cerpen pengabdiaku antara cinta seraya cita-cita karya maresti mei yuniasih

Upload: maresti-mei-yuniasih

Post on 12-Apr-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    1/20

    PENGABDIANKU ANTARA

    KASIH SERAYA CITA-

    CITA

    OlehMaresti Mei yuniasih

    X.4/20)SMA VIRGO FIDELIS

    2012

    1

    PENGABDIANKU ANTARA KASIH

    SERAYA CITA-CITA

    Cerita ini adalah sebuah cerita kisah nyata,

    yang dialami oleh seseorang yang mempunyai

    sebuah kenangan hidup dalam kesunyian yang

    sangat berarti. Hari memang tak menentu

    kadang mempunyai sebuah inspirasi kehidupan

    yang bahagia, namun sering pula dalam

    kesunyian ini ada sebuah penderitaan yang

    berarti, inilah yang saya alami sekarang dalam

    kenistaan hidup.

    Keisya adalah seorang pelajar yang kini dia

    duduk dikelas sembilan SMP, dia begitu ramah

    cerdas dan sangat menyayangi sahabat karibnya

    yang ia anggap sebagai saudaranya. Selama

    hidupnya Keisya mempunyai sebuah mimpi

    yang berarti, ia ingin menjadi seorang suster

    perawat di sebuah rumah sakit. Akan cita-

    citanya tersebut, ia berusaha untuk bisa belajar

    dengan baik dan mendapatkan sebuah prestasi,

    agar kelak ia meraih mimpi itu setingi langit.

    Di sekolah, ia sangat berarti bagi teman-

    temannya. Apalagi ia sangat dekat dengan

    2

    ERPEN

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    2/20

    taman laki-lakinya yang bernama Dimas. Di

    suatu ketika, Dimas bertanya setelah lulus dari

    SMP kamu mau melanjutkan sekolah di mana?

    kata Dimas kepada Keisya. aku ingin

    bersekolah di SMKN 1 Salatiga, namun ayahku

    meminta agar aku bersekolah di SMA VirgoFidelis. Kalau kamu Dim? kata Keisya. nanti

    setelah lulus ku ingin bersekolah di sekolah

    Pelayaran di Semarang. Kemudian ia saling

    bercakap-cakap di taman belakang sekolah.

    Toh, di suatu hari, Dimas menemui Keisya

    sepulang sekolah. Ia mengajaknya ke suatu

    tempat untuk belajar. Dimas memberikan sebuah

    bunga mawar yang bewarna merah merona

    kepada Keisya. Keisya sangat senang dan

    kegirangan akan bunga pemberian Dimas

    tersebut. Kemudian Dimas meminta kepada

    Keisya untuk diajari tantang mata pelajaran

    trigonometri, soalnya besok adalah ujianmatematika yang harus di tempuh agar ia juga

    mendapat nilai ujian yang memuaskan. Mereka

    saling bertanya dan belajar bersama.

    3

    Ketika Keisya dan Dimas berjalan berdua, ia

    selalu timbul perasan di hati mereka masing-

    masing, ia selalu berpikir apakah ini sebuah

    perasaan hati yang telah di berikan oleh Tuhan.

    Namun Keisya selalu menolak akan hasrat cinta

    tersebut. Karena Keisya tidak ingin membuang-buang waktunya hanya untuk bersenang-senang

    demi rasa cinta yang ia pendam di hatinya. Ia

    ingin memilih bersekolah daripada bercinta,

    karena cinta tidak akan membawanya maju demi

    cita-cita yang ia raih dan yang ia perjuangkan

    selama ini demi membahagiakan orang tuanya.

    Ia tahu bahwa karunia sebuah cinta adalahpanggilan dari Tuhan, yang harus ia jalankan.

    Apabila ia memilih jalan untuk bercinta, maka

    orang tuanya tidak akan menyekolahkannya dan

    berhenti untuk sampai di sini. Selain itu, ia juga

    tidak akan mendapatkan sebuah cita-cita yang

    selalu ia dambakan.

    Ketika rasa sunyi itu tiba, ia selalu bertanya-

    tanya Aku tak mengerti rasa apa ini? Apa ini

    cinta apa hanya sekedar suka, sepertinya aku

    belum menemukan cinta yang tepat untukku. Aku

    belum siap mengenalkan kepada dunia akan

    cintaku ini. Oh ... siapa yang bisa menjawab

    semua tanyaku ini. Benci sungguh benci aku

    4

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    3/20

    pada diriku sendiri, kenapa aku

    harus salah dan mengalami

    penderitaan ini sekaligus aku

    tak berdaya untuk masuk

    dalam permainanku sendiri.

    Tiap kali ia hendak tidur iaselalu cemas akan rasa cinta

    yang selalu mengusiknya, ia

    bahkan tidak merasa nyaman

    akan timbulnya rasa kasih yang

    ia miliki.

    Ia berharap agar rasa cinta

    itu di hilangkan agar mimpinya dan rasa gembiraitu segera terwujud tanpa memperdulikan

    perihnya cinta itu. Namun pikiran pertama Tuhan

    adalah malaikat dan kalam pertama Tuhan adalah

    manusia yang berarti. Hingga saat itu Keisya

    selalu berdoa agar apa yang ia lakukan dan ia

    perbuat tidak membuat orang lain kecewa,

    walaupun dirinya akan selalu terpuruk. Walaupun

    Dimas tahu akan penderitaan itu yang dirasakan

    Keisya, sesosok wanita yang sangat ia cintainya,

    namun rasa cinta itu sulit untuk ditinggalkannya.

    Setelah selesainya ujian itu, ia selalu

    berjalan berdua untuk bertukar pendapat akan

    cita-cita mereka berdua yang selalu ia gapai.

    5

    Keisya memulai akan cerita ini, ia bercerita kalau

    ia ingin seperti Florence Nightingale (seorang

    perawat pertama di dunia). Keisya memang

    sangat mendambakan akan cita-citanya tersebut

    agar ia bisa menjadi perawat yang sukses dan

    membantu menyembuhkan orang lain, Keisyasangat mencintai akan kesehatannya. Keisya

    tidak ingin mengecewakan orang tuanya yang

    sudah membesarkannya dari kecil hingga remaja

    ini. Begitu pula Dimas ia ingin bercita-cita

    menjadi tim SAR di kapal patroli yang siap

    membantu orang lain ketika ada dalam masalah

    besar di laut. Mereka saling bercerita, hingga

    mereka sangat lebih merasa dekat dan timbul

    akan perasan mereka.

    Ketika sepulang dari sekolah, Keisya dan

    Dimas sempat berkencan di suatu tempat. Ketika

    saat itu, Dimas memberikan sebuah kado dan

    kejutan untuk Keisya. Keisya sangat tertarik akankado tersebut, kemudian Dimas membukakkan

    kado itu, kado itu berisi boneka. Kemudian

    Dimas memberikan boneka itu ke Keisya, saat

    itulah cinta mereka saling bertambah apalagi di

    saat itu,

    6

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    4/20

    Dimas mengungkapkan rasa cintanya kepada

    Keisya. Tanpa berpikir panjang karena mereka

    berdua saling bercinta, maka Keisya pun

    menerimanya. Mereka saling bahagia sekaligus

    gembira akan anugerah cinta tersebut.

    Walaupun di dalam hati mereka masing-

    masing sangat bimbang akan cinta itu, karena

    persoalan cita-cita mereka yang harus ia

    pertaruhkan demi menjalin kasih diantara dua

    hati tersebut, mereka akan tetap giat dan

    melawan arus agar cita-cita itu dapat terwujud

    dengan berhasil dan membawa sebuahkesenangan di antara mereka berdua. Mereka

    adalah pasangan pelajar yang memang

    bertanggung jawab akan mimpi dan kebahagian

    orang tua mereka.

    Namun aneh rasanya,

    teman-teman karibnya tidak

    mengetahui akan situasi ini.Hal percintaan ini mereka

    sembunyikan sehingga

    orang tua dan teman-

    teman meraka tidak ada yang

    tahu. Mereka tidak ingin mengecewakan akan

    adanya cinta ini. Mereka menikmati akan bagian

    7

    dunia ini, dunia yang penuh suka, duka, tawa dan

    keharuan. Walaupun kebahagian cinta mereka

    diselimuti awan kegelapan, namun mereka

    berjanji akan selalu setia abadi walaupun ada

    rintangan yang selalu menghadang dan

    menghalangi akan kerinduan hati dan cita-cita inimereka selalu berkerja keras dan pasrah kapada

    Tuhan terhadap masalah yang mereka tantangi

    kini.

    Mereka tidak tahu kenapa hasrat kasih itu

    selalu datang, diantara mereka berdua ketika

    mereka saling bertatapan ataupun sedang

    bertemu. Keisya tidak tahu kenapa ia harus

    bersedih, kenapa pula ia harus menangis pilu

    ketika ia sedang memikirkan masa depan untuk

    mengorbankan antara cinta dengan cita-cita. Ia

    juga sempat berpikir kalau cinta itu tidak dapat

    dipikir dan tidak dapat dikata, karena isi hati

    siapa yang tahu. Keisya mencintainya setulushati, orang disekitarnya pun tidak ada yang tahu,

    bahkan dia sendiri tak tahu mengapa semua serba

    sulit, sulit dalam buaian. Renungan-renungan

    hanya angin yang tahu, belaian angin yang tahu

    akan bisikan jiwa dan hanya embun yang tahu

    tentang kesepian hati Keisya yang selalu sulit

    untuk memikirkan hal tersebut.

    8

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    5/20

    Keisya pikir apa arti cinta

    tak dapat dipaksa, karena ia

    selalu teringat akan cinta

    pertamanya yang tak pernah lepas

    dari dalam pikirannya yang selalu

    gundah. Entah mengapa iamengingat yang telah lalu dikala

    hati ini risau ketika Dimas seolah

    datang mendekap dan dikala

    pikirannya kalut, Dimas selalu

    datang, datang membawa

    kehangatan yang hanya impian

    belaka yang Dimas kan hadir

    disini ia hanya mencintai

    kesemuan.

    Ketika hari itu

    datang, Astrid salah

    satu seorang teman

    Keisya yang juga

    mencintai Dimas,

    bercurhat dengan

    Keisya akan perasaan hatinya kepada Dimas.

    Seolah-olah Keisya kaget dan merasa risau, akan

    sahabat yang mencintai pacarnya tersebut.

    Di kala itu Astrid mengungkapkan rasa cintanya

    terhadap Dimas, dan di saat itu juga Keisya ada

    di sampingnya. Dimas tidak tahu harus berbuat

    9

    apa, karena ia tidak mempunyai sedikitpun rasa

    cinta yang ia miliki kepada Astrid. Kemudian

    keisya menyeret Dimas untuk berbicara agar

    Dimas mau menjadi pacar Astrid. Karena keisya

    tidak ingin sahabat karibnya yang sudah ia

    anggap sebagai saudaranya itu, merasa sedih, danKeisya tidak ingin merusak tali persahabatan itu

    hanya gara-gara masalah hati. Mustahil Dimas

    mau menerimanya,

    karena Dimas sangat

    mencintai Keisya.

    Begitu pula dengan

    perasaan Keisya saat

    itu juga yang sangat

    hancur, namun

    Keisya tidak ingin

    menyusahkan

    sahabat karibnya itu.

    Keisya memohon

    dengan berlutut agar

    Dimas maumenerimanya, Keisya menangis di hadapan

    Dimas. Dan dengan sangat berat hati, Dimas

    menuruti apa kata Keisya. Mereka berdua saling

    berpelukan dan menangis pilu bersama. Toh

    kenapa hati mereka berdua merasa hancur, dan

    ketika ada kebahagiaan yang sedang datang

    selalu ada permasalahan yang sangat

    10

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    6/20

    memberatkan bagi mereka.

    Akhirnya Dimas mau menerima Astrid

    sebagai pacarnya, disamping itu Astrid tidak tahu

    kalau Keisya adalah pacar Dimas. Ketika Astridbertemu dengan Keisya, Astrid tidak tahu kenapa

    Keisya begitu sangat sedih dan mencoba untuk

    menghindar ketika kedua pasangan itu (Astrid

    dan Dimas) bertemu dengan Keisya.

    Perasaan Keisya begitu pudar, ingin marah,

    menangis ataupun tertawa, rasa yang selalu

    muncul di hati, tapi apa gunanya marah,

    menangis dan tertawa apabila suara hati suci

    menyerukan hal lain. Ia hanya bisa merenung

    sambil memandangi bintang dan bulan yang

    selalu memancarkan sinarnya. Hanya bisa di

    torehkan dalam selembar kertas luka hati yang

    ada ini, tanpa berpikir keburukan yang siapmenanti di akhir. Kini perasaannya meluap

    laksana gunung berapi tertuju pada sawah, ladang

    dan pemukiman, mereka tanpa bisa menolak

    terkena luapan lava yang panasnya melebihi api

    neraka dan pastilah mereka akan tenggelam

    dalam sebuah nafsu yang tak kenal belas kasih.

    11

    Keisya benci

    akan kenistaan ini

    yang hingga terbawa

    sampai mimpi, yang

    ia tak biasa mengelak

    karena ia selalu sajamembuntuti

    bayangannya yang

    tak bisa menghindar

    dari Dimas. Ketika

    malam tiba ia

    melamun tak peduli waktu dingin tapi hangat

    suasana yang khas saat bayangan Dimas datang.

    Kasihnya berharap simpanlah semua cinta ini tuk

    sinari tiap sudut hati ini dengan semua cintamu.

    Genggam erat tanganku bawa aku sertamu, ku

    pasti bahagia denganmu.

    12

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    7/20

    Hingga akhirnya Keisya selalu

    melamunkan dirinya, dan di kini jua tak

    memikirkan nasib cita-citanya itu untuk menjadi

    sesosok perawat, yang dulu selalu membuatnya

    tetap semangat dan pasti akan tujuan hidupnya

    itu. Dia termenung untuk memikirkan rasa hancurakibat perasaan hatinya. Walaupun ia bersedih ia

    juga sempat memikirkan teman akrabnya (Astrid)

    yang dulu selalu membuatnya bersemangat dan

    percaya diri. Namun

    apa artinya sahabat itu

    kadang selalu berbuat

    baik namun seringkali

    juga menusuk dari

    belakang dengan kata-

    katanya yang selebut

    duri mawar tanpa kita

    sadari.

    Ia tak tahu mengapa ia masih memikirkanDimas. Disaat cinta menyapanya ia tak tahu apa

    yang ia rasa, ia merasa gelisah, ingin ia

    ungkapkan apa kata hatinya, tapi ia tak bisa

    mengungkapkan seketika itu. Ia pikir apa ini

    namanya karunia cinta yang diberikan oleh

    Tuhan? Hatinya menjawab ya. Namun ia sudah

    13

    terlanjut untuk memutuskan Dimas.

    Ketika kala itu

    datang, Dimas selalu ada

    di dalam sisinya, setiapia terluka Dimas selalu

    mendampinginya, setiap

    ia disakiti Dimas selalu

    ada di sebelahnya, setiap

    ia berduka Dimas selalu

    setia menemaninya.

    Keisya sangat membutuhkan rasa cinta Dimas

    yang begitu ia rasakan selama ini, hatinya

    terkusik dan merasa lemah dan ia tak bisa

    menghadapi akan kenyataan ini. Ini membuatnya

    terharu dan membuatnya ia jatuh sakit sehingga

    Keisya harus di opnam di rumah sakit untuk

    beberapa minggu. Selama di rumah sakit ia

    bercerita dengan salah seorang perawat, kalau ia

    beranggapan ingin menjadi salah seorangperawat, dan jauh dari rasa cinta yang

    membuatnya ia harus rawat inap.

    Ketika Keisya di rumah sakit ia selalu

    memikirkan Dimas karena ia merasa hatinya itu

    sudah runtuh. Betapa ingin ia menyingkirkan

    Dimas dari persaannya, namun saat mata

    14

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    8/20

    menatapnya, saat teman membicarakannya,

    Keisya selalu ingin menyingkir, bila ia tak bisa

    menyingkirkan Dimas dari benaknya. Ia tak ingin

    mengingat Dimas, karena ia tak ingin semua

    terjadi padanya, ia menyesal mengenal Dimas,

    bila ini harus terjadi. Telah sekian lama Keisyamelayangkan pandangannya kepada Dimas, dan

    entah kenapa ia tahu apa tidak isyarat itu telah ia

    coba untuk mengungkap rasa hati ini, entah ia

    berikan respon atau tidak rasanya ia tak kuat

    bertahan lagi, apa daya kenyataan yang inginkan

    hal lain ia hanya bisa termenung membayangkan

    apabila ia dan Dimas hanya berdua di dunia tanpa

    yang lain dan bayanganpun tak ada. Alangkah

    bahagianya dan beruntungnya ia, ia ingin

    berteriak di hadapan Dimas dan semua bahwa ia

    sungguh sayang Dimas. Tapi keberaniannya

    sungguh kecil hingga ia hanya bisa termenung

    sambil melihat bayangan Dimas dari kejauhan.

    Keisya sangat

    kangen akan kenangan-

    kenangan hal terindah

    yang telah Dimas

    berikan kepada dirinya,

    ia tahu kalau cinta

    diantara mereka berdua itu tak mungkin datang

    kembali dengan penuh kebahagian dan ungkapan

    15

    hati yang suci, yang telah diberikan oleh

    Tuhan, mungkin ia mengagap ini adalah

    karma. Ia tak tahu apa yang harus ia

    perbuatnya, agar penyesalan ini tak berujung

    penderitaan yang sangat berarti.

    Setelah sepulang dari rumah sakit, Dimas

    dan Astrid menjenguknya. Tanpa mengingat

    masa lalu ia menerimanya dengan rasa penuh

    bahagia, dan mereka saling bercanda dan

    ketawa bersama. Mungkin di hati mereka

    masing-masing sulit untuk meninggalkan kata

    cinta ini. Namun kini Keisya tak melamunkan

    setiap petikan cinta yang datang dari insan ke

    insan.

    Cita-cita yang akan membuatnya ia

    berlari dari sebuah kepurukan yang telah

    dialaminya. Belajar tuk menjadi cerdas, itulah

    yang diimpikan oleh Keisya untuk menggapai

    cita-citanya. Cita-cita penuh arti

    dibandingkan dengan sebuah syair cinta.

    Namun sulit rasanya yang dialami oleh gadis

    cantik ini. Ia berharap agar cita-citanya dapat

    mengubah yang ia rasakan selama ini. Ia

    berpikir apabila mimpi ini tak terwujud maka

    16

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    9/20

    cinta pun hanya sebatang permainan belaka,

    karena ilmulah yang akan menjadi penuntun akan

    adanya cinta.

    Akal inilah yang membuatnya ia bisaberjalan untuk menggapai sebuah mimpi yang ia

    idam-idamkan. Tuhan memberinya akal sebagai

    pengawal yang terbaik, dan sebagai senjata yang

    paling ampuh. Seiring waktu terus berjalan bila

    akal berbicara dengan hati nuraninya, ia akan

    senantiasa dapat menyaring hasrat. Yang ia

    butuhkan selama ini hanyalah akal dan

    pengetahuan. Akal merupakan menteri yang

    cermat, pengawal yang setia, dan penasihat yang

    bijaksana. Akal merupakan cahaya dalam

    kegelapan, sedangkan cinta merupakan kegelapan

    di tengah terang cahaya. Keisya membiarkan

    akalnya untuk menjadi penunjuk jalan, dan bukan

    sebagai rangsangan.

    Tapi Keisya selalu mengingat, walaupun

    akal berpihak padanya, ia tak akan berdaya tanpa

    bantuan pengetahuan. Keisya mempunyai sebuah

    pendirian yang tetap dan ia menjadikannya

    sebagai perumpamaan, Tanpa saudara

    kandungannya, pengetahuan, akal bagaikan si

    17

    miskin yang tak berumah, sedangkan

    pengetahuan tanpa akal, seperti rumah yang tak

    terjaga, bahkan cinta, keadilan, dan kebaikan

    akan terbatas kegunaannya jika akal tak hadir.

    Akal dan ilmu

    bagaikan satu raga dan

    jiwa Keisya. Tanpa raga,

    jiwa hanya merupakan

    angin hampa. Tanpa jiwa,

    raga hanya merupakan kerangka tak berarti. Akal

    tanpa ilmu seperti tanah yang tidak dibajak, atau

    seperti raga manusia yang kurang makan dan

    minum. Keisya beranggapan akal tidaklah sepertibarang dagangan yang dijual di pasar, makin

    berlimpah makin berkurang harganya. Nilai akal

    dan cita-cita akan bertambah sendiri bila ia

    berkembang dan menggunakan ilmu sebagai

    perwujudan cita-cita dan pelampiasan cinta.

    18

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    10/20

    Akal inilah yang

    membuatnya ia jauh dari

    rasa kecewa akan cinta

    yang ia alami. Akal

    merupakan sumber

    kehidupan bagi Keisya.

    Tuhan menganugerahkan pengetahuan,

    sehingga dengan sinarnya ia tidak hanya

    menyembahnya, tapi ia juga melihat dirinya

    sendiri, baik mengenai kelemahan maupun

    kekuatannya kan menghadapi buah mimpi dan

    cinta. Sungguh mulia dan berterima kasih ia

    dianugerahi akal yang dapat mengendalikan

    nafsu dari Tuhan pencipta alam ini.

    Bercanda dan ketawa

    yang ia rasakan ketika sang

    ibu membuka sebuah suratkelulusan, yang ia merasa

    senang karena ia lulus

    dengan nilai yang baik.

    Begitu pula yang dirasakan

    oleh sahabatnya (Astrid) dan

    mantan kekasihnya (Dimas).

    Kini masa belajar ia

    19

    pertaruhkan demi mengais

    mimpi menjadi seorang

    perawat yang sukses.

    Namun bukan hal mudah

    yang sedang ia rasakan

    ketika ia mengalamikepedihan hati ini. Ingin ia

    tunjukan kepada sang

    kekasih kalau ia bisa hidup

    tanpa iringan syair cinta,

    namun tak tahu kenapa kini

    ia malah merasa menderita ketika ia melihat

    Dimas dan Astrid sering ada di sisinya. Apakah

    ini rasa cemburu ataukah sekedar perasaan cinta

    yang tak sampai? kata Keisya dalam hati.

    Menangis sedih,benci ataupun marah yang ingin

    ia lampiaskan akan kedua pasangan itu.

    Sesosok Dimas,

    seorang laki-laki yangpenuh tanggung jawab

    akan kata-kata yang

    diucapkan oleh seorang

    wanita yang amat ia

    sayangi Keisya. Ia tak

    ingin menyakiti perasaan

    20

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    11/20

    kekasihnya itu,

    namun apa yang

    harus ia perbuat, jika

    ia kembali

    merangkul cinta

    Keisya, Keisya inginsegera pergi jauh meninggalkan tuk Dimas.

    Karena

    Keisya tak

    ingin menyakiti

    sahabat terbaiknya

    itu. Ia berpikir

    kalau sahabat ituakan selalu datang

    untuk menyapa dan

    sebagai ungkapan

    curhat akan isi hati

    seseorang, karena itulah ia tak ingin bermaksud

    untuk menyakiti perasaan sahabatnya itu,

    walaupun dalam kenyataan kehidupannya itu ia

    selalu risau, sedih, sakit, perih, tercekik dan jiwa

    yang tak kuat untuk menaruh beban berat itu.

    Kebaikan dan keburukan teman, tidak ada yang

    tahu selagi ia sedang senang, namun akan ia

    dapatkan ketika ia berkaca dan melihat ke

    belakang masalah hati, perasaan dan rasa jujur

    21

    untuk bersahabat, bukan untuk mengolok-olok

    dari belakang, bukan untuk menindas dan

    menyakiti perasaan, itulah gambaran asli dari

    sahabat. Walaupun Keisya tahu akan keburukan

    sahabatnya itu, namun Keisya tidak ingin

    meninggalkan, menjauhkan, dan tidak inginmerusak hati perasaan sahabatnya itu, karena itu

    semua adalah cerminan dari sahabat sejati.

    Ketika masa perpisahan (wasana warsa )

    itu tiba, Keisya selalu berusaha untuk membuat

    sahabatnya itu bisa tersenyum selagi ada

    pertemuan terakhir untuk bertemu. Berusaha

    untuk mengendalikan diri dari rasa dan kerisauan

    hati yang sedih itu sulit untuk dilakukan oleh

    Keisya. Namun ia tetap berusaha agar orang lain

    juga tidak merasakan kesedihan itu. Meneteskan

    air mata ketika mengucapkan salam pisah untuk

    sahabat dan kekasihnya itu. Cinta itu memang

    sulit untuk ditinggalkan, karena cinta memanganugerah yang harus kita jaga dari pemberian

    Tuhan Allah kita. Tangisan tidak dapat membuat

    kita menjadi mengulang masa lalu yang sudah

    kita tinggalkan dan kita rasakan.

    22

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    12/20

    Saat libur datang di bulan

    Juni inilah yang membuatnya ia

    semakin kesepian dan merana

    seorang diri. Melamukan akan

    cinta yang tumbuh di hati

    mereka. Bukannya tergerakuntuk lebih semangat belajar

    namun malah terperangkap akan cinta yang terus

    semakin tersakiti oleh hati Keisya. Walaupun hati

    sering mengucapkan selamat tinggal cinta,

    namun di hati mereka berdua sulit untuk

    dipisahkan dan ditinggalkan. Cinta memang tak

    pantas untuk disakiti

    dan ditolak. Di kala

    liburan ini kadangkala

    mereka saling

    bertemu untuk

    mengobati rasa

    kangen akan cinta ini.

    Kekasih itu tak

    dapat disampaikan

    dari satu insan ke

    insan lain melalui kata-kata manusia, dan itulah

    yang sedang di rasakan oleh hati Keisya, yang

    hanya hidup sebatang kara, diliputi oleh

    23

    angan-angan cinta dan

    cita-cita hidup. Dia

    mengingat masa lalu

    akan keheningan

    malam yang

    merupakan duta palingutama antara perasaan dua hati, karena

    mengandung amanat cinta dan melafaskan

    kidung suci hati mereka. Bila Tuhan

    menyaksikan jiwa mereka terpenjara dalam raga,

    ternyata cinta membuatnya ia terpenjara oleh

    kata-kata dan ucapan. Cinta adalah nyala

    berkobar dalam hati manusia. Pandangan

    pertamanya terhadap sebenarnya bukanlah yang

    pertama. Saat hati

    mereka bertemu

    membuatnya yakin

    akan keabadian dan

    kebakaan jiwa.

    Mungkin pula yang

    Keisya dapatkatakan,bahwa cinta yang

    hanya merupakan kebetulan belaka tidaklah lain

    dari air yang terhenti di rawa-rawa. Keisya

    melamun dan menangis ketika malam itu datang

    ia berkata-kata maafkan aku kekasihku, karena

    aku berbicara dengan menganggapmu sebagai

    24

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    13/20

    orang kedua. Sungguh engkau adalah belahan

    jiwaku, yang tak ada di dekatku sejak kita

    muncul dari tangan suci Tuhan. Maafkan aku,

    kekasihku! Maafkan aku ya Tuhan!! tak tahu

    perasaan apa yang membutnya ia menjadi

    terpikat akan dunia cinta yang sulit untukdihancurkan.

    Perasaan dan

    ingatan yang ada pada

    Keisya yang selalu

    memperburuk keadaan.

    Ingatan akan cinta

    pertamanya itu tak lekang

    oleh waktu, tawa dan

    canda selalu ada dalam

    diri Keisya ketika Dimas masih ada dalam

    dekapnya. Namun kesedihan hanyalah dinding

    diantara dua taman kebahagiaan. Hilang sudah

    kepercayaan yang ia tabung dari fajar yang takterasa api neraka sudah dekat dalam maya, ia

    rajut impian di dunia tapi, kan berakhir di neraka.

    Betapa rapuhnya hati Keisya saatdi dunia hingga

    tak kuat lagi melihat sang fajar di ufuk timur.

    Cinta memang selalu berakhir di mata, betapa

    rapuhnya hati Keisya saat ini. Tawa dan canda

    ada dalam senyuman tapi terbuang begitu saja

    25

    dalam ludahan kesedihan, rapuh terkikis cinta,

    ampunan dan impian lari tak puas melihat

    kerapuhan diri, kini Keisya hanya bisa diam

    termenung akan kenyataan yang ada, ia kan

    mulai merajut kekuatan dan ketabahan hingga

    kerapuhan tak kembali datang di hati Keisya.

    Bingung akan

    masalah cinta yang

    akan menuntun diri

    mereka menuju

    perangkap yang sulit

    tuk hindari oleh hati

    ini. Memang saat kini

    cinta Keisya yang

    membuat ia tak

    berpikir untuk

    melangkah menuju

    cita-cita yang ingin ia capai. Keburukan cinta

    Keisya menyelimuti panasanya awan ketika sianghari. Dulu yang begitu ragu akan kedatangan

    cinta itu, kini membuatnya terperangkap. Cinta,

    benarkah cinta itu ada dan kehadirannya tulus?

    Jika benar mengapa cinta yang kuharap semakin

    menjauh dan apakah benar cinta itu butuh

    pengorbanan seperti layaknya cita-cita,

    mengapa? kata Keisya

    26

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    14/20

    yang perasaannya begitu pudar. Dulu Keisya

    yang selalu saja malu, takut tak pernah mau

    mengakui kejujuran hati saat semua mulai

    menghilang dan lenyap seketika, barulah ia sadar

    ia begitu mengharapkannya. Mungkin saja

    Keisya ditakdirkan untuk tidak mendapatkancinta. Namun kini ia tidak percaya, ia sakit, ia

    benci, dan ia sayang ia tidak bisa dan tidak

    pernah bisa melupakanbayangannya. Berlarinya

    mengejar jeritan ombak memecah karang, ingin

    ia teriakkan tapi ia tak kuasa karna keyakinan, ia

    masih sayang dan akan ikuti langkahnya

    walaupun Dimas telah bersamnya. Namun ia

    selalu teringat akan sahabatnya yang juga sayang

    kepada Dimas.

    Waktu itu belum sempat ia torehkan pena

    cintanya kepada Dimas, namun di kala itu Dimas

    sudah kan pergi. Apakah ini yang disebut kasih

    tak sampai, tak bisa ungkapkan rasa cintanya.Keisya hanya bisa tersenyum saat menulis ini,

    melamunkan Dimas tuk kembali di sisihnya,

    sungguh membahagiakan lamunan itu, apakah ia

    harus tidur, tidur selamanya tanpa cinta dan

    hanya lamunan belaka.

    27

    Kini ia berharap

    cinta itu kan datang

    kembali dengan

    sesosok Dimas.

    Kapankah cinta akan

    hinggap dalamhatinya, tak perlu ia

    berteriak tak perlu

    pula ia membisu,

    karna mungkin cinta itu tak bisa mendengar.

    Keisya selalu memohon agar ia bisa memiliki

    Dimas, dan ia bisa mendekap dan mencumbunya.

    Namun ia sekarang akan pergi entah kemana

    meninggalkan dirinya dalam kekosongan dan

    dalam lamunan. Ingin Keisya mencegahnya

    dalam hati namun perasaan tentang sahabatnya

    tak dapat ia pisahkan. Saat kini mengapa ia

    seperti ini, ia sendiri tak tahu hanya bisa ia

    nyanyikan lagu selamat jalan dan mengiringi

    langkah arah dimana Dimas pergi.

    Apakah senyuman yang selalu ada di hati

    Keisya itu, menghiasi wajah sendu menjadi ceria,

    apakah perkataannya seperti kabut itu menusuk

    kalbunya hingga terluka. Rasa muak apabila ia

    mengingatnya, namun rasa sayang ia mendengar

    perkataan Dimas, rasa suka melihat

    senyumannya, rasa takut melihat sosoknya, dan

    28

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    15/20

    itulah perasaan Keisya yang selalu meraja di

    hatinya. Apakah ini rasanya benci tapi rindu,

    apakah ini rasanya malu tapi mau, sayang seribu

    sayang, kenapa begini jadinya yang ia rasakan.

    Surat cinta yang selalu Keisya simpan itu

    membuatnya ia selalu mengingat kembali akan

    masa percintaan itu. Ketika itu Dimas pernah

    memberikan selembar kertas padanya, ia kata

    suka padanya, tapi Keisysa tak tahu apa maksud

    Dimas, ia mulai tahu saat itu Dimas benar cinta

    Keisya. Tiap hari ia punya surat untuknya. Surat-

    surat sanjungan ia padanya, berdebar hatinya saat

    merpati datang, surat-surat cinta yang ia tulis

    dengan bias hatinya tiap malam.

    Ketika itu hari senin, Keisya mendaftar

    sekolah di SMA Virgo Fidelis, ia berharap bisa

    diterima di sekolah itu dan mendapatkankeringanan biaya. Sekolah itu adalah sekolah

    swasta, jadi tak heran ketika Keisya sudah

    beberapa minggu ia bersekolah, ia diajarkan

    tentang tata tertib, dan hanya bersekolah untuk

    menjadi seorang siswi yang akan meraih cita-cita,

    suster kepala mengatakan kalau ingin bersekolah,

    bersekolahlah yang giat raih

    29

    mimpimu itu, bukan untuk pacaran saja. Kata-

    kata itu terus tercantum dalam hati Keisya,

    namun buah cinta itu terus menjadi-jadi.

    Saat itulah Keisya dan Dimassudah tidak bertemu lagi, begitu

    pula dengan Astrid. Namun kini

    dalam lamunannya, Dimas tetap

    merasakan rindu akan

    kekasihnya itu (Keisya). Keisya

    bersekolah di SMA Virgo Fidelis Bawen dan

    Dimas bersekolah di Pelayaran Semarang, cinta

    mereka berdua kini nan jauh di mata. Rasa rindu

    selalu menyelimuti hati mereka masing-masing,

    sulit untuk dilampiaskan.

    Hampir sebulan kini Keisya

    dan Dimas tak bertemu, tiba-

    tiba ada kabar duka yangmenghampiri Keisya. Dimas

    kecelakaan, ia dirawat di rumah

    sakit Elisabeth, dan mengalami

    koma. Kabarnya, Dimas ketika

    mau berangkat sekolah di Semarang, dia

    mengalami kecelakaan dan ditbrak oleh kontainer

    yang bermuatan dari arah Magelang, kejadian itu

    30

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    16/20

    berloaksi di depan pasar Karangjati.

    Sungguh benar-

    benar tragis kecelakaan

    itu. Kini nyawa yang

    harus dipertaruhkan,

    Dimas hanya bisa

    berbaring di ranjang.

    kelima tulang rusuknya patah dan syaraf yang

    menyambungkan ke otak kecil itu terjepit. Bukan

    hanya itu saja kini kakinya harus diamputasi.

    Namun kuasa Tuhan memang besar, Dimasmasih bisa terselamatkan walaupun kemungkinan

    jiwanya terselamatkan hanya 20%.

    Mendengar kabar

    itu, Keisya jatuh sakit,

    dan ia harus rawat inap

    akibat kebocoran

    jantungnya yang kini

    sudah mencapai

    stadium 3. Tak tahu apa yang sedang dirasa

    Keisya, Keisya berharap jika ia meninggal, ia

    akan mendonorkan organnya kepada kekasihnya.

    Di sanalah mereka dirawat dan saling tak

    sadarkan diri.31

    Sebulan mereka dirawat, dan Dimas

    sadarkan diri. Namun sekarang Dimas menjadi

    lumpuh dan tidak bisa berjalan, karena kakinya

    telah diamputasi. Dan di saat Dimas sadarkan

    diri, ia sangat tak tahu yang harus dilakukan

    kedepannya lagi, dan ini membuatnya depresi.

    Apalagi ketika ia mengetahui bahwa Keisya

    telah mengalami koma hingga saat ini. Kini umur

    Keisya tak lama lagi,

    perasaan Dimas begitu

    sedih dan ia sempat

    putus asa karena

    musibah itu.

    Dua bulan

    kemudian Keisya telah

    sadarkan diri, namun

    saat ini kesehatannya semakin menurun, danbegitu lemah ketika ia melihat dengan kedua

    matanya sendiri kalau Dimas kini kakainya

    diamputasi. Mereka berdua sangat begitu sedih

    dan merasa bahwa dirinya tak berguna lagi di

    dunia, dan apakah ini karma karena tak

    menuruti kata orang tua dan tidak belajar dengan

    baik, itulah yang sedang dipikirkan mereka

    berdua. Di saat di rumah sakit,

    32

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    17/20

    mereka kerap kali bertemu dan membuat sebuah

    keputusan, apabila mereka berdua sudah sembuh,

    mereka akan berjanji akan mencari kehidupan

    yang berguna bagi orang tua mereka dan mencari

    sebuahkebahagiaan sejati, dimana cita-cita yang

    mereka idamkan terwujud walaupun kondisimereka tak begitu sehat.

    Sepulang dari

    rumah sakit dan kini

    mereka berdua sudah

    tampak sehat, akhirnya

    mareka menepati janji

    mereka masing-

    masing untuk

    melupakan cinta ini

    yang selau membuat

    penderitaan bagi

    mereka maupun orang

    lain. Akhirnya mereka berdua kini tidak salingbertemu, mereka berjanji tidak akan mengingat

    akan masa percintaan itu karena percintaan itu

    belum saatnya ia rasakan, yang kini harus ia

    rasakan adalah belajar dengan giat tuk tunjukan

    cita-cita mereka kepada publik.

    33

    Kini mereka sudah benar-benar melupakan

    hal tersebut. Dan saat ini Keisya begitu bahagia

    karena ia dapat belajar dengan baik untuk

    menggapai prestasi dan mimpinya. Begitu pula

    yang dirasakan Dimas, ia belajar dengan tekun

    dan melupakan hal-hal yang telah ia alamisebelumnya. Keisya merasakan kalau sekolah

    jauh lebih penting daripada merasakan pahitnya

    bercinta. Dan disaat remaja ini mereka akan

    menghabiskan waktunya hanya untuk bercanda

    dengan teman dan terus berfikir untuk cita-

    citanya kelak.

    Kini Keisya sudah mau

    menginjak di kelas sebelas,

    ia berjanji kepada orang

    tuanya untuk selalu

    bersekolah dengan baik dan

    tanpa penyerahan yang

    berarti. Begitu indah dantakjub melihat dunia ini

    ketika bercanda dan

    bercengkrama dengan

    sahabat. Cita-cita lebih

    berarti daripada sejengkal cinta yang hanya

    pelampiasan belaka. Namun cinta kepada orang

    tua, sahabat dan ilmu itulah yang tak ternilai

    34

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    18/20

    harganya dan membuahkan hasil yang begitu

    indah dan membuat kita jauh lebih menyayangi

    hidup. Dan inilah yang disebut kebahagiaan sejati

    yang tak pernah mati raga daripada cinta yang

    akan membuat hati kita hancur berkeping-keping

    dan membuat pikiran kita tidak rasional sehinggaakan mengabaikan semua orang yang kita cintai.

    Namun terimakasih akan cinta kepada

    Tuhan inilah hal terbaik dan pantas tuk kita

    lakukan. Hidup tanpa cinta lebih berarti daripada

    meninggalkan kewajiban kita untuk menggapai

    cita-cita yang selalu kita dambakan.

    35MESSAGE STORY

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    19/20

    Cinta itu,

    anugerah dari

    Tuhan Yang Maha

    Esa apabila kita bisamenjalakannya

    dengan baik dan berarti. Sahabat

    sejati, gunakanlah cinta itu

    hanya untuk mencintai Tuhan,

    orang tua , sahabat, dan orang

    yang telah berjasa kepada kita.Gunakan masa-masa remaja ini

    untuk bercanda dengan sahabat,

    dan meraih prestasi untuk meraih

    mimpi kita.

    Cinta itu akan membuat

    kebahagiaan belaka yangberakhir penyesalan bagi kita

    dan tak berguna. Belum saatnya

    kita mengenal cinta dunia

    36

    pengetahuanlah yang harus kita

    kenal dan kita sayangi. Menangiskarena cinta, berarti menangisi

    dirinya sendiri

    yang berbuat

    bodoh dan tak

    masuk akal.

    Pengorbanandemi cita-cita

    lebih penting daripada

    mengorbankan cinta yang pahit

    dan munafik. Sahabat berfikirlah

    dengan bijak untuk dirimu

    sendiri. Sang fajar telah menanti,

    hiduplah dengan bahagia dan

    jangan pernah meracuni diri

    kita. Cahaya keindahan itu

    merupakan karunia dan sebuah

    pengejawatahan Tuhan.

    37

    Saya Resty mngucapkan

    terimakasih kepada pembaca setia

  • 7/22/2019 Cerpen Pengabdiaku Antara Cinta Seraya Cita-cita Karya Maresti Mei Yuniasih

    20/20

    Pengabdiankau Antara Kasih

    Seraya Cita-cita, semoga

    bermanfaat.

    38