cerpen ada cinta di jakarta.doc

15
ADA CINTA DI JAKARTA Amanda itulah namaku,nama yang diberikan ayah dan ibu.Orang tua yang telah merawatku sejak.Meski aku hidup dalam kesederhanaan tapi aku tidak kecewa dan tetap mensyukurinya.walau pun terkadang aku merasa iri pada perlakuan meraka terhadapku dan terhadap adikku.Hari terus berganti seiring berjalannya waktu.Saat ini aku telah berusia 15 tahun,masa dimana aku telah masuk kelas Satu SMA.Sekolah di desa dengan fasilitas seadanya.ku kira masa sma akan terasa indah,tapi ternyata semua tidak sepertiyang ku kira.Aku tidak punya banyak teman,karena banyak dari mereka yang menilai seseorang hanya dari penampilan dan harta saja.Tapi aku bahagia karena hal itulah aku bisa menemukan sosok sahabat sejati.Seorang sahabat yang tidak hanya menilaiku dari fisikku apalagi hartaku.Asti Rahayu iyu namanya,yang kerapku panggil Ayu.Dia yang selalu menemaniku baik di saat aku bahagia atau pun berduka.Sahabat yang selalu membantuku dan mendengarkan semua curhatkku. Kabut petang seakan menyelimuti rumahku,Sambaran petir akan mencabuk hatiku.kenyataan yang menyakitkan,yang tidak kuat untukku dengarkan dan menghancurkan perasaanku.Pertengkaran ayah dan ibutelah mengungkap tentang jati diriku.ku dengar denagn sangat jelas ibu mengatakan bahwa aku ini bukanlan anak kandung mereka.Aku pun bersimpuh lemas memikirkan perkataan itu.Aku tidak mempunyai membayangkan seandainya itu semua benar.Orang tua yang selama ini aku hormati aku sayangi ternyata bukanlah orang tua kandungku.Suasana sudah mulai red,aku pun mulai mencari informasi tentang kebenarannya kepada ayah.Aku tidak berani menanyakan kepada ibu,karena selama ini hanya ayah yang selalu dekat sama aku.

Upload: gentaprasistaardiansyah

Post on 11-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

ADA CINTA DI JAKARTA

Amanda itulah namaku,nama yang diberikan ayah dan ibu.Orang tua yang telah merawatku sejak.Meski aku hidup dalam kesederhanaan tapi aku tidak kecewa dan tetap mensyukurinya.walau pun terkadang aku merasa iri pada perlakuan meraka terhadapku dan terhadap adikku.Hari terus berganti seiring berjalannya waktu.Saat ini aku telah berusia 15 tahun,masa dimana aku telah masuk kelas Satu SMA.Sekolah di desa dengan fasilitas seadanya.ku kira masa sma akan terasa indah,tapi ternyata semua tidak sepertiyang ku kira.Aku tidak punya banyak teman,karena banyak dari mereka yang menilai seseorang hanya dari penampilan dan harta saja.Tapi aku bahagia karena hal itulah aku bisa menemukan sosok sahabat sejati.Seorang sahabat yang tidak hanya menilaiku dari fisikku apalagi hartaku.Asti Rahayu iyu namanya,yang kerapku panggil Ayu.Dia yang selalu menemaniku baik di saat aku bahagia atau pun berduka.Sahabat yang selalu membantuku dan mendengarkan semua curhatkku. Kabut petang seakan menyelimuti rumahku,Sambaran petir akan mencabuk hatiku.kenyataan yang menyakitkan,yang tidak kuat untukku dengarkan dan menghancurkan perasaanku.Pertengkaran ayah dan ibutelah mengungkap tentang jati diriku.ku dengar denagn sangat jelas ibu mengatakan bahwa aku ini bukanlan anak kandung mereka.Aku pun bersimpuh lemas memikirkan perkataan itu.Aku tidak mempunyai membayangkan seandainya itu semua benar.Orang tua yang selama ini aku hormati aku sayangi ternyata bukanlah orang tua kandungku.Suasana sudah mulai red,aku pun mulai mencari informasi tentang kebenarannya kepada ayah.Aku tidak berani menanyakan kepada ibu,karena selama ini hanya ayah yang selalu dekat sama aku.

Ayah siapa aku sebenarnya?apa aku bukan anak ayah dan ibu?(tanyaku pada ayah dengan wajah yang basah akan air mata yang tidak dapat kutahan).

Kamu ini bicara apa sih?kamu itu anak ayah dan ibu.Apa kamu sudah bosan jadi anak ayah?yang miskin seperti ini.(Sangahan ayah dengan perkataan yang agak kasar).

Bukan begitu yah,aku sayang sama ayah dan ibu jadi mana mungkin aku bosan jadi anak ayah.Tapi kenapa tadi aku dengar ibubilang kalau aku bukan anak kalian.(dengansuara yang berpatah patah.

Ayah hanya terdiam,tanpa ada satu kata pun jawaban dari dia.Aku terus mendesak ayah karena aku tidak mau hidup dalam ketimbangan terus menerus.

Jawab yah,akub mohon ayah jangan diam saja seperti ini.Meski pun memang benar aku bukan anak ayah,aku tidak akan membenci ayah karena aku sangat sayang sama ayah dan ibu.

Aku terus mendesak ayah supaya mau memberikan penjelasan.Hingga akhirnya ayah luluh dan mau memberikan penjelasan semua ini.Ayah melangkakan kakinya masuk kedalam kamar.awalnya aku kira ayah tidak akanmemberikan penjelasan padaku.Tapi ternyata sesaat kemudian dia keluar dan menunjukan kepadaku sebuah kalung yang berliontinkan huruf ARE.Aku semakin tidak tau apa maksud ayah memberikan kalung itu.Aku pun menanyakan kepada ayah apa maksud dari dia memberikan kalung ini.Ayah mengatakan bahwa kalung itu adalah miliku.Aku semakin bingung karena aku tidaktidak pernah melihat kalung itu sebelumnya.kemudian ayah mulai menceritakan tentang masa kecilku.kata ayah aku sudah mengenakan kalung itu sejak aku.usia sekitar 2 tahun.saat ayah bekerja di jakarta dan akan pulang kesini.ayah menemukan bidadari kecil yang menangis sendirian di stasiun.ayah menghampiri bidadari kecil itu adalah aku sendiri.Aku menerima kenyataan itu dengan ikhlas,meski sempat terlintas dalam pikiranku.kenapa aku sampai bisa berada di stasiun sendirian.apa sengaja orang tuaku meninggalkanku sendirian di stasiun.apa aku bukan anak yang mereka harapkan.meskipun demikian aku akan tetap dan semangat menjalani hari hariku seperti sebelumnya. Pagi yang cerah,secerah suasana hati semua siswa menjelang liburan tengah semester.semua sibuk merencanakan mau pergi liburan kemana untuk mengisi waktu liburan mereka.setelah di bicarakan bersama akhirnya di peroleh kesepakatan bahwa kita akan pergi ke Jakarta.Aku hanya diam memikirkan apakah aku bisa ikut berlibur dengan mereka dengan biaya transport yang semahal itu.Tanpa ku sadari Ayu sudah ada disampingku sejak lama. Ayo........kenapa nglamun aja dari tadi?mikirin apa sih?(perkataanku Ayu yang mengejukanku). Gak ngelamunin apa-apaan kok.(bantahanku) Kalo gak ngelamunin apa-apa kenapa kamu diam aja dari tadi gak seperti biasanya! Ya deh aku ngaku,sebenarnya aku bingung soal biaya transpor liburannya.

Em........aku sudah nyangka,kamu diam saja seperti tadi pasti soal rencana liburan tadi.kamu tenang saja,aku sudah melunasi biaya liburan buat kita berdua. Jadi kamu sudah melunasi pembayaranku.Mendingan kamu ambil lagi ya,aku gak mau terus-terusan nyusahin kamu(penolakanku karena aku tidak mau terus merepotkan Ayu). Nyusahin.....mana ada sih teman nyusahin temannya.kecuali kamu gak anggap aku teman.

Bukan begitu Ay,aku Cuma gak mau kalau kamu sampai dimarahin orang tua kamu karena membiayai uang transport aku,mendingan kamu cabut aja ya uang yang udah kamu bayarin(Suruhku karena aku merasa gak enak terus-terusan ngerepotin Ayu). Manda kamu dengar ya,Orang tua aku gak bakalan marahin aku karena hal seperti ini,kamu juga tau kan aku dan keluargaku sudah menganggap kamu keluarga kita sendiri.jadi kamu jangan pernah berfikir seperti itu lagi ya.(Penjelasan dari Ayu) Terimah kasih banyak ya Ay,kamu sudah anngap aku keluarga kamu sendiri.

Malam yang indah dengan taburan bintang-bintang yang berkilau diangkasa.Dan sekarang telah tiba saat kita tunggu-tunggu berangkat berlibur ke Jakarta.Perjalanan jauh yang harus kita tempuh dengan menggunakan bus dan menghabiskan waktu yang lama.Mungkin itu termasuk perjalanan yang melelahkan,tapi bisa kami lalui dengan riang gembira yang kami isi dengan canda dan tawa.Makin telah bergani siang.Jam dinding menunjukan pukul 09.30 dan kita sudah di kota tujuan kita Jakarta.Kita pun memutuskan untuk singgah sebentar di sebuah rumah makan.Aku pun meminta izin kepada guru pendamping untuk pergi ke toilet.Brak......aku terjatuh karena bertabrakan dengan seorang pemudah,yang tak asing lagi bagi kita.Sosok pemuda yang lagi tenar banget terutama dikalangan remaja cewek.Siapa sih yang gak kenal sama Rizky.Salah satu dari Five Boy Band yang lagi naik daun akhir-akhir ini. Sorry sorry aku gak sengaja .(katanya sambil bergesah-gesah pergi karena banyak fans yang lagi mengejarnya). Namun aku hanya terdiam menatapnya.Sampai aku tidak sadar kalau dia sudah pergi.Kemudian salah satu temanku datang dan menepuk punggungku dari belakang.Sehingga mengejutkanku dan membangunku dari lamunanku.Seusia makan kami melanjutkan perjalanan ketempat-tempat wisata.kami pun mendapat kesempatan untuk mencari oleh-oleh,sampai kami lupa waktu.Saat kami kembali ketempat bus ternyata busnya sudah tidak ada.kami panik,takut karena sebelumnya kami tidak pernah kesini.kami mau menghubungi teman-teman di bus tapi ternyata hp Ayu tertinggal di dalam tasnya yang ada di dalam bus.

Ternyata mentari tak lagi memancar,langit biru telah menjadi awan petang,tetes air hujan mulai berjatuhan kami pun bergegas mencari tempat berteduh.Saat kami menyebrang tiba-tiba,Sret........sebuah mobil berhenti tepat di depan kami dan hampiri menabrak kami karena fisikku yang sudah lelah aku pun pingsan seketika di depan mobil itu.kemudian ada seorang ibu-ibu yang keluar dari mobil. Maaf ya,saya tidak sengaja hampir menabrak kalian.(Ungkapan ibu dengan penuh kelem).

Ya,tidak apa-apa tante.ini salah kami kok menyebrang denag tidak hati-hati.(kata Ayu sambil memangkuku)

Bagaimana keadaan teman kamu?(menanyakan keadaanku yang terhampar di jalan). Dia pingsan tante,sekarang saya tidak tau harus bagaimana?(denagn penuh kepanikan).

Ya sudah kamu bawa masuk teman kamu ke mobil,kalian ikut saja ikut kerumah saya(tawaran kepada ibu-ibu kepada kami). Terimah kasih tante (Ayu menerima tawaran ibu-ibu tadi).

Ibu tadi membawa kami ke rumahnya.rumah yang begitu indah selayaknya sebuah istana.ibu itu mengantarkan kami ke salah satu ke kamarnya dan meminta pegawainya untuk membantuku mengangkutku ke kamar.Melihat pakaian kami yang basah kayup ibu itu mengambilkan kami pakaian ganti.ibu itu menyuruh Ayu berganti pakaian dan untuk menawarkan untuk membantu menggantikan pakaianku,karena aku masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.Saat tangan lembutnya menyentuh tubuhku,aku merasakan kehangatan kasih sayang seorang ibu.Seketika itu pula aku tersadar dan tidaktau ada dimana aku sekarang.

Alhamdulillah,kamu sudah sadar.Bagaimana keadaan kamu?

Saya baik-baik saja kok tante.Saya sekarang ada dimana ya tante?(dengan sedikit bingung)

Kamu ada di rumah saya ,karena kamu sudah sadar sebaiknya kamu segera ganti pakaian supaya tidak sakit .(penjelasan ibu itu dengn lembut) Terima kasih ya tante.

Ibu itu melangkah keluar meninggalkanku untuk berganti pakaian.Tidak lama kemudian ibu itu kembali dan mengajak kami untuk makan malam.Saat berjalan ke ruang makan aku merasa sudah tidak asing lagi berada di rumah itu sebelum sampai di ruang makan tba-tiba langkahkub seakan berhenti,aku pun memandangi sebuah foto keluarga berukuran besar yang terpasang di dinding. Ibu itu menghampiriku dan aku pun bertanya kepadanya.

Maaf tante kalau saya lancang,ini foto keluarga tante ya?

ia, itu foto saya bersama suami dan putri saya.Oh....ya saya sampai lupa menanyakan siapa nama kalian .saya Adila,nama kamu siapa?

Saya Amanda dan teman saya namanya Ayu.rumah sebesar ini kok sepi.Kemana suami dan putri tante.

Suami tante lagi ada kerjaan di surabaya.kalau putri saya dia hilang waktu usianya masih sekitar dua tahun. Maaf ya tanta,gara-gara saya tante jadi sedih.

Gak papa kok Manda,Mungkin kalau dia masih hidup dia sekarang sudah semuruan kamu.

Tante yang sabar ya,tante harus percaya suatu saat nanti pasti kalian akan bersatu lagi.Saya juga gak akan putus asa mencari orang tua kandung saya.

Kamu benar kita tidak boleh putus asa mencari orang yang kita sayang dan kita harus sabar.

Kalau tante rindu sama putri tante,tante masih bisa memandangi fotonya.Sedangkan saya sama sekali tidak tau wajah orang tua kandung saya.yang tau hanya kalung Liontin ini.(Sambil ku tunjukan kalung ku)

Adelia .......(denagn spontan setelah tante Dila melihat kalungku)

Aku bingung kenapa tiba-tiba dia memanggil nama Adelia. Siapa Adelia?dalam hatiku bertanya-tanya.tante Dila langsung memelukku dan mengatakan bahwa aku adalah putrinya dalam sela-sela tangis harunya.Saat aku bertanya apa maksud dia memanggil ku Adelia dan memelukku seperti ini.dia hanya mengatakan bahwa aku adalah putrinya.kalung yang aku tunjukan tadi adalah kalung milik putrinya.kata ARE dalam Liotin itu mempunyai makna sendiri yaitu Adelia Roselin Emeraldi.Aku tidak mau terburu-buru bahagia dalam keadaan ini.karena semua itu bisa saja cama kebetulan.Untuk lebih jelasnya aku pun meminta tante Adila untuk melakukan tes DNA.Supaya tidak ada kesalahan dimana yang akan datang seandainya ternyata aku bukan putri yang meraka maksud.setelah makan malam tanta Dila pun mengajak kami pergi ke laboratorium untuk melakukan ke DNA dan dia juga meminta kepada pihak laboratoriumsupaya tidak ada kesalahan dalam hasil tesnya nanti.Tante Adila juga darah kita pun kembali pulang.Tante Adila pun meminta Ayu memberikan kabar kepada keluarganya dan pihak sekolah supaya tidak mencemaskan kita. 24 Jam telah berlalu,Sekarang tiba saat yang menegangkan yaitu mengambil hasil tes DNA. Saat tante Adila membuka dan membaca hasil tes itu,punn menjatuhkan hasil tes itu dan pipinya.Sudah berlinangan air mata.Aku pun sudah menduga kalau hasilnya akan negatif,tapi ternyata tante Adila langsung memeluk saya dan mengatakan kalau hasilnya positif.Tante Adila langsung menghubungi suaminya dalam memberitahukan tentang hal ini.Tante Adila langsung memesan tiket penerbangan pertama menuju surabaya.Setibanya di bandara aku di sambut dengan pelukan sosok seorang ayah.Setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan Ayu pulang.Kemudian kita menuju kerumah orang tua angkatku dan menjelaskan semuanya pada ayah dan ibu.Tapi aku meminta kepada ayah dan ibu supaya mengizinkanku untuk tetap tinggal di rumahnya paling tidak sampai nanti kenaikan kelas.Sebenarnya Orang tua kandungku meminta supaya aku tinggal bersama mereka.tapi aku menolaknya karena aku masih mau bersama ayah dan ibu juga teman-temanku.Orang tua kandungku pun akhirnya mengizinkanku,tapi selama sisa liburan ini mereka memintaku ikut mereka.Aku menerima perminta itu dengan senang hati karena aku juga sangat ingin berada di antara keluarga kandungku sendiri. Sebelum aku ikut orang tua kandungku ke hotel, ayah kandungku memberikan sejumlah uang kepada ayah dan ibu atas apa yang sudah mereka lakukan.mungkin uang itu tidak sebanding dengan kasih sayang ayah dan ibu yang sudah membesarkanku sejak aku masih kecil.Awalnya ayah tidak mau menerima uang itu tapi.Setelah aku paksa akhrnya ayah mau menerimanya.Aku pun pergi meninggalkan rumah ayah dan ibu bersama orang tua kandungku.setelah kami tiba di hotel kami mendapat sambutan yang sangat meriah yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya.Saat kami sudah berada di dalam kamar,ayah berencana untuk membuat pesta penyambutanku dan memperkenalkan pada rekan-rekan bisnisnya minggu depan.Tapi aku merasa hal itu terlalu berlebihan.Aku meminta kepada orang tua kandungku untuk membatalkan rencana itu. Bu,sebaiknya ngak usah diadakan pesta kita adakan saja syukuran bersama anak-anak yatim. Kok kamu panggilnya bu,panggil Mami dong dan kalau kamu maunya diadakan acara syukuran ya sudah akan kita kabulkan.

Papi juga setuju denagn usulan itu, tapi pesta itu juga harus tetap diadakan karena kamu adalah putri tunggal mama dan papi .calon penerus semua usaha papi.

Aku mengerti tentang hal itu.hari itu pun terus berlalu acara syukuran sudah usai di adakan.Sebelum acara pesta itu di selenggarakan aku meminta pap supaya five boy sebagai salah satu pengisi acaranya.papa mengabulkan permintaanku .Acara pesta berlangsung dengan lancar,aku merasa sangat bahagia apa lagi bisa melihat five boy tampil secara langsung di hadapanku.papi memprkenalkan aku kepada teman-temannya.kemudian ada seorang rekan bisnis papi yang menghampiri kami.papa pun memperkenalkannya. Adelia,kenalan ini teman papi,namanya om Ilyas.

Kamu kesini ama jagoan kamu ya?mana dia dari tadi saya tidak melihatnya.

Itu dia sama teman-temannya,biar saya panggilan.Rizky kemari sebentar.

Ada ap pi?

Kenalkan ini anak teman papa namanya Adelia.

Senang biasa berkenalan dengan kamu.

Siapa yang menduga ternyata putra om iIyas adalah Rizky salah satu anggota fibo band.fibo band adalah band favoritku.band yang beranggotakan Kevin (Vokalis), Andreas (Keybordis),Rizkky (Bassis),Rino (Dumer), Andika (Gitaris).acara pun usai sesuai dengan yang diinginkan,hari demi hari terus berlalu,aku tidak jadi gadis sampul atau pun model.Tentunya itu semua tidak luput dari peranan mami dibelakangku.Meski pun aku hanya mau mengubah penampilankusoal bersam mereka saat aku kembali ke rumah Orang tua angkatku,aku berpakain dan berpenampilan seperti sebelumnya.karena aku tidak mau mereka mau dekat denganku hanya karena penampilanku sekarang. 6 bulan telah berlalu ,sekarang saatnya bagiku memenuhi janjiku pada papi dan mami tinggal dan hidup bersama mereka.Aku meninggalkan kehidupan lamaku dan tinggal di Jakarta.akuterus merintis karir di dunia model,hingga aku berhasil menjadi model yang terkenal.Melihat kedekatanku selama Rizky selama ini papi dan om ilyas,mereka pun berniat untuk menjodokan kita.Tapi ku tidak mau kalau sampai kita mempunyai hubungan hanya karena paksaannya. Memang selama ini aku tak memungkiri kalau punya rasa yang lebih dari teman sama Rizky.Saat aku Jalan-jalan di mol di sangkari aku berjumpa degan Rizky. Hey,Adelia.apa kabar?(tegur Rizky)

Baik,kamu sendiri bagaimana?

Baik juga,ngobrol dulu yuk di cafe

Boleh juga.

Kita pun ngobrol selayaknya seorang temen saat berjumpa.

Kamu ada acara gak habis ini.

Ada apa sih,memangnya ada apa?bukannya kamu sendiri manggung ya nanti malam. Ya dong, aku kan fibo lever.sebenarnya acara yang aku maksudkan tadi nonton kamu manggung.

Beneran.kalau begitu bareng aja sama aku kesananya.tapi kamu ikut aku ngumpul dulu sama temen-temen buat persiapan.

Ok.................

Kita pun berangkat ke rumah salah satu anggota fibo band yang paling dekat dengan lokasi yaitu rumah kevin.Saat tiba disana ternyata semua mereka berkumpul. Wah , mentang-mentang sudah punya cewek jadi takut dech berangkatnya (ejekan Rino)

Bukan,dia cwe gue.(jawaban Rizky)

Kalau bukan,kok loe bawa kesini.ini baru pertama kalinya loe bawa cewek kesini.(ledakan Andreas)

Dia itu.............,dia itu calon tunangan gue.

Aku terkejut mendengar jawaban itu.aku pun menanyakannya pada Rizky apa maksudnya ngomong kayak tadi.dia menjawab bukannya kita memang di jodohkan ya.Sebenarnya bukan jawaban itu yang aku inginkan.tapi tak lama kamu diam di bilang kalau alasanya bicara seperti itu tidak hanya karena kita sudah dijodohkan tapi karena dia cinta sama aku hal itulah yang sudah lama aku tunggu 2 tahun telah berlalu.Rizky tidak lagi menjadi anak band tapi dia meneruskan usaha papanya.Sedangkan aku baru masuk kuliah.Setelah lama kita berpacaran akhirnya Rizky pun melamarku. Aku sangat bahagia,mendengar peryataan itu.karena ke-2 orang tua kami sudah merestui,kami pun segera meresmikan pertunangan kami dengan mengadakan pesta pertunangan yang di hadiri keluarga dekat.Aku merasa menjadi seorang gadis yang paling beruntung di dunia.bisa menemukan orang tua kandungku dan cinta sejati THE AND