus punya scorecard sendiri

diselaraskan dengan unit bisnisdiselaraskan dengan unit bisnis Scorecard korp untuk mendapatkan sinergi antar Scorecard korp untuk mendapatkan sinergi antar

unit bisnisunit bisnis

Page 24: Chapter#11 pengukuran kinerja

Tentukan ukuran strategiTentukan ukuran strategi

►Fokus pada beberapa ukuran saja Fokus pada beberapa ukuran saja sudah memadaisudah memadai

►Setiap ukuran sebaiknya saling Setiap ukuran sebaiknya saling berhubungan sebab-akibatberhubungan sebab-akibat

Page 25: Chapter#11 pengukuran kinerja

Integrasikan ukuran dengan Integrasikan ukuran dengan sistem manajemensistem manajemen

►Scorecard harus diintegrasikan denganScorecard harus diintegrasikan dengan Struktur formal dan informalStruktur formal dan informal BudayaBudaya Praktik SDMPraktik SDM

►Kepuasan konsumen vs. kompensasi Kepuasan konsumen vs. kompensasi CEO atauCEO atau

►Kinerja keuangan vs. kompensasi CEOKinerja keuangan vs. kompensasi CEO

Page 26: Chapter#11 pengukuran kinerja

Review ukuran dan hasil acap Review ukuran dan hasil acap kalikali

►Menurut ukuran luaran?Menurut ukuran luaran?►Menurut ukuran Menurut ukuran

pendorong/penggerak?pendorong/penggerak?►Bagaimana perubahan strategi Bagaimana perubahan strategi

perusahaan setelah review terakhir?perusahaan setelah review terakhir?►Bagaimana perubahan ukuran Bagaimana perubahan ukuran

scorecard?scorecard?

Page 27: Chapter#11 pengukuran kinerja

Kesukaran Kesukaran pengimplementasianpengimplementasian

► Tidak ada korelasi antara ukuran nonkeu Tidak ada korelasi antara ukuran nonkeu dan hasil keudan hasil keu

► Fiksasi pada hasil keuanganFiksasi pada hasil keuangan Manajemen tetap lebih tertekan pada angka-Manajemen tetap lebih tertekan pada angka-

angka akuntansiangka akuntansi Manajer dikompensasi berdasarkan kinerja Manajer dikompensasi berdasarkan kinerja

keuangankeuangan

► Ukuran-ukuran tidak mutakhirkanUkuran-ukuran tidak mutakhirkan Strategi baru butuh ukuran baruStrategi baru butuh ukuran baru Setidaknya butuh strategi yang lebih cocokSetidaknya butuh strategi yang lebih cocok

Page 28: Chapter#11 pengukuran kinerja

Kesukaran Kesukaran pengimplementasianpengimplementasian

►Terlalu banyak ukuranTerlalu banyak ukuran Manajer bisa kehilangan fokusManajer bisa kehilangan fokus

►Sukar untuk menentukan tukar-pilih Sukar untuk menentukan tukar-pilih (tradeoff)(tradeoff) Ukuran keu dan non-keu dalam satu Ukuran keu dan non-keu dalam satu

laporan?laporan? Bobot diberikan pada setiap ukuran Bobot diberikan pada setiap ukuran

Page 29: Chapter#11 pengukuran kinerja

Praktik pengukuranPraktik pengukuran

► Jenis ukuranJenis ukuran 76%: kue, ops, dan kepuasan konsumen76%: kue, ops, dan kepuasan konsumen 36%: inovasi dan perubahan36%: inovasi dan perubahan

►Kualitas ukuranKualitas ukuran Ukuran keu masih berbobot tertinggiUkuran keu masih berbobot tertinggi Balanced?Balanced?

►Hubungan ukuran dengan kompensasiHubungan ukuran dengan kompensasi Ukuran keu lebih kuat berhubungan Ukuran keu lebih kuat berhubungan

Page 30: Chapter#11 pengukuran kinerja

Kontrol interaktifKontrol interaktif

Strategi yang terpilih

Strategi besok

SPM hari ini

Rancang dan operasikan SPM

Faktor keberhasilan kritis

Strategic uncertainties

New strategy

Use of a subset of mgt ctrl info

interactively

Page 31: Chapter#11 pengukuran kinerja

► Perusahaan harus bisa belajar dari Perusahaan harus bisa belajar dari perubahan lingkungan dan mengambil perubahan lingkungan dan mengambil manfaat dari perubahan itumanfaat dari perubahan itu Semua pihak terlibat aktif: mengidentifikasi Semua pihak terlibat aktif: mengidentifikasi

masalah dan kesempatan, saling tukar info, masalah dan kesempatan, saling tukar info, bereksperimen dengan model bisnis yang lainbereksperimen dengan model bisnis yang lain

► Critical success factorCritical success factor Diturunkan dari strategiDiturunkan dari strategi

► Strategic uncertainties Strategic uncertainties Basis untuk pencarian strategi baruBasis untuk pencarian strategi baru Apa yang telah berubah? Mengapa? Apa model Apa yang telah berubah? Mengapa? Apa model

bisnis baru yang bisa dikembangkan?bisnis baru yang bisa dikembangkan?

Page 32: Chapter#11 pengukuran kinerja

Karakteristik kontrol Karakteristik kontrol interaktifinteraktif

► Fokus pada ketidakpastian strategis yang Fokus pada ketidakpastian strategis yang dihadapi oleh perusahaandihadapi oleh perusahaan

► Info tersebut harus ditanggapi secara serius Info tersebut harus ditanggapi secara serius oleh eksekutif senioroleh eksekutif senior

► Manajer di semua level harus memfokuskan Manajer di semua level harus memfokuskan perhatian pada info yang dihasilkan oleh perhatian pada info yang dihasilkan oleh sistemsistem

► Atasan dan bawahan membahas implikasi Atasan dan bawahan membahas implikasi info tsb untuk inisiatif strategis masa depaninfo tsb untuk inisiatif strategis masa depan

► Ada debat dan diskusi atas data, asumsi, Ada debat dan diskusi atas data, asumsi, dan tindakan yang diperlukandan tindakan yang diperlukan

Page 33: Chapter#11 pengukuran kinerja

Diskontinuitas teknologiDiskontinuitas teknologi

►Pertumbuhan internet dan e-Pertumbuhan internet dan e-commercecommerce

►Konvergensi teknologiKonvergensi teknologi MultimediaMultimedia Kimia dan teknologi digitalKimia dan teknologi digital Hardware dan softwareHardware dan software

►Pengecilan ukuran produkPengecilan ukuran produk►Peralihan dari barang fisik ke layananPeralihan dari barang fisik ke layanan

Page 34: Chapter#11 pengukuran kinerja

Diskontinuitas karena Diskontinuitas karena globalisasiglobalisasi

►Liberalisasi, deregulasi, privatisasiLiberalisasi, deregulasi, privatisasi ASEANASEAN

►Pesaing dari pasar berkembangPesaing dari pasar berkembang BRIC countriesBRIC countries