cetar membahana, ula-ula

Upload: dwi-ikmal

Post on 08-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    1/80

    1

    BAB II

     NEGARA HUKUM, DEMOKRASI, DAN KEBEBASAN PERS

    A. Negara Hukum dan Demokrasi

    1. Negara Hukum

    Pemikiran aau konse!si manusia enang negara "ukum #a"ir dan

     $erkem$ang seiring dengan !erkem$angan se%ara" manusia, o#e" karena iu,

    meski!un konse! negara "ukum diangga! se$agai konse! uni&ersa#, namun

     !ada aaran im!#emenasi ern'aa di!engaru"i o#e" karakerisik negara dan

    manusian'a 'ang $eragam. Ha# ini da!a er%adi, disam!ing !engaru" (a#sa(a"

     $angsa, ideo#ogi negara, dan #ain)#ain, %uga karena adan'a !engaru"

     !erkem$angan se%ara" manusia. Aas dasar iu, se*ara "isoris dan !rakis,

    konse! negara "ukum mun*u# da#am $er$agai mode# se!eri negara "ukum

    menuru A# +uran dan Sunna" aau nomokrasi Is#am, negara "ukum menuru

    konse! Ero!a Koninena# 'ang dinamakan rechsstaat, negara "ukum menuru

    konse! Ang#o Sa-on (rule of law),konse! socialist legality, dan konse! negara

    "ukum Pan*asi#a. Konse!)konse! negara "ukum ini memi#iki dinamika

    se%ara"n'a masing)masing.1

    Di da#am ke!usakaan Indonesia isi#a" Negara Hukum suda" sanga

     !o!u#er. Umum'a isi#a" erse$u meru!akan er%ema"an 'ang e!a dari dua

    isi#a" 'aiu rechsstat   dan the rule of law. Konse! erse$u se#a#u dikaikan

    dengan konse! !er#indungan "ukum, se$a$ konse!)konse! erse$u idak 

    1 http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/  30-1-

    20012

    http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    2/80

    2

    #e!as dari gagasan unuk mem$eri !engakuan dan !er#indungan er"ada! "ak)

    "ak asasi manusia. ea!i, se$enarn'a anara  rechsstat dan the rule of law

    mem!un'ai #aar$e#akang dan !e#em$agaan 'ang $er$eda meski!un !ada

    inin'a sama)sama menginginkan !er#indungan $agi HAM me#a#ui

     !e#em$agaan !eradi#an 'ang $e$as dan idak memi"ak. Isi#a" r echsstat 

     $an'ak dianu di Negara)negara ero!a Koninea# 'ang $erum!u !ada system

    civil law, sedangkan the rule of law, $an'ak dikem$angkan di Negara)negara

     Anglo saxon 'ang $erum!u !ada s'sem common law./ Kedua s'sem 'ang

    men%adi um!u"an kedua konse! erse$u mem!un'a !er$edaan iik $era

     !engo!rasian, civil law meniik $erakan !ada adminisrasi sedang !adangkan

    common law meniik $erakan !ada %udi*ia#. Semenara iu rechsstat dan the

    rule of law, dengan um!uan'a masing)masing menguamakan "a# 'ang

     $er$esa0 konse! rechsstat   menguamakan !rinsi! wetmatigheid   'ang

    kemudian men%adi rechmatigheid sedangkan the rule of law  menguamakan

     !rinsi! equality before the law. Dengan adan'a !er$edaan iik $era da#am

     !engorganisasian iu, maka kedua konse! erse$u %uga merin*i *irri)*iri 'ang

     $er$eda. Konse! r echsstat  menggariskan *irri)*iri2

    a. Adan'a !er#indungan Hak Asasi Manusia.

     $. Adan'a !emisa"an dan !em$agian kekuasaan Negara unuk men%amin

     !er#indungan HAM

    *. Pemerina"an $erdasarkan !erauran, dan

    d. Adan'a !eradi#an adminisrasi

    Sedangkan *irri)*iri !ada the rule of law ada#a"2

    2 Mo" Ma"(ud M.D, Hukum dan Pilar-Pilar emokrasi!o"#cit ,h#m..1/3.

    3 $bid##

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    3/80

    3

    a. Adan'a su!remasi auran)auran "ukum0

     $. Adan'a kesamaan di de!an "ukum0

    *. Adan'a %aminan !er#indungan HAM4

    Dengan !er$edaaan *iri iu#a" da!a diideni(ikasikan adan'a !er$edaan

    dan kesamaan aara keduan'a. Kedua konnse! erse$u sama)sama $eriik o#ak 

     !ada u!a'a !er#indungan Hak Asasi Manusia. 5ang maka dari iu, "arus diadakan

     !emisa"an aau !em$agian kekuasaan di da#am Negara, karena dengan iu

     !e#anggaran HAM da!a di*ega" aau minima# diminima#isir ea!i, da#am

     !e#em$agaan dunia !eradi#an, keduan'a mena6arkan #ingkungan 'ang $er$eda2

     !ada konse! rechsstat  erda!a #em$aga !eradi#an 'ang $erdiri sendiri, sedangkan

     !ada the rule of law, idak erda!a !eradi#an adminisrasi se$agai #ingkungan

    'ang $erdiri sendiri se$a$ da#am konse! rule of law, semua orang diangga! sama

    kedudukan'a di de!an "ukum, se"ingga $agi 6arga Negara mau!un $agai

     !emerina" "arus disediakan !eradi#an 'ang sama.7

    Da#am !ada iu, er*aa !u#a $a"6a di#i"a da#am #ingku! ugas)ugas

     !emerina" !ada a$ad 88 e#a" mun*u# !u#a isi#a" welfare state  se$agai reaksi

    aas ekses 'ang im$u# dari Negara "ukum iu. Se!eri dikea"ui, #a"irn'a konse!

     Negara "ukum 9rechsstat)  me#a"irkan kekuasaan 'ang me#eakkan !osisi

     !emerina" di $a6a" !ar#emen. Baik rechsstat   mau!un the rule of law  'ang

    meru!akan !roduk a$ad 8I8 dan meniik $erakan !ada individualism  e#a"

    men%adi#an !emerina" se$agai nechwachtersstat  9!en%aga ma#am: 'ang #ingku!

    4  Ibid, hlm.127

    5 Ibid..

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    4/80

    4

    ugasn'a sanga sem!i, er$aas !ada me#aksanakan ke!uusan)ke!uusan

     !ar#emen 'ang di uangkan da#am Undang)undang. Di da#am konse! Negara

    "ukum a$ad 8I8 iu !emerina" diunu unuk !asi( da#am ari "an'a men%adi

    6asi aau !e#aksana $er$agai keinginan rak'a 'ang diuangkan da#am Undang)

    undang o#e" !ar#emen.

    Kekuasaan !emerina" di$aasi se*ara kea agar idak er%erumus !ada

     !o#a a$so#uism se!eri se$e#um #a"irn'a konse! Negara "ukum. Pem$aasan iu

    diuangkan di da#am konsiusi "ingga !a"am Negara "ukum $erkai era dengan

    konsiua#isme 'ang menuru ;ar#

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    5/80

    5

    unuk menngisi !ar#emen se"ingga 6aki#)6aki# 'ang di!i#i" ada#a" dari ka#angan

    mereka kemudian mem$ua !roduk "ukum 'ang mengunungkan kaum ka!ia#is

    kemudian eks!#oiasi dari kaum ka!ia#is, ke!ada kaum #ema" menda!a

     !er#indungan "ukum. Meng"ada!i sika! 'ang demikian, !emerina" idak da!a

     $er$ua a!a)a!akarena menuru !rinsi! Negara "ukum (orma# !emerina" se$agai

     !i"ak !e#aksana undang)undang an!a $o#e"" uru *am!ur er"ada! a!a 'ang

    di#akukan mas'araka se%au" idak $erenangan dengan Undang)undang.

    Keadaan se!eri iu#a" 'ang menim$u#kan keidak!uasan dan memun*u#kan

    gagasan Negara "ukum maeria# 9welfare state:. Gagasan ini didorong o#e"

     $e$era!a (a*or se!eri er%adin'a ekses indusria#isasi dan ka!ia#is, erse$arn'a

     !a"am sosia#isme 'ang menginginkan !em$agian keka'aan se*ara meraa dan

    kemenangan $e$era!a !arai sosia#is di ero!a.

    Gagasan Negara "ukum (orma# $a"6a !emerina" di#arang uru *am!ur 

    da#am kegiaan mas'araka $ergeser !a"am keara" !a"am $aru $a"6a !emerina"

    "arus $eranggung%a6a$ aas kese%a"eraan rak'an'a se"ingga "arus uru

    *am!ur da#am kegiaan mas'araka dan idak $o#e" $ersika! !asi(. Demokrasi,

    menuru !a"am $aru ini, "arus di!er#uas *aku!an'a sam!ai ke masa#a" so*ia# dan

    ekonomi se"ingga idak mem$aasi !ada !er#indungan "ak)"ak si!i# dan !o#iik 

    semaa. Da#am $idang ekonomi "arus diam$i# s'sem 'ang da!a menguasai

    kekuaan)kekuaan ekonomi dan mam!u mem!erke*i# !er$edaan so*ia# dan

    ekonomi, eruama "arus mam!u mengaasi keidak meraaan disri$usi keka'aan

    dika#angan rak'a. Unuk iu, !emerina" di$eri 6e6enang 'ang #uas dengan

     freies %rmessen, 'akni, ke6enangan unuk uru *am!ur da#am $er$agaikegiaan

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    6/80

    6

    mas'araka dengan *ara)*ara menge#uarkan !erauran !enea!an dan material 

    daad . Perumusan dari *iri Negara "ukum dari rechstat dan rule of law,

    se$agaimana dikemukakan Sa"# dan Di*e' kemudian diinegrasikan !ada

     !en*irian $aru 'ang #e$i" menginginkan !emerina" $ersika! aki( 

    da#am me#aksanakan ugas)ugasn'a. Perumusan kem$a#i *iri)*iri erse$u, anara

    #ain di"asi#kan dari $nternational &ommission of 'urist  'ang !ada kon(erensin'a

    di Bangkok !ada "un 1?37 men*irikan konse! Negara "ukum dinamis aau

    konse! Negara "ukum maeria#is se$agai $eriku2@

    a. Per#indungan Konsiusiona#, arin'a2 se#ain men%amin "ak)"ak 

    indi&idu, konsiusi "arus %uga menenukan *ara  "rocedural 

    unuk mem!ero#e" !er#indungan aas "ak)"ak 'ang di%amin.

     $. Adan'a $adan ke"akiman 'ang $e$as dan idak memi"ak.

    *. Adan'a !emi#i"an umum 'ang $e$as

    d. Adan'a ke$e$asan men'aakan !enda!ae. Adan'a ke$e$asan $erserika$erorganisasi dan

    (. Adan'a !endidikan ke6arganegaraan.

    Da#am !ada iu, se#ain da!a di#i"a dari #ingku! ugas !emerina"an

     !er$edaan Negara "ukum da#am ari (orma# dan maeria# da!a %uga di#i"a dari

    segi maeri "ukumn'a. Negara "ukum da#am ari (orma# didasarkan !ada #egisme

    'ang $er!andangan $a"6a "ukum iu sama dengan undang)undang se"ingga

    indakan menegakkan undang)undang a!a 'ang e#a" diea!kan o#e" $adan

    #egis#ai&e0 sedangkan Negara "ukum da#am ari maeria# me#i"a $a"6a "ukum

     $ukan "an'a 'ang se*ara (orma# diea!kan o#e" #em$aga #egis#ai&e ea!i 'ang

    di!eningkan ada#a" ni#ai keadi#ann'a. Se!eri 'ang $er#aku di inggris misa#n'a

    # Iid..

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    7/80

    "

     $isa sa%a undang)undang dikesam!ingkan $i#a mana $erenangan dangan rasa

    keadi#an. O#e" karenan'a, !enegakan "ukum iu $erari !enegakan keadi#an dan

    ke$enaran.a#u $agaimana dengan Negara "ukum 'ang IndonesiaC

    /. Negara Hukum Indonesia

    Se%ara" kemerdekaan Indonesia dari !en%a%a" asing mem$ukikan

     $a"6a se%ak semu#a sa#a" sau gagasan dasar da#am mem$angun  soko

    guru dengan Indonesia ada#a" konstitualisme dan !a"am Negara "ukum.

    Hukum se$agi a#a unuk menenukan Negara?  a'a 91: dise$ukan2 sega#a 6arga negara $ersamaan

    $ %oh %ah&ud %', Politik Hukum di Indonesia()et( ke 2( *a+awali ,res( akarta(

    200$. lm.2

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    8/80

    #

    kedudukann'a dida#am "ukum !emerina"an dan 6a%i$ men%un%ung

    "ukum dan iu dengan dengan idak ada ke*ua#in'a01Dari sini, $an'ak 

     !ara negara6an dan akademisi 'ang men'e$ukan %ika konse! Negara

    Indonesia ada#a" Negara Hukum Indonesia.

    . Konse!si Demokrasi

    Konse!si !emikiran !o#iik demokraik $era6a# di negeri 5unani

    kuno, a#am !emikiran 5unani0 se"ingga "asi# !ene#aa"an se%ara" erse$u

     !er#u dikodi(ikasikan se*ara sisemais, dengan me#akukan !en'e#idikan

    er"ada! !e#$agai karakerisik Negara dan insiusi)insiusi !o#iik 'ang

     $erkem$ang !esa di $e#a"an dunia da#am dimensii !erkem$angan !erada$an

    manusia.11 Konse!si demokraik iu !ada garis !ersinggungan 6a*ana eoriik 

    diado!si se$agai ni#ai 'ang (undamena#, $ukan dia(irmasikan se$agai se$ua"

    mani(eso $agi radisi)radisi 'ang akan di6ariskan da#am kerangka

    gradua#ias er"ada! sau maa ranai demokrasi 'ang kom!#eks $agi

     !em$ena"an !erada$an ke$uda'aandan !erkem$angan ine#ekua# di $e#a"an

     Negara $ara. e#aa" enang o#ak arik anara !eran negara da#am

    mas'araka idak da!a di#e!askan dari e#aa" enang demokrasi, karena dua

    a#asan. Perama, "am!ir se#uru" negara di dunia ini men%adikan demokrasi

    se$agai asasn'a 'ang (undamena# se$agai e#aa" diun%ukan o#e" "asi# sudi

    UNES;O !ada a6a# 1?7)an 'ang mengum!u#kan #e$i" dari seraus sar%ana

     $ara dan imur, semenara di negara)negara demokrasi iu !em$erian

     !eranaan ke!ada negara dan mas'araka "idu! da#am !orsi 'ang $er$eda)

    10 http://alisadikinwear.wordpress.com/2012/05/11/konsep-negara-hukum/

    11

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    9/80

    $

     $eda 9kendai sama)sama negara demokrasi:. Kedua, demokrasi se$agai asas

    kenegaraan se*ara esensia# e#a" mem$erikan ara" $agi !eranan mas'raka

    unuk men'e#enggarakan organisasi eringgin'a ea!i ern'aa demokrasi iu

     $er%a#an da#am rue 'ang $er$eda)$eda.1/

    Minima# ada iga rue 'ang sam!ai saa ini $isa di*aa enang

    u!a'a menu%u demokrasi modern 'aiu re&o#usi $or%uis 'ang diandai dengan

    ka!ia#isme dan !ar#emenerisme 9!eran*is, Inggris: re&o#usi 'ang %uga dari

    aas 'ang %uga ka!ia#is dan reaksioner   'ang $er!un*ak !ada  facisme

    9%erman:, dan re&o#usi !eani se!eri er#i"a !ada komunis 'ang sam!ai a"a!

    erenu disokong o#e" kaum $uru" 9*"ina:.

    Unuk im!#emenasi keda#am s'sem !emerina"an demokrasi %uga

    me#a"irkan s'sem 'ang $erma*am)ma*am se!eri2 Perama, s'sem

     "residential  'ang men%a%arkan anara !ar#emen dan !residen dengan mem$er 

    kedudukan ke!ada !residen, 'akni se$agai ke!a#a Negara dan ke!a#a

     !emerina"an0 Kedua, s'sem !ar#emen 'ang mene#anarkan !emerina"

    di$a6a" su!remasi "ukum !ar#emen namun !emim!in di!im!in o#e" !erdana

    meneri 'ang "an'a $erkedudukan se$agaii ke!a#a !emerina"an dan $ukan

    ke!a#a negara, se$a$ ke!a#a negara da!a di duduki o#e" ra%a aau !residen

    'ang "an'a men%adi s'm$o# kedau#aan dan !ersauan dan0 keiga, s'sem

    referendum  'ang me#eakkan !emerina" se$agai 9$adan !eker%a: dari

     !ae#emen. Semenara ada Negara 'ang menggunakan s'sem *am!uran anara

     !residensia# dan !ar#emener se!eri 'ang anara #ain da!a di#i"a s'sem

    keaanegaraan di Peran*is aau Indonesia.

    12 %ah&ud %.'( Hukum dan…Op.Cit ..lm. 5.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    10/80

    10

    Dengan a#asan erse$u men%adi %e#as, $a"6a demokrasi 'ang

    "am!ir se!enu"n'a dise!akai se$agai mode# er$aik $agi dasar 

     !en'e#enggaraan Negara ern'aa mem$erikan im!#ikasi 'ang $er$eda

    dianara !emakai)!emakain'a $agi !eran Negara.

    Demokrasi mem!un'ai ari !ening da#am mas'araka 'ang

    menggunakan'a, se$a$ dengan demokrasi "ak mas'araka unuk 

    menenukan nasi$n'a sendiri %a#an'a organisasi Negara er%amin. O#e"

    se$a$ iu, "am!ir semua !engerian 'ang di$erikan unuk isi#a"

    demokrasi ini se#a#u mem$erikan !osisi !ening $agi rak'a, kendai

    se*ara o!rasiona# in!#ikasin'a di$er$agai Negara idak se#a#u sama

    Demokrasi se$agai dasar "idu! $ernegara mem$er !engerian

     $a"6a !ada ingkaa erak"ir rak'a mem$erikan keenua)keenuan

    da#am masa#a" !okok mengenai ke"idu!an'a, ermasuk da#am meni#ai

    ke$i%aksanaan Negara, karena ke$i%aksanaan erse$u menenukan

    ke"idu!an rak'a.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    11/80

    11

    Pemakaian demokrasi se$agai dasar !rinsi! $ernegara"idu! se$enarn'a

    e#a" me#a"irkan (iksi)'uridis $a"6a Negara ada#a" mi#ik mas'araka, ea!i

    dari (iksi)(iksi 'uridis ini#a" %usru e#a" er%adi o#ak)arik ke!eningan, aau

    *onro#, o#ak)arik mana 'ang kemudian menun%ukan as!ek #ain, 'akni

    o#ak)arik anara Negara mas'araka karena kemudian negara e#a"

    memi#iki !erum$u"an'a sendiri se"ingga #a"ir#a" konse! enang Negara

    Organis.Konse! demokrasi semu#a #a"ir dari !emikiran mengenai

    "u$ungan Negara dan "ukum di 5unani Kuno dan di!rakikan da#am "idu!

     $ernegara anara a$ad ke 4 se$e#um mase"i sam!ai a$ad 3 mase"i. Pada saa

    iu, di#i"a dari !e#aksanaan'a, demokrasi 'ang di $er#akukan $ersi(a

    #angsung9direct democracy: arin'a "ak rak'a unuk mem$ua ke!uusan)

    ke!uusan !o#iik di%a#ankan #angsung o#e" arga Negara Indonesia 'ang

     $erindak sesuai !rosedur ma'orias.4. Demokrasi di Indonesia

    Para a"#i $er!enda!a $a"6a !rinsi! "idu! $ernegara se!eri

    dirumuskan di da#am !an*asi#a 9ermasuk !rinsi! kerak'aan: e#a"

    di!rakekan da#am ke"idu!an nenek mo'ang $angsa Indonesia. Miu#ada

    menerangkan $a"6a da#am ke"idu!an mas'araka Nusanara dikena# adan'a

    ke#om!ok)ke#om!ok mas'araka 'ang dise$u Fkaum aau anang 9$ugis: aau

    marga 9$aak: 'ang anggoa)anggoan'a erkai sau sama #ain karena

    "u$ungan kekera$aan 'ang kea. Se*ara !erorangan, 6arga kaum ada##a"

    mereka dan 6a%i$ meng"ormai, $a"kan me#indungi kemerdekaan sesame

    6argan'a. ia!)ia! kaum diangga! mem!un'ai "ak dan kedudukan 'ang

    sama, sedang kaum idak mem!un'ai ke#e$i"an "ak aas 6arga #ain'a.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    12/80

    12

    Da#am mas'araka dan kera%aan)kera%aan is#am nusanara segena!

    unsure kerak'aandemokrasi mem!ero#e" !engem$angan'a kem$a#i. Unsur 

    kerak'aan 'ang uama ada#a" kesamaan dera%a ia!)ia! indi&idu dan

    kemerdekaan indi&idu, di$e#a dan di#indungi o#e" ia!)ia! 6arga #ain'a

    se$agai "ak dan ke6a%i$an ia!)ia! 6arga !ersekuuan. Perkem$angan

    se#an%un'a asas kerak'aan ini didukung o#e" #ingkungan kera%aan is#am

    nusanara 'ang kondusi( karena dengan is#am se$agai agama resmi ke"idu!an

    rak'a di#i!ui o#e" suasana ke$e$asan. Maka idak $er#e$i"an %ika akdir A#i

    S'a"$ana mengemukakan $a"6ad a#am #a!angan "ukum, ekonomi, dan

    kemas'arakaan, a%aran is#am e#a" mem$a6a !eru$a"an)!eru$a"an $esar 

    karena si(an'a 'ang !rakis dan menguamakan aka# er"ada! "idu!.14

    a$ia demokrasi mas'araka nusanara se!eri dikemukakan diaas

    ada#a" a$ia *orak "idu! mas'araka radisiona# dari $er$agai ke#om!ok 

    mas'araka se$e#um adan'a konse! F$angsa Indonesia. Konse! enang

     $angsa Indonesia $aru #a"ir !ada a$ad ini, keika !ergerakan kemerdekaan

     $angsadan uunuan mendirikan Negara Indonesia di aas 6i#a'a" %a%a"an

    Hindia Be#anda $erge#ora.. !un*ak !ern'aaan ideniasIndonesia er%adi !ada

    angga# /@ Oko$er 1?/@ er%adi sum!a" !emuda 'ang $erikrar unuk $angsa,

    ana" air, dan $a"asa sau2 Indonesia.17

    Meski!un demikian, sum!a" !emuda /@ Oko$er $e#um

    merumuskan se*ara (ina# enang konse! $angsa ini. Se$a$, ern'aa sesuda"

    iu masi" er#i"a!enggunaan isi#a" $angsa se*ara $er$eda menuru ideo#og'

    14 %oh %ah&ud %.'( Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi,op cit.,Hlm. .

    15 Ibi.d, hlm. 6

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    13/80

    13

    aau asa# enis erenu. Dika#angan kaum mus#imin !ada a"un 1?)

    1ndonnesia !erna" di!akai isi#a" ke$angsaan mus#imin se!eri 'ang !erna"

    dikemukakan o#e" !enu#is muda $ernama Is. Bea!a!un da!a dierima $a"6a

     $angsa Indonesia modern e#a" #a"ir dan erus menggema se%ak ke$angkian

    nasiona# !ada a$ad ini sam!ai !ada ak"irn'a mengkrisa# !ada 1?47 angga# 1

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    14/80

    14

     !o#iik 'ang di $idang so*ia# ekonomi merugikan rak'a. Dari !erse!eki( 

    the rule of law  dan welfare state  da!a dikaakan $a"6a Soekarno

    menganu keduan'a se*ara sama 9'akni !#ura#ism dan organism:1>

    B. Pers Se$agai Pi#ar DemokrasiSe%ara" kon(igurasi !o#iik Indonesia mem!er#i"akan adan'a !asang suru

    dan !asang naik se*ara $erganian anara demokrais dan oorier. Dengan #ogika

     !em$angunan ekonomi 'ang meningka, 'ang men%adi !riorias uama)n'a !eriode

    Orde $aru menam!i#kan 6aak oorier)$irikrais. Orde Baru am!i# se$agai Negara

    kua 'ang 'ang mengaasi $er$agai kekuaan 'ang ada da#am mas'araka dengan

    6aak iner&ensionis. Da#am kon(igurasi 'ang demikian, "ak)"ak !o#iik rak'a

    menda!a ekanan aau !em$aasan)!em$aasan. O$sesi unuk men*i!akan sa$i#ias

    nasiona# !ada orde Baru da!a dierima se$agai a#asan $agi adan'a !engeaan aas

    "ak)"ak demokrasi rak'a, se$a$ !em$angunan ekonomi "arus dio!ang

    o#e"sa$i#ias nasiona#. %ika sraegi !em$angunan nasiona# 'ang di!i#i" o#e" Orde

    Baru e#a" menun%ukan "asi# 'ang sanga mengesankan, $ukan "an'a $idang

    ekonomi, a!i %uga da#am $idang so*ia# kemas'arakan #ainn'a. Pem$angunan Orde

    Baru mem$a6a dam!ak 'ang sanga $esar er"ada! !eru$a"an so*ia# di Indonesia.

    Demokrasi $ukan sekedar ada idakn'a in(ormasi, di mas'arakadan ada idakn'a

     !eru$a"an da#am mas'araka. 1@Ha# ini da!a di#i"a dari ingka !enda!aan, literacy

    rate, media massa ex"osure, ur$anisasi dan se$again'a. Ha# iu %uga $eraki$a !ada

    semakin $esarn'a !orsi mas'araka 'ang mem!un'ai ka!asias !o#iik 'ang semakin

    1" %oh %ah&ud %.'( Hukum dan..,Ibid., hlm. 3".

    1# enr uiakto. *ahmah Ida( !omunikasi Politik, "edia dan Demokrasi.!encanaPrenada "edia #roup.$akarta. Cetakan Pertama %eptember, 2&12., Hlm.7'

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    15/80

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    16/80

    16

    sa#a" sau 6u%ud kedau#aan rak'a dan men%adi unsur 'ang sanga !ening unuk 

    men*i!akan ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa dan $ernegara 'ang

    demokrais, se"ingga kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a

    se$agaimana er*anum da#am Pasa# /@ Undang)undang Dasar 1?470 $a"6a

    da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa, dan $ernegara 'ang demokrais,

    kemerdekaan men'aakan !ikiran dan !enda!a sesuai dengan "ai nurani dan "ak 

    mem!ero#e" in(ormasi, meru!akan "ak asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang

    di!er#ukan unuk menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%aeraan

    umum, dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa0Pers nasiona# me#aksanakan !eranann'a se$agai $eriku2

    a. memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0 $. menegakkan ni#ai)ni#ai dasar demokrasi, mendorong er6u%udn'a

    su!remasi "ukum, dan Hak Asasi Manusia, sera meng"orma

    ke$"inekaan0

    *. mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,

    akura dan $enar0

    d. me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a#

    'ang $erkaian dengan ke!eningan umum0

    e. mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran.

    /. =ungsi PersPers me#akukan komunikasi ke!ada masa'araka dengan

    menggunakan media, 'aiu sura ka$ar dan ma%a#a" dan media 'ang #ain, do*om

    misa#n'a, 'ang sekarang sedang marak da#am mas'araka, seiring dengan

     !erkem$angan ekno#ogi,. karena iu, !ers dise$u me#akukan komunikasi massa.

    Menuru Se&erin dan ankard

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    17/80

    1"

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    18/80

    1#

    in(ormasi 'ang $ersi(a edukai(, in(ormasi 'ang $ersi(a "i$uran, dan

    in(ormasi 'ang $ersi(a !ersuasiona#.

    a. =ungsi Mediaor 

    Media ada#a" sarana, se$agaimana naman'a mediaor 

    men%a#ankan mediasi. Da#am men%a#ankan kegiaan ini, !ers "arus

    mem!un'ai inde!endensi, nera# an!a $er!i"ak !ers $enar)$enar 

    men'am!aikan in(ormasi dari Negara !ada mas'araka se*ara uu".

     $. =ungsi Penga6asan=ungsi !enga6asan ini dimu#ai dari ugas !ers se$agai !u$#i*

    ser&an. Da#am me#aksanakan ugas iu, mau ak mau "arus mem$e#a

    mas'araka. Da#am keadaan $egini, ia dise$u"e (un*ion o( "e

    6a*""dog. Da#am !ers!eki( ini, (ungsi !ers sama "a#n'a dengan

    DPR, sama)sama menga6asi dan mem$e#a ke!eningan rak'a./1

    =ungsi ini se*ara idea# "arus me#eka !ada seia! media massa, karena

    "a# ini %uga ermasuk !rinsi! da#am %urna#isme, Pada masa ini $an'ak 

    'ang masi" memegang (ungsi dan men%a#ankan se*ara $aik, namun

    idak sediki !u#a 'ang me#u!akan !rinsi!Kendai!un ak muda",

    namun !ers "arus memegang "a# ini, karena inde!endensi ada#a"

     !rinsi! dasar %urna#isme 5akni ke$enaran 'ang "akiki, ka#au kaa Bi##

    ;o&a*" da#am agama sa'a %urna#isme kar'a Andreas Harsono.// dasar 

    ini "ingga mereka menga$aikan karena ke!eningan 'ang

    men'im!ang.Da#am koneks dunia ker%a !ers, auran ini erkai dengan

    ke$e$asan !ers, 'aiu sema*am ke$e$asan 'ang di$erikan #ingkungan

    21 na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek..op cit.,hlm.22.

    22 ndreas harsono( (*ama %a+a (dalah $urnalisme( anisius( ogakarta( 2010. hlm.1".

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    19/80

    1$

    ke!ada !ers. Ke$e$asan unuk mere(#eksikan sega#a dinamika 'ang

    ada da#am mas'araka. Ber!edoman dengan !enga#aman em!iris, idak 

    ada ke$e$asan !ers 'ang $ersi(a absolute. Ia meru!akan o$%ek 'ang

    arik menarik anara keinginan $er$agai ma*am insiusi 'ang ada

    di#uar !ers unuk men'ee# da'a a"an !ers unuk men%aga oonomi

    dan inegriasn'a. Misa#n'a, insiusi !o#iik, $irokrasi ekonomi, dan

    se$again'a.Bi#a da#am arik menarik iu sa#a"sau insiusi, kaakan#a" insiusi

    ekonomi, menang, maka !ers akan *enderung akan men'uarakan

    ke!eningan)ke!eningan ekonomi. Bi#a insiusi $irokrasi 'ang

    menang, maka ia %uga akan me#akukan "a# 'ang demikian. Dengan

    kaa #ain, 'ang !er#u di!er"aikan da#am ke$e$asan !ers ada#a"

     !erim$angan anara Negara dan mas'araka 'ang di6aki#i !ers./

    Se#ama ini, $an'ak !enda!a 'ang dianu o#e" $an'ak orang

     $a"6a F$eria $uruk akan me#a"irkan "a# 'ang $auruk !u#a,

    Misa#n'a2 $eria erkai dengan organisasi !a!ua merdeka

    dik"a6airkan akan mengan*am !ersauan nasiona#. ea!i ak"ir)ak"ir 

    ini, di Negara ma%u, $erkem$ang $a"6a F $eria $uruk akan

    me#a"irkan "a# 'ang $aik se$agai !engua ni#ai dan idenias ko#eki( 

    'ang suda" ada. Se$a$ k"a#a'ak *enderung mem!ro'eksikan keadaan

    'ang mereka #i"a, kondisi 'ang erangka! se*ara indra6i.Pada sisi 'ang #ain, !en'iaran $eria $uruk, enang se$ua"

    #em$aga !emerina"an, da!an memun*u#kan o!ini !u$#ik 'ang $aru

    dan *ira 'ang $aru !u#a enang #em$aga !emerina"an se$agai o$%ek 

    23 na ada rar( (nalisis Pers...op cit.,hlm.23.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    20/80

    20

     !em$eriaan erse$u. Biar!un demikian, ia da!a merangsang gagasan

    dari #em$aga k"a#a'ak unuk mem$anu mem$anu mem!er$aiki

    #em$aga !emerina"an erse$u. Ka#au $eria iu idak disiarkan, $ukan

    musa"i#, gagasan 'ang k"a#a'ak unuk mem!er$aiki #em$aga erse$u

    idak akan mun*u#.*. =ungsi men'ediakan In(ormasi

    =ungsi media se$agai !en'edia in(ormasi ada#a" "a# 'ang

    mu#ak, karena media ada#a" a#a 'ang memang mem$a6a in(ormasi

    unuk k"a#a'ak. Men'adari "a# ini, k"a#a'ak %angan "an'a ingga#

    diam menunggu du6i urun dari #angi. Mereka memin%amkan

    Fke$e$asan mereka ke!ada !ers. Ke$e$asan ini#a" 'ang kemudian

    men%adi ke$e$asan !ers . Seka#i!un naman'a ke$e$asan !ers,

    ia$erasa# dari mas'araka. Ia $er6u%ud se$agai ke$e$asan !ers 'ang

    akan mengiirimkan $eria ke!ad !em$a*a. Arin'a, ke$e$asan 'ang

    di$erikan ke!ada !ers ada#a" me6aki#i ke$e$asan mas'araka unuk 

    men%adi konsumen aau ou)!u dari !em$eriaan.Meski $egiu, ke$e$asan idak mu#ak. erda!a $e$era!a

    da#am "a# ke$e$asan !ers. Baasan iu me#i!ui KUHP, Undang)

    Undang No.4 a"un 1???, kode eik %urna#isik, "ingga code of 

    conduct atau code of "ractice 'ang dimi#iki !ers. Baasan se!eri ini

     $ukan er%adi "an'a di Indonesia sa%a , namun %uga di$er$agai Negara .

    Am$i# *ono" Ausra#ia, Di Ausra#ia, sama seka#i !emerina" idak 

    mengaur !ers, a!i, disana !ers mengaur dirin'a sendiri 9 self 

    regulation: sursn erse$u di$us o#e" asosiasi em!a !ers unuk 

    men%adi anggoa. Auran di$ua o#e" Media, Eneraimen dan Ar

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    21/80

    21

    A#ian*e 9MEAA: Ada !u#a auran 'ang di$ua o#e" Ausra#ian

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    22/80

    22

    "akiki, 'ang di!er#ukan unuk menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan

    kese%aeraan umum, dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa0

    Pers nasiona# me#aksanakan !eranann'a se$agai $eriku2

    a. memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0

     $. menegakkan ni#ai)ni#ai dasar demokrasi, mendorong er6u%udn'a

    su!remasi "ukum, dan Hak Asasi Manusia, sera meng"orma

    ke$"inekaan0

    *. mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,

    akura dan $enar0

    d. me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a#

    'ang $erkaian dengan ke!eningan umum0

    e. mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran.

    Peran erse$u diaas meru!akan $enuk anggung %a6a$ Pers da#am

    me#aksanakan !erann'a. Ada!un !eran !ers 'ang $er#aku sekarang, !engerian

     !ers Indonesia sekarang #e$i" $erkaian dengan se$ua" #em$aga so*ia# 'ang

    men*aku! moda#, !erangka !roduksi, !erusa"aan !erik#anan, mas'araka dan

    se$again'a, !ers idak #agi men%adi #em$aga komunikasi semaa./4  Ia e#a"

    men%adi #em$aga ekonomi $a"kan uni !roduksi, karena iu 'ang menenukan

    da#am !ers idak semaa)maa $erasa# dari %urna#isik, ea!i %uga manager aau

     !emi#ik moda#. Bi#a mengui! !enda!a Bi## Ko&a*k da#am er%ema"an andreas

    "arsono embilan elemen 'urnalisme 6ara6an da#am menu#iskan $eria "arus

    mema"ami, $a"6a u#isan iu akan diu%ukan unuk sia!a, Pem$a*a, Pengik#an,

     !emoda#, aaukan mas'araka 'ang men%adi u%uan uama !enerima in(ormasi./7

    24 na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek (.Op,Cit,.hlm.52.

    25 ndreas harsono( (*ama %a+a (dalah $urnalisme.(op cit..hlm.1#.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    23/80

    23

    Da#am "a# ini, maka !ers se$agai sa#a" sau !i#ar demokrasi "arus $enar)$enar 

    da!a men%aga inde!endesin'a.

    . Peran PersPeran !ers da#am kenegaraan Indonesia , se*ara %e#as mem!un'ai

    (ungsi se$agai !i#ar demokrasi 'ang sanga di%un%ung inggi 'akni2Memenu"i "ak mas'araka unuk mengea"ui0 enegakkan ni#ai dasar demokrasi,

    mendorong er6u%udn'a su!remasi "okum, dan HAM, sera meng"ormai

    ke$"inekaan 0Mengem$angkan !enda!a umum $erdasarkan in(ormasi 'ang e!a,

    akura dan $enar 0Me#akukan !enga6asa, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)

    "a# 'ang $erkaian dengan ke!eningan umum

    Mem!er%uangkan keadi#an dan ke$enaran/3

    Menuru  iriam *udiard'o, $a"6a sa#a" sau *iri negara demokrasi

    ada#a" memiliki "ers yang bebas dan bertanggung 'awab. !ers meru!akan !i#ar 

    demokrasi keem!a see#a" eksekui(, #egis#ai( dan 'udikai(. !ers se$agai konro#

    aas keiga !i#ar iu dan me#andasi kiner%an'a dengan check and balance. unuk 

    da!a me#akukan !eranann'a !er#u di%un%ung ke$e$asan !ers da#am

    men'am!aikan in(ormasi !u$#ik se*ara %u%ur dan $erim$ang. disam!ing iu !u#a

    unuk menegakkan !i#ar keem!a ini, !ers %uga "arus $e$as dari ka!ia#isme dan

     !o#iik. !ers 'ang idak sekedar mendukung ke!eningan !emi#ik moda# dan

    me#anggengkan kekuasaan !o#iik an!a mem!erim$angkan ke!eningan

    mas'araka 'ang #e$i" $esar ./>

    26 http://kewarganegaraan3.wordpress.com/2010/01/2$/peranan-pers-dalam-

    masarakat-demokratis/

    2" http://politik.kompasiana.com/2010/05/03/peran-pers-dalam-negara-

    demokrasi-131#$$.html

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    24/80

    24

    Akses in(ormasi me#a#ui media massa ini se%a#an dengan asas demokrasi,

    dimana adan'a ran(ormasi se*ara men'e#uru" dan er$uka 'ang mu#ak $agi

    negara 'ang menganu !a"am demokrasi, se"ingga ada !erse$aran in(ormasi 'ang

    meraa. Namun, !ada !e#aksanaann'a, $an'ak (akor 'ang meng"am$a !roses

    komunikasi ini, eruama dise$a$kan o#e" keer$aasan media massa da#am

    men%angkau #okasi)#okasi !eda#aman.

    4. Sisem Pers

    Kun*i Unuk mema"amai s'sem !ers 'ang ada dimuka $umi ini

    er#eak !ada !ema"aman enang s'sem mas'araka di em!a !ersau

     $erorienasi. a#u $agaimana mema"ami s'sem so*ia# da#am kaian'a dengan

     !ersC Ha# iu sanga erganung !ada $agaimana mema"ami ke'akinan)ke'akinan

    dan asumsi)asumsi 'ang dimi#iki o#e" mas'araka. Misa#n'a2 $agaimana kia

    me#i"a "akika manusia, "akika Negara dan mas'araka, "u$ungan'a manusia

    dengan Negara, sera "akika "akika !engea"uan dan ke$enaran./@

    Di#ain !i"ak, s'sem !ers 'ang dianus se$ua" negara $isa %uga

    dienukan o#e" eori media 'ang diado!si o#e" Negara $ersangkuan. eori ini

     $isa diideni(ikasi se$agai $eriku.

    a. eori Pers Oorier 

    Menuru eori ini, !ers "arus men%adi !e#a'an Negara. Pers "arus

    mem!eranggungk%a6a$kan se#uru" isi $erian'a ke!ada !enguasa. Pers

    idak $er"a# men'iarkan $eria sesuai dengan ni#ai)ni#ai 'ang dianun'a.A6a#n'a, eori ini mun*u# !ada ik#im oorier, men%e#ang ak"ir 

    renaissan*e, see#a" diemukan'a mesin *eak. Pada, ke$enaran diangga!

    2# ieert(1$63:10. 'alam na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan Prektek .(op

    cit .hlm.45.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    25/80

    25

     $ukan#a" "asi# kese!akaan massa, me#ainkan daang dari ke#om!ok orang

     $i%a, 'ang memang diakdirkan $erkedudukan mem$im$ing dan

    mengara"kan mas'araka ke%a#an 'ang #urus. Aki$an'a, ke$enaran sanga

    deka dengan kekuasaan. Semua 'ang daang dari !enguasa "arus diangga!

    'ang !a#ing $enar.Da#am mas'araka mode# ini, !ers di(ungsikan !enguasa dari aas

    ke $a6a". Penguasa mem!era#a !enguasa unuk !enguasa

    idakmem$erikan kesem!aan ke!ada !ers unuk men'am!aikan ke"endak 

    mas'araka. Ada#a" 6a%ar %ika !ers kemudian men%adi mi#ik !enguasa./?

    Bagi orang 'ang ingin mener$ikan !ers, dia "arus er#e$i" da"u#u

    menda!a iin dari !enguasa. Persoa#an'a $e#um $er"eni sesuda" sura

    e#a" di!ero#e", !em$erian iin iu $iasan'a diikui dengan sensor 'ang

    sanga kea o#e" !enguasa. Bi#a !ers 'ang $ersangkuan suda" diangga!

    F$erdosa o#e" !enguasa, maka sanksi di%au"kan, 'aiu !e#arangan er$i.

    Dengan kaa #ain, $i#a sau Negara menganu eori media oorier, maka

     !e#arangan er$i ada#a" sa".Pem$erian iin er$i ke!ada !ers men%adikan kegiaan !ener$ian

     !ers men%adi sema*am !erseu%uan anara !emegang kekuasaan dengan

     !ener$i !ers. Pemegang kekuasaan mem$erikan "ak mono!o#i dan !ers

    mem$erikan dukungan. Kendai demikian, !emegang kekuasaan $er"ak 

    unuk mem$ua dan meru$a" iain, $i#a !ada suau saa mereka merasa

     $a"6a kiner%a !ers idak sesuai dengan keinginann'a, dengan men*a$u iin

     !ersn'a. Dengan demikian eori oorier, meng"i#angkan (ungsi !ers se$agai

    media *onro# !emerina".

    2$ na ada rar( (nalisis Pers,..Ibid. hlm. 46.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    26/80

    26

    eori !ers ini#a" kemudian 'ang mem$enuk s'sem !ers

    ooriarian. S'sem ini !erna" di!akai o#e" $e$era!a Negara. Meski!un saa

    ini idak mun*u# eori)eori media 'ang #ain, masi" sa%a ada Negara 'ang

    memakai s'sem ini. Aki$an'a, idak %arang mas'araka merasa (rusasi

    dengan kiner%a !ers di negaran'a. $. eori Pers i$era#

    eori ini memuar$a#ikan !osisi manusia dan Negara menuru

    eori !ers oorier. Menuru eori ini, manusi $ukan #agi diangga! se$agai

    mak"#uk 'ang $erganung, 'ang senaniasa "arus diunun dan diara"kan.

    Se$a#ikn'a, manusia diangga! se$agai mak"#uk $eraka, 'ang mam!u

    mem$edakan mana $aik dan $uruk, 'ang $enar dan sa#a". Sem$o'ann'a!un

    sanga manusia6i2 ke$enaran idak mu#ak mi#ik !enguasa.  Maka Hak 

    Asasi Manusia menda!a !er#akuan 'ang !annas da#am s'sem !ers ini.

    Se#an%un'a, eori ini mengaakan $a"6a !ers $ukan #agi

    insrumen !emerina", me#ainkan meru!akan !enga6as !emerina". Seia!

     !ener$ian men'a%ikan $uki)$uki dan argumenasi 'ang menggam$arkan

     $a"6a se$enarn'a da#am "a# erenu !emerina" me#akukan kesa#a"an.

    Karena iu, !emerina" "arus mem!er$aiki ke$i%akan'a. e$i" dari iu, !ers

    "arus mam!u menam!ung semua !enda!a. In(ormasi !un akan #e$i"

    men%adi $eragam. Sedangkan semua orang da!a sa%a mener$ikan !ers.

    Dari ken'aaan ini#a" kemudian kia da!a mengena# $a"6a da#am eori ini

     !ers da!a menem!akan !ada em!a 'ang ide# da#am men*ari ke$enaran.

    Ken'aaan ini men%adikan !ers $e$asa dari !enga6asandan

     !engaru" !emerina". Semua !i"ak da!a mem$erikan in(ormasi 'ang da!a

    30 ieerd ( 1$63:40 dalam na ada rar( (nalisis Pers, )eori dan

    Prektek .(.Ibid.Hlm 46

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    27/80

    2"

    dikea"ui "a#a'ak. Ke$e$asan $er(ikir dan mengemukakan !enda!a dan

    menda!kan in(ormasi menda!a ruang 'ang #uas.Sisem !ers #i$erarian di!rakikkan di Inggris see#a" a"un 133@,

    kemudian men'e$erang ke Amerika Serika, $a"kan ke se#uru" dunia. eori

    ini mun*u# see#a" adan'a !eru$a"an $esar da#am !emikiran mas'araka

    Bara 'ang dikena# se$agai masa !en*era"an 9enlightment :. eoeri

    #i$erarian meru!akan ke$a#ikan dari eori oorier karena $erasa# dari

    (a#sa(a" umum rasiona#isme dan "ak a#am, sera kar'a Mi#on, o*k, dan

    Mi##.1

    eori ini#a" 'ang kemudian mendasari #a"irn'a eori Sisem Pers

    #i$erarian. Sisem ini me#a"irkan se$ua" kekuaan $aru 'ang $ersum$er 

    dari !ers. Pers !un mendominasi !enda!a umum. Di Indonesia #i$erarian

    Pers ini er%adi di eara sekarang, karena media sanga $e$asa dan se!eri ak 

    erkenda#i.

    *. eori !ers anggung%a6a$ Sosia#eori !ers ini #a"ir er"ada! s'sem !ers #i$era#. Ke#a"iran'a ero#ak 

    dari ken'aaan $a"6a da#am eori !ers #i$era# mem$erikan kesem!aan 'ang

    #uas ke!ada kaum $isnis 9*a!ia#: unuk menguasai !ers. Begiu $esarn'a

    kesem!aan iu, se"ingga kaum $isnis#a" 'ang mem$enuk (aka dan

    ke$enaran 'ang "arus disiarkan ke!ada k"a#a'ak. Ini diangga!

    mem$a"a'akan demokrasi.

    Memang eori !ers #i$era# ea! mem$erikan kesem!aan er"ada!

     !ers unuk mengkriik !emerina" a!i, anggung %a6a$ kriik iu kurang

     %e#as. Ke!ada sia!a !ers "arus $eranggung%a6a$C

    31 http://elisaetas.wordpress.com/200$/10/03/sistem-pers-liertarian/

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    28/80

    2#

    Bero#ak dari ken'aaanini#a" #a"%i ide unuk mengurangi dominasi

    kaum $isnis !ers. Bersamaan dengan iu, mun*u# !u#a gagasan unuk 

    men%adikan k"a#a'ak se$agai orienasi anggung%a6a$ !ers. Semua ide iu

    kemudian men%adikan dasar eori !ers dengan s'sem anggung%a6a$

    Sosia#.

    Pada #ieraur ini, "eodore Peerson menu#is2/  Kekuasaan dan

    kedudukan orang)orang 'ang memono!o#i !u#a menim$u#kan !ada diri

    mereka ke"arusan anggung%a6a$ ke!ada mas'araka, menga"aruskan ke!ada

    mereka %ika mas'araka menda!a *uku! in(ormasi unuk mengam$i#

    ke!uusan, dan $i#a media idak menerima anggung%a6a$ iu, diangga! Jer#u

    ada !emaksaan unuk iu o#e" #em$aga so*ia# #ain. Da#am konse!n'a, !ers

    menuru eori ini di"ara!kan $eranggung%a6a$ ke!ada mas'araka. Se#uru"

    kegiaan !ers #anas $erorienasi !ada anggung%a6a$ so*ia# erse$u.

    eori ini#a" 'ang kemudia diado!si o#e" s'sem anggung%a6a$

    ssosia#. Sisem !ers ini $erusa"a unuk men%aga mora# mas'araka. Sisem

    ini %uga $erusa"a men%adikan mas'araka se$agai Fma%ikan !ers.

    d. eori !ers So&ia komunis

    Bi#a diamai #e$i" seksama, se$enarn'a eori anggung%a6a$ so*ia#

    meru!akan !erkem$angan dari eori !ers #i$era#. eori iu #a"ir karena

    krena mun*u#n'a kriik er"ada! eri siem !ers #i$era#. Kondisi se!eri ini

     %uga mun*u# !ada !ers oorier. Karena mun*u# kriik er"ada! eori !ers

    oorier, #a"ir#a" eori !ers so&ie komunis. eori ini, menem!akan

     !enguasa !arai se$agai !enguasan'a. Pers !un men%adi a#a !arai.

    32 Iid.(

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    29/80

    2$

    Menuru 6i$ur S*"ramm, eori ini mun*u# unuk menenang eori

     !ers #i$era# dan anggung%a6a$ so*ia# 'ang mereka mengagga! me#a"irkan

     !ers 'ang idak !a#ing $e$as di Dunia, menginga dikuasai o#e" kaum

    komunis $or%uis 

    eori ini#a" 'ang kemudian diado!si o#e" eori Pers Sisem Pers

    Komunis. S'sem menegaskan $a"6a !ers di%adikan se$agai a#a !enguasa,

    mi#ik Negara, idak men*ari keunungan, dan idak menganu s'sem !ers

    'ang negai&e. Pers $er(ungsi se$agai media unuan o#e" mas'araka

    enang $agaimana "arus "idu!, $ersika!, dan se$again'a. Aki$an'a, !ers

    sanggu! menangka# sega#a in(ormasi 'ang daang dari #uar Negara erse$u.

    e. eori Media Pem$angunaneori ini $er!angka# !ada ken'aaan $a"6a kondisi umum Negara

     $erkem$ang men'e$a$kan Negara iu idak da!a men%a#ankan se!enu"n'a

    men%a#an eori !ers 'ang !erna" ada. idak %arang $a"kan se$ua" Negara

    merasakan $a"6a eori !ers 'ang suda" ada idak re#e&an dengan kondisi

     Negara iu. Se$u#a" sa%a eori !ers #i$era#, Pers ini mengis'arakan $a"6a

     %ika !ers "arus memi#iki sum$erda'a manusia 'ang "anda#, dan sum$er da'a

     !roduksi 'ang memadai, dan k"a#a'ak 'ang *uku! erdidik. Bagaimana

    mungkin se$ua" se$ua" Negara $erkem$ang mem!un'ai !ers dengan

    *rieria erse$uCSe$agai %a#an ke#uar, denis M* +ui# mena6arkan eori $aru 'ang

    dise$u se$agai eori media !em$angunan. Menurun'a, eori ini ea!

    "arus menem!akan s6asa se$agai !enguasan'a se$agai !emi#ik. Namun

    33 Ibid Hlm. 126.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    30/80

    30

     !ers !ers $erugas menerima dan men'iarkan ugas !em$angunan 'ang

    sesuai dengan ke$i%akan 'ang diea!kan se*ara rasiona#.4

    Se#an%un'a, eori ini men'e$unkan $a"6a ke$e$asan !ers di$aasi

    sesuai dengan !riorias ekonomi dan ke$uu"an k"a#a'ak. F demi ke$uu"an,

    u%uan !em$angun nnegara $er"ak mengaur ke"idu!an !ers am$a" denis.

    Maka eori ini mengundang !ers unuk iku se*ara aki( da#am semua $idang

     !em$angunan. Demi me#aksanakan ugas iu, !ers re#a menerima *am!ur 

    angan !emerina".

    eori ini kemudia diado!si o#e" s'sem media !em$angunan. Sisem

     !ers ini men%adi !i#i"an $agi Negara 'ang sedang $erkem$ang, ermasuk 

    Indonesia. Keika !emerina"an Soe"aro, Indonesia mengama#kan medi

     !ers !em$angunan. Semua !ers didorong unuk men'iarkan $eria negai&e

    unuk !em$angunan. Keika mun*u# !ers 'ang men'iarkan $eria negai&e

    enang !em$angunan, maka !ers di$unu" dengan !em$rede#an

    (. eori Demokraik Parisi!aneori ini mun*u# se$agai kriik er"ada! eori)eori !ers se$e#umn'a.

    mengui! Enen$erger, Denis M*+ui# mengaakan $a"6a simu#us 'ang

    me#a"irkan eori ini ada#a" reaksi er"ada! mono!o#i dan komersia#isasi

    media se*ara !ri$adi.7 idak "eran %ika iik o#ak eori ini er#eak !ada

    ke$uu"an, ke!eningan, dan as!irasi !enerima da#am mas'araka. Ini

     $erkaian dengan "ak mem!ero#e" in(ormasi, "ak unuk men%a6a$ kem$a#i,

    dan "ak menggunakan komunikasi da#am ineraksi k"a#a'ak.Da#am koneks ini, Denis M*)+uai# menu#is2 eori !ers demokraik 

     !arisi!an menekankan $a"6a organisasi dan isi media "endakn'a idak 

    34 na ada rar( (nalisis Pers, …Iid lm. 131

    35 Ibid., hlm. 131.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    31/80

    31

    unduk !ada !engenda#ian !o#iik aau !emerina". arga Negara se*ara

    indi&idu aau ke#om!ok minorias mem!un'ai "ak unuk meman(aakan

    media dan "ak unuk me#a'ani media sesuai dengan ke$uu"an mereka.

    Media 'ang $erska#a ke*i#, dan ineraki(, dan !arisi!ai(, diangga! #e$i"

     $aik dari media 'ang $esar dan sau ara". Iu#a" se$a$n'a ke#om!ok,

    organisasi dan mas'araka #o*a# se$aikn'a memi#iki media sendiri.

    eori ini#a" 'ang men%adi dasar s'sem Media Demokraik 

    Parisi!an. Sisem ini kemudian menegaskan $a"6a idak ada !i"ak 'ang

     $o#e" mendominasi aki(ias, ugas, dan (ungsi !ers. Semua !i"ak 

    mem!un'ai "ak unuk mendirikan !ers sesuai dengan ni#ai)ni#ai 'ang

    mereka anu. Sisem ini#a" 'ang dianuu !ers Indonesia se%ak Indonesia

    di!im!in K.H A$durra"man a"id "ingga sekarang.Dari!ada iu, ada !u#a a"#i 'ang menge#om!okan s'sem !ers

    men%adi2 Perama, s'sem !ers $ara, 'ang diandai o#e"2 91: menganu

    (a#sa(a" #i$era#ism0 9/: menganu (a"am ke$e$asan $ereks!resi0 9:

    mem$aasi *am!ur angan !emerina" da#am kegiaan'a0 94: menera!kan

    "u$ungan sa#ing $er"ada!an anara !ers dan !emerina"0 dan 97:

    mem(ungsikan se$agai watchdog#

    Kedua, s'sem !ers sosia#iskomunis, 'ang diandai o#e"2 91:

    menggam$arkan a%aran mar-isme0 9/: meru!akan a#a !enguasa 9: mi#ik 

     !emerina"!arai dan 94: menera!kan ke$e$asan konsiusi ga'a sa#in

    9dengan runu"n'a komunis ero!a imur, $isa %adi karakerisuk !ers

     Negara)negara erse$u suda" $eru$a":.Keiga, s'sem !ers Negara $erkem$ang, 'ang diandai o#e"91:

    masi" $erada da#am masa ransisi dan sedang da#am !roses rans(ormasi

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    32/80

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    33/80

    33

     !erusa"aan !ers erse$u dan !em$eriaan'a. iga!u#u" a"un demikian,

    Gu$ernur O; $erkirim sura ke!ada

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    34/80

    34

    n'a , ia akan mem$ua #a!oran ke!ada 'ang mu#ia dan Gu$ernur 

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    35/80

    35

    digandrungi o#e" $angsa Indonesia 'ang $aru me#e!askan kekuasaan 'ang

    menindas. Pada 6aku iu, eruama !ara oko" !erama !eriode demokrasi

    #i$era#, da!a dikaakan $a"6a !ers memi#iki ke$e$asan 'ang sanga

     !ro!orsiona#. Insiusi !ers ermasuk !ers ma"asis6a, $ermun*u#an

    di$er$agaimkoa. Se$agai sa#a"sau !en'a#uran komunikasi !o#iik 'ang

    am!u", keika iu !ers am!ak $eu#)$eu# menikmai ke$e$asan 'ang

    n'aris an!a $aas, "am!er ak erkenda#i. Pada a6a# #ima!u#u"an suda"

    kira)kira >7 sura ka$ar di Indonesia dengan o!#a" diaas 4.

    eksem!#ar.

    41

    *. aman Demokrasi er!im!in 9Orde ama:

    Keadaan kem$a#i er$a#ik, keika kon(igurasi !#iik #i$era# L 

    demokrasi diganikan dengan kon(igurasi demokrasi r!m!in. See#a"

    dekri !ersiden !ada 7 %u#i 1?7? Presiden Soekarno muai mengga#ang

    gagasan'a enang dermokrasi er!i!im!in 'ang dikaakann'a se$agai

    demokrasi 'ang $ersum$er dari $uda'a Indonesia. Iu ada#a" s'sem

     !o#iik 'ang sanga orier se"ingga e!a a!a 'ang dikaakan o#e" Nasir,

    keiks iu $s"6a dida#am demokrasi er!im!in iu senua $isa ada, ak 

    erke*ua#i demokrasi iu sendiri. akdir A#i s"a$ana men'e$ukan sendiri,

    dengan adan'a deokrasin'a Soekarno maka e#a" men%e#makan dirin'a

    se$agai ra%a)ra%a a$so#ue di ero!a" !adsa a$ad La$ad !erenga"an.

    Se#an%un'a !ada aman demokrasi,er!im!in 9orde #ama:

    kem$a#i $er$a#ik keika kon(igurasi !o#iik #i$era#) demokrais diganikan

    dengan kon(igurasi !o#iik oorier !ada !eriode demokrasi er!im!in.

    See#a" !enge#uaran Dekri Presiden 7

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    36/80

    36

    mu#ai mengga#ang gagasan'a enang demokrasi er!im!in 'ang

    dikaakan'a se$agai demokrasi 'ang $ersum$er sdari $uda'a Indonesia.

    Se*ara !o#iik ak diragukan $a"6a demokrasi er!im!in iu sanga

    oorier, se"ingga e!a a!a 'ang dikaakan o#e" Nasir keika iu $a"6a

    dida#am demokrasi er!im!in iu semua $isa ada ke*ua#i demokrasi iu

    sendiri. A#is%a"$ana men'aakan $a"6a dengan demokrasi er!im!in'a

    Soekarno e#a" men%e#makan dirin'a se!eri ra%a)ra%a a$so#ue di Ero!a

     !ada a$ad !erenga"an4/

    Pada era Soekarno, Su"aro "ingga ke!emim!inan $e$era!a

    (igure, !as*a re(ormasi 1??@, ke$e$asan !ers #e$i" !ada angan)angan.

    Seia! !eriode !emerina"an idak akan #e!as dari kasus !em$erede#an

     !erusa"aan !ers mau!un kekerasan da#am 6u%ud (isik mau!un &er$a#.

    Ba"kan ada!u#a 'ang $er!enda!a $a"6a ia! !eriode !emerina"an

    memi#iki !endekaan sendiri)sendiri da#am mengarikan ke$e$asan !ers.

    Pada masa Sukarno dan Su"aro, makna erse$u dimaknai %e#as se$agai

    ke$e$asan !ers 'ang mem!un'ai !enekanan!ada !enguaan kekuasaan

     Negara9saus uo:. Disisi #ain, idak ada auran !erauran !erundang)

    undangan 'ang mengaur se*ara egas mengaur soa# !er#indungan

    ke$e$asan !ers. idak meng"erankan se#ama em!a de*ade erak"ir,

    men%e#ang mi##ennia ke iga, !u#u"an kasus !em$rede#an !ers er%adi

    42 utan takdir alis+ahana 1$66. 1"3 dalam %oh. %ah&ud %'. ukum dan Pilar-

    Pilar Demokrasi( Ibid, hlm.3"4.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    37/80

    3"

     !er#a6anan an!a !er#a6anan $erari. Mu#ai dari "ara!an Indonesia ra'a,

    em!o, Deik, Edior er%e$ak da#am !erangka! !asa#)!asa# erse$u.4

    Se*ara umum, !a'ung "ukum 'ang me#indungi (ungsi !ers

    diegaskan o#e" Ma%e#is Permus'a6araan Rak'a 9MPR: Re!u$#ik 

    Indonesia da#am amandemen !asa# /@= UUD 47. F Seia! orang $er"ak 

    unuk $erkomudikasi dan mem!ero#e" in(ormasi unuk mengem$angkan

     !ri$adi dan #ingkungan sosia#n'a sera $er"ak unuk men*ari,

    mem!ero#e", memi#iki, men'im!an, mengo#a" dan men'am!aikan

    in(ormasi dengan menggunakan sega#a %enis sa#uran 'ang ersedia.

    Ba"kan da#am Keea!an Ma%e#is Permus'a6araan Rak'a Re!u$#ik 

    Indonesia aau AP MPR RI No. 8IIMPR)RI1??@ enang HAM 'ang

    disa"kan di

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    38/80

    3#

     No. 3 a"un 1?3 'ang men'aakan $a"6a !erusa"aan !er*eakan

    di#arang men*eak sura)sura ka$ar aau ma%a#a" 'ang idak mem!un'ai

    iinn er$i.

    d. aman Orde BaruOrde ama o!imism akan #a"irn'a kem$a#i ke$e$asan !ers

    mun*u# kem$a#i, namun idak demikian rea#ian'a. Semanga ani

     !emerina" 'ang di$a6a unuk meru$a" $uda'a dan s'sem Negara

    "an'a $ergani musu". Keika !erama mun*u# gagasan !em$aruan

    "ukum !ers 'ang idea#, !emerina" sem!a mun*u# dan dengan res!on

     !osii(, namun semanga unuk meng"a!uskan #em$aga iin $agi !ers

    idak sunggu")sunggu" diseu%ui. Iu#a" se$a$n'a keika #a"ir Undang)

    Undang No. 11 a"un 1?33 enang Keenuan)keenuan !okok !ers ,

    maka da#am Undang)undang erse$u erda!a muaan 'ang am$i&a#en

     !ada s#a"sau !i"ak dikaakan $a"6a er"ada! !ers idak dikenakan

    sensor dan $rede#, se"ingga unuk mener$ikan !ers idak !er#u iin

    er$i, a!i !ada !i"ak #ain dienukan "arus memi#iki SI masi"

    di!era"ankan se#ama masa !era#i"an.

     Ambivalensi  erse$u sanga am!ak . !asa# 4, @ dan / a'a 91:

    men'e$ukan $a"6a F seia! 6arga Negara mem!un'ai "ak !ener$ian

     !ers 'ang $ersi(a ko#eki( sesuai dengan "akikan'a Demokrasi

    Pan*asi#a, sedangkan Pasa# @ a'a 9/: menegaskan F unuk ini idak 

    di!er#ukan sura iin er$i44, a!i unuk !asa# / a'a 91: $uir 9a:

     $er$un'i F da#am masa !era#i"an ke"arusan menda!a sura iin er$i

    masi" $er#aku sam!ai ada ke!uusan sam!ai !en*a$uan'a o#e"

    44 Iid!

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    39/80

    3$

     !emerina". Pemerina" menge#uarkan Undang)Undang No.4 a"un

    1?3>, a!i !eru$a"an 'ang er%adi $ukan masa#a" su$sansia#, "a# iu

    se$agai kedok sa%a 'ang !ada !okokn'a !en*a$uan aas !em!res No. 3

    a"un 1?3 se"ingga idak er%adi dua#ism "ukum !ers. Ka#a iu !ers %uga

     $e#um merdeka. See#a" iu %usru kekuasaan !emeria" semakin

    mem$e#enggu. Pada a"un 1?@/ !emerina" kem$a#i meru$a" Undang)

    Undang Pers dengan Undang)Undang No. /1 a"un 1?@/ 'ang

    meru!akan !eru$a"an dari Undang)Undang No, 11 a"un 1?33. Da#am

     !erauran ini kem$a#i !emerina" semakin menguakan *engkeraman'a

    dengan memun*u#kan !asa# 1 a'a 97: 'ang mengaur $a"6a47

    1: Seia! !ener$ian !ers 'ang dise#enggarakan o#e" !erusa"aan

     !ers memer#ukan Sura iin Usa" Pener$ian Pers se#an%un'a

    disingka SIUPI 'ang dike#uarksn o#e" !emerina". Keenuan)

    keenuan SIUPI akan diaur o#e" !emerina" see#a" mendengar 

     !erim$angan dari De6an Pers

    /: Dengan adan'a keenuan ini, maka se#an%un'a !emerina"

    menge#uarkan auran 'ang mengaur SIUPI da#am $enuk 

    Perauran Menri Penerangan No. 1PERMENPEN1?@4. Sesaa

    kemudian ma%a#a" dan Koran se!eri em!o, !riorias, a$#oid

    monior er$rede# karena diangga! me#anggar !erauran

     !emerina".

    e. Era Re(ormasi

    45 %oh %ah&ud %'( Pilar-pilar demokrasi…Ibid.(Hlm.3"$.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    40/80

    40

    Pada runu"n'a reim orde $aru meng"asi#kan $er$agi ke#okan

    se%ara" 9e!"i!a"': !o#iik 'ang *uku! dramais. Ham!ir se#uru" aanan

     !o#ik menga#ami !eru$a"an 'ang *uku! mendasar. UU !o#iik,

    ke"idu!an $erdemokrasi, dan !roduk)!roduk "ukum

    menga#ami !eru$a"an 'ang su#i dirama#kan kea%egann'a.43

    Produk "ukum !ada era re(ormasi enang !ers ini da!a

    dikaakan se$agai sa!u%agan'a kemerdekaan !ers Indonesia, see#a"

    sekiar dua !u#u" de#a!an a"un didera!em$e#engguan o#e" reim Orde

    Baru. Dikaakan se$agai sa!u %aga karena undang)undang ini meng"a!us

    semua keenuan re!resi( 'ang !erna" $er#aku !ada era Orde Baru,

    se!eri2

    1: Pasa# ? a'a / UU No. 4 a"un 1??? meniadakan ke"arusan

    menga%ukan SIUPP unuk mener$ikan !ers.

    /: Pasa# 4 a'a / UU Nomor 4 a"un 1??? meng"i#angkan

    keenuan sensor dan !em$rede#an !ers dan.: Pasa# 4 a'a / 'uncto Pasa# 1@ a'a 1 UU Nomor 4 a"un

    1???2 me#indungi !rakisi !ers dengan mengan*am "ukum

     !idana dua a"un !en%ara aau denda R!. 7 %ua $agi 'ang

    meng"am$a kemerdekaan !ers.

    4: Se#ain meng"a!us $er$agai kenda#a kemerdekaan !ers erse$u

    di aas, UU Nomor 4 a"un 1??? %uga memua isi !okok 

    se$agai $eriku. Pertama, Pasa# / UU Nomor 4 a"un 1???

    2kemerdekaan !ers ada#a" !er6u%udan dari kedau#aan rak'a

    'ang $erasaskan !rinsi!)!rinsi! demokrasi, keadi#an dan

    46 8. 8amang 9ismarata( ekonstruksi "akna !ebenaran Pers;( urnal

     penelitian IP)!-!O",

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    41/80

    41

    su!remasi "ukum dankedua, Pasa# 4 a'a 1 UU Nomor 4

    a"un 1???. Kemerdekaan !ers ada#a" "ak asasi 6arga negara

    'ang "akiki dan da#am rangka menegakkan keadi#an dan

    ke$enaran, sera mema%ukan dan men*erdaskan $angsa.

    Pada masa Re(ormasi !emerina" %uga mem$eri kemuda"an

    unuk mem!ero#e" SIUPP. Aki$a kemuda"an mem!ero#e" SIUPP

    erse$u, %um#a" !emo"on SIUPP mem$engkak #e$i" dari se!u#u" ka#i

    #i!a di$andingkan dengan masa Orde Baru

    Ke$i%akan #ain Pemerina" Ka$ine Re(ormasi da#am mem$uka

     !e#uang ke$e$asan !ers ada#a" dengan men*a$u SK Men!en Nomor 4>

    a"un 1?>7 enang !engakuan !emerina" er"ada! PI se$agai sau)

    saun'a organisasi 6ara6an di Indonesia. Pen*a$uan SK ini,

    mengak"iri era 6ada" ungga# organisasi ke6ara6anan, se"ingga idak 

    sam!ai da#am sau a"un e#a" um$u" 4 organisasi 6ara6an *eak dan

    e#ekronik. a#au!un ke"adirann'a da!a di!andang se$agai

    *erminan eu"horia ke$e$asan, akan ea!i di !i"ak #ain da!a men%adi

    a%ang kom!eisi 6ara6an Indonesia meningkakan !ro(esiona#ias

    mereka.

    /. Ke$e$asan Pers di Indonesia Seiring Konsa#asi Po#iik Negeri

    Pada masa !emerina"an A$durra"man a"id, de!aremen

     !enerangan 'ang diangga! mengekang !ers di$u$arkan. Pemerina" idak 

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    42/80

    42

    mem!un'ai ruang unuk mengekang !ers. Pers 'ang adin'a dia6asi

    dengan kea o#e" !emerina" !ada masa Re(ormasi diiadakan. 5ang ada

    "an'a De6an Pers 'ang $erugas unuk menga6asi dan menea!kan

     !e#aksanaan kode eik, %uga se$agai mediaor anara mas'araka, Pers dan

     !emerina" a!a$i#a ada 'ang dirugikan.

    Pers 'ang $e$as meru!akan sa#a" sau kom!onen 'ang !a#ing

    esensia# dari mas'araka 'ang demokrais, se$agai !ras'ara $agi

     !erkem$angan sosia# dan ekonomi 'ang $aik. Keseim$angan anara

    ke$e$asan !ers dengan anggung %a6a$ sosia# men%adi sesuau "a# 'ang

     !ening. Ha# 'ang !erama dan uama, !er#u di%aga %angan sam!ai mun*u#

    ada irani media er"ada! !u$#ik. Sam!ai !ada koneks ini, !u$#ik "arus

    ea! menda!akan in(ormasi 'ang $enar, dan $ukan $enar sekadar 

    menuru media. Pers di"ara!kan mem$erikan $eria "arus dengan se)

    o$%eki( mungkin, "a# ini $erguna agar idak er%adi keim!angan anara

    rak'a dengan !emim!inn'a mengenai in(ormasi enang %a#ann'a

     !emerina"an.

    Kendai!un se*ara !o#iik !ers suda" mem!ero#e"

    ke$e$asann'a, da#am ari "i#angn'a konro# !emerina", akan ea!i

    "am$aan non)!o#iik $eru!a ekanan !u$#ikoknum !emerina" masi"

    dia#ami o#e" !ers Indonesia.

    Pe#aksanaan ke$e$asan !ers !ada Era Re(ormasi da#am

    ken'aaann'a masi" $an'ak meng"ada!i kenda#a. Eu(oria ke$e$asan

     $er!enda!a dan ke$e$asan $erorganisasi, diangga!i dengan $an'akn'a

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    43/80

    43

    dier$ikan suraka$ar aau media, sera didirikann'a !arai)!arai

     !o#iik. =enomena eu!"oria ke$e$asan !o#iik $erdam!ak !ada kua#ias

     !e#aksanaan ke$e$asan !ers. Da#am rea#iasn'a ke$er"asi#an gerakan

    Re(ormasi mem$a6a !engaru" !ada kekuasaan !emerina" %au"

     $erkurang, unuk idak mengaakan iada sama seka#i er"ada!

     !ers. Pergu#aan !ers dengan se$ua" reim seo#a" e#a" usai. Pada masa

    re(ormasi !ers se!enu"n'a $ergu#a dengan !asar 'ang semakin mem$ua

     %a'a ke#om!ok)ke#om!ok media 'ang suda" ma!an se*ara ekonomis di

    masa Orde Baru.

    Unuk semenara !ers Indonesia $o#e" $erna(as #ega dari

    ekanan !o#iis sam$i# men*ari keunungan uang se$an'ak 

    mungkin. =enomena ini kemudian me#a"irkan ge%a#a ke#om!ok)

    ke#om!ok usa"a media, se!eri Gramedia Gru!, Sinar Kasi" Gru!, Pos

    Koa Gru!, Presindo Gru!, dan Gra(ii

    . Dasar Hukum Pers Indonesiaa. Perauran Perundang)Undangan

    Auran mengenai !ers mu#a)mu#a dimua da#am UU Nomor 

    9No.: 11 a"un 1?33 enang Keenuan)keenuan Pokok Pers,

    em$aran Negara Re!u$#ik Indonesia 9NRI: a"un 1?33 No.4,

    am$a"an em$aran Negara Re!u$#ik Indonesia 9NRI: a"un

    1?33 No./@17, 'ang e#a" diu$a" erak"ir dengan UU No./1 a"un

    1?@/ enang Peru$a"an aas UU RI No. 11 a"un 1?33 enang

    Keenuan)keenuan Pokok Pers se$agaimana e#a" diu$a" dengan

    4" un 9a=i=( "edia "assa dan !ontruksi ealitas( dita %edia ,ulishing( )tk.,ertama( %alang( 2012.lm.6.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    44/80

    44

    UU No.4 a"un 1?3>, 'ang da!a dise$u UUP #ama 9UUP:.4@ Pada

    angga# / Se!em$er 1???, seiring dengan $er#angsungn'a re(ormasi

    sosia# dan re(ormasi "ukum, dengan !erim$angan $a"6a UUP

    erse$u suda" idak sesuai #agi dengan unuan !erkem$angan

    aman, maka diundangkan#a" UU No.4 a"un 1??? enang Pers,

    'ang unuk se#an%u)n'a akan dise$u se$agai UUP. Diundangkann'a

    UUP seka#igus men'aakan $a"6a UUP idak $er#aku #agi. Se#ain

    iu, UU No.4 PNPS a"un 1?3 enang Pengamanan er"ada!

    Barang)$arang ;eakan 'ang Isin'a Da!a Mengganggu Keer)i$an

    Umum, Pasa# / a'a 9: se!an%ang men'angku keenuan mengenai

     $u##ein)$u#ein, sura)sura ka$ar "arian, ma%a#a")ma%a#a", dan

     !ener$ian)!ener$ian $erka#a, %uga din'aakan idak $er#aku.

    Dasar !erim$angan di#akukann'a re(ormasi "ukum !ers ada

    #ima, 'ang da!a di#i"a di $agian konsiderans menimbang  da#am

    undang)undangn'a  Pertama, kemerdekaan !ers meru!akan sa#a" sau

    6u%ud kedau#aan rak'a dan men %adi unsur 'ang sanga !ening unuk 

    men*i!akan ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa dan $ernegara 'ang

    demokrais, se"ingga kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a

    se$agaimana er*anum da#am Pasa# /@ Undang)Undang Dasar 9UUD:

    1?47 "arus di%amin. .edua, da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa,

     $ernegara 'ang demokrais, kemerdekaan men'aakan !ikiran dan

     !enda!a sesuai dengan "ai nurani dan "ak mem!ero#e" in(ormasi,

    meru!akan "ak asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang di!er#ukan unuk 

    4# http://+urnalisilmu.logspot.com/2011/06/se+arah-pers-indonesia-pada-masa.html

    http://jurnalisilmu.blogspot.com/2011/06/sejarah-pers-indonesia-pada-masa.htmlhttp://jurnalisilmu.blogspot.com/2011/06/sejarah-pers-indonesia-pada-masa.html

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    45/80

    45

    menegakkan keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%a"eraan umum,

    dan men*erdaskan ke"idu!an $angsa. .etiga, !ers nasiona# se$agai

    6a"ana komunikasi massa, !en'e$ar in(ormasi, dan !em$enuk o!ini

    "arus da!a me#aksanakan asas, (ungsi, "ak, ke6a%i$an, dan !eranann'a

    dengan se$aik)$aikn'a $erdasarkan kemerdekaan !ers 'ang !ro(esiona#,

    se"ingga "arus menda!a %aminan dan !er#indungan "ukum, sera $e$as

    da#am *am!ur angan dan !aksaan dari mana !un. .eem"at , karena !ers

    nasiona# $er!eran iku men%aga keeri$an dunia $erdasarkan

    kemerdekaan, !erdamaian a$adi dan keadi#an sosia#. .elima, karena

    UUP suda" idak sesuai dengan unuan !erkem$angan aman.Se#ain ke#ima dasar !erim$angan di aas, da#am Pen%e#asan

    Umum UUP dise$ukan enam !okok !ikiran 'ang dirumuskan da#am

    mem$enuk UUP  Pertama, agar !ers $er(ungsi se*ara maksima#

    se$agaimana diamanakan Pasa# /@ UUD 1?47 maka !er#u di$enuk 

    UUP. .edua, adan'a ke'akinan $a"6a da#am ke"idu!an 'ang

    demokrais iu !eranggung%a6a$an ke!ada rak'a er%amin, sisem

     !en'e#enggaraan negara 'ang ransa!aran $er(ungsi, sera keadi#an

    dan ke$enaran er6u%ud. .etiga, di!a"ami $a"6a !ers 'ang

    memi#iki kemerdekaan unuk men*ari dan men'am!aikan in(ormasi

     %uga sanga !ening unuk me6u%udkan Hak Asasi Manusia 9HAM:

    'ang di%amin dengan Keea!an 9a!: Ma%e#is Permus'a6araan

    Rak'a 9MPR: No. 8IIMPR1??@ enang HAM. .eem"at ,

    di'akini $a"6a !ers 'ang %uga me#aksanakan konro# sosia# sanga

     !ening !u#a unuk men*ega" er%adin'a !en'a#a"gunaan kekuasaan

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    46/80

    46

     $aik koru!si, ko#usi ne!oisme 9KKN:, mau!un !en'e#e6engan dan

     !en'im!angan #ainn'a. .elima, da#am me#aksanakan (ungsi, "ak,

    ke6a%i$an dan !eranann'a, !ers meng"ormai "ak asasi seia! orang,

    karena iu diunu !ers 'ang !ro(esiona# dan er$uka dikonro# o#e"

    mas'araka. .eenam, unuk meng"indari !engauran 'ang um!ang

    indi", UUP ini idak mengaur keenuan 'ang suda" diaur dengan

    keenuan !erauran !erundang)undangan #ainn'a.Senada dengan ke#ima dasar !erim$angan dan keenam

     !okok !ikiran diundangkann'a UUP di aas, !ada ak"ir $u#an A!ri#

    /4 Komisi Konsiusi 9KK: seu%u memasukkan !er#indungan

    ke$e$asan !ers di da#am UUD 1?47, dan akan diaur da#am Pasa# /@

    "uru( G. Bun'i rumusan !asa# 'ang dise!akai akan masuk da#am

    Pasa# /@ "uru( G UUD 1?47 iu ada#a", Negara me#indungi

    ke$e$asan !ers dan ke$e$asan men'aakan !enda!a. Ke$e$asan

     !ers ada#a" $agian dari "ak aasi manusia 'ang "arus diakui dan

    di#indungi da#am konsiusi4?. Pen'e$uan se*ara eks!#isi ini sanga

     !ening, dan dimaksudkan agar !emerina" aau !ar#emen 'ang

    me#aksanakan konsiusi idak seenakn'a men%a$arkan !er#indungan

    kemerdekaan !ers sesuai dengan !o#iik "ukum !enguasa saa iu.Se!eri suda" dise$ukan di aas, UUP diundangkan !ada

    a"un 1???, sedang Komisi Konsiusi $aru !ada ak"ir A!ri# /4

    men'eu%ui dimasukkann'a !er#indungan negara aas ke$e$asan !ers

    di da#am UUD 1?47. UUP menggunakan isi#a" kemerdekaan !ers,

    4$ Iid.(

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    47/80

    4"

    dan Komisi Konsiusi menggunakan isi#a" ke$e$asan !ers. Da!a

    disim!u#kan, $a"6a se$enarn'a idak ada !er$edaan !rinsi! anara

    isi#a" kemerdekaan !ers dengan isi#a" ke$e$asan !ers. Isi#a" 'ang

    di!ergunakan se*ara normai( ada#a" kemerdekaan !ers, ea!i da#am

     $a"asa #isan, #e$i" suka digunakan isi#a" ke$e$asan !ers.

    Kemerdekaan !ers ada#a" ke$e$asan !ers, dan se$a#ikn'a ke$e$asan

     !ers ada#a" kemerdekaan !ers. Kemerdekaan !ers di%amin se$agai

    "ak asasi 6arga negara, idak dikenakan !en'ensoran, !em$rede#an

    aau !e#arangan !en'iaran, dan se$agai %aminan kemerdekaan !ers,

     !ers nasiona# mem!un'ai "ak men *ari, mem!ero#e", dan

    men'e$ar#uaskan gagasan dan in(ormasi. Kemerdekaan !ers dengan

    demikian akan dise$ukan se*ara eks!#isi da#am Pasa# /@ "uru( G

    UUD 1?47, dan da#am UU Pers.

     $. Kode Eik

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    48/80

    4#

    K#si(ikasi kode eik menuru KEI7

    K#asi(ikasi ingku! Ber#aku

    Organisasi

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    49/80

    4$

     $: ara6an Indonesia menem!u" aa*ara 'ang eis unuk mem!ero#e"

    dan men'iarkan in(ormasi, sera mem$erikan idenias ke!ada sum$er 

    in(ormasi.

    *: ara6an Indonesia meng"ormai asas !raduga ak $ersa#a", idak 

    men*a!ur (aka dan o!ini, $erim$ang dan se#a#u mene#ii ke$enaran

    in(ormasi, sera idak me#akukan !#agia.

    d: ara6an Indonesia idak men'iarkan $eria dusa, (ina", dan *a$u#,

    sera idak men'e$u idenias kor$an ke%a"aan asusia#.e: ara6an Indonesia idak menerima sua!, dan idak men'a#a"gunakan

     !ro(esi.

    (: ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"indari keenuan

    em$argo, in(ormasi #aar$e#akang dan O(( "e Re*ord sesuai

    kese!akaan.

    g: ara6an Indonesia segera men*a$u dan mera#a da#am !em$eriaan

    seraa me#a'ani "ak %a6a$.

    Penga6asan dan !enea!an sanksi aas !e#anggaran kode eik 

     $i#amana erda!a !e#anggaran, se!enu"n'a disera"kan ke!ada %a%aran

     !ers dan di#aksanakan se!enu"n'a o#e" organisasi 'ang di$enuk unuk 

    iu, misa#n'a Ma%e#is Kode Eik di 9A

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    50/80

    50

    ara6an Indonesia 'ang $eriman ke!ada u"an 5ang Ma"a

    Esa, men'iarkan $eria se*ara (a*ua# dan %e#as sum$ern'a, idak 

    men'em$un'ikan in(ormasi sera !enda!a 'ang !ening dan menarik 

    unuk dikea"ui o#e" !u$#i*, mas'araka se$agai "ak mas'araka unuk 

    mem!ero#e" in(ormasi 'ang $enar dan akura.

    3artawan $ndonesia menem"uh cara yang etis untuk mem"eroleh dan

    menyiarkan informasi serta memberikan identitas ke"ada sumber 

    informasi#

    ara6an Indonesia da#am mem!ero#e" in(ormasi dari sum$er 

     $erianara sum$er, ermasuk dokumen dan memore, di#akukan dengan

    *ara)*ara 'ang da!a di!eranggung %a6a$kan menuru "ukum, kaida")

    kaida" 6ara6an, ke*ua#i da#am in(esigaing re!oring.

    3artawan $ndonesia menghormati asa4 "raduga takbersalah, tidak 

    mencam"urkan fakta dengan o"ini, berimbang dan selalu meneliti

    kebenaran informasi, serta tidak melakukan "lagiat#

    ara6an Indonesia da#am me#a!orkan dan men'iarkan

    in(ormasi, idak meng"akimi aau men'im!u#kan kesa#a"an seseorang.

    er#e$i" unuk kasus 'ang masi" da#am !roses !engadi#an dan $e#um

    di!uus dengan "ukum'ang mengika. ara6an se$aikn'a da#am

    men'iarkan in(ormasi !er#u mene#ii kem$a#i ke$enaran in(ormasi. Da#am

    sengkea dan !er$edaan !enda!a, masing)masing !i"ak "arus di$eri

    ruang6aku !em$eriaan se*ara seim$ang.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    51/80

    51

    3artawan $ndonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta,

     fitnah, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban ke'ahatan

    asusila

    ara6an Indonesia idak men'iarkan in(ormasi 'ang idak 

     %e#as sum$er dan ke$enaran'a, rumor aau udu"an an!a dasar 'ang

     $ersi(a se!i"ak, in(ormasi gam$#ing menggam$arkan aura 'ang da!a

    mnim$u#kan na(su $ira"i aau $er!oensi konro&ersi !u$#i*. Unuk undak 

     !e#e*e"anke%a"aan se-ua#, idak men'e$ukan idenias kor$an, guna

    me#indungi ke"ormaan kor$an.

    ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"argai keenuan em$argo,

    in(ormasi #aar$e#akang dan O(( "e re*ord sesuai kese!akaan.

    ara6an Indonesia me#indungi narasum$er 'ang idak $ersedia

    unuk dise$ukan nama dan ideniasn'a. Berdasarkan kese!akaan, %ika

    nara sum$er memina in(ormasi 'ang di$erikan diunda !emuaan'a, "arus

    di"argai. Ha# ini %uga $er#aku unuk in(ormasi #aar$e#akang.

    ara6an Indosesia segera men*a$u dan mera#a keke#iruan da#am

     !em$eriaan sera me#a'ani "ak %a6a$.

    ara6an Indonesia segera men*a$u aau mera#a !em$eriaan 'ang

    ke#iru er"ada! $eria 'ang ke#iru,dan idak akura, diserai dengan

     !!ermo"onan maa(. Ra#a diem!akan di "a#aman 'ang sama dengan

    in(ormasi 'ang $erkaian. Da#am "a# !em$eriaan 'ang 'ang merugikan

    seseorang aau ke#om!ok, !i"ak 'ang dirugikan "arus di$erikan

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    52/80

    52

    kese!akaan sankksi er"ada! !e#angaran kode eik ini, se!enu"n'a

    disera"kan ke!ada %a%aran insane !ers dan di#aksanakan o#e" organisasi

    'ang di$enuk unuk iu.

    D. Prinsi! Ka$e$asan Pers di Indonesia

    Pers se$agai #em$aga mas'araka 'ang mem!un'ai (ungsi unuk mendukung

    kema%uan mas'araka #ingkungann'a, mem!un'ai ugas dan anggung%a6a$

    men'e$ar#uasakan !easan)!esana kema%uan dan ke$er"asi#an kia da#am

     !em$angunan. Makna ake$e$asan !ers 'ang eruang da#am !asa# / Undang)undang

     No 4 a"un 1??? 'ang dirumuskan $a"6a2

    Fkemerdekaan !ers ada#a" sa#a"sau 6u%ud dari kedau#aan rak'a 'ang $erdasarkan

     !rinsi!)!rinsi! demokrasi, keadi#an dan su!remasi "ukum, Prinsi!)!rinsi! demokrasi.

    1. Prinsi!)!rinsi! demokrasi

    Suau !rinsi! dengan u%uan meng"ormai mas'araka, kemungkinan

    *onro# di#akukan ms'araka er"ada! !roses !en'e#enggaraan kekuasana.

    ;onro# 'ang e(eki( dan $ukan dan $ukan ari (isia# mengis'arakan ari

    kekuasaan 'ang re#ai&e ega#ier dan idak "irark"is re!resi(.

    Pen'e#enggaraan ke$e$asan !ers erkadang da#am su$sansi demokrasi

    me#i!ui.

    a. Sum$er kekuasaan 9kedau#aan: ada#a" rak'a.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    53/80

    53

    *. Rak'a "arus men%adi !enikma !erama dan 'ang uama dari

    kese#uru"an !roses demokrasi. O#e" karena iu da#am

     !en'e#enggaraan !roses !en'e#enggaraan ke$e$asan !ers,

    demokrasi akan $eker%a dengan sanga !enu"aakan $er(ungsi

    se$agai u!a'a mem!erkuas ruang *onro# $agi mas'araka,

    k"ususn'a me#a#ui !engakuan "ak)"ak dasar rak'a. Kondisi

    'ang idak demokrais.7/

    /. Prinsi!)!rinsi! keadian

    Keadi#an ada#a" si(a mu#ak dari "okum. Keadi#an mengandung dua

    sisi, 'aiu keadi#an da#am ari (orma# menuru "okum 9 !e#aksanna undang)

    undang di $idang !ers: $er#aku umum. Seia! orang 'ang karena kedudukan,

    (ungsi aau ke#akuan'a memenu"i diskri!si 'ang dimaksud da#am sau norma

    "okum !osii(. Dan keadi#an da#am ari maeria#5aiu agar u%uan "okum, !ers

    sesuai dengan dengan *ia)*ia keadi#an mas'araka.

    . Prinsi! Su!remasi HukumSu!remasi "okum meru!akan sa#a" sau unsur da#am Negara ""kum

    rule of law. Em!a *irri Negara "okum 'aiu27

    a. Kekuasaan di%a#ankan dengan "okum !osii( 

     $. Kegiaan Negara dii$a6a" kekuasaan ke"akiman 'ang e(eki(, dan

    *. Berdasarkan se$ua" undang)undang, dasar 'ang men%amin "ak asasi

    manusia

    d. Menuru !em$agian kekuasaan.

    Da#am Negara "okum diunu adan'a em!a a#as an agar !en'e#enggaraan

     Negara didasarkan !ada "okum, 'aiu

    52 ur eneta( ,engaturan eeasan ,ers etelah diundangkanna >ndang->ndang o

    40 ahun 1$$$( kripsi pada ?akultas ukum >II( 200$( lm.6"

    53 Iid!

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    54/80

    54

    a. ke!asian "ukum

     $. unuan !er#akuan 'ang sama

    *. #egiimasi demokrasid. unuan aka# $udi.74

    Iu#a" !eningn'a !ers 'ang mendasari egakn'a se$ua"

     Negara demokrasi Indonesia. Dengan s'sem 'ang $aik, dengan auran

    "ukum 'ang da!a di%a#ankan se*ara adai#, maka akan er*a!!ai#a"

    *ia)*ia $angsa 'ang mu#ia, kemakmuran, kedamaian.

    BAB III

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    55/80

    55

     !eru$a"an 'ang *uku! mendasar. Undang)undang !o#iik, ke"idu!an $erdemokrasi,

    dan !roduk)!roduk "ukum menga#ami !eru$a"an 'ang su#i dirama#kan kea%egann'a

    Pada angga# /1 Mei 1??@, Orde Baru um$ang dan mu#ai#a" era re(ormasi. unuan

    re(ormasi $ergema ke semua sekor ke"idu!an $erkenegaraan, ermasuk !ada #ini

    ke"idu!an !ers.Se#ama reim orde #ama dan diam$a" dengan / a"un di $a6a" reim orde

     $aru, !ers Indonesia idak $erda'a karena senaniasa ada di $a6a" $a'ang)$a'ang

    an*aman !en*a$ua" sura iin er$i, a!i se%ak masa re(ormasi a"un 1??@, !ers

    nasiona# kem$a#i menikmai ke$e$asan !ers. Ha# ini se%a#an dengan a#am re(ormasi,

    see#a" A$durra"man a"id Diangka men%adi !residen kemudia ia #angsung

    mem$u$arkan kemenrian !enerangan, 'ang men%adi sen%aa reim Soe"aro se#ama

     $erkuasa. 77

    Keer$ukaan, dan demokrasi 'ang di!er%uangkan rak'a Indonesia, dimu#ai.

    A#"asi#, a6a# re(ormasi $an'ak $ermun*u#an !ener$ian !ers aau koran, ma%a#a",

    aau a$#oid $aru. Re(ormasi ini dia6a#i !emerina" dengan menge#uarkan Undang)

    Undang No. ? a"un 1??? enang Hak Asasi Manusia dan Undang)Undang Nomor 

    4 a"un 1??? enang !ers. Ha# ini disam$u gem$ira dika#angan !ers, karena

    er*aa $e$era!a kema%uan !ening da#am undang)undang erse$u di$anding dengan

    undang)undang se$e#umn'a, 'aiu Undang)Undang Nomor /1 a"un 1?@/ enang

    Pokok)Pokok Pers 9UUPP:.

    Da#am Undang)Undang ini, dengan egas di%amin adan'a kemerdekaan !ers

    se$agai "ak asasi 6arga negara 9!asa# 4:. Iu#a" se$a$n'a menga!a idak #agi

    disinggung !er#u idakn'a sura i%in er$i, 'aiu er"ada! !ers nasiona# idak 

    55 hmad uaed( >lil ashar della. #ila #usdur, "embaca /acana

     (bdurrahman 0ahid.. 8antul( 'I( @I.2000.hlm. 34.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    56/80

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    57/80

    5"

    Dasar !erim$angan di#akukann'a re(ormasi "ukum !ers ada #ima,

    'ang a!a di#i"a di $agian konsideran undang)undangn'a karena21: kemerdekaan !ers meru!akan sa#a" sau 6u%ud kedau#aan rak'a dan

    men%adi unsur 'ang sanga !ening unuk men*i!akan ke"idu!an

     $ermas'araka73, $er$angsa dan $ernegara 'ang demokrais, se"ingga

    kemerdekaan menge#uarkan !ikiran dan !enda!a se$agaimana

    er*anum da#am Pasa# /@ Undang)Undang Dasar 9UUD: 1?47 "arus

    di%amin.

    /: Da#am ke"idu!an $ermas'araka, $er$angsa, $ernegara 'ang

    demokrais, kemerdekaan men'aakan !ikiran dan !enda!a sesuai

    dengan "ai nurani dan "ak mem!ero#e" in(ormasi, meru!akan "ak 

    asasi manusia 'ang sanga "akiki, 'ang di!er#ukan unuk menegakkan

    keadi#an dan ke$enaran, mema%ukan kese%a"eraan umum, dan

    men*erdaskan ke"idu!an $angsa.

    : Pers nasiona# se$agai 6a"ana komunikasi massa, !en'e$ar in(ormasi,

    dan !em$enuk o!ini "arus da!a me#aksanakan asas, (ungsi, "ak,

    ke6a%i$an, dan !eranann'a dengan se$aik)$aikn'a $erdasarkan

    kemerdekaan !ers 'ang !ro(esiona#, se"ingga "arus menda!a %aminan

    dan !er#indungan "ukum, sera $e$as da#am *am!ur angan dan

     !aksaan dari mana !un.4: !ers nasiona# $er!eran iku men%aga keeri$an dunia $erdasarkan

    kemerdekaan, !erdamaian a$adi dan keadi#an sosia#.7: Karena UUP suda" idak sesuai dengan unuan !erkem$angan

    aman.

    56 onsideran >ndang->ndang o. 40 ahun 1$$$ tentang ,ers

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    58/80

    5#

    Se#ain ke#ima dasar !erim$angan di aas, da#am Pen%e#asan Umum

    UUP dise$ukan enam !okok !ikiran 'ang dirumuskan da#am mem$enuk 

    UUP.

    1: Agar !ers $er(ungsi se*ara maksima# se$agaimana diamanakan Pasa#

    /@ UUD 1?47 maka !er#u di$enuk UUP.

    /: Adan'a ke'akinan $a"6a da#am ke"idu!an 'ang demokrais iu

     !eranggung%a6a$an ke!ada rak'a er%amin, sisem !en'e#enggaraan

    negara 'ang ransa!aran $er(ungsi, sera keadi#an dan ke$enaran

    er6u%ud.

    : Di!a"ami $a"6a !ers 'ang memi#iki kemerdekaan unuk men*ari dan

    men'am!aikan in(ormasi %uga sanga !ening unuk me6u%udkan Hak 

    Asasi Manusia 9HAM: 'ang di%amin dengan Keea!an 9a!: Ma%e#is

    Permus'a6araan Rak'a 9MPR: No. 8IIMPR1??@ enang

    HAM7>.

    4: Di'akini $a"6a !ers 'ang %uga me#aksanakan konro# sosia# sanga

     !ening !u#a unuk men*ega" er%adin'a !en'a#a"gunaan kekuasaan

     $aik koru!si, ko#usi ne!oisme 9KKN:, mau!un !en'e#e6engan dan

     !en'im!angan #ainn'a.

    7: Da#am me#aksanakan (ungsi, "ak, ke6a%i$an dan !eranann'a, !ers

    meng"ormai "ak asasi seia! orang, karena iu diunu !ers 'ang

     !ro(esiona# dan er$uka dikonro# o#e" mas'araka.3: Unuk meng"indari !engauran 'ang um!ang indi", UUP ini idak 

    mengaur keenuan 'ang suda" diaur dengan keenuan !erauran

     !erundang)undangan #ainn'a.

    5" , %a+elis ,ermusawaratan *akat A%,*B o. CDII/%,*/1$$# entang ak

    sasi %anusia

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    59/80

    5$

    Senada dengan ke#ima dasar !erim$angan dan keenam !okok 

     !ikiran diundangkann'a UUP di aas, !ada ak"ir $u#an A!ri# /4 Komisi

    Konsiusi 9KK: seu%u memasukkan !er#indungan ke$e$asan !ers di da#am

    UUD 1?47, dan akan diaur da#am Pasa# /@ "uru( G. Bun'i rumusan !asa#

    'ang dise!akai akan masuk da#am Pasa# /@ "uru( G UUD 1?47 iu ada#a",

     Negara me#indungi ke$e$asan !ers dan ke$e$asan men'aakan !enda!a.

    Ke$e$asan !ers ada#a" $agian dari "ak asasi manusia 'ang "arus diakui dan

    di#indungi da#am konsiusi. Pen'e$uan se*ara eks!#isi ini sanga !ening,

    dan dimaksudkan agar !emerina" aau !ar#emen 'ang me#aksanakan

    konsiusi idak seenakn'a men%a$arkan !er#indungan kemerdekaan !ers

    sesuai dengan !o#iik "ukum !enguasa saa iu.

    Se!eri suda" dise$ukan di aas, UUP diundangkan !ada a"un

    1???, sedang Komisi Konsiusi $aru !ada ak"ir A!ri# /4 men'eu%ui

    dimasukkann'a !er#indungan negara aas ke$e$asan !ers di da#am UUD

    1?47.

    UUP menggunakan isi#a" kemerdekaan !ers, dan Komisi

    Konsiusi menggunakan isi#a" ke$e$asan !ers. Da!a disim!u#kan, $a"6a

    se$enarn'a idak ada !er$edaan !rinsi! anara isi#a" kemerdekaan !ers

    dengan isi#a" ke$e$asan !ers. Isi#a" 'ang di!ergunakan se*ara normai( 

    ada#a" kemerdekaan !ers, ea!i da#am $a"asa #isan, #e$i" suka digunakan

    isi#a" ke$e$asan !ers. Kemerdekaan !ers ada#a" ke$e$asan !ers, dan

    se$a#ikn'a ke$e$asan !ers ada#a" kemerdekaan !ers. Kemerdekaan !ers

    di%amin se$agai "ak asasi 6arga negara, idak dikenakan !en'ensoran,

     !em$rede#an aau !e#arangan !en'iaran, dan se$agai %aminan kemerdekaan

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    60/80

    60

     !ers, !ers nasiona# mem!un'ai "ak men *ari, mem!ero#e", dan

    men'e$ar#uaskan gagasan dan in(ormasi. Kemerdekaan !ers dengan

    demikian akan dise$ukan se*ara eks!#isi da#am Pasa# /@ "uru( G UUD

    1?47, dan da#am UU Pers.

    Pengauran %aminan ke$e$asan Pers Indosesia Pas*a Re(ormasi

    diaur da#am konsiusi 'ang erse$u da#am Pasa# /@ = UUD 47 FSeia!

    orang $er"ak unuk $erkomunikasi dan mem!ero#e" in(ormasi unuk 

    mengem$angkan !ri$adi dan #ingkungan sosia#n'a, sera $er"ak unuk 

    men*ari, mem!ero#e", memi#iki, men'im!an, mengo#a", dan

    men'am!aikan in(ormasi dengan menggunakan sega#a %enis sa#uran 'ang

    ersedia. Se*ara "akika, ke$e$asan $er(ikir se$agai $enuk menikmai "ak 

    dasar ke$e$asan ini %uga diaur me#a#ui Keea!an Ma%e#is

    Permus'a6araaan Rak'a Re!u$#ik Indonesia aau AP MPR RI No.

    8IIMPR)RI1??@ enang HAM 'ang disa"kan di 91: Pasa# 1@ a'a 91: dan Perauran De6an Pers

     No. 3Perauran)DP/@ enang Kode Eik

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    61/80

    61

    Pasa# / a'a 91: FKemerdekaan !ers di%amin se$agai "ak asasi 6arga

     Negara. FPasa# 4 a'a 91: Fer"ada! !ers nasiona# idak dikenakan !em$rede#an, !en'ensoran

    aau !e#arangan !en'iaran. Unuk men%amin kemerdekaan !ers, !ers nasiona#

    mem!un'ai "ak men*ari, mem!ero#e" dan men'e$ar#uaskan gagasan dan

    in(ormasi. 9/: Da#am mem!eranggung%a6a$kan !em$eriaan dide!an "ukum,

    6ara6an mem!un'ai "ak o#ak.

    Pasa# @ FDa#am me#aksanakan !ro(esin'a 6ara6an menda!a

     !er#indungan "ukum. De6an Pers %uga $er!eran da#a#am men%amin ke$e$asan

     !ers 'ang di*anumkan da#am Pasa# 17 a'a / 9$:. 'akni FMengem$angkan

    komunikasi anara !ers, mas'araka dan !emerina". Peran mas'araka da#am

    men%amin ke$e$asan !ers, Pasa# 1> 91: FMas'araka da!a me#akukan kegiaan

    unuk mengem$angkan kemerdekaan !ers dan men%amin "ak mem!ero#e"

    in(ormasi 'ang di!er#ukan dan Pasa# 1@ a'a 1 FSeia! orang 'ang se*ara senga%a

    me#a6an "ukum dengan senga%a me#akukan indakan 'ang $eraki$a meng"am$a

    aau meng"a#angi !e#aksanaan keenuan Pasa# 4 a'a 9/: dan 9: di!idana dengan

     !idana !en%ara !a#ing #ama / 9dua: a"un aau denda !a#ing $an'ak R!.

    7.., 9ima raus %ua ru!ia".

    *. Kode Eik $ua" 91??4: men%adi 1.17 $ua" 9/1:7@ Akan ea!i !rakik mono!o#i

    5# un 9a=i=( "edia "assa dan !ontruksi ealitas.,Op cit.hlm.#0.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    62/80

    62

    ka#a iu idak da!a di!ungkiri #agiern'a da!a dirasakan semakin inens, di#akukan

    o#e" !ers, misa#n'a !emakaian ungka!an 'ang sadis, (u#gar, aau!un o!ini. Karena

    "a# demikian maka, unuk men%aga sa$i#ias dan men%aga idea#ism Pers De6an

    Pers dengan !erseu%uan $e$era!a organisasi 6ara6an Indonesia men'em!urnakan

    Kode Eik

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    63/80

    63

    Kemerdekaan !ers meru!akan sarana !emenu"an Hak Asasi

    Manusia, 'akni "ak da#am $erkomunikasi dan mem!ero#e" in(ormasi.

    Se$agai 6ara6an suda" se"arusn'a (a"am akan anggung%a6a$ sosia#

    'ang "arus ada da#am !e#aksanaan kegiaan %urna#isik denga *ara

    mema"ami kode eik dan me#aksanakan se*ara %u%ur dan

    anggung%a6a$.

    KEI meru!akan kode eik 'ang dise!akai o#e" semua

    organisasi 6ara6an se#uru" Indonesia ermasuk dida#amn'a Persauan

    ara6an Indonesia 9PI:, A#iansi

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    64/80

    64

    (: ara6an Indonesia memi#iki "ak o#ak, meng"indari

    keenuan em$argo, in(ormasi #aar$e#akang dan ff 5he

     ecord  sesuai kese!akaan.

    g: ara6an Indonesia segera men*a$u dan mera#a da#am

     !em$eriaan seraa me#a'ani "ak %a6a$.

    Penga6asan dan !enea!an sanksi aas !e#anggaran kode eik 

     $i#amana erda!a !e#anggaran, se!enu"n'a disera"kan ke!ada

     %a%aran !ers dan di#aksanakan se!enu"n'a o#e" organisasi 'ang

    di$enuk unuk iu, misa#n'a Ma%e#is Kode Eik di 9A

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    65/80

    65

    dengan *ara)*ara 'ang da!a di!eranggung %a6a$kan menuru

    "ukum, kaida")kaida" 6ara6an, ke*ua#i da#am infestigating 

    re"orting#

    3artawan $ndonesia menghormati asa4 "raduga takbersalah,

    tidak mencam"urkan fakta dengan o"ini, berimbang dan selalu

    meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan "lagiat#67

    ara6an Indonesia da#am me#a!orkan dan men'iarkan

    in(ormasi, idak meng"akimi aau men'im!u#kan kesa#a"an

    seseorang. er#e$i" unuk kasus 'ang masi" da#am !roses

     !engadi#an dan $e#um di!uus dengan "ukum'ang mengika.

    ara6an se$aikn'a da#am men'iarkan in(ormasi !er#u mene#ii

    kem$a#i ke$enaran in(ormasi. Da#am sengkea dan !er$edaan

     !enda!a, masing)masing !i"ak "arus di$eri ruang6aku

     !em$eriaan se*ara seim$ang.

    3artawan $ndonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat 

    dusta, fitnah, dan cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban

    ke'ahatan asusila60

    ara6an Indonesia idak men'iarkan in(ormasi 'ang idak 

     %e#as sum$er dan ke$enaran'a, rumor aau udu"an an!a dasar 'ang

     $ersi(a se!i"ak, in(ormasi gam$#ing menggam$arkan aura 'ang da!a

    mnim$u#kan na(su $ira"i aau $er!oensi konro&ersi !u$#ik. Unuk 

    61 Iid..

    62 Iid..

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    66/80

    66

    undak !e#e*e"anke%a"aan se-ua#, idak men'e$ukan idenias

    kor$an, guna me#indungi ke"ormaan kor$an.ara6an Indonesia

    memi#iki "ak o#ak, meng"argai keenuan em$argo, in(ormasi

    #aar$e#akang dan ff the record  sesuai kese!akaan.3

    Seiring dengan !erkem$angan !ers 'ang semakin idak 

    erkenda#i, dan $an'an'a 6ara6an 'ang me#anggar KEI dengan

    sa#a"saun'a se$agai 6ara6an am!#o!, Pada a"un /3 De6an !ers

    dengan /@ organisasa !ers men'em!urnakan KEI 'ang kemudian

    dise$u KE

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    67/80

    6"

    ke6ara6anan)n'a dan idak men'a#a"gunakan unuk ke!eningan

    ke#om!ok aau !ri$adi.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    68/80

    6#

    B. Im!#ikasi er$enukn'a Undang)Undang No.4 a"un 1??? enang Pers dan

    Perauran De6an Pers No. 3Perauran)DP/@ enang Kode Eik

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    69/80

    6$

     !an%ang #e$ar, mengenai $agaimana ke$e$asan !ers di Indonesia $er)ma#ang

    me#inang sesuai dengan konsa#asi !o#iik Indonesia, dari se$e#um Indonesia

    merdeka sam!ai saa ini, $e$era!a reim um$ang.

    /. er6u%udn'a su!remasi "ukum dan "ak asasi manusia, sera meng"ormai

    ke$"inekaan.

    Dengan konse! keneggaraan 'ang $aik suda" se#a'akn'a dieruskan

    dengan !e#aksanaan se$agai !enegakan auran 'ang e#a" di$ua se$e#umn'a,

    kemudian mem$uda'akann'a ke!ada mas'araka se"ingga er*i!a u%uan

     Negara 'ang di*iakan. Im!#ikasi kedua dari re(ormasi undang)undang !ers

    ia#a" er6u%udn'a su!remasi "ukum dan "ak asasi manusia, sera

    meng"ormai ke$"inekaan. 5ang dimaksud ada#a"2a. Mengem$angkan !enda!a umum $erdasar in(ormasi 'ang e!a, akura,

    dan $enar da#am seia! !em$eriaan. $. Me#akukan !enga6asan, kriik, koreksi, dan saran er"ada! "a#)"a# 'ang

     $erkaian dengan ke!eningan umum.

    Ha# ini diegaskan da#am Pasa# Pasa# / a'a 91: FKemerdekaan !ers

    di%amin se$agai "ak asasi 6arga Negara. Se#ain "a# diaas, Pers nasiona#

    suda" me#aksanakan !eran dan (ungsin'a da#am ke"idu!an keaanegaraan

    Indonesia dengan meru$a" ku#ur !en'e#enggaraan negara,

     .edua, mere(ormasi !aradigma "ukum nasiona# dari ke$iasaan

    mengkrimina#isasikan !ers ke ara" dekrimina#isasi !ers se!eri 'ang #aim

     $er#aku di negara)negara demokrasi0 .etiga, mem$angun mode# ineraksi)!ers,

     !en'e#enggara negara, dan mas'araka.

    . indakan re!resi( Penguasa er"ada! Pers Karena Ke$e$asan)n'a

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    70/80

    "0

    Se#ain "a# !osii( diaas dinamika ke"idu!an $er$angsa men%adikan

    ke$e$asan 'ang noa$ene dimaksudkan se$agai *ara menu%u energ' ni#ai

     !osii( %usru se$a#ikn'a menim$u#kan e(ek 'ang disruki( dari unsure

     Negara 'akni !enguasa aau !emerina".

    A6a# de*ade mi##ennium kedua ini ke$e$asan !ers sediki)demi sediki

    mu#ai erkikis o#e" !eri#aku anark"is oknum 'ang se!erin'a Ferorganisir

    merangkak dan akan merusak s'sem 'ang suda" idea# dan ma!an.. a"an

    Pers da#am Undang)Undang No.4 a"un 1??? mu#ai #angka di%um!ai di era

    Re(ormasi. FHidu! segan, mai ak mau, ungka!an ini#a" 'ang mungkin

    e!a unuk di$erikan ke$e$asan !ers saa ini. Bea!a idak, !emerina" "an'a

    da!a mem$uakan !erauraan 'ang eruang da#am Undang)Undang No. 4

    a"un 1??? enang ke$e$asan !ers an!a $isa mengim!#emenasikan se*ara

    maksima#. Ken'aaan'a ke"idu!an !ers #a'akn'a dike%ar)ke%ar dan

    di"ada!kan !ada kekerasan $aik dari mi#ier aau!un si!i#, sedang !emerina"

    masi" $e#um ergerak unuk men*i!akan suasana kondusi( se"ingga kreai( 

     !eng"uni undang)undangda!a menikmai segarn'a kemerdekaan.

    Geram, iu#a" 'ang dirasakan !enguasa saa mengamai, mem$a*a dan

    mengamai guraan u#isan %urna#is, sera irama 'ang dimainkan media

    e#ekronik da#am mengem$angkan kreai(iasn'a se$agai insane 'ang

    merdeka, a!i dimanaka" Fmereka kini, kian suram, mungkin karena

    seringn'a dieror, dan di!uku#i idak dengan kasi" sa'ang. ;ono"n'a2

     !emuku#an 6ara6an Anara u# Sikum$ang o#e" oknum erenu saa

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    71/80

    "1

    me#i!u keerangan !ers manan Keua Umum PD Anas Ur$aningrum di DPP

    PD,

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    72/80

    "2

    er*aa 7 kasus kekerasan 'ang menim!a 6ara6an, $a"kan sau dianaran'a

    e6as.3>

    Kasus)kasus kekrasan er"ada! 6ara6an %ika idak segera

    dise#esaikan akan men%adi dogma mi#ierisik 'ang mengekang indakan

    as!irai( eks!resi( 6ara6an k"ususn'a dan $er$ias !ada rak'a Indonesia

    se*ara umum. Kasus)kasus 'ang er%adi, $ukan'a menga*u !ada UU No. 4

    a"un 1??? enang ke$e$asan !ers, me#ainkan indakan "ukum 'ang

    di$erikan menga*u !ada !asa# 43 KUHP enang !erusakan $arang.

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    73/80

    "3

    Mungkin !emerina" e#a" #u!a akan ke$o"ongan 'ang se#ama /

    a"un masa Orde Baru ern'aa men'im!an $an'ak $o$rok, se"ingga unuk 

    mengem$a#ikan !ada kondisi norma# sa%a sanga su#i, a!a#agi

    mengem$angkan !ada kondisi 'ang #e$i" ma%u. Aau mungkin !emerina"

    sekarang akan mengu#angi kesuksesan Orde $aru da#am mem$angun ruma")

    ruma" ka*a 'ang anara sau dan 'ang #ain "an'a da!a sa#ing Fme#irik, %uga

    disugu"i in(ormasi)in(ormasi semu 'ang *enderung mem$unu" kreai(ias

    rak'a Indonesia. Da#am ke"idu!an !ers, erda!a Kode Eik

  • 8/19/2019 Cetar Membahana, Ula-ula

    74/80

    "4

    menemukan rumusan im!#ikasi dari undang)undang !ers 'ang $aru dengan

    semanga re(ormasi.

    Re(o