chapter 2 pengantar anikom

16
Chapter 2 Pengantar

Upload: bamash-rahman

Post on 12-Jan-2015

1.045 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 2   pengantar anikom

Chapter 2 – Pengantar

Page 2: Chapter 2   pengantar anikom

Animasi ?

Secara Harfiah : Animasi berarti menghidupkan atau membuatbergerak.

Menganimasikan : Menggerakkan objek agar tampak lebih hidup.

Page 3: Chapter 2   pengantar anikom

Definisi Animasi Animasi adalah sebuah ilusi gerakan yang dicapai dengan

menampilkan sederatan gambar secara tepat yang memiliki sedikitperbedaan antara yang satu dengan yang lain (Buletin info teknologi, edisi september, jakarta, apkomindo hal 30)

Animation is the act of animating or state of being animated, state of having life, liveliness, briskness, vivacity, artinya animasi adalah aksianimasi atau yang dianimasikan, mempunyai kehidupan, kesenangan, ketajaman, dan kebahagiaan hidup. (Harrap’s reference, harrap’sdictionary of arts and artists, London: clarck Robinson, 1990 p. 97)

Animasi adalah seni yang memberikan penglihatan gerakan dari suatuobyek yang tidak bergerak. (Hallas, John & Roger Manvell, 1971. The technique of film animation, London: The Local Press)

Page 4: Chapter 2   pengantar anikom

Sejarah Animasi 2000 SM Orang Mesir kuno membuat urutan gambar pegulat untuk

dekorasi(Thomas 1958:8)

794-1192 M Pada masa Heian, Lukisan Jeoang Kuno Memperlihatkansuatu alur cerita yang hidup dengan menggelarkan gulungan lukisan(Encyclopedia Americana vol 19, 1976)

Sekitar abad 19 di Eropa, Thaumatrope, lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikatseutas tali bila dipilin dengan tangan akan memberikan kesan gambarburung itu bergerak (Laybourne 1978:18)

Page 5: Chapter 2   pengantar anikom

Sejarah Animasi Hingga tahun 1880an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun

merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagaikegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadicikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai sekarang.

1892, Emile Reynaud mengembangkan mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi sebuah gerakfilm, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978 : 23)

1909, Winsor McCay di Amerika membuat fila animasi Gertie the Dinosaurus

Page 6: Chapter 2   pengantar anikom

Sejarah Animasi 1913-1920, Animator Amerika Max Fleischer mengembangkan “Ko Ko

the Clown” dan Pat Sullivan membuat “Felix the Cat”

1928-1940, Walt Disney di Amerika membuat animasi bersuara melaluifilm “Mickey Mouse”, “Donald Duck”, dan “ Silly Symphony”

1931, Walt Disney membuat animasi warna pertama dalam film “Flower and Tress”

1938, Walt Disney membuat film animasi carton panjang pertamadalam film “Snow White and Seven Dwarfs”

Page 7: Chapter 2   pengantar anikom

Sejarah Animasi

Ditemukannya berbagai artefak dan lukisan gua pada peradaban MesirKuno 2000 tahun sebelum masehi, manusia sudah mencoba membuatilustrasi gerakan yang akhirnya berkembang menjadi animasi.

Lukisan gua yang merupakan beberapa peninggalan gambar paling purba yang dapat mengisahkan cerita.

Page 8: Chapter 2   pengantar anikom

Sejarah Animasi Ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu :

persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusiacenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktutertentu sebagai suatu pola.

Page 9: Chapter 2   pengantar anikom

Prinsip Dasar Animasi Pembuatan Animasi membutuhkan sejumlah gambar yang

pengerjaannya dengan menggerakkan gambar (frame) satu persatu.

Satuan dari banyaknya gambar (frame) yg digunakan dalam animasitiap waktunya adalah frame per second (fps).

Page 10: Chapter 2   pengantar anikom

Prinsip Dasar Animasi Semakin tinggi nilai fps maka akan semakin baik kualitas animasi,

namun akan dibarengi dengan semakin banyak jumlah gambar (frame) yang dibutuhkan.

Jika nilai fps adalah 24, dan durasi animasi adalah 1 menit, makajumlah gambar (frame)= 24 x 60 = 1.440 frame.

Jika durasi animasi yang ingin dibuat adalah 30 menit (setengah jam) maka dibutuhkan 1440 x 30 = 43.200 gambar (frame).

Page 11: Chapter 2   pengantar anikom

Jenis AnimasiBerdasarkan bahan dasar obyek animasi :

1. Flat Animasi / Dwi-matraAnimasi ini menggunakan bahan paper / bidang datar yang dapat

digambar di atas permukaannya.

A. Animasi Sel / Cell Technique

Animasi ini merupakan dasar film animasi kartun (Cartton animation). Animasi inimemanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastik tembuspandang, biasanya ada cell obyek animasi yang bergerak dan background yang diam.

B. Animasi Potongan / Cut-Out Animation

Obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai denganbentuk yang telah dibuat dan diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai latarbelakangnya.

C. Animasi bayangan / Silhoutte Animation)

Obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang terang,

karena pencahayaannya berada di belakang layar.

Page 12: Chapter 2   pengantar anikom

Jenis Animasi

Konsep Animasi Celluloid

Page 13: Chapter 2   pengantar anikom

Jenis AnimasiBerdasarkan bahan dasar obyek animasi :

2. Object Animation / Tri-MatraObyek animasi tri matra menggunakan karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya, dan ruang.

A. Animasi Boneka / Puppet animation

Obyek animasi yang dipakai dengan boneka atau figur lainnya merupakanpenyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada dan mudah untuk digerakkansewaktu melakukan pemotretan bingkai per bingkai seperti kayu, kain, lilin, kertas, tanah liat.

B. Animasi Model

Obyek animasi menggunakan bentuk-bentuk abstrak seperti balok, bola, prisma, poramida, silinder, kerucut, molekul. Biasanya untuk animasi non-figur untukmenjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam.

C. Pixilasi / Pixilation

Obyek animasi ini menggunakan figur manusia berbuat atau melakukan

sesuatu adegan.

Page 14: Chapter 2   pengantar anikom

Jenis Animasi Berdasarkan Proses Produksi, animasi dikategorikan :

A. Animasi Klasik

Animasi yang menggunakan teknik film animasi gambar sel (Cell Animation) yang memiliki perencanaan dan proses gambar cukup matang untuk menjadi sebuah film animasi yang terkontrol dalam

pelaksanaan proses produksinya

B. Animasi Stop Motion (Stop-Motion Animation)

Animasi ini menganalisa langsung gerak animasi yang dihentikan sesaat pada saatmerekam gambar suatu obyek. Yang termasuk animasi ini yang berhubungan denganteknik shooting / rekam, diantaranya cut-out animation, silhoutte animation, puppets

animation.

C. Animasi Komputer / Digital (Digital Animation)

Animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer.

Page 15: Chapter 2   pengantar anikom

Kombinasi Animasi Animasi 2D + 3D

Animasi 2D + Live Shot

Animasi 3D + Live Shot

Page 16: Chapter 2   pengantar anikom