chapter 2

14
CHAPTER 2. ACOUSTIC FOR VENTED FACADES

Upload: patricia-kamajaya

Post on 06-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

x

TRANSCRIPT

CHAPTER 2. ACOUSTIC FOR VENTED FACADES

1. Attenuation Incorporated Into a Façade

Salah satu kesulitan dalam mendesain bangunan hemat energi adalah akustika bangunannya terutama cara bangunan tersebut memecah kebisingan. Pada bangunan modern sekarang ini, terdapat berbagai macam bahan yang dapat digunakan untuk memudahkan dan menambah kinerja bangunan agar lebih baik lagi. Salah satu cara memenuhi akustika bangunan adalah dengan melalui fasad berventilasi. Dimana pada fasad tergabung sistem yang kompleks dan dapat meredam dan memecahkan suara kebisingan dari luar agar tidak masuk secara bebas ke dalam bangunan.

Chapter ini membahas berbagai macam pilihan dan detail yang sangat berguna untuk pengetahuan di dunia arsitektur yang dapat kita gunakan untuk memecah kebisingan dari berbagai sumber yang mempengaruhi bangunan modern. Seperti jalan raya, kereta api pesawat dan kebisingan kota.

Untuk mengatasi masalah akustika bangunan, attenuator (peredam) dipilih dan dimasukkan ke dalam fasad. Alat peredam ini dikombinasikan dengan alat pengatur untuk mengontrol aliran udara dalam bangunan dengan kisi kisi yang digunakan di luar sebagai penyalur udara ke dalam bangunan serta perlindungan cuaca dan panas. Salah satu produknya adalah NATvent box yang merupakan rangkaian alat peredam yang dikombinasikan dengan damper untuk mengontrol pergerakan udara ke dalam bangunan. Dengan kisi kisi digunakan di bagian eksternalnya.

Tampilan dari Nat vent box. Dimana dapat terlihat udara masuk melalui celah luar kisi kisi eksterior, diteruskan ke damper pengontrol lalu ke attenuator dan akhirnya dialirkan ke dalam bangunan. Damper dapat mengambil bentukan dari volume termal, ventilasi yang dapat dibuka didalam fasad, insulasi termal di pintu. Di bawah ini merupakan berbagai macam contoh peletakan NAT vent pada fasad.

Diletakkan di bawah jendela .Damper thermal bagian dalam digunakan untuk mengontrol aliran udara

Diletakkan di bawah jendela.VentilasiM eksternal digunakan untuk mengatur aliran udara (efektif utk desain yg slim)

Dilokasikan berdekatan dengan jendela. Aliran udara dikontrol melalui pintu termal bagian dalam

Fasad dipush ke luar seperti untuk meredam kebisingan yang lebih tinggi. 

6. Attentuated Vented Facade

7. Louvre internal (ventilasi internal)

8. NAT vent attentuator

9. Thermal / flow damper (peredam panas)

10. Weather louvre

`

Udara dibawa ke dalam melalui kisi2 eksternal, lalu pergereakannya diatur oleh sebuah kontrol volum dari damper. Damper ini dapat dioperasikan manual / otomatis damper inilah yang mengatur kinerja termal dari bangunan tersebut. Ketika damper tertutup secara otomatis. Maka aliran udara akan berhenti juga masuk.

Pengurangan kebisingan diperoleh dari attenuator yang tergabung diantara peredam panas dan ventilasi internal Attenuator dibentuk dari penumpukan bahan yang seperti foam yang membentuk struktur sarang lebah. Hal ini membatasi bagian dari suara sementara memungkinkan udara mengalir melalui jalur

UDARA KISI

EXDAMPER ATTENUATOR VENTILASI

DALAM

tengah struktur honeycomb. Untuk membedakan level kebisingan eksternal dan internal kita juga harus memperhatikan kedalam penyaringnya. Maka dari itu, jika ingin menyaring kebisingan lebih dalam, maka diperlukan attenuator yang lebih panjang untuk menyaring dan menyerap suara yang masuk ke bangunan. Terakhir, pada interior, attenuator ditutup oleh ventilasi dalam.

2. Meletakkan ventilasi inlet dan cross ventilasi sebagai pengontrol kebisingan

Cara cara lainnya untuk mengontrol kebisingan dan memperkecil rambatan bunyi yang masuk ke dalam bangunan adalah dengan :

a. Menentukan orientasi bangunan. Untuk ruang yang membutuhkan tingkat akustik yang tinggi, orientasikan ke daerah yang cukup tenang. Atau letakkan berbagai macam penyaring di site untuk menangkap dan memperlemah bunyi

b. Peletakan ruang sebagai buffer. Letakkan ruang dengan tingkat akustik tinggi di antara kedua ruang yang tidak terlalu membutuhkan akustik tinggi. Sehingga suara akan diredam dan terhambat oleh volum dari ruang ruang non akustik

c. Cross ventilation dapat digunakan di mana asupan udara ditempatkan di sisi luar bangunan.  Cross ventilation ke atrium atau zona sirkulasi kemudian digunakan untuk memberikan tambahan udara. Atau, ventilasi satu sisi dapat digunakan untuk ruang sensitif di sisi tenang bangunan.

Dalam kasus di mana sebuah bangunan terletak di site sangat bising, Ventilasi silang memiliki keunggulan daripada ventilasi satu sisi, karena ventilasi untuk udara masuk bisa dibuat 25% -75% lebih kecil dari ventilasi pada satu sisi Penurunan yang signifikan dalam ukuran ventilasi membantu dalam mencegah kebisingan, seperti ventilasi kecil membatasi bagian dari suara ke sebuah bangunan.

Aliran udara dan cross ventilation

3. Bench Seating

Redaman akustik dalam hal ini ditempatkan di luar garis bangunan. Pendekatan desain ini telah dilaksanakan oleh Akustik MACH pada beberapa proyek. Sehingga NAT Vent Box dapat dipasang di bawah bangku tempat duduk, pot bunga, kotak bermain, dan beberapa sentuhan elemen untuk fasad lainnya secara tersembunyi.

Gambar ini merupakan sebuah sekolah yang memakai ventilasi namun pada bagian bangkunya. terlihat di bagian bawah bangku mempunyai kisi kisi untuk menyalurkan udara ke dalam bangunan. Dan jarak bangku yang cukup panjang ke depan bangunan akan merambat bunyi suara yang masuk ke bangunan.

Berikut adalah potongan bangku tersebut. Terlihat dari bawah udara tetap dapat masuk ke sisi dalam bangunan, namun tetap dalat disaring bunyinya dan di redam pada kotak merah (NAT vent)

Potongan konstruksi

Gambar berikut digunakan untuk mengontrol kebisingan ke ruang kantor di dekat jalan tol. Instalasinya adalah dengan membentuk blok foam bentuk W . Tile berbentuk w dapat di potong dan dibentuk sesuai ukuran sehingga mudah dalam pengakomodasian ke falam fasad.

Gambar ventilasi silang yang dapat diperoleh dengan NATvent

4. Window Systems and Curtain Walling

Peredam panas adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya dan kedalaman NAT Vent Box. Mengganti damper dengan openable atau ventilasi / jendela bermotor , menghilangkan kedua peredam panas dan louvre cuaca dari box, biasanya dapat mengurangi biaya sekitar 50% dan dapat mengurangi kedalaman sekitar 200-300mm.

Produsen Fasad dan jendela dapat dengan mudah mengakomodasi ventilasi yang dapat dibuka di bingkai jendela. Dengan cara menempatkan NAT Vent Attenuator tepat di belakang ventilasi terbuka, dapat menyediakan biaya yang efektif, solusi desain yang sederhana untuk mencegah masuknya kebisingan.

Dalam kasus di mana tingkat kebisingan yang sangat tinggi, misalnya karena kebisingan jalan tol, jalur penerbangan atau dalam kebisingan kota, kedalaman attenuator perlu ditingkatkan.Kedalaman tambahan dari NAT Vent Box dapat diakomodasi dengan menggunakan sekat lebih panjang dan dalam di bagian atas. Sehingga dapat menghemat space.

Fasad dari ventilasi bermotor

Attenuator di belakang ventilasinya

5. Louvre Façade

Macam macam louvre façade dalam desain. Ventilasi dapat dikembangkan lagi untuk memperindah fasad bangunan, bahkan dapat tersembunyi berikut contohnya :

Kisi vertikal di luar bangunan untuk meredam suara dan panas yang masuk. Cahaya matahari dapat disaring juga melalui kisi kisi ini.

Kisi di samping bangunan. Jika dilihat dari depan tidak akan terlihat kisi kisi, namun di samping terdapat deretan kisi kisi kecil sebagai tempat masuknya udara dan merambat suara dari sana.

Dan ventilasi di sudut. Dalam desain banyak bangunan yang menyembunyikan ventilasi udara mereka. Contohnya pada bagunan ini. Garis garis horizontal berwarna hitam dan cokat di atas merupakan ventilasi. Dan terdapat celah celah kecil untuk memasukkan udara ke dalam.

6. Internal Sliding Doors and Windows

Ilustrasi di sini menunjukkan beberapa pengaturan alternatif. Dalam hal ini, NAT Vent Attenuator ditempatkan di luar pintu termal terisolasi atau jendela geser.

7. Double Facades

Udara memasuki gedung melalui jendela yang terbuka. Perlindungan akustik dicapai dengan screening jendela dimana udara memasuki celah diantara kedua fasad. Keunggulan dalam desain adalah dapat membentuk fasad yang lebih menarik. Fasad sekunder dapat menselaraskan pemisahan akustik antara dua ruang ketika jendela terbuka. Sehingga Splitter akustik / absorption mungkin diperlukan untuk mempertahankan isolasi suara melalui dua jendela yang terbuka

Berikut adalah distribusi udara dari ventilasi ini. Dimana udara masuk melalui sisi samping bangunan. Aliran udara di belokkan ke dalam. Dan pada sisi dalam terdapat seperti pintu untuk membuka dan menutup masuknya udara. Pintu pada bagian dalam ini dapat berupa slide atau flip

8. Secondary Facades – External Ventilation Shafts

Alternatif lain dengan menggunakan cerobong asap eksternal. Dan digunakan digunakan di atas ventilasi terbuka. Sebuah shaft dihubungkan terus ke lantai atas bangunan dan udara akan keluar dari sana. Sehingga bangunan akan lebih terasa dingin.

Kekurangannya adalah perlunya perawatan akustik di cerobong asap untuk mencegah penyebaran suara yang panjang. Dan dapat digunakan untuk menjaga akustika dari lantai yang lain.

9. External Spaces as Secondary Facades

Denah bangunan tempat cerobong asap eksternal yang memberikan udara masuk

Membuat ruang fungsional seperti koridor, balkon, dan ruang yang tidak terlalu mebutuhkan akustik di bagian luar

Ventilasi di bawah dek meredam lebih baik dan memberi saluran udara masuk di bawah bangunan

10. Solar Shading and Acoustic Screening to Open Windows

• Teknologi ini memungkinkan efek acoustic screens terpasang langsung ke fasad bangunan.

• Model berskala digunakan untuk mengukur akustik auditorium selama perencanaan desain.

• Untuk Ruang konser besar, model berskala auditorium dibangun untuk menilai kinerja akustik dan karakteristik karena sifatnya yang praktis, akurat, dan biaya yang terjangkau.

• Di slide berikut ada dua pilihan desain fasad yang disaring dan di usulkan untuk menambah redaman akustik

• Metode ini sederhana dan hemat biaya serta memberi peredaman yang lebih baik

• Kelemahan sistem ini screen hanya meningkatkan kinerja jendela yang terbuka sekitar 5-7dB dan artinya fasad ini hanya dapat digunakan kerika tingkat kebisingan eksternal cukup tinggi

11. Screening Under Overhangs and Above Roofs

1. Overlapping facades

Inlet udara masuk tegak lurus dari fasad, desain memberi penyaringan ideal untuk sumber suara yang merambat di sisi kiri bangunan

2. solar shading dan acoustik screening

Screen memasukkan dan membuat bayangan matahari, memberi penyaringan suara langsung di depan gedung

3. Photofoltaics sebagai layar akustik

Digunakan untuk membuat bayangan matahri, listrik dan meredam akustik. Dan menempatkan ventilasi udara tepat di belakang panel memberikan tingkat isolasi akustika yang lebih tinggi.