chapter 7 -_normalisasi_fix
TRANSCRIPT
Chapter 7.
Normalisasi
Styawati, S.T.
Normalisasi
Merupakan teknik dalam membuat tabel menjadi dalam bentuk
normal, beberapa tabel yang terlibat dalam basisdata biasanya
belum dalam keadaan normal.
Alasan utama dari normalisasi adalah untuk menghilangkan
kemungkinan adanya :
Insertion anomalies
Deletion anomalies
Update anomalies
Insertion Anomalies
Adalah kesalahan dalam menginputkan entry baru.
NPM Nama KodeMK MatKul SKS Jurusan
06721 Bambang MK001 Sistem Operasi 4 T. Informatika
06722 Sudibyo MK002 Sistem Basisdata 4 T. Informatka
06723 Wiwik MK001 Sistem Opersi 4 T. Informatika
Deletion Anomalies
Adalah kesalahan dalam penghapusan informasi dalam basisdata
NPM Nama KodeMK MatKul SKS Jurusan
06721 Bambang MK001 Sistem Operasi 4 T. Informatika
06722 Sudibyo MK002
MK001
Sistem Basisdata
Sistem Operasi
4
4
T. Informatika
06723 Wiwik MK001 Sistem Operasi 4 T. Informatika
Update Anomalies
Adalah kesalahan dalam memodifikasi informasi dalam basisdata
NPM Nama KodeMK MatKul SKS Jurusan
06721 Bambang MK001 Sistem Operasi 4 T. Informatika
06722 Sudibyo MK002
MK001
Sistem Basisdata
Sistem Operasi
4
4
T. Informatika
06723 Wiwik MK001 Sistem Operasi 4 T. Informatika
Contoh
Contoh
Buat tabel dalam Bentuk :
Tidak Normal
Normal 1NF
Normal 2NF
Normal 3NF
Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan di simpan
Tidak ada keharusan mengikuti format tertentu
Dapat saja data tidak lengkap dan terduplikasi
Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan keadaannya
Bentuk Tidak Normal
No_Trx KdAnggt Nama Alamat Tgl_Pinjam Tgl_Kembali
KdVD Type Title Jumlah Harga Total TotalJumlah
SAMBUNGAN TABEL
Bentuk Normal 1NF
Tabel disebut bentuk Normal 1NF jika :
Tidak ada duplikasi data dalam tabel tersebut
Masing-masing record bernilai tunggal
No_Trx KdAnggt Nama Alamat Tgl_Pinjam Tgl_Kembali TotalJumlah
No_Trx KdVD Type Title Jumlah Harga Total
Bentuk Normal 2NF
Tabel disebut bentuk Normal 2NF jika :
Semua atribut yang bukan key ketergantungan fungsional
secara penuh terhadap key
KdAnggt Nama Alamat
No_Trx KdAnggt Tgl_Pinjam Tgl_Kembali TotalJumlah
KdVD Type Title Harga
No_Trx KdVD Jumlah Total
Bentuk Normal 3NF
Misalkan pada tabel Anggota, atribut alamat dipecah ke
dalam nama_jalan, kota dan kode_pos.
Bentuk ini belum memenuhi 3NF, karena terdapat
ketergantungan fungsional baru yang muncul pada tabel
tersebut, yaitu :
nama_jalan, kota kode_pos
Dalam hal ini (nama_jalan, kota) bukan key, sementara
kode_pos juga bukan merupakan key pada tabel anggota.
Bentuk Normal 3NF
KdAnggt Nama Kodepos
No_Trx KdAnggt Tgl_Pinjam Tgl_Kembali TotalJumlah
KdVD Type Title Harga
No_Trx KdVD Jumlah Total
KodePos Nama_Jalan Kota
Latihan
PT. Ayo Bersama
Jl. Senopati 12 yk
Kode Suplier : G01
Nama Suplier : Gober Nustra
Faktur Pembelian Barang
Tanggal : 07/10/04
Nomor : 004
Kode Nama Brg Qty Harga Jml
A01 AC model 1 10 1.000.000 10.000.000
A02 AC model 2 5 900.000 4.500.000
Total Faktur 14.500.000
Jatuh Tempo 15/10/04
Studi Kasus ERD
Departement
Proyek
Karyawan
Tanggungan
Mengontrol
Memiliki
Mengerjakan Memiliki
JamKerja
Nama_Dep
ID_DepLokasi
Nama_KID_K
Alamat
Gaji
JenisK
TglLahirNm_Dpn
Nm_Tgh Nm_Blkg
Nama_Jln
Kota
No_rmh
ID_PNama_P Lokasi
JenisK TglLahir Hubungan
Nama_T
Biaya
TglMulai
TglSelesai
Tglkerja
1
N
1 N
1
N
MN
Mapping Tabel
DEPARTEMENT NAMA_DEP ID_DEP
LOKASI_DEP ID_DEP LOKASI
PROYEK NAMA_P ID_P LOKASI
MENGERJAKAN ID_K ID_P JAMKERJA
KARYAWAN NM_DPN NM_TGH NM_BLKG ID_K TGLLAHIR NAMA_JLN NO_RMH KOTA JENISK GAJI
TANGGUNGAN ID_K NAMA_T JENISK TGLLAHIR HUBUNGAN
MEMILIKI ID_D ID_K TGLKERJA
MENGONTROL ID_DEP ID_P TGLMULAI TGLSELESAI BIAYA